Professional Documents
Culture Documents
Cermin
Dunia
Kedokteran
Majalah triwulan
diterbitkan dengan bantuan
P.T. KALBE FARMA
dipersembahkan secara cuma-cuma
Daftar isi
4 EDITORIAL
TOKOH KITA
5 Suwarcljono Surjaningrat
ARTIKEL
Mother and child . karya Mary Cassatt. 27 EFEK SAMPING PIL KONTRASEPSI DAN CARA MENGATASINYA
29 PROSTAGLANDIN
Alamat redaksi : 31 KEMANDULAN PADA PRIA
Majalah CERMIN DUNIA KEDOKTERAN
P.O. Box 3105 - Jakarta. 36 KONDOM : BAGAIMANA CARA MENGUJI KWALITASNYA ?
Penanggung jawab dr. Oen L.H.
Redaksi pelaksana dr. E.Nugroho
Dewan redaksi : dr. Oen L.H, 43 HUMOR ILMU KEDOKTERAN
dr. E.Nugroho , dr. B.Suharro,
dr. S
. .Pringgoutomo 44 CATATAN SINGKAT
Pembantu khusus :
dr. SL Purwanto, dr. 8.Setiawan Ph.D. 45 RUANG PENYEGAR DAN PENAMBAH ILMU KEDOKTERAN
drs. J.Setijono , drs. Oka Wangsaputra,
dra. Nina Gunawan. 46 KAMI TELAH MEMBACA UNTUK ANDA: ABSTRAK—ABSTRAK
No. ijin : 151/SK/DitJen PPG/STT/1976.
tgl. 3 Juli 1976. 49 UNIVERSITARIA
Proses reproduksi yang dimulai dengan pertemuan dan peleburan ovum dan
spermatozoa yang terus berkembang menjadi foetus dan dikeluarkannya seorang
individu lengkap 40 minggu kemudian merupakan suatu peristiwa kehidupan
yang sangat menakjubkan.
Dewasa ini biologi telah berhasil membongkar sebagian besar rahasia yang
tersimpan dalam proses alamiah ini dan pengetahuan ini telah dimanfaatkan
sebaik-baiknya oleh ilmu kedokteran untuk kesejahteraan manusia. Ini dapat berupa
semua jenis pemeriksaan dan tindakan untuk menolong sepasang suami-isteri
dalam usaha memperoleh keturunan. Akan tetapi pengetahuan tersebut dapat
juga diterapkan untuk mencegah proses pembuahan atau memutus rantai proses
reproduksi seperti yang kini telah dilakukan dalam pengendalian peledakan jumlah
penduduk di dunia.
Dalam nomor ini telah disajikan pembahasan beberapa aspek yang bertajian
dengan proses pengendalian kesuburan
punyai program KB yang dikelola oleh masyarakat sendiri. 1969/1970 53.103 27,2 54,9 - - 17,9
Di Jawa Timur mulai tumbuh kelompok-kelompok akseptor/ 1 970/1971 181.059 44,1 42,2 - - 13,7
paguyuban KB yang ditangani oleh para peserta KB sendiri. 1 971/1972 519.330 54,3 40,9 3,1 1,7 -
Hal serupa juga sedang berkembang di daerah-daerah lain di 1972/1973 1.078.889 56,3 35,2 7,2 1,3 -
Jawa dan di beberapa propinsi di luar Jawa. Di daerah sema- 1973/1974 1.369.077 62,6 21,4 15,4 0,6 -
cam itu, di mana masyarakat mulai merasa memiliki program 1974/1975* 1.592.891 68,3 11,7 18,9 0,2 0,9
KB sendiri, dinamika masyarakat mulai kelihatan menjurus 1975/1976* 1.966.585 67,7 12,8 18,2 0,1 1,3
kepada usaha memenuhi kebutuhan untuk mencapai masya- 1 976/1977* 2.212.790 66,9 18,1 12,6 0,1 2,3
berlaku lagi. Keadaan ini menunjang ide "Keluarga Kccil" Cara penetapan ovulasi dengan BBT (Basal Body Tempera-
dan menguntungkan program Keluarga Berencana. turc) Rhythm method telah diselidiki ketcpatannya di USA dan
lnggris. Hasilnya menunjukkan bahwa derajat kegagalan cara ini
4. Masalah pangan. dalam menetapkan saat ovulasi adalah 20 % di USA dan 25 di
Kegawatan masalah beras yang sering menimpa negara kita lnggris. Dari penyelidikan itu juga disimpulkan bahwa tidak
akan menempatkan kita dalam kedudukan yang tidak mcng- adanya peningkatan suhu basal tubuh tidak sclalu berarti tidak
ada ovulasi.
untungkan karena adanya kecenderungan bahwa masalah Intern FPDigest 3. June 1977
beraspun tidak terlepas dari pengaruh politik negara-negara
besar. Di samping itu kegawatan ini dapat mengganggu stabili-
tas sosial, ekonomi dan keamanan yang merupakan prasyarat
Masalah abortus merupakan masalah yang tetap aktuil dan ba- gi (Hukum) yang telah mengadakan simposiumnya yang kedua
nyak dipersoalkan. Memang abortus provocatus sudah sejak la- (1973). Kongres Obstetri dan Ginekologi lndonesia (KOGI)
ma dan hingga kini masih dilakukan, walaupun di beberapa ne- kedua di Surahaya (1973) mengadakan simposium ahortus pu-
gara dilarang oleh hukum. Di beberapa negara (termasuk lndo- la, sehingga masyarakat Indonesia sudah mulai tergerak ikut
nesia) abortus provocatus dilarang oleh undang-undang (ilegal), memikirkan persoalan ini. Peraturan-peraturan hendaknya be-
di beberapa negara tertentu dibolehkan dengan pembatasan, rupa undang-undang. Mengingat kewajiban kita sehagai karya-
sedangkan di beberapa negara lainnya dibolehkan tanpa wan kesehatan dan mengingat bahwa abortus provocatus ilegal
pembatasan (abortion on request). Problem abortus adalah menyebabkan angka kematian dan angka sakit yang tinggi,
soal yang sangat rumit dan saya kita di dunia ini belumlah maka dianjurkan oleh simposium-simposium tersebut untuk
tercapai kesepakatan tentang pengaturan secara legal, sosial mengadakan apa yang disebut liberalisasi undang-undang abor-
maupun medik daripada abortus ini. Demikian pula sukar tus dengan memperluas indikasi-indikasi abortus provocatus
ditemukan agama yang seluruh ummatnya setuju dengan dasar medicinalis.
moral daripada abortus. Di beberapa negara berbagai panitia secara jujur telah mem-
Tetapi seluruh dunia menyetujui satu hal ialah bahaya secara pelajari persoalan-persoalan yang berhubungan dengan abortus
medik daripada abortus gelap (abortus criminalis). Kewajiban ini. Akan saya kemukakan beberapa kesimpulan dan rekomen-
kita sebagai karyawan kesehatan adalah mempertahankan dan dasi yang telah diberikan oleh panitia yang diketua oleh SIR
meningkatkan kesehatan rakyat dengan menurunkan angka ke- JOHN PEEL (hekas Presiden IFGO) di Inggris Raya (1972).
matian, menurunkan angka sakit dan mengadakan usaha-usaha
pencegahan. Abortus spontan maupun artifisial dapat menye- l.• Telah dibuktikan secara jelas , bahwa kehamilan yang ti-
babkan kematian dan penyakit. Hanya dengan cara pengohat- dak direncanakan (unplanned pregnancies) dewasa ini terjadi
an yang modern oleh orang-orang yang terdidik angka sakit lebih banyak. Ini terutama ditemukan pada golongan usia di
dan angka kematian karena abortus dapat diturunkan. Abortus bawah umur 20 tahun.
provocatus secara ilegal meningkatkan angka kcmatian dan te- 2. •Meskipun konsensus yang paling ideal adalah bahwa tiap-
rutama angka sakit termasuk sakit mental dan sosial. tiap kehamilan merupakan kehamilan yang direncanakan, se-
Cepatnya perobahan-perobahan dalam hukum yang terjadi buah kehamilan yang tidak direncanakan tidak usah merugi-
mengenai abortus ini di berbagai negara, umpamanya Rusia, kan, semua bergantung kepada suatu aspek yang kompleks dari
yang mula-mula sangat liberal (1920) sampai herobah menjadi pada sikap (behaviour), motivasi dan keadaan sekelilingnya.
ketat (1955) dan di Amerika Serikat yang sejak lama melarang 3.• Kehamilan di luar perkawinan berkurang di golongan
tiap-tiap abortus provocatus dengan undang-undang sampai usia yang lanjut, tetapi tetap meningkat pada wanita-wanita di
menjadi abortus atas permintaan (abortus on demand) sejak bawah usia 20 tahun dan akhir-akhir ini pada golongan usia
1971, hanya memperlihatkan kepada kita semua : ketidak-ten- 14 - 16 tahun.
tuan dan keadaan yang terus-menerus berohah mengenai hal 4.• Pada golongan usia muda beberapa faktor memegang pe-
ini. ranan :
Sterilisasi dan abortus merupakan prosedur yang tidak po- (a) kurangnya pengawasan dan disiplin orang tua.
puler karena sering sikap masyarakat masih negatif terhadap (b) meningkatnya waktu senggang yang tidak disupervisi.
prosedur ini; lagi pula undang-undang yang melarang melaku- (c) penolakan otoritas.
kannya, masih berlaku, kecuali dalam keadaan yang darurat. (d) eksploitasi secara komersiil daripada remaja-remaja (teen
Menurut WHO, kesehatan adalah kesehatan optimal secara agers) olch produser-produser film, majalah-majalah, san-
fisik, mental dan sosial. Mutu kehidupan dan kesehatan jiwa diwara-sandiwara, penyanyi-penyanyi-pop dan lain-lain.
preventif dengan demikian harus pula diperhatikan. Di Indone- 5.• Dalam masyarakat modern masa kini lebih banyak fak-
sia lkatan Dokter Indonesia pada tahun 1964 telah menyeleng- tor yang memungkinkan hubungan seksuil sebelum dan di luar
garakan simposium abortus disusul dengan seminar Kriminolo- perkawinan daripada tersedianya alat-alat KB.
RISIKO KEMATIAN
pemakaian kontrasepsi jarak waktu persalinan. Risiko ini dipengaruhi pula oleh kese-
hatan si ibu (anemia, tuberkulosis paru-paru, diabetes melitus,
dll.) dan fasilitas pelayanan kesehatan yang tersedia. Di daerah
15 - 19 10,8 1,3
20-24 8,5 1,3 1 -
25-29 12,1 1,3 1 10 - 20
30 - 34 25,1 4,8 1 10 - 20
35 - 39 41,0 6,9 1 12,5 - 25
40 - 44 69,1 24,5 1 15 - 30
TABEL IV : JUMLAH KEMATIAN PER 100.000 WANITA TIDAK MANDUL PER TAHUN.
Tidak menggunakan
salah satu cara pence- .5,5 5,2 7,1 14,0 19,3 21,9
gahan kehamilan.
Memakai kontrasepsi.
1. Pil Anti Hamil 1,4 1,5 1,5 5,2 7,5 24,9
2. IUD 1,1 1,2 1,2 1,4 1,6 1,4
3. Kondom/diafragma 1,1 1,4 1,9 3,7 4,7 4
TABEL V : JUMLAH KEMATIAN PER 100.000 WANITA TIDAK MANDUL SELAMA SISA MASA REPRODUKSINYA.
Dewasa ini salah satu cara untuk mencegah kehamilan ada- Bahan dan cara.
lah memakan tablet kontraseptip. Dari beberapa jenis obat
kontraseptip oral, tablet yang terdiri atas campuran estrogen Tablet Agestin dan Ovulen-Fe-28 dibeli dari apotik di Jakar-
dan progestogen dan di makan setiap hari selama 21 - 22 hari ta, 20 butir tablet Agestin dan Ovulen-Fe-28 masing-masing di-
berturut-turut merupakan jenis yang paling banyak diperguna- gerus dalam mortir hingga diperoleh serbuk yang halus. Ditim-
kan. bang sejumlah serbuk ekivalen dengan 5 mg ethynodiol diace-
Tablet kontraseptip mencegah ovulasi dengan a.l. me- tate dan dimasukkannya ke dalam sebuah tabung reaksi yang
ngurangi sekresi hormon FSH dan/atau LH oleh glandula hipo- bertutup. Kepada serbuk ditambahkan alkohol absolut seba-
fisa pars anterior (1,2). nyak 2,5 ml. Tabung ditutup dan isi dikocok selama lebih ku-
Pregnandiol adalah metabolit utama dari hormon progesteron rang 5 menit.
Larutan steroid dalam alkohol yang terbentuk berisi menurut
dan progesteron dibuat oleh beberapa jaringan yaitu korpus
perhitungan 2 mg ethynodiol acetate per ml dan 0,2 mg mes-
luteum, kortex glandula suprarenalis, plasenta dan testis. Jum-
lah terbesar dihasilkan oleh plasenta dan korpus luteum, se- tranol per ml.
dangkan dalam jaringan Iain progesteron merupakan zat pen- Dari tiap-tiap larutan diletakkan berturut-turut :
dahulu (precursor) dalam sintesa steroid (3). Oleh karena jum- 10 mcl (=ED 20 mcg, M 2 mcg)
lah progesteron meningkat dalam fase luteal siklus haid, maka 20 mcl (=ED 40 mcg, M 4 mcg)
penetapan kadar pregnandiol dalam urin selama satu siklus 30 mcl (=ED 60 mcg, M 6 mcg)
haid dapat dipergunakan untuk menetapkan secara tidak lang- 40 mcl (=ED 80 mcg, M 8 mcg)
sung apakah telah terjadi ovulasi selama siklus itu (4). 50 mcl (=ED I00 mcg, M 8 mcg)
Agestin adalah tablet kontraseptip oral buatan P.T. Kalbe di atas pelai silica gel (MERCK) yang telah diaktipkan terlebih
Farma dengan komposisi mestranol (M) 0.1 mg sebagai estro- dahulu selama 45 menitl pada suhu 1050 C.
gen dan ethynodiol diacetate (ED) 1 mg sebagai progestogen. Komponen steroid dipisahkan dengan larutan yang terdiri
Tablet kontraseptip ini telah mulai beredar sejak tahun 1970. atas CHCl3: cyclohexane = 2 : 1 dalam ruang yang jenuh.
Menurut apa yang dicantumkan di atas kertas pembungkus- Chromatografi dilakukan secara menaik (ascending) untuk ja-
nya oleh masing-masing pabrik pembuatnya, komposisi hor- rak I5 cm yang ditempuh dalam waktu lebih kurang 1 jam.
monal Agestin sama dengan komposisi Ovulen-Fe-28, tablet Setelah pengeringan, lapisan silica disemprot dengan larutan
kontraseptip oral buatan Searle, England dan USA. Akan te- jenuh SbCl3 dalam aceton untuk pewarnaan. Warna-warna
tapi ini belum berarti bahwa komposisi dan aktivitas biologik ti mbul setelah pemanasan pada 105 0 C selama 10 menit. De-
kedua jenis obat tersebut adalah identik, oleh karena kedua ngan cara ini ED terlihat sebagai bercak berwarna ungu dengan
jenis obat tadi (a) dibuat oleh pabrik yang berlainan, dan (b) di R f100 = 37 dan M sebagai bercak berwarna merah muda de-
buat dari bahan baku dengan sumber yang mungkin juga ber- ngan Rf100 = 23.
lainan.
Atas dasar pertimbangan ini maka penelitian ini dilakukan Penilaian aktivitas biologik Agestin.
untuk menguji tablet Agestin atas susunan dan kadar steroid Dari seorang wanita Ny. H.A. berumur 30 tahun, bersuami
serta aktivitas biologiknya. Sebagai bahan bandingan, diperiksa dan sudah mempunyai empat orang anak, masing-masing dela-
juga tablet Ovulen-Fe-28, yang sudah terkenal mutunya. Publi- pan, tujuh, lima dan satu tahun, dikumpulkan urin selama 24
kasi tentang Ovulen-Fe-28 telah banyak beredar (5,6,7 ). jam, setiap empat hari.
Pada kesempatan ini akan diajukan hasil analisa komposisi Pengumpulan urin dilakukan selama 1 siklus dalam mana
steroid kedua obat Agestin dan Ovulen-Fe-28 dengan cara thin- wanita tersebut memakan tablet Agestin dan selama 1"siklus
layer chromatography dan pengukuran ekskresi pregnandiol se- haid" dalam mana tablet kontraseptip tidak dimakan.
lama satu siklus haid dalam urin pada seorang wanita selama Pregnandiol dalam urin ditetapkan dengan cara yang telah
tidak memakan dan selama memakan tablet kontraseptip. dilaporkan terlebih dahulu (8).
Artikel ini telah dimuat dalam buku Obat dan Pembangunan Masvara-
kat Sehat, Kuat dan Cerdas. Jakarth, Bagian Farmakologi FKUI, 1975.
KEPUSTAKAAN
Sampai sekarang dikenal tiga macam pil kontrasepsi : pada daerah kulit yang terkenasinar matahari. Di samping itu
I. Tipe kombinasi, terdiri atas campuran derivat estrogen ada dugaan bahwa estrogen dapat menghambat pembentukan
dan progestin. jaringan kolagen baru dalam suatu skin autograft.
II. Tipe sekuensial, terdiri atas 15—16 pil berisi derivat estro- q Gangguan hepar.-- Cholestatic jaundice dapat terjadi
gen saja dan 6--5 pil berisi derivat estrogen dan progestin. pada pemakaian pil jangka lama atau pada mereka yang
III. Pil yang berisi derivat progestin saja. pernah mengalami ikterus waktu hamil.
Yang paling banyak dipakai saat ini ialah tipe kombinasi kare- Gangguan fungsi ekskresi hepar ini terutama berupa pe-
na tipe ini dianggap paling aman khasiat kontrasepsinya. Tipe ninggian transaminase; mungkin ini berhubungan dengan
sekuensial sering menimbulkan kegagalan sebagai kontraseptip, alkilasi pada atom C—7 dan pada cincin fenol---A. BSP dan
karena kadang-kadang pada pertengahan siklus justru terjadi bilirubin meningkat, diduga disebabkan estrogen, juga pada
perangsangan LH (Luteinizing Hormone) hingga terjadi ovula- mereka yang tak mengalami ikterus.
si. Malahan di USA tipe ini sekarang telah ditarik dari peredar- q Sistem kardiovaskuler.--Peninggian tekanan darah sering
an dengan alasan kurang efektip. Di samping itu ada dugaan dilaporkan; ini mudah terjadi pada mereka yang pernah
bahwa resiko untuk mendapat tromboembolisme dan kecen- mengalami hipertensi pada kehamilan. Mekanisme kenaikan
derungan untuk timbulnya adenocarcinoma endometrium tekanan darah ini sebenarnya belum diketahui dengan jelas,
pada tipe ini lebih besar (7). Tipe ke III juga sering menimbul- hal ini mungkin berhubungan dengan peninggian aktivitas
kan kegagalan, karena ovulasi masih dapat terjadi dan lebih substrat renin yang diduga sebagai akibat derivat estrogen.
sering menimbulkan breakthrough bleeding serta menstruasi Pelebaran pembuluh darah vena dapat meningkat pada pen-
yang tak teratur (6). derita varises yang pada pemeriksaan histologik terlihat peru-
Karena lebih banyaknya pemakaian tipe kombinasi, maka bahan struktur dan histokimia dari tunika intima dan media.
sekarang ini kepustakaan tentang efek samping sebagian besar
q Darah.— Hemoglobin tak jelas dipengaruhi, tetapi serum
mengenai pil tipe I. Efek samping akibat pil ini sangat ber-
iron dan serum iron binding eapaeitv meninggi. Ada dugaan
variasi, dari yang ringan sampai yang berat. Keluhan yang
bahwa keadaan ini lebih mungkin disebabkan oleh pengaruh
paling sering timbul biasanya mirip dengan keluhan pada ke-
progestin dari pada estrogen. Kalsium dan fosfat mula-mula
hamilan muda dan dikatagorikan sebagai efek samping yang
dapat meninggi, tetapi umumnya kemudian menurun kem-
ringan antara lain : enek, kadang-kadang sampai muntah,
bali. α1, α2 , β -globulin dapat meninggi sedikit, sedangkan
vertigo, sakit kepala, rasa sakit yang difus di abdomen, dan
preparat yang diberikan parenteral dapat menaikkan kadar
bertambahnya berat badan. Keadaan tersebut di atas diduga
albumin dan globulin. Laju endapan darah dapat meninggi
disebabkan derivat estrogen. Dosis estrogen yang relatip kecil
meskipun sifatnya ringan. Rupa-rupanya derivat progestin
dapat menyebabkan breakthrough bleeding. Penurunan mood
dapat merubah bentuk eritrosit (sickling of red cells).
dan inisiatip serta rasa cepat lelah cukup sering terjadi dan di-
duga karena pengaruh progestin. Hal ini jarang terjadi dengan q Pembekuan darah.— Beberapa faktor pembekuan darah,
preparat baru yang umumnya menggunakan progestin dosis antara lain fibrinogen, faktor 11, V, VII, dapat meningkat.
kecil. Rasa sakit di kelenjar mammae dapat disebabkan oleh Penyebabnya adalah komponen estrogen sintetik atau semi
pemakaian 10-norsteroiod dosis tinggi. sintetik, terutama pada dosis 100 ug atau lebih. Viskositas
Efek samping yang tergolong tidak ringan dapat dibedakan darah dan daya aggregasi trombosit berkurang.
sebagai berikut : Efek hipoprotrombinemik dari coumarin dapat menurun
q Alergi dan gangguan kulit.- Manifestasinya dapat berupa selama pemakaian pil; diduga penyebabnya adalah estrogen.
rhinitis vasomotor, serangan asthma, rash pada kulit, dan ek- q Fenomena tromboemboli.— Menurut Committee on Safety
sema. Gangguan kulit lain ialah : acne, alopesia, candidiasis of Drugs, 1968, resiko kematian akibat emboli paru pada pe-
genitalis dan chloasma. Pil ini dapat menambah pigmentasi makai pil selama satu tahun hampir sama dengan pada keha -
Prostaglandin (PG) merupakan salah satu zat yang akhir- dan. Berbagai macam obat anti-inflamasi golongan non-ste-
akhir ini sangat menarik perhatian. Sebenarnya zat ini telah di- roid—misalnya aspirin & indomethacin—diperkirakan bekerja
kenal sejak sekitar tahun 1930-an, namun baru sekitar tahun dengan cara mengadakan penghambatan biosintesa PG ini.
1960-an zat tersebut dapat diisolasi, dikenal sifat-sifat serta Sifat kimia
cara sintesanya. Sejak saat itu barulah zat tersebut menim- PG merupakan analog dari suatu senyawaan asam prostano-
bulkan daya tarik yangbesar. Penyelidikan tentang PG dimulai at dengan struktur kimia sebagai berikut :
sekitar tahun 1930 yaitu sewaktu dua orang ginekolog Ameri-
ka, KURZROK dan LIEB pada suatu observasi menemukan
bahwa cairan semen yang dikenakan pada sepotong otot uterus
mengakibatkan kontraksi atau relaksasi otot uterus tersebut.
Kira-kira 5—6 tahun kemudian GOLDBLATT di Inggris dan
EULER di Swedia masing-masing melaporkan bahwa cairan
semen atau kelenjar reproduksi yang lain mengandung suatu
Zat yang mempunyai sifat menyebabkan kontraksi otot polos
dan juga mempunyai sifat dapat menurunkan tekanan darah. PG yang terdapat secara alamiah yaitu PGE 1 , PGE 2, PGE 3 ,
EuLER menyatakan bahwa zat aktip tersebut merupakan sua- PGF 1 α , PGF 2α , PGF 3α , keenamnya disebut sebagai PG-pri-
tu zat yang bersifat asam dan dapat larut dalam lemak dan ke- mer; sedangkan PG yang lain merupakan analognya. A, B, C,
mudian dinamakan prostaglandin. Selain nama ini zat tersebut D, E,F, menunjukkan konstituen pada cincin siklopentana, se-
juga pernah mendapatkan berbagai macam nama misalnya dang 1, 2, 3 dan soterusnya menunjukkan prekursor dari asam
vesiglandin, irin, medullin ataupun darmstoff. lemaknya.
Pada tahun 1957 BERGSTROM dan SJOFALL dapat PGE 2 dan PGF2α merupakan PG yang paling banyak terda-
mengisolir dalam bentuk kristal dua macam PG, yaitu PGE 1 pat dan paling banyak dipelajari secara intensip.
dan PGF1α , dan pada tahun 1962 struktur kimia dari kedua Biosintesa PG dari prekursornya yang berupa asam lemak
zat tersebut dapat ditentukan. Segera setelah penemuan struk- esensiel terjadi di hampir semua sel. Sintesa PG primer memer-
tur PG ini senyawaan-senyawaan PG lainnya ditemukan; dan lukan enzym prostaglandin synthetase dengan tahap-tahap
ternyata semua PG merupakan suatu asam karboxilat tidak je- sebagai berikut :
nuh dengan 20 atom karbon dan mempunyai satu gugus siklo- — Oksigenisasi dan siklisasi prekursornya dan membentuk
pentana. suatu derivat berupa peroxida siklis (suatu endoperoxida).
Sekitar tahun 1964 BERGSTROM dan kawan-kawan serta — Endoperoxida ini kemudian menempuh dua jalan:
VAN DoRP secara sendiri-sendiri dapat menemukan biosinte- (i) isomerisasi oleh enzym endoperoxide isomerase mem-
sa PGE 2 dari asam arachidonat dengan menggunakan homoge- bentuk PGE, atau (ii) direduksi oleh enzym endoperoxide
nat kelenjar vesikularis domba. reductase menghasilkan PGF α .
PG merupakan autakoid* yang dapat ditemukan pada ham- Sebagai contoh,dari prekursor asam arachidonat akan dihasil-
pir semua jaringan dan cairan tubuh; berbagai macam rangsang kan seri PGE dan PGF α , suatu PG yang paling banyak dite-
dapat mengakibatkan peninggian pembentukan PG. Walaupun mukan pada mammalia. PGA, B dan C berasal dari PGE sete-
dalam jumlah yang sangat kecil, zat ini dapat menimbulkan lah mengalami dehidrasi dan isomerisasi.
efek yang sangat luas yang meliputi hampir seluruh fungsi bio-
logik dalam tubuh. PG ini dapat pula mengaktipkan ataupun Farmakologi
menghambat adenylcyclase dari berbagai macam sel dalam ba- Jarang sekali ditemukan suatu autakoid yang memiliki hegi-
tu banyak dan begitu beraneka ragam efek seperti PG; tidak
* Autakoid adalah segolongan zat yang terdapat dalam tubuh yang saja spektrum efeknya sangat luas, tetapi setiap PG juga me-
mempunyai reseptor yang beraneka macam dan dapat menimbulkan nunjukkan efek yang berbeda baik kwalitatip maupun kwanti-
efek sistemik. tatip.
Terhadap sistem kardiovaskuler. – Zat ini menyebabkan va- disertai dengan penurunan kadar progesteron; sehingga timbul
sodilatasi, terutama pada sistem arteriol, prekapiler , sphincter pertanyaan apakah efek luteolysis ini masih merupakan faktor
dan venule post–kapiler. Efek ini terlihat pada pemberian PGE penentu pada abortus akibat PG ?
dan PGA yang merupakan vasodilator kuat; kekuatannya mele- Cara kerja PG
bihi histamin atau asetilkholin. Kontraksi otot jantung me- Karena efeknya yang sangat beraneka ragam, jelaslah sudah
ningkat dan frekwensi denyut jantung juga bertambah; ini me- bahwa PG tentulah tidak hanya mempunyai satu macam resep-
rupakan reflex akibat menurunnya tahanan tepi total. Tekanan tor saja; dan memang telah terbukti bahwa PG mempunyai
darah menurun; hal ini terutama terlihat jelas pada penderita- reseptor yang sangat heterogen. Cara kerja PG mungkin sekali
penderita tekanan darah tinggi. melalui pengaruhnya terhadap kadar AMP siklis ataupun ter-
Terhadap otot polos lain.– PG dapat menyebabkan kon- hadap ion kalsium. Terhadap AMP siklis, PG dapat menyebab-
traksi maupun relaksasi, tergantung dari jenis PG yang diguna- kan akumulasi ataupun penghambatan akumulasi AMP siklis.
kan, species, keadaan endokrin dan kondisi percobaan. Yang
penting yaitu efek terhadap otot polos uterus. Dalam keadaan Penutup
hamil PGE maupun PGF menyebabkan kontraksi yang kuat, Berdasarkan efek PG yang beraneka ragam seperti telah di-
sedangkan bila tidak hamil hanya PGE yang dapat menyebab- sebutkan di atas, maka kita dapat menaruh beberapa harapan,
kan kontraksi uterus yang mirip dengan kontraksi uterus wak- misalnya :
tu partus. Efek ini terlihat pada seluruh stadia kehamilan, jadi • Kemungkinan untuk pengobatan ulkus peptikum, terutama
ini berbeda dengan efek oxytocin yang terutama hanya terlihat ulkus ventrikuli.
pada kehamilan aterm. • Kemungkinan untuk pengobatan hipertensi.
Terhadap otot polos bronchus.- PGE mempunyai efek • Kemungkinan untuk digunakan pada pengobatan asthma
bronchodilatasi, sedangkan PGF – terutama PGF 2α – akan bronchiale, misalnya dalam bentuk aerosol (PGE 2 ).
menyebabkan bronchokonstriksi terutama pada penderita • Hal yang menarik yaitu dalam lapangan kebidanan, di mana
asthma. PGE 1 dan PGE 2 dalam bentuk aerosol dapat diguna- PG mempunyai peranan penting untuk keadaan-keadaan sbb :
kan untuk pengobatan asthma bronchiale. ~ untuk induksi partus aterm atau untuk pengobatan "missed
Terhadap otot polos saluran peneernaan.– Pengaruh PG abortion".
sangat variabel. PGE misalnya, dapat menyebabkan rasa enek, ~ untuk mengakhiri kehamilan yang tidak dikehendaki (un-
muntah, diare, kejang usus bahkan reflux dari empedu. Sekret wanted pregnancy) ; jadi bertindak sebagai abortivum. Dalam
Iambung menjadi berkurang dengan akibat volume, keasaman hal ini pelbagai penyelidikan menunjukkan hasil yang cukup
dan jumlah pepsin berkurang. Sebaliknya , terhadap kelenjar memuaskan serta efek samping yang relatif kecil, baik keha-
pankreas ia menyebabkan peningkatan sekresi. milan trimester pertama maupun trimester kedua. Untuk tu-
Terhadap sistem kelenjar endokrin.-- PG merangsang pro- juan ini dapat digunakan preparat PGE 2 dan PGF2 ; tetapi
duksi steroid oleh kelenjar anak ginjal, stimulasi pelepasan in- derivatnya yaitu ester metil PGE 2 dan ester metil PGF2α ter-
sulin, efek yang mirip dengan efek hormon thyrotropin dan nyata memberikan hasil yang lebih baik.
juga efek luteolysis. Sehubungan dengan efek luteolysis ini KEPUSTAKAAN
maka suntikan PGF 2α ternyata akan segera menurunkan out-
put hormon progesteron oleh corpus luteum. Keadaan ini akan 1. GOODMAN LS , GLLMAN A : The pharmacological basis of thera-
peutics, 5 ed. New York, Macmillan Co., 1975.
menyebabkan gangguan terhadap kehamilan muda, karena ke-
2. KARLM SM : The prostaglandins. Progress in Research 71-165,
langsungan kehamilan sangat tergantung dari progesteron yang 1972.
berasal dari corpus luteum dan bukan plasenta. Tetapi efek 3. MARC BYGDEMAN, SUNE BERGSTROM Population Reports.
abortivum pada kehamilan muda pada manusia tidak selalu No. 7, Sept. 1976.
Seorang pria atau wanita yang datang ke dokter untuk pe- Pemeriksaan laboratorium
meriksaan karena ingin punya anak selalu harus dipandang 1. Pemeriksaan laboratorium umum.
sebagai suatu kesatuan mandul dan sebaiknya diobati sebagai 2. Analisa semen :
satu kesatuan. Jika pada / pemeriksaan salah seorang telah dite- Volum Jumlah spermatozoa/ml
mukan sesuatu yang diperkirakan dapat menyebabkan keman- Bau Jumlah spermatozoa motil/ml
dulan, hal itu tidak boleh dipakai sebagai alasan untuk tidak pH Gerak spermatozoa
memeriksa pasangannya secara lengkap. Seringkali sebab ke- Viskositas Morfologi spermatozoa
mandulan terdapat di kedua belah pihak, umpamanya kwalitas Dalam laboratorium Bagian Biologi FKUI hasil analisa semen
semen yang kurang baik dan getah serviks yang tidak baik. dinilai berdasarkan tingkat kesuburan menurut FARRIS
Dari segi psikologi, juga kurang baik jika salah seorang anggota (1954) yang didasarkan jumlah spermatozoa motil/ejakulat
pasangan dipersalahkan atau merasa bersalah. Jika untuk pe- (lihat tabel I). Berdasarkan itu, maka hasil analisa semen dinya-
ngobatan kemandulan akan dilakukan tindakan berat pada sa- takan Steril atau Subfertil atau Relative Fertile atau Highly
lah seorang, maka keadaan fertilitasnya juga harus diketahui Fertile (lihat contoh hasil pemeriksaan semen Bagian Biologi
sebab tidak ada gunanya mengobati seorang, jika derajat fer- FKUI).
tilitas pasangannya tidak diketahui. Infeksi alat kelamin dapat
TABEL I: TINGKAT KESUBURAN MENURUT FARRIS
ditularkan, hingga dalam hal itu kedua anggota pasangan harus
diobati bersama. Tingkat kesuburan Jumlah spermatozoa motil/ejakulat
TABEL I: STANDARD KONDOM BERBAGAI NEGARA DAN METODA PENGUJIAN KONDOM, 1973
Pengujian kekuatan
Pemanjangan sebelum
Negara Badan yang berwenang Pengujian terhadap lubang robek/putus
Peniupan udara
Sebelum perco- Sesudah perco-
baan penuaan baan penuaan
Denmark Danish Pharmacist's Setiap kondom diisi dengan 300 ml air, 20 liter — —
Association ditutup dengan memilin ujungnya dan
diguling-gulingkan pada kertas peng-
hisap.
lsrael The Standard lnstitution Setiap kondom diisi dengan 300 ml air, - - -
of lsrael .digantungkan, dan dicari bagian yang
bocor.
Jepang Japanese Standards Setiap kondom diisi dengan larutan - 600 % 540 %
Organization NaCl 1 % dan digantung pada cairan
yang sama. Kondom disingkirkan bila
tahanan antara bagian dalam dan
bagian luar kondom kurang dari
200.000 ohm.
Norwegia Kementerian Perdagang- Setiap kondom diisi dengan 300 ml air, 25 liter - -
an & lndustri digantung selama tiga menit, ditutup
dengan memilin ujungnya dan diguling-
gulingkan di atas kertas saring yang
kering.
Swedia Swedish Social Welfare Setiap kondom diisi dengan 300 ml air, 25 liter - -
Board ditutup dengan memilin 2 cm dari Standard
uiungnya, dan diguling-gulingkan di deviasi
atas kertas penghisap. relatif tidak
lebih dari 25%
lnggris British Standards Setiap kondom diisi dengan'300 ml air, - 650 % 600 %
Institution digantung selama tiga menit, ditutup
dengan memilin ujungnya, dan diguling-
gulingkan di atas kertas penghisap yang
kering.
Amerika US General Setiap kondom diisi dengan 300 ml air, Dari setiap - -
Serikat Services ditutup dengan memilin ujungnya, batch, 8 contoh
Administration diguling-gulingkan di atas kertas saring kondom harus
putih yang kering. meletus di atas
28.3 liter.
8 contoh lain
harus meletus
di atas volume
tadi, tetapi se-
telah dipanaskan
70 0 selama
7 hari.
Peraturan-peraturan mengenai ukuran kondom yang dican- sperma, dalam prakteknya diperlukan sedikit-dikitnya 1 ml
tumkan di atas sebenarnya tidak memilikj dasar yang kuat, jadi cairan semen yang mengandung 20 juta sperma untuk terjadi-
ditetapkan secara "sembarangan" saja (arbitrarily). Bila benar- nya kehamilan. Mengingat hal ini, meskipun kondom berlu-
benar akan dibuat standard, seharusnya ditentukan dulu ukur- bang kecil, mungkin bukan ini yang menyebabkan kegagalan
an penis standard dan standard deviasinya. kontrasepsi. Lalu apa gunanya standard yang dibuat oleh nege-
Sampai sekarang, selain penyelidikan Masters & Johnson yang ra-negara tersebut? Lebih jauh PETER KING dari University
mengungkapkan bahwa tidak ada hubungan antara ukuran ba- of Michigan pernah menghitung bahwa bila jumlah kondom
dan dan ukuran genitalia, penyelidikan lebih lanjut tentang yang berlubang naik satu persen — dari 2 per 100 menjadi 3
hal itu masih sedikit sekali. per 100 kondom — hanya akan ada penambahan satu kehamil-
an setiap 2.500.000 sampai 5.000.000 kali koitus. Jadi, sean-
SAMPAI BERAPA JAUH KEGUNAAN STANDARD TADI ? dainya semua kondom (100 %) berlubang, secara teoritis keha-
Cara-cara pengujian kondom yang dibicarakan di atas tadi milan yang disebabkan oleh adanya lubang itu hanya satu da-
pada dasarnya merupakan percobaan laboratorium. Sampai lam 25.000 sampai 50.000 kali koitus.
kini belum diketahui cara pengujian mana yang paling perlu Mengingat bahwa standard kondom belum seragam diselu-
untuk menentukan efektivitas kondom sebagai alat kontra- ruh dunia, IPPF (International Planned Parenthood Federa-
sepsi. tion) telah mengadakan pertemuan di London untuk membuat
Meskipun secara teoritis kehamilan hanya memerlukan satu standard sendiri, hasilnya dapat dilihat pada Tabcl III.
KALTHROCIN ®
1. BIDANG 5. UKURAN
Standard ini memuat persaratan untuk kondom yang ter- 5.1. Panjang kondom setelah dilepas dari gulungan harus lebih
buat dari karet, yang "disposable " , dengan kemasan seper- dari 16,0 cm pada semua contoh.
ti diberikan pada konsumen. 5.2 Tebal satu lapis kondom, diukur pada bagian tengah se-
luruh contoh, tidak boleh lebih dari 0,007 cm.
2. BAHAN
Kondom harus dibuat dari latcx yang berkwalitas baik. 6. LUBANG
2.1
2.2 Kondom, dan bahan-bahan yang dioleskan padanya, tidak 6.1 Pengujian : setiap kondom dilepas dari gulungan, diisi
boleh mengandung atau melepaskan zat-zat yang beracun dengan 300 ml air, digantung pada ujungnya yang terbuka
atau berbahaya dalam pemakaian yang normal. Bahan- Kalau tidak tampak kebocoran yang nyata, kondom tsb.
bahan yang dioleskan padanya tidak boleh mempunyai harus ditutup dengan memilin ujungnya, dikeringkan ba-
efek yang merusak kondom. gian luarnya, dan dengan pelan-pelan digulingkan sehingga
seluruh permukaannya terkena kertas penghisap yang
3. PENANDAAN kering sedikit-dikitnya dua kali, (lebih disukai kertas yang
3.1 Dalam satu batch, setiap kondom atau kemasan satu kon- berwarna) dan dilihat ada tidaknya kebocoran. Setiap
dom harus sama rupanya, dan semua harus diberi tanda lubang yang ditemukan harus diberi tanda untuk menun-
di bawah ini dengan tulisan yang seragam dan mudah di- jukkan posisinya, air dalam kondom dibuang, kondom
baca: diratakan, dan jarak lubang sampai ujung tertutup diukur.
3.2 Tanda identifikasi pabrik pembuatnya dan nomor batch. 6.2 Persaratan :
3.3 Expiry date (bulan & tahun) yang dianjurkan bila disim- 6.2.1. Kondom dengan satu lubang atau lebih yang berjarak
pan dalam kondisi normal. kurang dari 14,0 cm dari ujung tertutup (tak termasuk
pentol) dianggap rusak.
4. BESAR "SAMPLE " 6.2.2 Dari 300 contoh kondom yang diuji, kondom yang ru-
4.1 Setiap batch tidak boleh lebih dari 1000 gross (144.000) sak tak boleh lebih dari empat buah.
kondom. 6.2.3 Pilihan lain : batch tersebut boleh dievaluasi sesuai
dengan tabel dibawah ini.
100 * 0, 1, 2, 3 4
200 0 l, 2, 3, 4 5
300 4 5
7. KAPASITAS MELETUS.
4.2 Dari setiap batch, diambil 450 contoh kondom secara 7.1 Pengujian : setiap kondom dilepas dari gulungannya, di-
random. pasang pada pompa, dipompa dengan udara dengan ke-
4.3 Contoh kondom tersebut harus dibagi dalam tiga bagian : cepatan 25 sampai 30 liter per menit, dan volumenya
sepuluh kondom untuk diuji ukurannya sesuai dengan waktu meletus diukur.
Pasal 5; 300 kondom untuk diuji terhadap lubang sesuai 7.2 Persaratan : Volume rata-rata waktu meletus (V) dan
dengan Pasal 6 ; dan 100 untuk diuji kapasitas meletus- standard deviasinya (s) harus dihitung, dan dari sini di-
nya sesuai dengan Pasal 7. hitung angka yang disetujui, Y= V - 10
s
Keluhan utama belum tentu merupakan hal yang penting. Hal ini dapat di-
buktikan oleh sepasang suami isteri yang berobat ke tempat praktek saya.
'Sakit apa, pak?, tanya saya secara rutin.
"Sakit pinggang, terus pusing, perut enek ............................... "
SUPAYA CEPAT SEMBUH Dengan perasaan bingung karena mendengar keluhan-keluhan penderita yang
bertubi-tubi itu, saya persilakan pasien itu masuk ke tempat pemeriksaan. Di
Scorang penderita datang dengan keluhan belakang layar tertutup dia masih menambahkan keluhan lain sambil ber-
"pilek bawah" (istilah ini berasal dari penderita teriak-teriak seakan-akan takut tidak kedengaran keluar.
itu sendiri). Sebagai biasanya dia saya suruh "Hari ini mencret sampai tiga kali, tapi tidak banyak; cuma rasanya perih
berbaring untuk disuntik penisilin, tetapi aneh- sekali". Anehnya matanya berkedip-kedip sambil menunjuk ke arah genitalia-
nya penderita itu menolak sambil berkata: nya.
'Dok , disuntiknya berdiri saja. Waktu menda- "Oh . . ya . . . apa gini ?"; saya memberi isyarat denganjari-jari saya.
pat penyakit ini sikap saya juga berdiri. "....! "Yah. .", ia tersenyum lega, menghela nafas panjang sambil bersiap untuk
disuntik penisilin,
Dr. Adhi Djuanda "Sakit apa dia, dokter?", tanya sang isteri dari luar layar.
Bagian Kulit Kelamin FKUI
"Perutnya kena penyakit karena kebanyakan jajan mangga muda ............
Jakarta
GANGGUAN TIDUR
Dari berbagai penyebab tersebut, yang dapat diobati secara
Seorang wanita berumur 20 tahun datang berobat dengan ke-
farmakologik ialah jenis sentral, yaitu dengan pemberian imi-
luhan waktu tidur di malam hari sering berteriak-teriak keta-
pramin. Harus diingat bahwa barbiturat, antihistamin dan
kutan sehingga mengganggu keluarganya. Bila dibangunkan
obat-obat lain yang merupakan CNS depressant tidak boleh di-
pada saat itu, ia tidak ingat apa yang terjadi dan tidak merasa
berikan pada penderita-penderita itu, karena dapat memperhe-
bermimpi. Ia pernah berobat ke dokter dan diberi "obat tidur"
bat apnea. Sleep-apnea ini dapat terjadi pada orang sehat, teta-
tetapi perbaikan hanya sebentar dan gangguan itu timbul lagi.
pi biasanya hanya sebentar saja.
Seorang psikiater yang pernah memeriksanya menyatakan
bahwa tidak ada dasar psikologik dari gangguan tersebut. Se- T. Apakah langkah pertama dalam pengobatan insomnia
mentara menunggu pemeriksaan-pemeriksaan lain, pasien ter- yang idiopatik ?
sebut diberi obat glutethimide. J. Pertama-tama, sebelum diagnosis tersebut ditegakkan,
harus disingkirkan kemungkinan insomnia akibat ketergan-
(1) . Apa diagnosis gangguan tidur ini ?
tungan-obat (drug-dependent insomnia), nocturnal myoclonus,
(2) Obat apa yang sebaiknya diberikan ?
apnea dalam waktu tidur (sleep-apnea) dan kelainan-kelainan
(3) Bagaimana prognosisnya ? psikiatrik.
(1) Diagnosis : pavor nocturnus. Gejala itu terutama meru-
pakan gangguan tidur pada masa kanak-kanak, tetapi -- seperti T. Bila diagnosis insomnia idiopatik telah ditegakkan, bagai-
pada kasus ini — dapat juga menetap sampai dewasa. Bangkit- mana pengobatannya ?
J. Pengobatan harus dimulai dengan psikoterapi, dengan
an-bangkitan (arousal) terjadi pada masa tidur fase 4, fase yang
terdalam dalam proses tidur. Gerakan-gerakan anggota badan menekankan pada kesulitan-kesulitan dalam kchidupan pasien
sering mengikuti teriak-teriakan itu. Selama dalam proses itu tersebut. Keluhan insomnia yang ringan dapat diobati secara
si penderita tidak bereaksi terhadap rangsang dari luar dan se- efektif dengan khemoterapi saja, tanpa psikoterapi. Pada kasus-
telah terbangun tidak ingat apa yang terjadi. Kelainan ini harus kasus yang lebih berat, di mana psikoterapi disertai dengan
dibedakan dari mimpi buruk yang terjadi pada fase REM (Ra- khemoterapi, obat pilihan adalah flurazepam dalam dosis
15—30 mg, diberikan setengah jam sebelum tidur.
pid eye movement) yaitu fase mimpi — di mana setelah ba-
ngun si penderita ingat bahwa ia bermimpi buruk. T. Apakah yang harus diperhatikan dalam pengobatan in-
Insidens pavor nocturnus ini agak jarang, hanya 3 — 4 % somnia yang kronik atau gangguan tidur lain dengan menggu-
anak-anak menderitanya. Pada orang dewasa lebih jarang lagi. nakan obat-obat hipnotik ?
Etiologinya tidak diketahui dengan pasti. J. Harus diingat bahwa hampir semua obat tidur/penenang
(2) Obat yang paling tepat ialah diazepam, karena ia me- menimbulkan toleransi dan ketergantungan (dependency)
nekan fase 4 tersebut. Pemberian glutethimide pada pasien ini bila dipergunakan dalam jangka waktu lama. Dengan demikian
tidak tepat karena glutethimide menekan fase REM (fase dosis obat yang diperlukan makin lama makin besar.
mimpi). T. Bagaimana tentang somnabulisme dan eara pengobatan-
(3) Prognosis baik. Gejala ini biasanya hilang sendiri dalam nya ?
waktu 2 — 3 tahun; tetapi pada kasus yang cukup berat diaze- J. Somnabulisme (kebiasaan berjalan sambil tidur) teru-
pam dapat diberikan.
tama merupakan kelainan pada masa kanak-kanak. Sekitar
T. Apa penyebab sleep-apnea dan bagaimana pengobatan- 15 % anak-anak yang berumur antara 5 — 12 tahun pernah
nya ? mengalami somnabulisme ini, sekurang-kurangnya sekali.
J. Pada sleep-apnea, penderita yang sedang tidur tampak Prognosis umumnya baik; tanpa pengobatan kelainan ini akan
berhenti bernafas, merasa sesak nafas, kemudian bangun de- hilang dengan sendirinya dalam beberapa tahun. Yang harus
ngan nafas memburu/terengah-engah (Istilah bahasa Jawa : diperhatikan ialah perlindungan terhadap bahaya trauma.
Tindihen — dada terasa ditindihi/dibebani sesuatu sehingga su- Barang-barang yang berbahaya harus disingkirkan dari ruangan
kar bernafas). Ada tiga jenis penyebabnya : (i) jenis sentral tidur mereka.
diafragma berhenti bergerak karena rangsang dari susunan saraf Penggunaan diazepam dan flurazepam untuk mengatasi
pusat berkurang, (ii) jenis obstruksi.-- diakibatkan oleh hiper- gangguan ini masih dalam taraf penelitian, oleh sebab itu se-
relaksasi dari otot-otot saluran pernafasan & otot lidah, dan baiknya tidak diberikan pada anak-anak. Obat-obat ini hanya
(iii) campuran kedua jenis tersebut di atas. dianjurkan bila gejala somnabulisme sering sekal. terjadi.
Dalam perkembangan tehnik appendektomi, ada tiga cara untuk menggarap pangkal
appendix yang telah dipotong. Yang paling populer ialah mengikat pangkal appendix
itu (ligasi) kemudian menanamnya dalam dinding caecum dengan membuat ikatan
berupa kantong (invaginasi). Meskipun demikian, ada ahli bedah yang memilih untuk
tidak melakukan invaginasi tersebut, sedang yang lain tidak melakukan ligasi tetapi
hanya melakukan invaginasi saja.
Dalam teori keuntungan cara pertama ialah (a) perdarahan dapat dikontrol dengan
baik, (b) kekuatan ikatan lebih meyakinkan, (c) kemungkinan kontaminasi terhadap
peritoneum lebih sedikit dan (d) dalam masa post- -operasi resiko perlengketan (adhesi)
lebih sedikit.
Tetapi mereka yang menganjurkan untuk tidak melakukan invaginasi dapat juga
memberi bukti-bukti yang meyakinkan. Dalam jangka waktu lima tahun, dari tahun
ILMU BEDAH 1970 — 1974, SINHA A.P. membandingkan status/record 732 pasien yang dirawat di
Stonehouse Hospital untuk appendicitis. Selama masa itu, seorang ahli bedah dari
rumah sakit itu selalu melakukan ligasi saja, tanpa invaginasi. Dua orang rekannya
selalu melakukan ligasi + invaginasi, kecuali kalau telah ada komplikasi yang berat di
mana ketiga ahli tersebut melakukan ligasi saja.
Dengan menyingkirkan pasien-pasien dengan komplikasi yang berat itu tinggallah
643 pasien yang dimasukkan dalam penyelidikan ini. Dari pasien-pasien itu, 210 pasien
digarap dengan ligasi + invaginasi, 433 pasien hanya diligasi saja. Ternyata pasien yang
hanya diligasi ini rata-rata 1,5 hari lebih eepat dipulangkan dari rumah sakit dan infek-
si pada luka operasi hanya 6 %. Angka infeksi ini jauh lebih rendah dibandingkan
dengan angka sebesar 16 % pada pasien-pasien yang diligasi + invaginasi. Komplika-
si-komplikasi lain seperti abses pelvis, pyemia portal, terbukanya kembali luka operasi-
dan perlengketan jarang ditemukan pada kedua kelompok, meskipun demikian kelom-
pok yang diligasi saja rclatif lebih sedikit komplikasinya.
SINHA AP. Brit J Surg 64: 499- 500, 1977
Rasa sakit pada penderita rheumatoid arthritis sangat rnengganggu penderita dan
sering menambah penderitaan penderita .
D. HOBKRIK et al menyelidiki penderita yang dirawat dengan rheumatoid arthri-
tis yang aktif. Pada penyelidikan ini 17 penderita dibagi dalam tiga kelompok, di
mana (i) kelompok pertama diberi indomethacin 100 mg, (ii) kelompok kedua diberi
kombinasi indomethacin 100 mg dengan diazepam 1.0 mg, (iii) sedangkan kelompok
RHEUMATOLOGI ketiga diberi plasebo. Sebagai parameter dipakai rasa sakit, kekakuan pada pagi hari
dan ketenangan tidur penderita.
Ternyata dari penyelidikan ini didapatkan bahwa indomethacin bisa mengatasi
gangguan arthritis itu dengan cukup baik, akan tetapi didapatkan hasil yang lebih
baik bila kombinasi indomethacin dan diazepam dipergunakan. Sedangkan pada
kclompok ketiga yang diberi plasebo tidak ada perbaikan.
Dikatakan bahwa kombinasi indomethacin dengan diazepam merupakan drug-of-
choiee untuk pengobatan malam hari pada penderita-penderita rheumatoid arthri-
tis.
HOBKRLK D. Rheumatology and Rehabilitation 16: 125,1977
Pethidine sering diberikan pada ibu yang akan melahirkan yang mengalami "incoor-
dinated uterine action". Terhadap bayi yang dilahirkan oleh ibu tersebut obat ini me-
nyebabkan depresi pernafasan, perubahan pola makan (feeding behaviour) dan sebagai-
nya. Telah diketahui bahwa efek pethidine itu dapat dihilangkan dengan pemberian
naloxone, suatu antagonis narkotika. Akan tetapi biasanya efek naloxone ini hanya se-
bentar saja, tidak sampai satu jam, padahal efek pethidine cukup lama; 95% pethidine
baru diexkresikan dalam waktu 48 — 72 jam.
Dengan memberikan dosis besar, yaitu 200 ug secara intramuskuler, WIENER dkk
NEONATOLOGI berhasil memperpanjang masa kerja naloxone sampai 48 jam. Apakah masa kerja
itu dapat lebih lama lagi tidak diketahui, karena sebagian besar pasien mereka dipu-
langkan 48 jam setelah partus.
Pemberian naloxone tersebut tidak hanya memperbaiki ventilasi bayi, tetapi juga
pola makannya. Bayi-bayi yang mendapat naloxone jauh lebih scring menyusu dan
jumlah susu yang diminumnya pun lebih banyak.
WIENWE P.C. et al. Brit Med J 2 : 228-231, 1977
Catatan : Kami kira kesulitan utama untuk melaksanakan hal di atas di Indonesia ini ialah kesulitan
mendapatkan obatnya, yaitu naloxone—RED .
KB
Dengan memakai IUD jenis LEM JOHN NEWTON et al melakukan pemasangan
IUD pada 100 wanita partus normal, 10 menit setelah placenta lepas. Dengan cara
ini angka expulsi rendah (7%) dan tak dijumpai perforasi uterus, juga tak dijumpai
adanya perbedaan morbiditas puerperal antara pasien-pasien ini dengan golongan kon-
trol. Pada tujuh dari 100 akseptor yang mengalami expulsi tadi, expulsi terjadi pada
minggu keenam post-insersi.
"GLUE SNIFFING"
Penyalah-gunaan narkotika telah meluas ke Indonesia, akan tetapi ada hcberapa
kegiatan remaja yang mungkin belum banyak ditemui di lndonesia yaitu "sniffing"
atau mencium bahan-bahan pelarut untuk "fly".
seprti Bahan-bahan yang dieium merupakan bahan-bahan keperluan rumah tangga
lem (adhesive/glue), obat-obat untuk rambut, gas korek api, pelarut cat kuku/cutex
dsb. Di dalam bahan-bahan tersebut terdapat berbagai macam pelarut kimiawi seperti
aseton, toluena, etanol, metanol, benzena, butana dan lain-lain. Dari berbagai bahan
tersebut, yang paling sering digunakan (84%) ialah lem, yang terutama mengandung
TOKSIKOLOGI aseton dan toluena sehingga kebiasaan tsb. dikenal sebagai "glue sniffing". Istilah
"sniffing" atau mencium disini sebenarnya kurang tepat karena cara penggunaannya
ialah dengan memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam kantong plastik dan menye-
dotnya dengan bernafas dalam-dalam selama sedikit-dikitnya setengah jam.
Di Lanarkshire, Inggris, dalam waktu enam bulan (Maret-Agustus 1976) telah di-
jumpai 50 kasus keracunan akut akibat kebiasaan ini, dua diantaranya terpaksa dirawat
di rumah sakit. Sebagian besar pelakunya ialah para remaja berusia 12 -- 19 tahun,
terutama laki-laki. Seperti halnya dengan penyalah gunaan narkotika, penyalah-gunaan
pelarut ini merupakan "group activity", dilakukan bersama-sama oleh sekelompok
remaja .
OLIVER JS : Lancet i : 84 -- 86, 1977
Sejak tahun 1971, setiap tahun PT Kalbe Farma menyediakan Kalbe Farma Award bagi dokter-
dokter teladan dari berbagai universitas. Mereka dipilih diantara doktertlokter baru yang lulus
pada tahun tersebut oleh pimpinan staf pengajar fakultas masing-masing. Di bawah ini adalah daf-
tar nama para pemenang hadiah tersebut :
F.K.U.I. F.K.UNAIR
— dr. Widiastuti............... ........................................... 1971 — dr. Benyamin P.M...................................................1971
— dr. Arianto Suwondo.............................................1972 — dr. Suharto :.......................................................... 1973
dr. Siti Masmuah .....................................................1973 — dr. Adisantoso......................................................... 1975
-
dr. Arnold Binsar H. Simanjuntak.......................1974 — dr. Rietta Rematta ................................................. 1976
— dr. Raini Umbas ......................................................1975 F.K UNPAD
- dr. Alan Tumbelaka ...............................................1976
— dr. Yayat Sunarya ...................................................1972
F.K.U.G.M — dr. Eko Santoso .......................................................1973
dr. Salimi ..................................................................1971 — dr. Sri Rejeki Hadinegoro Harun .........................1974
dr. July Istiajid........................................................1972 — dr. Taufig Boesoiri ................................................. 1975
dr. Suhartini............................................................ 1973 F.K. UNDIP
dr. Johannes Santoso .............................................1974
— dr. Amin Husni....................................................... 1975
dr. Sunoko ...............................................................1975
dr. Trimulyo . . . . 1976 - dr. Ignasius Riswanto.............................................1976