You are on page 1of 8

Percobaan Fisika Asyik : Hidrometer

[Friday, March 27, 2009 | 1 comments ]

Ini buat anak-anak yang kemaren belajar fluida pasti tahu tentang hidrometer. Yupz, hidrometer ini adalah alat yang digunakan untuk mengetahui massa jenis zat cair hanya dengan melihat seberapa dalam panjang hidrometer ini tenggelam. Saya akan memberikan langkah-langkah untuk membuat hidrometer sederhana ini. Perhatikan ya!

Saya

mengambil referensinya dari Scripps Institution of Oceanography. Bahan yang dibutuhkan adalah :

sedotan panjang tanah liat (malam) pasir secukupnya spidol air secukupnya garam secukupnya bejana atau wadah

Langkah Pembuatan : 1. Tandai dengan spidol pada sedotan kira-kira 2/3 bagiannya atau sekitar 15-20 cm dari ujung bawah sedotan. 2. 3. Pada bagian ujung bawah masukkan tanah liat untuk menutup sedotan tersebut. Celupkan hidrometer ke dalam air kemudian tambahkan pasir sedikit demi sedikit hingga tanda pada sedotan tadi sejajar dengan permukaan air. 4. Setelah itu coba tambahkan garam pada air atau panaskan air, kemudian lihat apa yang akan terjadi pada posisi hidrometer semula. Penjelasan Fenomena

Mengapa bisa begitu? Hal ini terjadi karena pada hidrometer, semakin dalam panjang hidrometer yang tenggelam maka massa jenis zat cair yang diukur yaitu lebih kecil dan semakin dangkal panjang hidrometer yang tenggelam maka massa jenis zat cair yang diukur lebih besar. Hal ini karena adanya pengaruh gaya apung yang dikerjakan zat cair terhadap hidrometer. Pada zat cair dengan massa jenis lebih kecil, gaya apung yang dikerjakannya kecil pula sehingga panjang hidrometer yang tercelup lebih besar. Dan pada zat cair dengan massa jenis lebih besar, gaya apung yang dikerjakannya besar sehingga panjang hidrometer yang tercelup lebih kecil (dangkal).

Percobaan Fisika Asyik : Elektromagnetik Sederhana


[Tuesday, April 07, 2009 | 2 comments ]

Sebenarnya ini percobaan tempo doeloe banget, saya aja ngebuatnya waktu SD. Tapi biarlah apapun yang berbau fisika tetap akan budak fisika postingkan. Dalam membuat alat ini, sahabat membutuhkan bahan-bahan sebagai berikut :

1 buah paku 30 cm kabel yang berisi kawat tembaga Baterai AA 1,5 Volt Beberapa logam kecil, seperti paper clip, jarum, dll

Langkah Pembuatan :

Kuliti kabel tembaga tadi dan sisakan sedikit lapisannya pada ujung-ujung kabel. Lilitkan kawat pada paku dan tempelkan ujung-ujung kawat pada bateri. Tunggu sebentar, dan paku tersebut telah bersifat seperti magnet. Untuk mengujinya coba dekatkan paku tersebut pada paper clip.

Penjelasan

Konsep

Kalau tentang eksperimen ini pasti sahabat udah pada tahu konsep yang menjelaskannya. Pada intinya paku tersebut dapat bersifat seperti magnet karena ada proses yang dinamakan elektromagnetik. Om Oersted bilang di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet. Dalam percobaan ini, yang menjadi sumber listrik adalah baterai dan mengalirkan arus sepanjang kawat yang melilit paku.

Yang saya ingin tanyakan kepada sahabat semuanya adalah apakah dalam percobaan ini banyaknya lilitan, tebalnya kawat, dan tebalnya paku mempengaruhi sifat magnet pada paku? Jawab oke!

Percobaan Fisika Asyik : Lampu Lava Sederhana


[Wednesday, April 01, 2009 | 0 comments ]

Pada episode kalo ini, budak fisika akan menampilkan percobaan untuk membuat lampu lava sederhana. Kalo ada yang belum tahu bentuk dan rupanya dapat lihat gambar di bawah ini.

Untuk membuat lampu lava ini, sahabat hanya memerlukan bahan-bahan :

Gelas minum bening Minyak sayur Garam Air Pewarna makanan

Langkah Kerja : 1. 2. Tuangkan air ke dalam gelas sekitar 3/4 nya Tambahkan 5 tetes pewarna makanan (warna bebas tergantung selera)

3.

Tuangkan secara perlahan-lahan minyak sayur ke dalam gelas. Usahakan agar minyak sayur berada pada lapisan teratas

4. 5.

Kemudian taburkan 1 sendok garam di atas lapisan minyak Perhatikan fenomena yang terjadi, jika perlu tambahkan 1 sendok garam lagi untuk melihat efeknya berlanjut

Mengapa terjadi demikian? seperti biasa bagi sahabat yang memiliki pendapat, dapat menuliskan komentarnya. Petunjuk yang saya berikan ialah massa jenis. Selamat bereksperimen ya!

Percobaan Fisika Asyik : Bom Gelembung Air


[Sunday, March 29, 2009 | 1 comments ]

Waduh ini eksperimen ko tentang bom sih? Tenang aja gak berbahaya ko, percobaan ini lumayan lah buat ngejahilin temen-temen di waktu senggang. Nah untuk ngebuatnya, bahan yang kalian butuhkan yaitu :

Air Gelas ukur kecil Plastik dengan penutup rapat kayak plastik obat Baking soda Cuka Kertas

Langkah Pembuatan :

Sobek kertas berbentuk persegi ukuran 10cmx10cm. Masukkan 1 sendok baking soda kemudian lipat berbentuk persegi.


gelas kecil air hangat.

Kedalam wadah plastik masukkan 1/2 gelas kecil cuka dan 1/4

Setelah itu, masukkan kertas berisi baking soda tadi ke dalam wadad plastik lalu tutup rapat secepatnya. Kocok plastik sebentar kemudian menghindar dan tiaraapp! (hahaha gak segitunya kali).

seperti bom.

Alhasil BOOOOMMMMM plastik tadi akan meledak

Ada yang tahu gak kenapa??? Hayo yang tahu jawabannya kasih komentarnya aja OK!

Sulap Fisika : Telur Di Dalam Botol


[Saturday, November 08, 2008 | 2 comments ]

Percobaan fisika sederhana ini pernah saya lihat di kampus ketika jurusan mengadakan pameran alatalat fisika sederhana. Berikut akan saya coba jelaskan kepada sahabat tentang proses pembuatannya.

Alat dan bahan:

Sebuah botol yang memiliki diameter mulut yang cukup besar, namun tidak dapat dilalui sebutir telur. Sebutir telur ayam yang telah direbus dan dikupas kulitnya Beberapa lembar kertas Korek api Beberapa butir dry ice (biang es) percobaan :

Langkah-langkah

Jika dipikir-pikir, kita tak mungkin dapa memasukkan telur ke dalam botol apalagi diameter mulut botolnya lebih kecil dari ukuran telur. Tapi ternyata secara fisika, memasukkan dan mengeluarkan telur ke dalam botol ialah hal yang mudah. Tidak percaya? Mari kita lihat penjelasan di bawah ini.

Memasukkan telur ke dalam botol

Siapkan botol dan telur yang akan digunakan Bakar selembar kertas kemudian segera masukkan ke dalam botol Segera letakkan telur di atas mulut botol segera saat api masih menyala, lalu berikan sedikit tekanan, hal ini dimaksudkan agar botol menjadi terisolasi dari udara luar. Diamkan beberapa saat, maka telur perlahan-lahan akan masuk ke dalam botol

Mengeluarkan telur dari dalam botol

Masukkan beberapa butir dry ice ke dalam botol Kemudian balik botol sehingga telur terletak pada mulut botol bagian dalam, usahakan jangan sampai ada dry ice yang keluar botol Lalu jaga agar dry ice tidak terlalu lama menyentuh telur, diamkan beberapa saat sampai telur kluar seluruhnya dari dalam botol

Konsep Dalam percobaan ini, teori fisika

Fisika yang berperan ialah tekanan

: udara.

Memasukkan

telur

ke

dalam

botol

Anggapan dasarnya adalah bahwa nyala api dapat terjadi ketika terdapat kandungan oksigen dalam jumlah yang cukup di dalam udara. Nah, proses pembakaran ini akan menghabiskan sejumlah mol oksigen sesuai dengan jumlah yang diperlukan dalam pembakaran tersebut. Pada saat kertas yang telah terbakar dimasukkan ke dalam botol, api tersebut akan terus menyala sambil mereaksikan antara oksigen dengan kertas. Lama-kelamaan jumlah oksigen dalam botol akan habis.

Sebagaimana yang telah diketahui bahwa jumlah mol zat yang bereaksi sebanding dengan tekanannya ( pV = nRT), maka pada saat jumlah mol oksigen dalam botol berkurang, tekanan dalam botol pun akan turun. Hal ini menyebabkan tekanan udara dalam botol akan lebih rendah daripada tekanan udara luar. Akibatnya telur akan mendapat tekanan dari luar sehingga perlahan-lahan telur akan terlihat seolaholah terhisap ke dalam botol sampai masuk seluruhnya ke dalam botol.

Mengeluarkan

telur

dari

dalam

botol

Konsep yang digunakan untuk mengeluarkan telur dari dalam botol tidak banyak berbeda dari proses memasukkan telur ke dalam botol, yang berbeda hanyalah melakukan hal yang sebaliknya, yaitu dengan meningkatkan tekanan di dalam botol sehingga lebih tinggi dari tekanan di luar botol.

Dengan memasukkan dry ice ke dalam botol mampu menaikkan tekanan di dalam botol tersebut. Sebagaimana yang telah diketahui bahwa bahan dasar pembuat dry ice adalah semacam gas yang dipadatkan, maka dalam suhu kamar dry ice akan menyublim dan menghasilkan gas. Nah, gas inilah yang digunakan untuk mendorong telur keluar dari dalam botol.

You might also like