You are on page 1of 48

[Panduan Co-ops/Magang | SI Teknik Mesin STT-PLN]

PANDUAN MAGANG

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN SEKOLAH TINGGI TEKNIK-PLN JAKARTA 2011

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

BAB I PENDAHULUAN
1.1. Pengertian Co-ops/Magang Co-ops/Magang adalah suatu kegiatan terstruktur yang dilakukan oleh mahasiswa di lapangan yang harus ditempuh sebagai salah satu persyaratan dalam kurikulum. Kegiatan yang dilakukan meliputi kerja magang di suatu perusahaan, dan pembuatan laporan Co-ops/Magang yang harus dipresentasikan setelah laporan disusun. Penyusunan laporan Co-ops/Magang akan dibimbing oleh 1 (satu) orang pembimbing dari jurusan dan 1 (satu) orang pembimbing dari tempat Co-ops/Magang. 1.2. Tujuan Co-ops/Magang Sesuai persyaratan kurikulum Jurusan S1 Teknik Mesin STT-PLN, semua mahasiswa wajib melakukan Co-ops/Magang. Co-ops/Magang merupakan salah satu persyaratan untuk mengambil Laporan Co-ops/Magang di Jurusan Teknik Mesin STT-PLN. Tujuan umum dari pelaksanaan kerja Co-ops/Magang adalah : a). Untuk memperkenalkan kepada mahasiswa suasana kerja dan turut serta bekerja di perusahaan tempat Co-ops/Magang di lapangan b). Untuk mengembangkan daya nalar dan mengenali penerapan ilmu yang telah diperolehnya dibangku kuliah dibandingkan dengan kenyataan sehari-hari dilapangan atau diperusahaan.

1.3.

Materi Co-ops/Magang Sesuai dengan salah satu tujuan Co-ops/Magang adalah untuk mengetahui

penerapan ilmu di lapangan. Ciri khas dari kurikulum Teknik Mesin STT-PLN adalah konversi energi. Oleh karena itu materi Co-ops/Magang harus ada kaitan langsung dengan mata kuliah konversi energi, atau penerapan ilmu keteknikan di kurikulum Teknik Mesin. Penerapan ilmu pengetahuan dimaksud misalnya materi Co-ops/Magang terkait dengan masalah : (a) PLTU, PLTG, PLTGU, PLTA, PLTP (b) Teknik Pendingin, 2

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] (c) Pompa dan Kompressor, (d) Manajemen Operasi dan Manajemen Pembangkit, (e) Pemeliharaan Pembangkit, (f) maupun materi lain yang terkait langsung dengan materi kuliah.

1.4.

Tempat dan Waktu Co-ops/Magang a). Objek tempat Co-ops/Magang harus merupakan perusahaan yang bergerak di bidang energi atau pabrik yang sifatnya manufaktur, bukan perusahaan yang bergerak di bidang jasa. b). Jangka waktu pelaksanaan Co-ops/Magang minimal 3 (tiga) bulan hari kerja dan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari perusahaan tempat Co-ops/Magang. c). Waktu pelaksanaan Co-ops/Magang disesuaikan dengan waktu yang disediakan oleh perusahaan. d). Pelaksanaan mata kuliah Co-ops/Magang yang dimulai dari proses pendaftaran hingga presentasi, dan penjilidan laporan dilaksanakan dalam waktu 1 (satu) semester. Bagi mahasiswa yang tidak dapat menyelesaikan dalam jangka waktu 1 (satu) semester maka ketua jurusan menentukan : 1) Co-ops/Magang dilanjutkan semester berikutnya ditempat sama, mahasiswa mendaftar ulang KRS. 2) Co-ops/Magang dilanjutkan dengan mengganti tempat kerja magang dan pembimbing dan proses dilakukan mulai dari awal

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

BAB II PROSEDUR CO-OPS/MAGANG


2.1. Persyaratan Co-ops/Magang Sesuai dengan Buku Pedoman Pendidikan dan Peratuan Kemahasiswaan dan Petunjuk Teknis Program S1 Teknik Mesin, persyaratan Co-ops/Magang terdiri atas persyaratan administrasi dan persyaratan akademik. a. Persyaratan Administrasi : 1). Membayar BPP Pokok dan Biaya Kemahasiswaan semester yang bersangkutan 2). Membayar SKS Co-ops/Magang dan SKS lainnya, bila masih menempuh mata kuliah b. Persyaratan Akademik 1) mata kuliah Co-ops/Magang tercetak pada KRS 2) lulus semua mata kuliah minimal 120 sks 3) Telah lulus semua mata kuliah praktikum. 4) Tidak boleh mengambil mata kuliah teori kecuali skripsi.

2.2.

Bagan Alir Co-ops/Magang Secara garis besar, prosedur pelaksanaan Co-ops/Magang di Jurusan

Teknik Mesin STT-PLN diperlihatkan pada bagan alir pelaksanaan Coops/Magang. Prosedur tersebut terdiri atas dari pendaftaran peserta, pembekalan, pelaksanaan Co-ops/Magang, pembimbingan, dan presentasi ujian laporan Coops/Magang.

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] 2.3. Pendataran dan pembekalan

2.3.1. Pendaftaran Peserta Co-ops/Magang a) Mahasiswa mendaftar peserta Co-ops/Magang ke jurusan, dengan mengisi formulir pendaftaran sebagaimana terlampir. b) Waktu pendaftaran peserta Co-ops/Magang dilaksanakan setelah mahasiswa mengisi KRS c) Apabila semua persyaratan Co-ops/Magang tidak dipenuhi, mahasiswa harus memprogram ulang mata kuliah Co-ops/Magang d) Syarat-syarat pendaftaran dimaksud dapat dilihat pada Sub-Bab 2.1. Persyaratan Co-ops/Magang 2.3.2. Dosen Pembimbing Co-ops/Magang a) Bimbingan Co-ops/Magang merupakan kegiatan institusional antara dosen dengan mahasiswa yang berupa pemberian arahan kepada mahasiswa dalam pelaksanaan Co-ops/Magang mulai dari penentuan lokasi, materi laporan, dan penyusunan naskah laporan Co-

ops/Magang b) Mahasiswa yang melaksanakan Co-ops/Magang dibimbing oleh dua orang pembimbing, yaitu pembimbing lapangan dan pembimbing dari jurusan. c) Pembimbing perusahaan lapangan untuk adalah pembimbing dan yang ditunjuk oleh

membimbing

mengarahkan

mahasiswa

melaksanakan Co-ops/Magang di lapangan. d) Dosen pembimbing penyusunan laporan adalah dosen pembimbing dari jurusan yang ditunjuk oleh pimpinan jurusan untuk membimbing dan mengarahkan mahasiswa dalam pembuatan laporan Co-ops/Magang. e) Pengangkatan dosen Dosen Pembimbing Co-ops/Magang dari jurusan beserta mahasiswa yang dibimbing ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Ketua (SK) Ketua STT-PLN atas usul dari Ketua Jurusan. f) Seorang dosen pembimbing dari jurusan, dalam satu semester diperbolehkan membimbing maksimum 5 (lima) orang mahasiswa. g) Tugas-tugas dosen pembimbing Co-ops/Magang adalah : 1) Memberikan pengarahan secara umum kepada mahasiswa tentang ruang lingkup masalah Co-ops/Magang, materi Co-ops/Magang, dan 6

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] hal-hal lain yang dianggap penting pada saat melaksanakan KP di lapangan 2) Memberikan pengarahan dan bimbingan mahasiswa dalam

menyusun laporan Co-ops/Magang 2.3.3. Penentuan Tempat Co-ops/Magang a) Dalam menentukan lokasi tempat Co-ops/Magang dan materi Coops/Magang mahasiswa wajib berkonsultasi dengan dosen pembimbing minimal 4 kali. Hal ini tercatat dalam kartu konsultasi. b) Jurusan membuat surat permohanan kepada instansi kepada instansi yang dituju setelah mendapatkan rekomendasi atau persetujuan dari dosen pembimbing c) Bila permohonan tempat Co-ops/Magang ditolak oleh instansi yang bersangkutan, mahasiswa harus memproses ulang dari awal yang berkaitan dengan penentuan lokasi dan materi Co-ops/Magang dengan berkonsultasi dengan dosen pembimbing. d) Jika mahasiswa peserta Co-ops/Magang belum mendapatkan tempat Co-ops/Magang sesuai dengan batas waktu yang ditentukan,

mahasiswa yang bersangkutan harus memberitahukan kepada Ketua Jurusan dengan sepengetahuan dosen pembimbing sesuai format terlampir. 2.3.4. Pembekalan a) Setiap mahasiswa yang akan melaksanakan Co-ops/Magang wajib mengikuti kegiatan pembekalan. b) Pembekalan adalah suatu kegiatan yang berupa pengenalan alat dan peralatan yang berkaitan dengan materi Co-ops/Magang yang nantinya akan dijumpai di lapangan c) Pembekalan dilaksanakan oleh tim yang ditunjuk oleh Ketua yang ditetapkan dengan Surata Keputusan (SK) Ketua STT-PLN d) Pembekalan dilakukan di Operation Room, Ruang Peraga, Lapangan atau laboratorium yang disesuaikan dengan rencana materi Coops/Magang.

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] 2.4. Pelaksanaan Co-ops/Magang

2.4.1. Pelaksanaan Co-ops/magang di Lapangan a) Jangka waktu pelaksanaan Co-ops/Magang minimal 3 (tiga) bulan hari kerja dan harus dibuktikan dengan surat keterangan dari perusahaan tempat Co-ops/Magang. b) Setiap mahasiswa dalam melaksanakan Co-ops/Magang di lapangan wajib mematuhi semua peraturan yang berlaku di perusahaan. c) Dalam pelaksanaan Co-ops/Magang di lapangan, peserta Co-

ops/Magang wajib membuat laporan kegiatan harian mulai dari saat diterima di perusahaan sampai dengan akhir kegiatan Co-ops/Magang d) Dalam laporan kegiatan ini harus memuat informasi tentang

hari/tanggal, departemen tempat penempatan, jenis kegiatan dengan menggunakan format sebagaimana terlampir. e) Semua laporan kegiatan selama Co-ops/Magang di laporkan tersendiri pada bab tersendiri dalam naskah laporan Co-ops/Magang, untuk lebih jelasnya lihat BAB III. 2.4.2. Proses Bimbingan di Lapangan a) Proses bimbingan Co-ops/Magang terdiri atas bimbingan lapangan dan bimbingan penyusunan naskah laporan Co-ops/Magang. b) Mahasiswa peserta Co-ops/Magang wajib mencatat setiap kegiatan proses bimbingan di lokasi Co-ops/Magang mulai dari awal kegiatan, sampai dengan akhir kegiatan Co-ops/Magang. Kegiatan yang dimaksud untuk dicatat dalam proses pembimbingan adalah kegiatan yang terkait langsung dengan materi laporan Co-ops/Magang. c) Kegiatan proses pembimbingan di lokasi Co-ops/Magang dilaksanakan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali. Waktu pelaksanaan bimbingan, dan materi bimbingan di catat dalam Kartu Konsultasi dengan format seperti tercantum pada lampiran. 2.5. Penyusunan Laporan Co-ops/Magang

2.5.1. Pelaksanaan Penyusunan Laporan Co-ops/Magang a) Setelah selesai melaksanakan Co-ops/Magang lapangan, setiap mahasiswa wajib menyusun laporan Co-ops/Magang.

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] b) Setiap naskah laporan Co-ops/Magang wajib dikonsultasikan dengan dosen pembimbing lapangan dan dosen pembimbing dari jurusan c) Dalam menyusun laporan naskah Laporan Co-ops/Magang mahasiswa harus berpedoman pada format penyusunan laporan pada Bab III. 2.5.2. Proses Bimbingan Penyusunan Laporan Co-ops/Magang a) Dosen pembimbing jurusan bertanggung jawab atas pembimbingan penyusunan naskah Laporan Co-ops/Magang b) Proses bimbingan penyusunan naskah Laporan Co-ops/Magang adalah kegiatan intruksional yang berupa konsultasi antara mahasiswa dan dosen c) Mahasiswa wajib mencatat setiap kegiatan proses bimbingan yang dimulai awal yakni pada saat penentuan lokasi dan materi Coops/Magang sampai dengan akhir kegiatan penyusunan naskah Laporan Co-ops/Magang. d) Kegiatan proses pembimbingan di lokasi Co-ops/Magang dilaksanakan sekurang-kurangnya 4 (empat) kali. Waktu pelaksanaan bimbingan, dan materi bimbingan di catat dalam Kartu Konsultasi dengan format seperti tercantum pada lampiran. 2.6. Presentasi Laporan Co-ops/Magang

2.6.1. Pendaftaran Presentasi Laporan Co-ops/Magang a) Mengisi formulir pendaftaran presentasi laporan Co-ops/Magang sesuai dengan format terlampir. b) Mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing c) Menyerahkan buku naskah laporan Co-ops/Magang yang telah dijilid dengan soft cover sebanyak 3 (tiga) buku. 2.6.2. Tim Penguji Co-ops/Magang a) Tim pelaksana Co-ops/Magang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu seorang ketua Sidang, sekretaris sidang dan pembimbing, yang ditetapkan dengan surat keputusan (SK) Ketua. Pembimbing Co-ops/Magang tidak boleh menjadi ketua atau sekretaris sidang. b) Mahasiswa peserta sidang Co-ops/Magang adalah mahasiswa yang namanya tercantum pada jadwal sidang Co-ops/Magang yang sesuai

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] dengan daftar peserta kuliah Co-ops/Magang sesuai semester yang berjalan c) Semua anggota tim Penguji sidang laporan Co-ops/Magang berhak mengajukan pertanyaan. d) Bilamana perlu dosen pembimbing lapangan akan dihadirkan sebagai penguji tamu. e) Hasil sidang Tim penguji Co-ops/Magang berupa nilai rata-rata ketiga orang penguji dicatat dalam berita acara sidang. 2.6.3. Pelaksanaan Sidang Co-ops/Magang a) Sidang Co-ops/Magang adalah suatu kegiatan instruksional untuk mengetahui sejauh mana mahasiswa memahami dan menguasai materi naskah Co-ops/Magang yang disusunnya dalam bentuk presentasi laporan Co-ops/Magang. b) Sidang Co-ops/Magang presentasi dan tim penguji. c) Waktu pelaksanaan prsentasi Co-ops/Magang sekurang-kurangnya adalah 1 (satu) jam per mahasiswa, dengan alokasi waktu : 1) Presentasi oleh mahasiswa 2) Tanya jawab per penguji 3) Rapat penguji : 10-15 menit : 15-20 menit : 5-10 menit wajib dihadiri oleh mahasiswa peserta

d) Tugas pokok mahasiswa peserta sidang Co-ops/Magang adalah : 1) Berpakaian rapi dan sopan. Laki-laki berpakaian lengan panjang dan berdasi, dan perempuan menyesuaikan 2) Peserta presentasi wajib hadir sebelum 30 menit sebelum sidang presentasi dimulai. Apabila mahasiswa tersebut belum/tidak hadir sesuai jadwal yang ditentukan, maka ujian sidang dibatalkan 3) Menyampaikan presentasi materi Co-ops/Magang dalam bentuk power point 4) Menjawab semua pertanyaan penguji secara lisan dengan jelas 5) Mencatat semua saran-saran dari penguji

10

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] e) Tanggu Jawab Ketua Tim Penguji Co-ops/Magang adalah : 1) Hadir minimal 15 menit sebelum presentasi dimulai 2) Bertindak sebagai moderator dan mengatur jalannya sidang, membuka dan menutup ujian 3) Bertanya secara lisan kepada mahasiswa peserta sidang tentang materi laporan Co-ops/Magang yang dibuatnya 4) Memberikan nilai 5) Memperhatikan waktu tanya jawab antara dosen penguji dan peserta presentasi 6) Memberikan masukan tentang perbaikan yang harus dilakukan oleh mahasiswa f) Tanggung jawab tim penguji Co-ops/Magang adalah : 1) Hadir minimal 15 menit sebelum presentasi, dan berpakaian rapi. 2) Bertanya secara lisan kepada mahasiswa peserta sidang tentang materi laporan Co-ops/Magang yang dibuatnya setelah

dipersilahkan oleh ketua sidang. Dosen penguji lain diperbolehkan melakukan interupsi memberikan pernyataan atau pengarahan secara langsung kepada mahasiswa peserta ujian dengan seizin ketua sidang. 3) Memberikan nilai 4) Memberikan masukan tentang perbaikan yang harus dilakukan oleh mahasiswa 5) Mengikuti jalannya presentasi sampai selesai g) Tanggung Jawab Pembimbing Co-ops/Magang selama presentasi adalah : 1) Wajib hadir 15 menit sebelum presentasi dimulai dan mendampingi mahasiswa yang dibimbingnya selama mengikuti ujian presentasi Co-ops/Magang sampai dengan selesai 2) Memberikan masukan atau penjelasan kepada tim penguji bilamana dipandang perlu dengan seizin pimpinan sidang, dan dosen pembimbing diperbolehkan melakukan interupsi memberikan

penjelasan atau pengarahan secara langsung kepada mahasiswa

11

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] peserta sidang pada saat mahasiswa menjawab pertanyaan dosen penguji dengan seizin pimpinan sidang. 3) Memberikan nilai 4) Mengikuti jalannya presentasi Co-ops/Magang sampai dengan selesai 2.6.4. Penilaian Co-ops/Magang a) Unsur penilaian Co-ops/Magang ditentukan oleh penguasaan materi KP dan presentasi Co-ops/Magang b) Sistem penilaian yang berlaku adalah : 1) Nilai akhir Co-ops/Magang ditentukan dengan cara melalui hasil sidang Tim penguji Co-ops/Magang berupa merata-ratakan bobot tertimbang nilai tertimbang yang diberikan oleh ketiga orang penguji dicatat dalam berita acara sidang 2) Perbendaan nilai antar penguji dan atau pembimbing maksimum adalah 20. Jika ada perbendaan nilai lebih dari 20 antara sesama penguji atau dengan pembimbing, sebelum dihitung nilai akhirnya para penguji dan pembimbing melakukan musyawarah untuk memperkecil perbedaan nilai tersebut. c) Elemen-elemen yang dinilai oleh penguji dan pembimbing adalah : 1) Sikap dan menjawab pertanyaan dan presentasi dengan bobot 10 % 2) Penguasaan materi dasar dan tinjauan pustaka dengan bobot 20 % 3) Pengusaan materi Co-ops/Magang dengan bobot 30 % 4) Isi Co-ops/Magang dengan bobot 40 % 2.6.5. Hasil Ujian sidang Co-ops/Magang Hasil pelaksanaan presentasi Co-ops/Magang dituliskan dalam berita acara ujian presentasi Co-ops/Magang, yang menyatakan bahwa

mahasiswa bersangkutan : a) Laporan Co-ops/Magang diterima tanpa perbaikan b) Laporan Co-ops/Magang diterima dengan perbaikan c) Laporan Co-ops/Magang tidak diterima dan harus mengulang

presentasi Co-ops/Magang

12

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] 2.6.6. Tugas Mahasiswa Setelah sidang Co-ops/Magang a) Memperbaiki Laporan Co-ops/Magang jika ada sesuai masukan dari tim penguji b) Menyerahkan Laporan Co-ops/Magang dalam bentuk Hard Cover sebanyak 1 (satu) buah ke Sekretariat Jurusan, 1 (satu) buah ke Perpustakaan STT-PLN, dan 1 (satu) buah CD yang memuat Laporan Co-ops/Magang dalam bentuk PDF secara lengkap. c) Tanda tangan dosen pembimbing, dosen penguji, dan Ketua Jurusan pada buku hard cover harus asli. d) Buku Laporan Co-ops/Magang dalam bentuk hard cover harus diserahkan ke jurusan paling lambat 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan Co-ops/Magang. Jika mahasiswa tidak menyerahkan Buku Laporan Co-ops/Magang, maka nilai Co-ops/Magang tidak akan diproses lebih lanjut.

13

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

BAB III PROPOSAL MAGANG


3.1. STRUKTUR PROPOSAL MAGANG

Struktur atau format proposal Magang adalah :

Halaman judul (Format lihat lampiran) Halaman pengesahan (Format lihat lampiran) Abstrak I. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Batasan Penelitian 1.4. Hipotesis 1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian II.. Tinjauan Pustaka III. Metodologi Penelitian Daftar Pustaka Jadwal Pelaksanaan 3.1.1. Judul

Judul harus mencerminkan isi dan materi dari magang, judul harus unik artinya tidak serupa dan tidak sama tema lain yang sejenis, judul harus mudah dimengerti dan komunikatif

3.1.2. Abstrak

Memuat uraian singkat yang memuat tentang latar belakang, tujuan, ruang lingkup penelitian, kerangka teori dan metodologi yang digunakan, analisis secara kuantitatif dan hasil yang akan diharapkan pada magang yang akan 14

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] dibuat. Abstraksi dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang dilengkapi dengan kata-kata kunci. 3.1.3. Latar Belakang

Bagian ini menceritakan apa yang mendorong peneliti untuk mengangkat suatu masalah sebagai obyek yang layak untuk diteliti. Oleh karena itu, uraikan beberapa hal yang mendorong atau argumentasi penting yang menyebabkan mahasiswa memilih topik ini. Uraian atau penjelasan sebaiknya langsung pada objek yang akan diteliti baik secara mikro mauopun makro, tidak perlu dimulai dari retorika atau teori makro yang umumnya sudah biasa di masyarakat. Penulisan latar belakang harus menggambarkan keadaan yang sesungguhnya yang terjadi di lingkungan tempat penelitian, sehingga memberikan informasi tentang permasalahan yang terjadi.

3.1.4. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dimulai dari identifikasi masalah yang merupakan masalah pokok yang diduga sebagai penyebab terjadinya masalahmasalah yang dikemukakan pada latar belakang masalah. Masalah pokok ini umumnya dapat disajikan dalam bentuk satu atau lebih kalimat tanya. Dalam menyusun perumusan masalah, harap dijelaskan pula ruang lingkup penelitian yang ingin diketahui melalui penelitian. Uraian pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah ini dapat dijelaskan definisi, asumsi dan lingkup yang menjadi batasan penelitian 3.1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Uraian secara jelas tujuan dan manfaat penelitian yang hendak dicapai dari peneltian ini. Penulisan tujuan harus spesifik dan menyatakan sesuatu yang menunjukkan upaya kearah penyelesaian suatu masalah yang terjadi. 15

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] Tujuan penelitian harus mampu menjawab secara artificial pokok permasalahan yang akan diteliti. . 3.1.6. Batasan Penelitian

Magang pada hakekatnya harus dapat diselesaikan dalam satu semester. Sehingga keterbatasan pengetahuan peneliti dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan penelitian merupakan batas masalah. Oleh karena itu, tidak semua masalah yang teridentifikasi dalam perumusan masalah dapat dan akan dicarikan solusinya ataupun akan diteliti lebih lanjut. Oleh karena itu jelaskan secara jelas batasan-batasan penelitian yang bersumber dari identifikasi masalah, dan analisisnya hanya dengan mempergunakan teori dan metode tertentu yang dikemukakan. 3.1.7. Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu pernyataan sementara akan dugaan jawaban yang paling memungkinkan dari penelitian yang akan dilakukan.

Perumusan hipotesis biasanya berbentuk kalimat tanya. Hipotesis ini sangat membantu peneliti agar proses penelitiannya lebih terarah.

3.1.8. Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka ini memuat definisi atau pengertian objek dan teori-teori yang akan digunakan untuk memecahkan masalah berdasarkan literatur atau kepustakaan. Teori-teori yang mendukung pemecahan masalah adalah teori-teori yang sangat berhubungan dengan pemecahan masalah atau topikk yang akan dibahas. Hindari penjiplakan teori-teori yang digunakan, sehingga bahasa dan susunan kalimat yang termuat sesuai dengan literatur yang digunakan. Rumus-rumus yang digunakan diberi nomor. Sebaiknya dalam bab ini memuat secara global rangkuman, teori, rumus dan data yang diperlukan untuk kegunaan analisis.

16

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] 3.1.9. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian memuat langkah-langkah dan metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi. Metode penelitian ini sangat terkait dengan materi atau topik dari penelitian. 3.1.10.Daftar Pustaka

Daftar pustaka dapat terdiri atas buku literature, jurnal penelitian, atau paper yang dimuat dalam seminar. Tidak dibenarkan memasukan daftar pustaka yang tidak pernah dibaca. Cara membuat daftar pustakan lihat pada Bab IV.

3.1.11.Jadwal Pelaksanaan

Bagian ini memuat diagram waktu pelaksanaan magang, Dalam menyusun jadwal pelaksanaan, sebaiknya diupayakan penelitian ini harus dapat diselesaikan dalam satu semester. 3.2. FORMAT PROPOSAL MAGANG

Format penulisan proposal magang adalah sebagai berikut: a) Ukuran kertas A4 dengan berat minimal 70 gram, dicetak satu muka. b) Margin : atas 4 cm, kiri 4 cm, kanan 3 cm, bawah 3 cm. c) Jenis huruf adalah Times New Roman dengan ukuran huruf 1) Judul ditulis dengan huruf besar semua, ditengah atas halaman pertama, font 16 pt., Bold. 2) Sub bab ditulis dengan huruf besar semua rata tepi kiri, 12 pt., Bold. 3) Sub sub bab ditulis dengan huruf besar kecil rata tepi kiri, 12 pt., Bold. 4) Bagian isi/teks, ditulis dengan huruf besar kecil rata tepi kiri dan kanan, 12 pt., dengan spasi 1,5 , kecuali abstrak dengan spasi 1 dan ditulis pada satu halaman. 17

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] d) Penomoran Bab dan Sub-Bab 1) Nomor BAB menggunakan angka Romawi yaitu : BAB I. PENDAHULUAN, BAB II. TINJAUAN PUSTAKA, BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 2) Sub-Bab dan Sub-sub bab menggunakan huruf Arab, misalnya : 1.1. Sub-Bab I, Pertama

1.1.1 Sub-sub Bab I, Pertama 1.2. Sub-Bab I, Kedua

e) Penomoran halaman 1) Halaman judul tidak diberi nomor halaman 2) Halaman pengesahan dan abstrak ditulis dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dst) di bagian tengah bawah. 3) Bagian isi proposal, setiap halamannya diberi nomor urut dengan angka Arab (1, 2, 3, dst). Untuk bab baru nomor halaman ditulis di bawah bagian tengah, dan halaman selanjutnya ditulis di kanan atas. f) Penulisan tabel: 1) Tabel diberi nomor angka yang berupa angka Arab yang menunjukkan urutan tabel pada bagian isi, contoh: Tabel 1, Tabel 2, dst. 2) Judul tabel harus merupakan kalimat yang ringkas. Judul tabel diletakkan di atas tabel dan diawali dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik. Judul tabel diletakkan di tengah halaman. 3) Penempatan tabel Jarak antara teks dengan judul tabel dan tabel adalah sebagai berikut : Teks 3 spasi Nomor dan judul tabel Tabel 3 spasi Teks 18

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

g) Penulisan gambar: 1) Gambar diberi nomor yang berupa angka Arab yang menunjukkan urutan gambar pada bagian isi proposal, contoh: Gambar 1. Diagram alir metodologi penelitian 2) Judul gambar harus ringkas. Judul gambar diletakkan dibawah gambar dengan diawali oleh huruf kapital diakhiri dengan tanda titik. Judul gambar diletakkan di tengah halaman. 3) Penempatan Gambar Jarak antara teks dengan judul gambar dan gambar adalah sebagai berikut:

Teks 3 spasi Gambar Nomor dan judul gambar 3 spasi Teks

h) Setiap rumus harus diberi nomor. Nomor rumus ditulis dengan angka Arab yang menunjukkan urutan rumus tersebut ditulis. Contoh :
P RT a v b Tv 2

(1)

h) Catatan Kaki. Setiap catatan kaki atau kutipan pernyataan atau definisi dari rujukan di Bab I atau Bab II yang berasal dari buku atau jurnal ditulis dengan angka Arab yang diletakkan dalam tanda kurung kotak yang menunjukkan urutan rujukan tersebut ditulis. [1], [2], [3], dst

19

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] Contoh : Menurut International Energy Agency permintaan energi dunia tiap tahunnya tumbuh dengan tidak terelakkan, trend pertumbuhannya adalah sebesar 1,7 % per tahun pada tahun 2000-2030. Kebutuhan energi itu, 90% bersumber dari bahan bakar fosil (energi minyak bumi), 60 % kebutuhan energi fosil didomunasi dari negara-negara

berkembang terutama Asia [1]. Dewasa ini terdapat tiga hal yang mempengaruhi perkembangan mesin refrigerasi siklus kompresi uap saat ini yakni : (1) penghematan enegi, (2) tuntutan refrigeran non ODS (Ozon Depleting Substabce), dan (3) tuntutan refrigerant yang terlepas ke atmosfer yang disebabkan kebocoran mesin refrigerasi atau penggantian oleh reclining refrigerant [2]. Angka [1] [8] diatas menunjukkan nomor daftar pustaka

i) Usulan penelitian dijilid rapi dengan plastik transparan di bagian atas dan kertas tebal berwarna biru tua kulit jeruk di bagian bawahnya

20

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

BAB IV NASKAH LAPORAN CO-OPS/MAGANG


Struktur naskah Laporan Co-ops/Magang dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu bagian permulaan, bagian isi dan bagian akhir. Bagian isi terdiri dari Bab I. Pendahuluan, Bab II Gambaran Umum Perusahaan, Bab III Penempatan, Bab IV Konsep Teori dan Penerapannya, Bab V Komentar dan Saran. Bagian akhir adalah Daftar Pustaka dan Lampiran. Total jumlah halaman Bagian isi naskah Laporan Co-ops/Magang antara 40-60 halaman.

4.1. Bagian Permulaan Bagian permulaan terdiri dari: a) Halaman Judul b) Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing c) Halaman Pernyataan Keaslian Co-ops/Magang d) Halaman Ucapan Terima Kasih e) Abstrak f) Kata Pengantar g) Daftar Isi h) Daftar Tabel i) Daftar Gambar j) Daftar Lampiran k) Daftar Istilah/Notasi 4.1.1. Halaman Judul a) Halaman judul ada dua macam, yaitu halaman judul dengan bahasa Indonesia dan halaman judul dengan bahasa Inggris. b) Halaman judul memuat : LAPORAN CO-OPS/MAGANG, Judul Laporan Co-ops/Magang sebagai syarat untuk mengambil mata kuliah Laporan Co-ops/Magang pada jurusan Studi Teknik Mesin Strata 1 (S-1), Nama dan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), Logo STT-PLN, Jurusan Teknik Mesin, STT-PLN dan tahun penyusunan Co-ops/Magang (Lihat lampiran). 21

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] c) Judul Laporan Co-ops/Magang dan nama program studi, jurusan dan STT-PLN ditulis dengan huruf kapital. d) Nama penulis harus lengkap dan jangan disingkat. e) Kalimat-kalimat yang ditulis dalam halaman judul harus simetri, dengan kata lain harus diletakkan ditengah-tengah daerah pengetikan. f) Judul Laporan Co-ops/Magang diharapkan memberikan gambaran mengenai Co-ops/Magang yang dilakukan. Oleh karena itu pilihan katanya harus tepat, mengandung unsur-unsur utama yang dibahas, jelas dan setelah disusun dalam bentuk judul harus memiliki daya tarik yang cukup kuat bagi pembaca. Panjang judul terdiri atas 5 - 15 kata. g) Nomor halaman tidak perlu dicantumkan. Format contoh halaman judul Lihat Lampiran 4.1.2. Halaman Pengesahan Dosen Pembimbing a) Halaman ini isinya sama dengan halaman judul berbahasa Indonesia, tetapi tidak memuat logo STT-PLN b) Halaman pengesahan ini dimaksudkan bahwa naskah Laporan Coops/Magang siap untuk dipresentasikan. Dibagian bawah ditulis persetujuan dosen pembimbing dan diketahui oleh Ketua Jurusan pada buku hard cover. Contoh format halaman pengesahan lihat lampiran 4.1.3. Pernyataan Keaslian Laporan Co-ops/Magang a) Merupakan pernyataan mahasiswa yang bersangkutan bahwa Laporan Co-ops/Magang yang dibuatnya bukan tiruan atau duplikasi baik keseluruhan atau sebagian dari karya orang lain. b) Surat pernyataan keaslian Laporan Co-ops/Magang tersebut harus ditulis pada kertas yang diberi materai dan ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan. Pelanggaran atas pernyataan tersebut dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku di STT-PLN. Contoh format terlampir. 4.1.4. Ucapan Terima Kasih a) Halaman ini berisi ucapan terima kasih dari mahasiswa kepada dosen pembimbing lapangan dan dosen pembimbing dari jurusan. b) Surat ucapan terima kasih ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan. Contoh format surat ucapan terima kasih lihat lampiran. 22

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] 4.1.5. Abstrak a) Abstrak hanya memuat teks, tidak ada pengacuan pada pustaka, gambar, dan tabel. Kata ABSTRAK ditulis dalam huruf kapital dan diletakkan ditengah. b) Abstrak merupakan tulisan singkat dan jelas tentang isi keseluruhan dari Laporan Co-ops/Magang. Abstrak berisi penjelasan tentang judul, tujuan penulisan laporan, penempatan, konsep teori dan penerapan, dan tanggapan dan saran. Abstrak disusun dalam beberapa paragraf dan panjangnya tidak lebih dari 200 kata yang diketik satu spasi. c) Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak dalam bahasa Inggris isi dan tata cara penulisannya sama dengan abstrak dalam bahasa Indonesia. Penempatan abstrak dalam bahasa Inggris pada halaman setelah abstrak dalam bahasa Indonesia. d) Kata kunci (keywords) diperlukan dalam penelusuran kepustakaan secara cepat, diletakkan langsung dibawah baris terakhir dari abstrak. Kata kunci terdiri atas beberapa kata, maksimum satu baris. Kata kunci dapat diturunkan dari judul, abstrak atau disiplin ilmu. 4.1.6. Kata Pengantar Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada pihak yang secara langsung membantu dalam pelaksanaan Laporan Co-ops/Magang selain dosen pembimbing seperti pihak-pihak yang membiayai, pihak-pihak terkait lainnya seperti tempat kerja praktek. Pejabat struktural lainnya dalam kapasitasnya sebagai pejabat, tidak perlu diberi ucapan terima kasih. 4.1.7. Daftar Isi Daftar isi disusun secara teratur urut menurut nomor halaman yang memuat semua isi Laporan KP yang meliputi bagian permulaan, bagian isi dan bagian akhir. Judul Daftar Isi diketik dengan huruf kapital dan ditempatkan ditengah-tengah. Susunan daftar isi menyusul 3 spasi dibawahnya. Pengetikan antar bab diantara dengan 3 spasi, sedangkan antar sub bab dengan 1,5 spasi. Judul setiap bab diketik dengan huruf kapital dan judul sub bab hanya huruf pertama setiap kata yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung.

23

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] 4.1.8. Daftar Tabel Daftar tabel tidak selalu diperlukan, kecuali bila lebih dari dua tabel dipakai dalam menyusun karya tulis. Daftar tabel berisi nomor urut tabel dan nomor urut halaman dimana tabel tersebut berada. Nomor urut tabel berbentuk kombinasi antara nomor bab dan nomor urutan tabel. Daftar tabel diketik pada halaman tersendiri dengan format seperti daftar isi. Nomor diketik tepat pada permulaan batas pinggir kiri, 3 spasi di bawah Daftar Tabel. Judul tabel dalam daftar tersebut harus sama dengan judul tabel dalam teks. Akhir setiap judul tabel dihubungkan dengan tanda titik-titik dengan nomor halaman sesuai dengan yang dijumpai dalam teks. 4.1.9. Daftar Gambar Sama seperti daftar tabel, Daftar gambar tidak perlu kecuali terdapat lebih dari dua gambar atau lebih dalam menyusun naskah Laporan Coops/Magang. Tata cara pengetikannya sama dengan Daftar Tabel. 4.1.10. Daftar lampiran Sama seperti daftar tabel dan gambar, lampiran tidak perlu dibuat daftarnya bila hanya ada satu dalam karya naskah Laporan Coops/Magang. Tata cara pengetikannya sama dengan Daftar Tabel dan Daftar Gambar. 4.1.11.Daftar Istilah/Notasi Halaman ini memuat istilah-istilah atau singkatan atau notasi yang digunakan dalam penulisan naskah Laporan Co-ops/Magang. Tata cara pengetikannya sama dengan Daftar Tabel dan Daftar Gambar.

4.2.

BAB I PENDAHULUAN Secara umum Bab I Pendahuluan memuat beberapa sub bab yang terdiri

dari latar belakang, batasan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, kerangka pemecahan masalah dan sistematika penulisan. Jumlah halaman pada Bab I, antara 5 10 halaman. 4.2.1. Latar Belakang Secara garis besar latar belakang telah dijelaskan pada Bab II. Pada dasarnya sub-bab latar belakang masalah ini harus memuat :

24

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] a) Uraian singkat yang melatarbelakangi timbulnya masalah yang akan ditulis dalam Laporan Co-ops/Magang. b) Penjelasan masalah tersebut dalam kaitannya dengan masalah yang lebih luas. c) Identifikasi permasalahan. d) Manfaat atau peranan dari pemecahan masalah tersebut 4.2.2. Batasan Masalah Laporan Co-ops/Magang pada hakekatnya harus dapat diselesaikan dalam satu semester. Sehingga keterbatasan pengetahuan mahasiswa dan waktu yang tersedia untuk melaksanakan Co-ops/Magang merupakan batas masalah. Pembatasan masalah dilakukan agar objek penulisan Laporan Co-ops/Magang lebih terfokus, tidak menyebar kemana-mana. Alasan mengapa masalah perlu dibatasi harus dijelaskan dan batasan masalah harus jelas dan masuk akal. Batasan masalah yang disusun harus mengacu pada Latar Belakang. 4.2.3. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Laporan Co-ops/Magang Tujuan adalah hal-hal yang hendak dicapai dari suatu kegiatan. Tujuan penyusuan Laporan Co-ops/Magang pada dasarnya dapat dikelompok menjadi dua hal, yakni tujuan yang berkaitan dengan kurikulum, dan kedua tujuan yang terkait dengan batasan masalah atau isi laporan Coops/Magang. Tujuan penyusunan Laporan Co-ops/Magang harus

dinyatakan secara eksplisit sejalan dengan batasan masalah. Demikian pula manfaat juga harus jelas dan spesifik, dalam penulisan manfaat harap digunakan kata-kata yang terukur. 4.2.4. Kerangka Pemecahan Masalah Kerangka pemecahan masalah diperlukan agar supaya masalah yang akan dibahas, alur pembahasannya lebih mudah diikuti. Kerangka pemecahan masalah ini adalah kaitannya dengan batasan masalah dan tujuan penulisan Laporan Co-ops/Magang yang akan dibahas pada Sub Bab IV, terutama kaitan antara konsep teori dan penerapannya. 4.2.5. Sistematika Penulisan Berisi penjelasan isi setiap bab secara ringkas. Penjelasan dilakukan secara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar. Pembagian bab dalam 25

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] panduan Laporan Co-ops/Magang tidak selalu sama, tergantung pada materi yang dibahas. Namun dalam buku panduan ini, jumlah bab dibatasi hanya 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Gambaran Umum Perusahaan, Bab III Penempatan, Bab IV Konsep Teori dan

Penerapannya, dan Bab V Tanggapan dan Saran. 4.3. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab II. Gambaran Umum Perusahaan biasanya terdiri atas tiga sub bab, yaitu Profil Perusahaan, Proses Produksi, dan Organisasi dan Manajemen. Jumlah halaman pada bab ini antara 10-15 halaman. 4.3.1. Profil Perusahaan Profil perusahaan ini memuat hal-hal umum perusahaan. Profil perusahaan biasanya sudah tersedia di laporan tahunan dari perusahaan. Pada subbab ini harus dijelaskan antara lain : a) Visi dan misi perusahan, budaya organisasi b) Sejarah umum perusahaan c) Ruang lingkup kinerja perusahaan d) Tata kelola perusahaan, e) Sistem manajemen mutu yang digunakan. f) Sumber daya manusia 4.3.2. Proses Produksi Setiap perusahaan manufaktur yang menghasilkan suatu produk pasti mempunyai suatu proses produksi. Pada bab ini harap dijelaskan proses produksi yang ada di perusahaan, mulai dari hilir sampai dengan hulu. Pada setiap proses produksi yang penting, harap dijelaskan jenis mesin yang digunakan, kapasitas produksi. Pada penjelasan proses produksi, bilamana perlu disertakan gambar atau layout yang bersumber langsung dari perusahaan bukan dari sumber lainnya.

4.3.3. Organisasi dan Manajemen Perusahaan Pada sub bab ini harap dijelaskan tentang Struktur Organisasi dan Manajemen perusahaan. Struktur organisasi yang dilaporkan tidak hanya 26

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] sebatas diagram stuktur organisasi saja, tetapi harus disertakan penjelasan tentang fungsi dan tugas dari masing-masing devisi, departemen atau bagian secara umum, dan jumlah sumber daya yang tersedia pada organisasi

4.4.

BAB III PENEMPATAN Pada Bab III Penempatan terdiri atas dua sub-bab yaitu uraian kegiatan

dan Sub Bab organisasi manajemen khusus di departemen yang menjadi objek Co-ops/Magang. Jumlah halaman pada bab ini antara 5-10 halaman 4.4.1. Uraian Kegiatan Pada bagian ini berisi uraian kegiatan harian selama satu bulan, sejak awal penempatan sampai dengan akhir kegiatan Co-ops/Magang. Untuk lebih memudahkan memahami uraian kegiatan dimaksud, dibuat dalam bentuk tabel yang memuat informasi tentang hari/tanggal, depertemen, dan uraian kegiatan. Bilamana dipandang perlu dapat dilampirkan foto-foto kegiatan yang dimaksud. 4.4.2. Organisasi dan Manajemen Departemen Tempat Co-ops/Magang Pada bagian ini diuraikan organisasi dan manajemen kegiatan utama di departemen tempat Co-ops/Magang, yang meliputi tentang : a) Fungsi dan peranan di departemen tersebut b) Jumlah tenaga kerja di departemen tersebut c) Jadwal kegiatan/jam kerja 4.5. BAB IV KONSEP TEORI DAN PENERAPAN Pada bab ini terdapat dua atau tiga sub bab utama, yakni pertama tentang Tinjauan Pustaka, yang memuat teori dasar yang terkait dengan masalah yang dibahas di Laporan Co-ops/Magang, Sub Bab Kedua tentang penerapannya, dan yang ketiga analisis dan tanggapan (bilamana dipandang perlu). Jumlah halaman pada sub ini antar 20-25 halaman. Bab ini merupakan inti dari Laporan Coops/Magang, yang mencerminkan isi dari kegiatan laporan selama 3 (tiga) bulan. 4.5.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka atau Kerangka Teori biasanya juga terdiri atas beberapa sub-bab. Sub-bab tersebut tergantung dari teori yang digunakan dalam 27

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] penelitian. Tinjauan pustaka bertujuan untuk menggali teori, hukum, rumus, metode, atau model yang berhubungan langsung dengan masalah yang akan dipecahkan, serta untuk menghindari adanya duplikasi. Kerangka teori atau pustaka yang dituliskan disini harus yang benarbenar atau relevan materi Laporan Co-ops/Magang. Bilamana dalam pembahasan Laporan Co-ops/Magang harus mengacu pada standartstandart tertentu, maka standart dimaksud harus disebutkan disini. Semua rumus dan pernyataan atau teori yang dikemukakan harus ditelusuri dari bahan pustaka. 4.5.2. Penerapan Kerangka Teori Pada sub bab ini dijelaskan tentang penerapan dari kerangka teori yang digunakan. Penerapan kerangka teori ini harus dapat menjawab

permasalahan yang dikemukankan pada latar belakang masalah, dan sesuai tujuan penulisan Laporan Co-ops/Magang. 4.5.3. Analisis dan Tanggapan Pada sub bab ini dijelaskan tenatng analisis bilamana diperlukan. Analisis yang sifatnya membandingkan antara kerangka teori dan fakta penerapan yang digunakan oleh perusahaan. 4.6. BAB V TANGGAPAN DAN SARAN

4.6.1. Tanggapan Tanggapan ini diperoleh dari hasil analisis yang membandingkan antara konsep teori dasar dan penerapannya. Tanggapan harus berhubungan langsung dengan masalah dan tujuan penulisan. Tanggapan dapat pula ditarik dari hasil analisis sepanjang ada relevansinya. Tanggapan merupakan degerelisasi dari penemuan-penemuan analisis berdasarkan batasan-batasan penulisan yang sesuai dengan konsep teori dasar. 4.6.2. Saran-saran Saran perlu diajukan, karena pelaksanaan Co-ops/Magang memiliki keterbatasan-keterbatasan. Saran yang baik bila memberikan informasi agar supaya ada tindak lanjut dari hasil Laporan Co-ops/Magang. Saran yang diajukan harus bersumber pada hasil Laporan Co-ops/Magang, serta tidak keluar dari lingkup pembahasan Co-ops/Magang. 28

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

4.7.

BAGIAN AKHIR

4.7.1. Daftar Pustaka Daftar Pustaka merupakan daftar bahan pustaka yang dirujuk dalam teks untuk di gunakan dalam penelitian. Walaupun pernah dibaca tetapi tidak dirujuk, maka tidak boleh ditulis dalam Daftar Pustaka. Disamping itu referensi yang sifatnya umum atau hanya melengkapi tidak perlu dicantumkan disini. Contoh buku yang tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka adalah Buku Petunjuk penulisan Laporan Co-ops/Magang, kamus, buku petunjuk bahasa komputer dan sebagainya. penulisan daftar pustaka adalah sebagai berikut : a) Daftar pustaka ditulis pada halaman belakang sebelum lampiran dengan judul DAFTAR PUSTAKA, nomor halamannya merupakan lanjutan dari bab tentang kesimpulan dan saran. b) Tiap-tiap pustaka diketik dengan satu spasi, dan jarak antara masingmasing pustaka adalah dua spasi. c) Daftar pustaka diberi nomor urut berdasarkan urutan rujukan pada naskah. d) Cara menulis nama pengarang dalam daftar pustaka ialah Tata cara

mendahulukan nama keluarga (last name/sure name) baru kemudian given name-nya (dan diakhiri dengan middle name bila ada). e) Apabila seorang pengarang menulis dua atau lebih karangan dalam tahun penerbitan yang berbeda, maka daftar pustaka disusun menurut urutan tahun. f) Bila penulis mengutip dari suatu buku, dan buku tersebut mengutip dari buku lain, maka yang dicantumkan dalam daftar pustaka adalah buku yang dibaca sendiri. g) Bahan-bahan yang tidak diterbitkan dan tidak diperoleh di perpustakaan (misalnya berupa pernyataan lisan seperti keterangan pribadi, hasil wawancara dst) tidak perlu dituliskan dalam daftar pustaka. h) Apabila jumlah referensi banyak, daftar pustaka dibagi-bagi dalam beberapa bagian, ada bagian untuk buku-buku, bagian untuk jurnal, dsb. 29

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

Jika rujukan berupa buku, format: Nama Pengarang. Judul buku. Edisi. Kota terbit: Penerbit. Tahun penerbitan. Contoh: [1]. Strunk, W., Jr., & White, E.B. The Elements of Style. New York: Macmillan. 1997. [2]. Cengel, Yunus A; Boles, Michael A, Thermodynamics An

Engoneering Approach, Fourth Edition in SI Units, Mac Graw-Hill, 2002 Jika rujukan berupa buku terjemahan, format: Nama Pengarang. Judul buku. Edisi. Terjemahan oleh Nama penterjemah. Kota terbit: Penerbit. Tahun penerbitan buku terjemahan. Contoh : [3]. Walpole, Ronald E. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Terjemahan oleh Bambang Sumantri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 1995. [4]. Stoecker, Wilbert F; Jones, Jerold W, terjemahan Supratman Hara, Refrigerasi dan Pengkondisian Udara, Edisi Kedua, Erlangga, 1988

Jika rujukan berupa Laporan Co-ops/Magang / disertasi, format: Nama Pengarang. Judul Laporan Co-ops/Magang. Universitas. Tahun. Laporan Co-

ops/Magang tidak diterbitkan. Kota:

[5] Pangaribuan T. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: IKIP Malang. 1992.

Jika rujukan berupa artikel di dalam buku kumpulan artikel, format: Nama Penulis. Judul artikel. Nama Editor (ed). Judul Buku, halaman. Kota : Penerbit. Tahun. 30

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] Contoh: [6] Hedley, C. Reading and Language Difficultiesm. Wilson, J.A.R.(ed). Diagnosis of Learning Difficulties, hal. 135 -156. New York: McGrawHill. 1971.

Jika rujukan dari artikel dalam jurnal, format: Nama penulis. Judul artikel. Nama Jurnal. Volume (nomor), halaman, Tahun penerbitan. Contoh: [7] Sumiharni Batubara, Fransiska Amelia, dan Docki Saraswati.

Rancangan Sistem Informasi Perencanaan dan pengendalian tools di PT.Cikarang presisi. Jurnal Teknik Industri. Volume 1 (1), hal. 40-48. 2000. [8]. Abdullah, Komaruddin; Purwanto, Y, Aris; Rofiq, A, dan Saepuluyun, Aep, Pendinginan adsorpsi sebagai pendinginan tambahan untuk penyimpanan sayuran tropis, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, PPLH-IPB, Juni 2003

Jika rujukan dari Prosiding Seminar Contoh: [9] Hamzah Yunusir. Industri rakyat yang Ramah Lingkungan. Prosiding Seminar meningkatkan Efisiensi dan produktivitas Industri nasional dengan Menciptakan Sistem Industri tanpa Limbah. Universitas Trisakti. Jakarta. 1997. [10] Choi, Chabgsoon; Jeong, Sangkwon, Experimental Study the Development of Micro Adsoption Refrigerator, International Sorption Heat Pump Conferebce, Denver CO, USA, ISHPC-0222005, June, 2005

Jika rujukan dari Internet berupa Karya Individual. Contoh:

31

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] [11]. Hitchcock, S. The Calm before the Storm. (Online).

(http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html, diakses 12 Juni 1996: 16.30 WIB). [12]. Indratono, Yuli Setyo, Perkembangan Udara (AC), Terkini Artikel Teknologi Iptek,

Refrigerasi/Pengkondisian

(http://www.beritaiptek.com, diakses 15 Juni, 2006 15.00 WIB)

Jika rujukan dari Internet artikel dari jurnal. Contoh: [13] Kumaidi. Pengukuran Bekal Awal belajar dan Pengembangan Tesnya. Jurnal Ilmu pendidikan. (Online). Jilid 5 (4). 1998.

(http://www.malang.ac.id.diakses 20 Januari 2000: 20.00 WIB). [14]. Mande, S,; P. Ghosh; Kishore, V.V.N; Oertel,K, and Sprengel U, Development of an Advanced Solar-hybrid Adsorption Cooling System for Decentralised Strorage of Agricultural Products in India, Tata Energy Research Institute, India (http://www.inive.org,

diakses 20 Mei 2007, 19.00 WIB) 4.7.2. Lampiran Lampiran ini berupa data-data penunjang misalnya data, foto-foto alat, listing program, output program. Hindari pemuatan data yang tidak perlu. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, atau teks. Penomoran halaman untuk lampiran seperti dijelaskan pada bagian penomoran halaman. Datadata yang dilampirkan biasanya tabel, gambar lay out ruangan, standart, pengolahan data primer dan sekunder, perhitungan-perhitungan, data mentah hasil pengujian. 4.8. FORMAT PENULISAN LAPORAN CO-OPS/MAGANG

Format penulisan naskah Laporan Co-ops/Magang adalah sebagai berikut : 4.8.1. Ukuran Kertas Ukuran kertas yang digunakan adalah jenis A4 dengan berat 80 gram, dicetak satu muka. 4.8.2. Batasan Margin 32

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] Batasan marjin penulisan asalah : margin atas 4 cm, margin kiri 4 cm, margin kanan 3 cm, dan margin bawah 3 cm. 4.8.3. Jenis Huruf Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman, dimana ukuran huruf, ditentukan dengan aturan sebagai berikut : 1) Judul ditulis dengan huruf besar semua, ditengah atas halaman pertama, 16 pt., Bold. Misalkan :

BAB I PENDAHULUAN
2) Sub judul ditulis dengan huruf besar semua rata tepi kiri, 12 pt., Bold. Contoh : 1.1.Latar Belakang 3) Sub sub judul ditulis dengan huruf besar kecil rata tepi kiri, 12 pt., Bold. Contoh : 2.1.1. Visi dan Misi 2.1.2. Sejarah Perusahaan 4) Sub sub sub judul ditulis dengan huruf besar-kecil dengan garis bawah rata tepi kiri, 12 pt. 2.1.1.1. Turbin Aksial 5) Bagian isi/teks, ditulis dengan huruf besar kecil rata tepi kiri dan kanan, 12 pt., dengan spasi 1,5 , kecuali abstrak dengan spasi 1 dan ditulis pada satu halaman. Alinea baru diketik menjorok kedalam sebanyak 1 tab, dan jaraknya 1.5 spasi dengan baris diatasnya.

4.8.4. Penomoran Halaman 1) Bagian permulaan (halaman judul, halaman pengesahan, abstrak, daftar tabel, sampai daftar notasi), ditulis dengan angka romawi kecil (i,ii,iii.....ix,x,..dst). Penulisan nomor halaman di tengah bawah, kecuali halaman judul tidak ditulis nomor halamannya.

33

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] 2) Bagian isi laporan, setiap halamannya diberi nomor urut dengan angka Arab (1, 2, 3, dst). Untuk bab baru nomor halaman ditulis di bawah bagian tengah, dan halaman selanjutnya ditulis di pojok kanan atas. Pada setiap halaman tidak perlu adanya footer atau heeder. 3) Halaman lampiran dan daftar indeks (bila ada), penomoran halamannya diberi nomor urut dengan kombinasi antara angka Romawi dan angka Arab untuk masing-masing halaman dari kelompok lampiran yang bersangkutan (Lampiran I: Struktur Organisasi, maka nomor

halamannya : LI-1, ini menunjukkan halaman ke 1 dari lampiran Struktur Organisasi). Nomor halaman lampiran ini ditulis dikanan atas. Nomor halaman diletakkan did pokok kanan atas. 4) Antara Bagian Permulaan, antar bab diberi pembatas yang memuat logo STT-PLN, Warna pembatas adalah merah muda. 4.8.5. Penulisan Tabel. 1) Tabel diberi nomor angka dan terdiri dari 2 angka yang dihubungkan dengan tanda .. Angka pertama menunjukkan nomor bab dan angka kedua menunjukkan urutan letak tabel dalam bab yang memuatnya, contoh: Tabel 4.1. artinya tabel pada Bab IV, urutan tabel nomor 1. 2) Judul tabel harus merupakan kalimat yang ringkas. Judul tabel diletakkan di atas tabel dan diawali dengan huruf kapital tanpa diakhiri tanda titik. Judul tabel diletakkan di tengah halaman. 3) Apabila tabel harus dilanjutkan pada halaman berikutnya, maka tabel lanjutan harus diberi kepala tabel dan diberi nomor dan judul sama dengan nomor dan judul tabel bagian pertama, hanya saja pada akhir kalimat pada judul ditambahkan kata lanjutan dalam tanda kurung. 4) Penempatan tabel Jarak antara teks dengan judul tabel dan tabel adalah sebagai berikut : Teks 3 spasi Nomor dan judul tabel Tabel 3 spasi Teks 34

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

4.8.6. Penulisan Gambar 1) Gambar harus diberi normor dan judul 2) Nomor gambar terdiri dari dua angka latin yang dihubungkan dengan tanda titik .. Angka pertama menunjukkan bab dan angka kedua menunjukkan urutan letak gambar dalam bab yang memuatnya, contoh: Gambar 3.1 Diagram alir metodologi penelitian 3) Judul gambar harus ringkas. Judul gambar diletakkan dibawah gambar dengan diawali oleh huruf kapital diakhiri dengan tanda titik. Judul gambar diletakkan di tengah halaman. 4) Penempatan Gambar Jarak antara teks dengan judul gambar dan gambar adalah sebagai berikut: Teks 3 spasi gambar Nomor dan judul gambar 3 spasi Teks

4.8.7. Penulisan Rumus 1) Setiap rumus harus diberi nomor. 2) Nomor rumus ditulis dengan angka latin yang menunjukkan urutan rumus dan bab tersebut ditulis.

Contoh :
P RT a v b Tv 2

(2.1)

Rumus di Bab II Nomor 1

35

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] 4.8.8. Penulisan Catatan Kaki Kutipan pernyataan atau definisi dari rujukan yang berasal dari buku atau jurnal ditulis dengan angka Arab yang diletakkan dalam tanda kurung kotak yang menunjukkan urutan rujukan tersebut ditulis. [1], [2], [3], dst Contoh : Menurut International Energy Agency permintaan energi dunia tiap tahunnya tumbuh dengan tidak terelakkan, trend pertumbuhannya adalah sebesar 1,7 % per tahun pada tahun 2000-2030. Kebutuhan energi itu, 90% bersumber dari bahan bakar fosil (energi minyak bumi), 60 % kebutuhan energi fosil didomunasi dari negara-negara berkembang terutama Asia [1]. Dewasa ini terdapat tiga hal yang mempengaruhi perkembangan mesin refrigerasi siklus kompresi uap saat ini yakni : (1) penghematan enegi, (2) tuntutan refrigeran non ODS (Ozon Depleting Substabce), dan (3) tuntutan refrigerant yang terlepas ke atmosfer yang disebabkan kebocoran mesin refrigerasi atau penggantian oleh reclining refrigerant [2]. Angka [1] [8] diatas menunjukkan nomor daftar pustaka 4.8.9. Penjilidan 1) Buku soft cover 2) Buku hard cover : sampul warna biru kulit jeruk, : sampul warna biru sinyal, pita pembatas

merah, warna kerta pembatas antar bab merah, warna tinta hard cover emas, punggung buku diberi : judul, NIM, nama, Logo STT-PLN dan tahun.

36

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] LAMPIRAN A.1 FORMAT PENDAFTARAN CO-OPS/MAGANG

PERMOHONAN PENGAJUAN CO-OPS/MAGANG


Dengan ini saya Nama NIM No Telpon HP Email : : : ... : .. : .............................................................................................

mengajukan permohonan untuk menempuh/mengambil Co-ops/Magang pada semester ganjil/genap tahun akademik 20xx/20yy, dengan materi Co-ops/Magang dan usulan dosen pembimbing adalah : Usulan Materi Co-ops/Magang Usulan Dosen Pembimbing : : ....

Sebagai bahan pertimbangan, terlampir data-data pendukung pengambilan mata kuliah Co-ops/Magang yaitu : Memenuhi Syarat *) Ya 1 2 3 Telah lulus dengan jumlah 120 SKS (transkip untuk ujian Co-ops/Magang terlampir) Jumlah sks yang diambil pada semester ini tidak termasuk skripsi maksimum 12 SKS (Fotocopy KRS terlampir) Telah lulus semua mata kuliah praktikum Tidak

No

Persyaratan

*) Diisi oleh jurusan Jakarta, tanggal-bulan-tahun Hormat saya

(nama mahasiswa) NIM

37

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] LAMPIRAN A.2. FORMAT HALAMAN JUDUL PROPOSAL CO-OPS/MAGANG

PROPOSAL MAGANG

USULAN JUDUL MAGANG

Diajukan sebagai syarat untuk mengambil Co-Ops/Magang pada jurusan S1 Teknik Mesin STT-PLN

Disusun Oleh :

Nama : NIM :

LOGO STT

JURUSAN TEKNIK MESIN SEKOLAH TINGGI TEKNIK-PLN JAKARTA, TAHUN 20XX 38

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] LAMPIRAN A.3 FORMAT PENDAFTARAN SIDANG CO-OPS/MAGANG

PERMOHONAN MENGIKUTI SIDANG CO-OPS/MAGANG


Dengan ini saya Nama NIM No Telpon HP Email : : : ... : .. :

mengajukan permohonan untuk menempuh sidang Co-ops/Magang pada semester ganjil/genap tahun kademik 20xx/20yy, dengan judul laporan Co-ops/ Magang dan dosen pembimbing adalah : Judul Laporan Co-ops/Magang Dosen pembimbing : : ......

Sebagai bahan pertimbangan, terlampir data-data pendukung untuk menempuh ujian presentasi Laporan Co-ops/Magang yaitu : Memenuhi syarat *) Ya Tidak

No 1 2

Persyaratan Naskah Laporan Co-ops/Magang telah selesai (surat pengesahan dosen pembimbing terlampir) Menyerahkan Buku Soft Cover Laporan Co-ops/Magang sebanyak 3 (tiga) buah

*). Diisi oleh jurusan Jakarta, tanggal-bulan-tahun Hormat saya

(nama mahasiswa) NIM

LAMPIRAN A.4 FORMAT HALAMAN JUDUL CO-OPS/MAGANG

39

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

JUDUL LAPORAN CO-OPS/MAGANG


LAPORAN CO-OPS/MAGANG

Diajukan sebagai syarat untuk menempuh mata kuliah Co-ops/Magang pada Jurusan S1 Teknik Mesin STT-PLN

Disusun Oleh : Nama : . NIM : .

LOGO STT

JURUSAN TEKNIK MESIN SEKOLAH TINGGI TEKNIK-PLN JAKARTA, 20XX

LAMPIRAN A.5. FORMAT HALAMAN PERSETUJUAN LAPORAN KP

40

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING LAPORAN CO-OPS/MAGANG

Judul Laporan Co-ops/Magang

: ........... .................

Nama Mahasiswa NIM Program Studi

: : : ....

Telah selesai dan memenuhi persyaratan untuk dapat diujikan pada ujian prsesentasi Laporan Co-ops/Magang pada Jurusan Teknik Mesin S1 STT-PLN, yang diujikan pada periode semester ganjil/genap tahun akademik xxxx/yyyy. Jakarta, tanggal-bulan-tahun Disetujui Pembimbing Pembimbing Lapangan

(..)

()

Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Mesin

(.)

LAMPIRAN

A.6.

FORMAT

HALAMAN

PENGESAHAN

LAPORAN

CO-

OPS/MAGANG 41

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN CO-OPS/MAGANG

Nama Mahasiswa NIM Program Studi Judul Laporan Co-Ops/Magang

: : : :.

Telah disetujui dan diterima untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk menempuh Mata Kuliah Co-Ops/Magang pada Jurusan S1 Teknik Mesin STTPLN, yang diujikan pada tanggal bulan tahun.

Jakarta, tanggal-bulan-tahun Disetujui Pembimbing Pembimbing Lapangan

(..)

()

Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Mesin

(.)

LAMPIRAN

A.7.

FORMAT

PERNYATAAN

KEASLIAN

LAPORAN

CO-

OPS/MAGANG

42

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] SURAT PERNYATAAN KEASLIAN CO-OPS/MAGANG Yang bertanda tangan ini di bawah ini, saya : Nama Mahasiswa NIM Program Studi Perguruan Tinggi Judul Laporan Co-ops/Magang : . : . : . : . : .

menyatakan bahwa laporan Co-ops/Magang ini merupakan karya ilmiah saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikasi dari Co-ops/Magang yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik Mesin baik di lingkungan Sekolah Tinggi Teknik PLN maupun di perguruan tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia memikul segala resiko jika ternyata pernyataan diatas tidak benar

Jakarta, tanggal-bulan-tahun meterai 6000 (Nama Mahasiswa) NIM

LAMPIRAN A.8. FORMAT UCAPAN TERIMA KASIH

UCAPAN TERIMA KASIH 43

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

Dengan ini saya :

Nama NIM Jurusan

:.............................................................................................. :............................................................................................... :...............................................................................................

Menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

Bapak/Ibu : Prof. Dr. Ir. Teknik Mesin, MT Bapak/Ibu : Prof. Dr. Ir. Mesin Teknik, MT

Selaku Pembimbing I dan Pembimbing II yang dengan kesabaran dst ..... sehingga saya dapat menyelesaikan Co-ops/Magang ini.

Terima kasih yang sama saya sampaikan kepada Bapak.., selaku . yang telah mengijinkan saya untuk melalukan Co-ops/Magang di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin

Jakarta, tanggal-bulan-tahun

(Nama Mahasiswa) NIM

LAMPIRAN A.9. FORMAT ABSENSI BIMBINGAN LAPORAN CO-OPS/MAGANG SEKOLAH TINGGI TEKNIK PLN 44

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] JURUSAN TEKNIK MESIN

ABSENSI BIMBINGAN LAPORAN CO-OPS/MAGANG 1. Nama Mahasiswa 2. N I M 3. Judul Laporan Co-ops/Magang 4. Dosen Pembimbing : : : :

No Hari/Tanggal

Catatan Dosen Pembimbing

Paraf Pembimbing

LAMPIRAN A.10. FORMAT PENILAIAN UJIAN LAPORAN CO-OPS/MAGANG

45

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN] LEMBAR PENILAIAN SIDANG LAPORAN CO-OPS/MAGANG

1. Nama Mahasiswa 2. N I M 3. Jurusan 4. Perguruan Tinggi 5. Judul Laporan Co-ops/Magang

: . : . : . : . : :

6. Dosen Pembimbing

: :

No 1 2 3 4

Kriteria Sikap dalam menjawab pertanyaan dan presentasi Penguasaan Teori Dasar Laporan Co-ops/ Magang Penguasan materi Laporan Co-ops/Magang Isi Laporan Co-ops/Magang yang meliputi orisinalitas, keunikan, nilai tambah, kekinian (mutakhir), dan kerangka teoritis Jumlah

Bobot (%) 10 20 30 40

Skor

Nilai

Hasil Evaluasi Nilai = Bobot x Skor

Penilai/Dosen Penguji

-----------------------------------

LAMPIRAN A.11 FORMAT REKAPITULASI PENILAIAN UJIAN

REKAPITULASI NILAI PRESENTASI LAPORAN CO-OPS/MAGANG 46

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

Jurusan Tanggal Ujian

: . : . Nama Mahasiswa Nilai Penguji I II Nilai Pembimbing I II Nilai Akhir Angka Nilai Akhir Huruf

No

NIM

Jakarta, tanggal-bulan-tahun Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan

()

()

LAMPIRAN A.12 FORMAT BERITA ACARA PRESENTASI BERITA ACARA PRESENTASI LAPORAN CO-OPS/MAGANG 47

[PANDUAN CO-OPS/MAGANG | SI TEKNIK MESIN STT-PLN]

Telah dilaksanakan Presentasi Laporan Co-ops/Magang pada :

Hari Tanggal Jam

: . : . : .

Tim Penguji Sidang Co-ops/Magang, Sidang telah memutuskan bahwa hasil presentasi Laporan Co-ops/Magang sebagai berikut : No NIM Nama Mahasiswa Judul Laporan Co-Ops/Magang Nilai Nilai

Angka Huruf

Jakarta, tanggal-bulan-tahun Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan

()

()

48

You might also like