You are on page 1of 15

BAB 1 PENDAHULUAN

Latar Belakang
Vasektomi merupakan salah satu metode kontrasepsi jangka panjang yang efektif dalam mencegah kehamilan secara permanen. Setelah menjalani tindakan vasektomi, ada upaya tindak lanjut yang harus dijalani oleh akseptor yaitu perawatan luka operasi, pencegahan kehamilan dan kunjungan ulang. Tindakan vasektomi mempunyai efek atau keluhan. Efek atau keluhan yang muncul dapat berupa keluhan medis, keluhan psikologis dan terjadinya kehamilan. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan upaya tindak lanjut pasca vasektomi dengan timbulnya keluhan pada akseptor vasektomi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umur responden saat vasektomi rata-rata 48,7 tahun dengan renge 21-70 tahun. Namun demikian umur tidak terkait dengan penerimaan vasektomi dan kondisi akseptor post vasektomi. Demikian pula dengan penganut agama Islam. Pendidikan mempunyai kaitan dengan penerimaan terhadap vasektomi demikian juga pekerjaan utama responden ternyata berhubungan dengan kondisi akseptor post vasektomi. Pengetahuan tentang vasektomi umumnya cukup baik (74,46%), dengan sikap yang mendukung terhadap vasektomi telah 7,8 tahun bervsektomi dan umumnya mereka mengetahui vasektomi pertama kali dari aparat desa. Adapun alasan mengikuti vasektomi yang terbanyak karena sudah sadar akan manfaat vasektomi (72,32%) Kondisi kesehatan akseptor setelah vasektomi 87,15% menyatakan tidak terjadi perubahan pada kesehatannya, demikian juga 91,07% akseptor menyatakan tidak ada perubahan hubngan sosial setelah vasektomi. Dari responden yang

ada 4 akseptor menyatakan terjadinya kehamilan setelah vasektomi, 2 diantaranya karena operasi belum sempurna, sedang yang lain diduga sudah terjadi konsepsi sebelum vasektomi. Hingga saat ini diseluruh dunia Vasektomi Tanpa Pisau telah diterima oleh lebih dari 9 juta pria. Vasektomi Tanpa Pisau menurunkan diyakini telah derajat kengerian pada para pria terhadap terhadap penyayatan dengan pisau bedah (Antarsh, 1988).

pembedahan vasektomi. Hal ini terjadi karena vasektomi tanpa pisau tidak memerlukan Selama bertahun-tahun laporan klinis juga telah mendokumentasikan keamanan, efisiensi dan kenyamanan klien terhadap prosedur Vasektomi Tanpa Pisau.

Rumusan Masalah
Bagaimana Pengertian Vasektomi? Apa Pengertian Vasektomi Tanpa Pisau? Bagaimana Mekanisme Tindakan Vasektomi Tanpa Pisau? Kapan Waktu Dilakukan Prosesur Vasektomi Tanpa Pisau? Dimana Tempat Dan Provider Dilakukan Vasektomi Tanpa Pisau? Apa Kelebihan Dan Kekurangan Vasektomi Tanpa Pisau? Bagaimanakah Efek Samping Dan Kontraindikasi Vasektomi Tanpa Pisau?

Tujuan
Untuk mengetahui pengertian vasektomi

Untuk mengetahui pengertian vasektomi tanpa pisau Untuk mengetahui mekanisme tindakan VTP Untuk mengetahui waktu dilakukan prosedur VTP Untuk mengetahui tempat dan provider dilakukan VTP Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan VTP Untuk mengetahui efek samping dan Kontra Indikasi dari VTP

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Vasektomi
Adalah tindakan operasi ringan dengan cara mengikat dan memotong saluran sperma sehingga sperma tidak dapat lewat dan air mani tidak mengandung spermatozoa, dengan demikian tidak terjadi pembuahan, operasi berlangsung kurang lebih 15 menit dan pasien tak perlu dirawat. Operasi dapat dilakukan di Puskesmas, tempat pelayanan kesehatan dengan fasilitas dokter ahli bedah, pemerintah dan swasta, dan karena tindakan vasektomi murah dan ringan sehingga dapat dilakukan di lapangan. (Siswosudarmo, 2007) Vasektomi dilakukan dengan cara pemotongan Vas Deferens sehingga saluran transportasi sperma terhambat dan proses penyatuan dengan ovum tidak bekerja. Seorang pria yang sudah divasektomi, volume air maninya sekitar 0,15 cc yang tertahan tidak ikut keluar bersama ejakulasi karena scrotum yang mengalirkannya sudah dibikin buntu. Sperma yang sudah dibentuk tidak akan dikeluarkan oleh tubuh, tetapi diserap & dihancurkan oleh tubuh.

2.2 Pengertian Vasektomi Tanpa Pisau


Vasektomi Tanpa Pisau, adalah suatu tehnik bedah minor tanpa menggunakan pisau bedah. Kantung buah zakar (skrotum) dilakukan pembiusan lokal, kemudian dibuat lobang (one hole) kurang lebih 2-3 cm dibawah pangkal zakar (penis), saluran benih dipotong 0,5 1 cm dan diikat pada ujungnya. Luka operasi tanpa dijahit, hanya ditutup dengan tensoplast (band aid).

Proses tindakan vasektomi hanya membutuhkan waktu sekitar 10 15 menit bila dilakukan oleh tenaga dokter yang terlatih atau kompeten. Tindakan vasektomi tidak perlu rawat inap, dapat kembali bekerja seperti biasa. Luka operasi akan sembuh/kering dalam waktu 3-5 hari. Vasektomi tanpa pisau ditujukan sebagai cara kontrasepsi mantap pria bagi Bapak-bapak dari suatu Pasangan Usaia Subur (PUS) yang telah memiliki jumlah anak cukup. Perkumpulan Kontrasepsi Mantap Indonesia menetapkan suatu persyaratan yamg haris dipenuhi oleh calon akseptor yaitu SYARAT SUKARELA, BAHAGIA DAN SEHAT.

Mekanisme ereksi dan gambar sebelum dan setelah vasektomi :

Sebelum Vasektomi

Sesudah Vasektomi

Mekanisme Tindakan Vasektomi Tanpa Pisau


Celana dibuka dan baringkan pasien dalam posisi terlentang. Rambut di daerah skrotum dicukur sampai bersih. Penis diplester ke dinding perut Daerah kulit skrotum, penis, supra pubis dan bagian dalam pangkal paha kiri kanan dibersihkan dengan cairan yang tidak merangsang seperti larutan iodofor (Betadine) atau larutan klorheksidin (Hibis-crub) 4%. Tutuplah daerah yang telah dibersihkan tersebut dengan kain steril berlubang pada tempat skrotum ditonjolkan keluar. Tepat di linea mediana di atas vas deferens, kulit skrotum diberi anestesi local (Prokain atau Novokain atau Xilokain 1%) 0,5 ml, lalu jarum diteruskan masuk sejajar vas deferens kearah distal, kemudian dideponair lagi masing-masing 3-4 ml, prosedur ini dilakukan sebelah kanan dan kiri. Vas deferens dengan kulit skrotum yang ditegangkan difiksasi di dalam lingkaran klem fiksasi pada garis tengah skrotum. Kemudian klem direbahkan ke bawah sehingga vas deferens mengarah ke bawah kulit.

Kemudian tusuk bagian yang paling menonjol dari vas deferens, tepat disebelah distal lingkaran klem dengan sebelah ujung klem diseksi dengan membentuk sudut 45 derajat.

Renggangkan ujung-ujung klem pelan-pelan. Semua lapisan jaringan dari kulit sampai dinding vas deferens akan dapat dipisahkan dalam satu gerakan. Setelah itu dinding vas deferens yang telah telanjang dapat terlihat.

Dengan ujung klem diseksi menghadap kebawah, tusukkan salah satu ujung klem diputar menghadap keatas. Ujung klem pelan-pelan dirapatkan dan pegang dinding anterior vas deferens. Lepaskan klem fiksasi dari kulit dan pindahkan untuk memegang vas deferens yang sudah telanjang dengan klem fiksasi lalu lepaskan klem fiksasi.

Pada tempat vas deferens yang melengkung, jaringan sekitarnya dipisahkan pelanpelan kebawah dengan klem diseksi. Kalau lobang telah cukup luas, lalu klem diseksi dimasukkan ke lobang tersebut. Kemudian buka ujung-ujung klem pelan-pelan paralel dengan arah vas deferens yang diangkat. Diperlukan kira-kira 2 cm vas deferens yang bebas. Vas deferens di-crush secara lunak dengan klem diseksi, sebelum dilakukan ligasi dengan benang sutra 3 0.

Di antara dua ligasi kira-kira 1 1,5 cm vas deferens dipotong dan diangkat. Benang pada putung distal sementara tidak dipotong. Kontrol perdarahan dan kembalikan putung-putung vas deferens dalam skrotum.

Tarik pelan-pelan pada putung yang distal. Pegang secara halus fasia vas deferens dengan klem diseksi dan tutup lobang fasia dengan mengikat sedemikian rupa sehingga putung bagian epididimis tertutup dan putung distal ada di luar fasia. Apabila tidak ada perdarahan pada keadaan vas deferens tidak tegang, maka benang yang terakhir dapat dipotong dan vas deferens dikembalikan dalam skrotum.

Lakukanlah tindakan di atas (langkah 7 13) untuk vas deferens sebelah yang lain, melalui luka di garis tengah yang sama. Kalau tidak ada perdarahan, luka kulit tidak perlu dijahit hanya diaproksimasikan dengan band aid atau tensoplas.

Waktu Dilakukan Prosedur Vasektomi Tanpa Pisau


Setiap pria, suami dari suatu pasangan usia subur yang telah memiliki jumlah anak cukup dan tidak ingin menambah anak lagi, sehat tanpa kontraindikasi dapat dilakuan prosedur vasektomi tanpa pisau sesegera mungkin sesuai dengan keinginan mereka.

Tempat Dan Provider Vasektomi Tanpa Pisau


VTP dapat dilakukan di rumah sakit, klinik keluarga berencana, puskesmas, praktek bersama dokter spesialis, tempat praktek dokter pribadi, dan fasilitas layanan bergerak. Provider VTP adalah dokter spesialis urologi atau bedah dan atau dokter umum yang terlatih.

Kelebihan Dan Kekurangan Vasektomi Tanpa Pisau


Kelebihan Teknik operasi kecil yang sederhana dapat dikerjakan kapan saja. Komplikasi yang dijumpai sedikit dan ringan Biaya murah dan terjangkau oleh masyarakat

vasektomi akan mengalami klimaktorium dalam suasana alami (Manuaba, 1998) Baik yang dilakukan pada laki-laki yang tidak ingin punya anak. Vasektomi lebih murah dan lebih sedikit komplikasi dari sterilisasi tubulus. Laki-laki memiliki kesempatan untuk mengubah kontrasepsi dengan istrinya. Tidak mempengaruhi kemampuan seseorang dalam menikmati hubungan seksual.

Kekurangan Cara ini tidak langsung efektif, perlu menunggu beberapa waktu setelah benarbenar sperma tidak ditemukan berdasarkan analisa sperma. Masih merupakan tindakan operasi maka pria masih merasa takut. Beberapa laki-laki takut vasektomi akan mempengaruhi kemampuan seks atau menyebabkan masalah ereksi. Ada sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan beberapa hari setelah operasi, rasa sakit ini biasanya dapat lega oleh konsumsi obat-obatan lembut. Seringkali harus melakukan dengan kompres es selama 4 jam untuk mengurangi pembengkakan, perdarahan dan rasa tidak nyaman dan harus memakai celana yang dapat mendukung skrotum selama 2 hari. Pasien diminta untuk memakai kondom terlebih dahulu untuk membersihkan tabung dari sisa sperma yang ada. Untuk mengetahui yang steril atau tidak, pemeriksaan mikroskopis biasanya dilakukan 20-30 kali setelah ejakulasi. Vasektomi tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi menular seksual termasuk HIV.

Penyesalan setelah vasektomi lebih besar jika orang itu masih di bawah usia 25 tahun, telah terjadi perceraian atau anak yang meninggal.

Dibutuhkan 1-3 tahun untuk benar-benar menentukan apakah vasektomi dapat bekerja namun efektif masih 100 mungkin di persen jumpai atau suatu tidak. kegagalan. Walaupun vasektomi dinilai paling efektif untuk mrngontrol kesuburan pria Vasektomi dianggap gagal bila: Pada analisis sperma setelah 3 bulan pascavasektomi atau setelah 15 20 kali ejakulasi masih dijumpai spermatozoa. Dijumpai spermatozoa setelah sebelumnya azoosperma Istri ( pasangan ) hamil.

Efek Samping Dan Kontra Indikasi Vasektomi Tanpa Pisau


Vasektomi tidak memiliki efek yang bersifat merugikan. Sperma yang diproduksi tubuh pria namun tidak bisa disalurkan karena prows vasektomi tersebut, akan kembali diserap tubuh tanpa menyebabkan gangguan metabolisme. Beberapa orang yang menggunakan vasektomi mengeluh tentang gangguan terhadap gairah seksual mereka, tetapi itu hanya bersifat psikologis bukan gejala fisiologis. Rasa nyeri atau ketidaknyamanan akibat pembedahan yang biasanya hanya berlangsung beberapa hari. Pembentukan granuloma relatif jarang dan merupakan keluhan yang nantinya hilang sendiri. Efek sampingnya Vasektomi hampir tidak ada kecuali infeksi apabila perawatan pasca operasinya tidak bagus. Vasektomi juga tidak ada pengaruhnya terhadap kemampuan pria untuk melakukan hub.badan malah beberapa kasus disebutkan potensi pria lebih baik karena pengaruh dari psikologis terhindar dari kecemasan terjadinya kehamilan dari istri. Vasektomi hampir tidak ada efek sampingnya . Kalaupun ada, hal tersebut lopun ada itu disebabkan karena dari lingkungan luar bukan dari vasektomi itu sendiri . oleh karena itu,

seseorang untuk memutuskan divasektomi harus ada persiapan baik itu fisik maupun mental dan tentunya konsultasi karena yg dipotong/diikat adalah saluran yg mengeluarkan sel sperma bukan cairan semennya . Wkt pembedahan juga singkat hanya sekitar 1 - 2 jam , setelah pembedahan akan terasa sedikit membengkak sekitar 3-5 hari. Sebenarnya tidak ada kontra indikasi vasektomi, hanya apabila ada kelainan lokal yang dapat mengganggu). Diantara adalah : Peradangan dalam rongga panggul Peradangan liang senggama akut (vaginatis-servisitis akut) Obesitas berlebihan Penyakit kardiovaskuler berat, penyakit paru berat atau penyakit paru lain.

Beberapa hal yang dapat menimbulkan kontra indikasi dan cara penanganannya:

Perdarahan Apabila perdarahan sedikit, cukup dengan pengamatan saja. Bila banyak, hendaknya dirujuk segera ke fasilitas kesehatan lain yang lebih lengkap. Di sini akan dilkukan operasi kembali dengan anestesi umum, membuka luka, mengeluarkan bekuanbekuan darah dan kemudian mencari sumber perdarahan serta menjepit dan mengikatnya. Setiap keluhan pembengkakan isi skrotum pascavasektomi hendaknya dicurigai sebagai perdarahan dan dilakukan pemeriksaan yang seksama. Bekuan darah di dalam skrotum yang tidak dikeluarkan akan mengundang kuman-kuman dan menimbulkan infeksi.

Hematoma Biasanya terjadi bila daerah skrotum diberi beban yang berlebihan, misal naik sepeda, duduk terlalu lama dalam kendaraan dengan jalanan yang rusak dan sebagainya.

Infeksi Infeksi pada kulit skrotum cukup dengan mengobati menurut prinsip pengobatan luka

kulit. Apabila basah, dengan kompres (dengan zat yang tidak merangsang). Apabila kering dengan salep antibiotika. Apabila terjadi infiltrat di dalam kulit skrotum di tempat vasektomi sebaiknya segera dirujuk ke rumah sakit. Di sini pasien akan diistirahatkan dengan berbaring, kompres es pemberian antibiotika, dan analgetika. Granuloma sperma Dapat terjadi pada ujung proksimal vas atau rpidemilis. Gejalanya merupakan benjolan kenyal dengan kadang kadang keluhan nyeri. Granuloma sperma dapat terjadi 1 2 minggu setelah vasektomi. Pada keadaan ini dilakukan eksisi granuloma dan mengikat kembali vas deferens. Terjadi pada 0.1 30 % kasus. Antibody sperma Separuh sampai dua per tiga akseptor vasektomi akan membentuk antibodi terhadap sperma. Sampai kini tidak pernah terbukti adanya penyulit yangt disebabkan adanya antibodi tersebut.

Perawatan Dan Pemeriksaan Pascabedah Vasektomi

Setiap pascatindak pembedahan betapapun kecilnya memerlukan perawatan dan pemeriksaan lanjutan. Pada pascatindak bedah vasektomi dianjurkan dilakukan hal-hal sebagai berikut: Depersilahkan berbaring selama 15 menit Amati rasa nyeri dan perdarahan pada luka Pasien dapat dipulangkan bila keadaan pasien dan luka operasi baik

Sebelum pasien pulang berikan nasehat sebagai berikut: Perawatan luka, diusahakan agar tetap kering dan jangan sampai basah sebelum sembuh, karena dapat mengakibatkan infeksi. Pakailah celana dalam yang bersih.

Segera kembali ke rumah sakit apabila terjadi perdarahan, badan panas, nyeri yang hebat, pusing, muntah atau sesak napas Memakan obat yang diberikan yaitu antibiotika profilatik dan analgetika seperlunya Jangan bekerja berat atau naik sepeda Setelah divasektomi tetap diperolehkan, bahkan dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual dengan istri, namun harus diingat bahwa di dalam saluran mani (pipa-pipa) vas deferens masih terdapat sisa-sisa sperma (bibit) sehingga selama masih ada sperma, sebaiknya suami dan istri menggunakan alat pencegah kehamilan.

Untuk itu kepada suami diberikan kondom sebanyak 15 biji, guna menghindari kehamilan, petugas akan member contoh cara pemakaiannya. Setelah air mani keluar 15 kali atau setelah jangka wantu 3bulan, maka suami istri diminta memeriksakan air maninya dengan maksud meyakinkan bahwa air mani tersebut tidak mengandung bibit-bibit spermatozoa lagi. Untuk keperluan ini suami diminta menyediakan air mani didalam botol bersih atau air mani yang ada didalam kondom dan memeriksakannya di laboratorium. Bila sudah ada pernyataan dari laboratorium bahwa air mani suami tidak mengandungbibit lagi, barulah ia boleh btanpa alat pencegah apapun lebih baik bila ia memeriksakan air mani untuk kedua kalinya.

Kunjungan Ulang
Kunjungan ulang dilakukan dengan jadwal sebagai berikut: Seminggu sampai dua minggu setelah pembedahan. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan sebagai berikut: Anamnesis meliputi keadaan kesehatan umum, adanya demam, rasa nyeri, perdarahan dari bekas operasi atau alat kelamin Pemeriksaan fisik dengan melakukan pemeriksaan luka dan perawatan sebagaimana mestinya.

Sebulan setelah operasi. Lakukan anamnesis dan pemeriksaaan sebagai berikut: Anamnesis meliputi keadaan kesehatan umum dan senggama Pemeriksaan fisik dengan melakukan pemeriksaan fisik umum dan alat genetalia

Tiga bulan dan setahun setelah operasi. Lakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik sebagai berikut: Anamnesis meliputi keadaan kesehatan umum, senggama, sikap terhadap kontrasepsi mantap dan keadaan kejiwaan si akseptor Pemeriksaan fisik dengan melakukan pemeriksaan kesehatan umum Lakukan analis sperma setelah 3 bulan pascavasektomi atau 10-12 kali ejakulasi untuk menilai hasil pembedahan.

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Vasektomi dilakukan dengan cara pemotongan Vas Deferens sehingga saluran transportasi sperma terhambat dan proses penyatuan dengan ovum tidak bekerja. Seorang pria yang sudah divasektomi, volume air maninya sekitar 0,15 cc yang tertahan tidak ikut keluar bersama ejakulasi karena scrotum yang mengalirkannya sudah dibikin buntu. Sperma yang sudah dibentuk tidak akan dikeluarkan oleh tubuh, tetapi diserap & dihancurkan oleh tubuh. Jenis-jenis Vasektomi, yaitu vasektomi tanpa pisau (VTP atau No-scalpel Vasectomy) , vasektomi dengan insisi skrotum (tradisional), vasektomi semi permanen. Kelebihan dari vasektomi, yaitu teknik operasi kecil yang sederhana dapat dikerjakan kapan saja, komplikasi yang dijumpai sedikit dan ringan, biaya murah dan terjangkau oleh masyarakat. Kekurangannya ada sedikit rasa sakit dan ketidaknyamanan beberapa hari setelah operasi, rasa sakit ini biasanya dapat lega oleh konsumsi obat-obatan lembut, seringkali harus melakukan dengan kompres es selama 4 jam untuk mengurangi pembengkakan, perdarahan dan rasa tidak nyaman dan harus memakai celana yang dapat mendukung skrotum selama 2 hari, pasien diminta untuk memakai kondom terlebih dahulu untuk membersihkan tabung dari sisa sperma yang ada. Untuk mengetahui yang steril atau tidak, pemeriksaan mikroskopis biasanya dilakukan 20-30 kali setelah ejakulasi, dan vasektomi tidak memberikan perlindungan terhadap infeksi menular seksual termasuk HIV. Vasektomi merupakan salah satu pilihan alat kontrasepsi untuk pria yang aman dan tentunya diperuntukan untuk pria yang tidak ingin punya anak. Prosedur yang dilakukan untuk vasektomi pun sangat aman karena ini adalah operasi kecil.

You might also like