You are on page 1of 6

DIAN HERLAMBANG PUTRA (08412141029) REGULER/A

7-36 a. Pengendalian Intern adalah suatu proses yang dipengaruhi oleh dewan komisaris, manajemen, dan personil satuan usaha lainnya yang dirancang untuk mendapat keyakinan memadai tentang pencapaian tujuan hal-hal berikut : a. Keandalan pelaporan keuangan b. Kesesuaian dengan undang-undang c. Efektifitas dan efisiensi operasi b. Pengendalian internal adalah suatu proses Pengendalian intern dipengaruhi manusia Pengendalian memadai Pengendalian intern adalah suatu alat untuk mencapai tujuan intern hanya diharapkan memberikan keyakinan dalam

c. 1. Kesalahan dan pertimbangan 2. Kemacetan 3. Kolusi 4. Pelanggaran oleh manajemen 5. Biaya dan Manfaat d. Pihak yang bertanggungjawab: 1. Manajemen : bertanggungjawab memlihara dan menetapkan SPI yang efektif.

2. Dewan Komisaris : menentukan apakah manajemen telah memenuhi tanggungjawabnya dalam penetapan dan pemeliharaan. 3. Auditor Intern : Memeriksa dan mengevauasi kecukupan SPI 4. Personil Perusahaan Lain : Menjalankan dan member informasi mengenai penerapan SPI 5. Akuntan Independen : Memeriksa pelaksanaan SPI dan menilai penerapan SPI dan member pendapat 6. Pihak Luar Lainnya : Membuat persyaratan minimum mengenai SPI di perusahaan

7-37 a. Pengetahuan yangharus diperoleh tentang komponen struktur

pengendalian intern di dalam mendapatkan pemahaman: 1. Pengetahuan tentang lingkungan pengendalian 2. Pengetahuan tentang perhitungan resiko 3. Pengetahuan tentang informasi dan komukasi 4. Pengetahuan tentang aktivitas pengendalian 5. Pengetahuan tentang pemonitoran b. Prosedur untuk memperoleh pemahaman: 1. Mereview pengalaman masa lalu dengan klien 2. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen yang sesuai, pengawas, serta staf 3. Menginspeksi dokumen dan catatan-catatan 4. Mengobservasi aktivitas dan operasi perusahaan.

c. Ya

sebaiknya

setiap

pemahaman

komponen-komponen

struktur

pengendalian intern harus dilakukan pendokumentasian dalam bentuk daftar pertanyaan yang lengkap, bagan alir, table keputusan, dan uraian tertulis yang dapat digunakan untuk mencegah terjadinya salah saji dalam laporan keuangan, memberi gambaran dari system atau siklus akuntansi, dan memberi komentar mengenai pertimbangan auditor tentang SPI.

d. Metode dalam mendokumentasikan pemahaman: 1. Daftar pertanyaan, adalah serangkaian pertanyaan tentang kebijakan dan prosedur pengendalian intern yang dipandang perlu oleh auditor untuk mencegah terjadinya salah saji dalam laporan keuangan. a) kelebihan: dapat memberikan pedoman bagi auditor dalam

mengajukan pertanyaan mengenai informasi pengendalian intern yang berlaku dalam berbagai jenis perusahaan b) kelemahan: -kemungkinan menimbulkan kecenderungan bagi penanya untuk

menyalin data jawaban yang pernah diperoleh tahun sebelumnya -seringkali daftar pertanyaan baku yang hanya merupakan cara untuk mengumpulkan data, dianggap sebagai hasil akhir. 2. Bagan alir, adalah diagram skematik dengan menggunakan symbol-simbol standar, menghubungkan garis alir, disertai notasi, yang menggambarkan tahapan-tahapan yang dilalui dalam pengolahan informasi melalui system informasi. a) kelebihan: penilaian secara tepat mengenai efektif atau tidaknya pengendalian intern dan menghindari review secara rinci terhadap uraian tertulis dan jawaban yang terdapat dalam daftar pertanyaan .

b) kelemahan: hanya memberikan gambaran saja tanpa adanya penjelasan secara terperincis 3. Memorandum naratif, adalah komentar tertulis yang berisi uraian

mengenai pertimbangan auditor tentang SPI. a) kelebihan: merupakan satu-satunya dokumentasi tentang

pemahaman auditor atas SPI di perusahaan. b) kelemahan: hanya praktis diterapkan pada audit atas laporan keuangan perusahaan yang kecil. 7-38 a. Lingkungan pengendalian dalam sebuah perusahaan berbagai faktor. Diantaranya adalah: b. Auditor integritas dan nilai-nilai etika komitmen terhadap kompensasi dewan komisaris dan komite audit falsafahmanajemen dan gaya operasi struktur organisasi penetapan kewenangan dan tanggungjawab kebijakan dan praktik di bidang sumber daya manusia harus mendapatkan pengetahuan yang cukup tentang 1) terdiri dari

komponen struktur pengendalian intern ini untuk mengetahui:

kebiasaan, kesadaran, dan tindakanmanajemen dan komisaris mengenai lingkungan pengendalian ,dan 2) pengaruh spesifik dari faktor-faktor lingkungan pengendalian terhadap efektifitas komponen-komponen struktur pengendalian yang lain. Auditor harus mengetahui substansi (tidak sekedar bentuknya) kebijakan dan prosedur yang ditetapkan manajemen untuk komponen ini. Tingkat pemahaman tentang berbagai

faktor lingkungan pengendalian, seperti falsafah manajemen dan gaya operasinya, struktur organisasi, dan dewan komisaris atau komite audit. c. Pengaruh strategi awal audit terhadap tingkat pemahaman yang lingkungan pengendalian adalah

diperlukan tentang faktor-faktor

mempengaruhi lingkup pengujian dalam audit. 7-39 A a. Manajemen menaruh perhatian besar terhadap pengetahuan dan

ketrampilan yang diperlukan personil pada setiap level dalam organisasi. (lingkungan pengendalian) b. Pengendalian umum dan pengendalian aplikasi diterapkan dalam

departemen pengolahan data elektronik. (aktivitas pengendalian) c. Manajemen telah melakukan pengurangan atau penghapusan insentif dan hal-hal yang bias menggoda lainnya yang dapat menyebabkan para karyawan mendorong melakukan penyelewangan dan tindakan melawan hokum. (lingkungan pengendalian) d. Manajemen terbuka untuk melayani pengaduan yang diterima dari para pelanggan komunikasi) e. Manajemen membarikan perhatian khusus terhadap risiko yang dapat timbul sebagai akibat perubahan keadaan seperti misalnya bidang usaha baru. (perhitungan risiko) f. Tugas-tugas karyawan ditetapkan sedemikian rupa sehingga seseorang tidak dimungkinkan untuk melakukan kekeliruan atau ketidakberesan dan kemudian menutupinya. (aktivitas pengendalian) g. System akuntansi mencakup ketentuan-ketentuan agar nilai transaksi dapat ditetapkan dengan tepat dan dicatat dengan cara sedemikian rupa karena adanya kesalahan dalam faktur. (informasi dan

sehingga disajikan dengan nilai tepat dalam laporan keuangan. (informasi dan komunikasi) h. Manajemen mengidentifikasi dan menganalisis risiko yang relevan dalam penyiapan laporan keuangan yang disajikan secara wajar. (perhitungan risiko) i. Staf audit intern PT Nusantara secara periodic melakukan penilaian atas efektivitas komponen-komponen SPI. (pemonitoran) j. Buku pedoman kebijakan akuntansi, buku pedoman akuntansi dan pelaporan keuangan, dan daftar kode rekening telah disusun dan ditetapkan. (informasi dan komunikasi) B. Tambahan kebijakan atau prosedur Yng tisK tidak terdapat dalam daftar diatas : 1. Lingkungan Pengendalian Menciptakan iklim dan member I contoh, yaitu dengan menunjukan integritas dan berprilaku dengan standar etika yang tinggi. 2. informasi dan Komunikasi. Mengukur niai transaksi dengan cara tertentu yang memungkinkan pencatatan nilai moneternya secra tepat dalam laporan keuangan. 3. Aktivitas Pengendalian Penggunaan dan pencatatan dokumen dengan nomor urut tercetak. 4. Perhitungan Risiko Mempertimbangkan risiko yang biasa muncul akibat perubahan yang terjadi dalam perubahan undang-undang atau peraturan. 5. Pemonitoran Menerima informasi dari pihak-pihak lain seperti pemeriksa bank atau dari auditor ekstern tentang kelemahan SPI disertai saran-sara perbaikanya.

You might also like