You are on page 1of 19

PERANCANGAN JARINGAN TV KABEL GEDUNG C LANTAI SATU

Disusun untuk memenuhi tugas praktikum Saluran Transmisi ( CATV )

Oleh : Kelompok D-38

Angga Dwima Putra Ululy Safarina Dessy Adi Nugraha

( 611081003 ) ( 611081004 ) ( 611081005 )

LABORATORIUM JARINGAN DAN MULTIMEDIA DEPARTEMEN TEKNIK ELEKTRO INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM BANDUNG 2009

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Perancangan Jaringan CATV Gedung B Lantai 1 ini dapat diselesaikan. Laporan ini disusun untuk memenuhi Tugas Besar Praktikum CATV Semester Ganjil Tahun 2008-2009.

Dengan diselesaikannya laporan ini, dengan segala kerendahan hati kami mengucapkan terima kasih yang kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini. Khususnya kepada seluruh asisten Laboratorium CATV dan teman-teman kelas D3TT-31-01 IT Telkom serta semua pihak lain yang telah menyumbangkan saran untuk pengerjaan laporan ini.

Kami

menyadari

sepenuhnya bahwa laporan

ini

masih jauh

dari

kesempurnaan. Oleh karena itu, sumbangan saran maupun kritik yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati untuk kemajuan di kemudian hari. Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat untuk semua pihak yang membacanya.

Bandung, 30 November 2008

Penulis

ABSTRAK

Laporan ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti presentasi proyek akhir dari laboratorium CATV. Adapun proyek akhir ini adalah membuat rancangan Jaringan CATV Gedung B Lantai 1 dengan Cable Tools.

Langkah-langkah yang lakukan dalam laporan ini dijelaskan secara bertahap. Tahap pertama kali yang dilakukan adalah membuat rancangan jaringan menggunakan software visio 2003. Tahap selanjutnya adalah menentukan level daya maksimum dan level daya minimum yang keluar dari tap terakhir pada masingmasing frekuensi ( 87 MHz, 550 MHz, 870 MHz ). Hal ini perlu dilakukan karena pada software cable tools hanya dapat membaca level daya sampai dengan tap terakhir tidah sampai pada jaringan in-home. Tahap berikutnya adalah proses pembuatan jaringan menggunakan Cabletools.

Laporan ini dibuat berdasarkan metode langkah pada pratikum dimana pratikan langsung bekerja membuat rancangan jaringan menggunakan cable tools tersebut. Selain metode diatas, pratikan menggunakan metode studi pustaka berdasarkan modul yang telah diberikan dan bertanya langsung pada asisten pembimbing jika pratikan ada yang tidak mengerti pada pengerjaan proyek akhir ini

Kesimpulan dari proyek ini selain untuk memenuhi mata kuliah praktikum meningkatkan kerjasama timnya masing-masing supaya pelaksanaan proyek berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Selain itu, pratikan dalam pelaksanaan proyek harus teliti dan hati-hati dalam melakukan setiap tahap dari proyek akhir agar hasil yang diberikan maksimal dan bermanfaat buat kedepannya..

LEMBAR PENGESAHAN
Proposal Dengan Judul

PERANCANGAN JARINGAN TV KABEL GEDUNG C LANTAI SATU


Telah disetujui menjadi proposal tugas besar praktikum CATV

INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM


Bandung, 30 November 2008

Disahkan dan disetujui oleh:

Asisten Pembimbing

Yonaldo Prima Putra


NIM: 611060021

DAFTAR ISI

Abstraksi ......................................................................................................................2 Lembar Pengesahan ......................................................................................................3 Daftar Isi .......................................................................................................................4

BAB I . PENDAHULUAN I . 1 . Latar Belakang ........................................................................................5 I . 2 . Tujuan .....................................................................................................5 I . 3 . Rumusan Masalah ...................................................................................6 I . 4 . Batasan Masalah ......................................................................................6

BAB II . LANDASAN TEORI .....................................................................................7

BAB III . PERANCANGAN DAN PENGUKURAN.................................................10

BAB IV . ANALISIS ..................................................................................................14

BAB IV . PENUTUP IV . 1 . Simpulan ............................................................................................18 IV . 2 . Saran ...................................................................................................18 Daftar Pustaka .............................................................................................................19 Lampiran .....................................................................................................................20

BAB I PENDAHULUAN

I . 1 . Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi kini semakin berkembang pesat. Termasuk teknologi jaringan dan multimedia. Hal ini merupakan dampak positif bagi kemajuan dunia, sehingga memudahkan aktifitas manusia. Namun, perkembangan teknologi ini tidak lepas dari peran serta manusia itu sendiri. Untuk itu penerapan ilmu yang telah ada harus dikembangkan dan disebarkan terutama pada teknologi jaringan dan multimedia. Laboratorium CATV merupakan salah satu laboratorium yang ada di Institut teknologi Telkom. Laboratoriun ini menitikberatkan materi

pengajarannya pada jaringan dan multimedia terutama CATV. Hal ini tentu saja menjadi dasar pengajaran Laboratorium CATV dalam memberikan materi kepada para praktikannya. Setelah sebelumnya diajarkan materi mengenai jaringan CATV, maka sebagai aplikasi dan implementasi dari teoriteori dan juga materi-materi yang telah diberikan, maka dibuatlah tugas besar. Tugas besar ini sebagai evaluasi mengenai penguasaan materi yang telah diberikan.

I . 2 . Tujuan

Tujuan dari pembuatan Proyek jaringan koaksial adalah sebagai berikut: Membuat suatu rancangan jaringan koaksial yang efisien dengan kualitas yang baik.

Menentukan level maksimum dan level minimum pada jaringan koaksial yang akan dibuat. Mengimplementasikan penggunaan software Cable Tools. Mengaplikasikan materi materi yang telah diperoleh selama

melaksanakan praktikum.

I . 3 . Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada Proyek jaringan koaksial adalah sebagai berikut: Bagaimana cara membuat rancangan jaringan koaksial yang efisien dengan kualitas yang baik? Bagaimana cara menentukan level maksimum dan level minimum suatu jaringan koaksial? Bagaimana cara mengimplementasikan software Cable Tools? Bagaimana cara mengaplikasikan materi yang telah diperoleh selama praktikum ?

I . 4 . Batasan Masalah

Adapun batasan masalah dalam pelaksanaan proyek ini adalah sebagai berikut : Pembuatan jaringan koaksial dibatasi pada area gedung C lantai 1, dengan menggunkan kabel koaksial tipe RG-11 dan RG-6. Menghitung nilai level maksimum dan level minimum pada jaringan koaksial.

Menggunakan Tap sebagai pembagi kabel drop ke terminal pelanggan. Menggunakan software Cable Tools untuk merancang jaringan koaksial.

I.5. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan laporan ini: Bab I. Pendahuluan I.1 I.2 I.3 I.4 I.5 Latar Belakang Maksud dan Tujuan Rumusan Masalah Batasan Masalah Sistematika Penulisan

Bab II. Dasar Teori Bab III. Perancangan Bab IV. Analisa Perancangan Bab V. Penutup V.1. V.2. Kesimpulan Saran

BAB 2 DASAR TEORI

I. Pengenalan perangkat CATV dan software Cabletools A. Pengenalan perangkat CATV Spliter suatu perangkat pasif yang berfungsi untuk membagi sinyal. Pada proyek ini jenis spliter yang digunakan yaitu spliter 1:2 (1 masukan 2 keluaran). Karakteristik dari output spliter mempunyai insertion loss yang sama untuk setiap output port. Spliter dapat melewatkan listrik (catu daya) 60 atau 90 Volt, 50/60 Hz, 10 A.

In Out SYMBOL 2 WAY SPLITTER

In

Out

SYMBOL 4 WAY SPLITTER

Gambar : Konfigurasi Splitter

Tap Suatu perangkat pasif yang dipasang pada kabel coaxial distribusi yang berfungsi sebagai titik sambung. Jenis dan karakteristik dibedakan berdasarkan jumlah keluaran dan nilai tap lossnya.

Kabel Koaksial a. Struktur fisik Tersusun atas kabel tembaga sebagai inti, dikelilingi dengan bahan isolator kemudian dibungkus dengan metal jacket. Bagian terluar diproteksi oleh sarung plastik. b. Karakteristik kabel coaxial Semakin besar diameter kabel maka semakin kecil redaman untuk setiap satuan panjang dan makin kecil juga nilai tahanan untuk

setiap satuan panjang, sehingga dapat menjangkau jarak yang relative jauh. Kabel coaxial untuk sinyal analog (audio dan video) membutuhkan lapisan yang cukup tebal untuk melindungi sinyal dari interferensi selain itu coaxial juga harus memiliki kapasitansi yang rendah uyntuk mengurangi loss frekuensi tinggi. c. Janis-jenis kabel instalasi video o RG -6 Memiliki impedansi 75 ohm dan memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari RG 59. Memiliki performansi lebih baik dengan kapasitas konduktor tengah yang lebih besar(18 AWG) dan insulating dielektrik yang lebih besar. o RG -11 Biasanya digunakan pada biasa digunakan untuk CATV, SATV, dan tv digital yang dihubngkan dengan RG-6 atau RG-11. Konektor jenis F ini juga dikenal sebagai konektor F-81 dan distandarisasi aplikasi yang sama seperti RG-6. Aplikasi lainnya untuk pengkabelan backbone atau untuk distribusi operasi jarak jauh. d. Konektor kabel coaxial o Konektor jenis F dengan standar IEC60169-24 B. Pengenalan cabletools Layout program Branches Adalah windows yang berguna untuk melihat dan mengedit tiap network elemen yang ada Network Overiew Di bagian ini akan ditunjukan secara garis besar tentang jaringan yang kita rancang. Diagram window

Di sini akan diperlihatkan layout ddari jaringan yang sudah berformat graphical dan sistematis sehingga mudah menganalisisnya . Item Detail Window ini akan menjelaskan secara detail tentang perlengkapanperlengkapan yang kita gunakan di tiap branches nya Design Results Pada windows ini akan menjelaskan tentang kalkulasi teknis yang sedang berjalan pada jaringan. Level Graph Menyediakan tampilan grafis dari level sinyal di tipa-tiap frekuensi pada branch yang sedang digunakan Equipment toolbox Merupakan winow tempat kita mengatur dan memasukan peralatan yang digunakan di cabletools.

II. Perancangan Jaringan Kabel Koaxial TV kabel a. Tujuan: Mengetahui parameter jaringan coaxial Mengetahui bagaimana merancang suatu jaringan coaxial Menganalisis performansi jaringan coaxial sesuai standarisasi performansi jaringan yang telah ditentukan Mengerti penggunaan software cabletools sebagai sarana untuk merancang sekaligus menganalisa sebuah jaringan CATV b. Perancangan Jaringan 1. pengetahuan Dasar Perancangan Jaringan HFC Dalam melakukan perancangan perlu diketahui jumlah pelanggan , lokasi jaringan, diberikan. Langkah-langkah dalam perencanaan : parameter-parameter pendukung, dan layanan-layanan yang

a.

Survei

Kegiatan ini mencakup lagkah-langkah apa saja yang akan dilakukan. Hal ini dapat ditentukan dengan membuat beberapa pertanyaan, yang diantaranya: o o o o o Apa? Kenapa ? Dimana ? Kapan ? Bagaimana ?

Tahap-tahap pengerjaannya dalah : Penentuan jangkauan dari suatu jaringan Yaitu menentukan ukuran ruang lingkup jaringan yang akan dipasang sehingga bandwidth untuk jaringan ini dapat ditentukan. Penentuan kebutuhan bandwidth Bandiwidth disini dapat ditentukan dari kapasitas tv analog, tv digital, high speed internet access, telephony, video on demand, dan sebagainya. Ukuran bandwidth ini dihitung dari dua arah yaitu dari headend ke pelanggan dan dari pelanggan ke headend Analisa layout grafis Tujuan dari kegiatan ini adalah layanan(service point). Pemilihan struktur jaringan Beberapa hal yan harus diperhatikan adalah : Ukuran jaringan Layanan yang akan ditawarkan Ukuran area layanan/service area Penentuan standar qualitas sinyal Beberapa parameter kualitas sinyal yang digunakan dalam system HFC antara lain : Carrier To Noise Ratio (CNR), Composite Second Order (CSO), dapat menentukan jumlah titik

Composite Triple Beat (CTB), Cross Modulation (XMOD) dan Hum Modulation. Di tahap ini juga ditentukan level sinyal di penerima. Pemilihan perangkat Pemilihan perangkat ini meliputi perangkat-perangkat untuk jaringan transport optic, distribusi optic, dan distribusi coaxial. Desain dan bagan Keseluruhan tahap digabung menjadi satu menjadi desain yang utuh. b. Lokasi Pada tahap ini adalah menentukan lokasi dan penempatan perangkat, diantaranya: Headend Hal-hal yang perlu dipertimbangkan : Berada di pusat layanan dan merata di daerah permintaan. Distribution hub Sebaiknya sedekat mungkin dengan system catu daya, pengkondisian suhu bruangan , pengaturan tata letak nya agar kabel yang dipasang sependek mungkin. Dan tersedianya perangkat megatasi bencana (alat pemadam kebakaran) Fiber Node (FN) Panjang kabel coaxial untuk menjangkau pelanggan relative pendek Penempatan ditengah-tengah daerah layanan Aman dari gangguan Penempatan di dalam gedung sebaiknya memperhatikan kemudahan dalam penyediaan power suplly, instalasi, operasional, dan perawatan. Perangkat Headend Batas wilayah ODN Batas daerah layanan fiber node

BAB III PERANCANGAN

Pada perancangan jaringan Gedung C lantai satu ini kita dapat melakukan asumsi awal, yaitu : 1. Pada setiap ruangan tersedia dua layanan yaitu layanan TV dan Internet. 2. Kabel yang digunakan adalah jenis RG-6 dan RG-11, yang panjangnya adalah 466 m dan 280 m . 3. Menggunakan Tap 8 agar daya dalam konfigurasi jaringan daya yang tersedia pas Langkah langkah perancangan jaringan Gedung C lantai satu : 1. Merancang desain denah ruangan yang ada di gedung C lantai satu dengan menggunakan Microsoft Office Visio. 2. Menyusun daftar peralatan yang digunakan, seperti jenis Tap, Spilter, dan kabel koaksial. 3. Mengukur jarak antara Headend ke masing-masing Tap dan Spliter yang masuk ke ruangan. 4. Merancang jaringan dan pembagian level maksimum dan minimum dengan menggunakan software Cabletools pada frekuensi 86Mhz, 550 Mhz, dan 870 Mhz. 5. Membuat perancangannya pada software cable tool 6. Mengambil kesimpulan dari hasil penghitungan untuk menentukan jaringan tersebut dapat direalisasikan

Perhitungan level daya minimum dan maximum pada tap terakhir Frekuensi yang dipakai : 86 Mhz 550 Mhz 870 Mhz

Kabel yang dipakai : RG-6 RG-11

Nilai redaman kabel Kabel Frekuensi 86 550 870 RG-6 3.06 9.87 12.7 RG-11 4.72 15.3 19.5

Perhitungan level daya minimum pada tap Untuk frekuensi 86 MHZ Level daya =( = 9.24804 dbmv Untuk frekuensi 550 MHZ Level daya = = 11.2195 dbmv Untuk frekuensi 870 MHZ Level daya = ( = 12.5474 dBmV

dbmv

dbmv

Perhitungan level daya maksimm pada tap Untuk frekuensi 86 MHZ Level daya =( = 18.24804 dbmv Untuk frekuensi 550 MHZ Level daya = = 20.2195 Untuk frekuensi 860 MHZ Level daya =(

dbmv

= 21.5474

BAB IV ANALISA PERANCANGAN

1.1 Pengaturan Headend

Dari level Graph di atas dapat dilihat bahwa level daya semakin menurun karena adanya redaman pada saluran dan perangkat pasif yang digunakan.

Dari level Graph di atas dapat dilihat bahwa level daya semakin menurun karena adanya redaman pada saluran dan perangkat pasif yang digunakan.

Hasil perhitungan level minimun pada tap yang akan disalurkan ke masing-masing ruang adalah : Untuk frekuensi 86 MHz Untuk frekuensi 550 MHz Untuk frekuensi 870 MHz = 9.24804 dBmV = 11.2195 dBmV = 12.5474 dBmV

Hasil perhitungan level maksimum pada tap yang akan disalurkan ke masing-masing ruang adalah : Untuk frekuensi 86 MHz Untuk frekuensi 550 MHz Untuk frekuensi 870 MHz = 18.24804 dBmV = 20.2195 dBmV = 21.5474 dBmV

Dari gambar cable tools diatas dapat dianalisis bahwa rancangan jaringan kabel koaksial yang telah dibuat telah dapat direalisasikan. Hal ini ditunjukkan dengan tidak adanya kelebihan atau kekurangan daya pada design result software cabletools, yang ditunjukkan oleh warna biru terang ( terlalu tinggi ) dan warna merah terang ( terlalu rendah) pada cabletools.

BAB V PENUTUP

V.I. Kesimpulan

Semakin panjang kabel koaksial yang digunakan maka redaman saluran akan semakin besar, begitupun dengan penggunaan perangkat pasif, semakin banyak perangkat pasif yang digunakan maka redaman juga akan semakin besar. Jaringan kabel koaksial berfungsi sebagai penghubung seluruh komponen aktif maupun pasif. Untuk sinyal analog (audio maupun video) membutuhkan lapisan yang cukup tebal untuk melindungi sinyal dari interferensi.

V.II. Saran

Supaya perancangan pada jaringan koaksial untuk jaringan televisi lebih bagus lagi, terdapat beberapa saran yaitu : 1. Perancangan dikerjakan oleh orang orang yang mengerti dalam penggunaan alat alat perancangan jaringan televisi ( Software Cable Tools, Level Meter dll ) 2. Mengerti dan memahami lokasi yang akan dibangun jaringan dengan baik agar didapat ukuran jarak yang tepat dalam meletakkan komponen jaringan televisi ( Tap, Splitter dll ) 3. Denah lokasi jaringan dibuat dengan sebaik mungkin agar dapat dipahami jika ada gangguan dalam jaringan.

You might also like