You are on page 1of 26

BAB III

KONFIGURASI ELEKTRON

Kompetensi: Mampu membuat konfigurasi elektron dan memanfaatkannya untuk mengetahui letak unsur dalam SPU dan membandingkan sifat-sifat unsur
Nars-KD-3-07 1

Isi Bab Ini


Bilangan Kuantum Hubungan antar bilangan kuantum Orbital atom Muatan inti efektif Aturan penempatan elektron (larangan Pauli, Prinsip Aufbau, Aturan Hund) Hubungan konfigurasi elektron dengan Sistem Periodik Unsur Latihan Soal

Nars-KD-3-07

Atom Hidrogen
Persamaan Schrdinger menghasilkan seperangkat fungsi keadaan yang bergantung pada tiga bilangan kuantum n, l, ml.

n,l,ml2 maps out probabilitas lokasi elektron. Fungsi ini ditunjukkan sebagai orbital-orbital.

2 (x,y,z) 1,0,0

Nars-KD-3-07

Bilangan Kuantum Atom


Bilangan Kuantum Utama n = 1,2,3,....

Energi orbital hanya bergantung pada n:

En,l, m

= - RH n2

Konstanta Rydberg : RH = 2.1810-18 J Ukuran orbital bertambah dengan kenaikan n.


Nars-KD-3-07 4

Bilangan Kuantum Atom


Bilangan kuantum Azimuth l = 0,1,2,..., n-1 l menentukan bentuk orbital. Harga l ditandai dengan suatu huruf: l = 0 , 1 , 2 , 3 , 4 ,... s p d f g

Bilangan kuantum magnetik


ml = -l, -l+1, ... , l-1, l ml menentukan orientasi orbital.
Nars-KD-3-07 5

Kulit Elektron

Suatu kulit elektron adalah sekelompok orbital dengan tingkat energi sama (n sama). Suatu subkulit mengandung orbital-orbital dengan betuk dan energi sama (n dan l sama).

Nars-KD-3-07

Kulit dan subkulit

n
1 2 2

l
0 0 1

m
0 0 -1,0,1

orbital
1s 2s 2p

energi
-RH -RH/4 -RH/4

3
3 3
Nars-KD-3-07

0
1 2

0
-1,0,1 -2,-1,0,1,2

3s
3p 3d

-RH/9
-RH/9 -RH/9
7

Gambaran Orbital
Gambaran kerapatan elektron memperlihatkan probabilitas letak elektron.

Nars-KD-3-07

Gambaran Orbital
Gambaran kerapatan elektron memperlihatkan probabilitas letak elektron.

Nars-KD-3-07

Gambaran Orbital
Diagram kontur adalah suatu permukaan yang melingkari sebagian besar (misal 90%) probabilitas kerapatan. Orbital s sferis:

1s
Nars-KD-3-07

2s

3s
10

Orbital p
Orbital p (l = 1) mempunyai 2 tonjolan yang terletak sepanjang sumbu x, y, atau z . Rather than ml = -1,0,1, orbital ditandai px, py, dan p z.

Nars-KD-3-07

11

Orbital d dan f
Orbital- orbital ini memiliki bentuk rumit, tetapi kerapatan elektron pada inti selalu nol.

Nars-KD-3-07

12

Spin Elektron
Tahun 1928, ditemukan bahwa elektron memiliki momentum sudut intrinsik, atau spin.
Dalam medan magnet, rotasi sumbu hanya memiliki 2 kemungkinan orientasi.

Bilangan Kuantum spin

ms = -
Nars-KD-3-07

Arah medan magnet

Momen Magnet

N
13

Struktur Elektron
Sifat kimia unsur bergantung pada susunan dan energi elektron. Untuk memahami struktur elektron, harus dipahami: Energi Radiasi elektromagnetik Teori Kuantum Atom Hidrogen Atom Poli-elektron

Nars-KD-3-07

14

Atom Helium
Ditinjau atom dua-elektron dengan muatan inti Z.

e-

e-

He: Z = 2
+Z

Dengan mengabaikan tolakan antar elektron, tiap elektron memiliki energi seperti orbital hidrogen :

Nars-KD-3-07

Z2 En = - RH 2 n

15

Muatan Inti Efektif


Kita memperhitungkan tolakan elektron dengan menganggap bahwa elektrons saling elindungi dari muatan inti. Muatan inti bersih yang dialami oleh suatu elektron adalah muatan inti efektif, Zeff. Jika S adalah rerata jumlah elektron terlindung:

Zeff = Z - S
Nars-KD-3-07 16

Energi Elektron
Karena terlindung,subkulit yang berbeda memiliki energi yang berbeda, betambah sesuai aturan: s < p<d<f

5s 4s 3s 2s

5p 4p 3p

4d 3d

4f

2p 2p

Nars-KD-3-07

1s

17

Penempatan elektron: Larangan Pauli


Berapa banyak elektron dapat terikat, atau menempati suatu orbital?
Prinsip Larangan Pauli menyatakan: tidak ada 2 elektron dalam suatu atom dapat memiliki ke-4 bilangan kuantum sama. Helium pada keadaan dasar memiliki 2 elektron dalam orbital 1s, tetapi dengan spin yang berlawanan elektron 1 elektron 2
Nars-KD-3-07

n l 1 0 1 0

ml ms 0 + 0 -
18

Penempatan elektron: Prinsip Aufbau


Untuk setiap atom netral, jumlah elektron sama dengan nomor atomnya

Prinsip Aufbau : untuk menyusun atom dan menggambarkan konfigurasi elektronnya


Pengisian dimulai dari orbital dengan tingkat energi terendah ke tertinggi

Li:

1s

2s

atau [He]

2s

Konfigurasi elektron hanya memperlihatkan jumlah elektron yang menempati tiap subkulit
Nars-KD-3-07

Li:

1s2 2s1

or

[He] 2s1

19

Contoh Prinsip Aufbau

Nars-KD-3-07

20

Urutan Pengisian Elektron

Kecenderungan Pengisian elektron

Nars-KD-3-07

21

Penempatan elektron: Aturan Hund


Aturan Hund: Keadaan energi terendah adalah yang memiliki elektron tak berpasangan yang paling banyak. Karbon: Energi lebih tinggi
1s 2s 2p

Energi lebih rendah


1s
Nars-KD-3-07

2s

2p
22

Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik


Dari konfigurasi elektron suatu atom dapat diperkirakan letak unsur dalam Tabel Periodik. Konfigurasi sesungguhnya harus ditentukan dengan percobaan.

Nars-KD-3-07

23

Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik


Mencari letak unsur dalam SPU dari konfigurasi elektron Periode sesuai dengan nomor kulit terluar Golongan dapat dilihat dari jumlah serta orbital terakhir yang ditempati elektron

Orbital
s p

Jumlah elektron
1-2 1-6

Golongan
IA -IIA IIIA - VIIIA

d d f
Nars-KD-3-07

1- 5 6-8 1 - 14

IIIB - VIIB VIIIB lantanida atau aktinida

24

Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik

Tuliskan konfigurasi elektron untuk:


Al: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 13

[Ne] 3s2 3p1


Fe: [Ar] 4s2 3d6 26 [Ar]
4s 3d

Sn: [Kr] 5s2 4d10 5p2 50 Pb+2: [Xe] 6s2 4f14 5d10 82 U: [Rn] 7s2 6d1 5f3 Nars-KD-3-07 92
25

Konfigurasi Elektron dan Tabel Periodik

Tuliskan konfigurasi elektron untuk:


Al: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1 13

[Ne] 3s2 3p1


Kulit terluar nomor 3, berarti terletak pada periode 3 Elektron terakhir pada 3p, berarti golongan IIIA
26Fe:

[Ar] 4s2 3d6 [Ar]


4s 3d

Carilah untuk unsur-unsur lain


Nars-KD-3-07 26

You might also like