Professional Documents
Culture Documents
Sederhana (Simple) Terukur (measurable) Terjangkau (reasurable) Beralasan (Reasonable) Ambisius Periode waktu (time Frame) Bersifat strategis (Strategic) Adanya kejalasan (reality) Kondisikan usaha yang akan datang (prespectif ) Komunikatif (comunication)
4.
5.
Tindakan untuk merealisasikan visi yang dibuat dalam usaha. Tindakan untuk memenuhi kepentingan semua kelompok. Artikulasi kemampuan perusahaan untuk melakukan tugas berbagai pihak yang terkait dalam usaha Pernyataan yang diingin di capai Sesuatu yang harus dibuat dan dilaksanakan dalam usaha agar tujuan tercapai
sumber daya yang ada untuk memungkinkan perusahaan dapat melaksanakan kegiatan dengan baik dengan biaya yang seefisien mungkin 3. Memiliki lingkungan yang sangat baik dan berguna untuk menentukan, apakah misi organisasi perusahaan tidak bertentangan secara internal dan eksternal 4. Dan ingat misi berfungsi sebagai pernyataan dan cita-cita para pengusaha/pemilik usaha
3.
4.
5. 6.
Memberikan tonggak dan perencanaan strategi perusahaan. Mencapai keberhasilan dalam mengelola dan mengembangkan usahanya Mengatur dan membentuk kerja sama dengan perusahaan lain Menjamin adanya fokus, tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perusahaan Melakukan merger dengan perusahaan lain Mengundang orang-orang yang berkompeten untuk berkerja sama
PRINSIP-PRINSIP MENYUSUN RENCANA KEGIATAN YANG SESUAI DENGAN VISI DAN MISI USAHA
1.
2.
3.
4. 5.
Contributier, rencana kegiatan harus membantu tercapainya visi dan misi usaha Primacy activity, kegiatan usaha merupakan kegiatan pertama dalam managemen usaha Fleksibililitas, rencana harus mudah diperbaiki, disempurnakan dan disesuaikan dengan sikon yang ada Limiting, rencana dibuat disesuaikan dengan faktorfaktor yang urgen Efficiency,rencana yang dibuat harus sehemat mungkin .
MENYUSUN RENCANA KEGIATAN YANG SESUAI DENGAN VISI DAN MISI USAHA
Pada umumnya adalah : 1. Mengatur tentang proses kegiatan usaha/bisnis 2. Perluasan usaha 3. Keuangan usaha 4. Produksi 5. Pemasaran 6. Tenaga kerja 7. Peralatan 8. Lokasi usaha, 9. Keuntungan, dan lain-lain
Memberikan suatu pedoman untuk mengadakan pengawasan dalam perusahaan Memberikan gambaran yang jelas dan lengkap mengenai kegiatan usahanya Melaksanakan kegiatan (aspek bisnis dan kegiatan bisnis) secara teratur dan produktif Menggunakan fasilitas-fasilitas dan alat-alat yang efisien dan efektif Menggunakan analisa TOWS (Threat, Opportunity, Weakness, Strength)