You are on page 1of 9

LABORATORIUM PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNSRI INDRALAYA NILAI :

JUDUL PERCOBAAN MEMBUAT LARUTAN DARI ZAT PADAT KELOMPOK 3


1. Ria Choirunniyah 2. Yovita Indriani 3. Nova Indah Sari 4. Riski Amelia Program Studi Dosen Pembimbing Tanggal Praktikum (06111409010) (06111409011) (06111409012) (06111409013) : Pendidikan Biologi : Rodi Edi, S.Pd. M.Si : 05 Oktober 2011

PERCOBAAN 2
1. Nama Percobaan 2. Tujuan Percobaan 3. Dasar Teori 1. Pengertian larutan Dalam kimia, larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. 2. Larutan Ideal Bila interaksi antarmolekul komponen-komponen larutan sama besar dengan interaksi antarmolekul komponen-komponen tersebut pada keadaan murni, terbentuklah suatu idealisasi yang disebut larutan ideal. Larutan ideal mematuhi hukum Raoult, yaitu bahwa tekanan uap pelarut (cair) berbanding tepat lurus dengan fraksi mol pelarut dalam larutan. Larutan yang benarbenar ideal tidak terdapat di alam, namun beberapa larutan memenuhi hukum Raoult sampai batas-batas tertentu. Contoh larutan yang dapat dianggap ideal adalah campuran benzena dan toluena. 3. Jenis-jenis Larutan a. Gas dalam gas b. Gas dalam cairan : seluruh campuran gas : oksigen dalam air : gula dalam air : Membuat Larutan dari Zat Padat : Terampil membuat larutan dari zat padat.

c. Cairan dalam cairan : alkohol dalam air d. Padatan dalam cairan e. Gas dalam padatan : hidrogen dalam paladium f. Cairan dalam padatan : Hg dalam perak g. Padatan dalam padatan : alloys

4. Alat dan Bahan : 1. Neraca 2. Spatula 3. Beker gelas 4. Batang pengaduk 5. Gelas ukur 6. Kaca arloji 7. Padatan untuk membuat larutan NaOH, Al2SO4, ZnSO4, H2C2O4, FeCl2 x 4H2O, NaCl, K2Cr2O7, BaCl2, K2CrO4, dan CuSO4 5. Prosedur Percobaan 1. Siapkan alat dan bahan. 2. Hitung masing-masing berat padatan sesuai dengan rumus kimia yang berlaku (M= W/Mr x 1000/P) 3. Timbang dahulu kaca arloji dengan neraca/timbangan. 4. Setelah itu letakkan padatan di atas kaca arloji, kemudian timbang padatan sesuai dengan hasil yang telah di dapatkan sebelumnya. 5. Larutkan padaant tersebut dalam gelas kimia dengan aquades sesuai dengan ukuran yg telah ditentukan dalam perhitungan. 6. Setelah larut, larutan yang telah di buat di masukkan kedalam bool bewarna gelap dan di beri label untuk digunakan pada percobaan selanjutnya. 7. isi label : Nama kelompok Tanggal pembuatan Nama larutan

6. Perhitungan Adapun dapat menggunakan rumus molaritas larutan :

Dimana M W P : Molaritas larutan : Berat zat yang akan dibuat : Volume larutan yang dibuat

7. Hasil Pengamatan Padatan NaCl dan FeCl2 . 4H2O sebelum direaksikan berwarna putih dan tidak berbau. Setelah direaksikan larutan NaCl dan FeCl2 . 4H2O yang dilarutkan dengan aquades terjadi reaksi yaitu menjadi dingin dan terjadi perubahan warna dari padatan FeCl2 . 4H2O menjadi larutan yang berwarna cokelat. 8. Analisa data 1. 100 mL Natrium Hidroksida 2 M Mr NaOH = 40

2. 100 mL Aluminium Sulfat 0,1 M Mr Al2SO4 = 150

3. 100 mL Seng Sulfat 0,1 M Mr ZnSO = 161


4

4. 100 mL Asam Oksalat 0,1 M Mr H2C2SO4 = 70

5. 100 mL FeCl2 x 4H2O 0,1 M Mr FeCl2 x 4H2O = 198,81

6. 100 mL Natrium Klorida 0,1 M Mr NaCL = 58,5

7. 100 mL Kalium Dikronat 0,1 M Mr K2Cr2O7 = 294

8. 100mL batrium Klorida 0,1 M Mr BaCl2 = 208

9. 100 mL Kalium Kronat 0,1 M Mr K2CrO4 = 194

10.

100 mL Tembaga Sulfat 0,1 M

Mr CuSO4 = 159,5

8. Pembahasan Pada pembuatan larutan FeCl2 . 4H2O dan larutan Nacl,menggunakan aquades sebagai zat pelarut. Aquades yang digunakan sebanyak 100 ml pada setiap pengenceran larutan. Aquades merupakan pelarut universal sehingga banyak digunakan sebagai pelarut. Zat terlarut dalam percobaan ini adalah FeCl 2 . 4H2O dan Nacl sedangkan zat pelautnya adalah aquades. Aquades merupakan zat cair yang tidak berbau dan dapat digunakan sebagai pelarut,untuk dapat melarutka KI dan Nacl. Menurut kesetimbangan air merupakan elekiliy yang sangat lemah,karena sebagian molekul air tereonisasi menurut reaksi H2O(aq) H+(aq) + OH-(aq), oleh karena itu jumlah molekul air yang teronisasi sangat sedikit. Pada pembuatan larutan pertama pada FeCl2 . 4H2O yang dilarutkan menggunakan aquades menghasilka larutan yang berwarna putih,setelah diaduk. 9. Kesimpulan Dari data hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa larutan merupakan campuran homogen antara zat terlarut dan zat pelarut. Zat terlarut pada percobaan ini adalah KI dan Nacl sedangkan zat pelarutnya adalah aquades.

Daftar Pustaka
Annisafushie.2008.http://annisafushie.wordpress.com/2088/10/29/74 Mulyono.2006. Membuat Reagen Kimia di Laboratorium. Jakarta: Bumi Aksara

You might also like