You are on page 1of 6

Definisi Hari Akhir Hari akhir adalah hari qiyamat, dimana seluruh ummat manusia akan dibangkitkan pada

hari itu untuk dihisab dan dibalas segala amalnya selama di dunia. Jadi pemahaman iman kepada hari akhir, yaitu: berkeyakinan dengan pasti atas kebenaran berita-berita Alloh subhanahu wa ta'ala dan Rosul-Nya tentang hancurnya dunia ini, tanda-tanda qiyamat dan keadaan yang mengerikan yang terjadi pada hari akhir nanti. Begitu juga membenarkan berita-berita tentang akhirat, baik nikmat maupun adzab, Hari kiamat disebut dengan hari akhir karena:

" "

"Tidak ada hari lagi sesudahnya, dan pada hari itu ahli surga akan menetap disurga dan ahli neraka menetap dineraka". (lihat Nubdzah: 40) Apakah kiamat akan terjadi? a. Yang mereka nanti-nantikan hanyalah kedatangan malaikat kepada mereka, atau kedatangan Tuhanmu, atau sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu. Pada hari datangnya sebagian tanda-tanda dari Tuhanmu tidak berguna lagi iman orang yang belum beriman sebelum itu, atu berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu. Katakanlah, Tunggulah! Kamipun Menunggu. (QS. Al-Anam:158) b. Hingga apabila (tembok) Yajuj dan Majuj dibukakan dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan (apabila) janji yang benar (hari berbangkit) telah dekat,..(QS. Al-Anbiya:96-97) c. Wahai Manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu; sungguh guncangan (hari) kiamat itu adalah suatu (kejadian) yang sangat besar. (QS. AlHajj:1) d. Seorang Arab Badui bertanya, Kapankah tibanya kiamat? Nabi Saw lalu menjawab, Apabila amanah diabaikan maka tunggulah kiamat. Orang itu bertanya lagi, Bagaimana hilangnya amanat itu, ya Rasulullah? Nabi Saw menjawab, Apabila perkara (urusan) diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kiamat. (HR. Bukhari) e. Belum terjadi kiamat sebelum seorang yang melewati kuburan berkata, Alangkah baiknya sekiranya aku di tempat orang ini. (Maksudnya, dia ingin mati dan tidak ingin hidup karena beban berat yang selalu dihadapinya). (HR Bukhari) f. Saat akan tiba kiamat, jaman saling mendekat. Satu tahun seperti sebulan, sebulan seperti seminggu, seminggu seperti sehari, sehari seperti satu jam dan satu jam seperti menyalakan kayu dengan api. (HR. Tirmidzi) Kiamat menurut pengetahuan a. Menurut Ahli Astronomi Bumi dan planet-planet lainnya berputar mengelilingi matahari secara teratur dan sempurna masing-masing planet mempunyai daya tarik-menarik sehingga

beredar dan bergerak seimbang/serasi. Namun daya tarik menarik itu semakin lama akan semakin berkurang bahkan hilang sama sekali, akhirnya akan saling bertabrakan dan hancur, (bandingkan surat at-Takwir 2 dan al-Infir 2). b. Menurut ahli Geologi Di dalam perut bumi terdapat gas yang panas yang berkembang dan terus menerus menekan kearah luar bumi. Akan tetapi bumi itu sendiri mendapat tekanan (atmosfir) dari luar atau permukaannya, sehingga terjadilah keseimbangan. Namun diperkirakan bahwa tekanan dari luar semakin lama semakin lemah, bahkan tak berdaya lagi akhirnya mengakibatkan gas bumi akan meledak dengan ledakan yang sangat dahsyat dan akan mengeluarkan bola api raksasa yang membawa kehancuran. (bandingkan dengan surat alZalzalah). c. Menurut Ahli Fisika Menurut Teori Ilmu Alam bahwa sumber energi terbesar yang dapat memenuhi kebutuhan semua kehidupan di dunia ini adalah matahari. Begitu juga daya tarik antara benda-benda angkasa (planet) itu ada ketergantungan dengan energi matahari. Namun lambat laun sinar matahari semakin melemah, akibatnya mempengaruhi daya tarik diantara planet-planet tersebut akhirnya tidak ada keseimbangan, maka terjadilah tabrakan diantara mereka. (bandingkan at-Takwir 1-3) d. Pendapat lain dari Sarjana Astronomi Jh. Van Vierngen dan kawankawannya. Mereka memperkirakan bahwa alam semesta ini akan meletus akibat dari pengembangan yang terus menerus tanpa batas. Diumpamakan seseorang yang meniup balon terus menerus tanpa henti maka balon tersebut akan meledak. Sampai saat ini alam ini sedang terus mengalami pengembangan, sehingga akan melebihi kapasitas maksimal, akibatnya langit yang membentang luas itu akan pecah dan hancur berantakan. Tanda-tanda kiamat a) Tanda kiamat besar 1. Dajjal 2. Turunnya Nabi Isa as. 3. Yajuj dan Majuj 4. Gempa bumi/Tanah Longsor di 3 wilayah 5. Kabut 6. Terbitnya Matahari dari Barat 7. Keluarnya binatang dari Perut Bumi 8. Api yang mengumpulkan manusia b) Tanda kiamat kecil 1. Melimpahnya harta benda 2. Enggan menerima sodaqoh 3. Munculnya orang-orang yg mengaku nabi 4. Kurangnya sifat amanah 5. Banyaknya pejabat yg zholim 6. Perzinahan,minuman keras, obat terlarang merajalela 7. Memperindah masjid tanpa memakmurkannya

Fase hari kiamat Pada hari kiamat nanti manusia mengalami beberapa proses tahapan yang antara lain sebagai berikut ; 1. Yaumul Barzakh ( ) yaitu masa penantian sebelum terjadinya hari kiamat besar (kiamat kubra) Firman Allah dalam surat al-Mukminun ayat 100 : Artinya : Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan (Q.S.al-Mukminun : 100) 2. Yaumul Baats (Hari kebangitan dari Alam Kubur) Firman Allah dalam surat al-Mujadalah ayat 6 Artinya : Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya, lalu diberitakan-Nya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) amal perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya. Dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. al-Mujadalah :6) 3. Yaumul Hasyr (Hari Berkumpul di padang Mahsyar). Firman Allah dalam surat al-Anam ayat 22 Artinya : Dan (ingatlah), hari yang di waktu itu Kami menghimpun mereka semuanya kemudian Kami berkata kepada orang-orang musyrik: "Di manakah sembahan-sembahan kamu yang dahulu kamu katakan (sekutu-sekutu Kami)?". (Q.S. al Anam : 22) 4. Yaumul Hisb (Hari Perhitungan/Pemeriksaan) Firman Allah dalam surat al-Insyiqq ayat 8 Artinya : Maka dia akan diperiksa dengan pemeriksaan yang mudah. (Q.S. al Insyiqaq :8) 5. Yaumul Mzan (Hari Pertimbangan Amal) Firman Allah dalam surat al-Anbiya : 87 Artinya : Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: "Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim. (Q.S.al Anbiya : 87) 6. Yaumul Jaza (Hari Pembalasan) Firman Allah dalam surat al-Mukmin : 17 Artinya : Pada hari ini tiap-tiap jiwa diberi balasan dengan apa yang diusahakannya. Tidak ada yang dirugikan pada hari ini. Sesungguhnya Allah amat cepat hisabnya. (Q.S. al Mukmin : 17) Nama-nama Surga dan Neraka 1. Surga Firdaus Mengenai surga firdaus ini, dalam Al Quran, surat Al Kahfi, ayat 107, Allah swt. telah menegaskan: sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh bagi mereka adalah surga firdaus menjadi tempat tinggal. Juga penegasanya dalam Al Quran, surat Al Muminuun, ayat 9-11. Dan orang-orang yang memelihara shalat: Mereka itu adalah orang orang yang akan mewarisi (yaitu) yang bakal mewarisi surga firdaus, mereka kekal di dalamnya. 2. Surga Adn

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Surga Adn ini telah banyak sekali dijelaskan dalam Al Quran. yaitu sebagai berikut: Firman Allah swt. di dalam surat Thaaha, tepatnya ayat 76. (Yakni) surga Adn yang dibawahnya mengalir sungai-sungai, didalamnya mereka kekal. dan itulah (merupakan) balasan bagi orang yang ( dalam keaddan ) bersih ( saat didunianya dari berbagai dosa ). Firman-nya lagi didalam surat Shaad, ayat 50 : (Yaitu) surgaAdn yang pintu pintunya terbuka bagi mereka. Surga Naiim Dalam Al Quran surat al Hajj, ayat 56. Allah swt. telah menegaskan : Maka orang orang beriman dan mengerjakan amal shaleh ada di dalam surga yang penuh kenikmatan. Firman-nya lagi dalam surat Al Luqman, ayat 8 : Sesungguhnya orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh, bagi mereka bakal mendapat surga yang penuh kenikmatan. Surga Mawa Banyak sekali didalam Al Quran dijelaskan, antara lain : Surat As Sajdah, ayat 19 Allah swt. menegaskan: Adapun orang orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh. maka bagi mereka mendapat surga surga tempat kediaman, merupakan pahala pada apa yang telah mereka:kerjakan. Firman-nya lagi didalam surat An Nizat, ayat 41: Maka sesungguhnya surga mawalah tempat tinggal(nya). Surga Darussalam Mengenai surga Darussalam ini, telah banyak dijelaskan didalam Al Quran, diantaranya ialah : Dalam surat Yunus, ayat 25 : Dan allah meriyeru (manusia) ke Darussalam (yakni surga), dan memimpin orang yang dikhendaki-nya kepada jalan yang lurus. Surga Daarul Muqoomah Sesuai dengan penegasan allah swt. di dalam Al Quran, surat Faathir, ayat 34-35: Dan berkatalah mereka : Segala puji bagi allah yang telah mengapus (rasa) duka cita dari kami. Sesungguhnya Tuhan kami adalah Maha Pengmpun lagi Maha Mensyukuri: Yang memberi tempat kami di dalam tempat yang kekal (surga) dan karunia-nya. Surga maqoomul Amiin Sesuai dangan penegasan Allah swt. didalam Al Quran, surat Ad Dukhan, ayat 51: sesungguhnya orang orang yang bertawakal tinggal didalam tempat yang aman (surga). Surga Khuldi Di dalam Al Quran tepatnya surat Al Furqaan, ayat 15, Allah swt. telah menegaskan : Katakanlah : Apa (siksa) yang seperti itu yang baik, atau surga yang kekal, yang telah dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa, sebagai balasan dan kediaman kembali mereka. Hawiyah Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti para wanita muslim yang tidak menggunakan jilbab, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak

1.

halal, memakan riba dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari'ah. 2. Jahiim Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah. Surah Asy-Syu'ara' dan Surah As-Saffat. 3. Saqar Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam. Surah Al-Muddassir. 4. Lazhaa Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan. Surah Al-Maarij. 5. Huthamah Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta. Surah Al-Humazah. 6. Sa'iir Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim. Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa', Surah Al-Fath dan Surah Luqman. 7. Wail Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka Hikmah Iman kepada Hari Akhir 1. Menambah keyakinan bahwa perbuatan di dunia sebagai bekal kehidupan di akhirat. 2. Meyakini bahwa Allah swt akan memberikan balasan kepada hambanya sesuai dengan amal perbuatannya masing-masing. 3. Dengan meyakini adanya hari akhir, maka seseorang akan memiliki sifat optimis dalam menjalani kehidupan di dunia ini untuk menyongsong kehidupan yang hakiki dan abadi kelak di akhirat. 4. Menumbuhkan sifat ikhlas dalam beramal, istiqomah dalam pendirian dan khusuk dalam beribadah. 5. Senantiasa melaksanakan amar maruf dan nahi munkar untuk mencapai ridha Allah swt.

6. Meyakini bahwa segala perbuatan selama hidup di dunia ini yang baik maupun yang buruk harus dipertanggung jawabkan dihadapan Allah swt kelak di akhirat.

You might also like