You are on page 1of 13

Anatomi dan Fungsi Otak Manusia

BACAAN PENTING
- Apa itu CD Aktivasi Otak? - Anatomi Otak & Fungsinya - Brainwave Entrainment - Manfaat CD Aktivasi Otak - Reaksi Ketika Aktivasi Otak - Kesaksian Pengguna - Rahasia Pesulap - Harga & Cara Pemesanan - Hubungi Kami

Otak Anda mengendalikan semua fungsi tubuh Anda. Otak merupakan pusat

dari keseluruhan tubuh Anda. Jika otak Anda sehat, maka akan mendorong

kesehatan tubuh serta menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya,

apabila otak Anda terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental Anda bisa

ikut terganggu.

Seandainya jantung atau paru-paru Anda berhenti bekerja selama beberapa

menit, Anda masih bisa bertahan hidup. Namun jika otak Anda berhenti

bekerja selama satu detik saja, maka tubuh Anda mati. Itulah mengapa otak CATATAN PENTING Kami menyediakan CD Aktivasi Otak yang berguna untuk meningkatkan kemampuan berpikir, lebih cepat belajar, semakin kreatif, mampu mengingat lebih banyak, meningkatkan konsentrasi dan puluhan manfaat lainnya. CD Aktivasi Otak dari AktivasiOtak.com ini tidak sama dan tidak ada hubungannya dengan Pelatihan Aktivasi Otak Tengah yang pernah marak di Indonesia. Sebelum membeli CD Aktivasi Otak dan sebelum Anda menghubungi kami untuk bertanya, kami sarankan Anda membaca penjelasan tentang CD Aktivasi Otak agar tidak terjadi kesalahpahaman. Jika Anda adalah pengunjung baru situs ini, Anda bisa mulai dengan membaca "Apa itu CD Aktivasi Otak?" [klik disini] Salam Sukses..! www.aktivasiotak.com

disebut sebagai organ yang paling penting dari seluruh organ di tubuh

manusia.

Selain paling penting, otak juga merupakan organ yang paling rumit.

Membahas tentang anatomi dan fungsi otak secara detail bisa memakan

waktu berhari-hari. Oleh karena itu disini kita akan membahas anatomi dan

fungsi otak secara garis besarnya saja sekedar membuat Anda paham bagian-

bagian dan fungsi otak Anda sendiri.

Seperti terlihat pada gambar di atas, otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:

1. Cerebrum (Otak Besar) 2. Cerebellum (Otak Kecil) 3. Brainstem (Batang Otak) 4. Limbic System (Sistem Limbik)

Endah (Marketing) 081229000205 (Telkomsel) 085727888343 (Indosat) cspusatsolusi@gmail.com

1. Cerebrum (Otak Besar)

Erwin (Manager) 081229229105 zonapesan@gmail.com

Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan

nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan

bagian otak yang membedakan manusia dengan binatang. Cerebrum

membuat manusia memiliki kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa,

SMS CENTER

kesadaran, perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan

08995588733
Nomor untuk bertanya dan pemesanan lewat SMS. Aktif pada jam kerja.

intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.

Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang disebut Lobus.

Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus dan bagian lekukan yang

menyerupai parit disebut sulcus. Keempat Lobus tersebut masing-masing Lobus Frontal merupakan bagian lobus yang ada dipaling depan dari Otak Besar. Lobus ini berhubungan dengan kemampuan membuat alasan, kemampuan gerak, kognisi, perencanaan, penyelesaian masalah, memberi penilaian, kreativitas, kontrol perasaan, kontrol perilaku seksual dan kemampuan bahasa secara umum. Lobus Parietal berada di tengah, berhubungan dengan proses sensor perasaan seperti tekanan, sentuhan dan rasa sakit. Lobus Temporal berada di bagian bawah berhubungan dengan kemampuan pendengaran, pemaknaan informasi dan bahasa dalam bentuk suara. Lobus Occipital ada di bagian paling belakang, berhubungan dengan rangsangan visual yang memungkinkan manusia mampu melakukan interpretasi terhadap objek yang ditangkap oleh retina mata.

adalah: Lobus Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus Temporal.

Apabila diuraikan lebih detail, setiap lobus masih bisa dibagi menjadi

beberapa area yang punya fungsi masing-masing, seperti terlihat pada

gambar di bawah ini.

Selain dibagi menjadi 4 lobus, cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi

dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan

itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum,

belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri

mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan

kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional.

Mengenai fungsi Otak Kanan dan Otak Kiri sudah kami bahas pada halaman

tersendiri. Anda bisa membacanya dengan klik disini.

2. Cerebellum (Otak Kecil)

Otak Kecil atau Cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan

ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak,

diantaranya: mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan,

koordinasi otot dan gerakan tubuh. Otak Kecil juga menyimpan dan

melaksanakan serangkaian gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan

mengendarai mobil, gerakan tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu

dan sebagainya.

Jika terjadi cedera pada otak kecil, dapat mengakibatkan gangguan pada

sikap dan koordinasi gerak otot. Gerakan menjadi tidak terkoordinasi,

misalnya orang tersebut tidak mampu memasukkan makanan ke dalam

mulutnya atau tidak mampu mengancingkan baju.

3. Brainstem (Batang Otak)

Batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau rongga

kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang punggung atau

sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur fungsi dasar manusia

termasuk pernapasan, denyut jantung, mengatur suhu tubuh, mengatur

proses pencernaan, dan merupakan sumber insting dasar manusia yaitu fight

or flight (lawan atau lari) saat datangnya bahaya.

Batang otak dijumpai juga pada hewan seperti kadal dan buaya. Oleh karena

itu, batang otak sering juga disebut dengan otak reptil. Otak reptil mengatur

perasaan teritorial sebagai insting primitif. Contohnya anda akan merasa

tidak nyaman atau terancam ketika orang yang tidak Anda kenal terlalu dekat

dengan anda.

Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu: Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar dan Otak Kecil. Otak tengah berfungsi dalam hal mengontrol respon penglihatan, gerakan mata, pembesaran pupil mata, mengatur gerakan tubuh dan pendengaran. Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga sebaliknya. Medulla mengontrol funsi otomatis otak, seperti detak jantung, sirkulasi darah, pernafasan, dan pencernaan. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke pusat otak bersama dengan formasi reticular. Pons yang menentukan apakah

kita terjaga atau tertidur.

Catatan: Kelompok tertentu mengklaim bahwa Otak Tengah berhubungan

dengan kemampuan supranatural seperti melihat dengan mata tertutup.

Klaim ini ditentang oleh para ilmuwan dan para dokter saraf karena tidak

terbukti dan tidak ada dasar ilmiahnya.

4. Limbic System (Sistem Limbik)


Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia. Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala, hipocampus

dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi menghasilkan perasaan,

mengatur produksi hormon, memelihara homeostasis, rasa haus, rasa lapar,

dorongan seks, pusat rasa senang, metabolisme dan juga memori jangka

panjang.

Bagian terpenting dari Limbik Sistem adalah Hipotalamus yang salah satu

fungsinya adalah bagian memutuskan mana yang perlu mendapat perhatian

dan mana yang tidak. Misalnya Anda lebih memperhatikan anak Anda sendiri

dibanding dengan anak orang yang tidak Anda kenal. Mengapa? Karena Anda

punya hubungan emosional yang kuat dengan anak Anda. Begitu juga, ketika

Anda membenci seseorang, Anda malah sering memperhatikan atau

mengingatkan. Hal ini terjadi karena Anda punya hubungan emosional dengan

orang yang Anda benci.

Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera.

Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya

rasa cinta dan kejujuran. Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai "Alam

Bawah Sadar" atau ketidaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku

baik seperti menolong orang dan perilaku tulus lainnya. LeDoux

mengistilahkan sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu

manusia, tempat bermuaranya cinta, penghargaan dan kejujuran.

Perbedaan Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

Gambar Ilustrasi Fungsi Otak Kanan & Otak Kiri

Perbedaan dua fungsi otak sebelah kiri dan kanan akan membentuk sifat,

karakteristik dan kemampuan yang berbeda pada seseorang. Perbedaan teori

fungsi otak kiri dan otak kanan ini telah populer sejak tahun 1960an, dari

hasil penelitian Roger Sperry.

Otak besar atau cerebrum yang merupakan bagian terbesar dari otak manusia

adalah bagian yang memproses semua kegiatan intelektual, seperti

kemampuan berpikir, menalarkan, mengingat, membayangkan, serta

merencanakan masa depan.

Otak besar dibagi menjadi belahan kiri dan belahan kanan, atau yang lebih

dikenal dengan Otak Kiri dan Otak Kanan. Masing-masing belahan mempunyai

fungsi yang berbeda. Otak kiri berfungsi dalam hal-hal yang berhubungan

dengan logika, rasio, kemampuan menulis dan membaca, serta merupakan

pusat matematika. Beberapa pakar menyebutkan bahwa otak kiri merupakan

pusat Intelligence Quotient (IQ).

Sementara itu otak kanan berfungsi dalam perkembangan Emotional Quotient

(EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta

pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif,

kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi,

menari, melukis dan segala jenis kegiatan kreatif lainnya.

Belahan otak mana yang lebih baik? Keduanya baik. Setiap belahan otak

punya fungsi masing-masing yang penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Akan tetapi, menurut penelitian, sebagian besar orang di dunia hidup dengan

lebih mengandalkan otak kirinya. Hal ini disebabkan oleh pendidikan formal

(sekolah dan kuliah) lebih banyak mengasah kemampuan otak kiri dan hanya

sedikit mengembangkan otak kanan.

Orang yang dominan otak kirinya, pandai melakukan analisa dan proses

pemikiran logis, namun kurang pandai dalam hubungan sosial. Mereka juga

cenderung memiliki telinga kanan lebih tajam, kaki dan tangan kanannya juga

lebih tajam daripada tangan dan kaki kirinya. Sedangkan orang yang dominan

otak kanannya bisa jadi adalah orang yang pandai bergaul, namun mengalami

kesulitan dalam belajar hal-hal yang teknis.

Ada banyak cara untuk mengetahui apakah seseorang dominan otak kanan

atau dominan otak kiri. Misalnya dengan melihat perilaku sehari-hari, cara

berpakaian, dengan mengisi kuisioner yang dirancang khusus atau dengan

peralatan Electroencephalograph yang bisa mengamati bagian otak mana

yang paling aktif.

Disekitar Anda pastinya ada orang yang pandai dalam ilmu pengetahuan, tapi

tidak pandai bergaul. Sebaliknya ada orang yang pandai bergaul, tapi kurang

pandai di sekolahnya. Keadaan semacam ini disebabkan oleh

ketidakseimbangan antara otak kanan dan otak kiri.

Idealnya, otak kiri dan otak kanan haruslah seimbang dan semuanya

berfungsi secara optimal. Orang yang otak kanan dan otak kirinya seimbang,

maka dia bisa menjadi orang yang cerdas sekaligus pandai bergaul atau

bersosialisasi.

Untuk mengoptimalkan dan menyeimbangkan kinerja dua belahan otak, Anda

bisa menggunakan teknologi CD Aktivasi Otak. Metode ini sangat mudah

diikuti karena Anda hanya perlu mendengarkan semacam musik instrumental

yang dirancang khusus untuk menyelaraskan dan mengaktifkan kedua

belahan otak Anda.

CATATAN: Artikel ini ditulis oleh Tim Pusat Riset Terapi Musik & Gelombang

Otak (www.terapimusik.com). Hak cipta dilindungi hukum. Mohon tidak

menyalin sebagian atau seluruh isi artikel ini tanpa izin dari TerapiMusik.Com

yang merupakan induk dari situs AktivasiOtak.Com

Baca Selanjutnya - Memahami Brainwave Entrainment >>


Sistem Limbik (atau otak Paleomammalian) ada satu set struktur otak termasuk hipokampus, amigdala, nukleus thalamic anterior, septum, korteks limbik dan forniks, yang tampaknya mendukung berbagai fungsi termasuk emosi, perilaku, memori jangka panjang, dan penciuman. Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Limbik" K

Pengeroyokan Wartawan oleh Siswa SMA 6

Generasi Emosional karena Sistem Limbiknya Bermasalah

Nurul Arifin
Selasa, 20 September 2011 15:33 wib

2 K

21Email

Foto : Heru Haryono/okezone

SURABAYA - Kejadian tawuran di SMA 6 Jakarta tidak terlepas dari pengaruh emosional para siswanya. Tingkat emosional yang tinggi ternyata dipengaruhi oleh sistem limbik, yakni jaringan otak yang mengatur tingkat emosi seseorang. "Terganggunya sistim limbik inilah yang menjadikan seseorang memiliki emosi yang tinggi. Untuk kasus SMA 6, belum bisa disimpulkan apakah sistem itu yang terganggu karena belum ada penelitian di tempat tersebut," kata Neurosainstis dari Airlangga Soetomo Neurosains Society (ASNS) Dr Viska kepada okezone, ketika ditemui di sela-sela Kongres Indonesia Neurosains Society (INS) di Aula Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Selasa (20/9/2011). Dia juga menyebutkan, tidak hanya tawuran yang terjadi di SMA 6 saja, setiap kekerasan selalu dipengaruhi oleh sistem ini. Sebab, otak adalah organ tubuh vital yang mempengaruhi setiap gerakan dan tindakan manusia. Selain kelainan pada sistem internal otak, pengaruh lingkungan sekitar juga sangat mendominasi karakter seseorang. Oleh karena itu, bangsa ini perlu menggulirkan semacam investasi jangka panjang terkait sikap dan karakter generasi muda, yakni dengan memperhatikan periode emas perbaikan otak pada dua tahun pertama usia bayi. Sebab pada saat itu, otak sedang dalam kondisi plastisitas.

"Jika pada usia-usia ini otak diberi perhatian khusus, termasuk pemberian nutrisi otak yang baik, otomatis karakter generasi yang negatif tidak akan terbentuk. Seperti, karakter yang korup atau emosional," katanya. Sementara di usia remaja, perbaikan di sistem limbik ini ternyata juga bisa dilakukan. "Di usia remaja memang bisa, tapi membutuhkan waktu yang lama," tandasnya.(rhs) BERITA TERKAIT

Berita Terkait : SMA


Pelajar di Surabaya Gunakan Kostum ala Pejuang Dede Yusuf Joget Lagu Ayu Ting Ting di Depan Siswa SMA Rifa, Pelajar Depok Wakili Indonesia di Jepang SMK Negeri I Majene Dipercaya Merakit Notebook & Infokus Berspeda Denpasar-Jakarta untuk Peringati Sumpah Pemuda Siswa SMAN Dibebani Kutipan 370 Siswa Miskin Dapat Biaya Pendidikan Rp65 Ribu/Bulan M Nuh : Siswa SMAN 6 Vs Pers Damai, Alhamdulillah ya.. SMK 2 Surabaya Ciptakan Robot Tukang Pel Kemendiknas Harus Hapus Perpeloncoan

HASIL MUTAKHIR TENTANG RISET OTAK Guru Written by adm02 Wednesday, 13 May 2009 18:28 Sistem alami terhadap bekerjanya otak agar potensi yang dimiliki anak dapat dikembangkan seoptimal mungkin tanpa terbentur dengan struktur dan fungsi otak merupakan hasil mutakhir dari riset otak. Sistem pendidikan yang menentang hakikat dari prinsip alami dari otak ini telah banyak merugikan kehidupan anak. Riset Otak oleh Paul McLean menunjukkan bahwa ada tiga bagian otak yang fungsinya berbeda dalam mempengaruhi proses belajar(three in one). Kondisi ini sangat bergantung pada bagian otak mana yang mendominasi anak. Ketiga otak tersebut adalah:

1. Brainstem Brainstem ini diartikan sebagai batang otak yang berfungsi menyerang dan menyelamatkan diri atau dengan kata lain sebagai otak yang bereaksi cepat. Pengaruh dari bagian otak ini akan mendominasi jika seseorang dalam kondisi terancam, sedih, marah, takut, dan sebagainya. Inilah yang membuat manusia mempertahankan dirinya, yang sehari-hari dapat dilihat dalam perilaku seperti berdebat, menangkis pukulan jika diserang. Kondisi ini tidak menguntungkan dalam

proses pembelajaran. 2. Cerebral Cortex Bagian ini terkait dengan kulit otak. Walau pun ada juga kulit otak kecil cerebellum, namun cerebral cortex selalu berkaitan dengan otak berfikir. Di otak besar cortex cerebri ini berperan dalam proses berfikir tingkat tinggi, seperti berbhasa, memori, emosi, menganalisa, kreativitas, dan spiritualitas. Sementara di otak kecil cerebral cortex berfungsi memainkan peran sebagai pengatur gerakan dan kesimbangan tubuh. Kesalahan paling besar yang sering dilakukan dalam proses pendidikan usia dini adalah menganggap cerebral cortex ini sebagai keseluruhan otak yang berfungsi sebagai berfikir semata. Padahal berfikir hanyalah salah satu fungsi otak. Komponen lain dari fungsi otak terkait dengan emosi sering dianggap bagian lain di luar otak. Menurut Erich Fromm Cerebral cortex ini ia istilahkan sebagai penanda lahirnya manusia modern. Oleh karena rasionalitas manusia berpusat pada cerebral cortex ini yang membuat manusia berfikir dan melakukan banyak hal dalam kehidupannya. Judson Herrick, sebagai seorang neuroanatomist mendukung Erich Fromm dengan menyatakan bahwa cerebral cortex akan melahirkan peradaban cortex cerebri is the organ of civilization. Oleh karena cerebral cortex mampu melakukan fungsinya untuk mengetahui, berfikir, dan aktivitas intelektual lainnya. Korbinian Broddman selanjutnya mengklasifikasikan kulit otak berdasarkan penelitian arsitektur sel-sel di kulit otak atas 52 wilayah. Ia kemudian menandainya dengan angka, misalnya wilayah 3,2, dan 1 sebagai daerah pengatur sensasi, tubuh, wilayah 4,5, dan 6 sebagai pengatur gerakan, dan wilayah 41 dan 42 untuk mengatur pendengaran, dan lain-lain. Wilayah ini saling berhubungan melalui serabutserabutnya yang prosesnya tidak lebih dari satu menit. Kecepatan dan ketepatan otak dalam mencerna informasi merupakan keunggulan otak manusia yang tak tertandingi.

3. Sistem Limbik Sistem limbik menyimpan banyak informasi yang tak tersentuh oleh indera. Dialah yang lazim disebut sebagai otak emosi atau tempat bersemayamnya rasa cinta dan kejujuran (seat of love). Carl Gustav Jung menyebutnya sebagai Alam Bawah Sadar atau ketaksadaran kolektif, yang diwujudkan dalam perilaku baik seperti menolong orang, dan perilaku tulus lainnya. LeDoux memngistilah sistem limbik ini sebagai tempat duduk bagi semua nafsu manusia, tempat bermuaranya cinta, respek dan kejujuran. Beberapa prinsip sebagai bentuk kecerdasan emosi yang diperankan sistem limbik perlu dipahami oleh pendidik antara lain:

Mempengaruhi sistem belajar manusia. Sistem limbik ini mengontrol kemampuan daya ingat, kemampuan merespon segala informasi yang diterima pancaindera.

Mengontrol setiap informasi yang masuk. Sistem limbik ini mengontrol setiap informasi yang masuk dan memilih informasi yang berharga untuk disimpan dan yang tidak berharga akan dilupakan. Oleh karena itu sistem limbik menentukan terbentuknya daya ingat jangka panjang yang berguna dalam pelayanan pendidikan anak. Otak tidak akan memberikan perhatian jika informasi yang masuk mengabaikan sistem limbik. Suasana belajar yang membosankan membuat sistem limbik mengkerut dan kehilangan daya kerjanya. Oleh karena itu suasana belajar yang menyenangkan akan memberi pengaruh positif pada kerja sistem limbik.

Last Updated on Wednesday, 13 May 2009 18:30

Otak manusia
Posted on February 21, 2011 by indahnyabersabar

Manusia dan semua hewan mempunyai otak. Namun ada yang menyebabkan otak manusia begitu istimewa. Otak manusia adalah produk evolusi yang tak terhitung lamanya. Otak manusia terbagi dalam 3 lapisan. Lapisan terluar disebut neo-cortex. Lapisan tengah adalah limbic system. Lapisan terdalam ialah brain stem (batang otak). 1. NEO-CORTEX CEREBRAL CORTEX 90% otak manusia terdapat di dalam lipatan kortek cerebral, disebut juga sebagai neokorteks karena evolusinya yang lebih muda. Di bagian ini berlangsung seluruh fungsi tatanan yang lebih tinggi dan hal ini yang membedakan kita dengan hewan. Neokorteks dihubungkan dengan batang otak oleh struktur subkortikal yang mengatur aktivitas hormon dan emosi primitif. Korteks cerebral dibagi menjadi belahan kanan dan kiri, dan setiap belahan pada gilirannya menjadi sturktur besar yang disebut lobus.Fungsi Neokorteks : Walaupun hemisfer kanan dan kiri serupa dalam hal menerima dan menganalisis informasi sensoris, ada perbedaan fungsional penting di antara keduanya. Secara klasikdan umum, hemisfer kiri cenderung lebih analitik dan merupakan pusat umum bahasa verbal dan proses matematika. Hemisfer kanan berfungsi dalam cara yang lebih abstrak dan holistik, sebagai pusat pemikiran nonverbal dan persepsi visual-spasial. Namun untuk bisa berfungsi dengan baik, kedua hamisfer harus bisa berinteraksi secara intim dan terkoordinasi. Hal ini dimungkinkan dengan adanya penghubung kedua hemisfer tadi, yaitu Corpus Callosum. Dari segi historis, neokorteks adalah yang termuda dan munculnya relatif belakang. Dengan neokorteks, manusia dapat mengembangkan bahasa, mencipkatan ideologi dan agama dan membangun peradaban. 2. SISTEM LIMBIK : PUSAT EMOSI Di bawah neokorteks terdapat struktur subkortikal, yaitu talamus, hipotalamus dan struktur otak tengah. Struktur subkortikal ini terlibat dalam pendukung kehidupan dasar, pengaturan hormon dan emosi primitif. Mereka berperan penting dalam menghubungkan tubuh dengan neokorteks. Sekelompok struktur yang disebut sistem limbik, terhubung dengan aspek komplek dari ekspresi emosional. Fungsi sistem limbik : Sistem limbik merupakan wilayah emosi dan selera. Selera untuk makan dan seks, emosi-emosi dari rasa gembira, marah, sedih dan cinta timbul di dalam sistem limbik.

Mekanisme untuk mengontrol kelima panca indera juga merupakan fungsi sistem limbik. Dengan perkembangan yang cepat dari neokorteks manusia, sistem limbik mengecil dan kurang berkembang dibandingkan pada hewan. Bila kita dapat mempelajari cara memanfaatkan kemampuan sistem limbik, kita akan lebih siap mengontrol emosi, menghasilkan reaksi emosi yang tepat dan konstruktif. 3. BATANG OTAK : PENJAGA KEHIDUPAN Walau ukurannya kecil memanjang dan terletak di bawah otak besar, tetapi fungsi dan peranannya sangatlah penting. Mengapa sangat penting? Di sinilah tempat kendali dari fungsi otonom tubuh seperti sistem pencernaan, sistem pernafasan, dan sekresi hormon. Bisa dibayangkan bila batang otak mengalami kerusakan, maka seluruh fungsi otonom berjalan tidak karuan. Sumber: http://jelajahfisio.blogspot.com

Introduction: The Three Units of the Human Brain

The Limbic System The Neocorte x The Primitive Brain

You might also like