Professional Documents
Culture Documents
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Persyaratan Untuk Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan
OLEH :
NAMA : SUPARTINI
NIM : 0610117081
JURUSAN : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
PROGRAM STUDI : PDU/ Administrasi Perkantoran
2008
PERSETUJUAN PEMBIMBING
NPM : 0610117081
Perkantoran
Telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………..…………………………. 1
B. Identifikasi Masalah ……………………………………………… 2
C. Pembatasan Masalah ……………………………………………... 2
D. Perumusan Masalah ……………………………………………… 3
E. Tujuan Penelitian ………………………………………………… 3
F. Kegunaan Penelitian ……………………………………………... 3
G. Sistematika Penulisan ……………………………………………. 4
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN
RIWAYAT HIDUP
BAB I
PENDAHULUAN
mempengaruhi tingkat hasil belajar siswa adalah motivasi belajar yang ada
pada diri siswa. Adanya motivasi belajar yang kuat membuat siswa belajar
dengan tekun yang pada akhirnya terwujud dalam hasil belajar siswa tersebut.
Oleh karena itulah motivasi belajar hendaknya ditanamkan pada diri siswa
agar dengan demikian ia akan dengan senang hati akan mengikuti materi
pelajaran yang diajarkan oleh guru di sekolah. Perlu ditanamkan pada diri
Hal – hal yang dapat mempengaruhi motivasi belajar pada diri siswa
dapat timbul dari dirinya sendiri, lingkungan sekolah maupun dari lingkungan
untuk belajar.
Mengingat akan pentingnya motivasi belajar ini dalam kegiatan belajar
mengajar, maka sudah seharusnya berbagai pihak yang terkait dengan bidang
B. Identifikasi Masalah
siswa?
pada siswa ?
C. Pembatasan Masalah
serta adanya berbagai keterbatasan yang ada baik waktu, dana, maupun
belajar yang turut mempengaruhi terhadap hasil belajar siswa di SMK Al-
Hidayah I Jakarta.
D. Perumusan Masalah
antara motivasi belajar siswa dengan hasil belajar siswa. SMK Al-Hidayah I
Jakarta.
E. Tujuan Penelitian
F. Kegunaaan Penelitian
G. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
HIPOTESIS PENELITIAN
hipotesis penelitian
penelitian
Bab ini berisi kesimpulan dari seluruh urain dari bab terdahulu dan
dilakukan penelitian.
BAB II
HIPOTESIS PENELITIAN
A. Landasan Teoritik
Makin kuat dorongan tersebut maka makin optimal pula ia berupaya agar
sesuatu yang dituju dapat tercapai, di mana kalau sesuatu yang diinginkan
itu dapat tercapai maka ia akan merasa berhasil dan juga akan merasa
puas.
Istilah motivasi adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu
akan diutarakan dalam bab ini. Namun terlebuih dahulu akan di tampilkan
pembelajarannya.
1
Thursan Hakim, Belajar Secara Efektf . Jakarta, Puspa Swara, 2001, hal. 26
2
Prasetyo Irawan,Suciati dan IGK Wardani. 1996. Teori Belajar, Motivasi dan
Keterampilan Mengajar,Jakarta : PAU-PPAI Universitas Terbuka, hal. 41
Menurut Keller seperti yang di kutip oleh Prasetya, Suciati, dan
and Satisfaction).3
a. Perhatian
Perhatian siswa didorong oleh rasa ingin tahu. Oleh sebab itu
rasa ingin tahu ini perlu mendapat rangsangan sehingga siswa akan
proses beljar mengajar, bahkan lebih lama lagi. Rasa ingin tahu ini
pembelajaran, hal itu akan menstimulir rasa ingin tahu siswa. Namun
b. Relevan
3
Ibid
c. Kepercayaan Diri
d. Kepuasan
konsekuensi yang diterima, baik yang berasal dari dalam maupun dari
suatu alasan yang dijadikan dasar, atas sebab apa dia melakukan tindakan
dicapai.
bekerja dalam hal ini disebut motivasi. Menurut Sardiman A.M Motivasi
adalah :
4
Ngalim Purwanto, 1996.Psikologi Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya, hal.60
5
Sardiman A.M. m1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengaja. Jakarta : PT. Raja
Grafindo Persada, hal. 75
Sedangkan motivasi yang tumbuh di luar diri seseorang disebut motivasi
kebutuhan-kebutuhannya.
6
Hadari Nawawi. 1997. Administrasi Pendidikan. Jakarta : CV.Haji Masagung. Hal. 124
7
Salnadi Sutadipura, 1996. Aneka Problem Keguruan. Bandung : Angkasa. Hal. 114
Motif psikologis, motif praktis, motif pembentukan kepribadian,
motif kesusilaan, motif sosial dan motif ketuhanan.8
manusia.
berikut :
8
LL.Pasaribu dan B. Simanjuntak. 1996. Teori Kepribadian, Bandung : Tarsito, hal. 54
9
Soedijarto, 1997. Menuju Pendidikan Yang Relevan dan Bermutu.Jakarta : Balai
Pustaka, hal. 49
10
Winkel W.S. 1996. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Grasindo,hal. 36
4. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar
sebagai berikut :
manusia itu hadir pada saat terjadi proses belajar maupun tidak hadir.
belajar seseorang.
belajar. Apabila kondisi fisik seseorang tidak fit atau kurang sehat
kegiatan belajarnya.
1) Fungsi Kognitif
b. Bakat khusus
c. Organisasi kognitif
d. Kemampuan berbahasa
e. Daya fantasi
f. Gaya belajar
g. Tipe belajar
c. Konsentrasi-perhatian
3) Fungsi Afektif
a) Temperamen
b) Perasaan
c) Sikap
d) Minat
B. Kerangka Konseptual
dalam belajar tersebut hanya dapat dilakukan oleh guru professional. Siswa
yang dalam hal ini sebagai subyek didik menjadi titik sentral yang perlu
diterapkan oleh guru agar hasil belajar yang dicapai oleh siswa optimal.
belajar, hal ini memacu baik guru maupun siswa untuk berusaha mencapai
tujuan tersebut. Baik guru harus melakukan pemilihan metode dan strategi
pembelajaran yang tepat dengan materi yang akan diajarkan. Bagi siswa harus
motivasi tuirut menentukan hasil belajar siswa sehingga makin tinggi motivasi
C. Hipotesis Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan, terhitung dari bulan Juli 2008
Tabel. 1
1. Populasi Penelitian
Populasi adalah “semua anggota kelompok orang, kejadian atau objek yang telah
dirumuskan secara jelas."1 Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas I
2. Sampel Penelitian
Sampel penelitian ini ditentukan sebanyak 35 orang yang ditarik secara acak
C. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian dengan expo facto dengan pendekatan
Data penelitian ini dikumpulkan dengan cara menggunakan angket dan data yang
ada. Angket digunakan untuk menjaring data tentang pemberian motivasi (X)
sedangkan data prestasi belajar (Y) diambil dari nilai rapor kelas I pada semester I
E. Instrumen Penelitian
1
Arief Furchan, 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya. Usaha Nasional, hal.
189
1. Untuk pengumpulan data tentang variabel X digunakan angket yang terdiri
Tabel 1
Jawaban Skor
SS = Sangat Setuju 5
S = Setuju 4
R = Ragu-ragu 3
TS = Tidak Setuju 2
STS = Sangat Tidak Setuju 1
Tabel 2
Kisi-Kisi Angket
uji coba terhadap instrumen penelitian tersebut. Uji coba ini dilakukan sebelum
dilaksanakan penelitian sesungguhnya. Tujuan uji coba adalah untuk melihat
dalam penelitian.
a. Validitas Instrumen
“Uji validitas digunakan sebagai alat ukur guna mengetahui seberapa cermat suatu
pengukuran erat kaitannya dengan konsep yang diangkat dari teori yang
dengan isi aspek yang diukur, dikatakan sudah memiliki validitas konstruk”.3
pembimbing sampai alat ukur tersebut dianggap sudah memenuhi syarat dari segi
validitas.
b. Uji Reliabilitas
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen itu
2
Donald Ary, Lucy Cheser Jacobs, Asghar Razavich, Pengantar Penelitian dalam Pendidikan,
Terjemahan Arief Furqon (Surabaya: Usaha Nasional, 1992), hal. 157
3
Suharsimi Arikunto, Manajemen Penelitian (Yogyakarta: Rineka Cipta, 1993), hal. 142
sudah baik”.4 Salah satu prosedur untuk mengetahui tingkat reliabilitas yang
half (teknik belah dua), yaitu dengan membelahitem berdasarkan nomor genap
dan ganjil.
Setelah kuesioner disusun dan dilakukan uji coba pada 10 responden, hasil uji
coba itu kemudian dicari reliabilitasnya. Pertama yang harus dilakukan adalah
N .( XY ) ( X ).( Y )
r xy =
N ( X 2
) ( X )2 N ( Y 2 ) ( Y ) 2
Keterangan :
Harga X dan Y baru merupakan koefisien korelasi antara kedua belah tes. Untuk
4
Ibid, hal. 142
5
Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian. Suatu Pendekatan Praktek (Jakarta : Rineka Cipta, 1993)
hal. 138
6
Ibid., hal. 208
2( r1 / 2½)
r11 =
1 r 1 / 2½
dimana :
Dengan interpretasi mengenai besarnya koefisien korelasi dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 3
Interpretasi rxy
tingkat reliabilitas yang dihitung dengan rumus korelasi Product Moment dan
angka koefisien sebesar 0,773 dan tingkat koefisien reliabilitasnya sebesar 0,872.
interpretasi dari hasil perhitungan tersebut adalah golongan sangat tinggi / kuat,
karena berada pada tingkat interpretasi korelasi antara (0,800 – 1,000). Dengan
demikian, instrumen penelitian motivasi belajar ini dapat digunakn sebagai alat
ukur.
BAB IV
(sampel penelitian) dengan melakukan tabulasi data maka diperoleh skor tertinggi
= 92, skor terendah = 74, nilai rata-rata = 83,4, varians = 47,966 dan standar
Untuk variabel Y diperoleh skor tertinggi = 7,4, skor terendah = 5,3, nilai rata-rata
= 6,4857, varians = 0,313 dan standar deviasi = 0,559. (Lihat lampiran 6).
lebih besar dari pada ttabel (thitung = 3,1 dan ttabel = 1,684). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan
hasil belajar siswa di SMP Negeri 193 Jakarta. Artinya, jika siswa termotivasi
belajar maka akan dapat meningkatkan hasil belajarnya. (Lihat lampiran 9). Dan
peningkatan hasil belajar siswa adalah siswa adalah 23%. Akan tetapi masih ada
faktor-faktor lain sebesar 100% - 23% = 77% yang dapat mempengaruhi hasil
C. Pengujian Hipotesis
1. Data Variabel X
2. Data Variabel Y
n. XY X . Y
r
n( X 2
) ( X )2 n( Y 2 ) ( Y ) 2
Dimana :
r = Korelasi X dengan Y
n = Jumlah responden
1. Jika thitung > ttabel Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada hubungan
yang signifikan antara motivasi dengan hasil belajar siswa.
3. Jika thitung < ttabel Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada
hubungan yang signifikan antara motivasi dengan hasil belajar siswa.
Catatan :
r n2
thitung
1 r2
Dimana :
r = Korelasi X dengan Y
n = Jumlah responden
Koefisien Determinasi
KD = r2 x 100%
Dimana :
KD = Koefisien determinasi
r = Korelasi X dengan Y
pemberian motivasi kepada siswa maka semakin tinggi pula tingkat prestasi
A. Kesimpulan
sesuai dengan hasil pengujian hipotesis di mana thitung lebih besar dari pada ttabel
(thitung = 3,1 dan ttabel = 1,684). Dalam perhitungan koefisien determinasi diperoleh
nilai KD = 23% yang artinya : Besar pengaruh motivasi belajar terhadap hasil
belajar siswa adalah 23%. Dan yang 100% - 23% = 77% hasil belajar siswa dapat
B. Saran
diajarnya. Demikian juga halnya dengan para siswa akan menjadi generasi muda
yang tangguh dan mampu bersaing dalam menjalani hidupnya kelak di kemudian
hari.
DAFTAR PUSTAKA
Nasional.
Irawan, Prasetyo, Suciati dan IGK Wardani, 1996. Teori Belajar, Motivasi dan
Terbuka.
Rosdakarya.
Sardiman, A. M., 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT.
Soedijarto. 1997. Menuju Pendidikan yang Relevan dan Bermutu. Jakarta. Balai
Pustaka.
ANGKET
Kepada,
Al-Hidayah I
Jakarta
Dengan hormat,
Bersama ini diminta kesediaan sdr/i untuk mengisi angket ini. Jawaban sdr/i
dalam angket ini tidak akan mempengaruhi nilai sdr/i. Oleh karena itu, dalam
Data dari hasil penelitian ini akan digunakan sebagai bahan penulisan skripsi
Peneliti,
Supartini
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET
Isilah angket ini dengan membubuhkan tanda silang (X) pada salah satu kotak
jawaban yang tersedia. Pilihan jawaban yang tersedia adalah sebagai berikut :
R = Ragu-ragu
No. RESPONDEN
Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 5 3 4 4 5 5 3 4 4 4
2 4 4 4 4 5 4 3 4 4
3 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4
4 5 3 3 4 4 3 5 4 3 3
5 3 3 4 3 4 3 3 4 5 4
6 4 4 4 4 3 3 3 5 3 4
7 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4
8 4 4 4 4 3 3 3 5 3 4
9 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3
10 3 3 4 3 4 4 3 4 5 4
11 4 3 4 5 4 3 4 5 4 4
12 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4
13 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3
14 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4
15 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4
16 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4
17 4 3 3 3 4 4 5 4 4 3
18 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4
19 5 3 5 5 4 3 4 3 4 4
20 4 3 4 3 5 4 5 4 4 3
Ganjil 39 34 42 41 42 38 39 40 40 37
Genap 39 33 38 37 39 37 38 38 39 37
Total 78 67 80 78 79 75 77 78 79 74
MOTIVASI BELAJAR (VARIABEL BEBAS)
X Y X2 Y2 XY
39 39 1521 1521 1521
34 33 1156 1089 1122
42 38 1764 1444 1596
41 37 1681 1369 1517
40 39 1600 1521 1560
38 37 1444 1369 1406
39 38 1521 1444 1520
40 38 1600 1444 1520
40 39 1600 1521 1560
37 37 1369 1369 1369
390 375 15256 1401 14653
N XY X Y
rxy
N X 2
X
2
N Y 2
Y
2
10 14653 390 375
rxy
10(15256) 390 10(14091) 375
2 2
280
rxy
460 285
280
rxy
131100
280
rxy
262.077
rxy 0, 773
Mencari reliabilitas keseluruhan instrument dengan rumus Spearman Brown
2.rxy
r 11
1 rxy
2 0.773
r 11
1 0, 0773
1,546
r 11
1, 773
r 11 0,872
(VARIABEL X)
RESPONDEN X
1 64
2 85
3 86
4 84
5 90
6 91
7 92
8 92
9 87
10 87
11 86
12 87
13 89
14 78
15 79
16 90
17 85
19 90
20 91
21 78
22 79
23 82
24 80
25 83
26 82
27 81
28 86
29 78
30 76
31 75
32 74
33 65
34 91
35 90
LAMPIRAN 5
(VARIABEL Y)
RESPONDEN Y
1 7
2 6.5
3 6.6
4 6.6
5 7.1
6 6.9
7 7.1
8 7
9 6.7
10 6.5
11 6.5
12 6.5
13 7.4
14 5.9
15 6.2
16 6.9
17 6.5
18 6.6
19 6.9
20 7.2
21 5.9
22 5.7
23 6.9
24 6.5
25 6.2
26 6
27 6
28 6.1
29 5.5
30 5.5
31 5.3
32 5.6
33 7.1
34 7
35 7.1
LAMPIRAN 6
(VARIABEL X)
X
X i
n
2919
X
35
X 83, 4
Varians
( X X )2
(S 2 )
n 1
1630,84
(S 2 )
34
( S ) 47, 966
2
Standar Deviasi
(S ) S2
(S ) 47, 966
( S ) 6, 9
LAMPIRAN 7
NO. Yi Yi - Y (Yi - Y )2
1 7 0.5143 0.26450049
2 6.5 0.0143 0.0002449
3 6.6 0.1143 0.01306449
4 6.6 0.1143 0.01306449
5 7.1 0.6143 0.37736449
6 6.9 0.4143 0.17164449
7 7.1 0.6143 0.37736449
8 7 0.5143 0.26450449
9 6.7 0.2143 0.04592449
10 6.5 0.0143 0.00020449
11 6.5 0.0143 0.00020449
12 6.5 0.0143 0.00020449
13 7.4 0.9143 0.83594449
14 5.9 -0.5857 0.34304449
15 6.2 -0.2857 0.08162449
16 6.9 0.4143 0.17164449
17 6.5 0.0143 0.00020449
18 6.6 0.1143 0.01306449
19 6.9 0.4143 0.17164449
20 7.2 0.7143 0.51022449
21 5.9 -0.5857 0.34304449
22 5.7 -0.7857 0.61732449
23 6.9 0.4143 0.17164449
24 6.5 0.0143 0.00020449
25 6.2 -0.2857 0.08162449
26 6 -0.4857 0.23590449
27 6 -0.4857 0.23590449
28 6.1 -0.3857 0.14876449
29 5.5 -0.9857 0.97160449
30 5.5 -0.9857 0.97160449
31 5.3 -1.1857 1.40588449
32 5.6 -0.8857 0.78446449
33 7.1 0.6143 0.37736449
34 7 0.5143 0.26450449
35 7.1 0.6143 0.37736449
N = 35 227 - 10.64309961
Y
Y i
n
227
Y
35
Y 6.4857
Varians
(Y Y )2
S n 1
2
S2 10.64309961
0.313
Standar Deviasi
(S ) S 2
( S ) 0.313
( S ) 0.359
LAMPIRAN 8
LEMBAR KEJA
Responden X Y X2 Y2 XY
1 64 7 4096 49 488
2 85 6.5 7225 42.25 552.5
3 86 6.6 7396 43.56 567.6
4 84 6.6 7056 43.56 554.4
5 90 7.1 8100 50.41 639
6 91 6.9 8281 47.61 627.9
7 92 7.1 8464 50.41 653.2
8 92 7 8464 49 644
9 87 6.7 7569 44.89 582.9
10 87 6.5 7569 42.25 565.5
11 86 6.5 7569 42.25 559
12 87 6.5 7396 42.25 565.5
13 89 7.4 7569 54.76 658.6
14 78 5.9 7921 34.81 460.2
15 79 6.2 6084 38.44 489.8
16 90 6.9 6241 47.61 621
17 85 6.5 8100 42.25 552.5
18 86 6.6 7225 43.56 567.6
19 90 6.9 7396 47.61 621
20 91 7.2 8100 51.84 655.2
21 78 5.9 8281 34.81 460.2
22 79 5.7 6084 32.49 450.3
23 82 6.9 6241 47.61 565.8
24 80 6.5 6724 42.25 520
25 83 6.2 6400 38.44 514.6
26 82 6 6724 36 492
27 81 6 6561 36 486
28 86 6.1 7396 37.21 524.6
29 78 5.5 6084 30.25 429
30 76 5.5 5776 30.25 418
31 75 5.3 5625 28.09 397.5
32 74 5.6 5476 31.36 414.4
33 65 7.1 4225 50.41 461.5
34 91 7 8281 49 637
35 90 7.1 8100 50.41 639
N = 35 2919 227 245119 1482.9 189955.3
LAMPIRAN 9
n XY X . Y
r
n X 2 X
2
n Y 2 Y
2
35 18995,3 2919 227
r
35 245119 2919 35 1482,9 227
2 2
664835,5 662613
r
8579165 8520561 51901,5 51529
2222,5
r
58604 372,5
2222,5
r
4672, 257484
r 0, 480
LAMPIRAN 10
r n2
thitung
1 r2
0, 48 35 2
thitung
1 0, 482
0, 48 33
thitung
1 0, 2304
0, 48(5, 7)
thitung
0, 7696
2, 736
thitung
0,877
thitung 3,1
Nilai ttabel untuk taraf signifikasi α = 0,05 dan derajat kebebasan, dk = n-2 = 40 - 2
Oleh karena thtung > ttabel atau 3,1 > 1,684 maka Ho ditolah dan Ha diterima yang
berarti ada hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajar
KD = r2 x 100%
= 0,482 x 100%
= 0,2304 x 100%
= 23%
LAMPIRAN 12
TABEL II
Nama : Supartini
Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Alamat :
Pendidikan :
4. Tamatan Diploma II