You are on page 1of 10

PERBEDAAN PANCASILA DAN AGAMA

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Pancasila

Disusun oleh: Lina Zaenabu Maria Angelita Maria Wina R. Metha Ryzqha Mutia Febri N. G0109046 G0109047 G0109048 G0109049 G0109050

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH Pada tanggal 1 juni 1945 pancasila lahir melalui pidato Bung Karno di depan Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Kemudian setelah itu, pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup dan dasar negara. Di dalam pancasila yakni dalam silanya yang pertama berisi tentang hal mengenai Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal ini tentu erat kaitannya dengan agama. Dimana agama itu sendiri merupakan kepercayaan terhadap Tuhan pencipta langit dan bumi. Agama dianut oleh tiap-tiap individu menurut kepercayaannya masing-masing. Namun, apakah pada kenyataannya pancasila yang dianggap sebagai pandangan hidup tersebut selalu sejalan dengan agama ataukah memiliki beberapa perbedaan. Oleh karena itu melalui makalah ini penulis akan menjelaskan mengenai perbedaan antara pancasila dan agama.

B. RUMUSAN MASALAH Apakah pengertian pancasila? Bagaimana Sila Ketuhanan Yang Maha Esa? Bagaimana butir butir pancasila sila pertama? Apakah pengertian agama? Apakah perbedaan pancasila dengan agama ?

C. TUJUAN

Mengetahui pengertian pancasila Memahami sila Ketuhanan Yang Maha Esa Memahami butir butir pancasila sila pertama Mengetahui pengertian agama Memahami perbedaan pancasila dan agama D. Metode Penulisan Pada makalah ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang bersumber dari data-data di internet dan buku-buku yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

BAB II PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN PANCASILA Kata Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta yang terdiri dari dua kata yaitu paca berarti lima dan ila berarti prinsip atau asas. Pancasila digunakan sebagai pandangan hidup dalam bernegara. Pandangan hidup merupakan kristalisasi dari nilainilai yang dijunjung tinggi dan dianggap paling baik dan bijaksana untuk dijadikan patokan dan pedoman dalam bertingkah laku. Itu berarti, segala pelaksanaan aspek berkehidupan dalam suatu negara harus didasarkan atau dilandasi oleh pancasila. Pancasila juga merupakan dasar negara Republik Indonesia. Pancasila berisi : 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 3. Persatuan Indonesia 4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan 5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

B. SILA KETUHANAN YANG MAHA ESA


Sebagai negara yang bermayoritas penduduk agama islam, Pancasila sendiri yang sebagai dasar negara Indonesia tidak bisa lepas dari pengaruh agama yang tertuang dalam sila pertama yang berbunyi sila Ketuhanan yang Maha Esa. yang pada awalnya berbunyi dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluknya yang sejak saat itu dikenal sebagai Piagam Jakarta. Namun dua ormas Islam terbesar saat itu dan masih bertahan sampai sekarang yaitu Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menentang penerapan Piagam Jakarta tersebut, karena dua ormas Islam tersebut menyadari bahwa jika penerapan syariat Islam diterapkan secara tidak langsung namun pasti akan menjadikan Indonesia sebagai negara Islam dan secara fair hal tersebut dapat memojokkan umat beragama lain. Yang lebih buruk lagi adalah dapat memicu disintegrasi bangsa terutama bagi provinsi yang

mayoritas beragama nonislam. Karena itulah sampai detik ini bunyi sila pertama adalah Ketuhanan Yang Maha Esa yang berarti bahwa Pancasila mengakui dan menyakralkan keberadaan Agama, tidak hanya Islam namun termasuk juga Kristen, Katolik, Budha dan Hindu sebagai agama resmi negara pada saat itu. Selain itu prinsip sila pertama pancasila ini ialah keharusan atau tuntutan untuk bersesuaian dengan hakikat Tuhan, yaitu bahwa semua manusia wajib dan dituntut harus menghormati dan mentaati Tuhan, mamuliakan Tuhan, memandang Tuhan sebagai Yang Teragung, melakukan yang dikehendaki Tuhan, dan sebagainya. Karena pancasila itu bukan agama, maka cara pelaksanaan menyembah Tuhan, beribadah kepada Tuhan, terutama yang berkenaan dengan hal-hal yang sifatnya ritual dan sacral, iserahkan kepada agama dan kepercayaan masing-masing orang.

C. BUTIR - BUTIR PANCASILA SILA PERTAMA


Atas perubahan bunyi sila pertama menjadi Ketuhanan yang Maha Esa membuat para pemeluk agama lain di luar Islam merasa puas dan merasa dihargai. Searah dengan perkembangan, sila Ketuhanan yang Maha Esa dapat dijabarkan dalam beberapa point penting atau biasa disebut dengan butir-butir Pancasila. Diantaranya: Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan ketaqwaanya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Manusia Indonesia percaya dan taqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerjasama antar pemeluk agama dengan penganut kepercayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Membina kerukunan hidup di antara sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain. Dari butir-butir tersebut dapat dipahami bahwa setiap rakyat Indonesia wajib memeluk satu agama yang diyakini. Tidak ada pemaksaan dan saling toleransi antara agama yang satu dengan agama yang lain.

D. PENGERTIAN AGAMA Ada beberapa pendapat mengenai agama, diantaranya : 1. Dalam bahasa sansekerta Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tradisi. Dalam bahasa Sansekerta artinya tidak beregerak (Arthut Mac Donnell). Agama itu kata bahasa Sansekerta (yaitu bahasa agama Brahma pertama yang berkitab Veda) ialah peraturan menurut konsep Veda (Dr.Muhammad Ghalib). 2. Dalam bahasa Latin Agama itu hubungan antara manusia dengan manusia super (Servius) Agama itu pengakuan dan pemuliaan kepada Tuhan (J.Kramers Jz) 3. Dalam bahasa Eropa

Agama itu sesuatu yang tidak dapat dicapai hanya dengan tenaga akal dan pendidikan saja (Mc.Muller dan Herebert Spencer) Agama itu kepercayaan kepada adanya kekuasaan mengatur yang bersifat luar biasa, yang pencipta dan pengendali dunia, serta telah memberikan kodrat rohani kepada manusia yang berkelanjutan sampai sesudah manusia mati (A.S. Hornby, E,V Gatenby, dan Wakefield) 4. Dalam bahasa Indonesia Agama itu hubungan manusia dengan Yang Maha Suci yang dinyatakan dalam bentuk suci pula dan sikap hidup berdasarkan doktrin tertentu (drs. Sidi Gazalba) Agama adalah sistem atau prinsip kepercayaan kepada Tuhan atau juga disebut dengan nama Dewa atau nama lainnya dengan ajaran kebhaktian dan kewajiban-kewajiban yang bertalian dengan kepercayaan tersebut (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1997) 5. Dalam bahasa Arab Agama dalam bahasa arab ialah din, yang artinya : taat, takut, dan setia, paksaan, tekanan, penghambaan, perendahan diri, dan lainlain. Sinonim kata din dalam bahasa arabialah milah. Bedanya , milah adalah lebih memberikan titik berat pada ketetapan, aturan, hukum, tata tertib, atau doktrin dari din itu.

E. PERBEDAAN PANCASILA DAN AGAMA


Agama dan Pancasila walaupun nilai yang ada di dalamnya menunjukkan kesesuaian, akan tetapi terdapat perbedaan antara keduanya yaitu agama merupakan suatu hubungan antar manusia dengan Tuhan yang mengakibatkan konsekuensi dimana

hal ini lebih ke urusan manusia sebagai hamba dan Allah sebagai Tuhan, yang mengadakan atau menciptakan, mengatur dan memberi konsekuensi. Pancasila merupakan hubungan warga negara tersebut dengan warga negara lainnya atau dengan negara lainnya. Agama tidak terbatas di satu negara saja, hanya tergantung apa yang mereka percaya. Agama ada banyak tetapi yang diyakini benar oleh setiap individu hanya ada satu. Sedangkan pancasila, sebagai dasar negara dibatasi oleh negara itu, hanya warga negara Indonesia yang mengakuinya, hanya satu di dunia. Perbedaan Agama dan Pancasila Pancasila bahasa Sansekerta Dari Agama bahasa Sansekerta

Arti

Dari

yaitu panca yang berarti yaitu agama yang berarti lima dan sila berarti prinsip tradisi Isi Asal Jumlah Dianut atau diakui Sifat atau asas Semuanya terkandung Ada yang tidak terkandung

dalam ajaran agama dalam pancasila Hasil jerih payah sejarah Dari Tuhan Yang Maha Esa Hanya ada satu terdiri dari Ada banyak tapi yang benar lima sila Diakui di Indonesia hanya satu Satu agama bias dianut

lebih dari satu Negara Tidak memihak salah satu Memihak agama itu sendiri agama, universal nilai moralnya semua dimana

agama mengajarkannya

BAB III PENUTUP

KESIMPULAN
Pancasila adalah ideologi yang sangat baik untuk diterapkan di negara Indonesia yang terdiri dari berbagai macam agamas, suku, ras dan bahasa. Sehingga jika ideologi Pancasila diganti oleh ideologi yang berlatar belakang agama, akan terjadi ketidaknyamanan bagi rakyat yang memeluk agama di luar agama yang dijadikan ideologi negara tersebut. Dengan mempertahankan ideologi Pancasila sebagai dasar negara, jika melaksanakannya dengan baik, maka perwujudan untuk menuju negara yang aman dan sejahtera pasti akan terwujud.

DAFTAR PUSTAKA

www.google.com

Wreksosuhardjo, Sunarjo. 2005. Pancasila Menggali Kecerdasan Pikir dan Jiwa Bangsa Indonesia sebagai Harta Terpendam. Surakarta : UNS Press

You might also like