Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Persyaratan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
2008
ABSTRAK
Sedangkan dengan uji t diperoleh t hitung sebesar 15,1 yang jauh lebih
besar dari r table 2,021 pada df 42 dengan taraf signifikan 0,05. Dengan
demikian baik dengan rumus Korelasi Product Moment maupun uji t, Ho yang
berbunyi : “Tidak ada pengaruh yang signifikan sikap orang tua dalam
mendidik anak terhadap prestasi belajar siswa” ditolak. Dengan demikian, Ha
diterima. Jadi “Ada pengaruh yang signifikan sikap orang tua dalam mendidik
anak terhadap prestasi belajar siswa”.
NPM : 06101170393
Perkantoran
Telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi
SWT, karena rahmat dan hidayahnya skripsi dengan judul : Pengaruh Sikap Orang
Tua Dalam Mendidik Anak Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas I di SMK Al-
Hidayah I Jakarta, ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang diharapkan.
mendapatkan gelar sarjana pendidikan pada Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu
Dalam penulisan skripsi ini, banyak pihak yang telah membantu penulis.
4. Bapak / Ibu Dosen STKIP Purnama pada umumnya, dan Bapak / Ibu
melaksanakan penelitian
ketidaksempurnaan. Oleh karena itu segala saran maupun kritik yang sifatnya
Jakarta Oktober2008
PENULIS
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ………………………………………………………………. i
PERSETUJUAN UJIAN ………………………………………………… ii
LEMBAR PENGESAHAN ……………………………………………… iii
KATA PENGANTAR …………………………………………………… iv
DAFTAR ISI …………………………………………………………….. vi
DAFTAR TABEL ………………………………………………………. viii
DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………. ix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah …………………………………………. 1
B. Identifikasi Masalah ……………………………………………… 3
C. Pembatasan Masalah ……………………………………………... 4
D. Perumusan Masalah ……………………………………………… 4
E. Tujuan Penelitian ………………………………………………… 4
F. Manfaat Penelitian ……………………………………………... 5
G. Sistematika Penulisan ……………………………………………. 5
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
DAFTAR TABEL
Halaman
Halaman
PENDAHULUAN
perkembangan anak, karena orang tua adalah orang yang pertama dekat
orang tua yang terlalu melindungi (over protective). Orang tua yang selalu
mengakibatkan kegagalan pada diri anak. Sebaliknya, orang tua yang selalu
melindungi pun akan menimbulakan dampak yang kurang baik pada diri anak.
Anak menjadi sangat tergantung, tidak mandiri dan kurang memiliki rasa
tanggung jawab.
memperoleh pendidikan SMK yang rata - rata usianya berkisar antara 16 -18
Masa puberitas pada anak merupakan masa yang harus disikapi oleh
setiap orang tua dengan bijak karena pada masa tersebut, keinginan untuk
dan dimasyarakat.
Sikap orang tua yang wajar, tidak belebihan dalam memberi perhatian,
dipercaya, dihargai. Tidak tertekan dan memiliki rasa aman dan nyaman.
Hal tersebut akan mempunyai rasa tanggung jawab dan disiplin diri
sehingga dapat mengatasi rasa segan, rasa malas untuk melakukan tugasnya,
khususnya belajar.
Apabila hal tersebut diatas terlaksana dengan baik, maka hamper dapat
dipastikan bahwa :
sekolah.
masalahnya.
Tua Dalam Mendidik Anak Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas I SMK Al-
sikap orang tua saja, sebab banyak faktor yang mempengaruhinya, seperti
bakat, minat, kemampuan, latihan, lingkungan serta komitmen dari para guru
ilmiah.
B. Identifikasi Masalah
d. Seberapa besar kadar pengaruh sikap orang tua dalam mendidik anak
D. Perumusan Masalah
rumah?
E. Tujuan Penelitian
raport?
F. Manfaat Penelitian
pengembangan akademik.
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORITIK, KERANGKA KONSEPTUAL DAN
HIPOTESIS PENELITIAN
hipotesis penelitian
penelitian
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh uarian dari bab terdahulu
HIPOTESIS PENELITIAN
1. Pengertian Sikap
obyek psikologi, efek positif atau efek senang, sedang efek negatifnya
tingkatan tertentu mengenai efek tersebut, didalam hal ini akan timbul
tingkah laku. Jadi apabila seseorang tidak mempunyai suatu sikap tertentu
terhadap suatu kejadian atau masalah yang ada di luar dirinya, maka orang
tersebut.
obyek tertentu, yang dapat merupakan sikap pandangan atau perasaan. Jadi
attitude diartikan sebagai sikap dan kesediaan beraksi terhadap suatu hal
atau obyek.”2
untuk bertindak sesuai dengan sikap yang ada padanya. Menurut Krech
1 Ibid. Hal 25
2 W.A. Gerungan.Psikologi Sosial. ( Bandung. PT. Eresco. 1986 ). Hal.80
dan Crustfield sikap diartikan sebagai kelanjutan dari pengaturan motivasi,
pendapat itu dapat kita kemukakan bahwa sikap itu adalah keadaan dalam
sikap dalam situasi dan nilai bagi seseorang sifatnya subyektif dan
sosial, dan sikap setiap individu akan mewarnai atau memberikan corak
individu menanggapi dunia luar bersifat selektif, apa yang diterima tidak
Hal ini berhubungan erat dengan bahan apersepsi yang ada pada
tanggapan terhadap suatu obyek. Hal ini akan menentukan apakah sesuatu
yang datang dari luar atau obyek itu dapat diterima atau tidak. Oleh karena
itu faktor individu justru sebagai penentu apakah sesuatu dari luar dapat
eksternal pun sama pentingnya, faktor luar atau ekstern yaitu hal-hal atau
tua semakin jelas dan penting terutama dalam penanaman sikap dan
orang tua (ayah dan ibu) dalam pandangan dan arah pendidikan yang
berikut:
3. Ibid. Hal. 33
4. Singgih D. Gunarsa. Psikolog Praktis Anak, Remaja dan Keluarga. ( Jakarta. PT. BPK Gunung
Mulia. 1995 ). Hal. 83
dewasa, bagi perempuan sebagai pelindung atau tokoh yang tegas
Orang tua sudah selayaknya sebagai panutan atau model yang selalu
Tugas dan fungsi orang tua secara alamiah dan kodratnya harus
dengan layak dan mandiri setelah menjadi dewasa. Oleh karena itu
tidak cukup hanya memberi makan minum dan pakaian saja kepada
secara maksimal.
perlu disadarkan dan dibina oleh kedua orang tua terhadap anak. H.
berkelanjutan.
B. Kerangka Konseptual
yang dilakukan oleh pihak sekolah, faktor lain pendukung yang sangat
penting adalah sikap orang tua dalam mendidik anak khususnya dalam
dikatakan bahwa sikap orang tua turut menentukan prestasi belajar siswa.
diajukan:
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat
Selatan. Tempat ini dipilih dengan pertimbangan bahwa sekolah ini cukup
samping itu, penulis sebagai penanggung jawab atau kepala sekolah dari
dibutuhkan sebab sumber data sangat mudah dihubungi. Hal ini menjamin
2. Waktu
bulan Juli 2008 sampai dengan bulan September 2008, dengan rincian:
Tabel. 1
B. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yakni variabel bebas yang
diberi kode X yakni Sikap Orang Tua dalam mendidik anak dan variabel
Yang dimaksud dengan sikap orang tua adalah mendidik anak pada
penelitian ini adalah segala upaya sadar dari orang tua yang dapat diambil
6 Sumadi, Suryabrata. Metodologi Penelitian . (Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 1993), hlm. 72
dorongan). Sedangkan prestasi belajar diartikan sebagai hasil belajar yang
Oleh karena itu, sifat bimbingan ini dapat digambarkan pada diagram
berikut:
Variabel X Variabel Y
adalah “Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
1. Populasi
48 orang siswa.
2. Sampel
pendapat Issac dan Michael yang antara lain memberikan acuan “Dalam
penentuan sampel dari populasi sejumlah 110 atau kurang dapat diambil
pada populasi berupa nomor urut 1 - 44. Sampel acak digunakan dengan
kemampuan, kelas dan tingkat umur. Sampel uji coba instrumen diambil
10 siswa diluar sampel penelitian berasal dari siswa Kelas I SMK lain.
9 Ibid, hlm. 41
D. Tehnik Pengumpulan Data / Instrumen Penelitian
dengan sikap orang tua dalam mendidik anak. Agar angket tersebut
didasarkan atas kisi-kisi yang diambil dari batasan operasional sikap orang
tua dalam mendidik anak. Adapun format kisi-kisi tersebut tergambar pada
tabel berikut:
Tabel. 2
No.
Variabel Indikator No. Item
Urut
1 Sikap orang tua Hubungan dalam keluarga 1, 2, 3, 4
dalam mendidik Penetapan peraturan/ disiplin 5, 6, 7, 8
anak Pemberian kesempatan 9, 10, 11,
Penanaman rasa percaya diri 12, 13, 14
Bimbingan dalam belajar 15, 16, 17
Pembangkitan motivasi / dorongan 18, 18, 20
gradasi yakni: Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Kurang Setuju (KS), Tidak
setuju, tidak mempunyai pilihan, tidak setuju atau sangat tidak setuju
digunakan salah satu gradasi untuk skor yang bertingkat. Selain itu gradasi
tidak mempunyai pilihan pada skala Likert memperoleh skor 0 yang dalam
diberi skor 5, S diberi skor 4, KS diberi skor 3, TS diberi skor 2, dan STS
diberi skor 1, hasil angket ditabulasi dalam bentuk tabulasi data hasil
angket.
10 Donald Ary dkk, Penelitian Dalam Penelitian, (Surabaya, Usaha Nasional, 1992), hlm. 266
Sedangkan uji reliabilitas digunakan tehnik sipil half method yakni
kelompok nomor ganjil dan bagian untuk kelompok nomor genap. Skor
hasil kedua belahan dicari dengan rumus Korelasi Product Moment dan
statistik.
2. Pengkajian Dokumen
sample yang akan dikaji angka rata-rata dari setiap siswa sampel. Data dari
dokumen ini adalah data prestasi belajar siswa. Data yang berupa nilai
rapor bersifat resmi dan standar serta seragam sehingga tidak perlu diuji
3. Wawancara
(Filed Research).
Data hasil uji coba instrumen (untuk uji reliabilitas) dan hasil
penelitian untuk menguji korelasi antara variabel X (sikap orang tua dalam
n XY X . Y
rxy
n X 2
X .n Y Y
2 2 2
X = Jumlah Skor X
Y = Jumlah Skor Y
N = banyaknya sampel
2r 1 2 1 2
r 11
1 r 12 12
Dimana :
dilaksanakan:
analisis ini berupa skor korelasi (rhitung) dibandingkan dengan table r pada
r n2
t
1 r2
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
kriteria pengujian :
Tabel 2
Interpretasi r
bagan.
13 Anas Sudjono, Pengantar Statistik Pendidikan, (Jakarta: Rajawali Press, 1991), hlm. 180
Khusus
Khusus Kesimpulan
Umum
Khusus
Khusus
F. Keterbatasan Penelitian
Selain itu keberlakuan penelitian ini terbatas pada Kelas I SMK Al-
Hidayah I Jakarta Tahun Pelajaran 2007/ 2008. Oleh karena itu, hasil
penelitian ini belum tentu menggambarkan hal-hal yang ada di tempat lain
Analisis Data
Half Technique).
Spearman Brown) sebesar 0,9 yang lebih besar4 dari table r Spearman
itu kedua syarat instrumen/ angket yakni validitas dan reliabilitas telah
dipenuhi.
B. Analisis Korelasi Variabel X dengan Variabel Y
(Sikap Orang Tua Dalam Mendidik Anak dengan Prestasi Belajar Siswa)
sebesar 0,9 yang lebih besar dari rtabel 0,304 pada df 42 dengan taraf
Dari lampiran 9 juga diperoleh thitung sebesar 15,1 yang lebih besar
dari ttabel 2,021 pada df 42 dengan taraf signifikansi 0,05 atau 5%, sehingga
Demikian pula dari analisis dengan uji t terbukti Ho ditolak dan Ha diterima.
signifikan sikap orang tua dalam mendidik anak terhadap prestasi belajar
siswa” ditolak. Dan hipotesis alternatif (Ha) yang berbunyi “ada pengaruh
yang signifikan sikap orang tua dalam mendidik anak terhadap presatasi
1. Orang tua sangat berperan dalam mendidik anak termasuk pendorong dan
diperlukan di rumah.
perhatian yang baik dari orang tuanya ternyata memiliki prestasi belajar
yang memuaskan.
D. Pembahasan
yang signifikan sikap orang tua dalam mendidik anak terhadap prestasi belajar
sikap yang positif pula terhadap prestasi belajar anak. Dan sebaliknya bila
sikap orang tua negatif dalam mendidik anak maka berpengaruh negatif pula
Temuan ini sangat relevan dengan dasar teori yang menyatakan bahwa
orang tua sangat berperan dalam mendidik anak dalam segala aspek
kedisiplinan, cara belajar dan sebagainya. Hal inipun lebih ditegaskan lagi
oleh pendapat para ahli yang menyatakan bahwa orang tua berperan sebagai
pendidik utama dan pertama. Pemberian predikat ini betapa pentingnya bagi
anak-anak usia SMK. Agar bangunan pribadi siswa benar-benar kokoh dan
kuat
Oleh karena itu, sikap yang positif dari orang tua dalam mendidik anak
Dan temuan juga diperoleh kontribusi sikap orang tua dalam mendidik anak
terhadap prestasi belajar sebesar 81%. Hal ini jelas menunjukkan kontribusi
yang berat dari sikap orang tua terhadap prestasi belajar anak. Temuan ini
sangat berharga dan positif sebab bila orang tua tidak peduli terhadap anak di
rumah, maka hal tersebut akan merugikan anak. Apalagi anak usia SMK pada
masa menjelang remaja, mereka sangat memerlukan perhatian, dan tentu saja
yakni 0,9 yang mendekati +1. Temuan inipun menunjukkan bahwa orang tua
benar-benar sebagai tokoh panutan bagi anak-anak nya. Hal ini kemudian akan
menjadi berkurang bila anak-anak telah menginjak masa dewasa, sebab pada
masa remaja dia lebih dekat dan bangga terhadap teman sebayanya atau teman
kelompoknya.
oleh sikap orang tua dalam mendidik anak kiranya dapat dijadikan motivasi
komunikasi yang efektif dan penuh hasil dengan anak, komunikasi dengan
pihak sekolah, menciptakan suasana keluarga yang harmonis dan hangat serta
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil dan pembahasan yang diperoleh dari penelitian berikut ini
1. Ada pengaruh yang signifikan dan positif serta berkadar sangat kuat sikap
orang tua dalam mendidik anak terhadap prestasi belajar siswa Kelas I
SMK Al-Hidayah I.
2. Pengaruh sikap orang tua yang bersifat positif dapat diartikan bahwa
semakin tinggi atau semakin baik sikap orang tua dalam mendidik anak
oleh peran orang tua dan bimbingan menyeluruh dari Kepala Sekolah.
B. Saran-saran
pertemuan rutin dan akan lebih baik menggunakan media cetak yang
disarankan untuk orang tua murid sebab anak merupakan aset yang paling
juga kegagalan orang tua dan keberhasilan anak berarti keberhasilan orang
tua.
DAFTAR PUSTAKA
Ary, Donald, dkk. 1992. Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Idris, Zahara, H dan Jamal, Lisma, H. 1992. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT.
Gramedia Widiasrana.
Nasution Thamrin dan Nasution, Nurhalijah. 1989. Peranan Orang Tua Dalam
Umar, Husin. 2001. Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta:
Agar ibu guru tahu bagaimana ayah/ ibu kalian dalam membimbing kalian
belajar di rumah, coba baca dengan baik pernyataan no. 1 s/d 20.
Catatan :
KS : Kurang Setuju
Tabel 4
Alternatif Jawaban
NO. Pernyataan
SS S KS TS STS
1. Ayah dan Ibu sangat menyayangi saya
2. Saya juga sayang kepada kakak dan adik saya
3. Setiap mau meninggalkan rumah saya selalu
minta izin kepada ayah dan ibu
4. Ayah dan ibu selalu menanyakan kegiatan saya
di sekolah
5. Setiap pagi saya harus membereskan kamar
tidur saya
6. Sebelum berangkat ke sekolah saya memeriksa
perlengkapan belajar saya
7. Saya tidak diijinkan bermain / menonton tv
sebelum mengerjakan tugas dari sekolah
8. Walau hari libur saya tetap harus bangun pagi
9. Ayah dan Ibu mengijinkan saya mengikuti olah
raga kegemaran saya
10. Tiap malam libur saya diijinkan untuk tidak
belajar
11. Saya boleh mengatur sendiri uang saku yang
diberikan Ayah/ Ibu
12. Saya selalu diijinkan untuk memilih sepatu atau
baju yang saya inginkan
13. Setiap menyelesaikan pekerjaan saya dilarang
bertanya sebelum mencobanya
14. Ayah ibu selalu mengingatkan agar saya tidak
mudah terpengaruh oleh orang lain
15. Walau sibuk ayah/ ibu selalu menyempatkan
diri menemani saya belajar
16. Pada waktu-waktu luang tidak jarang ayah/ ibu
membuat soal untuk saya kerjakan sebagai
latihan
17. Ayah ibu selalu mengingatkan agar saya selalu
berdoa sebelum mengerjakan sesuatu
18. Setiap saya mendapat nilai bagus saya selalu
berdoa sebelum mengerjakan sesuatu
19. Ketika saya mendapat nilai kurang bagus, saya
tidak, tapi dinasihati
20. Biasanya setelah ulangan umum saya diajak
ayah ibu ke luar kota
Lampiran 4
PEDOMAN WAWANCARA
A. Pertanyaan
mengambil rapor?
dengan sekolah?
1. Prestasi belajar siswa dicapai yang dicapai kelas I pada rata-rata lebih dari
anaknya.
Tabel 5
B 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 31
C 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 29
D 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 32
E 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 26
F 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 26
G 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 27
H 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 31
I 3 4 3 4 3 3 3 2 2 3 30
J 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 26
B 3 5 5 5 4 5 4 4 5 4 44
C 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 45
D 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 47
E 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 48
F 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 47
G 5 4 5 5 4 4 4 5 4 5 45
H 5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 45
I 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 44
J 5 5 5 3 4 4 5 5 4 4 44
Lampiran 6
Tabel 6
Kode
X Y X2 Y2 XY
Subyek
A 27 45 729 2025 1215
B 31 44 961 1936 1364
C 29 45 841 225 135
D 32 47 1024 2209 1504
E 26 47 676 2304 1248
F 26 47 676 2209 1222
G 27 45 729 2025 1215
H 31 45 961 2025 1395
I 30 44 900 1936 1320
J 26 44 676 1936 1144
N = 10 ∑X = 285 ∑Y = 454 ∑X2 = 8173 ∑Y2 = 20630 ∑XY = 12932
RUMUS :
Dilanjutkan dengan rumus Spearman Brown
Lampiran 7
Tabel 7
Tabel 8
(SriHaryanti,S.Pd)
Lampiran 9
1. Deskripsi Data
Dari Table X dan Y dapat disajikan data variabel X dan variabel Y sebagai
berikut:
Tabel 9
No. Subyek Skor X Skor Y Keterangan
A 95 68 = 7 Data variable Y
B 95 70 = 7 dijadikan puluhan
C 93 70 = 7
D 94 74 = 7
E 97 79 = 8
F 96 77 = 8
G 96 79 = 8
H 95 81 = 8
I 97 68 = 7
J 95 80 = 8
K 96 78 = 8
L 97 82 = 8
M 96 76 = 8
N 99 85 = 9
O 95 74 = 7
P 97 69 = 7
Q 97 71 = 7
R 98 84 = 8
S 94 68 = 7
T 98 76 = 8
U 94 74 = 7
V 98 83 = 8
W 98 71 = 7
X 96 68 = 7
Y 96 74 = 7
Z 96 70 = 7
AA 95 70 = 7
BB 98 84 = 8
CC 98 71 = 7
DD 97 73 = 7
EE 96 69 = 7
FF 98 80 = 8
GG 96 68 = 8
HH 98 80 = 8
II 96 68 = 7
JJ 95 71 = 7
KK 96 75 = 8
LL 93 67 = 7
MM 95 79 = 8
NN 96 65 = 7
OO 96 71 = 7
PP 97 72 = 7
QQ 99 85 = 9
RR 96 74 = 7
2. Analisis Data
Tabel 10
Kode Ket.
X Y X2 Y2 XY
Subyek
A 95 7 9025 49 665
B 95 7 9025 49 665
C 93 7 8449 49 651
D 94 7 8836 49 658
E 97 8 9409 64 776
F 96 8 9612 64 768
G 96 8 9612 64 768
H 95 8 9025 64 760
I 97 7 9409 49 679
J 95 8 9025 64 760
K 96 8 9612 64 768
L 97 8 9409 64 776
M 96 8 9612 64 768
N 99 9 9801 81 891
O 95 7 9025 49 665
P 97 7 9409 49 679
Q 97 7 9409 49 679
R 98 8 9604 64 784
S 94 7 8836 49 658
T 98 8 9604 64 784
U 94 7 8836 49 658
V 98 8 9604 64 784
W 98 7 9604 49 686
X 96 7 9612 49 672
Y 96 7 9612 49 672
Z 96 7 9612 49 672
AA 95 8 9025 64 760
BB 98 7 9604 49 686
CC 98 7 9604 49 686
DD 97 8 9409 64 776
EE 96 7 9612 49 672
FF 98 7 9604 49 686
GG 96 7 9612 49 672
HH 98 8 9604 64 784
II 96 7 9612 49 672
JJ 95 7 9025 49 665
KK 96 8 9612 64 768
LL 93 7 8649 49 651
MM 95 8 9025 64 760
NN 96 7 9612 64 672
OO 96 7 9612 49 672
PP 97 7 9409 49 679
QQ 99 9 9801 81 891
RR 96 7 9612 49 472
2 2
N = 44 ∑X=4137 ∑Y=32 ∑X =412871 ∑Y =2460 ∑XY=31570
8
rhitung sebesar 0,9 > dari rtabel 0,304 pada df 42 dengan taraf signifikansi
5% atau 0,005
Rumus :
thitung sebesar 15,1 > ttabel 2,021 pada df 42 dengan taraf signifikansi 0,05.
c. Perhitungan KD
KD = r2
= (0,9)2
= 0,81
Dari konsep yang ada (menurut Donald Ary dkk), jika ada
Oleh karena itu, rxy sebesar 0,9 pada kadar hubungan sempurna
Tabel 11
Taraf Taraf
Taraf Signifikansi
N Signifikansi N N Signifikansi
5% 1% 5% 1% 5% 1%
3 0.997 0.999 26 0.388 0.496 55 0.266 0.345
4 0.95 0.99 27 0.381 0.481 60 0.254 0.33
5 0.878 0.959 28 0.374 0.478 65 0.244 0.317
29 0.367 0.47 70 0.235 0.306
6 0.811 0.917 30 0.361 0.463 75 0.227 0.296
7 0.754 0.874
8 0.707 0.834 31 0.355 0.456 80 0.22 0.286
9 0.666 0.798 32 0.349 0.449 85 0.213 0.278
10 0.632 0.765 33 0.334 0.442 90 0.207 0.27
34 0.339 0.436 95 0.202 0.263
11 0.602 0.735 35 0.334 0.43 100 0.195 0.256
12 0.576 0.708
13 0.553 0.684 36 0.329 0.424 125 0.176 0.23
14 0.532 0.661 37 0.325 0.418 150 0.159 0.21
15 0.514 0.641 38 0.32 0.413 175 0.148 0.194
39 0.316 0.408 200 0.138 0.181
16 0.497 0.623 40 0.312 0.403 300 0.113 0.148
17 0.482 0.606
18 0.468 0.59 41 0.308 0.398 400 0.098 0.128
19 0.456 0.575 42 0.304 0.393 500 0.088 0.115
20 0.444 0.561 43 0.301 0.389
44 0.297 0.384 600 0.08 0.105
21 0.433 0.549 45 0.294 0.38 700 0.074 0.097
22 0.423 0.537
23 0.413 0.526 46 0.291 0.376 800 0.07 0.091
24 0.404 0.515 47 0.288 0.372 900 0.065 0.086
25 0.396 0.505 48 0.284 0.368
49 0.281 0.364 1000 0.062 0.081
50 0.279 0.361
Lampiran 11
NILAI-NILAI DISTRIBUSI t
Tabel 12
Untuk Uji Dua Pihak
0.50 0.20 0.10 0.05 0.02 0.01
Untuk Uji satu pihak
dk
0.25 0.10 0.05 0.025 0.01 0.005
1 1.000 3.076 6.314 12.706 31.821 63.657
2 0.816 1.886 2.920 4.303 6.965 9.925
3 0.765 1.638 2.353 3.182 4.541 5.841
4 0.741 1.533 2.132 2.776 3.747 4.604
5 0.727 1.476 2.015 2.571 3.365 4.032
6 0.718 1.440 1.943 2.447 3.143 3.707
7 0.711 1.415 1.895 2.365 2.998 3.499
8 0.706 1.397 1.860 2.306 2.896 3.355
9 0.703 1.383 1.833 2.262 2.821 3.25
10 0.700 1.372 1.812 2.228 2.764 3.169
11 0.697 1.363 1.796 2.201 2.718 3.106
12 0.695 1.356 1.782 2.178 2.681 3.055
13 0.694 1.350 1.771 2.16 2.65 3.012
14 0.692 1.345 1.761 2.145 2.624 2.977
15 0.691 1.341 1.753 2.132 2.623 2.947
16 0.690 1.337 1.746 2.12 2.583 2.921
17 0.689 1.333 1.740 2.11 2.567 2.898
18 0.688 1.330 1.734 2.101 2.552 2.878
19 0.688 1.328 1.729 2.093 2.539 2.861
20 0.687 1.325 1.725 2.086 2.528 2.845
21 0.686 1.323 1.721 2.08 2.518 2.831
22 0.686 1.321 1.717 2.074 2.508 2.819
23 0.685 1.319 1.714 2.069 2.5 2.807
24 0.685 1.318 1.711 0.064 2.492 2.797
25 0.684 1.316 1.708 2.06 2.485 2.787
26 0.684 1.315 1.706 2.056 2.479 2.779
27 0.684 1.314 1.703 2.052 2.473 2.771
28 0.683 1.313 1.701 2.048 2.467 2.763
29 0.683 1.311 1.699 2.045 2.462 2.756
30 0.683 1.310 1.697 2.012 2.457 2.75
40 0.681 1.303 1.684 2.021 2.423 2.704
60 0.679 1.296 1.671 2 2.39 2.66
120 0.667 1.289 1.658 1.98 2.358 2.617
0.674 1.282 1.645 1.96 2.326 2.576
Lampiran 12
Asal : Jakarta
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan :