communication may also occur in small groups such as families, clubs, religious groups, friendship group or work group

groups. most small-group interaction involves fewer than ten people, and the communicators need the same communication skills as in a dyadic conversation. however, additional factors called group dynamics come into play in a small group. a group may try to work toward a consensus, a general sense of understanding or agreement with others in the group. small-group members may experience disagreement or even conflict. some members my be more persuasive than others and from sides, or cliques, within the group.

interpersonal communication occurs with larger groups as well, such as when a speaker gives a talk to a large crowd, for example, a political candidate giving a speech at a campaign rally, or a teacher lecturing to a large class. however, the audience can respond in only limited ways (such as with applause, nodding, whistles, boos or silence). a speaker who wants to reach an even larger audience than the people who can physically hear the speech in one place must use communication technology or media to get the messages across distance and even time

komunikasi juga dapat terjadi dalam kelompok-kelompok kecil seperti keluarga, klub, kelompok agama, kelompok persahabatan atau kelompok kerja kelompok. paling kecil interaksi kelompok melibatkan kurang dari sepuluh orang, dan komunikator membutuhkan keterampilan komunikasi yang sama seperti dalam percakapan dyadic. Namun, faktor tambahan yang disebut dinamika kelompok ikut bermain dalam kelompok kecil. kelompok dapat mencoba untuk bekerja menuju konsensus, pengertian umum pengertian atau kesepakatan dengan orang lain dalam kelompok. kecil anggota kelompok mungkin mengalami ketidaksepakatan atau bahkan konflik. beberapa anggota saya akan lebih persuasif daripada yang lain dan dari sisi, atau klik-klik, dalam kelompok. komunikasi interpersonal terjadi dengan kelompok yang lebih besar juga, seperti ketika pembicara memberikan berbicara dengan orang banyak, misalnya, kandidat politik memberikan pidato pada rapat umum kampanye, atau ceramah guru untuk kelas besar. Namun, penonton hanya dapat merespon dalam cara yang terbatas (seperti dengan tepuk tangan, mengangguk,, ejekan peluit atau diam). seorang pembicara yang ingin menjangkau audiens yang lebih besar daripada orang-orang yang secara fisik dapat mendengar pidato di satu tempat harus menggunakan teknologi komunikasi atau media untuk mendapatkan pesan melintasi jarak dan bahkan waktu