You are on page 1of 16

KEMITRAAN PETERNAKAN BEBEK

Jika anda ingin memeiliki usaha sampingan, dengan modal awal kecil, penghasilan rutin, aman, dan syar'ih, kami pengelola Kandang Bebek Bebek Ku mengajak anda untuk turut bergabung dalam pengembangan budidaya bebek, dengan syarat dan ketentuan yang disepakati antara kami sebagai pengelola dan anda sebagai mitra kerja kami Hubungi kami di bebek_bebek_ku@yahoo.co.id atau di 021 71132830 HP 0816 1989 761 untuk informasi dan kunjungan ke lokasi ... hanya 15 menit dari pantai Carita - Banten

MANAGEMENT TEAM

ANALISA USAHA
ANALISA USAHA BUDIDAYA BEBEK PEKIN
MODAL INVESTASI 1. Buat kandang bebek (4m x 4m) 100 ekor x 2 kandang Rp4.800.000,2. Sewa lahan 1 tahun Rp 1.200.000,- + Total investasi Rp 6.000.000,MODAL KERJA 1. Beli DOD 200 ekor x Rp 15.000,- Rp 3.000.000,2. Pakan 3,75 kg/bebek/bulan x Rp 3.000/kg x Rp 4.500.000,200 ekor x 2 bulan 3. Biaya vaksin & vitamin Rp 750.000,4. Upah tenaga kerja Rp 900.000,- x 2 bulan Rp 1.800.000,5. Penyusutan kandang (2 tahun) Rp 200.000,6. Penyusutan sewa lahan (1 tahun) Rp 100.000,-

7. Biaya operasional Rp 400.000,- x 2 bulan Rp 800.000,- + Total modal kerja Rp 11.150.000,PEMASUKAN 200 ekor x 1,3 kg x Rp 70.000,- = Rp 18.200.000,Laba = Rp 18.200.000,- -- Rp 11.150.000,= Rp 7.050.000,-

BUDIDAYA BEBEK
1. SEJARAH SINGKAT Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar (Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik). 2. SENTRA PETERNAKAN Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok. 3. J E N I S Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu: 1) Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000INA; 2) Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga; 3) Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.

Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor. 4. MANFAAT 1) 2) 3) 4) 5) Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri. Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik. Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija. Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun. Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat.

5. PERSYARATAN LOKASI Mengenai lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah: letak lokasi lokasi jauh dari keramaian/pemukiman penduduk, mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak. Itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi.

6. PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA Sebelum seorang peternak memulai usahanya, harus menyiapkan diri, terutama dalam hal pemahaman tentang pancausaha beternak yaitu (1). Perkandangan; (2). Bibit Unggul; (3). Pakan Ternak; (4). Tata Laksana dan (5). Pemasaran Hasil Ternak. 6.1. Penyiapan Sarana dan Peralatan 1. Persyaratan temperatur kandang 39 derajat C. 2. Kelembaban kandang berkisar antara 60-65% 3. Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang 4. Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu: a. kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m2 mampu menampung 50 ekor DOD b. kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok c. kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter). 5. Kondisi kandang dan perlengkapannya Kondisi kandang tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen 6.2. Pembibitan Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan. 1) Pemilihan bibit dan calon induk Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut : a. membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya b. memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas c. membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat.Ciri DOD yang baik adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap. 2) Perawatan bibit dan calon induk a. Perawatan Bibit Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m2 mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan minumannya perlu ditambah vitamin/mineral. b. Perawatan calon Induk Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan

perbandingan 1 jantan untuk 5 6 ekor betina. 3) Reproduksi dan Perkawinan Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami). 6.3. Pemeliharaan 1. Sanitasi dan Tindakan Preventif Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit. 2. Pengontrol Penyakit Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik. 3. Pemberian Pakan Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 08 minggu), fase grower (umur 818 minggu) dan fase layar (umur 1827 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu: a. umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder) b. umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai c. umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai. d. umur 18 minggu72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus). 4. Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu : a. umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam. b. umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus) c. umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan. 5. 6. Pemeliharaan Kandang Kandang hendaknya selalu dijaga kebersihannya dan daya gunanya agar produksi tidak terpengaruh dari kondisi kandang yang ada. 7. HAMA DAN PENYAKIT Secara garis besar penyakit itik dikelompokkan dalam dua hal yaitu: 1) penyakit yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri dan protozoa 2) penyakit yang disebabkan oleh defisiensi zat makanan dan tata laksana perkandangan yang kurang tepat

Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah: 1. Penyakit Duck Cholera

Penyebab: bakteri Pasteurela avicida. Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan. Pengendalian: sanitasi kandang,pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat. 2. Penyakit Salmonellosis Penyebab: bakteri typhimurium.Gejala: pernafasan sesak, mencret. Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat. 8. P A N E N 8.1. Hasil Utama Hasil utama, usaha ternak itik petelur adalah telur itik 8.2. Hasil Tambahan Hasil tambah berupa induk afkir, itik jantan sebagai ternak daging dan kotoran ternak sebagai pupuk tanam yang berharga 9. PASCA PANEN Kegiatan pascapanen yang bias dilakukan adalah pengawetan.Dengan pengawetan maka nilai ekonomis telur itik akan lebih lama dibanding jika tidak dilakukan pengawetan. Telur yang tidak diberikan perlakuan pengawetan hanya dapat tahan selama 14 hari jika disimpan pada temperatur ruangan bahkan akan segera membusuk. Adapun perlakuan pengawetan terdiri dari 5 macam, yaitu: a) Pengawetan dengan air hangat Pengawetan dengan air hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari. b) Pengawetan telur dengan daun jambu biji Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang. c) Pengawetan telur dengan minyak kelapa Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini warna kulit telur dan rasanya tidak berubah. d) Pengawetan telur dengan natrium silikat Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10% selama satu bulan. e) Pengawetan telur dengan garam dapur Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan konsentrasi 25- 40% selama 3 minggu.

Peluang Bisnis TOP


PELUANG BISNIS PETERNAKAN BEBEK PEKING

TENTANG KONSEP PETERNAKAN BEBEK PEKING Konsep PETERNAKAN BEBEK PEKING, Adalah sebuah bisnis kemitraan yang bergerak di bisnis Peternakan Bebek Peking. Didirikan pada akhir tahun 2009 dengan jumlah ternak ratusan ekor. Pada awalnya bertujuan menggalang kerja sama dengan peternak yang merupakan masyarakat kurang mampu didaerah sekitar Badek, Pare, Kediri, Jawa Timur untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Namun dengan kerja keras dan mendapat kepercayaan dari beberapa pihak yang tertarik dengan bisnis ini, sekarang populasi bebek peking sudah mencapai ribuan ekor, ada di peternakan kami, di Pare, Mojosari & di Surabaya. Kini kami semakin mendalami dibidang ini, mengajak anda untuk berbisnis Bebek Peking dengan cara yang mudah.

Menternak itik tidaklah begitu sukar sebagaimana menternak ayam. Itik mempunyai daya hidup yang tinggi dan tidak mudah diserang penyakit. Cara pemeliharaan dan pengurusannya mempunyai sedikit perbedaan dan lebih mudah jika dibandingkan dengan ternakan ayam. Dengan sentuhan manajerial yang bagus, konsep peternakan bebek akan menjadi suatu investasi khusus yang berpeluang besar & cepat untuk meraup keuntungan. Juga sebagai bahan bahu makanan tradisi, bebek makin jadi makanan favorit berbagai kalangan, anak-anak hingga dewasa masyarakat pinggiran hingga orang gedongan, dari rakyat jelata, selebriti

hingga pejabat semua makin menyukai jenis masakan yg satu ini, semua SUKA!! Bebek Goreng. Apalagi untuk jenis yang satu ini, bebek peking inilah bebek yang rendah lemak sehingga rendah kolesterol. Terbukti selama ini BEBEK PEKING menjadi magnitute business yang fantastis, benar-benar mendapatkan apresiasi yang baik dari peternak & pemilik modal sekaligus pengakuan bahwa BEBEK PEKING hadir sebagai salah satu inovasi bisnis yg memberikan keuntungan secara lebih cepat, lebih cerdas & lebih banyak jika dikelola dengan sungguh-sungguh. VISI & MISI Tanpa rasa takabur kami berkeyakinan bahwa ditahun 2011 KONSEP PETERNAKAN BEBEK PEKING akan menjadi yang terdepan dalam hal pendalaman, memperbanyak dalam jumlah PETERNAK dan memperbesar dalam produksi ternak BEBEK PEKING seluruh indonesia. Tentunya visi besar ini dibarengi dengan pematangan market nasional, melalui penguatan program market dengan konsep yg jelas, yakin market akan terus tumbuh merambah dari satu DAERAH ke DAERAH lain hingga ke seluruh pelosok Indonesia. Jika anda ingin memiliki usaha sampingan, dengan modal awal kecil, penghasilan rutin, aman, dan syari, kami mengajak anda untuk ikut dalam pengembangan budidaya bebek Peking secara mandiri, dengan arahan kami sebagai super visi dilapangan.

SEKILAS SEJARAH SINGKAT Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (bhs.Jawa). Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara merupakan itik liar ( Anas moscha) atau Wild mallard. Terus menerus dijinakkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik).

Secara internasional ternak itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai) dan Bali serta Lombok. Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu: 1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA;

2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga; 3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood. Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik khaki campbell, itik alabio, itik mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor. Manfaat beternak itik : 1) Untuk usaha ekonomi kerakyatan mandiri. 2) Untuk mendapatkan telur itik konsumsi, daging, dan juga pembibitan ternak itik. 3) Kotorannya bisa sebagai pupuk tanaman pangan/palawija. 4) Sebagai pengisi kegiatan dimasa pensiun. 5) Memberantas pengangguran. 6) Untuk mencerdaskan bangsa melalui penyediaan gizi masyarakat. INVESTASI CERDAS & BALIK MODAL SINGKAT Seiring posisioning visi korporasi sebagai pusat inisiasi bagi penumbuhan rahmatan lil alamin bagi orang banyak, menjadikan KONSEP PETERNAKAN BEBEK PEKING bisa menjadi harapan baru bagi banyak masyarakat Indonesia, bagi banyak calon pencari kerja, bagi banyak lulusan pendidikan tinggi dan menengah juga bagi saudara kita yang terkena PHK. Betapa tidak dengan support team, hanya dalam hitungan bulan seorang pencari kerja bisa di up grade ke wilayah Entrepreneur sukses, tentunya dengan kerja keras & doa.

Banyak kisah sukses tentang PETERNAKAN BEBEK PEKING yang berhasil balik modal (BEP) sangat cepat. Seperti terilustrasikan dalam table analisa laba rugi usaha. Tentu ini nilai yang cukup terhormat bagi entrepreneur pemula. Tidaklah sesulit yang dibayangkan, mengenai persyaratan lokasi kandang yang perlu diperhatikan adalah hanya letak lokasi lokasinya saja jauh dari keramaian/pemukiman penduduk (menghindari komplain bau dari tetangga), mempunyai letak transportasi yang mudah dijangkau dari lokasi pemasaran dan kondisi lingkungan kandang mempunyai iklim yang kondusif bagi produksi ataupun produktivitas ternak itik serta kondisi lokasi tidak rawan penggusuran dalam beberapa periode produksi. Adapun jenis penyakit yang biasa terjangkit pada itik adalah: 1. Penyakit Duck Cholera Penyebab: Bakteri Pasteurela Avicida. Gejala: mencret, lumpuh, tinja kuning kehijauan. Pengendalian: sanitasi kandang, pengobatan dengan suntikan penisilin pada urat daging dada dengan dosis sesuai label obat. 2. Penyakit Salmonellosis

Penyebab: bakteri typhimurium. Gejala: pernafasan sesak, mencret. Pengendalian: sanitasi yang baik, pengobatan dengan furazolidone melalui pakan dengan konsentrasi 0,04% atau dengan sulfadimidin yang dicampur air minum, dosis disesuaikan dengan label obat.

PANEN 1. Hasil Utama Hasil utama, usaha ternak bebek peking pedaging adalah daging bebek. 2. Hasil Tambahan Hasil tambah berupa kotoran ternak sebagai pupuk tanaman yang berharga. ALASAN MEMILIH BISNIS BETERNAK BEBEK PEKING

Banyak faktor yang mendorong seseorang untuk memulai usaha, kadang faktor itu sudah diketahui dengan pasti dan kadang pula belum diketahui secara pasti. Untuk itu, faktor-faktor yang dianggap menguntungkan dalam usaha beternak itik dapat dilihat sebagai bahan pertimbangan bagi calon peternak itik. Tidak ketinggalan pula faktor penghambat dalam usaha pengembangannya perlu kiranya untuk mendapat perhatian agar kita dapat bersiap-siap dalam mengantisipasi dan mengatasinya.

Sebagai bahan pembanding untuk faktor yang dianggap menguntungkan dalam beternak itik adalah usaha peternakan ayam karena masih sama-sama jenis unggas : 1. Dari segi laju pertumbuhannya, ternak itik dapat tumbuh lebih cepat dari ternak ayam, apalagi itik yang tergolong tipe pedaging seperti itik peking. Pada umur satu bulan berat itik peking sudah mencapai 1-1,5 kg dan pada umur 2 bulan beratnya sudah bisa mencapai 2,5-3,3 kg, sedangkan untuk ayam potong (broiler) pada umur yang sama hanya bisa mencapai berat sekitar 1 kg dan 2 kg. 2. Ternak itik diyakini jauh lebih tahan terhadap penyakit jika dibandingkan dengan ternak ayam. Sekalipun penyakit-penyakit yang menyerang ternak ayam pada umumnya juga menyerang itik, namun akibat yang diderita oleh itik tidak terlalu parah. Hal ini terkecuali hanya pada kepekaannya terhadap aflatoxin di mana itik amat peka terhadap aflatoxin yaitu jamur pada biji-bijian.

3. Dalam bentuk usaha peternakan rakyat, peternakan itik dapat diusahakan dengan memanfaatkan peralatan yang amat sangat sederhana, misalnya perkandangannya serta alat-alat yang digunakan dalam kandang. Bahkan itik dapat bertahan hidup di alam terbuka dengan model kandang seperti kemahnya anak pramuka. 4. Dalam usaha peternakan itik yang diusahakan secara ekstensif kita dapat memanfaatkan alam sekitar di mana banyak terdapat sumber-sumber karbohidrat dan protein yang terbuang sia-sia seperti sisa-sisa panen padi di sawah, cacing, ikan-ikan kecil di sungai-sungai, dan lain sebagainya. Di samping itu, karena itik memiliki insting berkelompok (flocking instinct) yang amat kuat, maka ini sangat membantu dalam hal pengendalian terutama untuk model pemeliharaan yang bersifat ekstensif (digembalakan). 5. Kulit telur itik pada umumnya lebih tebal dibandingkan dengan kulit telur ayam. Ini mempunyai arti penting dalam hal mengurangi resiko pecah atau retak terutama dalam penanganan (product handling) dan transportasi. Terlebih untuk usaha penetasan telur dan pembuatan telur asin. 6. Pada umumnya unggas air seperti ternak itik dan yang lainnya jarang bahkan bisa dikatakan tidak memiliki sifat kanibal dan agonistik (berkelahi) 7. Sisi lain pemanfaatan limbah terutama bulu, selain dapat dimanfaatkan sebagai bahan kasur, bantal, atau pakaian, maka untuk bulu itik jenis tertentu seperti entok dan yang lainnya dapat dipergunakan sebagai bahan suttle kock. Ini berarti ada nilai lebih dari limbah yang berasal dari ternak itik. 8. Jika dibandingkan dengan telur ayam ras maka telur itik terkesan lebih dihargai karena telur itik dijual dengan satuan butir/biji sedangkan untuk telur ayam ras dijual dengan satuan kilogram (kg). 9. Secara umum harga produk ternak itik baik untuk komoditi telur atau daging terasa lebih stabil jika dibandingkan dengan produk ternak ayam.

Akan tetapi tidak selamanya beternak itik tidak mengalami kendala dalam usaha pengembangannya. Berikut permasalahan yang biasanya ada dan dianggap sebagai faktor penghambat untuk usaha pengembangan ternak itik :

1. Di beberapa wilayah Indonesia, untuk mendapatkan bibit itik yang kualitasnya baik untuk diternakkan masih merupakan persoalan yang sulit. Hal ini terjadi baik untuk bibit itik petelur atau itik pedaging. Sedangkan pada usaha ternak ayam untuk mendapatkan bibit praktis lebih mudah karena sudah banyak breeder besar yang khusus menangani hal itu. 2. Dalam kondisi tempat serta lokasi yang serba terbatas, mengusahakan ternak ayam nampaknya masih lebih mungkin jika dibandingkan dengan ternak itik. Hal ini menyangkut sifat-sifatnya sebagai unggas air yang mengakibatkan tempat atau lingkungannya menjadi agak lembab atau bahkan basah dan becek. Keadaan semacam ini tidak disukai apabila terlalu dekat dengan pemukiman manusia karena polusi yang ditimbulkan akan lebih tinggi. 3. Ternak itik memerlukan pakan dalam jumlah yang sedikit lebih banyak jika dibandingkan dengan ayam, kira-kira mencapai 1,5 sampai 1,75 kalinya. Hal ini besar pengaruhnya dipandang dari segi biaya produksi untuk ransum. Beternak itik sama halnya dengan beternak unggas lainnya seperti ayam atau lainnya. Dalam beternak unggas diperlukan lahan yang cukup luas dan terpisah dengan permukiman penduduk karena limbah yang ditimbulkan cukup mengganggu. Sehingga apabila hanya tersedia lahan sempit untuk beternak maka cara berikut dapat ditempuh : mengantisipasi limbah yang ditimbulkan dengan penyemprotan dengan EM4 atau penambahan kunyit pada pakan , menggembalakan ternak ke areal persawahan atau sungai-sungai di waktu pagi sampai sore, sehingga kandang hanya berfungsi sebagai tempat tidur.

KONSEP BERTERNAK BEBEK PEKING Konsep BETERNAK BEBEK PEKING bisa dimulai jumlah kecil yakni mengelola beberapa kandang disuatu lokasi kandang yang sederhana. Dengan investasi minim : mulai 300 atau 500 EKOR.

ILUSTRASI BISNIS PETERNAKAN BEBEK PEKING 500 EKOR

INVESTASI SARANA 1. Pembuatan kandang bebek per 100 ekor Rp 2.400.000,- (Modal Tetap) 2. Sewa lahan 1 tahun Rp 1.200.000,- (Modal Tetap) MODAL KERJA (60 hari) 1. Beli DOD 500 ekor x Rp 13.000,- = Rp 6.500.000,2. Pakan 7 kg/ekor x Rp 3.500/kg x 500 ekor = Rp 12.250.000,3. Biaya vaksin & vitamin Rp 1.000,-/ekor x 500 ekor = Rp 500.000,4. Upah tenaga kerja Rp 750.000,-/bln x 2 bulan = Rp 1.500.000,5. Penyusutan kandang (2 thn) Rp 100.000,-/bln/kdg x 5 kandang x 2 bln = Rp 1.000.000,6. Penyusutan sewa lahan (1 thn) Rp 100.000,- /bln x 2 bln = Rp 200.000,7. Biaya operasional Rp 1.000,-/ekor/bln x 500 ekor x 2 bln = Rp 1.000.000,Total sistim investasi, modal kerja Rp 22.950.000,- ( 500ekor = 5petak kandang ) PENJUALAN (usia 60 hari) 500 ekor x 3kg/ekor x Rp 20.000,-/kg = Rp 30.000.000,Laba Bersih = Rp 30.000.000 Rp 22.950.000 = Rp 7.050.000,- ( 500ekor ) NB : Return Profit +/-30% dari modal per panen.

PENYEBARAN INFO KONSEP BISNIS PETERNAKAN BEBEK PEKING

Sejak bulan Januari 2010 kami mulai menyampaikan informasi bisnis PETERNAKAN BEBEK PEKING dengan konsep kemitraan yang menggandeng investor untuk memiliki bisnis ini agar tersebar di berbagai kota di Indonesia, namun sekarang informasi kita buka seluas-luasnya agar bisa membuka peluang usaha secara mandiri bagi peternakan diseluruh indonesia. Kami menyiapkan sebuah buku tutorial beternak bebek peking dari A sampai Z, dari mengkonsep, persiapan kandang yang disarankan, hingga cara & pasar pemasaran hasil panen, semua dirangkum kedalam sebuah buku tutorial beternak bebek peking. Untuk anda yang ingin mendapatkan bisa menghubungi nomer kontak atau email dibawah ini. KETENTUAN UMUM PEMESANAN BIBIT & PERLENGKAPAN PETERNAKAN BEBEK PEKING

1. Jadwal PESAN paling lambat maksimal 1 minggu dari masa berakhirnya ketentuan harga, dengan memberikan DP25% & melakukan pelunasan 75% saat barang akan dikirim. Untuk Gerai Kuliner, dibuka juga kesempatan dengan WARALABA GERAI KULINER BEBEK PEKING. 2. Pembatalan pemesanan sepihak oleh calon investor/ mitra dikenakan sanksi pembatalan sebesar 25% dari nilai pesanan, sebagian langsung akan diserahkan ke yayasan yatim piatu. 3. Khusus untuk DOD, akan dikirim kelokasi pemesan 14-21 hari setelah DP25% & biaya pengiriman (jika diluar jawa), DOD berprangko Pulau Jawa. 4. Kandang penerima harus sudah siap 1 (satu) minggu sebelum DOD diterima. 5. Selanjutnya jika ada order pakan & vaksin tambahan akan dilayani 1 (satu) hari setelah transfer diterima. TAHAPAN PEMESANAN BIBIT & PERLENGKAPAN PETERNAKAN BEBEK PEKING

Tahapan Orientasi 1. Presentasi & orientasi pertanyaan 2. Transfer Administrasi Fee (1.000.000) & DP 25% (jika ada pesanan kiriman), kemudian akan

dikirimkan Bukti Penerimaan, Draft Form Daily, Modul Tutorial Peternakan 85 Halaman, Tabel Pakan & Sertifikat via pos kilat. 3. Pusat : a. Menyediakan kesiapan pesanan (jika ada pesanan) b. Menyiapkan jadwal kerja tetas (jika inden DOD) 4. Pemesan : a. Menyediakan lokasi b. Menyiapkan modal kerja Tahapan (item) Pembayaran 1. Jika ada pesanan & barang sudah siap kirim, pemesan membayar sisa 75% sebelum barang dikirim. 2. Penjadwalan pengiriman pesanan. Tahap Operasional 1. Jadwal kerja 60 hari dimulai 2. Monitoring report & Konsultasi via sms/ email. Catatan: 1. Pesanan Minimal 300 ekor, luar jawa minimal 500 ekor. 2. Perhitungan diatas adalah simulasi ideal dengan situasi & kondisi standart. 3. Penjualan di masing-masing area/kota berbeda-beda, sesuai transportasi, namun rata-rata sama. 4. Situasi & kondisi lain-lain juga mempengaruhi nilai profit, namun dengan semangat kebersamaan & pengalaman yang ada, lakukan yang terbaik diantara yang terbaik, hasil akhir tetap milik-Nya.

EVERY BODY LOVE DUCK

Selera Nusantara Bebek Peking Food Dengan dukungan INFORMASI yang matang dari sebuah pengalaman dilapangan, KONSEP PETERNAKAN BEBEK PEKING keberadaannya benar-benar menginspirasi banyak kalangan masyarakat, utamanya dalam menyebaran VIRUS ENTEPRENEUR, dengan target dalam waktu yang cepat konsep Bisnis PETERNAKAN BEBEK PEKING akan tumbuh pesat, dengan target menyebar dari dari kota ke kota mulai Sabang hingga Merauke. InsyaAllah..

JIKA ANDA??! MEMILIKI JIWA ENTREPRENEUR, MAU BELAJAR UNTUK BEKERJA PINTAR, KREATIF DAN GAK GAMPANG MENYERAH!! GO GO GO, PLEASE TRY THIS AT HOME

CV. Cahaya Indonesia : Jl. Villa Bukit Mas Blok C3, Surabaya Telp. 031-70040053 www.acassarminto.wordpress.com | email : acassarminto@yahoo.com Kontak Bisnis, Senin-Sabtu, 10.00-17.00 WIB : 081-70-3900-970, 0857-49-113377

DISCLAIMER AND/OR LEGAL NOTICES Segala penjelasan dibuat seakurat mungkin untuk menggambarkan produk ini dan potensi besar yang ada. Contoh tidak dapat dianggap sebagai janji atau garansi untuk mendapatkan keuntungan maksimal tergantung pada pengguna yang menggunakan produk, ide, teknik dan cara yang diterapkan. Hasil berbeda-beda dan tidak ada garansi bahwa akan menerima hasil yang sama seperti kami atau orang lain, bisa menghasilkan keuntungan lebih banyak atau kurang, bahkan tidak sama sekali karena banyak faktor lain yang mempengaruhi kesuksesan.

You might also like