You are on page 1of 6

Pengaruh Media Tanam pada Perkecambahan Biji Kacang Hijau

21 BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Masalah Proposal ini kami buat untuk memenuhi tugas biologi yang diberikan oleh Bu Suprapti selaku guru biologi di SMA N 1 Lawang.Dengan dibuatnya proposal ini diharapkan dapat berguna bagi siapapun yang membacanya.Dan juga dapat menambah pengetahuan dari para pembaca. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman yang bernutrisi tinggi.Didalamnya terkandung protein,Vitamin B,A,dan,E.Selain itu juga bisa untuk melancarkan BAB dan menambah semangat.Dengan dasar-dasar dari atas dapat kita simpulkan bahwa kacang hijau sangatlah bermanfaat untuk kesehatan tubuh kita. Sehingga kami memilih kacang hijau sebagai bahan penelitian kami.Kami sangat tertarik untuk melakukan inovasi pada kacang hijau,salah satunya kecambah.Kecambah merupakan salah satu tumbuhan yang multifungsional,selain dapat digunakan sebagai sayuran,juga sebagai makanan tambahan pada masakan nusantara.Dalam penelitian ini kami mencari tahu adakah pengaruh media tanam pada perkecambahan biji kacang hijau. B.Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas,rumusan masalahnya adalah Adakah pengaruh media tanam pada perkecambahan biji kacang hijau. C.Tujuan Penelitian Untuk mengetahui adakah pengaruh media tanam pada pertumbuhan biji kacang hijau. D.Manfaat Penelitian -Untuk membantu produksi kecambah -Mempercepat produksi kecambahan BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Kajian Teori Berdasarkan pengamatan kami selama melaksanakan penelitian di SMP menggunakan biji kacang hijau,pada saat itu kami meneliti tentang pengaruh cahaya pada perkecambahan biji

kacang hijau waktu yang diperlukan pada proses perkecambahan adalah 5 hari.Media yang kami gunakan pada saat itu adalah kapas. Kapas digunakan dalam penelitian tersebut karena dapat menggantikan tanah sebagia media tanamanya.Kapas dapat menahan biji kacang hijau agar tidak sepenuhnya terendam air ketika di beri air.Kapas juga kuat untuk menggantikan tanah sebagai tempat menancapnya bakal akar pada pertumbuhan biji kacang hijau. B.rumusan Hipotesis Berdasarkan pengalaman kami,terjadinya perkecambahan pada biji kacang hijau dengan menggunakan media kapas waktu yang dibutuhkan adalah 5 hari.Sehingga perkecambahan biji kacang hijau dengan menggunakan media kapas merupakan yang tercepat. BAB III METODE PENELITIAN A.Varibel dan DOV Variabel Manipulasi Menggunakan media tanam yang berbeda,dilakukan dengan cara biji kacang hijau di kapas dan daun. Variabel Respon Perbedaan kecepatan perkecambahan pada biji kacang hijau yang dukur setiap hari. Variabel Kontrol Berupa jenis biji kacang hijau,suhu ruangan,intensitas cahaya yang sama. B.Rancangan Peneltian Perlakuan I : Biji kacang hijau ditanam pada media kapas Perlakuan II : Biji kacang hijau ditanam pada media daun C.Sasaran Penelitian Menemukan media tanam yang cepat mempengaruhi perkecambahan biji kacang hijau,dengan target kurang dari 7 hari. D.Alat dan Bahan -9 biji kacang hijau

-3 tempat media tanam -Daun -Kapas E.Prosedur Pelaksanaan Penelitian Prosedur pelaksanaan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan alat dan bahan Pada sesi ini kami akan menyiapkan peralatan dan bahan-bahan yang akan kami gunakan dalam penelitian ini.kami akan mempersiapkan media tanam dan biji kacang hijau. 2. Pelaksanaan Penelitian Setelah menyiapkan segala sesuatunya,selanjutnya adalah pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan dalam kurun waktu 7 hari.Dalam penelitian ini kami menilai,meneliti,dan menanggapi tentang pengaruh mdia tanam pada perkecambahan biji kacang hijau. 3. Mencatat Setelah dilakukan pengamatan,kami mencatat perkembangan-perkembangan yang terjadi pada biji kacang hijau yang tercantum pada tabel berikut : HARI KE PANJANG KECAMBAH DIAMATI PUKUL F.Rencana Analisis Data Data di analisa setelah kurun waktu yang telah di tentukan.Dalaam penelitian ini waktu yang di perlukan adalah 7 hari.Data tersebut akan kami rata-rata sesuai dengan ketentuan.Setelah hasil anasilisa keluar,akan kami gunakan untuk menguji hipotesa kami. G.Jadwal penelitian Hari ke 1-2 Hari ke 3 : mencari alat dan bahan yang dibutuhkan : mempersiapkan alat dan bahan

Hari ke 4-10 : melakukan penelitian Hari ke 11-12: analisis data

Hari ke 13-16: membuat laporan DAFTAR PUSTAKA Drs.Gunomo,2009,Modul Siswa Biologi untuk SMA.Surakarta : PT. YUDHA DUT GRAFIKA Drs.H.B.Dzulkarnain,2000,Cara menggunkan TOGA.Jakarta : PT. PENEBAR SWADAYA

DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi DataDalam setiap media tanam, terdapat daya intermolekul:* merupakan tenaga listrik pada molekul-molekul tanah / media tumbuh : makin rapatmolekul-molekulnya, makin sulit air diserap oleh biji* berbanding terbalik dengan kecepatan penyerapan air Hal ini menyebabkan biji Kacang Hijau akan sulit untuk berkecambah di media tanah.Juga, terdapat tekstur yang berbeda-beda:Tanah bertekstur pasir sangat mudah diolah, tanah jenis ini memiliki aerasi (ketersediaanrongga udara) dan drainase yang baik, namun memiliki luas permukaan kumulatif yangrelatif kecil, sehingga kemampuan menyimpan air sangat rendah atau tanahnya lebih cepatkering.Tabel 1. Perbandingan hara yang terdapat dalam jenis tekstur tanahJenis Tekstur P K C a Fe 2 O 3 MgOPasir 0,08 2,53 2,92 5,19 1,02Debu 0,10 3,44 6,58 9,42 2,22Liat 0,20 4,20 5,73 17,10 1,77Tekstur tanah sangat berpengaruh pada proses pemupukan, terutama jika pupuk diberikanlewat tanah, pemupukan pada tanah bertekstur pasir tentunya berbeda dengan tanah bertekstur lempung atau liat, tanah bertekstur pasir memerlukan pupuk lebih besar karenaunsur hara yang tersedia pada tanah berpasir lebih rendah. Disamping itu aplikasi pemupukan juga berbeda karena pada tanah berpasir pupuk tidak bisa diberikan sekaligus karena akansegera hilang terbawa air atau menguap.Sedangkan, kapas memiliki struktur kapas yang lembut, dan juga memiliki daya serap air yang rendah. Sehingga, media tanam dengan kapas dapat terjaga kelembabannya, dan jugamemiliki persediaan air dalam jangka waktu yang lama.Dalam penelitian ini, biji dengan media kapas lebih cepat daripada dengan media tanah.Berikut ini adalah hasil pengukuran pertumbuhan biji selama jangka waktu 5 hari.Dalamcmrabu kamis Jumat sabtu minggukapas tanah kapas tanah kapas Tanah kapas tanah kapas tanahBiji 1Biji 2Biji 3-----0,50,30,20,20,10,11,51,30,90,70,50,43,22,41,81,81,50,712,411,18,68,38,04,4 Biji 4Biji 5Biji 6------0,2-----0,90,70,50,30,30,11,71,31,20,60,50,37,96,94,31,61,21,0Dalam penelitian ini, juga diperoleh gambar yang menunjukkan bahwa perkecambahan bijiKacang Hijau lebih cepat di media kapas.4.2. Uji HipotesisDengan penelitian mengenai pengaruh media tanam terhadap suatu perkecambahan ini, dapatdiketahui bahwa daya intermolekul dan tekstur setiap media tanam berbeda. Hal itulah

yangmembuat pengaruh terhadap perkecambahan. Jadi, rumusan hipotesis diterima karena sesuaidengan hasil penelitian.Hipotesis mengatakan bahwa berbagai media tanam dapat berpengaruh terhadap kecepatan perkecambahan biji Kacang Hijau. Dalam menguji hipotesis, kita bisa melakukan pengamatan terhadap media tanam yang dipakai beberapa orang. C ontoh, siswa dan insinyur pertanian. Kebanyakan siswa memilih kapas sebagai media tanam untuk penelitiankecambahnya. Sedangkan insinyur pertanian kebanyakan memeran pentingkan tanah dalam pertaniannya. Hal ini membuktikan bahwa terdapat perbedaan antara media tanah dan kapasyang kemudian mempengaruhi suatu perkecambahan. Sehingga, hipotesis ini dapat berlaku dikemudian hari.4.3. PembahasanSetelah diteliti, ternyata perkecambahan biji Kacang Hijau lebih cepat di media kapas.Alasannya: y Daya intermolekul yang dimiliki oleh tanah kecil. Sehingga molekul-molekulnyayang rapat dapat membuat air sulit diserap oleh biji. Sedangkan di kapas, moleku-molekulnya renggang sehingga biji dapat menyerap dengan mudah. y Tanah bertekstur pasir sangat mudah diolah, media ini memeliki aerasi (ketersediaanrongga udara) dan drainase yang baik, namun memiliki luas permukaan kumulatif yang relatif kecil, sehingga kemampuan menyimpan air sangat rendah atau tanahnyalebih cepat kering. Sehingga dapat menghambat kecepatan pertumbuhan kecambahkarena kurangnya kelembaban.Jadi, setiap media yang berbeda pasti selalu memberikan pengaruh yang berbeda-bedaterhadap suatu perkecambahan. Karena, setiap media tanam pasti memiliki dayaintermolekul, tekstur, unsur, dan yang lainnya berbeda-beda. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Jadi, kesimpulannya adalah media tanam dapat berpengaruh terhadap kecepatan perkecambahan biji Kacang Hijau. Mulai dari daya intermolekul, tekstur media tersebut danlain-lain. Apabila media tanam memiliki daya intermolekul yang kecil maka kecepatan perkecambahan juga akan lambat dikarenakan biji sulit dalam menyerap air. Sedangkan,apabila daya intermolekul besar maka sebaliknya. Sedangkan, dilihat dari tekstur, apabilamedia tanam memiliki tektur pasir atau kasar, maka akar akan sulit mendapatkan air dikarenakan tekstur pasir mudah kengalami kekeringan. Sedangkan, tekstur serat atau halusmembuat akar mudah mendapatkan air karena kelembaban akan terjadi dalam jangka waktulama.5.2. SaranSaran terhadap penelitian ini adalah: y Lebih baik dilakukan penelitian lebih detail mengenai unsur-unsur yang terkandungdalam media tanam. y Perlu dilakukan penelitian kembali untuk mengenai faktor-faktor yang mempengaruhikecepatan perkecambahan kacang Hijau. DAFTAR PUSTAKA Pratiwi, D.A., S. Maryati, Srikini, Suharno, & Bambang S. 2007. BI OLOG I untuk SMA Kelas X

. Jakarta: Penerbit Erlanggawww.google.com http://ftp.ui.edu/bebas/v12/sponsor/SponsorPendamping/Praweda/Biologi/0055%20Bio%2023b.htm http://elisa.ugm.ac.id/files/yeni_wn_ratna/67PHjdvQ/ III perkecambahan.doc.edu.htm http://ditjenbun.deptan.go.id/benihbun/benih/index http://www.kebonkemba ng.com/content/view/168/44/ http://e-learning.unram.ac.id/KulJar/BAB%20 I %20PENDAHULUAN/ I %20Pendahuluan.htm LAMP I RANHasil Penelitian:Dalamcmrabu kamis Jumat sabtu minggukapas tanah kapas tanah kapas Tanah kapas tanah kapas tanahBiji 1Biji 2Biji 3-----0,50,30,20,20,10,11,51,30,90,70,50,43,22,41,81,81,50,712,411,18,68,38,04,4

Biji 4Biji 5Biji 6------0,2-----0,90,70,50,30,30,11,71,31,20,60,50,37,96,94,31,61,21,0

You might also like