You are on page 1of 70

Instrumen

Evaluasi Diri Sekolah/Madrasah

(EDS/M)

STANDAR ISI
Komponen 1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan Indikator 1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. 1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. 1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1.2. Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

Instrumen EDS/M

21. 1.1.

ISI Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen KTSP 1 & 2 Hasil review KTSP Lembar Pengesahan

Sekolah menyusun kurikulum menggunakan Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP namun belum sepenuhnya mengacu pada 7 prinsip pengembangan kurikulum Kurikulum sekolah disusun /direvisi setiap tahunnya. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Tahap ke-4
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.

Rekomendasi : Sekolah perlu merview KTSP setiap tahun dengan mengembangkan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pengembangan kurikulum terutama pada penyusunan silabus.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

Instrumen EDS/M

1.1.

Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen KTSP Profil Daerah Data siswa SK dan KD Mulok Silabus dan RPP Mulok Tahap ke-4

Kurikulum sekolah memuat muatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan daerah yaitu Kewirausahaan dan pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Sekolah kami memiliki SK dan KD Mulok Kewirausahaan

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3


Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun belum mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengkaji silabus dan RPP setiap tahun agar sesuai dengan perubahan kebutuhan pembelajaran

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

Instrumen EDS/M

1.1.

Kurikulum sudah sesuai dan relevan

1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen Prota Dokumen Prosem Program remedial Program pengayaan

Kurikulum sekolah memuat 11 mata pelajaran, muatan lokal, pengembangan diri. Jumlah jam pembelajaran perminggu adalah 38 jam pembelajaran. Alokasi waktu tiap jam pembelajaran adalah 40 menit. Jumlah minggu efektif dalam setahun 39 minggu. Semua guru melaksanakan perbaikan dan pengayaan terhadap peserta didik namun belum disusun secara sistematis Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.

Tahap ke-4

Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.

Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.

Struktur kurikulum sekolah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.

Rekomendasi :

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

Instrumen EDS/M

Sekolah perlu mengembangkan program remedial dan pengayaan yang lebih sistematis untuk setiap peserta

1.2.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Layanan BK Instrumen Penelusuran bakat dan minat siswa Hasil analisis Penelusuran bakat dan minat siswa Buku Layanan Buku Individu Laporan Layanan BK Tahap ke-4
Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan

Sekolah menyediakan layanan bimbingan konseling untuk memenuhi pengembangan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan peserta didik. Kegiatan bimbingan konseling, dilengkapi dengan rencana program, evaluasi, dan tindak lanjutnya.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambu-ngan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

Instrumen EDS/M

peserta didik.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengimbaskan program layanan BK melalui MGMP BK

1.2.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik

Hasil analisis Penelusuran bakat dan minat siswa Program Ekstrakurikuler Jadwal Ekstrakurikuler Laporan Kegiatan Ekstrakurikuler Tahap ke-4
Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstrakurikulernya.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik yaitu ekstrakurikuler (Pembinaaan ROHIS, Olah raga, Paskibra, KIR, Marawis dan

Tari Saman), pembiasaan rutin (Tadarus, Tahfidz Quran) Kegiatan bimbingan konseling, dilengkapi dengan rencana program, evaluasi, dam tindak lanjutnya. Belum melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstrakurikuler dalam penyediaan SDM dan dana Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Sekolah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik.

Sekolah kami sudah menyediakan beberapa kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

Instrumen EDS/M

Rekomendasi : Sekolah perlu melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstrakurikuler dalam penyediaan SDM dan dana

STANDAR PROSES
Komponen
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

Indikator
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. 2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah. 2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan,

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.4. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif,

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

Instrumen EDS/M

menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.5. Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

2. 2.1.

PROSES Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP

Silabus

Tahap ke-4

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP. Sebagian silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Tahap ke-1
Silabus kami belum sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah.

Rekomendasi :

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

Instrumen EDS/M

Sekolah perlu melaksanakan kajian silabus setiap tahun untuk disesuaikan dengan perubahan kebutuhan pembelajaran.

2.1.

Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri bersama-sama disekolah. Silabus Notulen Rapat berikut daftar . hadir penyusunan silabus

Tahap ke-4

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok. Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau

Tahap ke-1
Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

10

Instrumen EDS/M

mutu peserta didik.

berkelompok.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengadakan Workshop setiap tahun untuk peningkatan mutu tenaga pendidik.

2.2.

RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran (sesuai denggan sistematika)

RPP

Tahap ke-4

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsipprinsip perencanaan pembelajaran. Sebagian guru menyusun RPP sendiri untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Tahap ke-1
Guru tidak menyusun RPP sendiri.

RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsipprinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

11

Instrumen EDS/M

peserta didik.

Rekomendasi : Sekolah Perlu mengadakan MGMP dan mendatangkan instruktur yang berkompetisi untuk setiap MAPEL

2.2. RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

RPP

Dua belas orang guru sekolah dalam menyusun Rencana Pembelajaran memperhatikan segala perbedaan kebutuhan pada siswa. Hanya 9 orang guru yang menggabungkan pendekatan tematis dan mempertimbangkan isu keanekaragaman dan lintas budaya. 15 orang guru menawarkan bantuan atau penjelasan tambahan bagi sebagian peserta didik setelah jam sekolah. Semua guru memberi respon positif terhadap pendapat yang dikemukakan peserta didik dan selalu menciptakan hubungan baik antara pendidik dan peserta didik. Semua siswa diperlakukan dengan hormat/baik dan diharapkan menunjukkan tanggung jawab dan dukungan bagi sesama siswa. Tahap ke-4 Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.

Tahap ke-1
RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,

RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial,

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

12

Instrumen EDS/M

emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli.

emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Rekomendasi : Sekolah kami perlu melaksanakan penyusunan RPP dengan memperhatikan segala perbedaan kebutuhan siswa
2.3. Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Buku teks Daftar peminjam buku pustaka sekolah

Sumber belajar yang tersedia antara lain buku teks, buku pengayaan, buku referensi, perpustakaan, laboratorium, lingkungan, dan lainnya. Buku teks cukup untuk satu siswa satu buku. Selain teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu Panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, buku sumber belajar lainnya. Hanya sebagian kecil guru sekolah memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar Sebagian besar siswa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri dan beberapa buku teks yang tersedia di perpustakaan sekolah selama pelajaran berlangsung.

Tahap ke-4
Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu

Tahap ke-1
Siswa sekolah kami hanya menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri.

Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

13

Instrumen EDS/M

tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses buku sekolah elektronik (BSE) dan materi lain dari e-library sekolah.

tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses buku sekolah elektronik (BSE).

Rekomendasi : Sekolah perlu memanfaatkan lingkungan sebagai lingkungan belajar bagi peserta didik Sekolah perlu menyediakan akses buku sekolah elektronik (BSE)

2.3.

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Panduan guru Buku pengayaan Buku referensi Buku sumber belajar lainnya Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.

Selain teks, guru menggunakan sumber belajar lainnya yaitu Panduan guru, buku pengayaan, buku referensi, buku sumber belajar lainnya Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu.

Tahap ke-1
Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada bukubuku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.

Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

14

Instrumen EDS/M

peserta didik.

Rekomendasi : Sekolah perlu menyediakan buku-buku sumber pembelajaran untuk buku panduan referensi, dan pengayaan untuk seluruh mata pelajaran

2.4.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Instrumen supervisi akademik Baru 9 orang guru sekolah yang melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP yang d1siapkannya. (AK 03) pelaksanaan Dalam proses pembelajaran baru 9 orang guru yang menggunakan metode yang interaktif,inspiratif, pembelajaran menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik serta menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif).

Tahap ke-4
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif,

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan

Tahap ke-1
Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP

Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif,

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

15

Instrumen EDS/M

inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guruguru di sekolah lainnya.

inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.

pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.

yang disusunnya.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengadakan workshop dan pelatihan untuk guru-guru yang belum melaksanakan PAIKEM

2.4.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Instrumen supervisi akademik Belum semua guru (baru 9 orang guru sekolah) yang melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP (AK 03) pelaksanaan yang d1siapkannya. Dalam proses pembelajaran baru 9 orang guru yang menggunakan metode yang pembelajaran interaktif,inspiratif, menyenangkan,menantang, dan memotivasi peserta didik serta menerapkan siklus pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan, (eksploratif, kolaboratif, konfirmatif). Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Tahap ke-4
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-

Tahap ke-1
Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

16

Instrumen EDS/M

guru di sekolah lainnya.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengadakan workshop penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi

2.5.

Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program supervisi Instrumen supervisi

Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin dan berkala. Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi pengelolaan dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat. Kepala Sekolah membuat program supervisi pembelajaran secara rutin dan berkala. Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi pembelajaran dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.

Tahap ke-4
Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk

Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

17

Instrumen EDS/M

program tindak lanjut.

Rekomendasi : Kepala sekolah perlu melibatkankan guru senior dalam melaksanakan supervisi akademik.

2.5.

Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program supervisi Instrumen supervisi

Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin dan berkala. Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi pengelolaan dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat. Kepala Sekolah membuat program supervisi pembelajaran secara rutin dan berkala. Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi pembelajaran dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.

Tahap ke-4
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan

Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas.

Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

18

Instrumen EDS/M

Pengawas serta melibatkan peserta didik.

Rekomendasi : Kepala sekolah perlu melibatkankan guru senior, rekan sejawat dan peserta didik dalam melaksanakan supervisi akademik. Perlu menindak lanjuti Supervisi dan evaluasi secara berkala

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Komponen 3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan Indikator 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. 3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. 3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. 3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik. 3.2.2. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya,

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

19

Instrumen EDS/M

dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

3. 3.1.

KOMPETENSI LULUSAN
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Nilai rata-rata UN Rekapitulasi rata-rata nilai raport tiap mata pelajaran Daftar siswa yang diterima di perguruan tinggi

Sekolah kami memiliki nilai rata-rata Ujian Nasional (UN) 8.47 (melebihi standar ketuntasan belajar nasional pada seluruh mata pelajaran). Sekolah kami memiliki rata-rata nilai raport masih di bawah standar nasional untuk semua mata pelajaran., tetapi belum memiliki data pencapaian daya serap untuk setiap mata pelajaran/kelas. Pencapaian prestasi akademik siswa di sekolah kami mengalami kemajuan dari tahun ke tahun ditandai dengan diterimanya lulusan sekolah di perguruan tinggi. Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik

Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik

Tahap ke-3

Tahap ke-2
Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih

Tahap ke-1
Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

20

Instrumen EDS/M

melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi.

dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL.

baik, namun tidak konsisten.

Rekomendasi : 1. Sekolah mempertahankan dan meningkatkan nilai rata-rata UN. 2. Sekolah meningkatkan nilai rata-rata raport untuk semua mata pelajaran, sehingga dapat menunjukkan prestasi belajar yang konsisten. 3. Sekolah membuat grafik daya serap untuk tiap mata pelajaran. 4. Sekolah perlu memberikan belajar tambahan dan pelatihan kepada peserta didik

3.1.

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. Bukti-Bukti Fisik Silabus dan RPP Produk tugas siswa Rubrik penilaian tugas Jadwal penggunaan lab Jadwal KIR Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah kami memberikan variasi tugas kepada peserta didik berupa tugas belajar mandiri maupun kelompok. Sekolah kami memberikan variasi sumber belajar, misalnya pemanfaatan lingkungan dan laboratorium, namun belum menyediakan fasilitas jaringan internet. Sekolah kami menyediakan kegiatan kelompok berupa KIR, namun belum ada kelompok bahasa. Tahapan Pengembangan
Peserta didik kami mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka.

Tahap ke-4

Tahap ke-3
Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Tahap ke-2
Sebagian peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Tahap ke-1
Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Rekomendasi :

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

21

Instrumen EDS/M

1. Sekolah membuat kelompok belajar bahasa. 2. Sekolah menyediakan jaringan internet sebagai sarana sumber belajar.

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Komponen 4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.2. Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai 4.3. Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai Indikator 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar. 4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar 4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar 4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

22

Instrumen EDS/M

4. 4.1.

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Data Pendidik

Jumlah pendidik 20 orang, terdiri dari 1 orang kepala sekolah dan 19 guru . Jumlah ini telah sesuai dengan mata pelajaran yang ada di SMA ( 16 Mata Pelajaran)

Tahap ke-4
Jumlah pendidik di sekolah kami sangat memadai untuk memberikan layanan

Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang

Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

23

Instrumen EDS/M

pembelajaran dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

ditetapkan.

ditentukan.

Rekomendasi : Sekolah memerlukan seorang konselor untuk memberikan pelayanan bimbingan dan konseling bagi 145 orang peserta didik.

4.1.

Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Data Tendik Jumlah Tenaga Kependidikan ada 8 orang, yang terdiri dari : 1. Tenaga ADM 3 orang, 2. Pustakawan 1 orang, 3. Laboran Komputer 1 orang, 4. penjaga sekolah 1 orang, 5. karyawan TU 3 orang Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami

Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta

Tahap ke-1
Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

24

Instrumen EDS/M

didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

kesulitan belajar.

Rekomendasi : Sekolah kami memerlukan : 1. tenaga laboran bidang studi MIPA sejumlah 4 orang, 2. 1 orang tukang kebun 3. 1 orang petugas kebersihan 4. 1 petugas keamanan 5. 1 orang petugas perpustakaan.

4.2.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

File data Pendidk

Dari 19 orang guru, 18 orang telah berijazah S1 dengan rincian 15 orang guru berijazah S1 pendidikan, 3 orang berijazah S1 non pendidikan, 6 orang guru telah lulus sertifikasi, 1 orang berijazah D3 yang sesuai dengan mapel yang diampu. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki pendidik dengan kualifikasi yang sangat memadai dari standar yang ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang

Tahap ke-1
Kualifikasi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

25

Instrumen EDS/M

mempunyai kebutuhan khusus.

Rekomendasi : Sekolah perlu memfasilitasi peningkatan kualifikasi pendidik bagi: 1. Satu orang guru yang masih berijazah D3 untuk mendafatkan kualifikasi S1 2. Sembilan orang guru yang belum lulus sertifikasi

4.2.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

File data Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan berjumlah 9 orang dengan kualifikasi 1 orang pustakawan pendidikan S1 Bahasa Indonesia, lab. Komputer pendidikan S1 komputer, 3 orang administrasi pendidikan SMA, karyawan TU 3 orang pendidikan SMA, penjaga sekolah 1 orang pendidikan SD. Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua

Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Tahap ke-1
Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

26

Instrumen EDS/M

peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Rekomendasi : Sekolah kami memerlukan: 1. Tenaga TU yang profesional untuk mengelola keuangan dan persuratan. 2. Pustakawan yang profesional untuk mengelola perpustakaan 3. Petugas layanan khusus tenaga kebersihan

4.3.

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

File data pendidik

Dari 19 orang guru, semua telah sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. 1 orang guru berijazah D3 Jumlah guru sudah 90% berijazah SI Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal

Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat memadai untuk

Tahap ke-1
Kompetensi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang

Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

27

Instrumen EDS/M

memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

yang ditentukan.

ditentukan.

Rekomendasi : Sekolah perlu memfasilitasi tugas belajar kepada guru yang belum S1, 1 orang pendidik untuk meningkatkan kompetensinya agar kualifikasinya menjadi S1

4.3.

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

File data kependidikan

tenaga

Dari sembilan tenaga kependidikan baru 3 orang yang sesuai dengan tupoksinya yaitu tenaga laboran 1 orang, karyawan administrasi 2 orang. Tenaga kependidikan lainnya belum sesuai dengan kualifikasinya meliputi pustakawan, tenaga keuangan, penjaga sekolah. Tahapan Pengembangan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

28

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Tahap ke-3

Tahap ke-2
Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Tahap ke-1
Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan.

Rekomendasi : Sekolah kami memerlukan tenaga kependidikan: 1. Tenaga pustakawan 2. Tenaga administrasi keuangan 3. petugas kebersihan dan keamanan.

STANDAR SARANA DAN PRASARANA


Komponen Indikator

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

29

Instrumen EDS/M

5.1.

Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. 5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. 5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran.

5.2.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar 5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

5. 5.1.

SARANA DAN PRASARANA Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Daftar Inventaris Ruangan Daftar Inventaris Alat dan Barang

A. Lahan Sekolah kami memiliki luas lahan 2307 m2 dengan rasio perbandingan lahan 3 m2/siswa Sekolah telah memiliki bukti kepemilikan lahan berupa SHM

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

30

Instrumen EDS/M

SHM Rekening listrik

B.

Bangunan Gedung Rasio perbandingan luas lantai bangunan 2,85 m2 Luas lantai bangunan 2171 m2 Bangunan gedung dilengkapi dengan ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai Bangunan gedung sudah dilengkapi jaringan listrik dengan besar daya 7000 watt Bangunan gedung belum dilengkapi dengan ijin mendirikan bangunan dan ijin penggunaan

C. Kelengkapan Sarana dan Prasarana 1. Ruang Kelas Terdapat 11 ruang kelas dengan luas per ruangan 63 m2 dan rasio perbandingan siswa 1,50 m2/siswa dengan pencahayaan yang memadai. Sarana kelas baru dilengkapi 1 meja guru, kursi dan meja untuk setiap peserta didik dan tiga buah papan tulis. 2. Ruang Pimpinan OK, Lab Komputer OK, Tempat ibadah OK, UKS OK, Jamban OK, Ruang sirkulasi OK Ruang Gudang, Bimbingan Konseling, Ruang guru dan TU belum memenuhi standar baik dari sisi luas dan jumlah ruangan yang masih menjadi satu, Ruang lab belum memenuhi standar karena masih digabung lab, fisika, biologi dan kimia menjadi satu lab IPA., Tempat bermain not OK , lab bahasa dan ruang organisasi kesiswaan tidak ada. Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Sekolah kami memenuhi SNP terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. Sekolah kami memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Tahap ke-1

Rekomendasi : 1. Sekolah perlu ruang TU, ruang OSIS, ruang BK, ruang UKS, ruang KOPSIS, ruang Labor Komputer ,abor bahasa dan tempat berolah raga sesuai standar SNP.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

31

Instrumen EDS/M

5.1.

Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Data Profil Sekolah

Sekolah kami memiliki 18 rombel dengan jumlah siswa 732 orang dengan jumlah rata-rata per kelas 40 orang siswa

Tahap ke-4

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

32

Instrumen EDS/M

Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Sekolah kami memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Rekomendasi : Sekolah perlu media pembelajaran siswa untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran. .

5.1.

Sarana sekolah sudah memadai

5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Daftar inventaris/katalog buku

Masing-masing kelas telah memilki 1 papan tulis, 1 set meja guru, dan 1 set meja murid /siswa Sekolah telah memiliki buku teks yang cukup untuk setiap siswa dan buku panduan pendidik untuk setiap mata pelajaran. Selain itu sekolah juga telah memiliki buku pengayaan, buku referensi dan suku sumber belajar lainnya (majalah, blog, surat kabar dll) akan tetapi jumlah buku yang ada belum sesuai dengan SNP. Contoh untuk lab fisika, biologi, kimia ada tetapi belum lengkap. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1

Tahap ke-4

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

33

Instrumen EDS/M

Sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar yang melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP.

Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.

Sekolah kami belum memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.

Rekomendasi : Sekolah kami perlu melengkapi perpustakaan dengan sumber belajar yang lainnya seperti majalah,surat kabar, globe,peta,CD pembelajaran,peraga matematika Sekolah kami perlu melengkapi alat dan bahan laboratorium dan alat olahraga.

5.2.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program bangunan RAPBS

Pemeliharaan

Sekolah telah melakukan pemeliharaan bangunan jangka pendek 1 tahun sekali, contoh : pengecatan. Dan telah dijadwalkan secara berkala Anggaran pemeliharaan bangunan sekolah masuk dalam RAPBS.

Tahapan Pengembangan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

34

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara rutin melebihi waktu yang ditetapkan dalam SNP dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik.

Tahap ke-3
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP.

Pemeliharaan bangunan di sekolah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti kebersihan ruangan.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung sekolah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.

Rekomendasi : Sekolah perlu Refitalisasi bangunan gedung dan fasilitasnya sesuai SNP

5.2.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Denah sekolah Dok. program 9 K (Keamanan, Kebersihan, Ketertiban, Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, Kesehatan, Keterbukaan dan Keteladanan).

1. Kemudahan akses Jalan menuju sekolah kami mudah diakses karena mudah dijangkau dengan transportasi umum. Masing-masing ruangan disekolah kami mudah diakses karena terletak dalam 1 lantai (lantai 2) 2. Keamanan : Sekolah kami dilengkapi dengan Alat Pemadam Kebakaran. 3. Kenyamanan : Koridor sekolah kami memiliki pencahayaan yang cukup. Kondisi bangunan sekolah kami baik dan terpelihara dengan baik. Sekolah kami dalam keadaan bersih dan memiliki tempat sampah cukup.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

35

Instrumen EDS/M

Kelemahan

Sekolah kami juga memiliki tempat pembuangan akhir. Sekolah kami dalam keadaan indah (memiiki taman), rindang : Bangunan gedung tidak dilengkapi dengan peralatan Penangkal Petir

Sekolah kami belum menyediakan sarana dan prasarana untuk peserta didik yang memiliki kebutuhan khusus.

Tahap ke-4
Setiap orang yang datang ke sekolah kami, selain warga sekolah termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap bangunan yang ada.

Bangunan di sekolah kami aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sebagian bangunan di sekolah kami masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

Bangunan yang ada di sekolah kami aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.

Rekomendasi : 1. Sekolah kami perlu melengkapi bangunan dengan tabung pemadam kebakaran (program jangka pendek). 2. Sekolah kami perlu melengkapi dengan tangga khusus untuk peserta didik yang berkebutuhan khusus (program jangka
menengah)

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

36

Instrumen EDS/M

STANDAR PENGELOLAAN
Komponen
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak 6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik 6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

Indikator
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan. 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan. 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

37

Instrumen EDS/M

6.4. Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid 6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan 6.6. Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

hasil belajar 6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan 6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional 6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis. 6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

6. 6.1.

PENGELOLAAN Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen visi dan misi

Sekolah kami memiliki visi dan misi dan sudah disosialisasikan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

38

Instrumen EDS/M

Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah.

Tahap ke-4

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan. Sekolah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara bersama dan belum tersosialisasikan di seluruh warga sekolah.

Tahap ke-1
Sekolah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah.

Rekomendasi : Komitmen dalam melaksanakan visi dan misi

6.1.

Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Program Ekskul Tahfidz Quran dengan KKM 30 Jus Program supervisi Bukti kerjasama sekolah Pembukuan keuangan

Sekolah mewajibkan siswa mengikuti ekskul Tahfidz Quran dengan KKM 30 Jus Sekolah menjalin kemitraan dengan komite sekolah dalam kegiatan non akademik dan semua warga terlibat dalam semua kegiatan sekolah Sekolah sedang mencoba mengembangkan koperasi sekolah RAPBS dirumuskan dengan melibatkan seluruh komponen sekolah dan membuat pertanggung jawaban penggunaan keuangan Tahapan Pengembangan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

39

Instrumen EDS/M

Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga sekolah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan sekolah.

Tahap ke-4

Tahap ke-3
Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,

Tahap ke-2
Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah.

Rekomendasi : Sekolah perlu meningkatkan pengawasan terhadap pelaksanaan program kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas.
6.2. Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik. 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan.
Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Ada Rencana Tahunan

Kerja

Sekolah memiliki rencana kerja tahunan yang dievaluasi dengan membentuk budaya sekolah yang bermutu sesuai dengan RKS berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah

Tahap ke-4

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

40

Instrumen EDS/M

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M dan di update secara berkala.

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M.

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS.

Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra.

Rekomendasi : Sekolah membuat Renstra maupun RKAS yang berbasis hasil analisis EDS

6.2.

Rencana kerja sekolah mencantumkan tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasikan dengan baik. 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik RPS dan RKAS Sekolah melakukan EDS secara berkala Sekolah menyusun laporan EDS dan membuat RTL Sekolah menyusun indikator keberhasilan sekolah dan menetapkan prioritas kegiatan perbaikan kinerja sekolah Mensosialisasikan indikator keberhasilan dan prioritas perbaikan kinerja

Tahap ke-4
Sekolah kami sudah mensosialisa-sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah dalam berbagai kesempatan dan on-

Sekolah kami sudah mensosialisa-sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah secara dalam rapat dinas.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mensosialisasikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah.

Sekolah kami sudah mensosialisa-sikan dokumen rencana kerja namun hanya kepada pihak-pihak terbatas saja, misalnya kepala dinas

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

41

Instrumen EDS/M

line di situs sekolah.

pendidikan atau ketua yayasan.

Rekomendasi : Sekolah perlu mensosialisasikan dokumen Rencana Kerja kepada semua stakeholder

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar 6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik RKS Sekolah menyusun RKS berdasarkan RKAS Sekolah menyusun rencana kerja tahunan yang didasarkan pada rencana jangka menengah

Tahap ke-4
Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,

Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah belum memiliki Rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi

Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan,

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

42

Instrumen EDS/M

Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.

Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.

Standar Proses dan Standar Penilaian namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal sekolah.

Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian.

Rekomendasi : Sekolah perlu menyusun Rencana Kerja Tahunan sekolah yang mengacu kepada 8 standar pendidikan serta mensosialisasikannya secara luas.

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Adanya struktur Sekolah mengevaluasi program kerja secara berkala dan membuat program tindak lanjut hasil organisasi sekolah evaluasi Adanya AD/ART Sekolah menyusun indikator keberhasilan sekolah Laporan EDS Sekolah menetapkan prioritas kegiatan perbaikan kinerja sekolah RTL

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

43

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Sekolah kami melakukan evaluasi diri dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan.

Sekolah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Sekolah kami melakukan evaluasi diri namun baru dilakukan sebatas tim pengembang sekolah dan belum melibatkan warga sekolah.

Tahap ke-1
Sekolah kami belum melakukan evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan.

Rekomendasi : Sekolah perlu melakukan Evaluasi diri dan mengkomunikasikannya dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan

6.3. Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar 6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Catatan kegiatan Guru menyusun KKM untuk mata pelajaran yang akan diujikan dan menginformasikan rubrik penilaian dan KKM kepada siswa Rencana kerja Memonitor perkembangan dan berbagai kesulitan peserta didik seperti tes, observasi penugasan, Uraian Tupoksi unjuk kerja, diskusi dan kerja kelompok Mereviu tingkat kemajuan semua peserta didik pada akhir setiap semester (baru 9 guru) Guru menyusun dan melaksanakan analisa hasil belajar dan menyusun/melaksanakan rencana tindak lanjutnya Semua guru melakukan perbaikan dan pengayaan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

44

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mampu menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah kearah peningkatan hasil belajar.

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah namun belum didasarkan pada hasil evaluasi diri sekolah.

Rekomendasi : Sekolah perlu menetapkan prioritas perbaikan/pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi diri dan disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

6.4.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Blog Sekolah Laporan data pengelolaan sekolah Program sekolah

Sekolah memiliki program pengelolaan informasi berupa perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak lanjut Sekolah memiliki blog informasi sekolah

Tahap ke-4

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

45

Instrumen EDS/M

Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah.

Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Pengelolaan data di sekolah kami berbasis ICT namun masih menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.

Pengelolaan data di sekolah kami belum berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.

Rekomendasi : Sekolah perlu tekhnisi yang profesional untuk pengelolaan ICT.

6.4.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Adanya blog

Informasi dalam Blog mudah diakses oleh seluruh komponen sekolah secara on line Adanya tenaga pengelola sistem informasi

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

46

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website sekolah.

Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga sekolah.

Sekolah kami menyediakan akses informasi untuk warga sekolah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengembangkan website untuk menyediakan akses informasi secara online

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah memfasilitasi pendidik dan tenaga kependidikan dalam meningkatkan Program pemberdayaan kompetensinya PTK

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

47

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas kinerja.

Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami kurang memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.

Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengevaluasi hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala atau berkelanjutan

6.5. Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan
6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kepala Sekolah membuat program supervisi pengelolaan secara rutin dan berkala Kepala Sekolah melaksanakan melaksanakan supervisi pengelolaan dan menindaklanjutinya sesuai program yang telah dibuat.

Program supervisi

Tahapan Pengembangan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

48

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.

Tahap ke-3
Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional.

Sekolah kami melakukan supervisi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan namun belum terprogram dengan baik.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala.

Rekomendasi :
Sekolah perlu melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan yang sesuai dengan SNP secara terprogram dan berkesinambungan.

6.6.

Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Para guru melaporkan hasil penilaian yang disertai komentar perbaikan kepada orang tua siswa Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah dalam kegiatan non akademik Semua warga sekolah terlibat dalam semua kegiatan sekolah Orang tua yang mampu membantu sekolah

Hasil penilaian Program ekskul

Tahapan Pengembangan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

49

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis serta kegiatan pengembangan sekolah pada umumnya.

Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.

Tahap ke-3

Tahap ke-2
Warga sekolah terlibat langsung hanya pada kegiatan akademis.

Tahap ke-1
Warga sekolah kami belum terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.

Rekomendasi : Sekolah perlu melibatkan warga sekolah secara langsung dalam kegiatan akademis dan non akademis dalam pengembangan sekolah.

6.6.

Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis. Bukti-Bukti Fisik

MoU

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah menjalin kemitraan dengan Komite Sekolah dalam kegiatan non akademik Sekolah mencoba mengembangkan koperasi sekolah

Tahap ke-4
Sekolah kami melibatkan

Sekolah kami melibatkan

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Sekolah kurang melibatkan

Tahap ke-1
Sekolah kami sama sekali tidak

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

50

Instrumen EDS/M

masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi.

masyarakat dalam pengelolaan non akademis.

masyarakat dalam pengelolaan non akademis.

melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.

Rekomendasi : Sekolah perlu ruang komite sekolah.

STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen 7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar Indikator 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota 7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

51

Instrumen EDS/M

pemangku kepentingan yang relevan 7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel. 7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. 7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri 7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat. 7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni. 7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. 7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

7.

PEMBIAYAAN

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Dokumen RAPBS/RKAS Daftar Hadir

Sekolah kami sudah menyusun RAPBS/RKAS yang merujuk kepada peraturan pemerintah
dan peraturan yayasan dengan melibatkan kepala sekolah, pendidik, tendik, dan komite sekolah, tetapi belum melibatkan pemangku kepentingan terkait.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

52

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4 Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada peraturan pemerintah dengan melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait. Rekomendasi:

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Perumusan rancangan Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan merujuk pada Peraturan Pemerintah dan Pemerintah. dikomunikasikan kepada komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.

Tahap ke-1 Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk pada Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.

Sekolah perlu menyusun RAPBS bersama dengan komite sekolah dan pemangku kepentingan 7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan. Bukti-Bukti Fisik Dokumen RAPBS/RKAS Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah kami sudah menyusun RAPBS/RKAS dengan melibatkan komite sekolah, tetapi belum melibatkan pemangku kepentingan terkait.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

53

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4 Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan serta Dunia Usaha dan Dunia Industri. Rekomendasi :

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Perumusan RAPBS melibatkan Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku Komite sekolah dan belum kepentingan yang relevan melibatkan pemangku kepentingan yang relevan

Tahap ke-1 Perumusan RAPBS belum melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan

Sekolah perlu mitra kerja dengan lembaga-lembaga masyarakat peduli pendidikan untuk merumuskan RAPBS

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel. Bukti-Bukti Fisik Dokumen RKAS Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah kami sudah berusaha menyusun RKAS, tetapi belum dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

54

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4 Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel kepada masyarakat dan Pemerintah. Rekomendasi :

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Penyusunan rencana Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan keuangan sekolah sudah secara transparan, efisien dan berusaha dilakukan secara akuntabel. transparan, efisien dan akuntabel.

Tahap ke-1 Penyusunan rencana keuangan sekolah belum dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel.

Sekolah perlu menyusun rencana keuangan sekolah secara transparan, efisien, dan akuntabel

7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar 7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. Bukti-Bukti Fisik Laporan Pendapatan dan Pengeluaran Sekolah Buku Kas Kwitansi penerimaan dan pengeluaran Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah kami telah melaporkan pendapatan dan pengeluaran keuangan sekolah secara periodik kepada Ketua Yayasan dan pemda, tetapi belum dilakukan secara menyeluruh Sekolah kami telah melakukan pembukuan keuangan yang dilengkapi dengan bukti penerimaan dan pengeluaran yang sah

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

55

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4 Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. Rekomendasi :

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Sekolah membuat laporan Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan pendapatan dan penggunaan keuangan secara periodik keuangan kepada Pemerintah kepada Pemerintah dan dan pemangku kepentingan, pemangku kepentingan. tetapi masih perlu dilakukan secara rutin dan proses yang transparan.

Tahap ke-1 Sekolah belum membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Sekolah butuh tenaga Acounting/Akuntan untuk membuat laporan pendapatan dan penggunaan keungan.

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri Bukti-Bukti Fisik Koperasi sekolah Daftar penerimaan dana dari donatur tetap Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah kami sedang mencoba mengembangkan koperasi sekolah Sekolah kami telah melakukan hubungan kerjasama dengan pemangku kepentingan sekolah, khususnya orang tua yang mampu, tetapi belum dengan DUDI

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

56

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4 Sekolah kami kreatif menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Sekolah kami mendapatkan Kami berencana untuk pembiayaan tambahan melalui memperluas penggunaan pemanfaatan sarana dan sumber daya dan pra-sarana prasarana sekolah. sekolah untuk mendapatkan pembiaya-an tambahan tetapi kami belum mengimplementasikannya.

Tahap ke-1 Kami belum mempertimbangkan penggunaan sumber daya atau prasarana sekolah untuk mencari sumber pembiayaan tambahan.

Rekomendasi :

Sekolah perlu membentuk koperasi yang berbadan hukum Sekolah perlu melakukan kerjasama dengan DUDI

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya 7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah kami belum membangun jaringan dan melakukan kerjasama dengan DUDI

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

57

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4 Kami telah membangun jaringan kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat setempat yang membantu sekolah kami dalam hal pembiayaan. Rekomendasi :

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Kami telah mengembangkan Hubungan kami dengan Dunia hubungan kerja sama dengan Usaha, Dunia Industri dan Dunia Usaha, Dunia Industri kelompok masyarakat harus dan kelompok masyarakat, dikembangkan lebih lanjut agar khususnya orangtua yang mendapatkan bantuan mampu untuk membantu keuangan dari mereka. sekolah kami.

Tahap ke-1 Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.

Sekolah perlu mengadakan penjajakan untuk membangun jaringan dan melakukan kerjasama dengan DUDI

7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya 7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni. Bukti-Bukti Fisik Data alumni Jadwal ekskul Daftar alumni yang terlibat dalam ekskul Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah kami hanya memiliki data alumni yang melanjutkan ke Sekolah Lanjutan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

58

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4 Kami memelihara hubungan dengan alumni kami dan memberdayakan mereka sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya. Rekomendasi :

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Kami memelihara hubungan Kami menyimpan catatan dengan alumni dan mereka alumni dan sebagian dari membantu upaya kami mereka membantu sekolah walaupun bukan dalam hal tetapi bukan dalam hal pembiayaan. pembiayaan

Tahap ke-1 Kami belum menyimpan catatan alumni sekolah kami.

Sekolah perlu memfasilitasI alumni untuk mengadakan reuni.

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Bukti-Bukti Fisik Daftar siswa yang mampu dan siswa kurang mampu Laporan pemberian bantuan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah kami memiliki daftar siswa yang mampu dan kurang mampu Sekolah kami memberikan bantuan keringanan biaya pendidikan, pengurangan/pembebasan biaya pendidikan, dan pemberian beasiswa bagi siswa yang kurang mampu

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

59

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4 Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus dan mempromosikan kesetaraan akses bagi semua peserta didik. Rekomendasi :

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Sekolah melayani siswa dari Sekolah mampu melayani berbagai tingkatan sosial siswa dari tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa ekonomi namun belum dapat dengan kebutuhan khusus. melayani siswa yang berkebutuhan khusus.

Tahap ke-1 Sekolah belum mampu melayani semua siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi.

Sekolah perlu menyediakan fasilitas khusus untuk siswa yang berkemampuan fifik Khusus.

7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi Bukti-Bukti Fisik Daftar siswa mampu dan kurang mampu Laporan pelaksanaan Subsidi Silang Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Sekolah kami memiliki daftar siswa mampu dan kurang mampu Sekolah kami memberikan subsidi silang terhadap siswa yang kurang mampu

Tahapan Pengembangan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

60

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4 Kami mematuhi standar mengenai biaya sumbangan orangtua dan subsidi silang pembiayaan dan juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan tempat bagi anak yang sangat miskin dengan mencari sumber dana lainnya. Rekomendasi :

Tahap ke-3 Kami merumuskan besarnya sumbangan orangtua berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua dan menerapkan prinsip subsidi silang.

Tahap ke-2 Sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, tetapi sekolah tidak menerapkan subsidi silang dalam membiayai program kegiatan peserta didik.

Tahap ke-1 Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan sekolah lainnya ditentukan sama untuk semua peserta didik dengan tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua.

Sekolah perlu mengalokasikan secara khusus dana bagi siswa yang sangat miskin dengan mencari sumber dana dari komite sekolah

8.

PENILAIAN PENDIDIKAN

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Silabus dan RPP Kisi-kisi soal ulangan semester Naskah soal dan pedoman penilaiannya Tahap ke-4

Semua guru telah menyusun perencanaan penilaian pencapaian KD yang termuat pada Silabus dan RPP Semua guru telah menyusun kisi-kisi soal ulangan semester Semua guru telah menyusun naskah soal dan pedoman penskorannya. Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Guru-guru kami menyusun Sebagian Guru-guru kami

Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan

Guru-guru kami menyusun

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

61

Instrumen EDS/M

rencana penilaian terhadap hasil belajar peserta didik terhadap pencapaian kompetensi yang diharapkan dan diinformasikan kepada peserta didik sehingga setiap peserta didik memahami target kompetensi yang harus dicapai.

dan mengembangkan perencanaan penilaian untuk mencapai kompetensi peserta didik.

menyusun perencanaan penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan standar kompetensi.

penilaian hasil belajar peserta didik tanpa membuat perencanaan penilaian yang jelas terlebih dahulu.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengadakan pelatihan secara berkala dalam perencanaan penilaian agar diperoleh perangkat penilaian yang memadai.

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Dokumen-1 (memuat KKM) Guru telah menyusun KKM dan telah menginformasikannya kepada peserta didik Silabus dan RPP Pada silabus dan RPP buatan guru, telah disusun kriteria penilaian melalui kegiatan ulangan harian, ulangan tengah semester, namun yang membuat baru 70% dari guru yang ada. Jadwal pelaks: ul. harian, Telah tersusun jadwal ulangan harian , ulangan tengah semester, dan jadwal ulangan akhir semester. UTS, dan ulangan semester Pedoman penilaian Semua guru telah menyusun pedoman penilaian untuk setiap mata pelajaran.

Tahap ke-4
Guru-guru kami menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalam-

Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik hanya KKM saja diawal

Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian,

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

62

Instrumen EDS/M

nya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi sekolah pada awal semester.

penilaian termasuk KKM yang disusun.

semester.

termasuk KKM.

Rekomendasi : Sekolah perlu menberi Informasi tentang kriteria penilaian dan KKM diberikan pada awal tahun ajaran dalam rapat dinas

8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik
8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Prota, Promes, RPP Jadwal ul. Semester, ujian sekolah dan ujian nasional Naskah soal ulangan harian, UTS, UAS, kenaikan kelas, ujian sekolah. Daftar nilai ulangan harian, UTS, UAS, Catatan kemajuan hasil belajar siswa

Semua guru telah memiliki Prota, Promes, RPP yang didalamnya tercantum jadwal penilaian Tersedia rencana jadwal ulangan harian, ulangan semester, Jadwal ujian sekolah dan jadwal ujian nasional Naskah ulangan harian terdapat pada silabus dan RPP Naskah soal ulangan harian, UTS, UAS, kenaikan kelas, ujian sekolah telah dimiliki guru Daftar nilai terisi data kemajuan belajar siswa melalui pelaksanaan ulangan harian, UTS, UAS. Guru telah memiliki catatan kemajuan hasil belajar siswa Semua guru telah melakukan ulangan secara berkelanjutan untuk memantau dan perbaikan pembelajaran sesuai rencana pada program tahunan dan semester, ulangan yang telah dilakukan.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

63

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.

Guru-guru kami selalu melaksanakan penilaian dan memantau kemajuan belajar peserta didik secara berkala sesuai dengan rencana yang telah dibuat pada silabus dan RPP.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Guru-guru kami melaksanakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik, tapi sebagian besar tidak sesuai dengan rencana penilaian yang telah disusun.

Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak menilai atau memonitor kemajuan peserta didik sesuai rencana.

Rekomendasi : Sekolah perlu menyediakan alat penilaian untuk melaksanakan UH, UTS,US,UAS dan UN.
8.1. Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik 8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Silabus dan RPP, LKS Pada umumnya teknik,bentuk, dan jenis penilaian yang tercantum pada silabus/RPP hanya berupa tes tertulis pilihan ganda, isian singkat dan uraian, hal ini dikarenakan keterbatasan pemahaman tentang penilaian, Belum semua guru menggunakan berbagai teknik dan jenis penilaian berupa tes, penugasan, unjuk kerja, diskusi dan kerja kelompok. sebagian guru memberikan penugasan baik perseorangan maupun kelompok kepada peserta didik menggunakan LKS Prog remidial dan sebagian besar guru telah melaksanakan program remidial dan pengayaan. pengayaan Perangkat penilaian Daftar penilaian

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

64

Instrumen EDS/M

Tahap ke-4
Guru-guru kami membuat instrumen yang tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian serta direview secara berkala.

Guru-guru kami menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2


Guru-guru kami hanya menerapkan teknik, bentuk, dan jenis penilaian tertentu untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Tahap ke-1
Guru-guru kami hanya menerapkan satu teknik, bentuk dan jenis penilaian.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengadakan IHT untuk menerapkan berbagai teknik penilaian bentuk dan jenis penilaian

8.2.

Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Lembar jawaban siswa yang telah diberi masukan dan komentar guru Laporan kemajuan belajar Daftar nama siswa yang diremidial/ pengayaan Catatan hasil remidial Rekap hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik

Beberapa orang guru telah memberikan masukan dan komentar pada lembar jawaban siswa Semua guru telah memberikan laporan tentang kemajuan hasil belajar kepada peserta didik

Tahapan Pengembangan

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

65

Instrumen EDS/M

Semua guru kami secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik memberi komentar dan masukan serta menginformasikanya kepada peserta didik secara individual dan berkala.

Tahap ke-4

Tahap ke-3
Guru-guru kami mengkaji ulang tingkat kemajuan semua peserta didik pada setiap akhir semester.

Tahap ke-2
Setiap guru menyampaikan hasil Evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.

Tahap ke-1
Guru tidak selalu memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Rekomendasi : Sekolah perlu mengadaan Workshop tentang perencanaa pelaksanaan dan pengadminitrasian penilaian

8.2.

Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Analisis hasil penilaian Program tindak lanjut laporan program perbaikan dan pengayaan Rekap hasil pelaksanakan perbaikan dan pengayaan Tahap ke-4

Tidak semua guru melakukan analisis hasil belajar Sebanyak 47% melakukan review kemajuan hasil belajar peserta didik setiap akhir semester Hasil dari review dari hasil belajar digunakan sebagai bahan informasi untuk perencanaan program pembelajaran selanjutnya Remidial dilaksanakn sesuai dengan analisis hasil penilaian sebagai upaya perbaikan hasil belajar Beberapa guru melakukan program pengayaan sebagai upaya untuk lebih meningkatkan hasil belajar Rencana program tindak lanjut yang disusun oleh sebagian guru sudah sesuai dengan analisis hasil belajar Sebagian guru memiliki catatan/rekap hasil perbaikan dan pengayaan Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2 Tahap ke-1
Hasil tes digunakan sebagian guru-guru kami untuk Hasil tes di sekolah kami tidak selalu berpengaruh pada

Guru-guru kami memberikan kesempatan kepada semua

Guru-guru kami selalu menggunakan hasil penilaian

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

66

Instrumen EDS/M

peserta didik untuk memberikan pendapat terhadap hasil pencapaian kemajuan belajar yang mereka peroleh dan terlibat dalam penetapan target pembelajaran.

peserta didik dalam mereview rencana pembelajaran yang telah disusun.

merencanakan perbaikan bahan pembelajaran selanjutnya.

perbaikan program pembelajaran yang telah disusun.

Rekomendasi : Sekolah perlu Format Penialian, Buku Daftar Nilai, Buku Absen , Blangko Analisis Nilai, Buku Legerdan Buku Rapor

8.3.

Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Laporan hasil belajar/ raport Daftar hadir orangtua/wali penerima raport Tahap ke-4
Sekolah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masingmasing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan

Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester dalam bentuk buku laporan kepada orangtua/wali murid. Undangan ke wali murid untuk mengambil raport sudah ada Melalui wali kelas guru melaporkan hasil bimbingan dan konseling terhadap orang tua siswa Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2
Sekolah kami membuat laporan hasil penilaian kepada orangtua secara rutin dan sistematis dalam bentuk laporan pendidikan.

Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan kepada orangtua berupa hasil penilaian akhir di setiap akhir semester.

Sekolah kami menyampaikan laporan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk laporan pendidikan.

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

67

Instrumen EDS/M

Rekomendasi : Perlu adanya bukti tertulis tentang : Sekolah perlu Buku Rapor, Rekap nilai , dan buku daftar hadir siswa Undangan ke wali murid untuk mengambil raport Daftar hadir orang tua murid yang mengambil raport setiap kelas Agenda dan notulen rapat pertemuan guru bersama wali murid tentang kemajuan belajar siswa di setiap akhir semester

8.3.

Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Notulen rapat pertemuan dan pembahasan : - Penyusunan RKS bersama orangtua peserta didik. - Kriteria kenaikan kelas - Program Remidial dan pengayaan Fasilitas belajar bantuan orang tua. Catatan peran serta orangtua dalam meningkatkan hasil belajar siswa Tahap ke-4

Dalam penyusunan kurikulum sekolah ( termasuk KKM, SK/KD, kriteria kenaikan kelas, program remidial dan pengayaan, dan kriteria kelulusan) sudah melibatkan Kepala Sekolah, Pendidik, Komite Sekolah, dan Tokoh Masyarakat, namun belum jelas sejauhmana keterlibatan orangtua dalam penyusunan program tersebut Pelaksanaan program remidial dan pengayaan belum melibatkan orangtua. Pelibatan orang tua siswa dalam penyusunan kriteria pencapaian hasil belajar telah dilaksanakan, namun dalampenentuan kelulusan tidak melibatkan orangtua siswa Dalam penyediaan fasilitas belajar keterlibatan orang tua masih belum optimal/belum tampak Bantuan orangtua terkait dengan upaya peningkatan pencapaian hasil belajar tidak tercatat Tahapan Pengembangan Tahap ke-3 Tahap ke-2

Tahap ke-1

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

68

Instrumen EDS/M

Sekolah kami membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar siswa dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan-usulan peningkatan hasil belajar.

Sekolah kami menjalin kemitraan dengan orangtua dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Sekolah kami belum memberi kesempatan berdiskusi untuk membangun kerja sama dengan orangtua agar membantu anak mereka belajar di rumah.

Sekolah kami belum melibatkan orangtua secara aktif dalam membantu anak mereka belajar di rumah.

Rekomendasi : Sekolah perlu Buku Pemetaan siswa dan buku perkembangan kemajuan belajar siswa Perlu kejelasan rincian peran dari orangtua dalam pelaksanaan penilaian Pelaksanaan program remidial dan pengayaan melibatkan orangtua terutama dalam melihat perkembangan dan kemajuan siswa. Dalam penyediaan fasilitas belajar keterlibatan orang tua perlu dioptimalkan.

Pekanbaru, 4 Agustus 2011 Kepala SMPN.3 Pekanbaru

Hj. Fauziah Nasution,SH NIP. 19621210 198701 2 001

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

69

Instrumen EDS/M

SMP NEGERI 3 KOTA PEKANBARU

70

Instrumen EDS/M

You might also like