You are on page 1of 12

Perbedaan karakteristik metode penelitian Kualitatif dan Kuantitatif No Kualitatif Kuantitatif 1 Penelitian kualitatif disebut juga Penelitian kuantitatif

disebut juga penelitian naturalistik, interpretatif, penelitan rasionalistik, fungional, konstruktivis, naturalistik-etnografik, positivisme, dan penelitan dengan pola pendekatan fenomenologis dan pencarian kebenaran dari luar penelitian dengan pola pencarian dari dalam 2 memulai kegiatannya dengan konsep- mengisolasi variabel-variabel dan konsep yang sangat umum, kemudian kemudian menghubungkannya dalam selama penelitian, konsep-konsep yang hipotesis. Selanjutnya menguji hipotesis sangat umum itu diubah-ubah dan itu dengan data yang dikumpulkan. direvisi sampai bertemu dengan kesimpulan yang sangat kuat. Dengan kata lain, variabel ditemukan dan dirumuskan kembali, bukan di awal. 3 variabel merupakan produk penelitian variabel-variabel menjadi alat atau yang ditemukan kemudian. komponen utama dalam melakukan analisis 4 penelitian kualitatif menggunakan lensa penelitian kuantitatif memandang melalui besar dan menampak serta lensa kecil, melihat dan memilih serta memperhatikan pola-pola saling memperhatikannya hanya beberapa buah berhubungan antara berbagai variabel variabel saja. yang sebelumnya belum pernah ditemukan. Pendekatan kualitatif adalah pendekatan holistik, menyeluruh. 5 Penelitian kualitatif menjadikan peneliti penelitian kuantitatif menggunakan sendiri sebagai instrumen penelitian instrumen yang ditentukan terlebih untuk mengumpulkan data atau dahulu, dan instrumennya sangat tidak informasi. Peneliti diminta luwes dan fleksibel dan juga tidak reflektif yaitu mampu membuat atau memberikan tidak mengandung interpretasi. pandangan sendiri atas hal-hal atau fenomena-fenomena yang dilihatnya. 6 penelitian kualitatif masalah penelitian Penelitian kuantitatif menuntut jawaban tidak dapat di formulasikan secara jelas yang pasti, jelas, tidak ambigu, dan oleh dan jawaban dari responden juga sangat karena itu instrumen dalam bentuk kompleks, sehingga wawancara kuesioner mungkin sangat tepat dalam mendalam mungkin sangat efektif dalam pengumpulan data. pengumpulan data. 7 Penelitian kualitatif tertarik dengan penelitian kuantitatif bermain dengan konsep-konsep, bukan berapa kalinya angka-angka, yaitu mengkuantifikasi sesuatu. sampel terhadap populasi, dan mengangkakan karakteristik variabelvariabel penelitian.

Kamis, 19 Maret 2009


Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Penelitian Kuantitatif (Penelitian Naturalistik) Muhammad Faiq Dzaki Berikut ini, disajikan tabel perbedaan penelitian kualitatif dengan penelitian kuantitatif. Tabel Perbedaan Penelitian Kuantitatif dengan Penelitian Kualitatif Penelitian Kualitatif Desain tidak terinci, fleksibel, timbul "emergent" serta berkembang sambil jalan antara lain mengenai tujuan, subjek, sampel, dan sumber data. Desain sebenarnya baru diketahui dengan jelas setelah penelitian selesai (retrospektif). Tidak mengemukakan hipotesis sebelumnya, hipotesis lahir sewaktu penelitian dilakukan; hipotesis berupa "hunches", petunjuk yang bersifat sementara dan dapat berubah; hipotesis berupa pertanyaan yang mengarahkan pengumpulan data. Hasil penelitian terbuka, tidak diketahui sebelumnya karena jumlah variabel penelitian tidak terbatas Hipotesis menentukan hasil yang diharapkan; hasil telah diramalkan (apriori); hasil penelitian telah terkandung di dalam hipotesis, jumlah variabel terbatas Desain fleksibel, langkah-langkah tidak dapat Dalam desain jelas langkah-langkah dipastikan penelitian serta hasil yang Mengemukakan hipotesis sebelumnya, yang akan diuji kebenarannya. Penelitian Kuantitatif

Desain terinci dan mantap.

Desain direncanakan sebelumnya pada tahapan persiapan (projektif)

sebelumnya dan hasil penelitian tidak dapat diketahui atau diramalkan sebelumnya Analisis data dilakukan sejak mula penelitian dan dilakukan bersamaan dengan pengumpulan data, walaupun analisis akan lebih banyak pada tahap-tahap selanjutnya.

diharapkan

Analisis data dilakukan setelah semua data terkumpul pada tahap akhir.

akultas Sastra Universitas Negeri Malang Berdasarkan jenis data dan cara pengolahannya, secara umum, penelitian dapat dibedakan atas penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Berikut dipaparkan perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Tulisan ini diringkas dari Bab I buku Bogdan, Robert C. dan Biklen, Knopp S. 1998. Qualitative Research in Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon, Inc. Semoga bermanfaat. Penelitian kualitatif digunakan sebagai istilah payung strategi penelitian dengan karakteristik berikut.

Data penelitian merupakan data lunak (soft data), yakni data yang kaya akan deskripsi orang, benda, tempat, dan percakapan atau tuturan. Masalah penelitian dirumuskan dalam wujud fokus penelitian yang menggambarkan kompleksitas masalah penelitian sesuai dengan konteksnya (bukan dalam wujud variabel, pertanyaan, atau hipotesis). Data dikumpulkan dari dan dalam latar alamiah, yakni latar nyata dan sebagaimana adanya.

Teknik penelitian yang populer digunakan dalam penelitian kualitatif adalah:


observasi partisipatif, yakni peneliti sebagai pengamat sekaligus sebagai partisipan penelitian; dan wawancara mendalam, yakni peneliti menggali informasi secara utuh, menyeluruh, dan mendalam untuk memperoleh pandangan, pemikiran, dan keyakinan subjek, responden, atau informan serta untuk memperoleh sistem yang berlaku dalam pranata suatu komunitas yang diteliti.

Nama lain penelitian kualitatif adalah (1) penelitian lapangan atau field work (dalam bidang antropologi); (2) penelitian naturalistik atau alamiah (dalam bidang pendidikan); dan penelitian etnografi (dalam bidang antropologi).

Karakteristik penelitian kualitatif dapat dikemukakan berikut ini.


Penelitian kualitatif bersifat alamiah (naturalistic), yakni latar langsung sebagai sumber data dan peneliti sebagai instrumen kunci (key instrument). Data penelitian kualitatif bersifat deskriptif, yakni data berupa kata-kata dan gambar yang diperoleh dari transkripsi wawancara, catatan lapangan, foto, videotape, dokumen pribadi, dokumen resmi, memo, dan dokumen-dokumen lainnya. Di samping hasil, penelitian kualitatif menekankan proses, yakni proses yang terjadi dan berlangsung pada sumber data (subjek/informan, objek, dan responden) beserta keseluruhan konteks yang melingkupinya, di samping data yang dihasilnyannya. Analisis data penelitian kualitatif cenderung secara induktif untuk memperoleh abstraksi dari keseluruhan data yang diperoleh. Penelitian kualitatif menggali makna kehidupan berdasarkan perspektif partisipan, yakni berdasarkan proses subjek mengkonstruk atau menyusun makna dan berdasarkan proses mendeskrispsikan makna yang disusn subjek.

Sebagai catatan tambahan, sumber data penelitian kualitatif dapat dibedakan atas (1) subjek penelitian, yakni sumber data, misalnya orang, yang aktif sebagai penghasil data (siswa, guru, pegawai kantor pos, camat, buruh pabrik, misalnya); (2) objek penelitian, yakni sumber data, misalnya benda, yang berisi data (candi, novel, kumpulan puisi, surat pribadi, otobiografi, misalnya); dan (3) responden, yakni orang yang merespon atau menjawab kuesioner atau angket yang diberikan peneliti saat mengumpulkan data. Dalam bidang linguistik struktural, sumber data ini lazim disebut sebagai informan, yakni penutur atau pemakai bahasa sebagai sumber korpus data bahasa. Sepuluh pertanyaan umum tentang penelitian kualitatif dipaparkan berikut ini. 1. Apakah temuan-temuan penelitian kualitatif dapat digeneralisasikan? Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk menggeneralisakan temuannya pada populasi karena penelitian kualitit tidak bertitik tolak dari sampel. Dalam penelitian kualitatif digunakan terma transferabilitas, yakni hasil penelitian kualitatif dapat ditransfer ke latar lain atau subyek lain yang memiliki kesamaan atau kemiripan karakteristik. 2. Bagaimanakah dengan pendapat, prasangka, dan sifat-sifat memihak (bias) lain dari peneliti dan pengaruhnya terhadap data? Penelitian kualitatif meneliti secara objektif pernyataan subjektif para subjeknya. Tujuan penelitian kualitatif untuk memperoleh pengetahuan yang terungkap dari persepktif dalam para pelakunya, bukan menilai subjek & latarnya dengan kriteria dari luar diri pelaku. Peneliti dipandu dengan catatan lapangan dan refleksi objektif dan subjektif peneliti saat mengumpulkan data.

3. Apakah hadirnya peneliti tidak akan mengubah perilaku orang-orang yang ditelitinya? Penelitian dilakukan secara alamiah, tidak boleh ada intervensi atau perlakuan tertentu pada subjek dari peneliti. 4. Apakah dua orang peneliti yang sendiri-sendiri mempelajari latar atau subjek yang sama akan menghasilkan temuan yang sama? Reliabilitas penelitian kualitatif diukur berdasarkan (a) keakuratan dan kekomprehensifan data (b) kecocokan rekaman data dengan kenyataan yang diteliti. 5. Apakah perbedaan penelitian kualitatif dibandingkan dengan apa yang dikerjakan oleh guru, wartawan, atau seniman? Penelitian kualitatif bertujuan meneliti tentang sesuatu, menggunakan prosedur ilmiah;, dan menghasilkan temuan penelitian. Pada umumnya, tugas pokok guru adalah mendidik, mengajar, dan mentransfer pengetahuan dan tugas pokok wartawan adalah melaporkan perisitwa sebagaimana adanya. 6. Dapatkah pendekatan penelitian kuantitatif dan kualitatif digunakan secara berbarengan? Bisa, sesuai dengan fungsi, porsi, proporsi masing-masing, misalnya, masalah pertama dengan jenis data data lunak (soft data) digunakan pendekatan kualitatif; sedangkan masalah kedua dengan jenis data keras (hard data) digunakan penelitian kuantitatif. 7. Benar-benar ilmiahkah penelitian kualitatif itu? Penelitian kualitatif disebut ilmiah berdasarkan kriteria bahwa penelitian kualitatif merupakan penyelidikan empiris yang ketat dan sistematis berlandaskan data (bukan didasarkan kriteria peneltian ilmiah adalah penelitian dengan pola kerjad eduktif dan menguji hipotesis). 8. Apakah tujuan penelitian kualitatif? Tujuan penelitian kualitatif adalah menghasilkan atau mengkonstruk teori dasar; merumuskan konsep; menggambarkan perilaku. 9. Manakah yang lebih baik, penelitian kualitatif atau kuantitatif? Semuanya baik. Yang penting adalah ketepatan terapannya sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif atau kuantitatif. 10. Apakah perbedaan penelitian kualitatif dan kuantitatif? CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF DAN KUANTITATIF

KUALITATIF KUANTITATIF Frase yang berkaitan dengan pendekatan etnografis eksperimen dokumentasi data keras penelitian lapangan perpektif luar data lunak empiris interaksi simbolis positivis perspektif dalam fakta sosial naturalistik statistik etnometodologis metode ilmiah Deskriptif pengamatan pelibatan fenomenologis aliran Chicago riwayat hidup studi kasus ekologis naratif interpretatif Konsep penting yang berkaitan dengan pendekatan makna variabel pemahaman akal sehat opersional penggolongan reliabilitas definisi situasi hipotessis kehidupan sehari-hari validitas tatanan negosiasi signifan secara statistik proses replikasi pemahaman prediksi tujuan praktis konstruksi sosial teori dasar Nama yang berkaitan dengan pendekatann Max Weber Emile Durkheim Charles Horton Cooley Fred Kerlinger Harold Garfinkel Edward Thorndike Margaret Mead Robert Bales W.I Thomas Donald Chambell Everelt Hughes

Ervng Golfman Herbert Blumer interaksi simbolis etnometodologi fenomenologi kebudayaan idealisme sosiologi sejarah antropologi Afiliasi Teoritis fungsionalisme struktural realisme, positivisme behaviorisme empirisme logis teori sistem Afiliasi akademis psikologis ilmu ekonomi sosiologi ilmu politik Tujuan menguji teori menstabilkan fakta deskripsi statistik menunjukkan hubungan antar variabel memprediksi

mengembangkan konsep memerikan realitas ganda teori dasar (grounded theory) mengembangkan pemahaman

Rancangan berkembang, lentur, umum terstruktur, ditentukan di awal, formal, khusus rancangan sebagai panduan proses penelitian rencana kerja operasional Usulan penelitian singkat panjang lebar spekulatif fokus rinci dan khusus menunjukkan bidang yang relevan diteliti prosedur rinci dan khusus sering ditulis setelah ada data terkumpul melalui tinjauan pustaka yang substantif kajian pustaka yang substantif singkat ditulis sebelum ada datanya ancangan disebut secara umum hipotesa dinyatakan Data deskriptif kuantitatif dokumen pribadi kode kuantitatif catatan lapangan bilangan, ukuran foto variabel operasional kata-kata pelaku sendiri statistik dokumen resmi dan artefak Sampel kecil besar

tidak mewakili sampel teoritis sampel bola salju bertujuan

observasi observasi partisipasi tinjauan atas berbagai dokumen wawancara terbuka/berkembang penjelasan sumber pertama empati menekankan kepercayaan kesetaraan subyek sebagai sahabat hubungan dekat tape recorder alat penyalin tulisan komputer berkelanjutan model, tema, konsep induktif induksi analitis metode komparatif

berstratifikasi kelompok kontrol tepat, cermat dipilih acak kendali kontrol untuk variabel luar Taktik atau Metode eksperimen observasi terstruktur eksperimen semu wawancara terstruktur survei Hubungan dengan subyek ada pembatasan jangka pendek ada jarak subyek-peneliti musiman Instrumen dan alat inventori, kuesioner komputer indeks, skala, skor tes Analisa dataa deduktif dikerjakan selesai pengumpulan data statistik

Masalah dalam penggunaan pendekatan prosedur tidak baku mengendalikan variabel-variabel lain memakan waktu mengontorol variabel lain sulit mereduksi data reifikasi reliabilitas obtrusiveness prosedur tidak baku validitas sulit meneliti populasi besar

Perbedaan Antara Penelitian Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif Kebutuhan pemahaman yang benar dalam menggunakan pendekatan, metode ataupun teknik untuk melakukan penelitian merupakan hal yang penting agar dapat dicapai hasil

yang akurat dan sesuai dengan tujuan penelitian yang sudah ditentukan sebelumnya. PErbedaan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yaitu: 1. Konsep yang berhubungan dengan pendekatan Pendekatan kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu (dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada proses dibandingkan dengan hasil akhir; oleh karena itu urut-urutan kegiatan dapat berubahubah tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala-gejala yang ditemukan. Tujuan penelitian biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis. Pendekatan kuantitatif mementingkan adanya variabel-variabel sebagai obyek penelitian dan variabel-variabel tersebut harus didefenisikan dalam bentuk operasionalisasi variable masing-masing. Reliabilitas dan validitas merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam menggunakan pendekatan ini karena kedua elemen tersebut akan menentukan kualitas hasil penelitian dan kemampuan replikasi serta generalisasi penggunaan model penelitian sejenis. Selanjutnya, penelitian kuantitatif memerlukan adanya hipotesa dan pengujiannya yang kemudian akan menentukan tahapan-tahapan berikutnya, seperti penentuan teknik analisa dan formula statistik yang akan digunakan. Juga, pendekatan ini lebih memberikan makna dalam hubungannya dengan penafsiran angka statistik bukan makna secara kebahasaan dan kulturalnya. 2. Dasar Teori Jika kita menggunakan pendekatan kualitatif, maka dasar teori sebagai pijakan ialah adanya interaksi simbolik dari suatu gejala dengan gejala lain yang ditafsir berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan cara mencari makna semantis universal dari gejala yang sedang diteliti. Pada mulanya teori-teori kualitatif muncul dari penelitianpenelitian antropologi , etnologi, serta aliran fenomenologi dan aliran idealisme. Karena teori-teori ini bersifat umum dan terbuka maka ilmu social lainnya mengadopsi sebagai sarana penelitiannya. Lain halnya dengan pendekatan kuantitatif, pendekatan ini berpijak pada apa yang disebut dengan fungsionalisme struktural, realisme, positivisme, behaviourisme dan empirisme yang intinya menekankan pada hal-hal yang bersifat kongkrit, uji empiris dan fakta-fakta yang nyata. 3. Tujuan Tujuan utama penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ialah mengembangkan pengertian, konsep-konsep, yang pada akhirnya menjadi teori, tahap ini dikenal sebagai grounded theory research. Sebaliknya pendekatan kuantitatif bertujuan untuk menguji teori, membangun fakta, menunjukkan hubungan antar variable, memberikan deskripsi statistik, menaksir dan meramalkan hasilnya. 4. Desain Melihat sifatnya, pendekatan kualitatif desainnya bersifat umum, dan berubah-ubah / berkembang sesuai dengan situasi di lapangan. Kesimpulannya, desain hanya digunakan

sebagai asumsi untuk melakukan penelitan, oleh karena itu desain harus bersifat fleksibel dan terbuka. Lain halnya dengan desain penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif, desainnya harus terstruktur, baku, formal dan dirancang sematang mungkin sebelumnya. Desainnya bersifat spesifik dan detil karena desain merupakan suatu rancangan penelitian yang akan dilaksanakan sebenarnya. Oleh karena itu, jika desainnya salah, hasilnya akan menyesatkan. Contoh desain kuantitatif: ex post facto dan desain experimental yang mencakup diantaranya one short case study, one group pretest, posttest design, Solomon four group design dll.nya. 5. Data Pada pendekatan kualitatif, data bersifat deskriptif, maksudnya data dapat berupa gejalagejala yang dikategorikan ataupun dalam bentuk lainnya, seperti foto, dokumen, artefak dan catatan-catatan lapangan pada jsaat penelitian dilakukan. Sebaliknya penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif datanya bersifat kuantitatif / angka-angka statistik ataupun koding-koding yang dapat dikuantifikasi. Data tersebut berbentuk variable-variajbel dan operasionalisasinya dengan skala ukuran tertentu, misalnya skala nominal, ordinal, interval dan ratio. 6. Sampel Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena pada pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample didasarkan pada kualitasnya bukan jumlahnya. Oleh karena itu, ketepatan dalam memilih sample merupakan salah satu kunci keberhasilan utama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Sampel juga dipandang sebagai sample teoritis dan tidak representatif Sedang pada pendekatan kuantitatif, jumlah sample besar, karena aturan statistik mengatakan bahwa semakin sample besar akan semakin merepresentasikan kondisi riil. Karena pada umumnya pendekatan kuantitatif membutuhkan sample yang besar, maka stratafikasi sample diperlukan . Sampel biasanya diseleksi secara random. Dalam melakukan penelitian, bila perlu diadakan kelompok pengontrol untuk pembanding sample yang sedang diteliti. Ciri lain ialah penentuan jenis variable yang akan diteliti, contoh, penentuan variable yang mana yang ditentukan sebagai variable bebas, variable tergantung, varaibel moderat, variable antara, dan varaibel kontrol. Hal ini dilakukan agar peneliti dapat melakukan pengontrolan terhadap variable pengganggu. 7. Teknik Jika peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, maka yang bersangkutan kan menggunakan teknik observasi terlibat langsung atau riset partisipatori, seperti yang dilakukan oleh para peneliti bidang antropologi dan etnologi sehingga peneliti terlibat langsung atau berbaur dengan yang diteliti. Dalam praktiknya, peneliti akan melakukan review terhadap berbagai dokumen, foto-foto dan artefak yang ada. Interview yang digunakan ialah interview terbuka, terstruktur atau tidak terstruktur dan tertutup terstruktur atau tidak terstruktur. Jika pendekatan kuantitatif digunakan maka teknik yang dipakai akan berbentuk observasi terstruktur, survei dengan menggunakan kuesioner, eksperimen dan eksperimen semu. Dalam mencari data, biasanya peneliti menggunakan kuesioner tertulis atau

dibacakan. Teknik mengacu pada tujuan penelitian dan jenis data yang diperlukan apakah itu data primer atau sekunder. 8. Hubungan dengan yang diteliti Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti tidak mengambil jarak dengan yang diteliti. Hubungan yang dibangun didasarkan pada saling kepercayaan. Dalam praktiknya, peneliti melakukan hubungan dengan yang diteliti secara intensif. Apabila sample itu manusia, maka yang menjadi responden diperlakukan sebagai partner bukan obyek penelitian. Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif peneliti mengambil jarak dengan yang diteliti. Hubungan ini seperti hubungan antara subyek dan obyek. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan tingkat objektivitas yang tinggi. Pada umumnya penelitiannya berjangka waktu pendek. 9. Analisa Data Analisa data dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan yang tujuan akhirnya menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-konsep dan pembangunan suatu teori baru, contoh dari model analisa kualitatif ialah analisa domain, analisa taksonomi, analisa komponensial, analisa tema kultural, dan analisa komparasi konstan (grounded theory research). Analisa dalam penelitian kuantitatif bersifat deduktif, uji empiris teori yang dipakai dan dilakukan setelah selesai pengumpulan data secara tuntas dengan menggunakan sarana statistik, seperti korelasi, uji t, analisa varian dan covarian, analisa faktor, regresi linear dll.nya. Kesimpulan Kedua pendekatan tersebut masing-masing mempunyai keunggulan dan kelemahan. Pendekatan kualitatif banyak memakan waktu, reliabiltasnya dipertanyakan, prosedurnya tidak baku, desainnya tidak terstruktur dan tidak dapat dipakai untuk penelitian yang berskala besar dan pada akhirnya hasil penelitian dapat terkontaminasi dengan subyektifitas peneliti. Pendekatan kuantitaif memunculkan kesulitan dalam mengontrol variable-variabel lain yang dapat berpengaruh terhadap proses penelitian baik secara langsung ataupun tidak langsung. Untuk menciptakan validitas yang tinggi juga diperlukan kecermatan dalam proses penentuan sample, pengambilan data dan penentuan alat analisanya. DAFTAR PUSTAKA - ___________________, [] . Pengertian Penelitian Kualitatif . Diakses pada 22 Nopember 2008; 00:56. dari http://www.bkn.go.id/sample/BabIIIEVA.html. - ___________________. []. Mengkaji Skripsi Kualitatif dan Kuantitatif. Diakses pada 22 Nopember 2008; 01:00. dari http://www.infoskripsi.com/Resource/Mengkaji-SkripsiKualitatif-dan-Kuantitatif.html - ___________________. [] .Pendekatan Kwalitatif. Diakses pada 22 Nopember 2008; 01:00. dari http://www.geocities.com/new_palakat/artikel/024.htm - ___________________. [] . Penelitian / Riset. Diakses pada 22 Nopember 2008; 00:34.

dari http://skripsimahasiswa.blogspot.com/2008/10/metode-ilmiah.html. - Aditya, Teguh. [2008]. Metoda Penelitian Sosial. Diakses pada 21 Nopember 2008, 23:28 dari http://blogs.unpad.ac.id/teguhaditya/script.php/read/pengertian-penelitian/ - Hamid, Abdul. [] . Jenis-jenis Penelitian Ilmiah. Diakses pada 21 Nopember 2008, 23:37 dari http://www.infoskripsi.com/Resource/Jenis-jenis-Penelitian-Ilmiah.html - Kadiman, Kusmayanto. [2007] . Riset Dasar: Masih Bermanfaat atau Tidak?. Diakses pada 22 Nopember 2008; 00:49. dari http://netsains.com/2007/09/riset-dasar-masihbermanfaat-atau-tidak/ - Widoyoko, S. Eko Putro. [] . Analisis Kualitatif Dalam Penelitian Sosial. Diakses pada 22 Nopember 2008; 00:55. dari http://www.um-pwr.ac.id/publikasi/13/analisis-kualitatifdalam-penelitian-sosial.

You might also like