You are on page 1of 16

Imelda Gernauli Purba

ESTIMASI PARAMETER POPULASI DENGAN DUA SAMPEL

I. SAMPEL INDEPENDEN 1. Interval taksiran Bagi selisih dua rata-rata populasi (1-2) dengan 1 2 an 22 diketahui Jika X 1 dan X 2 adalah masing-masing sampel acak berukuran n1 dan n2 yang diambil dari suatu populasi dengan varians 12 Dan 22 diketahui (n30), maka interval taksiran bagi (1-2) adalah : 1-2 = (X 1 X 2 ) Zc 12/n1+ 22/n2

Dimana : 1-2 = selisih rata rata sesungguhnya X 1 X2 = selisih rata rata sampel 1 2 - 22 = varians pada kelompok populasi X 1 dan X2 = rata-rata sampel pada kelompok populasi Cth : suatu sampel acak berukuran n1 = 25 yg ditarik dari suatu populasi normal dengan simpangan baku 1 = 5, menghasilkan rata-rata X 1 = 80. Suatu sampel acak lain yg berukuran n2 = 36 yg diambil dari suatu populasi normal dengan simpangan baku 2 = 3, menghasilkan rata-rata X 2 = 75 buatlah interval taksira denga cl 94 % bagi selisih rata-rata nilai sesungguhnya , jelaskan galat pendugaan bagi selisih rata-rata nilai sesungguhnya.

Jwab : Zc = Z (0,5-0,06/2)Z0,4700 = 1,88 1-2 = (X 1 X 2 ) Zc 12/n1+ 22/n2 1-2 = (80 75 ) 1,88 52/25+ 32/36 1-2 = 5 2,10 Atau : 2,9 < 1-2 < 7,1 Kes : kita percaya 94 % bahwa selisih rata-rata nilai sesungguhnya berada pada 2,9 sampai 7,1

2. Interval Kepercayaan Bagi Selisih rata-rata populasi (1-2) dengan 1 2 dan 22 tidak diketahui. Jika X 1 dan X 2 masing-masing adalah sampel acak berukuran kecil (n<30) yang diambil dari dua populasi dengan varians 12 dan 22 tidak diketahui, diasumsikan kedua varians sama ( 1 2 = 22 ), maka interval taksiran bagi (1-2) adalah : 1-2 = (X 1 X 2 ) tc .Sg.1/n1+ 1/n2 tc = t;dk

Dimana : 1-2 = selisih rata rata sesungguhnya X 1 X2 = selisih rata rata sampel 1 2 - 22 = varians pada kelompok populasi X 1 dan X2 = rata-rata sampel pada kelompok populasi Cth : dua sampel acak berukuran n1 = 9 dan n2 = 16 yg ditarik dari suatu populasi menghasilkan X1 = 64 dan X2 = 59; S1 = 6 dan S2=5. Buat interval taksiran pada cl 94 % bagi selisih rata-rata nilai sesungguhnya, bila diasumsikan kedua vaians sama. Jelaskan galat pendugaan bagi selisih ratarata nilai sesungguhnya

tc= t0,06;(9+16-2) 1-2 = 5 4,47

Sg= 8 .6

+ 15.52/ 9 +16 -2

= 5,37

1-2 = (64 59 ) 1,998 5,371/9+ 1/16 Atau : 0,53 < 1-2 < 9,47 Kes : Kita percaya 94 % bahwa selisih rata-rata nilai sesungguhnya berada pada 0,53 dan 9,47 . Galat pendugaan tidak lebih dari 4,47

3.Interval Kepercayaan Bagi Selisih rata-rata populasi (1-2) dengan 1 2 dan 22 tidak diketahui. Jika X 1 dan X 2 masing-masing adalah rata-rata sampel acak berukuran kecil n1 dan n2 (n<30) yang diambil dari dua populasi dengan varians 12 dan 22 tidak diketahui, diasumsikan kedua varians tidak sama ( 1 2 22 ), maka interval taksiran bagi (1-2) adalah :

dk = dk =

Dimana : 1-2 = selisih rata rata sesungguhnya X 1 X2 = selisih rata rata sampel S 1 2 - S 22 = varians pada kelompok populasi X 1 dan X2 = rata-rata sampel pada kelompok populasi

Contoh soal
Dua

sampel acak berukuran n1= 11 dan n2 = 15 ditarik dari satu populasi normal menghasilkan X = 74 dan X2 = 49; S1= 18 dan S2 = 5. Buatlah interval taksiran pada cl 94 % bagi selisih rata-rata nilai sesungguhnya, bila diasumsikan kedua varians tidak sama. :

Jawab

dk = 11,4 1 2 = 25 11,82 13,18 < 1 2 < 36,82 Kesimpulan : Interval taksiran selisih ratarata nilai sesungguhnya pada cl 94 % berada pada 13,18 dan 36,82.

3.Interval Kepercayaan Bagi Selisih rata-rata populasi Yang Berpasangan (Paired Sample t-test) The Before - and - After experiment design Prosedur estimasi bagi selisih rata-rata yang sampelnya tidak independen dan kedua varians populasinya tidak dianggap sama. Hal ini terjadi apabila pengamatan dalam kedua sampel saling berpasangan sehingga kedua pengamatan tersebut berhubungan. Model data yang berpasangan sperti yang dimaksudkan dapat digambarkan seperti model berikut :

B = d tc. sB
n

pada program diet untuk menurunkan BB dimana sebelum dilaksanakan program tsb, dilakukan pengukuran BB dan pada periode waktu ttt setelah diberikan perlakuan dilakukan pengukkuran kembali . Kedudukan kedua data ini disebut berpasangan.
No Berat Badan (Kg) Sebelum 1 2 3 n XA1 XA2 XA3 XAn Sesudah XB1 XB2 XB3 XBn (XA1-XB1) (XA2-XA2) (XA3 XB3) (XAn XBn) di (XA1-XB1)2 (XA2-XB2)2 (XA3-XB3)2 (XAn-XBn)2 di2 di di2

a.Observasi

Observasi pada program pembelajaran dengan metode A dan metode B, dimana setiap pasangan subjek pengamatan memiliki derajat atau kapasitas yang sama . Misalnya pasangan memiliki IQ yang sama, dan dengan dirandom untuk mengikuti metode A atau metode B.
Metode A XA1 XA2 XA3 XAn Metode B XB1 XB2 XB3 XBn di (XA1-XB1) (XA2-XA2) (XA3 XB3) (XAn XBn) di di2 (XA1-XB1)2 (XA2-XB2)2 (XA3-XB3)2 (XAn-XBn)2 di2

No 1 2 3 n

Contoh Soal

Di awah ini adalah data tentang konsenttrasi fibrinogen (mg/100ml)dalam 10 pasien yang diobati dgn clofibrate.
Konsentrasi Fibrinogen Sebelum diobati (x1) Se sudah diobati (X2) 325 333 391 275 311 323 370 354 249 315 54 18 29 28 35 47 11 5 35 65 327 2916 324 841 784 1225 2209 121 25 1225 4225 13895 di di2

No

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

379 351 420 303 346 370 381 359 284 380

Exercises
1.

You need to estimate the mean serum cholesterol level of population of a population within 10 mg/dl of the true mean. You learn that = 20, and you want to state with 95 % confidence that X is within 10 units of .

You might also like