You are on page 1of 17

Tanya Jawab Tentang Propolis

Apa itu Propolis?


Propolis adalah zat yang dihasilkan oleh lebah. Propolis dikumpulkan oleh lebah dari tumbuh-tumbuhan atau pucuk muda dan kulit pohon, terutama pohon poplar, serta dicampur dengan air liurnya yang digunakan untuk menambal lubang dalam sarang lebah yang melindungi lebah dari berbagai serangan bakteri, jamur, dan virus.

Propolis Senilai Emas ?


Banyak orang mengatakan Propolis begitu tinggi nilainya Lebah mengumpulkan komponen-komponen dari bunga, daun muda dan dari kulit tumbuhan, lalu dicampur dengan liur dan lilin lebah sehingga terbentuklah propolis. Diperkirakan dari 200.000 ekor lebah hanya menghasilkan kurang lebih 20 gram propolis dalam setahun. Proses Propolis Lebah dipelihara di dalam kotak (sarang), propolis lebah lalu dikikis menggunakan alat khas atau kertas khusus, selanjutnya dipanaskan sehingga 60-70C untuk mencairkannya lalu menyaringkan lilin lebah dan kotoran lain sebelum menjadi water base. Melia Propolis adalah propolis dari Brazil yang memiliki sumber flavonoid yang paling kaya di dunia. Kandungan propolis: Bioflavonoid, Asam Amino, Vitamin dan Mineral Propolis mengandung protein (16 jenis rantai asam amino bebas), 14 trace mineral terutama zat besi dan seng, vitamnin A, B kompleks, C,D,E,Biotin, Bioflavonoid, Glukosa dan Zat Nutrisi penting Lainnya. Dalam satu tetes Propolis terdapat Bioflavonoid yang setara dengan yang terkandung dalam 500 buah jeruk.

Banyak Orang Bertanya, Mengapa Melia Propolis dapat mengobati berbagai penyakit? Hampir seluruh kitab suci menulis tentang lebah. QS. An Nahl: 68 & 69: akan keluar dari perut lebah syaraabun (cairan) beraneka warna, padanya ada obat bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan. Propolis mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang terakumulasi di dalam tubuh manusia dan propolis mengandung zat yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yaitu bioflavonoid. Bioflavonoid juga bekerja sebagai antibiotika alami yang dapat menghancurkan bakteri , jamur dan membersihkan virus dari dalam tubuh. Tahapan berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ yang rusak. Karena propolis dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel. Mengapa Propolis sebagai Penyembuh luar biasa? Perilaku hidup dan pola makan yang tidak sehat serta pencemaran lingkungan yang semakin meningkat membawa dampak akan mempercepat memburuknya sel-sel tubuh, dan hampir semua penyakit yang muncul dewasa ini merupakan akumulasi dari lemahnya dan tidak sehatnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu propolis adalah salah satu pilihan solusi yang tepat. a. Propolis penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan Kuat. Polutan yang terakumulasi di dalam sel tubuh kita akan memperlemah metabolisme sel, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Peranan propolis adalah sebagai penetral racun yang membersihkan sel dari berbagai macam polutan di dalam tubuh sehingga sela dapat bekerja secara optimal. Propolis juga sebagai anti oksidan kuat, pada proses metabolisme tubuh terutama reaksireaksi dengan oksigen akan terbentuk zat radikal bebas, yaitu zat yang kekurangan satu elektron. Untuk melengkapi satu elektronnya zat radikal bebas mengambil dari sel tubuh. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya disebut sel abnormal. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan lokasinya . Bila terdapat

pada jantung akan mengakibatkan penyakit jantung. Propolis memiliki zat yang dapat menyerahkan elektronnya pada zat radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya sel yang abnormal. Salah satu oksidan yang lain adalah vitamin A,C, dan E serta enzim-enzim alamiah GPX dan katalase. b. Propolis Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Bioflavonoid yang terkandung di dalam propolis berperan dalam meningkatkan kerja system imun (kekebalan tubuh) dengan cara meningkatkan aktivitas dan perbanyakan limfosit T dan makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel kanker/tumor dan virus. c. Propolis Antibiotika Alami. Propolis dikenal sebagai antibiotika alami tanpa efek samping. Penelitian terakhir dilakukan oleh The Natural Heart and Lung Institute, London. Menunjukan bahwa bioflavonoid pada propolis dapat menghancurkan banyak bakteri yang kebal terhadap antibiotika synthetic. Propolis sensitive terhadap Staphilococcus, Streptcoccus, E coli, virus influenza, herpes, Helicobacter pylori, dan Salmonela typhosa. Propolis juga sensistif tehadap berbagai jamur yang menyebabkan penyakit kewanitaan. d. Propolis Memperkuat Sel dan Mempercepat Regenerasi Sel. Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti: * Arteriosklerosis atau pengapuran pembuluh darah oleh lemak * Tumor * Anti peradangan atau anti infeksi (sudah dibuktikan di Eropa Timur 20 tahun terakhir) * Diabetes Melitus atau Kencing Manis Propolis dapat meningkatklan sel-sel pangkreas dalam menghasilkan insulin yang berfungsi mengatur kadar gula dalam darah

* Gangguan Pencenaan Penyakit Maag dan ulcus atau luka lambung. Propolis juga sensitive terhadap bakteri E coli yang menyebabkan diare dan sensitive terhadap bakteri salmonella typhosa yang menyebabkan penyakit typhus. * Gangguan Pernafasan Propolis membantu system pertahanan tubuh untuk melawan penyakit saluran pernafasan kronis, seperti TBC. Propolis berperan dalam pengobatan Asma karena kerjanya sebagai Bronkodilator (melebarkan bronkus), menstabilkan mast-sel dan menekan pengeluaran Histamin. * Penyakit Jantung dan pembuluh darah. Propolis dapat meningkatkan daya pompa jantung (penyakit lemah jantung), hipertensi dan pencegah stroke. * Penyakit Syaraf. Propolis dapat menekan syaraf parasimpatis untuk mengekspresikan kesenangan yang dapat menghindari stress * Penyembuhan penyakit Arthritis atau radang sendi dan Rheumatik

Propolis Tanpa Dosis. Maksudnya ?


Melia Propolis dalam penggunaannya tanpa dosis, tetapi mengapa saat penggunaan ada ketentuan dengan banyaknya jumlah tetes atau dosis? Yang dimaksud tanpa dosis disini adalah Melia Propolis dalam penggunaannya fleksibel tergantung kemampuan tubuh, jenis penyakit dan umur. Jadi sebenarnya tidak ada batasan, namun penggunaan Melia Propolis yang optimal adalah seperti yang disarankan sebab jika jumlah tetes berlebihan (dosis) dan tubuh terbatas dalam penyerapannya maka propolis sebagian akan terbuang saja dan ini menjadi tidak ekonomis.

Propolis Tanpa Efek Samping ?


Melia Propolis adalah 100% zat alami yang didalamnya terdapat antibiotika alami bebas racun yang efektif untuk melawan bakteri, jamur dan virus tanpa efek samping. Namun dalam penggunaannya Propolis kadang bisa menimbulkan Tindak Balas. Reaksi -balik atau tindak-balas adalah pengaruh positif yang disebabkan karena adanya reaksi-reaksi di dalam tubuh yang menandakan propolis sedang bekerja. Untuk itulah reaksi-balik atau tindakbalas ini biasa disebut juga healing process . Propolis sedang bekerja baik dalam tubuh penderita dalam proses penyembuhan penyakit. Tindak balas bersifat sementara dan biasanya masih berhubungan dengan jenis penyakit yang diderita. Oleh karena itu pergunakan dari dosis yang terendah Lain halnya dengan zat yang terkandung di dalam obat syntetic (buatan) yaitu yang terstruktur kimianya dibuat mirip dengan zat alami aslinya. Obat syntetic ini dapat diproduksi dalam jumlah banyak sehingga harganya murah. Namun obat syntetic dapat mengakibatkan efek samping. Efek samping adalah pengaruh negatif yang bersifat sementara atau permanen dan biasanya tidak berhubungan dengan penyakit yang diderita.

Melia Propolis tidak ada waktu kadaluarsa?


Melia Propolis tidak ada masa kadaluarsa karena propolis sendiri merupakan anti bakteri, anti jamur , anti kuman dan anti virus, maka dalam penyimpanan yang normal akan tetap bebas dari kontaminasi jamur, kuman, bakteri dan virus, sehingga menjadikan propolis awet hingga bertahun-tahun lamanya.

Tindak Balas atau Reaksi Balik Sebagai Healing Process


Proses Menuju Kesembuhan Yang Menakjubkan
Ciri-ciri Propolis Bekerja Efektif
Propolis mampu mengeluarkan berbagai racun yang sudah lama mengendap di dalam tubuh dengan cepat, saat proses pengeluaran racun berlangsung akan terjadi sedikit gangguan dan kondisi tersebut dinamakan sebagai tanggapan baik atau tindak balas. Tindak Balas muncul hanya sementara waktu dalam rangka proses penyembuhan penyakit. Oleh karena itu tidak perlu khawatir jika muncul tindak balas setelah mengkonsumsi propolis. Tindak balas yang terjadi pada seseorang akan berbeda dengan tindak balas yang terjadi pada orang lain. Sebagian orang merasakan dengan cepat sejak awal mengkonsumsi propolis dan sebagian orang lagi tidak merasakan apapun, hal ini tergantung pada keadaan dan kondisi tubuh pengguna propolis. Seseorang dengan kesehatan prima tidak akan ditemukan tindak balas apapun. Berikut ini beberapa gejala tindak balas yang mungkin terjadi setelah mengkonsumsi propolis dan kaitannya dengan penyakit yang diderita atau permasalahan kesehatan yang dialami :

Bersin, gatal pada hidung Permasalahan pada Hidung, Polip atau Sinusitis. Wajah terasa panas, tekanan darah nai sesaat, demam, pusing Permasalahan pada Sistem Sirkulasi Darah, Darah Tinggi. Kulit Kaki terasa Tebal dan dingin, Jantung Berdebar Permasalahan Tekanan Darah Rendah, Kurang Darah. Susah Buang air besar, Mencret, BAB Berlendir, BAB Berdarah Permasalahan Radang Usus Besar, Gangguan pada Usus, Hemoroid. Mual, Sering Buang Air Besar, Muntah Permasalahan Obesitas, Gangguan pada Lambung. Bengkak, Gatal-gatal Permasalahan Alergi.

Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata Permasalahan biasanya Gangguan pada mata. Mimpi buruk, Gelisah, Susah Tidur Permasalahan Gangguan pada Sistem Syaraf dan Kepala. Lelah, Susah Tidur, Sakit pada Sendi Permasalahan Gangguan pada Persendian. Haus, Keringat berbau, Kenaikan kadar gula sesaat Gangguan pada Pankreas, Diabetes. Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan, tinja berwarna hitam Tumor, Cancer/Kanker. Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam Permasalahan pada paru-paru, Asma. Ngantuk, Diare, Gula darah naik, selera makan turun Permasalahan Hati, Limpa, Pankreas. Bengkak Kaki, Sakit pinggang, Susah buang air kecil Permasalahan pada Ginjal. Keletihan, Ngantuk Permasalahan pada Hati. Mual, Letih, Keringat Dingin Permasalahan pada Perut. Rasa Sakit punggung, Sakit di dada Permasalahan pada Jantung. Kulit Mengeras, Muncul Jerawat Permasalahan pada Kulit.

Pada sebagian pengguna propolis gejala tindak balas ini bisa memudarkan keyakinan bahwa propolis mampu membantu mengatasi penyakit yang sedang diderita. Bahkan ada sebagian pengguna lainnya menganggap propolis membahayakan bagi dirinya. Anggapan itu tentu sangat keliru dan dapat menimbulkan kesalahpahaman kepada propolis it sendiri maupun kepada orang yang memasarkan atau menawarkan propolis, dan tentu akan sangta fatal apabila kesalahpahaman terjadi pada kebenaran Al Quran yang merekomendasikan produk-produk lebah termasuk propolis didalamnya. Berdasarkan penelusuran secara ilmiah terhadap tindak balas yang muncul pada pasien pengguna propolis, ditemukan sebuah proses penyembuhan yang sangat menakjubkan. Dan penelaahan yang mendalam terhadap ayat Al Qur-an surat An-Nahl dan bukti-bukti ilmiah yang ada dapat ditemukan bahan-bahan yang menjadi penawar dari tindak balas yang terjadi tersebut. Sebelum membahas bahan-bahan yang dapat menjadi penawar tindak balas dari penggunaan propolis maka sangat penting untuk mengetahui sistem kerja propolis dan bagian tubuh yang terkait dengan sistem kerja propolis ini.

Melia Propolis Tidak Ada Waktu Kadaluarsa?


Melia Propolis tidak ada masa kadaluarsa karena propolis sendiri merupakan anti bakteri, anti jamur, anti kuman dan anti virus, maka dalam penyimpanan yang normal akan tetap bebas dari kontaminasi jamur, kuman, bakteri dan virus sehingga menjadikan propolis awet hingga bertahun-tahun lamanya. Melia Propolis tidak ada masa kadaluarsanya, tidak akan rusak dan khasiatnya akan tetap sama walau disimpan bertahun-tahun, asal disimpan dengan benar (jangan disimpan di kulkas atau tempat yang panas). Melia Propolis cocok untuk semua umur mulai dari ibu hamil, bayi sampai manula bisa mengkonsumsi Melia Propolis. Khasiat Propolis sebagai penyembuh yang luar biasa. Propolis mengandung Bioflavonoids, Asam Amino, Mineral dan Vitamin. Kandungan Bioflavonoids Propolis setara dengan kandungan bioflavonoids dalam 500 butir jeruk. Khasiatnya mampu mengikis endapan-endapan dalam pembuluh darah kapiler, juga memperbaiki (melemaskan) sel-sel jaringan pembuluh itu. Semakin yakin dengan isyarah yang disampaikan dalam Surah An-Nahl (QS 16) ayat 69 Memahami Reaksi Balik atau Tindak Balas Yang Mungkin Terjadi Bapak/ibu, Insya Allah Propolis untuk membantu penyembuhan segala penyakit, seperti yang sudah di sebutkan pada QS. An Nahl 68-69 : .. Keluarlah dari perut lebah syaraabun (cairan) beraneka warna, dan padanya penyembuhan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan. Secara medis Propolis juga sudah banyak diteliti dan dibuktikan kehebatannya. Bahkan penelitianpenelitian terbaru semakin membuka tabir keajaiban-keajaiban propolis dalam membantu penyembuhan berbagai macam penyakit secara efektif dan aman tanpa menimbulkan efek samping. Namun perlu kita pahami adanya suatu reaksi balik atau tindak balas dalam proses penyembuhan dengan menggunakan propolis ini. Reaksi balik atau tindak balas adalah pengaruh

positif yang disebabkan karena adanya reaksi-reaksi dalam tubuh yang menandakan propolis sedang bekerja. Untuk itulah reaksi balik atau tindak balas ini biasa disebut juga healing process. Propolis sedang bekerja baik dalam tubuh penderita dalam proses penyembuhan penyakit. Tindak balas bersifat sementara dan biasanya masih berhubungan dengan jenis penyakit yang diderita. Untuk sebagian orang reaksi balik dirasakan tidak nyaman atau bahkan merasa seolah penyakit menjadi lebih parah, tapi itu bersifat sementara. Sehingga karena kurang paham mengenai hal ini (rekasi balik atau tindak balas) terkadang mereka menghentikan penggunaan propolis. Padahal sebenarnya kondisi penderita sedang mengalami proses penyembuhan yang di tandai oleh reaksi balik tersebut. Penggunaan Propolis seharusnya tetap dilanjutkan, karena selama proses penyembuhan tersebut propolis masih dibutuhkan bahkan kadang di perlukan asupan (takaran) propolis lebih banyak lagi. Untuk penyakit-penyakit berat seperti kanker dan diabetes yang berat bahkan dianjurkan dalam 1 hari habis 2 botol melia propolis ( setiap jam 20-30 tetes sekali minum). Adanya proses Tindak Balas inilah sebaiknya penggunaan propolis dimulai dari dosis yang terkecil (2-3 tetes) kemudian dinaikkan secara bertahap (5-7 tetes) dan seterusnya (10-30 tetes) tergantung dari berat ringannya penyakit. Mengenai waktu atau interval penggunaan propolis bisa sehari 3-4 x, bisa 2-4 jam sekali, bisa tiap 1 jam sekali, tau bahkan tiap 30 menit sekali, tergantung kebutuhan (berat ringannya penyakit). Insya Allah propolis tidak ada Over dosis kita juga tidak khawatir salah obat. Propolis memang untuk melawan semua jenis penyakit. Insya Allah.

Mekanisme Kerja Propolis di Dalam Tubuh


Saat pengguna mengkonsumsi propolis maka propolis akan memasuki sistem pencernaan, dari sistem pencernaan unsur-unsur aktif propolis diserap oleh usus halus untuk kemudian di sebarkan keseluruh tubuh. Adapun pembawa unsur-unsur propolis ke seluruh tubuh adalah sel darah merah. Ketika unsur dari propolis ini bertemu dengan sel rusak maupun bibit penyakit atau unsur racun lainnya maka propolis akan membongkar,menangkap dan melumpuhkan bibit penyakit, maupun zat yang berbahaya bagi tubuh, kemudian bibit penyakit tersebut dibawa beredar di tubuh hingga sampai di sistem pengeluaran baik berupa pengeluaran keringat, air seni maupun buang air besar. Sementara itu sebelum memasuki sistem pengeluaran zat-zat yang ditangkap dan dilumpuhkan propolis tetapi masih memiliki sifat racun bagi tubuh akan di netralisir di dalam hati, setelah itu baru dikeluarkan. Ketika unsur-unsur berbahaya yang berhasil di tangkap dan dilumpuhkan propolis dan memiliki sifat racun beredar didalam tubuh ini maka akan muncul gejala tindak balas. Adanya tindak balas ini sesungguhnya menggambarkan perjalanan unsur-unsur racun yang dilumpuhkan propolis didalam tubuh, sekaligus gejala tindak balas ini memberitahu tentang tindakan apa saja yang seharusnya di ambil. Dari sisi ini tindak balas merupakan sebuah proses yang menakjubkan dari pencipta propolis sehingga si pengguna mengetahui setiap tahap menuju kesembuhan dari dirinya, hebat bukan?. Kita tidak bisa sama sekali menghilangkan efek dari tindak balas penggunaan propolis, ketika tubuh kita sakit tetapi kita bisa mengurangi efek tindak balas tersebut, sampai batas-batas minimal tau pada batas tubuh mampu menanggungnya. Adapun salah satu langkah menuju minimalisasi efek tindak balas antara lain untuk melancarkan perjalanan sel darah merah ketika mengangkut propolis maupun unsur berbahaya yang ditaklukan oleh propolis maka di perlukan jalan yang lancar, jalan yang lancar ini adalah kondisi cairan darah yang encer, sehingga unsur berbahaya yang berhasil dilumpuhkan propolis ini dapat segera di buang dari tubuh. Adapun cara yang paling efektif untuk mengencerkan darah ini adalah dengan banyak minum air putih atau dengan terapi air hangat dengan cara minum air hangat 1 gelas tiap 1-2jam sekali. Selain itu disarankan mengkonsumsi propolis pada saat perut kosong, hal ini untuk

meningkatkan penyerapan unsur-unsur yang terdapat dalam propolis oleh usus. Langkah yang tak kalah pentingnya adalah Doa dan kepasrahan kepada Allah S.W.T karena kepasrahan kepada sang Pencipta sangat vital dan tidak bisa tergantikan, selain secara pasti bahwa kesembuhan berasal dari Pencipta manusia. Orang yang berdoa secara sungguh-sungguh dan mengembalikan seluruh permasalahan penyakit kepada Allah S.W.T ditinjau dari sisi medis maka yang bersangkutan telah mengaktifkan seluruh sistem tubuhnya untuk berada pada kondisi yang optimal untuk bekerja menuju kesembuhan dirinya. Demikianlah beberapa langkah untuk menigkatkan kinerja propolis dan meminimalkan efek tindak balas yang muncul, Selamat Mencoba.

Melia Propolis Tanpa Efek Samping?


Melia Propolis adalah 100% zat alami yang didalamnya terdapat antibiotika alami bebas racun yang efektif untuk melawan bakteri, jamur dan virus tanpa efek samping. Namun dalam penggunaannya Propolis kadang bisa meimbulkan tindak balas. Reaksi balik atau Tindak Balas adalah pengaruh positif yang disebabkan karena adanya reaksi-reaksi di dalam tubuh yang menandakan propolis sedang bekerja. Untuk itulah reaksi balik atau tidak balas ini biasanya di sebut juga healing process. Propolis sedang bekerja baik dalam tubuh penderita dalam proses penyembuhan penyakit. Tindak Balas bersifat sementara dan biasannya masih berhubungan dengan jenis penyakit yang diderita. Oleh karena itu pergunakan dari dosis yang terendah. Lain halnya zat yang terkandung dalam obat syntetic (buatan) yaitu terstruktur kimianya dibuat mirip dengan zat alami aslinya. Obat syntetic ini dapat di produksi dalam jumlah banyak sehingga harganya murah. Namun obat syntetic dapat mengakibatkan efek samping. Efek samping adalah pengaruh negatif yang bersifat sementara atau permanen dan biasanya tidak berhubungan dengan penyakit yang diderita.

Mengapa Propolis Sebagai Penyembuh Luar Biasa?


Prilaku hidup dan pola makan yang tidak sehat serta pencemaran lingkungan yang semakin meningkat membawa dampak akan mempercepat memburuknya sel-sel tubuh, dan hampir semua penyakit yang muncul dewasa ini merupakan akumulasi dari lemahnya dan tidak sehatnya sel-sel tubuh. Oleh karena itu Propolis adalah salah satu pilihan solusi yang tepat. 1. Propolis penetral racun dalam tubuh dan sekaligus anti oksidan kuat. Polutan yang terakumulasi di dalam sel tubuh kita akan memperlemah metabolisme sel, sehingga tubuh mudah terserang penyakit. Peranan Propolis adalah sebagai penetral racun yang membersihkan sel dari berbagai macam polutan di dalam tubuh sehingga sel dapat bekerja secara optimal. Propolis juga sebagai anti okisdan kuat, pada proses metabolisme tubuh terutama reaksi-reaksi dengan oksigen akan terbentuk zat radikal bebas yaitu zat yang kekurangan satu elektron. Untuk melengkapi satu elektronnya zat radikal bebas mengambil dari sel tubuh. Sel tubuh yang kekurangan satu elektronnya dapat menyebabkan berbagai macam penyakit sesuai dengan lokasinya. Bila terdapat pada jantung akan mengakibatkan Penyakit Jantung. Propolis memiliki zat yang dapat menyerahkan elektronnya pada zat radikal bebas sehingga dapat mencegah terjadinya sel yang abnormal. Salah satu oksidan yang lain adalah vitamin A,C dan E serta enzim-enzim alamiah GPX dan katalase. 2. Propolis Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh. Bioflavonoid yang terkandung didalam propolis berperan dalam meningkatkan kerja sistem imun (kekebalan tubuh) dengan cara meningkatkan aktivitas dan perbanyakan limfosit T dan makrofag yang sangat berguna dalam memusnahkan zat asing dalam tubuh seperti bakteri, sel kanker/tumor dan virus. 3. Propolis Antibiotika Alami. Propolis dikenal sebagai antibiotika alami tanpa efek samping. Penelitian terakhir dilakukan oleh The Natural Heart and Lung Institute, London. Menunjukan bahwa bioflavonoid pada propolis dapat menghancurkan banyak bakteri yang kebal terhadap antibiotika synthetic. Propolis sensitive terhadap

Staphilococcus, Streptcoccus, E coli,virus influenza, herpes, Helicobacter pylori dan Salmonela typhosa. Propolis juga sensitif terhadap berbagai jamur yang menyebabkan penyakit kewanitaan. 4. Propolis Memperkuat Sel dan Mempercepat Regenerasi Sel.

Propolis Tanpa Dosis, Maksudnya?


Melia Propolis dalam penggunaannya tanpa dosis, tetapi mengapa saat penggunaan ada ketentuan dengan banyaknya jumlah tetes atau dosis? Yang di maksud tanpa dosis adalah Melia Propolis dalam penggunaanya fleksibel tergantung kemampuan tubuh, jenis penyakit dan umur. Jadi sebenarnya tidak ada batasan, namun penggunaan melia propolis yang optimal adalah seperti yang di sarankan sebab jika jumlah tetes berlebih (dosis) dan tubuh terbatas dalam penyerapannya maka propolis sebagian akan terbuang saja dan ini menjadi tidak ekonomis.

Mengapa Propolis dikatakan senilai dengan emas?


Diperkirakan dari 200.000 ekor lebah, hanya menghasilkan kurang lebih 20 gram propolis dalam 1 tahun. Propolis mengandung Nutrisi tinggi yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. 1 tetes propolis setara dengan kandungan Bioflavonoids 500 buah jeruk.

Itulah sebabnya mengapa Propolis begitu sangat berharga tinggi nilainya. Banyak Orang Bertanya Mengapa Melia Propolis dapat mengobati berbagai penyakit? Hampir seluruh kitab suci menulis tentang lebah. QS.An Nahl:68-69 akan keluar dari perut lebah syaraabun (cairan) beraneka warna, padanya ada obat bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu menjadi tanda bagi kaum yang memikirkan. Propolis mengandung zat yang dapat menetralkan racun yang terakumulasi di dalam tubuh manusia dan propolis mengandung zat yang dapat meningkatkan

sistem kekebalan tubuh, yaitu bioflavonoid . Bioflavonoid juga bekerja sebagai antibiotika alami yang dapat menghancurkan bakteri, jamur dan membersihkan virus dari dalam tubuh. Tahapan berikutnya adalah perbaikan sel pada jaringan atau organ yang rusak. Karena Propolis dapat memperkuat dan mempercepat regenerasi sel.

Proses Propolis
Perlu diketahui bahwa propolis pada umumnya masih mengandung pesin dan lilin, namun Melia Propolis melalui proses yang lebih baik (dicairkan tanpa bahan kimia tapi dipanaskan pada suhu 60 70 celcius dengan alat khusus), Pesin dan Lilin serta kotoran lainnya dipisahkan sebelum menjadi water base sehingga aman untuk ginjal dan organ tubuh lainnya walau dikonsumsi seterusnya, serta menjadikan Melia Propolis tida memiliki masa kadaluarsa karena 100% adalah murni Propolis alami . Melia Propolis adalah propolis dari Brazil yang memiliki sumber flavonoids yang paling kaya di dunia.

Efek Propolis pada manusia


Anti Infeksi Anti Radang Anti Alergi Anti Kanker Memperkuat Daya Tahan Tubuh Mempercepat Regenerasi Sel Nutrisi Yang Bergizi Tinggi

Aplikasi : Untuk Orang Sehat : Sebagai suplemen alami, nutrisi yang sangat bergizi tinggi, tanpa efek samping (kelebihan dosis akan dikeluarkan dari tubuh), dan aman digunakan untuk jangka waktu yang lama.

Untuk Orang Sakit : Sebagai alternatif pengobatan atas berbagai penyakit yang di derita.

Penyembuhan Propolis
Propolis direkomendasikan oleh para dokter untuk penyakit sebagai berikut : Batuk, Asma, Bronchitis, Paru-paru, Sinusitis, Flu, Demam, Sakit Kepala Luka Benda Tajam, Luka Terbakar (Infeksi) Infeksi kewanitaan, Kista Herpes, Penyakit Kulit serta Penyakit Jamur Jerawat, Bisul Infeksi Kulit, Telinga dan Gigi Wasir, Ambeien Kanker, Tumor, Gangguan Jantung, Ginjal, Hati dan Diabetes (Kencing manis) Darah Tinggi, Darah Rendah Hepatitis atau Liver Asam Urat, Reumatik, Stroke Radiasi Stres, Parkinson Gangguan Pencernaan, Maag dll Kegunaan Propolis Yang Telah Diketahui Dari Penelitian Para Ilmuwan Biologi Propolis disebut sebagai obat ajaib yang bisa menaklukkan 1001 Penyakit, Propolis sebagai pengobatan alami; mengandung zat aktif yang berfungsi sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.

Fungsi Pengobatan meliputi hal-hal sebagai berikut :

1. Propolis sebagai antibiotik alami, antiviral dan sekaligus antifungal alami tanpa efek samping. 2. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan bakteri, misalnya : thypus, diare/muntaber dan sebagainya Dapat juga untuk bau ketiak yang sangat mengganggu, karena di dalam lipatan ketiak terdapat bakteri atau jamur yang menyebabkan bau. 3. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan virus, misalnya : demam berdarah, flu, TBC dan sebagainya. 4. Propolis menyembuhkan penyakit yang berhubungan dengan jamur, misalnya : eksim, panu, keputihan, ketombe dan sebagainya. 5. Propolis sebagai anti peradangan ( infeksi dan luka ) misalnya : maag, luka luar, radang tenggorokan, sakit gigi, radang ginjal, luka bakar dan lainnya. 6. Propolis sebagai anti kanker dan mutagenesis sel, misalnya : kanker, tumor, miom, kista dan sebagainya. 7. Propolis berfungsi untuk membersihkan pembuluh darah dan detoksifikasi. 8. Propolis berfungsi sebagai pembuangan racun, misalnya : asam urat, kolesterol, trigliserin, darah tinggi, jantung, stroke, diabetes melitus dan sebagainya. 9. Propolis juga penyembuh ajaib bagi penyakit seperti : jantung dan pembuluh darah, diabetes melitus, ateriosklerosis/pengapuran pembuluh darah oleh lemak, infeksi, gangguan pencernaan, gangguan pernapasan, penyakit syaraf, arthritis dan rematik. 10. Propolis sebagai penetral racun dalam tubuh & sekaligus anti oksidan kuat. 11. Propolis meningkatkan system kekebalan tubuh. 12. Anti parasit aktif dalam melawan Giardia sp. & Trichomonas sp. 13. Anti oksidan aktif mencegah penuaan dini. 14. Anti tumor dan perlindungan terhadap radiasi. Studi ilmiah menyimpulkan bahwa propolis memerangi parasit Giardia sp yang menjadi penyebab gangguan dalam pencernaan pada anak-anak dan gangguan di usus 12 jari pada orang dewasa. Propolis juga memerangi Trichomonas sp. yang menjadi penyebab peradangan vaginal dan infeksi saluran kemih pada wanita. Fungsi penting dari propolis adalah menstimulir sistem imunitas tubuh dalam melawan penyakit. Hal ini sangat penting terutama bagi orangorang yang memiliki daya imunitas rendah atau orang yang mengalami

penurunan jumlah lekosit dalam tubuhnya. Anak-anak dengan daya tahan tubuh rendah di tandai dengan mudah terserang penyakit pernafasan. Setelah menggunakan propolis daya tahan tubuh mereka akan meningkat dan menjadi solusi bagi masalah gangguan saluran pernafasan yang terus berulang. Propolis sangat efektif dalam penyembuhan radang amandel, sinusitis, influenza. Secara umum manusia mendapatkan manfaat yang sangat besar dengan adanya propolis. Sangat sedikit orang yang memiliki alergi terhadap keajaiban alam ini.

You might also like