Professional Documents
Culture Documents
8
Transpor tasi
Anda pasti mempunyai hobi. Sepeda motor dan mobil adalah alat transportasi yang banyak dijadikan hobi oleh para penggunannya. Selain itu, jadikanlah kegiatan membaca sebagai hobi Anda. Mantan presiden Soekarno mempunyai hobi membaca. Beliau ahli dalam beretorika. Banyak sekali manfaat yang akan didapat dari kegiatan membaca. Agar kegiatan membaca menjadi efektif, diperlukan strategi membaca yang tepat, salah satunya membaca ekstensif. Proses setelah membaca adalah menulis. Anda akan mempelajari cara menulis notulen yang benar dalam diskusi dan mengidentifikasi argumen ketika berdebat dalam diskusi. Anda pun dapat memahami kata majemuk dalam sebuah bacaan.
Transportasi
123
Peta Konsep
Berdebat
bertujuan untuk
menyampaikan gagasan
Kata majemuk
bertujuan untuk mengetahui
Alokasi waktu untuk Pelajaran 8 ini adalah 12 jam pelajaran. (Termasuk pengerjaan soal Uji Kompetensi Semester 2). 1 jam pelajaran = 45 menit
124
Pada pelajaran-pelajaran sebelumnya (5C dan 7A), Anda telah belajar membaca intensif dan membaca cepat. Pada pelajaran ini, Anda akan belajar membaca ekstensif. Membaca ekstensif artinya membaca secara luas. Dengan mempelajarinya, Anda diharapkan dapat menyimpulkan isi teks dan dapat memeroleh gambaran umum pada saat membaca teks dalam koran.
Membaca ektensif artinya membaca secara luas. Objeknya meliputi banyak bacaan dalam waktu yang singkat. Membaca ekstensif terdiri atas membaca survei, membaca sekilas, dan membaca dangkal. 1. Membaca Survei Membaca survei dilakukan dengan cara menyurvei terlebih dahulu bahan bacaan yang akan dipelajari. Survei dilakukan dengan jalan memeriksa dan meneliti indeks dalam buku, meneliti juduljudul subbab, dan memeriksa bagian dalam buku. 2. Membaca Sekilas Membaca sekilas dilakukan dengan cara mengerakkan mata secara cepat untuk mendapatkan kesan umum dari sebuah bacaan, menentukan hal tertentu dalam buku, dan menemukan bahan dalam perpustakaan. 3. Membaca Dangkal Membaca dangkal bertujuan untuk memeroleh pemahaman yang dangkal, contohnya ketika kita membaca novel atau cerpen untuk kesenangan. Pada pembelajaran ini, Anda akan belajar membaca ekstensif berbagai teks bacaan untuk mendapatkan gambaran (kesan) umum dan topiknya. Membaca ekstensif yang akan Anda lakukan adalah membaca sekilas. Membaca dilakukan dengan cara menggerakkan mata secara cepat tanpa memerhatikan detail isi buku. Bacalah bacaan-bacaan berikut secara ekstensif.
Transportasi
125
"Saya harus pakai kaus tangan karena tangan saya sudah lecet semua, capek menahan macet," kata Andri yang mengendarai sepeda motor. "Raja Jalanan" Musiran dan Andri adalah bagian dari sekitar tiga juta pengendara motor yang setiap hari memadati jalan-jalan di Jakarta. Jumlah itu akan membesar menjadi sekitar 4,5 juta jika ditambah dengan pengguna dari kawasan Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi, yang juga merayapi jalanan Ibu Kota. Sepeda motor kini menjadi "Raja Jalanan". Betapa tidak, di kawasan Jabodetabek sampai akhir tahun 2006 tercatat sekitar 4,5 juta motor. Jumlah itu merupakan 63 persen dari populasi total kendaraan bermotor yang beroperasi di Jakarta, yaitu 6,8 juta unit. Apa boleh buat. Motorlah yang menolong mereka dari kerasnya kehidupan Jakarta. Jika dibandingkan dengan angkutan umum, motor jauh lebih irit biaya. Juga dalam hal waktu tempuh, motor relatif lebih cepat merayapi jalanan Jakarta yang maha macet itu. "Kami keluarga guru harus memperhitungkan pendapatan. Pakai motor ada keuntungan ganda. Irit dan lebih cepat," kata Musiran yang telah 20 tahun mengabdi sebagai guru. Jika menggunakan angkutan umum, Andri harus empat kali berganti kendaraan.Termasuk dua kali ganti angkot (angkutan kota) dari kompleks rumah menuju pintu Tol Bekasi Timur. la lalu menyambung satu kali naik bus sampai ke kantor di Jenderal Sudirman, Jakarta, yang masih disambung dengan ojek. Untuk itu ia mengeluarkan ongkos Rp 14.000 pergi-pulang. Atau Rp 28.000 untuk berdua dengan sang istri. Dengan motor, ia bisa berhemat. Dengan bensin full tank empat liter ia hanya perlu Rp 19.200 untuk tiga kali perjalanan untuk berdua. Irit dan lincah dalam menembus kemacetan Jakarta, itulah yang membuat pengguna mobil beralih
ke sepeda motor. Enda (33) warga Cibinong yang bekerja di Jakarta kini beralih menunggang motor. Dengan mobil di jalan macet ia perlu biaya bensin Rp60.000 sampai Rp70.000 per hari. Itu belum termasuk tol yang totalnya Rp15.000. Dengan motor ia cuma memerlukan Rp10.000 untuk biaya bensin. "Kalau jalan macet, seperti di Pasar Minggu itu, saya bisa potong jalan dengan masuk-masuk ke perumahan. Bisa motong-motong jalur kendaraan lain juga kalau macet parah," tutur Enda, yang bekerja di sebuah perusahaan farmasi. Sepatu dan Semaput Jalanan Jakarta bukan tempat yang ramah bagi jutaan pengguna motor. Hujan dan banjir adalah "kawan lama" mereka. Kemacetan jalan adalah santapan harian. Karena jalan macet, pengguna motor harus sering menggunakan kaki untuk menahan beban motor saat merayap lambat. "Sol sepatu saya sampai sudah habis, aus, karena sering terkena aspal," tutur Andri yang dalam setahun menghabiskan dua atau tiga sepatu karena "dimakan" aspal jalanan. Istri Andri memilih mengenakan sandal saat dibonceng, sementara di tasnya tersimpan sepatu. Pasalnya, sepatu hak tinggi itu sering terantuk motor atau mobil saat jalan macet. Itu risiko umum. Andri pernah mengalami yang lebih parah. Karena terjebak dalam kemacetan di jalan padat, panas dan penuh asap, Andri pernah nyaris pingsan. Di tengah jalan di bilangan Jalan Casablanca, ia merasa pusing, mual dan sesak napas. la menghentikan motor lalu tertidur di trotoar. Sementara sang istri menunggui sang suami hingga pulih dan melanjutkan perjalanan. Melanjutkan kehidupan.
Sumber: Kompas, 4 Februari 2007
126
Transportasi
127
Uji Materi
1. 2. 3. 4. Apa tema kedua bacaan tersebut? Apa gambaran umum isi kedua bacaan? Ceritakanlah kembali isi bacaan tersebut dalam bentuk tulisan. Apa kesimpulan Anda dari isi kedua bacaan tersebut?
Kegiatan Lanjutan
Carilah sebuah buku ilmiah dari perpustakaan sekolah Anda. Bacalah dengan cara membaca ektensif (periksalah indeks, judul subbab, dan daftar isi). Buatlah laporan gambaran umum buku tersebut. Kumpulkanlah tugas ini untuk dinilai.
Info Bahasa
Sosiolinguistik
Sosiolinguistik. Terlihat dari namanya : sosio + linguistik, maka disiplin ilmu ini bisa disebut sebagai perpaduan antara sosiologi dan linguistik ada pula yang menyebutnya sebagai Linguistik plus. Mudahlah disimak bahwa bahasan inti dalam disiplin ini adalah masyarakat dan bahasa. Bisa kita dalilkan bahwa sosiolinguistik tampil sebagai disiplin interdisipliner yang menggeluti dan menyusun teori-teori tentang hubungan masyarakat dan bahasa.
Sumber : Sosiologi Bahasa A.Chaeder Alwasih, 1985.
Masih ingatkah Anda tentang belajar berdiskusi. Pada pelajaran kali ini, Anda akan belajar menulis notulen rapat. Notulen adalah catatan singkat mengenai jalannya rapat. Dengan mempelajarinya, Anda diharapkan dapat menentukan pola penulisan notulen rapat dan mampu menjadi Notulis di sekolah Anda.
Pernahkah Anda mengikuti sebuah rapat, misalnya saja rapat OSIS atau rapat kegiatan ekstrakulikuler? Ketika mengikuti rapat mungkin saja Anda ditugasi untuk menulis tantang jalannya diskusi. Catatan singkat mengenai jalannya rapat dinamakan notulen. Orang yang membuat notulen disebut notulis. Seorang notulis harus mampu memahami, menerjemahkan, dan mencatat hal-hal penting serta hasil-hasil yang dicapai dalam rapat.
128
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis notulen yaitu sebagai berikut. 1. Setiap pembicara yang menyampaikan pendapat harus dicatat. Misalnya: pemimpin rapat menjelaskan bahwa . 2. Setiap keputusan yang telah diambil hendaknya dicatat secara teliti. 3. Nomor rapat harus dituliskan, apalagi jika rapat dilaksanakan secara berkala. 4. Waktu pelaksanaan rapat harus dicatat. Bacalah contoh notulen-notulen berikut. Perhatikan sistematika penulisannya.
Notulen Rapat OSIS SMA Mekar Raya Cilegon Tanggal Waktu Tempat Materi rapat 9 Agustus 2007 Pukul 9.00 11.00 Ruang Kelas XI Bahasa Pembentukan panitia Seminar Pengetahuan Keselamatan Berlalu Lintas bagi Siswa SMU Se-Kota Cilegon : Dicky Setyo Novantoro (ketua OSIS) : Yusnita Siahaan : : : :
Pimpinan rapat Notulis Jumlah peserta : 12 orang (nama peserta terlampir) Hadir Tidak hadir : Susunan acara : 1. Pembukaan 2. Pembahasan 3. Penutup Pokok permasalahan yang dibicarakan: 1. Tujuannya diadakan seminar 2. Waktu dan pelaksanaan seminar 3. Susunan acara kegiatan yang akan digelar 4. Pembentukan panitia penyelenggara
Kesimpulan: 1. Kegiatan seminar ini diadakan hasil kerjasama dengan Polres Kota Cilegon. Tujuannya sebagai bentuk kepedulian OSIS SMA Mekar Raya terhadap bidang kemasyarakatan. 2. Waktu pelaksanaan seminar akan dilaksanakan tanggal 3 September 2007 3. Susunan acara akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat panitia. 4. Telah terbentuk susunan acara kepanitiaan yang diketuai Astri Anggelia. Cilegon, 9 Agustus 2007 Notulis, Ketua/ Moderator
Yusnita Siahaan
Transportasi
129
Notulen Rapat OSIS SMA Mekar Raya Cilegon Tanggal Tempat Peserta Hadir Tidak hadir Pemimpin rapat Acara rapat : 9 Agustus 2007 : pukul 09.00 11.00 : : : : 12 orang (daftar nama terlampir) Dicky Setyo Novantoro 1. Pembukaan 2. Penjelasan 3. Pembahasan 4. Tanggapan 5. Keputusan 6. Penutup :
Jalannya rapat 1. Pembukaan Pimpinan rapat membuka rapat Kamis, 9 Agustus 2007 dan menjelaskan maksud dan tujuan rapat. Pimpinan rapat mengemukakan bahwa tujuan rapat ini adalah untuk merencanakan kegiatan Seminar Pengetahuan Keselamatan Berlalu Lintas bagi Siswa SMU Se-Kota Cilegon. 2. Penjelasan Penjelasan lebih lanjut disampaikan pimpinan rapat mengenai rencana kegiatan ini. 3. Pembahasan Rencana pelaksanaan kegiatan (waktu dan tempat pelaksanaan) 4. Tanggapan Seluruh peserta rapat menanggapi positif dan setuju dengan rencana kegiatan tersebut. Para peserta rapat mengusulkan untuk mengundang beberapa perwakilan dari siswa-siswa SMU seKota Cilegon. Berdasarkan kesepakatan untuk melaksanakan kegiatan tersebut akan segera disusun proposal. 5. Keputusan Rapat telah memutuskan sebagai berikut: a. Kegiatan Seminar Pengetahuan Keselamatan Berlalu Lintas bagi Siswa SMU Se-Kota Cilegon akan dilaksanakan tanggal 3 September 2007. Kegiatan akan dilaksanakan di Aula SMA Mekar Raya. b. Pembicara berasal dari pihak Polres Kota Cilegon dan ahli transportasi dari Institut Teknologi Bandung. Kegiatan seminar tersebut akan diikuti oleh seluruh siswa SMA Mekar Raya dan perwakilan dari siswa-siswa SMA se-Kota Cilegon. c. Teknis Pelaksanaan akan ditentukan kemudian dalam rapat panitia. d. Ketua Panitia diserahkan kepada ketua I Bidang Kegiatan OSIS SMA Mekar Raya, Astri Anggelia (susunan panitia terlampir). e. Penutup Rapat diakhiri setelah pembahasan rencana tersebut disepakati dan pelaksaan kegiatan akan diserahkan kepada pantia pelaksana. Pimpinan Rapat Notulis
Yusnita Siahaan
130
Uji Materi
1. 2. 3. Apa perbedaan yang Anda temukan dari kedua contoh notulen tersebut? Menurut Anda bagaimana susunan notulen yang tepat dan lengkap? Bagaimana tanggapan Anda mengenai penggunaan bahasa dalam contoh-contoh notulen tersebut?
Kegiatan Lanjutan
Ikutilah sebuah rapat di lingkungan sekolah atau sekitar rumah Anda. Buatlah notulen berdasarkan rapat yang Anda ikuti. Bandingkanlah hasil notulen Anda (sistematika dan bahasa) dengan teman. Mintalah tanggapan dari teman.
Berdebat
Setelah mempelajari pelajaran berdiskusi, kali ini Anda akan belajar mengidentifikasi argumen dalam berdebat. Dalam berdebat, pembicara berusaha memengaruhi orang lain untuk menerima usulan. Dengan mempelajarinya, Anda diharapkan dapat menyampaikan gagasan dan argumen dalam forum debat.
Pada Pelajaran 6, Anda sudah belajar berdiskusi. Kegiatan diskusi pada umumnya bertujuan mencari penyelesaian paling baik mengenai suatu masalah. Tidak demikian halnya dengan debat. Dalam kegiatan debat, pembicara (dan kelompoknya) berusaha memengaruhi orang lain untuk menerima usul yang disampaikan. Agar usul itu diterima, pembicara berusaha dengan berbagai cara untuk menyakinkan orang lain. Ketika berdebat, Anda harus menyampaikan argumen disertai alasan, bukti, dan contoh yang kerap sulit dibantah. Argumen adalah alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Dalam debat terdapat dua kubu, yaitu kubu pro dan kontra. Kedua pihak tersebut berusaha menunjukkan kelemahan dan kekurangan argumen yang disampaikan lawan. Hubungannya dengan pendidikan, kegiatan debat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dan ketajaman analisis suatu masalah. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pembicara dalam berdebat adalah sebagai berikut. 1. memiliki pengetahuan yang memadai mengenai pokok-pokok pembicaraan; 2. mempunyai keterampilan dalam membuktikan kesalahan; 3. mempunyai keterampilan meyakinkan dan memengaruhi orang lain; 4. mampu berbicara lancar, terarah, dan menarik.
Transportasi
131
Rambu-rambu bertanya: 1. Bersungguh-sungguh dalam mencari informasi melalui pertanyaan 2. Jangan menguji pembicara dengan berpura-pura bertanya 3. Merumuskan pertanyaan sebelum diucapkan. 4. Pertanyaan harus mempunyai tujuan, yaitu untuk mendapatkan informasi, meluruskan masalah, atau meninjau fakta yang telah disampaikan. Menurut Asul Wiyanto, Sebelum melakukan debat biasanya ditentukan terlebih dahulu proposisi. Proposisi adalah usul atau gagasan yang akan dijadikan materi perdebatan. Proposisi amat penting karena menentukan ruang lingkup pembicaraan, sekaligus juga pengaruh dan pembatas masalah yang diperdebatkan. Proposisi yang baik harus memenuhi syarat sebagai berikut. 1. Sederhana Semakin sederhana usul yang disampaikan, semakin mudah dipahami dan ditanggapi, sehingga semakin memperlancar kegiatan debat. Misalnya, proposisi masalah transportasi publik di Indonesia lebih sederhana cakupannya dibandingkan dengan proposisi masalah transportasi di Indonesia. 2. Jelas Pernyataan yang tidak jelas (samar-samar) akan menimbulkan berbagai macam penafsiran. Akibatnya, suasana perdebatan akan kacau karena banyaknya kesalahpahaman. 3. Padat Kalimat dan kata-kata yang digunakan dalam proposisi dan padat harus singkat. 4. Afirmatif Proposisi kalimat afirmatif kalimat positif. Lawannya kalimat negatif, yaitu kalimat yang mengandung unsur penidakkan. Jadi, proposisi sebaiknya terbebas dari kata tidak atau bukan. 5. Deklaratif Proposisi sebaiknya dinyatakan dalam bentuk pernyataan, bukan pertanyaan Maraknya penggunaan sepeda motor di jalan raya selalu dituding menjadi penyebab keruwetan lalu lintas. Menurut pandangan sosiolog, Paulus Wirutomo, penyebab keruwetan lalu lintas sebenarnya berawal dari kesalahan pola pikir para perancang kota. Sejak semula jalan-jalan raya di kota didesain untuk dilewati kendaraan pribadi. Masyarakat mengadaptasinya menjadi pemikiran bahwa jalan diperuntukkan bagi kendaraan pribadi. Jalan keluarnya adalah memiliki kendaraan pribadi yang murah, yaitu motor. Daya tampung jalan raya semakin lama semakin kecil. Hal itu menumbuhkan sikap mental berebut sehingga di jalan raya, celah sekecil apapun diperebutkan. Dalam hal ini sepeda motor memiliki kelebihan karena ukurannya kecil. Perilaku menyelip-nyelip ini menjadi semakin lumrah dan semakin tidak terkendali. Berdasarkan deskripsi tersebut, proposisi pada debat ini adalah "kemacetan lalu lintas diakibatkan oleh semakin maraknya pengguna sepeda motor."
132
Kesimpulan
Dari hasil debat dapat disimpulkan bahwa sebenarnya yang menjadi penyebab kemacetan lalu lintas adalah pengguna jalan. Pengemudi mobil, pengguna sepeda motor, dan pejalan kaki banyak yang tidak disiplin. Mereka sering mementingkan hak dan kepentingan mereka tanpa memerdulikan orang lain. Hal tersebut bisa menjadi cermin bagi kita semua untuk bersikap sopan dan menjadi cerminan bagi kita semua untuk bersikap sopan dan bertoleransi ketika menjadi pengguna jalan. Sikap tertib dan disiplinlah yang bisa mengurangi kemacetan lalu lintas.
Uji Materi
1. 2. 3. 4. 5. Dari contoh kegiatan debat tersebut identifikasikanlah pendapatpendapat yang muncul. Argumen-argumen apa yang muncul ketika kedua pihak melontarkan pendapat? Apakah menurut Anda argumen yang hadir sudah cukup kuat. Perbaikilah argumen yang kurang kuat dan kurang tepat dari diskusi tersebut. Simpulkan hasil debat tersebut.
Kegiatan Lanjutan
Buatlah empat kelompok dalam kelas Anda.Tentukanlah dua buah proposisi berdasarkan keadaan lingkungan sekitar sekolah Anda. Lakukanlah simulasi berdebat berdasarkan proposisi yang telah dipilih. Dari keempat kelompok yang telah terbentuk, dua kelompok yang kontra dan dua kelompok lain yang pro. Buatlah laporan kesimpulan dari kegiatan debat yang telah dilakukan.
Transportasi
133
Kata Majemuk
Masih ingatkah Anda tentang pelajaran kalimat? Kalimat tersusun dari beberapa kata. Pada pelajaran ini, Anda akan belajar mengelompokkan kata majemuk yang terdapat dalam teks. Dengan mempelajarinya, Anda diharapkan dapat mengidentifikasi kata majemuk dalam teks bacaan.
Dalam bacaan "Sebuah Arak-Arakan Rakyat" terdapat kata kaus tangan dan rompi dada. Kedua kata tersebut dinamakan kata majemuk. Dalam bahasa Indonesia terdapat bentuk gabungan kata yang menimbulkan suatu kata baru yang mempunyai makna yang berbeda dari kata asalnya. Kata yang yang terjadi dari gabungan dua kata tersebut dinamakan kata majemuk. Ciri-Ciri Kata Majemuk: Salah satu atau semua unsurnya berupa pokok kata. Pokok kata ialah satuan gramatik yang tidak dapat berdiri sendiri dalam tuturan biasa dan secara gramatik tidak memiliki sifat bebas. 3. Unsur-unsurnya tidak mungkin dipisahkan atau tidak mungkin diubah strukturnya. 4. Tidak bisa disisipi kata yang. Misalnya: kursi malas tidak bisa berubah menjadi kursi yang malas. rumah sakit tidak bisa berubah menjadi rumah yang sakit. mata kaki tidak bisa berubah menjadi mata yang kaki. Beberapa contoh kata majemuk: orang tua, orang besar, ruang makan, kamar makan, mata sapi, bola lampu, daun pintu, dan bola keranjang. Contoh-contoh kalimat yang menggunakan kata majemuk: 1. Kemarin kami berlatih bola keranjang di lapangan dekat rumah Budi. 2. Kamu harus menghormati orang tua. 3. Ibu menyimpan tas di atas meja makan. 4. Nenek tertidur di kursi malas ketika kakek pulang. 1. 2.
Uji Materi
1. 2. 3. Identifikasi kata majemuk dalam teks-teks sebelumnya. Tentukan makna kata majemuk yang Anda temukan. Buatlah sebuah paragraf yang di dalamnya terdapat lima kata majemuk.
134
Kegiatan Lanjutan
Pilihlah sebuah buku fiksi atau nonfiksi dari perpustakaan sekolah Anda. Identifikasilah kata-kata majemuk dalam buku tersebut. Tuliskan dalam bentuk laporan. Hal yang tercantum dalam laporan adalah unsur pembentuk kata majemuk dan makna kata majemuk tersebut.
Abdul Chaer lahir di Jakarta, memperoleh ijasah Sarjana Pendidikan dari IKIP Jakarta tahun 1969. Mengikuti Post Graduate Training Programe pada Rijks Universitas Leiden, Belanda. Buku bukunya adalah Pengantar Semantik Bahasa Indonesia (1990), Gramatik Bahasa Indonesia (1993), Pembakuan Bahasa Indonesia.
Rangkuman
1. Membaca ektensif artinya membaca secara luas. Objeknya meliputi banyak bacaan dalam waktu yang singkat. Membaca ektensif terdiri dari membaca survei, membaca sekilas, dan membaca dangkal. Membaca ektensif yang akan Anda lakukan adalah membaca sekilas. Membaca dilakukan dengan cara menggerakkan mata secara cepat tanpa memerhatikan detail isi buku. Catatan singkat mengenai jalannya rapat dinamakan notulen. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis notulen yaitu: Setiap pembicara yang menyampaikan pendapat harus dicatat, setiap keputusan yang telah diambil hendaknya dicatat secara teliti, serta waktu dan tempat pelaksanaan rapat harus dituliskan. Dalam kegiatan debat, pembicara (dan kelompoknya) berusaha memengaruhi orang lain untuk menerima usul yang disampaikan. Ketika berdebat, Anda harus menyampaikan argumen disertai alasan, bukti, dan contoh yang kerap sulit dibantah. Argumen adalah alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan. Dalam bahasa Indonesia terdapat bentuk gabungan kata yang menimbulkan suatu kata baru yang mempunyai makna yang berbeda dari kata asalnya. Kata yang yang terjadi dari gabungan dua kata tersebut dinamakan kata majemuk.
2.
3.
4.
Transportasi
135
Refleksi Pembelajaran
Salah satu kegiatan berbicara yang sering dilakukan dalam lingkungan akademis adalah berdebat. Berdebat memerlukan keterampilan menyampaikan argumen yang tepat. Setelah pembelajaran ini Anda akan mengetahui bagaimana cara melontarkan argumen dalam sebuah debat. Pembelajaran menulis notulen akan sangat berguna dalam kegiatan berorganisasi (baik di lingkungan sekolah dan masyarakat) atau aktivitas di dunia kerja bagi Anda yang akan langsung terjun ke dunia kerja setelah lulus sekolah nanti. Kegiatan membaca ektensif akan sangat berguna dalam kehidupan seharihari ketika Anda hendak mencari informasi secara cepat sesuai kebutuhan. Pengetahuan kebahasaan Anda pun akan bertambah setelah mempelajari kata majemuk dalam bahasa Indonesia.
136
Warga yang mendengar bunyi dentuman keras akibat beradunya kedua kendaraan tersebut, langsung berdatangan menuju lokasi kecelakaan. Warga dan petugas kepolisian yang dihubungi, segera mengevakuasi semua korban ke RS ZamZam Jatibarang. Kepala Unit PJR Jabar XI Jatibarang, Iptu Dedy Sumardi membenarkan peristiwa kecelakaan lalu
lintas di jalan raya Desa Sukalila Kec. Jatibarang itu, yang merenggut dua korban jiwa tersebut. "Semua korban berasal dari penumpang truk berikut sopirnya," tuturnya. Terkait kejadian itu, pihaknya telah melaporkan kasus itu ke Satuan Kecelakaan Lalu Lintas Polres Indramayu hingga penanganan kasusnya ada di Satlantas Polres Indramayu.
Sumber : Pikiran Rakyat, September 2007:
1. 2. 3.
Apa isi berita tersebut? Peristiwa apa yang diceritakan dalam teks tersebut? Ikutilah sebuah rapat di sekolahmu, buatlah notulennya.
Transportasi
137