Professional Documents
Culture Documents
Seorang QC harus memiliki ilmu QC sehingga dapat memahami produk yang sedang diproses baik dari segi penampilan, proses, bahan, dan lain sebagainya. Sebuah produk yang selesai melewati proses tertentu dari proses QC adalah juga merupakan tanggung jawab dari QC. Quality Control tidak hanya ada pada bagian akhir dari proses industri, tetapi adakalanya juga harus ada pada setiap bagian-bagian proses, sehingga setiap proses akan meminimalisasi tingkat kecacatan di ujung proses yang diakibatkan oleh proses sebelumnya, ini akan menghemat waktu dan biaya. Itulah QUALITY CONTROL
DEFINISI :
QUALITY CONTROL
Proses QC In Line meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. Cek semua aksesories yang akan dipakai dan digunakan pada saat order SPK turun Cek benang yang akan dipakai dan digunakan di setiap mesin atau proses. Kode, warna, dan ukuran benang sesuai dengan SPK dan Trim Card Cek jarum di setiap mesin dan memastikan pemakaian jarum sesuai dengan jenis kain Cek SPI di setiap proses atau mesin Buat Standar Mock Up sebagai approval
6.
7.
Cek konstruksi di setiap proses disesuaikan dengan sample ACC dan SPK
Cek konstruksi setengah jadi untuk QC Tengah dan cek konstruksi sampai jadi untuk QC In Line (Traffic Light)
Proses QC End Line meliputi : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Membuat standar ukuran untuk setiap jenis produksi Cek produksi barang jadi pieces by pieces Cek 1 pieces pertama dan specification sesuai SPK Cek 10 pieces pertama sesuai spec before wash bersama dengan QC ukur untuk tes washing Cek measurement (ukuran) 100% Cek measurement (ukuran), acak/random minimal 5 pieces perjam Mengisi/membuat Quality Control/Laporan Quality untuk mencatat cacat