You are on page 1of 123

Instrumen Evaluasi Diri Sekolah (EDS) Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Pare Alamat : Jl.

Pk Bangsa 41 Pare Kabupaten : Kediri Tahun : 2011

1. STANDAR ISI
Komponen 1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan Indikator
1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP. 1.1.2. Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakter daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. 1.1.3. Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa.

1.2.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

1.

ISI

1.1. Kurikulum sudah sesuai dan relevan


1.1.1. Pengembangan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan menggunakan panduan yang disusun BSNP

1. 2. 3. 4. 5.

Bukti-Bukti Fisik Sk Team Pengembang Kurikulum Dokument ktsp Daftar hadir Undangan rapat Notulen rapat

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan 1. Sekolah kami sudah memiliki Tim Pengembang Kurikulum 2. sekolah kami sudah melaksanakan Kurikulum yang Memuat 5 Kelompok Mapel 3. Sekolah kami sudah melaksanakan 7 Prinsip Pelaksanaan 4. Sekolah kami sudah menerapkan Muatan Kurikulum, Inti, Lokal, Pengem.diri 5. Sekolah kami sudah melaksanakan Alokasi waktu,jampel, jam/mg,jam/tahun 6. Sekolah kami sudah melaksanakan Penambahan jam 7. Sekolah kami sudah mereview Kurikulum tiap tahun 8. Kurikulum kami sudah disosialisasikan kepada stakeholder sekolah 9. Kurikumlum sekolah kami sudah disahkan oleh Dinas pendidikan Kelemahan 1. Sekolah kami belum melibatkan anggota TPK dalam penyusunan kurikulum; kepsek, wakil guru, wakil siswa, komite, pengawas 2. Kurikulum sekolah belum sepenuhnya melaksanakan 7 Prinsip Pengembangan Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP dan menjadi rujukan bagi pengembangan kurikulum sekolah lainnya yang memiliki karakteristik yang sama.

Tahap ke-3
Kurikulum sekolah kami disusun dan dikembangkan sesuai dengan panduan BSNP.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami belum sepenuhnya mengikuti panduan yang disusun BSNP.

Kurikulum sekolah kami disusun mengikuti panduan yang disusun BSNP namun masih memerlukan pengembangan.

Rekomendasi : 1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat menyusun program penyusunan kurikulum yang melibatkan anggota TPK dalam penyusunan kurikulum; kepsek, wakil guru, wakil siswa, komite, pengawas 2. Sekolah kami perlu pendampingan agar kami dapat menyusun Kurikulum sekolah berdasarkan 7 Prinsip Pengembangan;

1.1.
1.1.2.

Kurikulum sudah sesuai dan relevan


Kurikulum dibuat dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : 1. Sekolah kami sudah melaksanakan kurikulum dengan tambahan muatan lokal.

Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen 1 KTSP : Jenis Muatan Lokal 2. Dokumen 2 KTSP: Program Mulok Silabus Mulok RPP Mulok

KELEMAHAN ; 2. Sekolah kami belum melaksanakan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan serta karakter dan sosbud

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran yang terintegrasi dalam silabus setiap mata pelajaran serta menjadi rujukan kab/kota dalam pengembangan kurikulum lokal.

Tahap ke-3
Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran dalam silabus setiap mata pelajaran.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kurikulum sekolah kami disusun belum mempertimbangkan karakteristik daerah, kebutuhan sosial masyarakat, kondisi budaya, usia peserta didik, dan kebutuhan pembelajaran.

Kurikulum sekolah kami disusun dengan mempertimbangkan usia peserta didik dan kebutuhan pembelajaran.

Rekomendasi : 1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat menyusun kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan serta karakter dan sosbud

1.1.
1.1.3.

Kurikulum sudah sesuai dan relevan


Kurikulum telah menunjukan adanya alokasi waktu, rencana program remedial, dan pengayaan bagi siswa. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KELEMAHAN ; 1. Di Sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang belum mengalokasikan waktu layanan perbaikan dan pengayaan 2. Di Sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang belum melaksanakan Program Layanan perbaikan 3. Di Sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang belum melaksanakan Program Layanan pengayaan

Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen 1 KTSP ( muatan kurikulum inti/utama, muatan lokal, pengembangan diri) 2. Dokumen 1 KTSP ( struktur kurikulum) 3. Dokumen 1 KTSP ( pengaturan beban belajar)

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan yang sistematis untuk setiap peserta didik.

Tahap ke-3
Struktur kurikulum sekolah kami telah mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya dengan selalu melaksanakan program remedial dan pengayaan.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Struktur kurikulum sekolah kami tidak mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, serta program remedial dan pengayaan belum pernah dilaksanakan.

Struktur kurikulum sekolah kami kurang mengalokasikan waktu yang cukup bagi peserta didik agar dapat memahami konsep yang baru sebelum melanjutkan ke pelajaran berikutnya, sedangkan program remedial dan pengayaan kadang kala dilaksanakan.

Rekomendasi : 1. 2.
3.

Di Sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang perlu pembimbingan agar mereka dapat mengalokasikan waktu layanan perbaikan dan pengayaan Di Sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang perlu pembimbingan agar mereka dapat melaksanakan Program Layanan perbaikan Di Sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang perlu pembimbingan agar mereka dapat melaksanakan Program Layanan pengayaan

1.2.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.1. Sekolah menyediakan layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. 5. 6. KTSP ( pengembangan silabus Konseling Program Tahunan, Program Semester, Program Khusus dan Pemetaan Mater Layanan Konseling. Satuan Layanan/ Satuan Pendukung, Daftar Siswa Binaan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : 1. Di sekolah kami 5 guru BK dari 5 guru BK telah menyusun program layanan bimbingan dan konseling untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. KELEMAHAN ; 1. Di sekolah kami 5 guru BK dari 5 guru BK belum memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. 2. Di sekolah kami 5 guru BK dari 5 guru BK belum melaksanakan tindak lanjut bimbingan secara teratur dan berkesinambungan serta belum memberikan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami menyediakan layanan dan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi setiap peserta didik, baik yang terprogram dengan jelas maupun berdasarkan kasus per kasus sesuai kebutuhan peserta didik.

Tahap ke-3
Sekolah kami memberikan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mampu memberikan layanan bimbingan dan konseling bagi peserta didik.

Sekolah kami masih sangat terbatas dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling yang memadai dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Rekomendasi : 1. Di sekolah kami 5 guru BK dari 5 guru BK perlu pembimbingan agar mereka dapat menyusun program dan melaksanakan bimbingan secara teratur dan berkesinambungan serta menawarkan pelayanan konseling dalam memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.
2. Di sekolah kami 5 guru BK dari 5 guru BK perlu pembimbingan agar mereka dapat menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut

bimbingan secara teratur dan berkesinambungan serta belum memberikan pengembangan pribadi peserta didik

pelayanan konseling

dalam

memenuhi kebutuhan

1.2.

Sekolah menyediakan kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik

1.2.2. Sekolah menyediakan kegiatan ekstra kurikuler untuk memenuhi kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik
1. 2. 3. 4. 5. 6. Program semester, Jurnal, Daftar Hadir Daftar Nilai, Rapor, Buku Induk

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah melakukan Penyusunan Program dan perencanaan pengembangan diri 2. Sekolah kami sudah mengelompokkan Jenis kegiatan pengembangan diri KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum melaksanakan semua kegiatan pengembangan diri 2. Sekolah kami belum semua melaksanakan Penilaian dan Pelaporan hasil pengembangan diri Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami menyediakan berbagai jenis kegiatan ekstra kurikuler yang disesuaikan dengan minat setiap peserta didik dan melibatkan masyarakat dalam pengembangan ekstra- kurikulernya.

Tahap ke-3
Sekolah kami sudah menyediakan beberapa (berbagai) kegiatan ekstrakurikuler bagi peserta didik yang sesuai dengan minat sebagian besar peserta didik.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mampu memberikan kegiatan ekstra-kurikuler bagi peserta didik.

Sekolah kami menyediakan kegiatan ekstra-kurikuler tetapi belum mengakomodir semua kebutuhan pengembangan pribadi peserta didik.

Rekomendasi : 1. Sekolah kami perlu melaksanakan semua kegiatan pengembangan diri 2. Sekolah kami perlu melaksanakan Penilaian dan Pelaporan hasil pengembangan diri

STANDAR PROSES
Komponen
2.1. Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

Indikator
2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. 2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukanguru secara mandiri atau berkelompok 2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. 2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. 2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah. 2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. 2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. 2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. 2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. 2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

2.2.

RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.3.

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.4.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.5.

Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2. 2.1.

PROSES Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.1. Silabus dikembangkan berdasarkan Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan KTSP. Bukti-Bukti Fisik 1. Silabus mata pelajaran kelas X 2. Silabus mata pelajaran kelas XI 3. Silabus mata pelajaran kelas XII Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah mengembangkan silabus dengan mencantumkan Komponen Silabus sebagai berikut: Identitas mata pelajaran SK dan KD Materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran Indikator pencapaian kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber belajar KELEMAHAN 1. Di Sekolah kami baru 40 guru dari 62 guru yang sudah mengembangan silabus berdasarkan : Standar Isi Standar Kompetensi lulusan Panduan penyusunan KTSP 2. Di Sekolah kami baru 54 dari 62 guru yang mengembangkan silabus Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Silabus kami telah sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP serta telah

Tahap ke-3
Silabus kami telah sesuai dengan SI,

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Silabus kami belum sesuai dengan

Sebagian silabus kami telah sesuai

mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah. (telah mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah sebenarnya sama dengan panduan KTSP pd tahap 3, sebaiknya; secara berkala dievaluasi dan dikembangkan sesuai perubahan dan kebutuhan)

SKL, dan panduan KTSP

dengan SI, SKL, dan panduan KTSP.

SI, SKL, dan panduan KTSP.

Rekomendasi:
1. Di Sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan pengembangan silabus berdasarkan : Standar Isi Standar Kompetensi lulusan Panduan penyusunan KTSP

2. Di Sekolah kami ada 8 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan penyusunan silabus sesuai dengan SI, SKL, dan panduan KTSP yang mempertimbangkan situasi dan kondisi sekolah, secara berkala dievaluasi dan dikembangkan sesuai perubahan dan kebutuhan.

2.1.

Silabus sudah sesuai/relevan dengan standar

2.1.2. Pengembangan Silabus dilakukan guru secara mandiri atau berkelompok. Bukti-Bukti Fisik 1. Silabus mata pelajaran Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah mengembangkan silabus secara kelompok guru mata pelajaran di sekolah dan MGMP tingkat kabupaten. KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum mengkaji dan mengembangkan silabus secara mandiri.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.

Tahap ke-3
Silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Silabus kami belum dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Sebagian silabus kami telah dikaji dan dikembangkan secara teratur oleh guru secara mandiri atau berkelompok.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan dalam kegiatan mengkaji dan mengembangkan silabus secara teratur oleh guru secara mandiri yang berdampak pada peningkatan mutu peserta didik.

2.2.

RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.1. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. Dokumen I KTSP Dokumen Silabus / RPP Kelengkapan jumlah RPP / Silabus Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru yang menyusun RPP berdasarkan prinsip : Mendorong partisipasi aktif peserta didik Mengembangkan budaya membaca dan menulis Memberikan umpan balik dan tindak lanjut Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan 2. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru yang menyusun RPP berdasarkan silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru yang menyusun RPP belum lengkap dan sistematis sesuai dengan komponen RPP ( identitas mata pelajaran, SK, KD, Indikator pencapaian kompetensi, tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan pembelajaran yang terdiri dari pendahuluan, inti dan penutup)Jumlah guru penyusun RPP, lengkap dan sistematis dan menunjukkan pembelajaran PAKEM(interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dll)

3.

KELEMAHAN 1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru yang menyusun RPP tidak berdasarkan prinsip : Memperhatikan perbedaan individu peserta didik Menerapkan Teknologi dan informasi 2. Di sekolah kami ada 40 guru dari 62 guru yang menyusun RPP untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam 1X pertemuan 3. Di sekolah kami ada 40 guru dari 62 guru yang tidak mereviu RPP setiap tahun.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik.

Tahap ke-3
RPP disusun oleh setiap guru untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Guru tidak menyusun RPP sendiri.

Sebagian guru menyusun RPP sendiri untuk setiap kompetensi dasar berdasarkan prinsip-prinsip perencanaan pembelajaran.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan dalam menyusun RPP berdasarkan prinsip : Memperhatikan perbedaan individu peserta didik Menerapkan Teknologi dan informasi dan direview secara berkala untuk memastikan dampaknya pada peningkatan hasil belajar peserta didik. 2. Di sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan dalam menyusun RPP untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam 1X pertemuan

2.2.

RPP dirancang untuk mencapai pembelajaran efektif dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik

2.2.2. RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen Pengembangan Silabus masing-masing Guru disahkan KS 2. Jumlah guru Penyusun Silabus 3. Dokumen Review Silabus Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KELEMAHAN 1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru yang RPP-nya belum mengakomodir perbedaan peserta didik

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik serta direview oleh para ahli.

Tahap ke-3
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik.

Tahap ke-2
RPP memperhatikan perbedaan gender, kemampuan awal, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya.

Tahap ke-1

RPP tidak memperhatikan perbedaan individual peserta didik.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan dalam membuat RPP yang mengakomodir perbedaan peserta didik (perbedaan gender, kemampuan awal, Tahap intelektual, minat, bakat, motivasi belajar, potensi, kemampuan sosial, emosional, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai-nilai, dan lingkungan peserta didik) serta direview oleh para ahli.

2.3.

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.1. Siswa dapat mengakses buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran dengan mudah Bukti-Bukti Fisik 1. Notulen Rapat Penentuan Buku Teks 2. Daftar Hadir 3. Berita Acara 4. Daftar catalog buku 5. Daftar buku Peminjaman Perpustakaan/Referensi 6. Buku Kunjungan Perpustakaan 7. Observasi 8. Interview 9. Buku Peminjaman alat Laboratorium 10. Buku kunjungan Laboratorium Tahap ke-4
Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli (dimiliki) sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Sekolah Elektrnik

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KELEMAHAN 1. Di sekolah kami ada 256 siswa dari 756 siswa yang belum memiliki buku teks dan buku panduan dalam pembelajaran yang dimiliki sendiri 2. Di sekolah kami ada 500 Siswa dari 756 siswa yang belum memiliki sumber belajar lain ( buku panduan, buku pengayaan, buku referensi di perpustakaan) 3. Di sekolah kami ada 600 Siswa dari 756 siswa yang belum memiliki sumber belajar lain ( di lingkungan sekolah)

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3


Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dibeli (dimiliki) sendiri dan berbagai materi yang tersedia di perpustakaan sekolah dengan mudah untuk dipinjam dan dipakai di luar sekolah dalam kurun waktu tidak lebih dari satu minggu dan dapat diperpanjang, serta dapat mengakses Buku Sekolah

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Siswa sekolah kami hanya menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri. (Kata kuncinya Akses, maka sebaiknya: Sekolah kami belum menyediakan sumber belajar yang diperlukan siswa untuk dipinjam dan diakses).

Siswa sekolah kami menggunakan sumber belajar yang dimiliki sendiri dan beberapa buku teks yang tersedia di perpustakaan sekolah selama pelajaran berlangsung.

(BSE) dan materi lain dari elibrary sekolah

Elektrnik (BSE).

Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu bantuan pengadaan buku teks dan buku panduan dalam pembelajaran yang ditetapkan untuk 256 siswa dari 756 siswa . 2. Sekolah kami perlu bantuan pengadaan sumber belajar lain ( buku panduan, buku pengayaan, buku referensi di perpustakaan) untuk 500 Siswa dari 756 siswa 3. Sekolah kami perlu bantuan pengadaan sumber belajar lain ( di lingkungan sekolah) untuk 600 Siswa dari 756 siswa

2.3

Sumber belajar dapat diperoleh dengan mudah dan digunakan secara tepat

2.3.2. Guru menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1. Notulen Rapat Penentuan Buku Teks 2. Daftar Hadir 3. Berita Acara 4. Daftar catalog buku 5. Daftar buku Peminjaman Perpustakaan/Referensi 6. Buku Kunjungan Perpustakaan 7. Observasi 8. Interview 9. Buku Peminjaman alat Laboratorium 10. Buku kunjungan Laboratorium Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis sumber dan media pembelajaran di sekolah serta memanfaatkan tempat belajar lain di luar sekolah dengan melibatkan siswa.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KELEMAHAN 1. 2. 3. 4. Di sekolah kami penentuan buku teks pelajaran belum merupakan hasil rapat antara guru dan komite. Di sekolah kami ada 40 guru dari 62 guru yang belum memanfaatkan sumber belajar yang ada di perpustakaan Di sekolah kami ada 53 guru dari 62 guru yang belum memanfaatkan sumber belajar yang ada di laboratorium Di sekolah kami ada 16 guru dari 62 guru yang belum memanfaatkan sumber belajar lain yang ada di lingkungan sekolah

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3


Guru-guru kami menggunakan buku panduan, buku pengayaan, buku referensi, dan sumber belajar lain selain buku pelajaran secara tepat dalam pembelajaran untuk membantu dan memotivasi peserta didik.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Guru-guru kami sepenuhnya hanya bergantung pada bukubuku pelajaran saja dalam melakukan proses pembelajaran.

Guru-guru kami sudah menggunakan sumber belajar lainnya selain buku pelajaran, namun hanya pada mata pelajaran tertentu.

Rekomendasi
1. 2. 3.
4.

Sekolah kami perlu melaksanakan rapat antara guru dan komite untuk menentukan buku teks pelajaran. Di sekolah kami ada 40 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan dalam memanfaatkan sumber belajar yang ada di perpustakaan Di sekolah kami ada 53 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan dalam memanfaatkan sumber belajar yang ada di laboratorium Di sekolah kami ada 16 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan dalam memanfaatkan sumber belajar lain yang ada di lingkungan sekolah

2.4.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.1. Para guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan yang rencana pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang mencakup kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup. Bukti-Bukti Fisik
1. 2. 3. 4. Silabus / RPP setiap Mapel Hasil Monev kelas Observasi Interview KELEMAHAN 1. Di sekolah kami ada 12 guru dari 62 guru yang melaksanakan pembelajaran tidak sesuai dengan RPP 2. Di sekolah kami baru ada 40 guru dari 62 guru yang melaksanakan Pembelajaran meliputi kegiatan : 2.1 pendahuluan : a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b. c. d. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi yang akan dipelajari; Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

2.2 inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik 2.3 penutup : a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; b. c. d. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

e.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya serta dijadikan acuan bagi guru-guru di sekolah lainnya.

Tahap ke-3
Guru-guru kami melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Guru-guru kami belum konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Sebagian guru-guru kami sudah konsisten melaksanakan kegiatan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan dan menantang sesuai dengan RPP yang disusunnya.

Rekomendasi:
1. Ada 12 guru dari 62 guru di sekolah kami yang perlu pembimbingan agar dalam melaksanakan pembelajaran sesuai dengan RPP 2. Ada 40 guru dari 62 guru yang perlu pembimbingan agar dalam melaksanakan Pembelajaran meliputi kegiatan : 2.1 pendahuluan : a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; b. Mengajukan pertanyaan - pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelum nya dengan materi yang akan dipelajari; c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus. 2.2 inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik 2.3 penutup : a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran; b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram; c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik; e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

2.4.

Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif, menantang dan memotivasi peserta didik

2.4.2. Para peserta didik memperoleh kesempatan yang sama untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. Silabus / RPP setiap Mapel Hasil Monev kelas Observasi Interview KELEMAHAN 1. 2. Di sekolah kami sebagian besar guru belum sepenuhnya sesuai antara metode pembelajaran yang digunakan dengan karakteristik peserta didik dengan mata pelajaran Di sekolah kami sebagian besar guru belum melaksanakan Kegiatan inti pembelajaran menggambarkan adanya eksplorasi, elaborasi, dan penutupan. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Guru-guru kami tidak hanya memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran tetapi juga di luar proses pembelajaran.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Tahap ke-3
Guru-guru kami memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Guru-guru kami belum memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

Guru-guru kami belum sepenuhnya konsisten memberikan kesempatan pada peserta didik untuk melakukan ekplorasi dan elaborasi, serta mendapatkan konfirmasi di setiap proses pembelajaran.

Rekomendasi:
1.
2.

Sebagian besar guru di sekolah kami memerlukan pembimbingan agar sepenuhnya dapat menyesuaikan antara metode pembelajaran yang digunakan dengan karakteristik peserta didik dengan mata pelajaran Sebagian besar guru di sekolah kami memerlukan pembimbingan agar sepenuhnya dapat melaksanakan Kegiatan inti pembelajaran yang menggambarkan adanya eksplorasi, elaborasi, dan penutupan.

2.5.

Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.1. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan pada setiap tahap meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. Program Supervisi Jadwal Supervisi SK Tim Monev Hasil Supervisi Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami telah menyusun program supervisi pembelajaran setiap tahun pelajaran dengan melibatkan koordinator mata pelajaran, guru senior dan wakasek.

KELEMAHAN 1. Di sekolah kami pelaksanaan supervisi belum dilaksanakan dengan cara : pemberian contoh, diskusi, pelatihan, konsultasi 2. Di sekolah kami belum dilaksanakan penyampaian hasil supervisi kepada guru yang disupervisi ataupun kepada pihak yang berkepentingan 3. Di sekolah kami belum dilaksanakan program tindak lanjut dari hasil supervisi dan evaluasi proses pembelajaran. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.

Tahap ke-3
Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Proses pembelajaran di sekolah kami tidak disupervisi dan dievaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran.

Proses pembelajaran di sekolah kami disupervisi dan dievaluasi hanya pada tahapan tertentu saja.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pendampingan agar kami dapat melakukan supervisi dan evaluasi mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan

penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.

2.5.

Supervisi dan Evaluasi Proses Pembelajaran dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

2.5.2. Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. Program Supervisi Jadwal Supervisi SK Tim Monev Hasil Supervisi KEKUATAN 1. 2. Sekolah kami telah melaksanakan supervisi proses pembelajaran sekurang-kurangnya 1 kali dalam setahun yang dilakukan oleh kepala sekolah, guru koordinator matpel, guru senior dan wakasek. Sekolah kami telah menetapkan tim pelaksana supervisi proses pembelajaran sekurang-kurangnya 1 kali dalam setahun Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum memiliki guru yang pernah dilatih/dididik untuk melakukan supervisi dan evaluasi pembelajaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah, teman sejawat dan Pengawas serta melibatkan peserta didik.

Tahap ke-3
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala dan berkelanjutan oleh Kepala Sekolah dan Pengawas.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran hanya dilakukan oleh pengawas. (Pengawas adalah tanggung jawab Pemda kab/ Kota, sebaiknya: Supervisi dan Evaluasi proses pembelajaran belum pernah dilakukan oleh Kepala Sekolah)

Supervisi dan evaluasi proses pembelajaran dilakukan secara berkala oleh kepala sekolah dan pengawas tetapi tidak ditindaklanjuti.

Rekomendasi:
1. Guru di sekolah kami perlu dilatih / agar dapat melakukan supervisi dan evaluasi pembelajaran mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian hasil pembelajaran termasuk program tindak lanjut.

3. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN


Komponen 3.1. Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan Indikator 3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. 3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. 3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. 3.2. Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat 3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik. 3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup. 3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima.

3. 3.1.

KOMPETENSI LULUSAN
Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.1. Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan SKL. Bukti-Bukti Fisik 1. Laporan Hasil Belajar 2. Laporan Hasil Kelulusan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. DI sekolah kami hasil ujian pada tahun pelajaran 2010/2011 berhasil 100%

KELEMAHAN 1. Di sekolah kami kurang lebih ada 9 dari 756 siswa yang belum dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas 2. Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas di sekolah kami belum menunjukkan adanya kenaikan. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik melebihi standar kompetensi kelulusan, percaya diri, dan memiliki harapan yang tinggi dalam berprestasi.

Tahap ke-3
Peserta didik memperlihatkan kemajuan yang lebih baik dalam mencapai target yang ditetapkan dalam SKL.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Hasil belajar peserta didik masih di bawah SKL.

Peserta didik memperlihatkan prestasi belajar yang lebih baik, namun tidak konsisten.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami perlu meningkatkan proses pembelajaran agar hasil belajar 9 siswa dari 756 siswa dapat mencapai target yang ditetapkan pada KKM untuk setiap mata pelajaran dari setiap kelas 2. Di sekolah perlu meningkatkan Nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran untuk setiap kelas dengan cara mengintensifkan bimbingan belajar.

3.1.

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.2. Peserta didik memperlihatkan kemajuan sebagai pembelajar yang mandiri. Bukti-Bukti Fisik Silabus, RPP, hasil tugas siswa yg bervariasi, Daftar penggunaan sumber belajar, daftar peminjaman alat, bahan, dan buku, Program dan daftar hadir ekstrakurikuler KELEMAHAN 1. Di sekolah berarti 2. Di sekolah 3. Di sekolah 4. Di sekolah 5. Di sekolah 6. Di sekolah 7. Di sekolah Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik kami tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta didik belum menunjukkan variasi yang kami kami kami kami kami kami tugas-tugas yang dikerjakan oleh siswa belum dapat di selesaikan nilai tugas belajar yang dikerjakan oleh siswa belum menunjukkan tugas mandiri sumber belajar yang digunakan oleh siswa belum banyak variasinya Pemanfatan sumber belajar belum dilakukan dengan sempurna hanya ada satu Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) hanya ada satu Kelompok Belajar Bahasa Inggris

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Peserta didik kami (mampu menjadi pembelajar yang mandiri) mengembangkan keterampilan berpikir logis, kritis, dan analititis serta mengembangkan kreatifitas mereka. (agar nampak degadrasinya)

Tahap ke-3
Peserta didik kami mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Tahap ke-2
didik kami pembelajar

Tahap ke-1
Peserta didik kami belum mampu menjadi pembelajar yang mandiri.

Sebagian peserta mampu menjadi yang mandiri.

Rekomendasi:
1. 2. 3. 4. Di Di Di Di sekolah sekolah sekolah sekolah kami kami kami kami perlu variasi tugas-tugas yang dikerjakan oleh peserta didik. siswa perlu menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan untuk dikerjakan. perlu pemberian tugas yang bisa menunjukkan tugas mandiri perlu penambahan variasi sumber belajar yang digunakan oleh siswa

5. Di sekolah kami perlu penyempurnaan Pemanfatan sumber belajar 6. Di sekolah kami perlu penambahan Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) 7. Di sekolah kami perlu penambahan Kelompok Belajar Bahasa Inggris/Asing

3.1.

Peserta didik dapat mencapai target akademis yang diharapkan

3.1.3. Peserta didik memperlihatkan motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi. Bukti-Bukti Fisik 1. Buku program dan laporan yg terdiri dari 4 jenis layanan konseling, SK Pembagian Tugas Pembimbing Kegiatan Ekstrakurikuler , Laporan masing-masing Kegiatan Ekstrakurikuler, Sumber belajar pada RPP, Rekaman kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan lingkungan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KELEMAHAN 1. Di sekolah kami belum memberikanan layanan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa 2. Di sekolah kami belum bisa melaksanakan program konseling dengan baik 3. Di sekolah kami belum memberikan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan siswa 4. Di sekolah kami belum bisa melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan program 5. Di sekolah kami belum semua pelajaran bisa memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan 6. Di sekolah kami belum bisa melaksanakan pekan bahasa, pentas seni-budaya, pameran lukisan, dan hasil karya secara rutin.

2.

3. 4. 5.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi, serta mampu mengekspresikan diri dalam mengungkapkan pendapat mereka dengan jelas dan santun.

Tahap ke-3
Peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Peserta didik belum memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Sebagian peserta didik kami memiliki motivasi belajar dan rasa percaya diri yang tinggi.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami perlu memberikanan layanan konseling sesuai dengan kebutuhan siswa

2. 3. 4. 5. 6.

Di Di Di Di Di

sekolah sekolah sekolah sekolah sekolah

kami kami kami kami kami

perlu perlu perlu perlu perlu

melaksanakan program konseling dengan baik memberikan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan kebutuhan siswa melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan program memanfaatkan potensi yang ada di lingkungan melaksanakan pekan bahasa, pentas seni-budaya, pameran lukisan, dan hasil karya secara rutin.

3.2.

Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.1. Sekolah mengembangkan kepribadian peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. 5. Program kegiatan/ jadwal kegiatan Daftar peserta. Daftar nilai Dokumen kegiatan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KELEMAHAN 1. Di sekolah kami belum sepenuhnya melaksanakan Program pengembangan kepribadian peserta didik 2. Di sekolah kami belum memberikan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik sesuai dengan kebutuhan 3. Di sekolah kami belum memiliki pelaksanaan pengembangan kepribadian peserta didik baik yang terintegrasi maupun yang berdiri sendiri 4. Di sekolah kami belum melaksanakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik secara menyeluruh 5. Di sekolah kami pengembangan kepribadian peserta didik belum menunjukkan hasil yang signifikan Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Peserta didik berpartisipasi secara aktif dalam kehidupan di sekolah dan di tengah masyarakat luas. Mereka memiliki kemampuan secara pribadi dan sosial dan melakukan berbagai jenis kegiatan untuk keberhasilan pribadi dalam ruang lingkup yang lebih luas.

Tahap ke-3
Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, serta memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah.

Peserta didik kami menunjukkan sikap yang baik di sekolah dan di tengah masyarakat luas, akan tetapi mereka belum terlalu memahami tentang disiplin, toleransi, kejujuran, kerja keras, dan perhatian kepada orang lain.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami perlu melaksanakan Program pengembangan kepribadian peserta didik 2. Di sekolah perlu memberikan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik sesuai dengan kebutuhan 3. Di sekolah kami perlu melaksanakan pengembangan kepribadian peserta didik baik yang terintegrasi maupun yang berdiri sendiri

4. Di sekolah kami perlu melaksanakan kegiatan pengembangan kepribadian peserta didik secara menyeluruh 5. Di sekolah kami perlu mengembangkan kepribadian peserta didik belum menunjukkan hasil yang signifikan

3.2.

Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.2. Sekolah mengembangkan keterampilan hidup. Bukti-Bukti Fisik 1. Program kegiatan 2. Daftar hadir 3. Daftar nilai Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KELEMAHAN 1. Di sekolah kami belum mempunyai Program pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik 2. Di sekolah kami kegiatan social hanya kegiatan yang berupa pramuka maupun PMR dan kegiatan keagamaan berupa ekstrkurikuler baca Al-quran belum terlaksana dengan baik 3. Di sekolah kami pelaksanaan kegiatan pengembangan keterampilan belum terlaksana dengan baik 4. Di sekolah kami Hasil kegiatan pengembangan keterampilan belum signifikan. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Potensi dan minat peserta didik kami telah berkembang secara penuh melalui partisipasi mereka dalam berbagai jenis kegiatan serta memiliki kesempatan untuk mengembangkan rasa estetika selain keterampilan.

Tahap ke-3
Sekolah kami menyediakan beragam kegiatan dan program keterampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah-tengah masyarakat.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami hanya menyediakan program pembelajaran yang terbatas dan belum bisa mengembangkan keterampilan lain yang dapat menjamin pencapaian potensi mereka secara penuh.

Sekolah kami menawarkan beberapa kegiatan ekstra kurikuler tetapi belum sesuai dengan minat peserta didik.

Rekomendasi:
1. 2. 3. 4. Di Di Di Di sekolah sekolah sekolah sekolah kami kami kami kami perlu mempunyai Program pengembangan ketrampilan hidup yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik perlu menyediakan beragam kegiatan sosial dan ketrampilan hidup sebagai bekal kehidupan di tengah masyarakat. perlu melaksanakan kegiatan pengembangan keterampilan terlaksana dengan baik perlu mengusahakan Hasil kegiatan pengembangan keterampilan secara signifikan.

3.2.

Peserta didik dapat mengembangkan potensi penuh mereka sebagai anggota masyarakat

3.2.3. Sekolah mengembangkan nilai-nilai agama, budaya, dan pemahaman atas sikap yang dapat diterima. Bukti-Bukti Fisik 1. Program kegiatan 2. Daftar hadir 3. Daftar nilai KELEMAHAN 1. Di sekolah 2. Di sekolah 3. Di sekolah 4. Di sekolah Tahap ke-4
Peserta didik memahami dan menerapkan ajaran agama dan nilainilai budaya dalam kehidupan mereka sehari-hari secara konsisten baik di sekolah maupun di tengah-tengah masyarakat.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Di sekolah kami sudah menghargai keragaman agama, budaya dan sikap yang dapat diterima.

kami kami kami kami

Penerapan ajaran agama belum terlaksana dengan baik. belum semua warga sekolah mempunyai sikap sifat jujur dan adil belum memiliki kemampuan melakukan kegiatan seni dan budaya lokal belum semua warga sekolah Peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan. Tahap ke-2 Tahap ke-1
Peserta didik kami memiliki pengetahuan agama yang terbatas dan belum mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3


Peserta didik kami memahami ajaran agama dan nilai-nilai budaya serta mampu menerapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Peserta didik kami memiliki pengetahuan yang memadai mengenai agama mereka dan sudah mulai berusaha menerapkan dalam kehidupan sehari hari.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami 2. Di sekolah kami 3. Di sekolah kami 4. Di sekolah kami perlu perlu perlu perlu Penerapan ajaran agama agar dapat terlaksana dengan baik. penyusunan program untuk menanamkan kepada semua warga sekolah untuk bersikap sifat jujur dan adil mengoptimalkan kegiatan seni dan budaya lokal menyusun program Penanaman Peduli terhadap sesama manusia dan lingkungan sikap semua warga sekolah.

4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN


Komponen 4.1. Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai Indikator 4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar. 4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. 4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar 4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar 4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar 4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar

4.2.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4. 4.1.

PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.1. Jumlah pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik 1. SK Pembagian Tugas 2. DUK Kekuatan : 1. Disekolah kami mempunyai : 58 orang tenaga pendidik yang terdiri dari : 1. Guru mata pelajaran sejumlah 57 orang yang terdiri dari : a. 51 guru PNS dengan rincian sbb : - kualifikasi ijasah : 43 orang berijasah S-1, 7 orang S-2 dan 1 orang kandidat S-3 - SK Sertifikasi : 48 mempunyai sertifikat pendidik, 3 orang belum mempunyai sertipikat pendidik b. 6 orang non PNS dengan kualifikasi 5 orang S-1, 1 orang Sarjana Muda c. semua tenaga pendidik PNS sesuai dengan mata pelajaran yang diampu. 2. Kepala Sekolah : 1 orang dengan kualifikasi sebagai berikut : - Memiliki ijasah S-2 - Memiliki SK Kepala SMA - Memiliki SK Sertifikasi Guru Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Kelemahan : 1. Di sekolah kami masih ada 55 guru yang belum berijasah S-2 2. Di sekolah kami masih ada 3 orang guru PNS yang belum memiliki sertifikat pendidik Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Jumlah pendidik di sekolah kami sangat memadai untuk memberikan layanan pembelajaran

Tahap ke-3

Tahap ke-2
Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Tahap ke-1
Jumlah pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan

Jumlah pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan

dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

standar yang ditetapkan

(SPM)

syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi:
1. 2. Sekolah kami masih memerlukan peningkatan kualifikasi akademiki bagi 55 guru yang masih S-1 untuk jenjang standar lulusan S-2 Sekolah kami mengusulkan untuk 3 guru PNS yang belum memiliki sertifikat pendidik untuk dapat dimasukkan kuota Sertifikasi guru tahun 2012

4.1.

Pemenuhan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.1.2. Jumlah tenaga kependidikan memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik 1. Ijazah KTU 2. 3. 4. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

5.

Kekuatan : 1. Kepala Administrasi A. Sekolah kami memiliki 1 orang Kepala Administrasi dengan kualifikasi sebagai berikut: SK Pengangkatan sebagai KTU a. Pendidikan SMEA b. Memiliki SK Kepala Administrasi Ijazah Staf TU c. Mempunyai pengalaman kerja lebih dari 15 tahun SK Pengangkatan sebagai 2. Pelaksana urusan kepegawaian : Staf TU A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan kepegawaian dengan kualifikasi : a. Mempunyai Ijasah minimal SMA SK Pembagian Tugas dari Kep b. Mempunyai SK pelaksana urusan kepegawaian Sek c. Mempunyai masa kerja lebih dari 10 tahun 3. Pelaksana urusan keuangan : A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan keuangan dengan kualifikasi : a. Mempunyai ijasah minimal SMEA b. Mempunyai SK pelaksana urusan keuangan c. Mempunyai masa kerja lebih dari 15 tahun 4. Pelaksana urusan sarana dan prasarana : A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan sarana prasarana dengan kualifikasi : a. Mempunyai ijasah SMP dan sudah diangkat sebagai PNS b. Mempunyai SK pelaksana urusan SARPRAS c. Mempunyai masa kerja lebih dari 10 tahun

6. sk. Pembagian tugas : Laboran, Pustakawan

5. Pelaksana urusan Surat menyurat dan Kearsipan : A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan surat menyurat dan kearsipan dengan kualifikasi a. Mempunyai standart ijasah SMA b. Mempunyai SK pelaksana urusan Humas c. Masa kerja lebih dari 10 tahun 6. Pelaksana urusan Administrasi Kesiswaan : A. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan administrasi kesiswaan dengan kualifikasi : a. Mempunyai ijasah SMP b. Sudah mempunyai SK sebagai pelaksana urusan kesiswaan c. Mempunyai masa kerja lebih dari 10 tahun 7. Pelaksana urusan Administrasi Kurikulum : A. Sekolah kami memiliki 1 pelaksana urusan administrasi kurikulum dengan kualifikasi : a. Memiliki ijasah SMA b. Sudah memiliki SK pelaksana urusan administrasi kurikulum c. Memiliki masa kerja lebih dari 10 tahun 8. Petugas layanan khusus (tenaga medis UKS) A. Sekolah kami memiliki 1 orang tenaga medis UKS yang pernah mengikuti diklat PMR 9. Penjaga sekolah : 1. Sekolah kami memiliki 2 orang penjaga sekolah dengan kualifikasi ijasah SMP dan memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun. 10. Tukang kebun : 1. Sekolah kami memiliki 2 orang tukang kebun dengan kualifikasi ujasah SMP dan memiliki masa kerja lebih dari 5 tahun. 11. Tenaga Pesuruh 1. Sekolah kami memiliki 2 orang tenaga pesuruh dengan kualifikasi : a. Sekolah kami memiliki 2 orang penjaga sekolah dengan kualifikasi ijasah SMP b. Memiliki rata-rata masa kerja lebih dari 5 tahun

Kelemahan 1. Sekolah kami belum memiliki kepala urusan administrasi yang berkualifikasi akademik S-1 2. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan kepegawaian yang masih berstatus sebagai pegawai tidak tetap (PTT). 3. Sekolah kami belum memiliki 1 orang pelaksana urusan humas. 4. Sekolah kami memiliki 1orang pelaksana urusan surat menyurat yang masih berstatus sebagai pegawai tidak tetap (PTT). 5. Sekolah kami memiliki 1 orang pelaksana urusan administrasi kesiswaan yang berstatus sebagai pegawai tidak tetap. 6. Sekolah kami memiliki 1 pelaksana urusan administrasi kurikulum dengan status pegawai tidak tetap. 7. Sekolah kami belum memiliki Tenaga medis UKS yang memiliki kualifikasi ijasah minimal D-3 Keperawatan. 8. Sekolah kami perlu mengusulkan untuk mendapatkan 2 orang tenaga pesuruh dengan status pegawai tetap kepada Pemerintah Daerah. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan jumlah yang sangat memadai untuk memberikan layanan pendidikan dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki jumlah tenaga kependidikan yang memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Jumlah tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan (SPM)

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu bantuan subsidi untuk peningkatan kualifikasi akademik kepala administrasi minimal S-1 kepada dinas pendidikan 2. 1 orang pelaksana urusan kepegawaian yang masih berstatus sebagai pegawai tidak tetap (PTT) di sekolah kami perlu diusulkan untuk diangkat menjadi PNS kepada dinas pendidikan.

3. Sekolah kami perlu mengusulkan untuk mendapatkan bantuan tenaga 1 orang pelaksana urusan humas yang berstatus pegawai tetap dari pemerintah daerah. 4. Sekolah kami perlu mengusulkan untuk mendapatkan 1 orang pelaksana urusan surat menyurat yang berstatus sebagai pegawai tetap dari pemerintah daerah. 5. Sekolah kami perlu mengusulkan 1 orang pelaksana urusan administrasi kesiswaan yang berstatus sebagai pegawai tetap untuk diangkat menjadi PNS kepada pemerintah daerah 6. Sekolah kami perlu mengusulkan untuk mendapatkan 1 orang pelaksana urusan administrasi kurikulum dengan status pegawai tetap kepada pemerintah daerah 7. Sekolah kami perlu mengusulkan mendapatkan 1 tenaga medis UKS yang memiliki kualifikasi ijasah minimal D-3 Keperawatan kepada Komite Sekolah. 8. Sekolah kami perlu bantuan 2 orang tenaga pesuruh dengan status pegawai tetap dari pemerintah daerah.

4.2.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.1. Kualifikasi pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. Ijazah KTU SK Pengangkatan sebagai KTU Ijazah Staf TU SK Pengangkatan sebagai Staf TU 5. SK Pembagian Tugas dari Kep Sek 6. sk. Pembagian tugas : Laboran, Pustakawan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN : 1. Tenaga Perpustakaan A. Disekolah kami memiliki 3 orang tenaga perpustakaan dengan kualifikasi ijasah sbb: a. 1 orang berijasah S-1 sebagai Kepala perpustakaan b. 1 orang berijasah SMP sebagai pelaksana / pengelola perpustakaan c. 1 orang berijasah SMA sebagai pelaksana/pengelola perpustakaan d. Ketiga orang tenaga perpustakaan mempunyai masa kerja diatas 5 tahun 2. Tenaga Konselor A. Disekolah kami mempunyai 5 orang tenaga Konselor dengan kualifikasi ijasah S-1 Program Bimbingan dan Konseling 3. Tenaga Laboratorium Sekoalah A. Di sekolah kami memiliki 3 orang tenaga laboratorium dengan kualifikasi : a. Kepala Laboratorium memenuhi standar kualifikasi ijasah S-1 b. Petugas laboran sebanyak 2 orang berijasah SMA c. Mempunyai masa kerja lebih dari 5 tahun KELEMAHAN : 1. Tenaga Perpustakaan a. Kepala perpustakaan belum pernah mengikuti diklat pengelola perpustakaan b. 2 orang tenaga pengelola perpustakaan belum memenuhi kualifikasi ijasah D3 perpustakaan 2. Tenaga labaratorium a. Kepala laboratorium belum pernah mengikuti diklat pengelola laboratorium dan belum memiliki sertifikat pengelola laboratorium. b. 2 orang tenaga laboran belum pernah mengikuti diklat laboran dan belum memiliki sertifikat laboran

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami memiliki pendidik dengan kualifikasi yang sangat memadai dari standar yang ditentukan untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-3
Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kualifikasi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan (S-1 atau D-IV).

Kualifikasi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan. (SPM)

Rekomendasi:
1. Tenaga Perpustakaan a. Sekolah kami perlu mengusulkan diklat pengelola perpustakaan bagi Kepala perpustakaan kepada dinas pendidikan. b. Sekolah kami perlu mengusulkan diklat bagi 2 orang tenaga pengelola perpustakaan kepada dinas pendidikan c. Sekolah kami perlu mengusulkan subsidi pendidikan bagi 2 orang tenaga pengelola perpustakaan agar dapat melanjutkan pendidikan D3 perpustakaan kepada Komite Sekolah. 2. Tenaga labaratorium a. Sekolah perlu mengusulkan diklat pengelolaan laboratorium bagi Kepala laboratorium kepada dinas pendidikan. b. Sekolah perlu mengusulkan diklat pengelolaan laboratorium bagi 2 orang tenaga laboran kepada dinas pendidikan.

4.2.

Kualifikasi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.2.2. Kualifikasi tenaga kependidikan memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ijazah KTU SK Pengangkatan sebagai KTU Ijazah Staf TU SK Pengangkatan sebagai Staf TU SK Pembagian Tugas dari Kep Sek SK Pembagian tugas : Laboran, Pustakawan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Di sekolah kami kepala administrasi sudah memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi sekolah dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah 2. Di sekolah kami Pelaksana urusan pendidikan sudah memenuhi standar minimal yaitu SMA/SMK 3. Di sekolah kami Petugas layanan khusus sudah memenuhi standar minimal SMP. Penjaga Sekolah Pendidikan sudah merupakan lulusan SMP Tukang Kebun Pendidikan minimal SMP dan diangkat apabila luas lahan kebun sekolah Tenaga Kebersihan Pendidikan sudah lulusan SMP Pesuruh Pendidikan sudah lulusan SMP 4. Di sekolah kami Tenaga Perpustakaan sudah berpendidikan SMA 5. Di sekolah kami Tenaga Konselor sudah memenuhi standar kualifikasi Pendidikan minimal S1 program studi Bimbingan dan Konseling KELEMAHAN 1. Di sekolah kami Kualifikasi Kepala Administrasi belum memenuhi standar minimal lulusan D3 atau yang sederajat,program study yang relevan, karena kepala administrasi lulusan dari SMEA 2. Di sekolah kami Kepala Perpustakaan sudah memenuhi syarat Pedidikan minimal S1 namun belum memiliki sertifikat kompetensi pengelolaan perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan oleh pemerintah

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kualifikasi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-3
Kualifikasi pendidik (seharusnya tenaga kependidikan) suai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Kualifikasi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan (SPM)

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mengusulkan subsidi pendidikan agar kualifikasi akademik Kepala Administrasi minimal S-1 kepada komite sekolah. 2. Sekolah kami perlu mengusulkan diklat pengelolaan perpustakaan bagi Kepala Perpustakaan kepada dinas pendidikan.

4.3.

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.1. Kompetensi pendidik memenuhi standar. Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen hasil supervisi Kep Sek dan Pengawas 2. Laporan PTK (Penelitian Tindakan Kelas) 3. Sertifikat Pendidik masingmasing pendidik 4. Dokumen DP3 Kep Sek dan Pendidik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Kompetensi Kepala Sekolah sekolah kami sudah memenuhi standar. A. Kompetensi Kepribadian : a. Berakhlak mulia, mengembangkan budaya dan tradisi akhlak mulia, dan menjadi teladan akhlak mulia bagi komunitas di sekolah. b. Memiliki integritas kepribadian sebagai pemimpin B. Mengendalikan diri dalam menghadapi masalah dalam pekerjaan sebagai kepala sekolah C. Kompetensi Managerial : Memimpin sekolah dalam rangka pendayagunaan sumber daya sekolah secara optimal. Menciptakan budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik c. Mengelola guru dan staf dalam rangkanpendayagunaan sumber daya manusia secara optimal d. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah menuju organisasi pembelajar yang efektif. e. Menyusun perencanaan sekolah untuk berbagai tingkatan perencanaan. D. Kompetensi Kewirausahaan : a. Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan sekolah/madrasah sebagai organisasi pembelajar yang efektif b. Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pemimpin sekolah/madrasah c. Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi kendala yang dihadapi sekolah/madrasah E. Kompetensi Supervisi : a. Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru b. Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat. a. b.

c.

Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.

F. Kompetensi Sosial : a. Bekerja sama dengan pihak lain untuk kepentingan sekolah/ madrasah b. Berpartisipasi dalam kegiatan social kemasyarakatan c. Memiliki kepekaan sosial terhadap orang atau kelompok lain 2. Kompetensi guru/pendidik sekolah kami sudah memenuhi standar A. Kompetensi Pedagogik a. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan bidang pengembangan yang diampu. b. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan yang mendidik c. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. d. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. e. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. f. Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar g. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. B. Kompetensi Kepribadian : Disekolah kami guru sudah melaksanakan dan berperilaku sbb : a. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. b. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. c. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. C. Kompetensi Sosial Disekolah kami guru-guru sudah menunjukkan kompetensi sosial sebagai berikut : a. Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminati karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. b. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. c. Beradaptasi di tempat bertugas di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.

d.

Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.

D. Kompetensi Profesional Di sekolah kami guru-guru sudah : a. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. b. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. c. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri KELEMAHAN 1. Kompetensi guru/pendidik A. Kompetensi pedagogik sebagian besar guru di sekolah kami : a. Masih banyak guru yang belum menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik b. Masih banyak guru yang belum menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual c. Masih banyak guru yang belum melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 2. Kompetensi kepribadian sebagian besar guru di sekolah kami : a. belum memperlihatkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. b. Belum memperlihatkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri 3. Sebagian besar guru di sekolah kami belum mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif, dan belum melakukan pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami memiliki pendidik dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus. Rekomendasi :

Tahap ke-3
Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. (SNP = Standar)

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kompetensi pendidik di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Kompetensi pendidik di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan(SPM= syarat minimal)

1. Guru-guru di Sekolah kami perlu pendampingan dari LPMP bidang Kompetensi pedagogik agar sebagian besar guru di sekolah kami : a. menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik b. menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional dan intelektual c. dapat melakukan tindakan reflektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran 2. Guru-guru di sekolah kami perlu pendampingan dari LPMP bidang Kompetensi kepribadian agar sebagian besar guru di sekolah kami : a. dapat memperlihatkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. b. dapat memperlihatkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri 3. Guru-guru di sekolah kami perlu pendampingan dari PTN agar dapat mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif, dan belum melakukan pengembangan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif.

4.3.

Kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan sudah memadai

4.3.2. Kompetensi tenaga kependidikan memenuhi standar Bukti-Bukti Fisik 1. SK Pengangkatan KepSek 2. Dokumen RKS dan RKAS 3. Dokumen supervisi kinerja sekolah oleh Kep Sek 4. Dokumen supervisi kinerja Kep Sek oleh Pengawas 5. Dokumen MoU dengan instansi lain, DU/DI 6. Dokumen penerimaan bantuan peserta didik dari keluarga miskin 7. Dokumentasi kegiatan sosial kemasyarakatan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Kompetensi Kepala Administrasi A. Kompetensi Kepribadian : Di sekolah kami kepala administrasi sudah memiliki kompetensi kepribadian yang standar : a. Memiliki integritas dan akhlak mulia b. Memiliki etos kerja baik c. Mengendalikan diri d. Memiliki rasa percaya diri e. Memiliki fleksibilitas f. Memiliki ketelitian g. Memiliki kedisiplinan h. Memiliki tanggung jawab B. Kompetensi Sosial Di sekolah kami kepala administrasi sudah memiliki kompetensi sosial yang standar : a. Bekerja sama dalam tim b. Memiliki kesadaran berorganisasi c. Berkomunikasi efektif d. Membangun hubungan kerja e. Melakukan hubungan kerja yang harmonis f. Memposisikan diri sesuai dengan peranannya g. Memelihara hubungan internal dan eksternal C. Kompetensi Teknis Disekolah kami kepala administrasi sudah memiliki kompetensi teknis yang standar : a. Melaksanakan administrasi kepegawaian dengan baik

b. Melaksanakan administrasi keuangan dengan baik c. Melaksanakan administrasi sarana dan prasarana dengan baik d. Melaksanakan administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat dengan baik e. Melaksanakan administrasi persuratan dan pengarsipan dengan baik f. Melaksanakan administrasi kesiswaan dengan baik g. Melaksanakan administrasi kurikulum dengan baik h. Melaksanakan administrasi layanan khusus dengan baik i. Menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan baik D. Kompetensi Manajerial Disekolah kami kepala administrasi sudah memiliki kompetensi manajerial yang standar : a. Mendukung pengelolaan standar nasional pendidikan secara aktif b. Mengorganisasikan staf dengan baik c. Menjabarkan kebijakan organisasi d. Mengembangkan staf dengan baik e. Mengambil keputusan E. Kompetensi Pelaksana Urusan Kompetensi yang dimiliki oleh pelaksana urusan disekolah kami sudah baik tentang kompetensi kepribadian,sosial,teknis pada masing-masing pelaksana urusan mulai pelaksana urusan administrasi keuangan,sarpras,humas,surat menyurat,kesiswaan,kurikulum, layanan konselor sampai dengan petugas layanan khusus. KELEMAHAN 1. Kepala administrasi di sekolah kami belum mempunyai kreativitas dan inovasi dibidang adiminstrasi 2. Kepala administrasi di sekolah kami belum dapat melaksanakan pelayanan prima bagi lingkungan internal maupun eksternal 3. Kepala administrasi di sekolah kami belum secara rutin melakasanakan penyusunan rencana kerja dan pelaporan hasil kegiatan administrasi 4. Kepala administrasi di sekolah kami belum melaksanakan tugas pekerjaan dengan menggunakan sarana teknologi komunikasi dan informasi (TIK)

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami memiliki tenaga kependidikan dengan kompetensi yang sangat memadai untuk memberikan pengalaman belajar dengan kualitas tinggi bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik yang mempunyai kebutuhan khusus.

Tahap ke-3
Kompetensi pendidik (seharusnya tenaga kependidikan)i dengan standar yang ditetapkan, termasuk untuk menangani peserta didik yang mengalami kesulitan belajar. (Tenaga Kependidikan mendukung terlaksanakanya kegiatan pendidikan, bukan untuk mengajar)

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami belum memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Kompetensi tenaga kependidikan di sekolah kami sudah memadai sesuai dengan syarat minimal yang ditentukan

Rekomendasi :

1. Kepala administrasi di sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan agar mempunyai kreativitas dan inovasi dibidang adiminstrasi 2. Kepala administrasi di sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan agar dapat melaksanakan pelayanan prima bagi lingkungan internal maupun eksternal 3. Kepala administrasi di sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan agar secara rutin dapat melaksanakan penyusunan rencana kerja dan pelaporan hasil kegiatan administrasi 4. Kepala administrasi di sekolah kami perlu pembimbimbingan dari Tim TIK sekolah agar dapat melaksanakan tugas pekerjaan dengan menggunakan sarana teknologi komunikasi dan informasi (TIK)

4. STANDAR SARANA DAN PRASARANA


Komponen 5.1. Sarana sekolah sudah memadai Indikator 5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. 5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. 5.1.3. Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran. 5.2. Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik 5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar 5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

5. 5.1.

SARANA DAN PRASARANA Sarana sekolah sudah memadai

5.1.1. Sekolah memenuhi standar terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. Bukti-Bukti Fisik A. Lahan sekolah - Catatan mengenai ukuran lahan - Sertifikat tanah Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN A. Lahan Sekolah a. Di sekolah kami luas lahannya adalah 6.165 m2 b. Sekolah kami memiliki lahan dan gedung milik sendiri yang dibuktikan dengan adanya sertifikat tanah lahan sekolah. B. Bangunan gedung a. Seluruh ruangan dalam gedung sekolah kami memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai. b. Bangunan gedung di sekolah kami dilengkapi jaringan listrik dengan daya 23.000 Watt c. Bangunan gedung di sekolah kami sudah dilengkap Ijin mendirikan bangunan dan ijin penggunaan dari pemerintah daerah. C. Kelengkapan Prasarana dan Sarana. 1. Ruang Kelas a. Rasio luas ruang kelas sekolah kami adalah 2 m2 / peserta didik. b. Luas ruang setiap kelas sekolah kami sebesar 64 m2 dengan ukuran 8 m X 8 m c. Ruang kelas sekolah kami memiliki fasilitas yang memungkinkan pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan untuk pandangan ke luar ruangan. 2. Ruang Perpustakaan a. Luas ruang perpustakaan di sekolah kami 108 m2 dengan ukuran 9 m X 12 m b. Ruang perpustakaan sekolah kami dilengkapi jendela untuk memberi pencahayaan yang memadai untuk membaca buku.

B. Bangunan gedung Catatan mengenai ukuran ruangan Catatan mengenai ukuran ruangan Catatan mengenai keterangan ruang Inventaris sekolah Surat IMB C. Kelengkapan prasarana dan sarana Daftar inventaris kelas Daftar inventaris perpus Daftar inventaris lab biologi Daftar inventaris lab fisika Daftar inventaris lab kimia

Daftar inventaris lab kom Daftar inventaris lab bahasa Daftar inventaris ruang pimpinan Daftar inventaris ruang guru Daftar inventaris R.TU Daftar inventaris r.ibadah Daftar inventaris R. BK Daftar inventaris R. UKS Daftar inventaris R. Organisasi kesiswaan Dokumen inventaris sekolah Dokumen inventaris sekolah Dokumen inventaris sekolah Dokumen inventaris sekolah

c. Ruang perpustakaan sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Rak buku 1 set, rak majalah 1 buah, rak surat kabar 1 buah, meja baca 15 buah, kursi baca 15 buah, meja kerja/sirkulasi 1 buah/petugas, kursi kerja 1 buah/petugas, Lemari katalog i buah, lemari 1 buah, papan pengumuman 1 buah, meja multimedia 1 buah, buku inventaris 1 buah, tempat sampah 1 buah/ruang, soket listrik 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang. 1. Ruang Laboratorium Biologi a. Rasio luas ruang laboratorium Biologi sekolah kami sebesar 2,5 m2/ peserta didik . b. Luas ruang laboratorium Biologi sekolah kami adalah 107 m2 dengan ukuran 13 m X 9 m c. Ruang laboratorium Biologi sekolah kami sudah dilengkapi fasilitas pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. d. Ruang Laboratorium Biologi sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/7 peserta didik, meja demonstrasi 1 buah / lab, meja persiapan 1 buah/lab, lemari alat 1 buah/lab, lemari bahan 1 buah/lab, bak cuci 1 buah/2 kelompok, soket listrik 9 buah/lab, alat pemadam kebakaran 1 buah/lab, peralatan P3K 1 unit/lab, tempat sampah 1 buah/lab, jam dinding 1 buah/lab. 4. Ruang Laboratorium Fisika a. Rasio luas ruang laboratorium Fisika sekolah kami 2,5 m2/ peserta didik . b. Luas ruang laboratorium Fisika sekolah kami 108 m2 dengan 12 m X 9 m. c. Ruang laboratorium Fisika sekolah kami sudah dilengkapi fasilitas pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. d. Ruang Laboratorium Fisika sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/7 peserta didik, meja demonstrasi 1 buah / lab, meja persiapan 1 buah/lab, lemari alat 1 buah/lab, lemari bahan 1 buah/lab, bak cuci 1 buah/2 kelompok, soket listrik 9 buah/lab, alat pemadam kebakaran 1 buah/lab, peralatan P3K 1 unit/lab, tempat sampah 1 buah/lab, jam dinding 1 buah/lab. 5. Ruang Laboratorium Kimia a. Rasio luas ruang laboratorium Kimia sekolah kami 2,5 m2/ peserta didik . b. Luas ruang laboratorium Kimia sekolah kami 108 m2 dengan ukuran 12 m X 9 m c. Ruang laboratorium Kimia sekolah kami sudah dilengkapi fasilitas pencahayaan yang memadai untuk membaca buku dan mengamati obyek percobaan. d. Ruang Laboratorium Kimia sekolah kami sudah dilengkapi sarana :

Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/7 peserta didik, meja demonstrasi 1 buah / lab, meja persiapan 1 buah/lab, lemari alat 1 buah/lab, lemari bahan 1 buah/lab, Lemari asam 1 buah/lab, bak cuci 1 buah/2 kelompok, soket listrik 9 buah/lab, alat pemadam kebakaran 1 buah/lab, peralatan P3K 1 unit/lab, tempat sampah 1 buah/lab, jam dinding 1 buah/lab. 6. Ruang Laboratorium Komputer a. Rasio luas ruang laboratorium Komputer sekolah kami 2,5 m2/ peserta didik . b. Luas ruang laboratorium Komputer sekolah kami 81 m2 dengan ukuran 9 m X 9 m c. Ruang Laboratorium komputer sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/2 peserta didik, kursi guru 1 buah/guru, meja guru 1 buah/ guru, soket listrik sebanyak komputer, tempat sampah 1 buah/lab, jam dinding 1 buah/lab. 7. Ruang Laboratorium Bahasa a. Rasio luas ruang laboratorium bahasa sekolah kami 2,4 m2/ peserta didik . b. Luas ruang laboratorium bahasa sekolah kami 72 m2 dengan ukuran 9 m X 8 m c. Ruang Laboratorium bahasa sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Kursi 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah/2 peserta didik, kursi guru 1 buah/guru, meja guru 1 buah/ guru, lemari 1 buah/lab, soket listrik sebanyak alat, tempat sampah 1 buah/lab, jam dinding 1 buah/lab.

8. Ruang Pimpinan a. Luas ruang pimpinan sekolah kami 32 m2 dengan ukuran 8 m X 4 m b. Ruang pimpinan sekolah kami sudah dilengkapi sarara : Kursi pimpinan 1 buah, meja pimpinan 1 buah, kursi dan meja tamu 1 set, lemari 1 buah, papan statistik 1 buah, simbul kenegaraan 1 set, tempat sampah 1 buah, jam dinding 1 buah. 9. Ruang Guru a. Ruang guru sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Kursi kerja 1 buah/guru, meja kerja 1 buah/guru, lemari 1 buah/guru (atau 1 buah yang digunakan bersama oleh semua guru), kursi tamu 1 set/ruang, papan statistik 1 buah/ruang, papan pengumuman 1 buah, tempat sampah 1 buah, tempat cuci tangan 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ ruang.

10. Ruang Tata Usaha a. Luas ruang tata usaha di sekolah kami 32 m2 dengan ukuran 9 m X 4 m b. Ruang tata usaha sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Kursi kerja 1 buah/petugas, meja kerja 1 buah/petugas, lemari 1 buah/ruang, papan statistik 1 buah/ruang, komputer 1 set/ruang, filing cabinet 1 buah/sekolah, brankas 1 buas/sekolah, telepon 1 buah/sekolah, jam dinding 1 buah/ruang, soket listrik 1 buah/ruang, penanda waktu 1 buah/sekolah, tempat sampah 1 buah/ruang. 11. Tempat Beribadah a. Luas tempat ibadah di sekolah kami 36 m2 dengan ukuran 6 m X 6 m b. Tempat beribadah sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Lemari/rak 1 buah/tempat ibadah, perlengkapan ibadah disesuaikan dengan kebutuhan, jam dinding 1 buah. 12. Ruang Konseling a. Luas ruang konseling sekolah kami 12 m2 dengan ukuran 4 m X 3 m b. Ruang konseling sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Meja kerja 1 buah/ruang, kursi kerja 1 buah/ruang, kursi tamu 2 buah/ruang, lemari 1 buah/ruang, papan kegiatan 1 buah/ruang, Instrumen konseling 1 set/ruang, buku sumber 1 set/ruang, media pengembangan kepribadian 1 set/ruang, jam dinding 1 buah/ruang. 13. Ruang UKS a. Luas minimum ruang UKS sekolah kami 24 m2 dengan ukuran 8 m X 3 m b. Ruang UKS sekolah kami sudah dilengkapi sarara : Tempat tidur 1 buah/ruang, lemari 1 buah/ruang, meja 1 buah/ruang, kursi 2 buah/ruang, catatan kesehatan peserta didik 1 set/ruang, perlengkapan P3K 1 set/ruang, tandu 1 buah/ruang, selimut 1 buah/ruang, tensimeter 1 buah/ruang, termometer badan 1 buah/ruang, timbangan badan 1 buah/ruang, pengukur tinggi badan 1 buah/ruang, tempat sampah 1 buah/ruang, tempat cuci tangan 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang. 14. Ruang Organisasi Kesiswaan a. Luas ruang organisasi kesiswaan sekolah kami 18 m2 dengan ukuran 9 m X 2 m b. Ruang organisasi kesiswaan sekolah kami sudah dilengkapi sarana :

Meja 1 buah/ruang, kursi 4 buah/ruang, papan tulis 1 buah/ruang, lemari 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ ruang. 15. Jamban a. Luas 1 unit jamban sekolah kami 2 m2. b. Tersedia air bersih di 13 unit jamban. c. Jamban sekolah kami sudah dilengkapi sarana : Kloset jongkok 1 buah/ruang, tempat air 1 buah/ruang, gayung 1 buah/ruang, gantungan pakaian 1 buah/ruang, tempat sampah 1 buah/ruang. 16. Gudang a. Luas minimum gudang 21 m2. b. Gudang dilengkapi sarana : Lemari 1 buah/ruang, rak 1 buah/ruang. 17. Ruang Sirkulasi a. Koridor tanpa dinding pada lantai atas dilengkapi pagar pengaman setinggi 90 110 cm. b. Bangunan bertingkat dgn panjang lebih dari 30 m dilengkapi minimum 2 buah tangga. c. Jarak tempuh terjauh untuk mencapai tangga pada bangunan bertingkat tidak lebih 25 m. KELEMAHAN A. Lahan Sekolah a. Di sekolah kami luas lahannya adalah 6.165 m2 sehingga rasio luas Lahan terhadap Peserta Didik sebesar 8,15 : 1 B. Bangunan gedung a. Sekolah kami memiliki luas lantai bangunan sebesar 2.576,4 m2 sehingga Rasio luas lantai bangunan terhadap peserta didik sebesar 3,40 : 1 C. Kelengkapan Prasarana dan Sarana. 1. Ruang Kelas a. Di sekolah kami banyaknya ruang kelas 21 ruang sedangkan banyaknya rombel ada 24, sehingga jumlah ruang belajar kurang 3.

b. Ruang kelas dilengkapi sarana : Kursi peserta didik 1 buah/peserta didik, meja peserta didik 1 buah / peserta didik, kursi guru 1 buah/guru, meja guru 1 buah/guru, lemari 1 buah/ruang, papan pajang 1 buah/ruang, tepat sampah 1 buah/ruang, tempat cuci tangan 1 buah/ruang, jam dinding 1 buah/ruang, soket listrik 1 buah/ruang. 2. Ruang Guru a. Rasio luas ruang guru di sekolah kami 2 m2/guru. b. Luas ruang guru sekolah kami 128 m2 dengan ukuran 16 m X 8 m 3. Ruang Tata Usaha c. Rasio ruang Tata Usaha di sekolah kami 2 m2/petugas. 4. Jamban d. Jumlah jamban di sekolah kami belum memenuhi 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria, 1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru. Banyak minimum jamban setiap sekolah 3 unit. 5. Gudang c. Luas gudang sekolah kami 18 m2 dengan ukuran 9 m X 2 m 6. Ruang Sirkulasi a. Ruang sirkulasi horisontal berupa koridor, luas Minimum 30 % x luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m. b. Lebar tangga minimum 1,8 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm dilengkapi pegangan tangan dengan tinggi 85 90 cm. Tempat Bermain / Berolahraga a. Tempat bermain / berolahraga di sekolah kami masih memiliki rasio luas 2 m2/peserta didik. b. Luas tempat bermain/berolahraga di sekolah kami 5.600 m2, di dalam luas tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolah raga berukuran 30 m X 15 m. c. Tempat bermain/berolah raga di sekolah kami belum dilengkapi sarana : Pengeras suara 1 set/sekolah, tape rekorder 1 buah / sekolah.

7.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4 Sekolah kami memiliki bangunan gedung yang ukuran, ventilasi, dan kelengkapan lainnya melebihi ketentuan dalam SNP. Tahap ke-3 Sekolah kami memenuhi SNP terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya. Tahap ke-2 Tahap ke-1 Sekolah kami belum memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

Sekolah kami memenuhi SPM terkait dengan ukuran ruangan, jumlah ruangan, persyaratan untuk sistem ventilasi, dan lainnya.

(Sebaiknya: (Dalam SPM tdk disebutkan Sekolah/Madrasah kami persyaratan untuk ukuran memenuhi SPM terkait ruang dan ventilasi). dengan jumlah ruangan). Rekomendasi: A. Lahan Sekolah a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan luas lahan kepada pemerintah daerah agar rasio luas lahan terhadap peserta didik memenuhi standar.

B. Bangunan gedung a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan luas lantai bangunan kepada komite sekolah agar rasio luas lantai bangunan terhadap peserta memenuhi standar. C. Kelengkapan Prasarana dan Sarana. 1. Ruang Kelas a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan 3 ruang kelas kepada Komite sekolah agar jumlah kelas minimal sama dengan jumlah rombongan belajar. b. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan kelengkapan ruang kelas kepada komite sekolah agar dilengkapi sarana lemari 1 buah/ruang dan tempat cuci tangan 1 buah/ruang. 2. Ruang Guru a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan ruang guru kepada komite sekolah agar rasio luas ruang guru di sekolah kami

memenuhi standar yaitu 4 m2 / guru b. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan luas ruang kepada komite sekolah menjadi 240 m2 agar memenuhi standar. 3. Ruang Tata Usaha a. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah penambahan ruang Tata Usaha sehingga rasio luas minimum 4 m2/petugas dapat tercapai. 4. Jamban a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan jumlah jamban kepada komite sekolah agar memenuhi 1 unit jamban untuk setiap 40 peserta didik pria dan 1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita. 5. Gudang a. Sekolah kami perlu mengusulkan penambahan Luas gudang kepada komite sekolah agar luas gudang sekolah kami memenuhi standar yaitu minimal 21 m2. 6. Ruang Sirkulasi a. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah pembangunan ruang sirkulasi horisontal berupa koridor, luas Minimum 30% x luas total seluruh ruang pada bangunan, lebar minimum 1,8 m, dan tinggi minimum 2,5 m. b. Lebar tangga minimum 1,8 m, tinggi maksimum anak tangga 17 cm dilengkapi pegangan tangan dengan tinggi 85 90 cm. Tempat Bermain / Berolahraga a. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah penambahan tempat bermain / berolahraga sehingga memenuhi standar yaitu luas 3 m2/peserta didik. b. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah untuk menambah Luas tempat bermain/berolahraga menjadi 10.000 m2, di dalam luas tersebut terdapat ruang bebas untuk tempat berolah raga. c. Sekolah kami perlu mengusulkan kepada komite sekolah kelengkapan tempat bermain/berolah raga berupa : Pengeras suara 1 set/sekolah dan tape rekorder 1 buah / sekolah.

7.

5.1.

Sarana sekolah sudah memadai

5.1.2. Sekolah memenuhi standar terkait dengan jumlah peserta didik dalam rombongan belajar. Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen Jumlah peserta didik per rombongan belajar Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami memiliki 24rombongan belajar yang terdiri dari 8 rombel kelas X, 8 rombel kelas XI, dan 8 rombel kelas XII. 2. Jumlah peserta didik dalam setiap rombongan belajar di sekolah kami 32 peserta didik. KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum memiliki jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar kami lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP, agar dapat lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Tahap ke-3
Sekolah kami memenuhi SNP dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Sekolah kami memenuhi SPM dalam hal jumlah peserta didik pada setiap rombongan belajar.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menyusun program dan diajukan ke dinas pendidikan agar dapat memiliki jumlah peserta didik di dalam rombongan belajar lebih kecil dari yang ditetapkan dalam SNP untuk lebih meningkatkan mutu proses pembelajaran.

5.1
5.1.3

Sarana sekolah sudah memadai


Sekolah memenuhi standar terkait dengan penyediaan alat dan sumber belajar termasuk buku pelajaran. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
KEKUATAN Sekolah kami telah memiliki alat dan sumber belajar : Di ruang kelas : Papan tulis 1 buah/ruang. Di ruang perpustakaan : Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, buku panduan pendidik 1 eksemplar/mata pelajaran, buku pengayaan 870 judul/sekolah, buku referensi 30 judul/sekolah, sumber belajar lain 30 judul/ sekolah (majalah, surat kabar, globe, peta, CD pembelajaran, situs web, dan peraga matematika). Di ruang laboratotium Biologi : Model kerangka manusia 1 buah, model tubuh manusia 1 buah, preparat mitosis 6 buah, preparat metosis 6 buah, preparat anatomi tumbuhan 6 set, preparat anatomi hewan 6 set, gambar kromosom 1 set, gambar DNA 1 set, gambar RNA 1 set, gambar pewarisan mendel 1 buah, gambar contoh-contoh tumbuhan dar berbagai devisi 1 set, gambar contoh-contoh hewan dari berbagai filum, gambar/model sistem pencernaan manusia 1 buah, gambar model sistem pernafasan manusia, gambar/model sistem peredaran darah manusia 1 buah, gambar/model sistem pengeluaran manusia 1 buah, gambar/model sistem reproduksi manusia 1 buah, gambar/model sistem syaraf manusia 1 buah, Gambar sistem pencernaan burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set, Gambar sistem pernafasan burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set, Gambar sistem peredaran darah burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set, Gambar sistem pengeluaran burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set, Gambar sistem reproduksi burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set, Gambar sistem syaraf burung, reptil, amphibi, ikan dan cacing tanah 1 set, Gambar pohon evolusi 1 buah, mokroskop monokuler 6 buah, mikroskop stereo binokuler 6 buah, perangkat pemeliharaan mikroskop 2 set, gelas benda 6 pak, gelah penutup 6 pak, gelas arloji 2 pak, cawan petri 2 pak, gelas beaker 10 buah, corong 10 buah, pipet ukur 6 buah, tabung reaksi 6 buah,tabung reaksi 6 kotak, sikat tabung reaksi 10 buah, penjepit tabung reaksi10 buah, Erlenmeyer 10 buah, kotak preparat 6 buah, lumpang dan alu 6 buah, gelas ukur 6 buah, stop watch 6 buah, kaki tiga 6 buah, perangkat batang statif 6 set, klem universal 6 buah, bosshead10 buah, pembakar spriritus 6 buah, kasa 6 buah, aquarium 1 buah, neraca 1 buah, sumbat karet 1 lubang 6 buah, sumbat karet 2 luang 10 buah, termometer 10 buah, potometer 6 buah, respirometer 6 buah, perangkat bedah hewan 6 set, termometer suhu tanah 6 buah, higrometer putar 2 buah, kuadrat 6 buah, manual percobaan 6 buah, bahan habis pakai (asam sulfat, HCL, acetokarmin, eosin, etanol, glukosa, indikator universal, iodium, KOH, Mn SO4, NaOH, vaselin, kertas saring) Di ruang Laboratorium Fisika :

Daftar inventaris ruang kelas Buku Induk Koleksi Perpustakaan Buku Inventaris barang di Lab IPA Daftar inventaris sekolah Catatan Inventaris Buku Mata Pelajaran di kelas dan di perpustakaan Buku Serah Terima Barang

Mistar 6 buah, Rol meter 6 buah, Jangka sorong 6 buah, Mikrometer 6 buah, Kubus massa sama 6 buah, Silinder massa sama 6 buah, Plat 6 buah, Beban bercelah 10 buah, Neraca 1 buah, Pegas 6 buah, Dinamometer 6 buah, Gelas ukur 6 buah, Stoptwatch 6 buah, Termometer 6 buah, Gelas Breaker 6 buah, Garputala 6 buah, Multimeter AC/DC 1.000 kilo ohm / volt 6 buah, Kotak potensiometer 6 buah, Osiloskop 1 set, Generator frekuensi 6 buah, pengeras suara 6 buah, Kabel penghubung 1 set, Komponen elektronika 1 set, Catu daya 6 buah, Transformator 6 buah, Magnet U 6 buah, Percobaan Atwood atau alat percobaan kereta dan pewaktu ketik 6 set, Percobaan papan luncur 6 set, Percobaan ayunan sederhana atau Percobaan getaran pada pegas 6 set, Percobaan Hooke 6 set, Percobaan Kalorimetri 6 set, Percobaan Bejana Berhubungan 6 set, Percobaan Optik 6 set, Percobaan Resonansi Bunyi atau Percobaan Sonometer 6 set, Percobaan Hukum Ohm 6 set, Manual percobaan 6 buah. Di Ruang Laboratorium Kimia : Botol zat 24 buah, Pipet tetes 100 buah, Batang pengaduk 25 buah, Gelas beaker 3 buah, Labu Erlenmeyer 25 buah, Labu takar 103 buah, Pipet volume 30 buah, Pipet seukuran 30 buah, Corong 33 buah, Mortar 7 buah, Botol semprot 15 buah, Gelas ukur 51 buah, Buret dan klem 10 buah, Statif dan klem 10 buah, Kaca arloji 10 buah, Corong pisah 10 buah, Alat destilasi 2 set, Neraca 2 set, pHmeter 2 set, Centrifuge 1 buah, Barometer 4 buah, Termometer 6 buah, Multimeter AC/DC 10 kilo ohm/folt 6 buah, Pembakar spiritus 8 buah, Kaki tiga dan alas kasa kawat 8 buah, Stopwach 6 buah, Kalorimeter tekanan tetap 6 buah, Tabung reaksi 100 buah, Rak tabung reaksi 7 buah, Sikat tabung reaksi 10 buah, Tabung centrifuge 8 buah, Tabel periodik unsur-unsur 1 buah, Model molekul 6 set, Manual percobaan 6 buah, Papan tulis 1 buah, Bahan habis pakai (Bahan kimia meliputi zat-zat yang diperlukan dalam percobaan-percobaan : Pengenalan reaksi kimia, Teknik pemisahan dan permunian, titrasi asam basa,elektro kimia, Energetika,penerapan produk terapan).

Di Ruang Laboratorium Komputer : Komputer 1 unit/ peserta didik + 1 unit/guru, Printer 1 unit, Scanner 1 unit, Titik akses internet 5 unit, Stabilizer sebanyak komputer, Modul praktek 1 set/komputer, Papan tulis 1 buah. Di Ruang Laboratorium Bahasa : Papan tulis 1 buah. Di tempat bermain / berolahraga : Tiang bendera 1 buah, bendera 1 buah, peralatan bola voli 2 set (minimum 6 bola), peralatan sepak bola 2 set (minimum 6 bola), peralatan bola basket 1 set (minimum 6 bola), peralatan senam 1 set (minimum : matran, peti loncat, tali loncat, simpai, bola plastik, tongkat, palang tunggal, gelang), peralatan atletik 1 set (minimum : lembing, cakram, peluru, tongkat estafet, bak loncat), peralatan seni budaya 1 set, peralatan ketrampilan 1 set KELEMAHAN Sekolah kami belum memiliki alat dan sumber belajar : Di ruang perpustakaan :

Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, buku pengayaan 870 judul/sekolah Di ruang laboratotium Biologi : mikroskop stereo binokuler 6 buah, perangkat pemeliharaan mikroskop 2 set, bosshead10 buah, aquarium 1 buah, higrometer putar 2 buah. Di ruang Laboratorium Fisika : Multimeter AC/DC 1.000 kilo ohm / volt 6 buah, Kotak potensiometer 6 buah, Osiloskop 1 set, Generator frekuensi 6 buah, pengeras suara 6 buah Percobaan getaran pada pegas 6 set, Percobaan Hooke 6 set, Percobaan Kalorimetri 6 set, Percobaan Bejana Berhubungan 6 set, Percobaan Optik 6 set, Percobaan Resonansi Bunyi atau Percobaan Sonometer 6 set, Percobaan Hukum Ohm 6 set, Manual percobaan 6 buah. Di Ruang Laboratorium Kimia : Multimeter AC/DC 10 kilo ohm/folt 6 buah, Kalorimeter tekanan tetap 6 buah, Di Ruang Laboratorium Bahasa : Perangkat multimedia 1 set/peserta didik Di tempat bermain / berolahraga : Peralatan senam 1 set (minimum : matran, peti loncat, tali loncat, simpai, bola plastik, tongkat, palang tunggal, gelang), peralatan seni budaya 1 set, peralatan ketrampilan 1 set

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar yang melebihi dari ketetapan dalam SNP yang digunakan untuk meningkatkan mutu proses pembelajaran.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SNP.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.

Sekolah kami memiliki dan menggunakan alat serta sumber belajar sesuai dengan SPM.

Rekomendasi:
Sekolah kami perlu mengajukan pengadaan alat dan sumber belajar ke komite sekolah dan dinas pendidikan ag ar sekolah kami memiliki alat dan sumber belajar : 1. Di ruang perpustakaan : Buku teks pelajaran 1 eksemplar/mata pelajaran/peserta didik, buku pengayaan 870 judul/sekolah 2. Di ruang laboratotium Biologi : mikroskop stereo binokuler 6 buah, perangkat pemeliharaan mikroskop 2 set, bosshead10 buah, aquarium 1 buah, higrometer putar 2

buah. 3. Di ruang Laboratorium Fisika : Multimeter AC/DC 1.000 kilo ohm / volt 6 buah, Kotak potensiometer 6 buah, Osiloskop 1 set, Generator frekuensi 6 buah, pengeras suara 6 buah Percobaan getaran pada pegas 6 set, Percobaan Hooke 6 set, Percobaan Kalorimetri 6 set, Percobaan Bejana Berhubungan 6 set, Percobaan Optik 6 set, Percobaan Resonansi Bunyi atau Percobaan Sonometer 6 set, Percobaan Hukum Ohm 6 set, Manual percobaan 6 buah. 4. Di Ruang Laboratorium Kimia : Multimeter AC/DC 10 kilo ohm/folt 6 buah, Kalorimeter tekanan tetap 6 buah, 6. Di Ruang Laboratorium Bahasa : Perangkat multimedia 1 set/peserta didik 7. Di tempat bermain / berolahraga : Peralatan senam 1 set (minimum : matran, peti loncat, tali loncat, simpai, bola plastik, tongkat, palang tunggal, gelang), peralatan seni budaya 1 set, peralatan ketrampilan 1 set

5.2.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.1. Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar.

5.2 5.2.1

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik


Pemeliharaan bangunan dilaksanakan secara berkala sesuai dengan persyaratan standar. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami telah memiliki program pemeliharaan bangunan sekolah secara berkala. 2. Sekolah kami telah melaksanakan pemeliharaan sarana prasarana Sekolah yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali 3. Kondisi bangunan di sekolah kami : 1. Ruang Kelas dalam kondisi baik 2. Ruang Perpustakaan dalam kondisi baik 3. Ruang Laboratorium Biologi dalam kondisi baik 4. Ruang Laboratorium Fisika dalam kondisi baik 5. Ruang Laboratorium Kimia dalam kondisi baik 6. Ruang Laboratorium Komputer dalam kondisi baik 7. Ruang Laboratorium Bahasa dalam kondisi baik 8. Ruang Pimpinan dalam kondisi baik 9. Ruang Guru dalam kondisi baik 10. Ruang Tata Usaha dalam kondisi baik 11. Tempat Beribadah dalam kondisi baik 12. Tempat bermain dalam kondisi baik 13. Ruang Konseling dalam kondisi baik 14. Ruang UKS dalam kondisi baik 15. Ruang Organisasi Kesiswaan dalam kondisi baik 16. Gudang dalam kondisi baik 17. Jamban dalam kondisi baik 18. Ruang Sirkulasi dalam kondisi baik KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum memiliki bangunan yang mudah diakses, aman, dan nyaman untuk penyandang cacat 2. Sekolah kami belum bisa melaksanakan pemeliharaan bangunan di sekolah secara rutin tiap tahun.

1. RKAS/Program kerja Sarpras 2. Foto copy kwitansi pembiayaan 3. SK tentang pemeliharaan lingkungan 4. SK Pembagian Guru dan Tugas Tata Usaha 5. Buku Peran Serta Masyarakat (Paguyuban Kelas) 6. Program Kerja Tahunan 7. Catatan pengeluaran 8. SPJ Pengeluaran pemeliharaan bangunan 9. Catatan inventaris bangunan

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara rutin melebihi (lebih cepat dari) waktu yang ditetapkan dalam SNP dan catatan pemeliharaan terekam dengan baik.

Tahap ke-3
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami dilaksanakan secara berkala sesuai dengan SNP.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Pemeliharaan bangunan di sekolah kami tidak dilaksanakan secara rutin. Sebagian gedung sekolah kami di bawah standar, harus diperbaiki dan dibersihkan atau diganti.

Pemeliharaan bangunan di sekolah kami baru melakukan pemeliharaan rutin seperti kebersihan ruangan.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mengajukan bantuan bangunan kepada komite sekolah yang dapat dengan mudah diakses, aman, dan nyaman untuk penyandang cacat. 2. Sekolah kami perlu menyusun program pemeliharaan bangunan di sekolah secara rutin tiap tahun bekerja sama dengan komite sekolah dan dinas pendidikan.

5.2.

Sekolah dalam kondisi terpelihara dan baik

5.2.2. Bangunan aman dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus. Bukti-Bukti Fisik
1. Program 7 K 2. Kondisi bangunan dan lingkungan sekolah 3. Dokumen Profil Sekolah 4. SK Pembagian Tugas Guru dan Tata Usaha 5. Buku inventaris barang/gedung 6. Ruang sirkulasi 7. Program Adiwiyata/PLH

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


KEKUATAN A. Akses 1. Sekolah kami memiliki Bangunan mudah diakses, aman, dan nyaman untuk semua peserta didik B. Keamanan 1. Sekolah kami memiliki Lahan yang terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan dan keselamatan jiwa. 1. Sekolah kami memilki bangunan gedung yang sudah dilengkapi sistem proteksi pasif dan /atau proteksi aktif untuk mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran dan petir. 3. Sekolah kami telah terproteksi dari gangguan keamanan dari luar (memiliki pagar yang kokoh dan berpintu) C. Kenyamanan 1. Lahan Sekolah kami terhindar dari pencemaran air, pencemaran udara, dan kebisingan. 2. Bangunan gedung sekolah kami telah memiliki sanitasi di dalam dan di luar untuk memenuhi kebutuhan air bersih, 3. Sekolah kami memiliki tempat pembuangan air kotor dan/atau limbah, kotoran dan sampah, serta penyaluran air hujan. 4. Setiap ruangan di sekolah kami memiliki temperatur dan kelembaban udara yang tidak melebihi kondisi di luar ruangan. KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum memiliki bangunan gedung yang mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu proses pembelajaran. 2. Sekolah kami masih memilki lingkungan yang kurang : rindang, indah, dan sehat.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Setiap orang yang datang ke

Tahap ke-3
Bangunan di sekolah kami aman

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sebagian bangunan di sekolah

Bangunan yang ada di sekolah kami

sekolah kami, selain warga sekolah termasuk yang berkebutuhan khusus, dapat merasakan keamanan dan kenyamanan dalam setiap bangunan yang ada.

dan nyaman untuk semua peserta didik dan memberi kemudahan kepada peserta didik yang berkebutuhan khusus.

aman bagi peserta didik namun masih belum nyaman dan memberi kemudahan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus.

kami masih belum memenuhi standar keamanan dan kenyamanan bagi peserta didik, termasuk bagi mereka yang berkebutuhan khusus.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mengajukan pengadaan bangunan gedung yang mampu meredam getaran dan kebisingan yang mengganggu proses pembelajaran kepada komite sekolah atau dan dinas pendidikan. 2. Sekolah kami perlu melaksanakan kegiatan penghijauan kepada komite sekolah sehingga dapat terwujud lingkungan sekolah yang rindang, indah, dan sehat.

6. STANDAR PENGELOLAAN
Komponen
6.1. Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak Rencana kerja memiliki tujuan yang jelas dan perbaikan berkelanjutan

Indikator
6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. 6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. 6.2.1. Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan. 6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihakpihak yang berkepentingan.

6.2.

6.3.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1. Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) 6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar 6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar 6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan 6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses 6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan 6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional

6.4.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.

6.6.

Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis. 6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis.

6. 6.1.

PENGELOLAAN Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.1. Sekolah merumuskan visi dan misi serta disosialisasikan kepada warga sekolah dan pemangku kepentingan. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. 5. 6. Berita acara Draf visi-misi Dokumen visi misi Daftar hadir sosialisasi Panflet/papan visi misi Dokumen review visi-misi KEKUATAN A. Visi sekolah : 1. Sekolah kami sudah merumuskan dan menetapkan visi sekolah : Menjadi sekolah yang berbasis Imtaq dan Iptek, berprestasi dan berbudi pekerti luhur serta mengembangkannya. 2. Sekolah kami dalam merumuskan visi sekolah sudah diselaraskan Pemuda dan Olahraga Kab. Kediri 3. Sekolah kami dalam merumuskan visi sekolah pihak-pihak yang berkepentinganl. dengan visi Dinas Pendidikan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

didasarkan pada masukan dari warga sekolah dan

4. Sekolah kami dalam merumuskan visi sekolah diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah. 5. Sekolah kami sudah mensosialisasikan visi sekolah kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan, melalui website sekolah, majalah sekolah, buku peraturan akademik, papan visi dan misi. 6. Visi sekolah kami telah dipahami oleh seluruh warga sekolah. B. Misi sekolah :

1. Sekolah kami sudah merumuskan dan menetapkan visi sekolah : Menjadi sekolah yang berbasis Imtaq dan Iptek, berprestasi dan berbudi pekerti luhur serta mengembangkannya. 2. Sekolah kami dalam merumuskan visi sekolah sudah diselaraskan Pemuda dan Olahraga Kab. Kediri 3. Sekolah kami dalam merumuskan visi sekolah pihak-pihak yang berkepentinganl. dengan visi Dinas Pendidikan

didasarkan pada masukan dari warga sekolah dan

4. Sekolah kami dalam merumuskan visi sekolah diputuskan oleh rapat dewan pendidik yang dipimpin oleh kepala sekolah dengan memperhatikan masukan komite sekolah. 5. Sekolah kami sudah mensosialisasikan visi sekolah kepada warga sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan, melalui website sekolah, majalah sekolah, buku peraturan akademik, papan visi dan misi. 6. Visi sekolah kami telah dipahami oleh seluruh warga sekolah.

KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum melakukan review secara berkala visi dan misi sesuai dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan secara buttom-up dan tersosialisikan kepada seluruh pemangku kepentingan serta direview secara berkala sesuai dengan situasi, kondisi dan kebutuhan sekolah.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki visi dan misi yang dirumuskan buttom-up dari seluruh warga sekolah dan tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum memiliki visi dan misi yang jelas yang dirumuskan bersama oleh warga sekolah.

Sekolah kami memiliki visi dan misi namun belum dirumuskan secara secara bersama dan belum tersosialisasikan di seluruh warga sekolah.

Rekomendasi:

1. Sekolah kami perlu melakukan review secara berkala visi dan misi yang disesuaikan dengan perkembangan dan tantangan di masyarakat

6.1.

Kinerja pengelolaan sekolah berdasarkan kerja tim dan kemitraan yang kuat dengan visi dan misi yang jelas dan diketahui oleh semua pihak

6.1.2. Pengelolaan sekolah menunjukkan adanya kemandirian, kemitraan, partisipasi, keterbukaan, dan akuntabilitas. Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen RKS 2. Berita acara penyusunan RKS 3. Dokumen RAKS Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

KEKUATAN 1. Sekolah 2. Sekolah 3. Sekolah 4. Sekolah 5. Sekolah 6. Sekolah

kami sudah kami sudah kami sudah kami sudah kami sudah kami sudah

melakukan penyusunan RKS memperoleh persutujuan RKS dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga mensahkan RKS kepada Dinas pendidikan menjadikan RKS sebagai dasar penyusunan RKAS memilki RKS yang dapat dibaca oleh pihak yang terkait. ' melaksankan RKS dan sudah melaporkan kepada pihak terkait.

KELEMAHAN 1. Sekolah kami dalam penyusunan RKAS belum sepenuhnya menunjukkan kemandirian, kemitraan, keterbukaan dan akuntabilitas Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami mendorong kemandirian dan kemitraan dengan semua pemangku kepentingan untuk

Tahap ke-3
Sekolah kami kemandirian dan dengan semua mendorong kemitraan pemangku

Tahap ke-2
mendorong kemitraan pemangku

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mengembangkan pola kemandirian dan kemitraan dengan semua

Sekolah kami kemandirian dan dengan semua

meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel serta mampu memunculkan potensi warga sekolah untuk turut serta mengembangkan pengelolaan sekolah.

kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah secara mandiri, kemitraan, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel,

kepentingan untuk meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan sekolah namun prosesnya belum sepenuhnya dilaksanakan secara mandiri, partisipatif, kolaboratif dan akuntabel

pemangku kepentingan meningkatkan kemampuan pengelolaan sekolah.

untuk dalam

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pendampingan dari dinas pendidikan agar sekolah kami dalam penyusunan RKAS dapat menunjukkan kemandirian, kemitraan, keterbukaan dan akuntabilitas secara penuh.

6.2.
6.2.1.

Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.
Sekolah merumuskan rencana kerja dengan tujuan yang jelas untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan. Bukti-Bukti Fisik Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Daftar hadir dan notula rapat 2. Dokumen RKS KEKUATAN 1. 2. 3. 4. Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah kami sudah merumuskan tujuan kami merumuskan tujuan yang menggambarkan kualitas yang dicapai. kami dalam merumuskan rencana kerja sudah mengacu pada visi, misi sekolah kami dalam merumuskan rencana kerja sudah mengacu pada SKL

KELEMAHAN 1. Sekolah kami dalam merumuskan rencana kerja sudah mengakomodasi masukan melalui rapat, tetapi belum diupdate secara berkala Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk dokumen renstra dan RKS, yang berbasis analisis EDS/M dan di update secara berkala.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS yang berbasis hasil analisis EDS/M.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami memiliki dokumen rencana kerja tahunan namun belum memiliki renstra.

Sekolah kami memiliki rencana kerja yang dirumuskan dari tujuan berdasarkan visi dan misi sekolah dalam bentuk renstra maupun RKS.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu mengakomodasi masukan melalui rapat, dan mengupdatenya secara berkala dalam merumuskan rencana kerja .

6.2.

Rencana kerja sekolah mencantum tujuan yang jelas untuk program peningkatan dan perbaikan berkelanjutan yang tersosialisasiakan dengan baik.

6.2.2. Sekolah mensosialisasikan rencana kerja yang berbasis tujuan untuk peningkatan dan perbaikan berkelanjutan kepada warga sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan. Bukti-Bukti Fisik 1. Daftar hadir sosialisasi 2. Panflet 3. Notula sosialisasi Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah mensosialisasikan RKS kepada warga sekolah melalui rapat-rapat dinas dan rapat komite KELEMAHAN 1. Sekolah kami sudah mensosialisasikan RKS kepada pihak-pihak yang berkepentingan, namun terbatas pada cara-cara konvensional yaitu melalui rapat dinas dan rapat koordinasi belum dilakukan secara online di situs sekolah. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami sudah mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah dalam berbagai kesempatan dan online di situs sekolah.

Tahap ke-3
Sekolah kami sudah mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah dalam rapat dinas.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mensosialisa sikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah.

Sekolah kami sudah mensosialisa sikan dokumen rencana kerja namun hanya kepada pihak-pihak terbatas saja, misalnya kepada dinas pendidikan atau ketua yayasan.

Rekomendasi
1. Sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan agar dapat mensosialisasikan dokumen rencana kerja kepada semua stakeholder sekolah dalam berbagai kesempatan dan on-line di situs sekolah.

6.3.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.1 Rencana Kerja tahunan dinyatakan dalam rencana kegiatan dan anggaran sekolah dilaksanakan berdasarkan rencana jangka menengah (renstra) Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen RKS DAN RKAS Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah menyusun RKAS . 2. Sekolah kami dalam menyusun dan melaksankan RKAS sudah mengacu dan berdasarkan pada RKS 3. Sekolah kami dalam menyusun rencana kerja tahunan sudah memuat ketentuan yang jelas mengenai : 1). Kesiswaan. 2). Kurikulum dan kegiatan pembelajaran (Standart Kompetensi Lulusan, Standart Isi, Standart Proses, Standart Penilaian). 3). Pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangannya. 4). Sarana dan prasarana. 5). Keuangan dan pembiayaan. 6). Budaya dan lingkungan sekolah. 7). Peran serta masyarakat dan kemitraan. 8). Rencana-rencana kerja lain yang mengarah pada peningkatan mutu. KELEMAHAN 1. Sekolah kami dalam menyusun rencana kerja tahunan memuat ketentuan yang jelas dan sudah terdokumentasikan baik dan sudah mendapat persetujuan komite sekolah, namun belum tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan hanya terbatas pada internal sekolah. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar

Tahap ke-3
Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah belum memiliki Rencana kerja tahunan sekolah dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan sesuai dengan Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses

Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian

Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.

dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah namun belum tersosialisasi secara menyeluruh ke semua pemangku kepentingan.

namun tidak dalam bentuk dokumen yang mudah diakses oleh pihak terkait dan sosialisasinya masih sebatas dalam lingkup internal sekolah.

dan Standar Penilaian.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar Rencana kerja tahunan sekolah disusun berdasarkan rencana kerja menengah mengacu pada

Standar Isi, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses dan Standar Penilaian dalam bentuk dokumen yang mudah diakses dan telah mendapatkan persetujuan dari komite sekolah dan sudah tersosialisasi secara luas kepada seluruh pemangku kepentingan.

6.3.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.2. Sekolah melakukan evaluasi diri terhadap kinerja sekolah secara berkelanjutan untuk melihat dampaknya terhadap peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen program supervisi sekolah 2. Dokumen hasil supervisi 3. Laporan hasil 4. Program tindak lanjut Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah membentuk Tim Pengembang Sekolah (TPS) 2. Sekolah kami sudah melaksanakan evaluasi proses pembelajaran 3. Sekolah kami sudah melaksanakan evaluasi program kerja tahunan KELEMAHAN 1. Sekolah kami 2. Sekolah kami 3. Sekolah kami 4. Sekolah kami

belum belum belum belum

maksimal dalam melaksanakan evaluasi terhadap kinerja sekolah melaksanakan evaluasi diri sekolah secara periodic menyusun laporan EDS menentukan skala prioritas dan Program tindak lanjut

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami melakukan evaluasi diri dan mengkomunikasikan rencana pengembangan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan dinas pendidikan dan para pemangku kepentingan.

Tahap ke-3
Sekolah kami melakukan evaluasi diri untuk melihat dampak dari rencana pengembangan sekolah terhadap peningkatan hasil belajar.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum melakukan evaluasi diri secara berkala dan berkelanjutan.

Sekolah kami melakukan evaluasi diri namun baru dilakukan sebatas tim pengembang sekolah dan belum melibatkan warga sekolah.

Rekomendasi:
1. 2. Sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan dalam melaksanakan evaluasi terhadap kinerja sekolah Sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan dalam melaksanakan evaluasi diri sekolah secara periodic

3. 4.

Sekolah kami perlu pendampingan dari dinas pendidikan agar dapat menyusun laporan EDS Sekolah kami perlu pembimbingan dari dinas pendidikan dan komite sekolah dalam menentukan skala prioritas dan Program tindak lanjut

6.3.

Rencana Pengembangan Sekolah/Rencana Kerja Sekolah berdampak terhadap peningkatan hasil belajar

6.3.3. Sekolah menetapkan prioritas indikator untuk mengukur, menilai kinerja, dan melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri dengan memfokuskan pada peningkatan hasil belajar. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. Undangan rapat Daftar hadir rapat Notulen Rapat Berita acara penetapan prioritas. 5. RPS Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah melaksanakan penyusunan indikator evaluasi diri sekolah untuk meningkatkan hasil belajar 2. Sekolah kami sudah melakukan penilaian kinerja sekolah 3. Sekolah kami sudah melakukan perbaikan berdasarkan hasil evaluasi diri sekolah untuk meningkatkan hasil belajar 4. Sekolah kami sudah menentukan indikator hasil belajar 5. Sekolah kami sudah menetapkan KKM setiap mata pelajaran, minimal 75 untuk kelas X, minimal 76 untuk kelas XI dan minimal 77 untuk kelas XII 6. Sekolah kami sudah melaksankan upaya ketercapaian KKM setiap mata pelajaran, melalui program remedial setiap mata pelajaran KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum mensosialisasi indikator keberhasilan kinerja. 2. Sekolah kami sudah melaksanakan usaha peningkatan rata-rata hasil belajar, tetapi belum maksimal 3. Sekolah kami sudah melaksanakan program remidial dan pengayaan, tetapi belum semua guru melaksanakannya secara maksimal

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi

Tahap ke-3
Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah yang didasarkan pada hasil evaluasi

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum mampu menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah kearah

Sekolah kami menetapkan prioritas perbaikan/ pengembangan sekolah namun belum didasarkan pada hasil

diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat.

diri dan memfokuskan peningkatan hasil belajar.

pada

evaluasi diri sekolah.

peningkatan hasil belajar.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu menyusun program untuk mensosialisasikan indikator keberhasilan kinerja yang didasarkan pada hasil evaluasi diri serta disesuaikan dengan harapan dan kebutuhan masyarakat 2. Sekolah kami perlu menyusun sebuah program peningkatan rata-rata hasil belajar. 3. Sekolah kami perlu menyusun sebuah program optimalisasi program remidial dan pengayaan untuk peningkatan hasil belajar

6.4.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.1. Sekolah mengelola sistem informasi pengelolaan dengan cara yang efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Bukti-Bukti Fisik 1. Data base sekolah 2. Webside Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah mengelola Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMPendik) yang efektif, efisien, dan akuntabel menggunakan Paket Aplikasi Sekolah (PAS) 2. Sekolah kami sudah menggunakan Komunikasi antar warga secara efisien, dan efektif menggunakan SMS broadcasting, blog, website sekolah. KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum dapat memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif,
efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah

2. Sekolah belum dapat

mengelola

penerimaan dan pelaporan data secara akurat serta

tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah.

Tahap ke-3
Sekolah kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien dan akuntabel dan sudah tersosialisaikan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Pengelolaan data di sekolah kami belum berbasis ICT sehingga belum efektif dan efisien.

Pengelolaan data di sekolah kami berbasis ICT namun masih menggunakan program office yang sederhana dan belum berbasis website.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pendampingan pengelolan SIM agar kami memiliki sistem pengelolaan data berbasis ICT dengan cara yang efektif, efisien, dan akuntabel serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah 2. Sekolah kami perlu pendampingan pengelolaan penerimaan dan pelaporan data sehingga kami dapat mengelola penerimaan dan pelaporan data secara akurat serta tersosialisasikan kepada seluruh pemangku kepentingan dan terkoneksi secara online pada website sekolah

6.4.

Pengumpulan dan penggunaan data yang handal dan valid

6.4.2. Sekolah menyediakan sistem informasi yang efisien, efektif, dan dapat diakses. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. 5. Data base sekolah Webside Buku tamu Buku penghubung Buku Agenda KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah menggunakan Jenis SIMPendik yaitu Paket Aplikasi Sekolah (PAS) 2. Sekolah kami sudah menggunakan SIMPendik yang mudah diakses 3. Sekolah kami memiliki jenis pelayanan : sms gateway ,sms broadcase.wibesite sekolah,e-mail sekolah. KELEMAHAN 1. Disekolah kami belum ada petugas khusus pegelolaan tentang SIMPENDIK secara khusus. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website sekolah.

Tahap ke-3

Tahap ke-2
Sekolah kami menyediakan akses informasi untuk warga sekolah namun belum ditunjang oleh sistem pembaharuan data.

Tahap ke-1
Sekolah kami belum menyediakan akses informasi yang mudah bagi warga sekolah.

Sekolah kami menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan.

Rekomendasi Pengembangan:
1. Sekolah kami perlu mengangkat petugas khusus yang bertugas mengelola SIMPENDIK sehingga sekolah kami dapat menyediakan akses informasi dengan data yang terbaru bagi warga sekolah dan pihak yang berkepentingan serta mudah diakses secara online melalui website sekolah.

6.5.

Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.1. Sekolah meningkatkan keefektifan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dan pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan. Bukti-Bukti Fisik KEKUATAN 1. Dokumen Program pendayaan gunaan PTK 2. Dokumen hasil supervise 3. Laporan kinerja 4. Dokumen tindak lanjut 5. Surat tugas mengikuti workshop/pelatihan 6. Daftar hadir workshop 1. Sekolah kami telah menerapkan pendayagunaan PTK secara profesinal, adil, dan terbuka. 2. Sekolah kami telah mendukung upaya : 1). Promosi PTK 2). Pengembangan PTK. 3). Penempatan PTK disesuaikan dengan kebutuhan. 4). Mutasi tenaga kependidikan dari satu posisi ke posisi lain didasarkan pada analisis jabatan. 3. Sekolah kami telah mendayagunakan : 1). Kepala sekolah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan pengelolaan sekolah (ada 18 tugas). 2). Wakil kepala sekolah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pembantu kepala sekolah. 3). Guru melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai agen pembelajaran yang memotivasi, memfasilitasi, mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik. 4). Konselor melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik. 5). Pelatih / instruktur melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya memberikan pelatihan teknis kepada peserta didik pada kegiatan pelatihan. 6). Tenaga perpustakaan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya melaksanakan pengelolaan sumber belajar diperpustakaan. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

7). Tenaga laboratorium melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya membantu dan mengelola kegiatan praktikum di laboratorium. 8). Teknisi sumber belajar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya mempersiapkan, merawat, memperbaiki sarana dan prasarana pembelajaran. 9). Tenaga administrasi melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam memberikan layanan kebersihan lingkungan. 4. Sekolah kami telah melakukan pengangkatan PTK tambahan untuk memenuhi kekurangan tenaga PTK yang tetap. KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum bisa menyusun progaram pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan standar PTK. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya secara berkelanjutan untuk meningkatkan efektifitas kinerja.

Tahap ke-3
Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan serta senantiasa melaksanakan pengembangan profesinya.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami kurang memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.

Sekolah kami memperhatikan hasil kerja setiap pendidik dan tenaga kependidikan.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pendampingan dari dinas pendidikan agar dapat menyusun progaram pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan dengan memperhatikan standar PTK.

6.5.

Pemberian dukungan dan kesempatan pengembangan profesi bagi para pendidik dan tenaga kependidikan

6.5.2. Supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan sesuai dengan standar nasional Bukti-Bukti Fisik 1. Program supervise dan evaluasi kepala sekolah 2. Daftar hadir sosialisasi supervise dan evaluasi 3. Dokumen hasil supervisi kepala sekolah 4. Dokumenhasil supervisi 5. Pengawas sekolah 6. Dokumen laporan hasil supervise 7. Dokumen tindak lanjut hasil supervisi Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah melaksanakan Penyusunan program pengawasan berdasarkan SNP 2. Sekolah kami sudah mensosialisasikan program kepengawasan kepada PTK 3. Sekolah kami sudah melaksanakan kepengawasan meliputi pemamtauan, supervisi, evaluasi, pelaporan. 4. Sekolah kami sudah melaksanakan pemantauan pengelolaan sekolah oleh Komite Sekolah 5. Sekolah kami sudah Laporan pelaksanaan tugas tenaga kependidikan 6. Sekolah kami sudah melaporkan hasil evaluasi kepada Kepala sekolah. 7. Sekolah kami sudah melaksanakan laporan Pengawasan oleh pengawas 8. Guru disekolah kami sudah melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kepada Kepala Sekolah dan orangtua peserta didik. KELEMAHAN 1. Sekolah kami belum melaksanakan tindak lanjut dari hasil pengawasan Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.

Tahap ke-3
Sekolah kami senantiasa melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum melakukan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkala.

Sekolah kami melakukan supervisi dan evaluasi atas pelaksanaan tugas pendidik dan tenaga kependidikan namun belum terprogram dengan baik.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat melakukan supervisi dan evaluasi terhadap pendidik dan tenaga kependidikan baik kinerja pelaksanaan tugas maupun kesesuaian dengan standar nasional pendidikan serta menyusun program perbaikan dan peningkatan yang berkelanjutan.

6.6.

Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.1. Warga sekolah terlibat dalam pengelolaan kegiatan akademis dan nonakademis. Bukti-Bukti Fisik 1. Struktur organisasi sekolah 2. Daftar hadir kegiatan 3. MOU dgn warga sekolah Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah melaksanakan program Keterlibatan warga sekolah dalam pengelolaan akademik dan non akademik . Contoh ada Pengurus Komite Sekolah, Panitia PHBN, PHBA 2. Sekolah kami sudah melibatkan warga sekolah dalam pengelolaan pada kegiatan tertentu. 3. Sekolah kami sudah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, berkaitan dengan: input, proses, output, dan pemanfaatan lulusan. Contoh kerja sama dengan STAN, STKIP PGRI Jombang, UNP Kediri, Terra Pendidikan, Bank Jatim,Magistra Utama, UB Malang, UM Malang.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis serta kegiatan pengembangan sekolah pada umumnya.

Tahap ke-3

Tahap ke-2
Warga sekolah terlibat langsung hanya pada kegiatan akademis.

Tahap ke-1
Warga sekolah kami belum terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis.

Warga sekolah kami terlibat langsung dalam pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis. (Warga sekolah = org yg beraktivitas di sekolah; Pendidik, Tenaga kependidikan, Siswa)

Rekomendasi Pengembangan:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat mengoptimalkan pengelolaan kegiatan akademis dan non akademis serta kegiatan pengembangan sekolah pada umumnya.

6.6.

Masyarakat mengambil bagian dalam kehidupan sekolah

6.6.2. Sekolah melibatkan anggota masyarakat khususnya pengelolaan kegiatan nonakademis. Bukti-Bukti Fisik 1. Struktur organesasi sekolah 2. Daftar hadir kegiatan 3. MOU dengan KEKUATAN 1. Sekolah kami sudah melaksanakan Program Keterlibatan Masyarakat dalam pengelolaan kegiatan non akademik . Contoh pengelolaan ekstra kurikuler TIK, UKS, PMR, Pramuka, SMS Gateway 2. Sekolah kami sudah melibatkan masyarakat dalam kegiatan tertentu. Contoh pada saat perayaan Hari Idul Adha, Kegiatan pondok Ramadhan. 3. Sekolah kami sudah menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan, dibidang kegiatan non akademik. Contoh kerja sama dengan Terra Pendidikan kediri bidang pengembangan TIK, PT Telkomsel bidang penembangan SMS broadcasting, PT Telkom pengembangan internet sekolah. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan memberikan kesempatan untuk berkreasi.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

masyarakat

Tahap ke-3

Tahap ke-2
Sekolah kurang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.

Tahap ke-1
Sekolah kami sama sekali tidak melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.

Sekolah kami melibatkan masyarakat dalam pengelolaan non akademis.

Rekomendasi Pengembangan:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat mengoptimalkan peran serta memberikan kesempatan untuk berkreasi. masyarakat dalam pengelolaan non akademis dan

7. STANDAR PEMBIAYAAN
Komponen 7.1. Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar Indikator 7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota 7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan 7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel. 7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. 7.2. Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya 7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri 7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat. 7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni. 7.3. Sekolah menjamin kesetaraan akses 7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. 7.3.2. Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi

7. 7.1.

PEMBIAYAAN Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.1. Anggaran sekolah dirumuskan merujuk Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota Bukti-Bukti Fisik
1. Dokumen RAPBS/RKAS 2. Undangan rapat penyusunan RAPBS/RAKS setiap pertemuan 3. Notulen rapat setiap pertemuan 4. Daftar hadir rapat setiap pertemuan

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


Kekuatan : 1. Sekolah kami sudah menyusun RAPBS (PP No 19 /2005 Pasal 53). 2. Sekolah kami sudah merumuskan RAPBS dengan perhitungan kebutuhan setahun. 3. Rumusan RAPBS sekolah kami berisi : Semua ragam sumber pendapatan dan jumlah nominalnya. Semua ragam pembelanjaan dan jumlah nominalnya Semua kegiatan/program kerja yang didanai dalam setahun 4. RAP (Rencana Anggaran Pendapatan) sekolah kami meliputi : Subsidi pemerintah (BOMM). Iuran siswa (BOSP = Biaya Operasional Satuan Pendidikan) Sumbangan masyarakat (Biaya Investasi non Lahan). 5. RAB ( Rencana Anggaran Belanja) sekolah kami meliputi : Biaya penyediaan sarana dan prasarana. Pengembangan sumberdaya manusia. Investasi Non Lahan (Gedung). Gaji dan tunjangan yang melekat. Bahan atau peralatan pendidikan habis pakai. Biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana dan prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan lain sebagainya. (Peraturan Pemerintah No.19/2005 Bab IX: Pasal 62). Kelemahan : 1. Sekolah kami belum pernah menerima Block Grant yang bersifat matching grant. 2. Sekolah kami belum pernah mendapatkan sponsor perusahaan. 3. Sekolah kami belum pernah menandatangi MOU dengan DUDI.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada peraturan pemerintah dengan melibatkan partisipasi komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.

Tahap ke-3
Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah dan dikomunikasikan kepada komite sekolah dan pemangku kepentingan yang terkait.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) belum sepenuhnya merujuk pada Peraturan Pemerintah, pemerintahan provinsi, dan pemerintahan kabupaten/kota.

Perumusan rancangan anggaran biaya pendapatan dan belanja sekolah (RAPBS) merujuk pada Peraturan Pemerintah.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu bantuan Block Grant yang bersifat matching grant. 2. Sekolah kami perlu mengajukan sponsor ke beberapa perusahaan 3. Sekolah kami perlu menandatangani MOU dengan DUDI.

7.1.

Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.2. Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan. Bukti-Bukti Fisik 1. Dokumen RAPBS/RKAS 2. Undangan rapat penyusunan RAPBS/RAKS setiap pertemuan 3. Notulen rapat setiap pertemuan 4. Daftar hadir rapat setiap pertemuan. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik
Kekuatan : 1. Di sekolah kami perumusan RAPBS/RKAS telah melibatkan KS, Tim Pengembang dan Komite Sekolah. Kelemahan : 1. Di sekolah kami perumusan RAPBS/RKAS belum melibatkan Guru, Karyawan, dan Pemerintah Kab.Kediri

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan serta Dunia Usaha dan Dunia Industri.

Tahap ke-3
Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Perumusan RAPBS belum melibatkan Komite sekolah dan pemangku kepentingan yang relevan

Perumusan RAPBS melibatkan Komite sekolah dan belum melibatkan pemangku kepentingan yang relevan

Rekomendasi :
1. Sekolah kami perlu pendampingan dalam merumuskan RAPBS/RKAS dengan melibatkan Guru, Karyawan, dan Pemerintah Kab.Kediri

7.1.

Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.3. Penyusunan rencana keuangan sekolah dilakukan secara transparan, efisien, dan akuntabel. Bukti-Bukti Fisik 1. Teks rencana investasi 2. Daftar nama pemangku kepentingan 3. Teks Pengumuman rencana investasi 4. Program kerja sekolah/RAPBS 5. Buku kas umum 6. Buku kas pembantu 7. Buku inventaris barang 8. Buku permintaan barang 9. Kuitansi penerimaan 10. Kuitansi pengeluaran 11. Buku setoran ke bank 12. Kuitansi pembelian barang 13. Nota pembelian barang Kekuatan : 1. Transparan : Sekolah kami telah melaporkan rencana investasi kepada Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri. Pengelolaan keuangan sekolah kami dapat diketahui dengan mudah oleh Kepala Sekolah, Komite Sekolah, dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri. 2. Efesien Pembelanjaan sekolah kami telah sesuai dengan rencana anggaran yang ada. Sekolah kami sudah memiliki catatan logistik (uang dan barang) sesuai dengan mata anggaran dan sumber dananya masing-masing. 3. Akuntabel Sekolah kami telah melaksanakan pembukuan keuangan sekolah dengan menggunakan Program Excel. Pemeriksaan Buku Kas ( Umum/Pembantu) sekolah kami dilakukan secara periodik oleh Kepala Sekolah. Sekolah kami telah memiliki buku setoran ke Bank Jatim. Setiap transaksi keuangan sekolah kami (penerimaan dan pengeluaran) disertai dengan bukti yang sah berupa kwitansi dan nota. Kelemahan : 1. Di sekolah kami Petugas pencatat logistic barang belum maksimal. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Penyusunan rencana keuangan Penyusunan

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Tahap ke-4
rencana keuangan

Penyusunan

Tahap ke-4
rencana keuangan Penyusunan

Tahap ke-4
rencana keuangan

sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel kepada masyarakat dan Pemerintah. (Pemerintah dan masyarakat)

sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel. (kepada pemerintah)

sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel kepada masyarakat dan Pemerintah. (Pemerintah dan masyarakat)

sekolah dilakukan secara transparan, efisien dan akuntabel. (kepada pemerintah)

Rekomendasi : 1. Sekolah kami perlu mendapatkan pelatihan untuk petugas pencatat logistic barang.

7.1.

Sekolah merencanakan keuangan sesuai standar

7.1.4. Sekolah membuat pelaporan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan. Bukti-Bukti Fisik 1. Buku kas umum 2. Buku laporan keuangan setiap bulan 3. Buku ekspedisi 4. Teks pengumuman laporan keuangan Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Kekuatan :
1. Sekolah kami telah melaporkan dan mempertanggung jawabkan anggaran kepada Komite Sekolah, Dinas Pendidikan dan Pemerintah sesuai dengan asal sumber. Dari Pemerintah dilaporkan kepada pemerintah sesuai aturan perundang-undangan. Dari sekolah dilaporkan secara rinci dan transparan kepada dewan guru dan staf sekolah. Dari Masyarakat kepada komite sekolah ( PP..48/2008 Pasal 71.ayat 2 ) (PP.48/2008 Pasal 49 ayat 2). 2. Sekolah kami telah memiliki laporan per Kegiatan. 3. Sekolah kami telah memiliki laporan realisasi belanja rutin.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Tahap ke-3

Tahap ke-2
Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan, tetapi masih perlu dilakukan secara rutin dan proses yang transparan.

Tahap ke-1
Sekolah belum membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara periodik kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan.

Rekomendasi Pengembangan:
1. Sekolah kami perlu pendampingan agar dapat mengembangkan mekanisme laporan pertanggungjawaban pendapatan dan penggunaan keuangan secara berkala dan menyeluruh kepada Pemerintah dan pemangku kepentingan secara online.

7.2.

Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.1. Sekolah memiliki kapasitas untuk mencari dana dengan inisiatifnya sendiri Bukti-Bukti Fisik 1. Program pengembangan kewirausahaan. 2. Koperasi sekolah/siswa 3. Kantin sekolah 4. Buku kas koperasi sekolah 5. Dokumen RAPBS 6. Dokumen proposal penggalian dana. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : 1. Sekolah kami telah menyusun proposal penggalian dana

Kelemahan : 1. Sekolah kami belum bisa mengembangkan kewirausahaan berupa kantin sekolah, Koperasi sekolah dan kebun sekolah (kantin sekolah dan koperasi sekolah dikelola oleh siswa). 2. Sekolah kami belum bisa menyelenggarakan kegiatan yang dapat menghasilkan dana. 3. Sekolah kami belum memiliki donator tetap. 4. Sekolah kami belum melakukan kerjasama dengan Dunia Usaha Dan Industri (DUDI). 5. Sekolah kami tidak memiliki tanah yang produktif. 6. Sekolah kami belum bisa membentuk jalinan yang kuat dengan alumni yang siap mendukung pengembangan sekolah. Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah kami kreatif menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan.

Tahap ke-3
Sekolah kami mendapatkan pembiayaan tambahan melalui pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kami belum mempertimbangkan penggunaan sumber daya atau prasarana sekolah untuk mencari sumber pembiayaan tambahan.

Kami berencana untuk memperluas penggunaan sumber daya dan prasarana sekolah untuk mendapatkan pembiaya-an tambahan tetapi kami belum mengimplemen-tasikannya.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat menyusun program kreatif yang dapat menggali berbagai sumber untuk mendapatkan pendapatan tambahan..

7.2.

Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.2. Sekolah membangun jaringan kerja dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri setempat. Bukti-Bukti Fisik
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Dokumen daftar Du-Di yang memiliki dana CSR. Dokumen proposal penggalian dana kepada Du-Di Daftar nama siswa usulan penerima bantuan dari Du-Di. Dokumen kerjasama dengan Du-Di Undangan rapat kerjasama dengan Dudi Notulen rapat Daftar hadir rapat kerjasama dengan Dudi

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik


Kekuatan : 1. Sekolah kami telah melakukan kerja sama dengan pihak Telkomsel di bidang Web to SMS (setiap 3 bulan). Kelemahan : 1. Sekolah kami belum mengidentifikasi Du-Di yang memiliki dana CSR (Coorporate Social Responsibility). 2. Sekolah kemi belum bisa melakukan aksi kegiatan dengan melibatkan Du-Di. 3. Sekolah kami belum melakukan kerjasama dengan beberapa Dunia Usaha Dan Industri (Du-Di).

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Kami telah membangun jaringan kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat setempat yang membantu sekolah kami dalam hal pembiayaan.

Tahap ke-3
Kami telah mengembangkan hubungan kerja sama dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat, khususnya orangtua yang mampu untuk membantu sekolah kami.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kami belum memiliki hubungan yang kuat dengan dunia usaha dan dunia industri setempat.

Hubungan kami dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat harus dikembangkan lebih lanjut agar mendapatkan bantuan keuangan dari mereka.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat membangun jaringan kerja yang kuat dengan Dunia Usaha, Dunia Industri dan kelompok masyarakat yang membantu sekolah kami dalam hal pembiayaan.

7.2.

Upaya sekolah untuk mendapatkan tambahan dukungan pembiayaan lainnya

7.2.3. Sekolah memelihara hubungan dengan alumni. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Buku daftar alumni Buku daftar anggota alumni Dokumen program kerja sekolah. Buku inventaris barang Undangan rapat dengan alumni Notulen rapat dengan alumni Daftar hadir rapat dengan alumni Tahap ke-4
Kami memelihara hubungan dengan alumni kami dan memberdayakan mereka sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik Kekuatan : 1. Sekolah kami telah mengidentifikasi alumni melalui website sekolah. Kelemahan : 1. Sekolah kami belum memiliki wadah / organisasi alumni. 2. Sekolah kami belum mempunyai program kegiatan yang melibatkan alumni. 3. Sekolah kami belum memanfatkan sumberdaya alumni.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3


Kami memelihara hubungan dengan alumni dan mereka membantu upaya kami walaupun bukan dalam hal pembiayaan.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Kami belum menyimpan alumni sekolah kami. catatan

Kami menyimpan catatan alumni dan sebagian dari mereka membantu sekolah tetapi bukan dalam hal pembiayaan

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar dapat membentuk organisasi alumni yang memiliki program kegiatan seluruh alumni 2. Sekolah kami perlu pembimbingan agar sekolah dapat memelihara hubungan dengan alumni dan memberdayakan mereka sebagai sumber pendanaan dan bantuan lainnya.

7.3.

Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.1. Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. 4. 5. Dokumen PSB Kartu SPP Daftar siswa inklusi Kurikulum siswa inklusi Buku program komite sekolah
Kekuatan :

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Iuran sekolah kami telah berdasar kecukupan untuk memberikan layanan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan.( Ayat 1 dan 4 pasal 50 PP. No.48/2008 ). 2. Besar Iuran sekolah kami telah sesuai dengan pilihan orangtua peserta didik terhadap sejumlah nominal yang ditawarkan/ditetapkan oleh sekolah. 3. Sekolah kami telah memberikan bantuan sebesar 20 % dari Biaya Operasional Satuan Pendidikan bagi peserta didik yang miskin. 4. Sekolah kami menerima siswa dari semua tingkatan ekonomi. Kelemahan : 1. Sekolah belum bisa memberikan pelayanan secara optimal bagi siswa berkebutuhan khusus. Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus dan mempromosikan kesetaraan akses bagi semua peserta didik.

Tahap ke-3
Sekolah melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah belum mampu melayani semua siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi.

Sekolah mampu melayani siswa dari tingkatan sosial ekonomi namun belum dapat melayani siswa yang berkebutuhan khusus.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pendampingan agar dapat melayani siswa dari berbagai tingkatan sosial ekonomi termasuk siswa dengan kebutuhan khusus dan mempromosikan kesetaraan akses bagi semua peserta didik.

7.3.

Sekolah menjamin kesetaraan akses

7.3.2 Sekolah melakukan subsidi silang kepada siswa kurang mampu di bidang ekonomi Bukti-Bukti Fisik
1. Buku daftar induk siswa 2. Buku daftar home visit 3. Surat keterangan miskin Kekuatan :

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik 1. 2. 3. Di sekolah kami yang siswanya berasal dari keluarga yang berkemampuan dibidang ekonomi tidak perlu melakukan subsidi silang. Sekolah kami telah mengidentifikasi tingkat ekonomi orang tua siswa. Besar Iuran sekolah kami (Investasi Non Lahan) bervariasi sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan orang tua.

dari kelurahan/desa. 4. Kartu SPP 5. Surat keputusan Kepala Sekolah tentang Biaya Pendidikan Bagi Siswa Miskin

Kelemahan : 1. Sekolah kami belum membagi siswa menjadi Dua kelompok : kaya dan miskin, dan belum semua yang miskin terbantu. 2. Besar Iuran sekolah kami yang berupa Biaya Operasional Satuan Pendidikan belum bervariasi sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan orang tua. 3. Sekolah kami belum semua siswa miskin mendapatkan pembebasan biaya sekolah. Tahapan Pengembangan

Tahap ke-4
Kami mematuhi standar mengenai biaya sumbangan orangtua dan subsidi silang pembiayaan dan juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan tempat bagi anak yang sangat miskin dengan mencari sumber dana lainnya.

Tahap ke-3
Kami merumuskan besarnya sumbangan orangtua berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua dan menerapkan prinsip subsidi silang.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sumbangan orangtua dan biaya kegiatan sekolah lainnya ditentukan sama untuk semua peserta didik dengan tidak mempertimbangkan kemampuan ekonomi orangtua.

Sumbangan orangtua dirumuskan berdasarkan kemampuan ekonomi orangtua peserta didik, tetapi sekolah tidak menerapkan subsidi silang dalam membiayai program kegiatan peserta didik.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat menyusun program kerja yang menerapkan biaya sumbangan orangtua dan subsidi silang pembiayaan dan juga memiliki alokasi khusus untuk memberikan tempat bagi anak yang sangat miskin dengan mencari sumber dana lainnya.

8. STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN


Komponen Indikator 8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik. 8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). 8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat. 8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

8.1.

Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.2.

Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik. 8.2.2. Guru menggunakan pembelajaran. hasil penilaian untuk perbaikan

8.3.

Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. 8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. didik dalam

8. 8.1.

PENILAIAN PENDIDIKAN Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.1. Guru menyusun perencanaan penilaian terhadap pencapaian kompetensi peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1. NOTULEN RAPAT PENYUSUNAN KKM, 2. DAFTAR HADIR RAPAT PENYUSUNAN KKM , 3. EDARAN KE WALI MURID Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru yang menentukan KKM 2. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru telah melakukan penyusunan matrik/pemetaan penilaian 3. Di sekolah kami semua guru sudah menyusun kisi-kisi soal penilian 4. Di sekolah kami semua guru sudah menyusun instrument penilaian sesuai dengan sk, kd mata pelajaran masing. KELEMAHAN 1. Di sekolah kami ada 40 guru dari 62 guru yang melakukan penentuan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik 2. Di sekolah kami ada 50 guru dari 62 guru yang sudah melakukan penyusunan kisi-kisi soal sesuai dengan sk, kd mata pelajaran masing-masing. Di sekolah kami sebagian besar guru belum melakukan penyusunan rubrik penilaian sesua dengan mata pelajaran masing-masing. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Guru-guru kami menyusun rencana penilaian terhadap hasil belajar peserta didik terhadap pencapaian

3.

Tahap ke-3
Guru-guru kami menyusun dan mengembangkan perencanaan penilaian untuk mencapai

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Guru-guru kami melaksanakan penilaian hasil belajar peserta didik tanpa membuat perencanaan

Sebagian Guru-guru kami menyusun perencanaan penilaian berdasarkan kompetensi dasar dan standar

kompetensi yang diharapkan diinformasikan kepada peserta sehingga setiap peserta memahami target kompetensi harus dicapai.

dan didik didik yang

kompetensi peserta didik.

kompetensi.

penilaian yang jelas terlebih dahulu.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan/pembingan dalam menentuakan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik 2. Di sekolah kami ada 12 guru dari 62 guru yang pendamping/bimbingan dalam menyusunan kisi-kisi soal sesuai dengan sk, kd mata pelajaran masing-masing. 3. Di sekolah kami sebagian besar guru perlu pendamping atau pelatiahan dalam penyusunan rubrik penilaian sesua dengan mata pelajaran masing-masing melalui mgmp sekolah.

8.1.

Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.2. Guru memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Bukti-Bukti Fisik 1. GURU MEMILIKI BUKTI FISIK UNTUK DISOSIALISASIKAN KE SISWA TENTANG KRITERIA PENILAIAN SESUAI DENGAN SK, KD DAN DISAMPAIKAN KE SISWA PADA AWAL SEMESTER LEMBAR KKM YANG DIBERIKAN/SOSIALISASIKA N KE KE SISWA TIAP MAPEL Tahap ke-4
Guru-guru kami menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalam-nya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi sekolah pada awal semester.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru telah memberikan informasi kepada peserta didik tentang pelaksanaan uh, uts dan uas, ukk dan uan sesuai dengan jadwal yang terdapat pada program semester mata pelajaran masing-masing. KELEMAHAN 1. Di sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang belum menginformasikan lebih dahulu kepada peserta didik tentang pelaksanaan ulangan uh.

2.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-3


Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian termasuk KKM yang disusun.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak memberikan informasi kepada peserta didik mengenai kriteria penilaian, termasuk KKM.

Guru-guru kami memberikan informasi kepada peserta didik hanya KKM saja diawal semester.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu ada 22 guru dari 62 guru yang perlu pembimbingan agar mereka menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian termasuk KKM dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, mata pelajaran dan kondisi sekolah pada awal semester.

8.1.

Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.3. Guru melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. PROMES JADWAL ULANGAN BUKU DAFTAR NILAI YANG TELAH TERISI LENGKAP KEKUATAN 1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru telah melaksanakan penilaian secara teratur berdasarkan rencana yang telah dibuat untuk mengukur prestasi peserta didik sesuai dengan sk, kd masing-masing mata pelajaran. KELEMAHAN 1. Di sekolah kami ada 10 guru dari 62 guru yang melaksanakan penilaian tidak sesuai dengan rencana yang telah dibuat dalam melaksanakan penilaian secara periodic Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Guru-guru kami menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Tahap ke-3
Guru-guru kami selalu melaksanakan penilaian dan memantau kemajuan belajar peserta didik secara berkala sesuai dengan rencana yang telah dibuat pada silabus dan RPP.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Guru-guru kami tidak menilai atau memonitor kemajuan peserta didik sesuai rencana.

Guru-guru kami melaksanakan penilaian terhadap peserta didik secara periodik, tapi sebagian besar tidak sesuai dengan rencana penilaian yang telah disusun.

Rekomendasi: 1. Sekolah kami ada 10 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan agar mereka dapat menggunakan berbagai jenis metode untuk menilai kemajuan belajar peserta didik secara berkelanjutan dan mengembangkannya berdasarkan rencana yang telah dibuat sesuai dengan perkembangan peserta didiknya.

8.1.

Sistem penilaian disusun untuk menilai peserta didik baik dalam bidang akademik maupun nonakademik

8.1.4. Guru menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1. DOKUMEN PENILAIAN BERUPA BUKU NILAI, MINIMAL ADA FORMAT NILAI TUGAS, UH 1, 2 DST, UTS, US DAN RAPOR RPP BAB PENILAIAN YANG DIDALAMNYA ADA RENCANA TES LISAN, URAIAN ATAU NON URAIAN/OBYEKTIF, DOKUMEN KISI-KISI DAN SOAL, LK (LEMBAR KERJA)/NASKAH ULANGAN/SOAL, FORMAT DAN TUGAS INDIVIDU DAN KELOMPOK Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Guru-guru kami membuat instrumen yang tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian serta direview secara berkala.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik KEKUATAN 1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru telah menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik sesuai dengan sk dan kd mata pelajaran masing-masing. 2. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru sudah memberikan penugasan perorangan atau kelompok berbentuk TT, TTT dan atau PR/proyek. KELEMAHAN

2.

3.

1. Di sekolah kami ada 40 guru dari 62 guru yang belum menyusun kisi-kisi soal baik ulangan harian, ulangan tengah semester atau ulangan akhir semester

4.

5.

Tahap ke-3
Guru-guru kami menerapkan berbagai teknik, bentuk, dan jenis penilaian sesuai dengan target kompetensi yang ingin diukur.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Guru-guru kami hanya menerapkan satu teknik, bentuk dan jenis penilaian.

Guru-guru kami hanya menerapkan teknik, bentuk, dan jenis penilaian tertentu untuk mengukur prestasi dan kesulitan belajar peserta didik.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 22 guru dari 62 guru yang perlu pendampingan agar dapat membuat instrumen yang tepat dan dapat diandalkan untuk menerapkan berbagai teknik, bentuk dan jenis penilaian serta direview secara berkala.

8.2.

Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.1. Guru memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik. Bukti-Bukti Fisik 1. LEMBAR MASUKAN DAN KOMENTAR PENILAIAN KEKUATAN 1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru telah melakukan koreksi ulangan, tugas peserta didik sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. KELEMAHAN 1. Di sekolah kami ada 52 guru dari 62 guru yang belum mengembalikan hasil ulangan siswa serta memberikan komentar secara mendidik. Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Semua guru kami secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik memberi komentar dan masukan serta menginformasikanya kepada peserta didik secara individual dan berkala.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Tahap ke-3
Guru-guru kami mengkaji ulang tingkat kemajuan semua peserta didik pada setiap akhir semester. (dan memberi komentar dan masukan serta menginformasikannya ke peserta didik)

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Guru tidak selalu memberikan masukan dan komentar mengenai penilaian yang mereka lakukan pada peserta didik.

Setiap guru menyampaikan hasil Evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik kepada Kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 52 guru dari 62 guru yang perlu pembimbingan agar guru-guru dapat secara rutin mencatat kemajuan setiap peserta didik memberi komentar dan masukan serta menginformasikanya kepada peserta didik secara individual dan berkala.

8.2.

Penilaian berdampak pada proses belajar

8.2.2. Guru menggunakan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. Bukti-Bukti Fisik 1. HASIL ULANGAN HARIAN/TENGAH SEMESTER DAN SEMESTER GURU MEMILIKI KISI-KISI DAN SOAL-SOAL UNTUK REMIDI KEKUATAN 1. Di sekolah kami ada 42 guru dari 62 guru sudah menganalisis hasil penilaian dan menyusun program perbaikan dan pengayaan. 2. Di sekolah kami ada 42 dari 62 guru sudah melaksanakan perbaikan dan pengayaan sesuai dengan mata pelajaran masing-masing 3. Di sekolah kami ada 42 guru dari 62 guru yang telah menyusun atau memiliki kisi-kisi soal remedi. KELEMAHAN 1. Di sekolah kami ada 20 guru dari 62 guru yang belum menganalisis hasil penilaian dan menyusun program perbaikan dan pengayaan 2. Di sekolah kami ada 20 guru dari 62 guru yang belum melaksanakan perbaikan dan pengayaan sesuai dengan mata pelajaran masing-masing 3. Di sekolah kami ada 20 guru dari 62 guru yang belum menyusun atau memiliki kisi-kisi soal remedi. Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

2.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Guru-guru kami memberikan kesempatan kepada semua peserta didik untuk memberikan pendapat

Tahap ke-3
Guru-guru kami selalu menggunakan hasil penilaian peserta didik dalam mereview rencana pembelajaran

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Hasil tes di sekolah kami tidak selalu berpengaruh pada perbaikan program pembelajaran yang telah

Hasil tes digunakan sebagian guruguru kami untuk merencanakan perbaikan bahan pembelajaran

terhadap hasil pencapaian kemajuan belajar yang mereka peroleh dan terlibat dalam penetapan target pembelajaran.

yang telah disusun.

selanjutnya.

disusun.

Rekomendasi:
1. Di sekolah kami ada 20 guru dari 62 guru yang perlu pembimbingan agar dapat menganalisis hasil penilaian dan menyusun program perbaikan dan pengayaan 2. Di sekolah kami ada 20 guru dari 62 guru yang perlu pembimbingan agar dapat melaksanakan perbaikan dan pengayaan sesuai dengan mata pelajaran masing-masing
3. Di sekolah kami ada 20 guru dari 62 guru yang perlu pembimbingan agar dapat menyusun atau memiliki kisi-kisi soal remedi

8.3.

Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka


pada setiap akhir semester kepada

8.3.1. Sekolah melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran orangtua/wali peserta didik dalam bentuk buku laporan pendidikan. Bukti-Bukti Fisik 1. 2. 3. BUKU RAPOR SEMESTER BUKU RAPOR AKHIR TAHUN DAFTAR HADIR PENGAMBILAN RAPOR DAFTAR ISIAN PENGAMBILAN RAPORT KEKUATAN

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

1. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru telah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada Kepala Sekolah 2. Di sekolah kami ada 62 guru dari 62 guru telah melaporakan hasil penilaian akhlak dan penilaian kepribadian kepada sekolah 3. Di sekolah kami telah melaporkan hasil penilaian setiap semester kepada orang tua/wali peserta didik 4. Sekolah kami selalu melaporkan hasil kelulusan kepada Dinas Pendidkan setiap tahunnya. 5. Sekolah kami selalu menerbitkan Surat Ketrangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dan ijazah setiap tahunnya dan diserahkan kepada orang tua/wali perserta didik

4.

Tahapan Pengembangan Tahap ke-4


Sekolah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masing-masing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan

Tahap ke-3

Tahap ke-2
Sekolah kami membuat laporan hasil penilaian kepada orangtua secara rutin dan sistematis dalam bentuk laporan pendidikan.

Tahap ke-1
Sekolah kami membuat laporan kepada orangtua berupa hasil penilaian akhir di setiap akhir semester.

Sekolah kami menyampaikan laporan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk laporan pendidikan.

Rekomendasi Pengembangan:
1. Sekolah kami menyampaikan laporan semua hasil penilaian peserta didik kepada orangtua dan mendiskusikannya secara mendetail untuk masingmasing peserta didik secara berkala sesuai dengan kesepakatan

8.3.

Orangtua peserta didik terlibat dalam proses belajar anak mereka

8.3.2. Sekolah melibatkan orangtua peserta didik dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa. Bukti-Bukti Fisik KEKUATAN 1. DAFTAR HADIR SOSIALISASI PENCAPAIAN HASIL BELAJAR, DAFTAR HADIR PENERIMAAN LAPORAN HASIL BELAJAR 1. Di sekolah kami selalu mengiformasikan/mensosialisasikan tentang SK/KD, KKM, Kriteria kenaikan program remedial dan pengayaan kepada orang tua/wali murid di awal kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan pada saat pelaksanaan MOS, rapat awal orang tua siswa, dan melalui buku perataturan akademik. 2. Di sekolah kami orang tua/wali murid selalu dilibatkan dalam menunjang fasilitas sekolah misalnya seperti pembelikan lks dan buku paket serta alat transportasi yang dibutuhkan peserta didik KELEMAHAN 1. Di sekolah kami belum pernah melibatkan orang tua/wali murid dalam penyusunan criteria Kelulusan Ujian Sekolah atau Ujian Nasional Tahapan Pengembangan Tahap ke-4
Sekolah kami membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulanusulan peningkatan hasil belajar peserta didik.

Ringkasan Deskripsi Indikator Berdasarkan Bukti Fisik

Tahap ke-3
Sekolah kami menjalin kemitraan dengan orangtua dalam meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa.

Tahap ke-2

Tahap ke-1
Sekolah kami belum melibatkan orangtua secara aktif dalam membantu anak mereka belajar di rumah.

Sekolah kami belum memberi kesempatan berdiskusi untuk membangun kerja sama dengan orangtua agar membantu anak mereka belajar di rumah.

Rekomendasi:
1. Sekolah kami perlu pembimbingan agar kami dapat membuat laporan berkala pada orangtua mengenai pencapaian hasil belajar peserta didik dan menawarkan kesempatan untuk mendiskusikan kemajuan anak mereka serta mengajukan usulan-usulan peningkatan hasil belajar peserta didik.

You might also like