You are on page 1of 5

A.

JUDUL: PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW BERMEDIA GAMBAR DAN ALAM SEKITAR UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS VI SDN 1 TAMPAKSIRING

B. Latar Belakang Dalam upaya pemerintah menciptakan guru yang profesional perlu dilaksanakan berbagai trobosan baru demi kemajuan dunia pendidikan Nasional. Peran seorang guru sangat vital dalam pendidikan, membuat pemerintah melakukan kebijakan baru yang dapat membantu mewujudkan hal ini. Namun peran pemerintah tidak akan berarti apabila tidak di imbangi dengan peran guru itu sendiri dalam pendidikan. Guru sebagai salah satu komponen utama yang mempengaruhi keberasilan proses pembelajaran, sebab guru merupakan ujung tombak yang berhubungan langsung dengan siswa sebagai subjek dan objek pembelajaran. Karena bagaimanapun bagusnya trobosan dan kebijakan pemerintah seperti perbaikan kurikulum, dan penambahan sarana dan pra sarana pendukung pendidikan, tanpa di imbangi dengan kemampuan guru dalam mengimplementasikan, maka proses pembelajaran akan kurang bermakna. Guru dibebaskan dalam mengunakan berbagai model, metode dan pendekatan dalam proses pembelajaran yang dapat menumbuhkan keaktifan dan peran siswa dalam proses pembelajaran, sehingga proses pembelajaran akan lebih bermakna. Joyce (dalam Trianto 2007: 5) mengemukakan bahwa model pembelajaran adalah merupakan suatu karangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan tertentu dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan para pengajar dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran. Berbagai model pembelajaran telah lahir saat ini dengan berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun semua model

pembelajaran layak dicoba dan di padupadakan oleh guru untuk membuat sebuah pembelajaran yang lebih variatif dan menarik kemampuan siswa untuk aktif dalam pembelajaran, model pembelajaran yang mengaplikasikan pembentukan kelompok kecil dalam kelas saat ini banyak di gunakan oleh guru dengan harapan membangun sebuah kegiatan proses pembelajaran dimana anaklah yang aktif dalam proses belajarnya, selain itu model pembelajaran yang mengadopsi pembentukan kelompok kecil dalam kelas bertujuan agar terjalin sebuah kerja sama yang bagus antar siswa dengan siswa, siswa dengan guru. Salah tipe jigsaw. satu model pembelajaran tipe yang jigsaw mengadopsi pertama Texas. kali

pembentukan kelompok belajar adalah model pembelajaran kooperatif Pembelajaran oleh Aronson. kooperatif dkk di dikembangkan Universitas Model

pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan model pembelajaran kooperatif, siswa belajar dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang dengan memperhatikan keheterogenan, bekerjasama positif dan setiap anggota bertanggung jawab untuk mempelajari masalah tertentu dari materi yang diberikan dan menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang lain. Keunggulan kooperatif tipe jigsaw meningkatkan rasa tanggung jawab siswa terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. Siswa tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya yang lain.Meningkatkan bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari

materi yang ditugaskan Dalam model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, terdapat

kelompok ahli dan kelompok asal. Kelompok asal adalah kelompok awal siswa terdiri dari berapa anggota kelompok ahli yang dibentuk dengan memperhatikan keragaman dan latar belakang. Guru harus trampil dan mengetahui latar belakang siswa agar terciptanya suasana yang baik bagi setiap angota kelompok. Sedangkan kelompok ahli, yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok lain (kelompok asal) yang ditugaskan

untuk mendalami topik tertentu untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal. Para anggota dari kelompok asal yang berbeda, bertemu dengan topik yang sama dalam kelompok ahli untuk berdiskusi dan membahas materi yang ditugaskan pada masing-masing anggota kelompok serta membantu satu sama lain untuk mempelajari topik mereka tersebut. Disini, peran guru adalah mefasilitasi dan memotivasi para anggota kelompok ahli agar mudah untuk memahami materi yang diberikan. Setelah pembahasan selesai, para anggota kelompok kemudian kembali kelompok pada kelompok asal dan mengajarkan mampu pada teman sekelompoknya apa yang telah mereka dapatkan pada saat pertemuan di ahli.Para kelompok ahli harus untuk membagi pengetahuan yang di dapatkan saat melakuakn diskusi di kelompok ahli, sehingga pengetahuan tersebut diterima oleh setiap anggota pada kelompok asal. Kunci tipe Jigsaw ini adalah interdependence setiap siswa terhadap anggota tim yang memberikan informasi yang diperlukan. Artinya para siswa harus memiliki tanggunga jawab dan kerja sama yang positif dan saling ketergantungan untuk mendapatkan informasi dan memecahkan masalah yang biberikan. Setelah guru memahami model pembelajaran ini di harapkan guru dapat mempraktekan model pembelajaran ini dalam proses pembelajaran dikelas dan agar setelah dengan model pembelajaran siswa ini di terapkan sesuai dan konteksnya akan terbangun sebuah proses pembelajaran yang varriatif diwarnai keaktifan dalam pembelajaran memperbaiki hasil belajar siswa untuk mengetahui sukses tidaknya model ini saat diterapkan di suatu kelas dalam pembelajaran maka dilakukanlah penelitian tidakan kelas ini yang berjudul Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Bermedia Gambar dan Alam Sekitar untuk Meningkatkan Tampaksiring. Keaktifan dan Hasil Belajar IPA Kelas Vi SDN 1

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dirumuskan masalah sebagai berikut 1. Apakah melalui penerapan model pembelajaran koopertif tipe jigsaw bermedia gambar dan alam sekitar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa mata pelajaran IPA kelas 6 di SDN 1 Tampaksiring 2. Apakah melalui penerapan model pembelajaran koopertif tipe jigsaw bermedia gambar dan alam sekitar dapat meningkatkan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA kelas 6 di SDN 1 Tampaksiring

D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui peningkatan keaktifan belajar mata pelajaran IPA kelas 6 di SDN 1 Tampaksiring melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw bermedia gambar dan alam sekitar 2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPA kelas 6 di SDN 1 Tampaksiring melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw bermedia gambar dan alam sekitar

E. Manfaat Penelitian Penelitian ini di harapakan dapat bermanfaat bagi


1. Siswa : siswa dapat mengalami suatu proses pembelajaran yang

variatif dan menambah kepercayaan diri siswa untuk dapat mengembangkan kemampuan berpikir, menemukan berbagai informasi baru dari berbagai media yang disediakan guru dalam proses pembelajaran, dan siswa dapat mengalami proses pembelajaran yang lebih mengedepankan kerja sama dalam kelompok.
2. Guru : menambah wawasan guru akan model pembelajaran

kooperatif tipe jigsaw agar dapat mempraktekan model ini dalam kegiatan pembelajaran dengan sempurna. 3. Sekolah : sebagai bahan refrensi untuk memperbaiki tingkat kelulusan dan kenaikan kelas siswa

You might also like