Professional Documents
Culture Documents
Aku tak tau apakah aku salah mencintai dua orang dan aku sudah
menyakiti hati mereka .aku tak tau aku harus memili siapa? Karena aku
sangat menyayangi merka berdua dan aku tidak mau kehilangan salah
satu dari mereka karena mereka berdua menyayangiku tapi mengapa aku
tega menyakitinya aku selalu membawanya mereka dan kebohongan
selalu terjadi padaku.
Mereka berdua belum tau kalau selama ini aku tak setia padanya.
Rendi… aku sudah dua tahun pacaran sama dia dan dia begitu sangat
menyayangiku dia rela meninggalkan orangtuanya demi aku tapi
mengapa aku tega menyakitinya. Kutelah tergoya dan aku tak sedia
padanya apakah dia menerima maafku. Angga adalah sahabatku sejak
kecil Angga mengira kalau aku suda tidak ada hubungan apa-apa lagi
sama Rendi akhirnya mereka mengungkapin perasaanya padaku.
Setelah dua bulan aku pacaran ama Angga rahasia aku terbuka
Angga sangat marah ama aku. Angga….! Maafin aku ia aku salah karena
aku tidak jujur ama kamu, tapi aku menyayangi dia dan aku tidak mau
kehilangan kamu.
Percuma kamu sebut nama Allah, karena hatimu penuh dengan egoisan di
luar begitu luguh rajin shalat tapi aslinya kamu tak lain seorang
pembohong, apakah kamu tau? Aku juga sakit karena kelakuanmu.
Ka’ sudah cukup kah kakak hina aku dan kakak sudah menyakitiku aku
memang tak lain dari seorang penghianat, egois dan pembohong
puas..!
Ri’ satu lagi, aku sangat menyayangimu tapi kenapa kamu tega lakukan
ini padaku saya kira kamu sudah putus sama Rendi dan kenapa kamu juga
terima cinta aku dan sekaran aku baru sadar kalau aku salah menilaimu.
Aku ingin pergi jauh sejauh mungkin karena aku tidak mau melihat
seorang penghianat.
Angga sangat sedih ketika dia tau bahwa aku masih pacaran sama
Rendi. Aku ingin menghapus air mata yang megalir dipipinya dan aku
ingin ucapkan padanya aku sangat sayang padanya.
Baik…! Aku akan beri kesempatan dan sekarang aku ingin kamu memili
dia atau aku
Tapi ka’ aku juga sayang sama dia dan aku tak mau kehilangan sama dia
Ok…! Aku rela kalau dia yang kamu pilih tapi aku tak akan muncul lagi di
hadapanmu seumur hidupku
Tapi kenapa…?
Tapi aku ingin bukti! Bukti apasih ka’? aku ingin kamu telpon dia dan
bilang padanya kalau kamu pilih aku
Kakak egois bangat sih! Bagaimana caranya aku bilang seperti itu pasti
dia akan sakit hati
Oh..! kamu hanya memikirkan dia dan kamu tidak memikirkan aku bagai
mana sakitnya waktu aku tau kelakuanmu
Ya tuhan aku harus bilang apa pada Rendi aku tak sanggup mengatakan
ini semua