You are on page 1of 1

Menulis Cerpen Tentang Kehidupan Orang Lain

Ada dua cara menulis cerpen bagi yang masih belajar, yaitu dengan menulis sinopsisnya terlebih dahulu dan mengamati gambar yang tersaji. Dengan cara ini, orangorang yang tidak terbiasa dan tidak berbakat menulis cerita pendek akan mudah mengembangkan idenya menjadi sebuah cerita. Berikut ini adalah hal-hal yang biasanya dialami oleh penulis pemula dalam menulis cerpen. 1. Pembukuan cerpen yang panjang ( bertele-tele ). Sebenarnya, pembukuan tidak perlu terlalu panjang. Ada baiknya, bagi pemula, untuk membaca kembali naskah dan memotong pembuka cerpen yang dirasa sudah terwakili pada paragraf-paragraf berikutnya. 2. Penulis kadang bercerita kian kemari dan bagian terpenting justru hanya disinggung sebentar. Dengan demikian, tidak ada konsep yang matang. Sebaiknya, stuktur cerpen adalah sebagai berikut : pengenalan yang ringkas, pembangunan konflik cukup jelas, luas, dan lengkap, serta pengakhiran konflik secukupnya. 3. Penggunaan bahasa yang cukup kuno. Masih banyak penulis pemula yang menggunakan bahasa sepertai zaman pujangga baru. Gunakanlah bahasa yang ringkas, langsung, spontan, dan hidup. 4. Judul kurang memberikan gambar apa yang diceritakan. Judul harus membangun isi. Hindarilah penggunaan judul yang denotatif (lugas). Intinya, judul harus mampu menggugah pembaca untuk pembaca cerpen yang anda buat. Jika Anda menulis cerita pandek, jangan melupakan unsur-unsur intrinsik, seperti tema , alur, penokohan, latar, sudut pandang, dan lain lain. Ide untuk membuat cerita pendek dapat diambil dari kisah hidup seseorang, baik pengalaman menarik dan menyenangkan, maupun pengalaman menyedihkan. RIO DHIMAS A YUSUF MAHENDRA ( 09 ) ( 36 )

You might also like