You are on page 1of 3

ABSTRAK Mutomimah, 2008, Model Pembelajaran Pendiikan Agama Islam Di Lingkungan Masyarakat Petani

(Studi Kasus di Desa Permanu Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang). Skripsi, Fakulas Tarbiyah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Dosen pembimbing : Drs. Moh. Padil M.Pd.I Kata kunci : Model pembelajaran, Pendidikan Agama Islam Pendidikan merupakan masalah yang sangat penting dalam kehidupan. Pendidikan agama di suatu masyarakat tidak selalu sama dengan pendidikan agama di masyarakat lainnya. Baik dari segi proses pelaksanannya maupun bentuknya. Hal ini karena msyarakat mempunyai ciri khas, watak kepribadian, strata social dan peraturan-peraturan yang berbeda dengan masyarakat lainnya. pelaksanaaan pendidikan agama tumbuh dengan suburnya di daerah, masyarakat petani yang terletak di desa Permanu. Fokus dari penelitian ini adalah mencari tahu tentang Model pembelajaran yang digunakan pendidikan agama Islam di lingkungan masyarakat petani dengan mengambil obyek penelitian di desa Permanu kecamatan Pakisaji kabupaten Malang. Penelitian ini mempunyai beberapa rumusan masalah yaitu 1) bagaimana bentuk-bentuk pendidikan agama Islam di lingkungan masyarakat petani di desa desa Permanu kecamatan Pakisaji kabupaten Malang 2) bagaiman model pembelajaran pendidikan agama Islam di lingkungan masyarakat petani di desa desa Permanu kecamatan Pakisaji kabupaten Malang. Dalam rangka mengetahui permasalahan yang jelas, penelitan ini menggunakan desain penelitian kualitatif deskriptif dengan rancangan studi kasus. pengumpulan data menggunakan metode interview, observasi dan dokumentasi. Dari hasil analisis data dilapangan dapat diperoleh temuan bahwa A. Pada umumnya masyarakat petani desa Permanu menganggap pendidikan agama itu penting. Hal ini dapat dilihat dengan bentukbentuk pendidikan agama Islam yang terdapat di daerah tersebut. Terhitung mulai anak-anak sampai kelompok dewasa. 1) kelompok anak-anak dengan bentuk taman pendidikan Quran (TPQ). Adapun tujuannya adalah agar para santri bisa baca tulis al-Quran dan mengetahui masalah agama dasar. 2) kelompok remaja direalisasikan dalam bentuk hadrah dengan tujuan untuk mengurangi aktifitas remaja yang kurang bermafaat dan memotifasi para remaja dalam mengikuti keagamaan 3) kelompok dewasa yaitu dalam bentuk jamiyah rutinan seperti jamiyah yasih, tahlil, manaqib, diba, istighasah dengan tujuan untuk meningkatkan rasaukhuwah islamiyah, berkurangnya aktifitas yang kurang bermanfaat dan menghilangkan jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin. B. Bentuk pelaksaan TPQ di masyarakat petani antara satu dengan lainnya berbeda, namun materi yang diberikan sama yakni materi baca tulis Al-Quran, materi dasar tentang agama Islam, model pembelajaran yang digunakan adalah Quantum teaching dengan metode TANDUR. Model pembelajaran yang digunakan untuk kelompok remaja

adalah dengan menggunakan metode ceramah, metode Tanya jawab dan metode insersi (sisipan). Demikian pula dengan kelompok dewasa model pembelajaran yang digunakan dalam pelaksanaan pembelajaran bentuk tahlil, yasin, diba, manaqib menggunakan metode ceramah, metode Tanya jawab dan metode insersi (sisipan).

You might also like