You are on page 1of 5

CARA PEMAKAIAN KALENDER JAWA Setya Amrih Prasaja,S.S.

Kalender Jawa yang dimaksud di sini adalah, bentuk kalender yang didasarkan pada perhitungan bulan sesuai dengan sistem penanggalan yang telah ditetapkan oleh Sultan Agung sebagai kalender Jawa. Untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan beberapa poin di bawah ini ; 1. Pada Header kalender ini ditampilkan bulan Jawa, Tahun Jawa beserta Windu, dan bulan Masehi dan Hijriyah yang menyertainya.

2. Kalender ini sepenuhnya didasarkan pada perhitungan hari menurut perputaran bulan, jadi tanggal satu yang tertera pada setiap bulan pada kalender ini adalah tanggal satu dalam perhitungan bulan Jawa bukan masehi.

3. Kalender ini juga menyertakan saptawara (7 hari), sadwara (paringkelan) dan pancawara (5 hari/pasaran), beserta jumlah neptunya dan pranatamangsa.

www.setyawara,tk . 1

4. Kalender ini juga menyertakan penanda adanya hari taliwangk dan samparwangk, adapun hari yang termasuk dalam hari taliwangk maupun samparwangk akan diberi catatan tambahan blocking merah dengan tambahan bintang warna putih seperti pada gambar di bawah ini. Membacanya ; pada tanggal / hari ini termasuk hari samparwangk / taliwangk.

5. Kalender ini juga menyertakan penanda adanya hari sangaring dina, adapun hari yang termasuk dalam sangaring dina akan diberi catatan tambahan seperti pada gambar di bawah ini. Membacanya ; pada tanggal / hari ini termasuk hari sangaring dina.

6. Kalender ini belum / tidak menyertakan adanya wuku, wuku akan muncul pada kalender apabila ada hari yang masuk dalam hitungan taliwangk / samparwangk. Seperti gambar di bawah.

7. Beberapa penjelasan singkat terkait kalender Jawa ini ; a. Tahun Jawa terdiri dari 8 tahun, tahun itu antara lain ; Alip\ (Alip) [a (H) jimwl\ (Jimawal) umurnya satu tahun umurnya satu tahun umurnya satu tahun

www.setyawara,tk . 2

[j (J) fl\ (Dal) [b (B) wwu (Wawu) jimki/ (Jimakir) afi (Adi) kunTr (Kuntara) s=zr (Sangara) svCy (Sancaya)

umurnya satu tahun umurnya satu tahun umurnya satu tahun umurnya satu tahun umurnya satu tahun

b. Setiap dalam tahun sekali dihitung 1 windu adapun windu sendiri terdiri dari 4 ; umurnya 8 tahun. umurnya 8 tahun. umurnya 8 tahun. umurnya 8 tahun.

c. Bulan Jawa, merupakan bentuk adaptasi dari bulan yang ada pada kalender Hijriyah ; $ur (Sura) sp/ (Sapar) muluf\ (Mulud) bkFmuluf\ (Bakdamulud) jumfilwl\ (Jumadilawal) jumfilki/ (Jumadilakir) xjeb\ (Rejeb) ruwh (Ruwah) ps (Pasa) Muharam. Safar Rabiul awal Rabiul akhir. Jumadil awal. Jumadil akhir. Rajab. Syaban. Ramadan.

www.setyawara,tk . 3

swl\ (Sawal) fulKzifh (Dulkangidah) bes/ (Besar)

Syawal. Zulkaidah. Zulhijah.

d. Pancawara atau dina pasaran, merupakan jumlah hari yang terdiri dari 5 hari setiap minggunya. kLi[won\ (Kliwon). mnis\ (Manis). Atau juga dikenal Xgi (Legi). pai= (Paing). [pon\ (Pon). w[g (Wag). e. Sadwara atau paringkelan, merupakan jumlah hari yang terdiri dari 6 hari setiap minggunya. tu=[zL (Tungl) hari naas Dedaunan. ary= (Arayang) hari naas Manusia. wuruku= (Wurukung) hari naas Hewan. pni=[z]on\ (Paningron) hari naas Ikan. auws\ (Uwas) hari naas Burung. mwulu (Mawulu) hari naas Benih. f. Saptawara atau padinan, merupakan jumlah hari yang terdiri dari 7 hari setiap minggunya ; rfi[t (Radit) [som (Soma) a=gr (Anggara) Ahad Senin Selasa

www.setyawara,tk . 4

buf (Buda) xsPti (Respati) suk] (Sukra) tumPk\ (Tumpak)

Rabu Kamis Jumat Sabtu

8. Kalender ini dihadirkan sebagai bentuk pelestarian terhadap salah satu warisan budaya masyarakat Jawa. 9. Kalender ini dihadirkan dalam aksara Jawa dengan harapan sebagai pengenalan, dan pelestarian aksara Jawa, serta sebagai sarana pembiasaan generasi muda akan keberadaan aksara Jawa yang keberadaannya makin tidak dikenal oleh orang Jawa itu sendiri.

Acuan : Kitab Primbon Betaljemur Adammakna

mmyuayunNi=bwn

www.setyawara,tk . 5

You might also like