Professional Documents
Culture Documents
cc
Christhio Gunawan
10/18/2008
Biologi adalah ilmu yang mempelajari sesuatu yang hidup atau ilmu
yang mempelajari segala aspek yang berkaitan dengan makhluk hidup.
2
Embriologi : Ilmu yang mempelajari perkembangan embrio
Dengan mempelajari sifat-sifat biologi dari makhluk hidup maka para ahli
Biologi dapat mengatur dan memanfaatkan potensi yang dimiliki organisme serta
dapat mencegah maupun mengatasi masalah-masalah yang dapat ditimbulkan oleh
suatu organisme
1. Ketersediaan pangan :
a. Tanaman : Kekurangan suplai pangan dapat diatasi salah satunya adalah
dengan cara intensifikasi pertanian.Intensifikasi adalah suatu
usaha untuk meningkatkan hasil (produktivitas) suatu
tanaman pada lahan yang terbatas. Intensifikasi unggul,
pemberian pupuk yang tepat dan benar, pencegahan dan
pengendalian hama, pengolahan tanah dan mekanisasi alat-
alat pertanian, serta sistem pengairan yang baik.
b. Hewan ternak : Pengembangan dan peningkatan hasil ternak maupun
produk yang dihasilkan oeh ternak dapat dilakukan
dengan cara antara lain penggunaan bibit unggul,
pemberian pakan yang berkualitas, pemberian hormon
pertumbuhan, antibiotik, maupun vaksin serta kondisi
empat pemeliharaan yang sehat
2. Limbah dan permasalah lingkungan :
Pencemaran udara kaibat asap kenderaan bermotor dapat dikurangi
dengan membuat ruang hijau di kota-kota
Efek rumah kaca yang dapat meningkatkan suhu permukaan bumi dapat
dikurangi dengan mengurangi penebangan hutan dan mengurangi
pemakaian bahan bakar fosil
Limbah rumah tangga dan pasar dapat dijadikan media untuk
pemeliharaan cacing tanah
Limbah pertanian dapat dijadikan pupuk kompos maupun media
penanaman jamur
Limbah air kelapa atau kulit nenas dapat untuk bahan fermentasi cuka
maupun fermentasi sari kelapa
3
3. Infeksi dan pengobatannya : Penyakit yang timbul karena infeksi oleh bakteri
dapat disembuhkan dengan antibiotik
3. Bioteknologi
4
selama tiga hari lalu embrio tersebut dimasukkan kedalam rahim wanita yang akan
mengandungnya hingga lahir. Pengklonaan adalah memperbanyak makhluk hidup
secara aseksual sehingga diperoleh individu baru yang memiliki sifat
seragam/identik. Pengklonaan pada makhluk hidup dapat dilakukan karena makhluk
hidup memiliki daya totipotensi. Daya totipotensi adalah kemampuan sel untuk
tumbuh menjadi organisme baru. Daya totipotensi tumbuhan lebih tinggi daripada
hewan. Pengklonaan pada tumbuhan dapat dilakukan dengan cara kultur jaringan.
Kultur jaringan adalah membudidayakan suatu jaringan tanaman sehingga sejumlah
tanaman yang memiliki sifat seperti induknya. Kloning alami manusia adalah bayi
identik.
Pengklonaan membutuhkan :
• Ovum
• Sel tubuh (sel kulit, sel rambut)
Pengklonaan pada manusia : Inti dari sel tubuh dipindahkan ke ovum, sel
tubuh yang menentukan bentuknya
Teknik kultur jaringan, yaitu suatu sel atau irisan jaringan tanaman yang
disebut eksplan secara suci hama diletakkan dan dipelihara dalam medium cair atau
padat yang cocok sehingga sel pada permukaan irisan tersebut akan mengalami
pembelahan berulang dan membentuk gumpalan sel seragam (kalus). Apabila kalus
tersebut dipindahkan kedalam medium diferensiasi yang cocok, maka akan
terbentuk tanaman kecil yang lengkap yang disebut planlet. Dengan teknik tersebut
dari satu irisan kecil jaringan tanaman dapat dihasilkan kalus yang dapat menjadi
planlet dalam jumlah yang besar.
5
3. Membentuk tanaman yang tahan terhadap kondisi abiotik yang tidak
menguntungkan
4. Meningkatkan kualitas pasca panen dan penampakan agronomi, seperti
tomat yang dapat ranum lebih tahan lama
5. Peningkatan kadar nutrisi, seperti : golden rice yang memiliki kadar vitamin A
yang tinggi.
• Sifat sama
• Tidak butuh waktu yang lama
• Membutuhkan lahan yang sempit