Professional Documents
Culture Documents
1. Anemia pada kehamilan 2. Talasemia pada kehamilan 3. Trombositopenia pada kehamilan 4. Keganasan pada kehamilan 5. Gangguan hemostasis pada kehamilan
The Centers for Disease Control and Prevention ( 1990 ) : Anemia bumil : Hb < 11 g/dl. Etiologi: 1. Defisiensi asam folat, sianokobalamin, def. Fe.
2. Dilutional anemia 3. dll
Sering ditemukan pada kehamilan ( 50,9% ) ( >> : pada sos, ek, pendidikan << ). Kebutuhan Fe: * Fe wanita tdk hamil : 1mg/hr * 6 7mg/hr (trimester 1 dan 2 ) * 10mg/ hr ( trimester 3 )
1.
Anamnesis, Pemeriksaan Fisis Laboratorium: - Kadar Hb - Morfologi darah tepi - Kadar Feritin serum ( N: 20 500 ug/lt ) - Indeks eritrosit MCV < 79 fl, Hct < 30%, saturasi transferin< 15%)
2.
Catt : MCV = Mean corpuscular volume = Hct/RBC X 10 (mikrositik < 80fl, makrositik > 100fl, Normositik 80100 fl)
Hct = Hematocrit
Jika mal absorpsi Fe, dapat diberikan parenteral : hati hati rx anafilaksis, tromboflebitis dan nyeri.
Pada kehamilan terjadi peningkatan vol plasma darah dan vol SDM yang tidak seimbang (hemodilusi) Dimulai pada kehamilan 6 mgg, puncaknya kehamilan 24 mgg, dan terus meningkat s/d kahamilan 37 mgg. Volume plasma 43% meningkat dibanding tdk hamil, akibatnya kadar Hb dan Ht < ( anemia dilusi/ anemia akibat hemodilusi )
1.
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pertumbuhan janin terhambat ( intra uterine growth restriction ) Persalinan prematur dan Berat badan lahir rendah ( BBLR ) Inersia uteri Atonia uteri Luka episiotomi/ sc susah sembuh dan mudah terinfeksi Fisik yang lemah Gagal jantung ( decompensatio cordis )
Talasemia : - Kelainan genetik - Defek/ penurunan sintesis satu atau lebih rantai globin normal pd Hb. - Sintesis yg abnormal: eritropoisis yg tdk efektif, hemolisis dan anemia dg derajat yg berbeda. - Pada kehamilan: perlu tata laksana yg optimal
TALASEMIA BETA
-
TALASEMIA ALFA
Ditandai dgn < produksi rantai globin b, shg a tdk ada pasangannya. Terdiri dari : minor, mayor, intermediet.
Ditandai dgn < produksi sintesis rantai globin a, Terdiri dari: silent carrier state, talasemia alfa trait, Hb H, dan Hb Barts ( sindrom hidrops fetalis )
Talasemia Minor : - Th/ spesifik (-), dpt mentoleransi kehamilan dgn baik - Jika anemia berat : transfusi
Talasemia mayor dan itermediat: - Transfusi teratur : Hb > 10gr/dl - Pencegahan
1.
1. 2. 3. 4. 5.
6. 7. 8. 9.
TG Purpura trombositopenia imun ( PTI ) Preeklamsi HELLP syndrom Thrombotic Thrombocytopenic Purpura (TTP) Hemolytic Uremic Syndrom (HUS) Koagulasi intravaskular diseminata Perlemakan hati Inhibitor F - VIII
Leukemia Akut :
Segera dilakukan setelah diagnosis ditegakkan Trimester 1 : dipertimbangkan aborsi - jika ingin tetap : khemo terapi teratogenik ( informed concent ) Trimester 2-3 : - Khemoterapi lebih aman - terminasi jika bayi sudah mampu hidup di kandungan.
luar
* Angka remisi : 70 75 %
Meskipun tidak perlu seterapi segera, namun masih dapat mempengaruhi terjadinya: 1. insufiensi plasenta 2. BBLR 3. Prematuritas 4. Mortalitas janin >> jika tidak diterapi
1. Trombroemboli vena
2. Sindrom antifosfolipid 3. Sindrom HELLP
Terapi : 1. Anti koagulan: - Unfractioned heparin ( UFH ) - Low molecular weight heparin (LMWH) Catt : 1. Harus dihentikan 24 jam sebelum terminasi/ persalinan. 2. Pasca salin diberikan jika tidak ada manifestasi perdarahan yg memanjang minimal 4 miggu, dan INR (international normolized ratio ) 2
-
Kriteria Diagnosis: Kriteria Sapporo ( revisi 2006) - Ditemukan paling sedikit satu kriteria klinik dan satu kriteria laboratorik
2. Kriteria laboratorium
Ditemukan pada 2x px terpisah 12 mgg: 1. Antikoagulan lupus (+) 2. IgM dan/ atau IgG titer medium atau tinggi 3. Ab @2-GP-1 (IgM dan/ atau IgG ) titer > precentil 99
Komplikasi:
1. Abortus 2. IUGR 3. IUFD 4. Preeklamsi
Komplikasi dari PEB (20%) - H : Haemolysis - EL : elevated liver enzymes - L P : Low platelet
Gejala Klinis: 1. Mual, nyeri uluhati, sakit kepala, 2. Ikterik 3. Perdarahan GI- tract
Dasar Diagnosis 1. Anamnesis 2. Pemeriksaan Fisis 3. Pemeriksaan Obstetri 4. Pemeriksaan Penunjang: - Morfologi darah tepi - SGOT/ SGPT - Hitung trombosit - Bilirubin darah
Penatalaksanaan :
1. Perbaiki keadaan umum 2. Koreksi koagulopati : transfusi trombosit