You are on page 1of 15

Definisi Sosiologi Menurut Beberapa Ahli

AUGUSTE COMTE Sosiologi adalah Suatu disiplin ilmu yang bersifat positif yaitu mempelajari gejala-gejala dalam masyarakat yang didasarkan pada pemikiran yang bersifat rasional dan ilmiah. MAX WEBER Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang tindakan social atau perilaku-perilaku manusia EMILE DURKHEIM Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari fakta-fakta social yaitu fakta-fakta atau kenyataan yang berisikan cara bertindak, cara perpikir dan cara merasakan sesuatu. HERBERT SPENCER Sosiologi adalah Ilmu yang menyelidiki tentang susunan-susunan dan proses kehidupan social sebagai suatu keseluruhan / suatu sistem. PITIRIM SOROKIN Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari : 1. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (misalnya antara gejala ekonomi dengan agama; keluarga dengan moral; hukum dengan ekonomi; gerak masyarakat dengan politik dan lain sebagainya) 2. Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala-gejala non-sosial (misalnya gejala geografis, biologis,dan sebagainya) 3. Ciri-ciri umum semua jenis gejala sosial lain RAOUCEK & WARREN Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompok-kelompok sosial WILLIAM F. OGBURN & MAYER F. NIMKOFF Sosiologi adalah Penelitian secara ilmiah terhadap interaksi social dan hasil-hasil dari interaksi tersebut J.A.A. VAN DORN & C.J. LAMMERS Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang struktur dan proses- proses kemasyarakatan yang bersifat stabil. PAUL B. HORTON Sosiologi adalah Ilmu yang memusatkan penelaahan pada kehidupan kelompok-kelompok masyarakat dan produk/hasil dari kehidupan kelompok tertentu MAC IVER Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hubungan-hubungan social yang terjadi dalam masyarakat J. GILLIN Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari interaksi yang timbul di dalam masyarakat P.J. BAOUMAN Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan tentang manusia dan hubungan-hubungan antar golongan manusia

Mr. J. BIERENS De HAAN Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan tentang masyarakat manusia, baik mengenai hakekatnya, susunannya, hubungannya, kodrat-kodrat yang menggerakkannya, mengenai kesehatan dan perkembangan masyarakat. GEORGE SIMMEL Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari perhubungan sesama manusia ( Human Relationship ) LESTER FRANK WARD Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang bertujuan untuk meneliti kemajuan-kemajuan manusia dan apa saja yang dilakukan oleh manusia dalam kehidupannya. WILLIAM KORNBLUM Sosiologi adalah Suatu upaya ilmiah untuk mempelajari masyarakat dan perilaku-perilaku anggotanya yang menjadikannya masyarakat yang bersangkutan ke dalam berbagai kelompok-kelompok dan berbagai kondisi-kondisi ALLAN JOHNSON Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari kehidupan dan perilaku, terutama dalam kaitannya dengan suatu system social dan bagaimana system tersebut mempengaruhi individu dan bagaimana pula orang yang terlibat didalamnya mempengaruhi system itu. VANDER ZANDEN Sosiologi adalah Studi ilmiah tentang interaksi manusia di masyarakat. ANTHONY GIDDENS Sosiologi adalah Studi tentang kehidupan social manusia, kelompok-kelompok manusia dan masyarakat. MAYOR POLAK Sosiologi adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat sebagai keseluruhan yakni hubungan diantara manusia dengan manusia, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. SELO SOEMARDJAN & SOELAEMAN SOEMARDI Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk perubahan-perubahan sosial. Struktur Sosial adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur sosial yang pokok yaitu kaidah-kaidah sosial (norma-norma sosial), lembaga-lembaga sosial, kelompok-kelompok serta lapisan-lapisan sosial. Proses sosial adalah pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama, umpamanya pengaruh timbal balik antara segi kehidupan ekonomi dengan segi kehidpuan politik, antara segi kehidupan hukum dan segi kehidupan agama, antara segi kehidupan agama dan segi kehidupan ekonomi dan lain sebagainya. SOERJONO SOEKANTO Sosiologi adalah Ilmu yang memusatkan perhatian pada segi-segi kemasyarakatan yang bersifat umum dan berusaha untuk mendapatkan pola-pola umum kehidupan masyarakat. HASSAN SHADILY Sosiologi adalah Ilmu yang mempelajari tentang hidup bersama dalam masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai kehidupan dengan mencoba mengerti sifat dan maksud hidup bersama, cara terbentuk dan tumbuh serta perubahannya

Kelompok Sosial

Kelompok yang anggotanya mempunyaikesadaran jenis, berhubungan sosial antar anggota, dan tidak ada kesadaran jenis.

Gregrariousness

Kelompok sosial yang dilatarbelakangi naluri manusia untuk selalu hidup dengan orang lain.

Prestise

Pengaruh.

In Group

Dalam kelompok.

Out Group

Luar dari kelompok

Etnosentrisme

Membanggakan budaya dalam dan menjelek-jelekan budaya luar.

Primary Group

Kelompok kecil yang agak langgeng(permanen) dan yang berdasarkan saling mengenal secara pribadi antarsesama

Secondary Group

Kelompok formal tidak pribadi dan berciri kelembagaan

Face To Face Relation

Anggotanya suatu kelompok kecil selalu sering mengenal

Gesellschaft ( Patembayan)

Ikatan lahir yang bersifat sebagai suatu bentuk dalam pikiran belaka (imagination) serta strukturnya bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan dengan sebuah mesin

Gemeinschaft ( Paguyuban )

Kehidupan bersama yang setiap anggotanya diikat oleh sehubungan batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal. Dasar hubungan tersebut adalah rasa cinta dan kesatuan batin yang memang telah dikodratkan.

Wesenwille

Bentuk kemauan yang dikodratkan yang timbul dari keseluruhan kehidupan alami

Kurwille

Bentuk kemauan yang dipimpin oleh cara berpikir

Intimate

Hubungan menyeluruh yang mesra sekali

Private

Hubungan bersifat pribadi khusus untuk beberapa orang saja

Exclusive

Hubungan yang ditujukan hanyalah untuk kita saja ,tidak untuk orang lain diluar kita

Public Life

Hubungan yang bersifat untuk semua orang

Formal Group

Kelompok yang mempunyai peraturan yang tegas dan dengan sengaja diciptakan oleh anggotanya untuk mengatur hubungan antaranggotanya

Informal Group

Kelompok yang tidak mempunyai struktur dan organisasi biasanya terbentuk karena pertemuan yang berulang kali menjadi dasar bagi bertemunya kepentingan dan pengalaman yang sama

Clique

Suatu kelompok kecil tanpa struktur formal Yang sering timbul dalam kelompok besar

Kelompok Anggota ( Membership Group )

Kelompok yang setiap orang secara fisik menjadi anggota kelompok tersebut

Kelompok Acuan ( Reference Group )

Kelompok social yang menjadi ukuran bagi seseorang (bukan anggota kelompok tersebut) membentuk pribadi dan perilakunya

Publik

Kelompok yang bukan merupakan kesatuan

Kerumunan ( Crowd )

Suatu kelompok social yang bersifat sementara ( temporer )

Acting Crowd

Kerumunan yang bertindak emosional

Immoral Crowd

Kerumunan yang bersifat lembaga

Formal Audiences

Kerumunan yang mempunyai pusat perhatian dan persamaan tujuan, tetapi sifatnya pasif

Panic Crowd

Orang yang bersama-sama berusaha menyelamatkan diri dari bahaya

Planned Expressive group

Kerumunan yang pusat perhatiannya tidak begitu penting, tetapi mempunyai persamaan tujuan yang tersimpul dalam aktivitas kerumunan tersebut serta kepuasan

Inconvenient aggregations

Kerumunan yang bersifat sementara dan kurang menyenangkan karena kehadiran orang lain tidak diharapkan dalam kerumunan tersebut demi tercapainya tujuan, biasanya sekumpulan orang yang sedang mengantri

Spectator Crowd

Sekumpulan orang yang ingin melihat kejadian tertentu

Multikulturalisme

Sebuah ideologi yang mengagungkan perbedaan budaya atau sebuah keyakinan yang mengakui dan mendorong terwujudnya pluralisme ( keberagaman ) budaya sebagai suatu corak kehidupan masyarakat

Civic Education

Pendidikan kemasyarakatan

Stigma

Suatu klaim yang ditujukan kepada orang lain terbentuk karena sebuah pola pikir

Migrant Superiordination

Pola dominan kelompok pendatang atas kehendak pribumi

Genosida ( Genocide )

Pembersihan / penghapusan etnik

Rasisme

Ideologi yang didasarkan pada keyakinan bahwa ciri tertentu yang dibawa sejak lahir menandakan bahwa pemilik ciri itu lebih rendah sehingga mereka didiskriminasi

Seksisme

Ideologi yang beranggapan bahwa hal kecerdasan dan kekuatan fisik laki-laki melebihi perempuan dan perempuan lebih emosional daripada laki-laki

Dekulturasi

Proses luntur atau hilangya kebudayaan pendatang atas kelompok ras pribumi

Kolektif

Perilaku sejumlah orang guna mencapai tujuan yang dipicu suatu peristiwa, benda , atau ide

Paternalisme

Bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi

Integrasi

Suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan makna penting pada perbedaan ras tersebut.

Pluralisme

Pola hubungan yang mengenal pengakuan persamaan hak politik dan hak perdata semua warga masyarakat, tetapi memberikan arti penting lebih besar pada kemajemukan kelompok ras daripada pola integrasi

White Supermacy

Ideologi rasis yang menganggap bahwa orang kulit putih lebih unggul daripada orang kulit hitam

Koersi ( Coercion )

Tindakan yang mengandung paksaan

Interaksi Sosial

Suatu hubungan yang terjadi antara individu dengan individu ,individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok yang terjadi dalam suatu masyarakat

Intergenerasi

Sesuatu yang terjadi pada beberapa generasi dalam saru garis keturunan

Intragenerasi

Sesuatu yang terjadi pada satu generasi yang sama

Gencatan senjata

Pencegahan permusuhan untuk jangka waktu tertentu, guna melakukan suatu pekerjaan tertentu yang tidak boleh diganggu

Ajudikasi

Suatu penyelesaian perkara atau sengketa pengadilan

Akulturasi

Pembauran atau perpaduan kebudayaan kelompok ras yang bertemu

Arbitrase

Perselisihan yang langsung dihentikan oleh pihak ketiga yang memutuskan dan diterima serta ditaati oleh kedua pihak

Diskriminasi

Perlakuan berbeda terhadap orang yang dikelompokkan dalam kategori khusus

Konsiliasi

Usaha untuk mempertemukan keinginan pihak yang berselisih bagi tercapainya Suatu persetujuan bersama

Kompromi

Kedua atau semua pihak yang terlibat dalam konflik berusaha mencari dan mendapatkan jalan tengah, dengan mengurai tuntutan tertentu

Konflik

Suatu proses social yang dua orang atau kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya

Kontravensi

Suatu bentuk proses social yang ditandai oleh gejala adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau suatu rencana dan perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian atau keraguan terhadap kepribadian seseorang

Mobilitas

Gerak perubahan yang terjadi dalam masyarakat

Masyarakat Majemuk

Suatu masyarakat yang didalamnya terdapat kelompok yang berbeda bercampur, tetapi tidak berbaur

Mobilisasi Geografik

Adanya kondisi yang susah yang mendorong orang melakukan urbanisasi, yaitu pindah ke daerah lain yang lebih menguntungkan secara ekonomi

Mobilitas Sosial

Perpindahan social, gerak social atau gerakan social yang dapat berbentuk fisik dan nonfisik

Stalemate

Suatu keadaan pihak yang bertentangan memiliki kekuatan setimbang, namun terhenti pada suatu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya karena kedua belah pihak sudah tidak mungkin lagi maju atau mundur

Subjugation

Orang atau pihak yang mempunyai kekuatan terbesar dapat memaksa orang atau pihak lain untuk menaatinya

Stratifikasi Sosial

Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat atas dasar kekuasaan, hak-hak istimewa, dan prestise

Struktur Sosial

Hubungan timbale balik antara posisi dan peranan

Solidaritas

Adanya sifat atau rasa senasib dan sebagainya ; perasaan setia kawan

Mediasi

Penghentian pertikaian oleh pihak ketiga dengan diberikan keputusan yang mengikat

Diferensiasi Sosial

Pembedaan penduduk atau warga masyarakat ke dalam golongan-golongan atau kelompok secara horizontal ( tidak bertingkat )

Stratifikasi Sosial

Pembedaan penduduk atau warga secara bertingkat ( vertikal )

Istilah-istilah Sosiologi
PEMBAHASAN 1. Zoon Politicon Zoon politicon adalah:Kumpulan individu-individu yang menempati daerah tertentu membentuk kesatuan masyarakat. Himpunan masyarakat yang menempati daerah atau wilayah yang lebih luas membentuk sebuah negara. Sebagai makhluk politik, eksistensi manusia tidak terpisahkan dengan konsepsi negara. 2. Gregoriusness Gregoriusness adalah: Mahluk Gregariousness Manusia Sebagai Makhluk Kumunikasi Bentukbentuk Hubungan Antar Manusia SASARAN Memahami Pengertian Dan Peranan Sistem Informasi Akuntansi. 3. Sistem Sosial Sistem sosial adalah: sejumlah kegiatan atau sejumlah orang yang mempunyai hubungan timbal balik relatif konstan, Hubungan sejumlah orang dan kegiatannya itu berlangsung terus menerus.

4.

Status_Social Status Status social adalah: sekumpulan hak dan kewajian yang dimiliki seseorang dalam

masyarakatnya.(menurut Ralph Linton). Orang yang memiliki status sosial yang tinggi akan ditempatkan lebih tinggi dalam struktur masyarakat dibandingkan dengan orang yang status sosialnya rendah. 5. Ascribed Statu Ascribed status adalah tipe status yang didapat sejak lahir seperti jenis kelamin, ras, kasta, golongan, keturunan, suku, usia, dan lain sebagainya. 6. Achieved Statu Achieved status adalah status sosial yang didapat sesorang karena kerja keras dan usaha yang dilakukannya. Contoh achieved status yaitu seperti harta kekayaan, tingkat pendidikan, pekerjaan, dll. 7. Assigned Status Assigned status adalah status sosial yang diperoleh seseorang di dalam lingkungan masyarakat yang bukan didapat sejak lahir tetapi diberikan karena usaha dan kepercayaan masyarakat. Contohnya seperti seseorang yang dijadikan kepala suku, ketua adat, sesepuh, dan sebagainya.

8.

Status konflik Konflik berasal dari kata kerja Latin configere yang berarti saling memukul. Secara sosiologis,

konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Konflik, dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2002) diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. Menurut Kartono & Gulo (1987), konflik berarti ketidaksepakatan dalam satu pendapat emosi dan tindakan dengan orang lain. Keadaan mental merupakan hasil impulsimpuls, hasrat-hasrat, keinginan-keinginan dan sebagainya yang saling bertentangan, namun bekerja dalam saat yang bersamaan. Konflik biasanya diberi pengertian sebagai satu bentuk perbedaan atau pertentangan ide, pendapat, faham dan kepentingan di antara dua pihak atau lebih. 9. Social position/Posisi social adalah posisi individu dalam suatu masyarakat tertentu dan budaya. Sebuah posisi tertentu (misalnya, pendudukan imam) mungkin milik banyak orang. Posisi sosial mempengaruhi status sosial. Satu dapat memiliki beberapa posisi sosial, tetapi hanya satu status sosial Role distance/ peran jarak adalah deskripsi numerik dari seberapa jauh jarak objek. Dalam fisika atau diskusi sehari-hari, jarak dapat merujuk kepada panjang fisik, atau estimasi berdasarkan kriteria lain 10. Social circle/ sosial lingkaran adalah Manchester utama acara perusahaan untuk single bothManchester dan pasangan. Apakah Anda memiliki energi dan keinginan untuk memecahkan sementara rutinitas membosankan membuat beberapa teman baru? Entah itu merangkak pub, malam anggur, atau makan dalam, kita memiliki kalender penuh menyenangkan dan hal-hal yang aktif untuk melakukan di Manchester. 11. Role strain/ peran strai adalah satu set tersambung, hak perilaku dan kewajiban sebagaimana dikonseptualisasikan oleh pelaku dalam situasi sosial. Ini adalah perilaku yang diharapkan atau gratis atau terus berubah dan mungkin memiliki status yang diberikan sosial individu atau posisi sosial. Sangat penting untuk kedua pemahaman fungsionalis dan interaksionis masyarakat 12. Imitasi atau meniru adalah suatu proses kognisi untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan indera sebagai penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah informasi dari rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan motorik. Proses ini melibatkan kemampuan kognisi tahap tinggi karena tidak hanya melibatkan bahasa namun juga pemahaman terhadap pemikiran orang lain[1]. Imitasi saat ini dipelajari dari berbagai sudut pandang ilmu seperti psikologi, neurologi, kognitif, kecerdasan buatan, studi hewan (animal study), antropologi, ekonomi, sosiologi dan filsafat[2]. Hal ini berkaitan dengan fungsi imitasi pada pembelajaran terutama pada anak, maupun kemampuan manusia untuk berinteraksi secara sosial sampai dengan penurunan budaya pada generasi selanjutnya.

13.

Sugesti Dalam suatu interaksi sosial melalui imitasi orang yang satu mengikuti sesuatu di luar dirinya. Sedangkan dalam sugesti seseorang memberikan pandangan atau sikap dari dirinya yang kemudian diterima oleh orang lain. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa sugesti adalah suatu proses dimana seseorang individu menerima suatu cara penglihatan, atau pedoman-pedoman tingkah laku dari orang lain tanpa kritik terlebih dahulu. Suatu sugesti akan mudah terjadi apabila terjadi dalam hal- hal berikut: - Kemampuan berpikir seseorang terhambat Dalam proses sugesti biasanya orang yang dikenainya mengambil alih pandanganpandangan dari orang lain tanpa memberikan pertimbangan kritik terlebih dahulu. Hal ini akan lebih mudah terjadi jia kemampuan berpikir seseorang terhambat, misalnya karena kelelahan fisik, kelelahan berpikir, atau karena rangsangan emosional. - Keadaan pikiran yang terpecah-belah (disosiasi) Sugesti mudah terjadi bila seseorang mengalami pikiran yang terpecah-belah. Misalnya, jika seseorang sedang bingung, karena ia menghadapi kesulitan-kesulitan hidup yang kompleks. Dalam keadaan banyak utang, misalnya seseorang mudah disugesti oleh lintah darat untuk meminjam uang darinya. - Otoritas Sugesti akan mudah terjadi jika orang yang memberi sugesti atau pandangan itu adalah orang yang memiliki otoritas atau kewibawaan di bidangnya. Misalnya, seorang kyai yang berwibawa akan mudah diikuti pandangannya oleh pengikutnya.Begitu juga seorang ahli dalam bidang tertentu akan mudah diterima pandangannya, jika ia berbicara di bidangnya itu. - Mayoritas Seseorang seringkali cenderung untuk menerima ucapan atau pandangan orang atau pihak lain, apabila pandangan itu didukung oleh sebagian besar (mayoritas) golongan atau kelompoknya. Jika orang kebanyakan sudah menerima pandangan itu, ia pun biasanya akan menyetujui pandangan tersebut. 14. Identifikasi Identifikasi adalah pemberian tanda-tanda pada golongan barang-barang atau sesuatu. Hal ini perlu, oleh karena tugas identifikasi ialah membedakan komponen-komponen yang satu dengan yang lainnya, sehingga tidak menimbulkan kebingungan. Dengan identifikasi dapatlah suatu komponen itu dikenal dan diketahui masuk dalam golongan mana. Cara pemberian tanda pengenal pada komponen, barang atau bahan bermacam-macam antara lain dengan menggantungkan kartu pengenal, seperti halnya orang yang akan naik kapal terbang, tasnya akan diberi tanpa pengenal pemilik agar supaya nanti mengenalinya mudah atau bahan itu ditempel kertas pengenal, misalnya panic ukuran 24,22,20 cm dan lain-lain. 15. Simpati Simpati adalah suatu proses dimana seseorang merasa tertarik terhadap pihak lain, sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang. 16. Kerjasama Kerjasama, atau kooperasi merujuk pada praktik seseorang atau kelompok yang lebih besar yang bekerja di khayalak dengan tujuan atau kemungkinan metode yang disetujui bersama secara umum, alih-alih bekerja secara terpisah dalam persaingan. Kerja sama dapat sejumlah ranah bisnis, pertanian, dan perusahaan dapat diwujudkan dalam bentuk koperasi. Kerja sama umumnya mencakup paradigma yang berlawanan dengan kompetisi.

Banyak orang yang mendukung kerja sama sebagai bentuk yang ideal untuk pengelolaan urusan perorangan. Walau begitu, beberapa bentuk kerja sama bersifat ilegal karena mengubah sifat akses orang lain pada sumber daya ekonomi atau lainnya. Sehingga, kerja sama dalam bentuk kartel bersifat ilegal, dan penetapan harga biasanya ilegal. 17. Persaingan Persaingan (kompetisi) dalam suatu komunitas dapat dikelompokkan menjadi dua jika dilihat dari asalnya yakni persaingan yang berasal dari dalam populasi jenis itu sediri yang disebut intraspesifik dan persaingan yang berasal dari luar populasi tersebut yang disebut ekstraspesifik. 18. Pertentangan Pertentangan : perihal bertentangan, perlawanan, perselisihan, pertikaian. 19. Akomodasi Akomodasi : Proses penyesuaian sosial dalam inetraksi antara pribadi dan kelompok kelompok manusia untuk meredakan pertentangan . 20. 21. 22. Coertion Coercion : hasil memaksa, tekanan, desakan.

Compromise Compromise : persetujuan dengan jalan damai atau saling mengurangi tuntutan

Arbitration Arbitration adalah teknik hukum bagi penyelesaian sengketa di luar pengadilan, di mana para pihak yang bersengketa yang merujuk kepada orang-orang satu atau lebih (yang "arbiter", "arbiter" atau "arbitrase pengadilan "), dengan yang keputusan (yang" penghargaan ") mereka setuju untuk terikat. 23. Mediation Mediation adalah proses penyelesaian sengketa melalui proses perundingan atau mufakat para pihak dengan dibantu oleh mediator yang tidak memiliki kewenangan memutus atau memaksakan sebuah penyelesaian 24. Conciliation Conciliation adalah penyelesaian sengketa alternatif (ADR) proses dimana para pihak dalam suatu sengketa (termasuk sengketa bunga masa depan) setuju untuk memanfaatkan jasa seorang konsiliator, yang kemudian bertemu dengan para pihak secara terpisah dalam upaya untuk menyelesaikan perbedaan mereka. 25. Toleransi Toleration adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam suatu masyarakat.

Glosarium Sosiologi "Out of The Box"


GLOSARIUM A Abstraksi : gambaran singkat tentang isi keseluruhan laporan penelitian Adat-istiadat : pola perilaku masyarakat dalam memenuhi semua kebutuhan pokok Akal sehat : pengetathuan yang diperoleh semata-mata melalui pelanaran pribadi Agent of acculturation : orang-orang yang menjadi unsur pembawa kebudayaan asing Agent of change : pihak yang menrencanakan terjadinya suatu perubahan Akulturasi : proses sosial yang timbul apabila sekolampok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan pada unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing sehingga unsur-unsur asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu. Analisi deskriptif : analisis statistik yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menhggambarakan data penelitian berdasarkan kategori tertentu Artikel ilmiah : laporan yang berisi intisari dari laporan lengkap. Penulisannya harus dilakukan lebih padat dan disesuaikan dengan jumlah halaman yang disediakan dalam jurnal-jurnal ilmiah Ascribed status : status sosial yang diperoleh berdasarkan keturunan B Basic institutions : merupakan lembaga sosial yang bertujuan untuk memelihara dan mempertahankan tertib sosial Bilateral : sistem penarikan garis keturunan melalui keluarga ayah dan ibu C Conjugal family : suatu pasangan beserta anak, mempunyai hubungan dengan kerabat dari keluarga orientasi salah satu atau kedua belah pihak Cresive institutions : lembaga sosial iyang secara tidak sengaja muncul dari adat istiadat Cultural lag : adanya unsur-unsur dalam masyarakat yang berubah secara cepat tapi beberapa unsurunsur berkaitan erat dengan unsur-unsur yangberubah dengan sangat lambat Cultural shock : suatu kondisi ketika terjadi goncangan jiwa atau mental seseorang atau sekelompok orang akibat belum adanya kesanggupan dan kesiapan menerima unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda jauh dengan kebudayaannya dan datang secara tiba-tiba D Dampak : akibat yang ditimbulkan dari suatu peristiwa Dampak perubahan sosial : akibat yang timbul dari peristiwa perubahan sosial Data : keterangan mengenai variabel penelitian yang diperoleh dari responden/informan yang dibutuhkan untuk membuat generalisasi Data kualitatif : data berbentuk kata-kata atau gambar/simbil Data kuantitatif : data yang berbentuk angka Discovery : penemuan dari unsur kebudayaan baru, baik suatu alat atau gagasan baru dari sejumlah individu Disorganisasi : proses memudarnya atau melemahnya norma-norma dan nilai-nilai sosial dalam masyarakat karena adanya perubahan sosial dan budaya E Eksogami : sistem melarang perkawinan dengan sesama anggota kelompok Empiris : pengetahuan yang didasarkan pada data yang diperoleh dari kenyataan sosial maupun alam Enacted institutions : lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk memenuhi tujuan tertentu yang berakar dari kebiasaan-kebiasaan dalam masyarakat Endogami : sistem yang mewajibkan perkawinan dengan sesama anggota kelompok Evolusi : perubahan sosial yang terjadi dalam waktu yang lama dan berlangsung secara lambat F Fungsi manifes : fungsi yang jelas, tampak, disengaja dan diakui Fungsi laten : fungsi yang tidak tampak, tidak disengaja

G General institutions : lembaga sosial yang terdapat pada hampir semua masyarakat Globalisasi : suatu proses atau tatanan yang menyebabkan seseorang, sekelompok atau suatu negara saling berhubungan dengan masyarakat atau negara lain akibat kemajuan teknologi komunikasi

H Hallo effect : sikap atau kecenderungan mudah kagum akan kehebatan orang lain Hipotesis : dugaan jawaban atas pertanyaan penelitian (yang perlu diuji kebenarannya) I Incest taboo : larangan melakukan perkawinan dengan keluarga yang sangat dekat ( sedarah) Inovasi : upaya mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada (alam, energi, modal, tenaga kerja, teknologi) sedemikian rupa sehingga terbentuk sistem produksi baru yang mampu menghasilkan produk-produk baru Institusi ekonomi : lembaga sosial yang memenuhi tugas produksi dan distribusi barang-barang dan jasa dalam suatu masyarakat Institusi politik : perangkat peraturan dan status yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang Invention : penemuan baru yang sudah diakui, diterima serta diterapkan oleh masyarakat K Keluarga : kelompok orang yang secara langsung dihubungkan oleh hubungan-hubungan kekeluargaaan, di dalamnya anggota yang dewasa mempunyai tanggung jawab untuk memelihara Keluarga batih (inti) : keluarga yang anggotanya terdiri atas ayah, ibu, dan anak-anaknya Keluarga luas : keluarga inti yang diperluas keanggotaannya Konjungal : sistem kekeluargaan yang menekankan pada hubungan perkawinan Konsanguinal : sistem kekeluargaan yang menekankan pada hubungan darah Kuesioner : instrumen penelitian berupa daftar pertanyaan yang harus dijawab oleh subjek penelitian L Lembaga eksekutif : lembaga pelaksana undang-undang yang biasanya berupa presiden, dan para menterinya beserta birokrasi pemerintahan Lembaga pendidikan : sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan terorganisir yang menyatukan Lembaga sosial : sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan yang terorganisir, yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Lembaga yudikatif : lembaga penegak aturan undang-undang /hukum yang di Indonesia berupa Mahkamah Agung, lembaga-lembaga peradilan bawahan MA dan Mahkamah Konstitusi M Masalah : adanya ketidaksuaian antara keinginan dengan kenyataan yang ada Masalah sosial : gejala kehidpan sosial yang tidak normal Matrilineal : sistem penarikan garus keturunan melalui ibu dan saudara sedarah Metode pengumpulan data : cara penelitian mendapatkan data Metode analisis data : cara penelitian untuk mengorganisasikan dan menganalisis data Metodologi penelitian : cara atau jalan yang ditempuh oleh peneliti untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan penelitian Modernisasi : proses jangka panjang, dimana negara pinggiran, bergerak dari masyarakat tradisional atau institusi yang kurang berkembang, menuju masyarakat yang memiliki ciri-ciri lebih berkembang N Nilai : konsepsi tentang kebaikan, keburukan, kepatutan yang dijunjung tinggi oleh suatu masyarakat Norma : harapan kelompok mengenai perilaku anggota kelompok yang bersangkutan O Operative institutions : lembaga sosial yang berfungsi menjalankan (mengoperasikan)/menggerakkan lembaga-lembaga sosial yang ada P

Partai politik : organiasi dari orang-orang yang mendukung satu ideologi tertentu dan berjuang untuk mewujudkan ideologinya dalam kehidupan berbangsa, bernegara dengan cara berusaha mencari jalan dan mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan, melalui pemilihan umum untuk melaksanakan kebijakan umum/kebijakanpemerintahan Patrilineal : sistem penarikan garis keturunan melalui ayah dan saudara sedarahnya Pendidikan : bentuk sosialisasi khusus yang secara sistematis dan formal melakukan tranmisi ketrampilan-ketrampilan, pengetahuan, kepercayaan-kepercayaan, nilai-nilai, sikap-sikap dan normanorma Penalaran : kegiatan berpikir tentang sesuatu secara sungguh-sungguh dan logis Penalaran deduktif : suatu cara berpikir ilmiah yangbertolak dari penyataan atau alasan-alasan bersifat umum ke pernyataan -pernyataan yang bersifat khusus Penalaran induktif : suatu cara berpikir ilmiah yangbertolak dari penyataan atau alasan-alasan bersifat khusus ke pernyataan -pernyataan yang bersifat umum Penarikan sampel acak : teknik penarikan sampel di mana semua anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dimasukkan dalam sampel Penelitian : cara ilmiah untuk menemukan jawaban atas pertanyaan Penelitian kuantitatif : penelitian yang umumnya berusaha untuk memahami jaringan makna yang ada dibalik data sosial yang diamati oleh peneliti Penelitian kualitatif : penelitian yang umumnya diarahkan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan data yang ditransformasikan dalam bentuk angka Penelitian sosial : upaya menemukan jawaban atas pertanyaan yang berkenaan dengan fenomena sosial atau kemasyarakatan berdasarkan cara kerja logika-empiris Pengamatan : kegiatan memperhatikan dengan seksama objek penelitian, serta mencatat setiap keadaan yang relevan dengan tujuan penelitian Perubahan sosial : segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat Populasi : kelompok besar yang menjadi sasaran generalisasi Pranata sosial : pola terorganisir dari kepercayaan-kepercayaan dan perilaku yang terpusat pada kebutuhan sosial dasar R Rancangan penelitian : rancangan tertulis yaang berisi gambaran ringkas dan jelas mengenai keseluruhan tahap-tahap proses penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti Rasional : pengetahuan yang sesuai dengan akal sehat Regulative institutions : lembaga sosial yang berfungsi mengawasi tata kelakuan masyarakat Restricted institutions : lembaga sosial yang hanya terdapat dalam masyarakat tertentu Revolusi : perubahan sosial mendasar yang tejadi dalam rentang waktu yang sangat singkat dalam berlangsung secara cepat S Sampel : bagian dari populasi penelitian yang dipilih dengan teknik tertentu. Kelompok kecil yang menjadi sasaran penelitian Sistematis : pengetahuan yang diperoleh melaui tahap demi tahap Social-sanction institutions : lembaga sosial yang diterima oleh masyarakat Subsidiary institutions : lembaga sosial yang sifatnya melengkapi T Tradisi : pengetahuan yang dianggap benar karena merupakan cara hidup yang sudah sejak lama dipercaya sebagai hal yang benar dan dipraktekkan masyarakat dalam kehiduoan sehari-hari U Unsanction instituions : lembaga sosial yang ditolak masyaraakat V Vested interest : kepentingan-kepentingan tertentu dari satu pihak yang menyebabkan adanya penolakan terhadap perubahan demi mempertahankan keuntungan yang telah diperoleh sebelumnya W Wawancara : proses komunikasi langsung dengan responden/informan Westernisasi : usaha meniru gaya orang Barat

Sebutkan 50 istilah dalam sosiologi?

Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Penanya


Kompromi, Toleransi, Mediasi, Abitrase, Konsiliasi, Ajudikasi, Gencatan senjata, Kontravensi, Stalemate, Mobilitas sosial, Stratifikasi sosial, Diferensiasi sosial, Interaksi sosial, Diskriminasi, Konflik sosial, Kelompok sosial, Gregrariousness, Komunitas, Prestige, In group, Out group, Etnosentris, Ethnic group, Kelompok primer, Kelompok sekunder, Face to face relation, Patembayan, Paguyuban, Migrant superiordination, Genocide, Individual discrimination, Rush, Dekulturasi, Paternalisme, Integrasi, Wesenwille, Kurwille, Intimate, Private, Exclusive, Public life, Commonwill, Informal group, Tublic life, Clique, Publik, Acting crowd, Immoral crowd, Formal audiences, Panic crowd, Crowd

You might also like