You are on page 1of 14

Prinsip etik dalam keperawatan

Fakulas Ilmu Kesehatan Universitas Wiraraja Sumenep 2011

Eko Mulyadi.S.kep,Ns.,M.Kep.

pendahuluan
Sistem etik / asas etik

Deontological Kewajiban / larangan yg telah digariskan oleh tuhan / agama Segala sesuatu didunia telah ditetapkan dan tidak berubah Teleological Etik yg berorientasi pada tujuan / akibat yg ditimbulkan Sistem etik ini berprinsip bahwa segala sesuatu berubah dan sistem etik harus berubah

etik

Kebiasaan baik

moral

UKURAN BAIK BURUK


HEDONISME UTILITARISME VITALISME SOSIALISME RELIGIOLISME HUMANISME

autonomy
What is authonomy..?
Mampu berpikir logis

individu mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri. Orang dewasa dianggap kompeten dan memiliki kekuatan membuat sendiri, memilih dan memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang harus dihargai oleh orang lain. respek terhadap seseorang, atau persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional. hak kemandirian dan kebebasan individu yang menuntut pembedaan diri. Praktek profesional merefleksikan

kompeten

Mengharga i hak dan kemandiria n

authonomy

beneficience

Semua tindakan yg dilakukan pada klien harus bermanfaat Terkadang, dalam situasi pelayanan kesehatan, terjadi konflik antara beneficience prinsip

autonomy

justice

Adil. Pada semua pasien Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika perawat bekerja untuk tindakan yang benar sesuai hukum, standar praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.

. .

Non maleficience

Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera fisik dan psikologis pada klien. Primum non nocere / first off all do not harm Prinsip ini harus didahulukan dari semua prinsip

Non maleficience beneficience etc

Kejujuran (Veracity)

mengatakan yang sebenarnya kepada klien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya selama menjalani perawatan. Kebenaran merupakan dasar dalam membangun hubungan saling percaya.

VERACITY

BENEVICIENCE

Kerahasiaan (Confidentiality)

informasi tentang klien harus dijaga Segala sesuatu yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca dalam rangka pengobatan klien. Diskusi tentang klien diluar area pelayanan, menyampaikan pada teman atau keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan lain harus dihindari

moral

Adalah etik yang berlaku umum dan merupakan etik masyarakat Mengenai apa yang dinilai masyarakat seharusnya dilakukan Disebut juga etik dasar Ada juga etik terapan lebih bersifat praktis

Contoh etik terapan


Etik akademik Etik profesi Etik rumah sakit Etik penelitian

Etik dan hukum

Mengatur bidang yang sama Landasan sama yaitu moral Pelanggaran pada etik dianggap hampir sama dengan pelanggaran hilai hukum Pada hukum tidak mengatur hal kecil

Pda masyarakat statis --> etik , moral sudah cukup--> berlandaskan hati nurani Pda masyarakat kompleks perlu hukum

Perkembangan moral dan etik


(piaget)

Stadium amoral lahir-2th)

Stadium heteronomi(7-12th)

Belum punya kesadaran moral Self centered

Hambatan moral, moral dirasakan sebagai suatu yg menghambat Mulai mengenal benar tidak benar Memahami nilai dan menerapkannya Dijadikan bagian integral dari dirinya

Stadium egosentrik(2-7th)

Mengatahui garis besar aturan tp sering melanggar untuk kepuasan Reasksi instintif

Stadium otonomi(12-dewasa)

Faktor yg mempengaruhi dinamika nilai

Dasar moral sebagian masyarakat mulai memudar Dasar dan sendi agama di berbagai agama makin menipis Penelitian dan perkembangan iptek yg pesat Perawat tidak mungkin menguasai

Globalisasi dan persaingan ekonomi di segala bidang Kesadaran masyarakat tentang hukum Kebebasan pers Undang undang baru

SEKIAN

You might also like