You are on page 1of 5

1d hubungan dengan umur dan jenis kelamin Umur semakin tua semakin tebal kornea semakin sempit sudut

ut bilik mata depan Perempuan risiko 2-4x lebih besar dibandingkan laki-laki karena segmen anterior pada wanita lebih kecil dan axial length nya lebih pendek

1e mengapa hanya di kanan? Karena tekanan intraokuler yang meningkat hanya pada mata kanan

3. mekanisme penurunan visual acuity TIO kerusakan iskemik akut pada iris, edema kornea, dan kerusakan nervus optikus apoptosis sel ganglion retina diskus optikus atrofik, penipisan lapisan serat saraf, penurunan jumlah akson di nervus optikus, dan pembesaran cawan optic penurunan penglihatan

4a. TIO Secara umum TIO dapat disebabkan karena produksi aqueous humor yang berlebihan atau adanya penurunan drainase aqueous humor Pada kasus iris bombe oklusi sudut bilik mata depan akibat iris perifer hambatan aliran keluar aqueous humor TIO

5d lensa berkabut Iris bombe oklusi sudut bilik mata depan hambat drainase aqueous humor peningkatan volume aqueous humor TIO imbalance elektrolit dan water balance overhydration liquefaction lens fiber katarak lensa berkabut 7. Cara diagnosis ANAMNESIS 1. penglihatan kabur mendadak 2. nyeri hebat di sekitar mata atau belakang kepala 3. mual dan muntahmelihat halo (pelangi disekitar objek atau lamu tang dilihat) 4. keluhan sering berkurang bila penderita melihat sinar kuat yang mengakibatkan pupilmengecil

PEMERIKSAAN Fisik Visus sangat menurun TIO meninggi Kornea suram/keruh Injeksi siliar Rincian iris tidak tampak Pupil sedikit melebar, kurang/tidak bereaksi terhadap sinar Diskus optikus terlihat merah dan bengkak Mata merah ( injeksi konjungtiva dan injeksi siliar) Reaksi pupil melambat / (-) Bilik mata depan dangkal Pada perabaan : mata yg mengalami glaukoma terasa lebih keras dibandingkansebelahnya Pemeriksaan refleks pupilTampak pupil midriasis, mengkerut, bahkan kadang irregular. Penunjang Pemeriksaan tekanan intraocular dengan tonometry Terjadi peningkatan tekanan intraokuler. Dijelaskan bila tekanan bola mata sudah diatas 20 mmHg kemungkinan orang tersebut menderita glaukoma. Adakalanya orangtidak menyadari kalau salah satu dari matanya terkena glaukoma dan baru diketahuiketika kedua mata sudah terkena glaukoma. Pemeriksaan ketajaman penglihatan Tajam penglihatan sangat menurun dan pasien terlihat sakit berat. Pemeriksaan lapangan pandang Penglihatannya seperti melihat dari lubang kunci. Penglihatan sentralnya bisamelihat, tetapi pinggir-pinggirnya tidak dapat melihat. Slit lamp Peninggian tekanan intraokuler sampai ke level yang tinggi menyebabkan edemaepitel kornea, yang memberi gejala pada penglihatan. Selain itu juga dapat terlihatkongesti episklera dan pembuluh darah konjungtiva, juga BMD dangkal yangkadang memperlihatkan beberapa sel aquous juga kadang terlihat sinekia posterior. Pemeriksaan retina dan saraf optik Fungsi saraf mata normal umumnya akan meneruskan bayangan yang kita lihat keotak. Di otak, bayangan tersebut akan bergabung di pusat penglihatan danmembentuk suatu benda (vision). Yang terjadi pada penderita glaukoma adalahkerusakan serabut saraf mata dan menyebabkan daerah tidak melihat (titik buta).Saraf optik dapat membengkak selama serangan akut. Gonioscopy Pemeriksaan rutin menggunakan gonioskopi dapat memprediksikan kemungkinanterjadinya serangan akut. Suatu lensa yang khusus yang berisi suatu

cerminditempatkan di depan mata dan lebar sudut dapat terlihat secara visual. Pasiendengan sudut yang sempit dapat diperingatkan tentang gejala awal penyakit ini,sehingga mereka dapat mencari perawatan yang segera bila tanda tersebut muncul

8. WD Glaukoma adalah kerusakan penglihatan yang biasanya disebabkan oleh meningkatnya tekanan bola mata. Meningkatnya tekanan di dalam bola mata ini disebabkan oleh ketidak-seimbangan antara produksi dan pembuangan cairan dalam bola mata, sehingga merusak jaringanjaringan syaraf halus yang ada di retina dan di belakang bola mata. Glaukoma disebut sebagai 'pencuri penglihatan' karena sering berkembang tanpa gejala yang nyata. Penderita glaukoma sering tidak menyadari adanya gangguan penglihatan sampai terjadi kerusakan penglihatan yang sudah lanjut. Diperkirakan 50% penderita glaukoma tidak menyadari mereka menderita penyakit tersebut. Karena kerusakan yang disebabkan oleh glaukoma tidak dapat diperbaiki, maka deteksi, diagnosa dan penanganan harus dilakukan sedini mungkin. Faktor Resiko Glaukoma bisa menyerang siapa saja. Deteksi dan penanganan dini adalah jalan satu-satunya untuk menghindari kerusakan penglihatan serius akibat glaukoma. Bagi Anda yang beresiko tinggi disarankan untuk memeriksakan mata Anda secara teratur sejak usia 35 tahun. Faktor resiko: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Riwayat glaukoma di dalam keluarga. Tekanan bola mata tinggi Miopia (rabun jauh) Diabetes (kencing manis) Hipertensi (tekanan darah tinggi) Migrain atau penyempitan pembuluh darah otak (sirkulasi buruk) Kecelakaan/operasi pada mata sebelumnya Menggunakan steroid (cortisone) dalam jangka waktu lama Lebih dari 45 tahun

Epidemiologi dan Etiologi Glaukoma adalah penyebab kebutaan kedua terbesar di dunia setelah katarak. Diperkirakan 66 juta penduduk dunia sampai tahun 2010 akan menderita gangguan

penglihatan karena glaukoma. Kebutaan karena glaukoma tidak bisa disembuhkan, tetapi pada kebanyakan kasus glaukoma dapat dikendalikan. Glukoma akut Terjadi pada 1 dari 1000 orang yang berusia > 40 tahun dengan angka kejadian yang bertambah sesuai usia. Perbandingan wanita dan pria pada penyakit ini = 4 : 1. Prevalensi pada usia 60 tahun Penyebab Bilik anterior dan bilik posterior mata terisi oleh cairan encer yang disebut humor aqueus. Dalam keadaan normal, cairan ini dihasilkan di dalam bilik posterior, melewati pupil masuk ke dalam bilik anterior lalu mengalir dari mata melalui suatu saluran. Jika aliran cairan ini terganggu (biasanya karena penyumbatan yang menghalangi keluarnya cairan dari bilik anterior), maka akan terjadi peningkatan tekanan. Peningkatan tekanan intraokuler akan mendorong perbatasan antara saraf optikus dan retina di bagian belakang mata. Akibatnya pasokan darah ke saraf optikus berkurang sehingga sel-sel sarafnya mati. Karena saraf optikus mengalami kemunduran, maka akan terbentuk bintik buta pada lapang pandang mata. Yang pertama terkena adalah lapang pandang tepi, lalu diikuti oleh lapang pandang sentral. Jika tidak diobati, glaukoma akhirnya menyebabkan kebutaan.

13. Pronosis Dubia et bonam Glaukoma akut merupakan kegawat daruratan mata, yang harus segera ditangani dalam 24 48 jam. Jika tekanan intraokular tetap terkontrol setelah terapi akut glaukoma sudut tertutup, maka kecil kemungkinannya terjadi kerusakan penglihatan progresif. Tetapi bila terlambat ditangani dapat mengakibatkan buta permanen

Shadow test Untuk melihat suatu katarak itu matur/imatur menggunakan pemeriksaan Shadow Test. Cara pemeriksaan :

1. Pasien diminta melihat lurus ke depan 2. Lalu pemeriksa menyenteri mata pasien pada sudut 450 dari samping, dari bayangan iris. 3. Nanti ada bayangan yang dibiaskan dari humor aquosus.

4. Katarak matur : lensa lebih cembung karena menyerap cairan lebih banyak,bayangan iris pada lensa terlihat kecil dan letaknya dekat terhadap pupil, shadow test (-) ; katarak imatur: lensa masih kecil,terdapat bayangan iris pada lensa terlihat besar dan letaknya jauh terhadap pupil, shadow test (+)

You might also like