You are on page 1of 7

Membuat reagen kimia di laboratorium NO. NAMA LARUTAN CARA PEMBUATAN KEGUNAAN 1.

Air Barit Masukkan 70 gram Reagensia untuk CO2 dalam 1 liter air yang telah didihkan. Kocok sampai larutan menjadi jenuh. Gunakan larutan yang jernih. 2. Air Brom v Masukkan 25 ml Brom dalam 500 ml air.v Sebagai Oksidator Kocok hati-hati sampai semua Brom larut.v Awas! Brom air bila kena kulit dapat menyebabkan luka bakar.v Uap Brom membahayakan keehatan.v Kerjalah di udara terbuka , dan pakailah sarung tangan. 3. Air Kanji Campurkan 2 gram Amilum dengan 0,01 Reagensia untuk gram dan tambahkan sedikit air dingin. Yodium Aduk sampai menjadi pasta . Encerkan dengan air mendidih sampai 1 liter. Didihkan beberapa menit. Dinginkan dan simpan dalam botol. 4. Air Kapur Masukkan 1 sendok dalam 1 liter air. Reagensia Untuk CO2 Aduklah campuran itu. Endapkan dan saring. Gunakanlah larutan yang jernih. 5. Air Klor v Alirkan gas klor kedalam 1 liter air Sebagai Oksidator sehingga jenuh.v Ingat ! gas adalah racun keras.v Kerjakanlah di udara terbuka. 6. Air Laut Larutkan dalam 1 liter air:- 20,0 gram Sebagai pengganti Air NaCl- 1,8 gram MgSO4 . 7 H2O- 2,5 gram Laut MgCl2- 1,0 gram K2SO4 7. Albumin Campurkan 5 ml putih telur dengan 5 ml Untuk Percobaan Protein air. Tuangkan campuran ini ke dalam 500 ml air hangat ( 60 oC ) sambil diaduk. Panaskan dengan perlahan ( tidak di atas suhu 80 oC ) sampai larutan menjadi bening. Dinginkan dan saring dengan wol kaca. 8. Amonium Sulfida Alirkan gas ke dalam 500 ml larutan Mengendapkan Ion-Ion Amonia 5 M smpai jenuh. ( Ingat Amonia Logam bersifat racun, kerjalah di tempat udara terbuka ). Tuangkan 500 ml Amonia 5 M ke dalam larutan ini. 9. Anilin Biru Larutkan 0,1 gram Fuchsin basa ke dalam Zat Pewarna Selulosa 160 ml air dan 1 ml etanol ( Untuk Biologi )

10.

Anilin Merah

11.

12.

13.

14. 15.

16.

17. 18.

19.

20.

v Larutkan 1,0 gram Anilin Sufat ke dalam Zat Pewarna Bakteri dan 89 ml Alkohol 70 % .v Tambahkan 10 ml Inti Sel ( Untuk Asam Sulfat 0,005 M.v Simpan larutan ini Biologi ) dalam botol yang berwarna coklat. Asam Aki ( Air aki ) Tuangkan dengan perlahan 220 ml pekat Asam Untuk Aki murni ke dalam 750 ml air suling sambil aduk. Encerkan sampai 1 liter. Periksa Berat Jenisnya dengan Hidrometer harus menunjukkan angka 1,25. Bila BJ-nya kurang dari 1,25 tambahkan asam sulfat pekat dan bila BJ-nya lebih dari 1,25 tambahkan air suling. Asetokarmin Masukkan 1,0 gram Karmin ke dalam 45 Zat Pewrna Untuk Inti ml Asam Asetat glasial. Tambahkan 55 ml Sel dan Kro-mosom air. Panaskan selama 5 menit dengan ( Untuk Biologi ) refluks. Setelah didinginkan kemudian saring. Aseto Orsin v Larutkan 2,2 gram Orsin ke dalam 100 ml Pewrna Kromo-som Asam Asetat glasial.v Pada pemakaian, ( Untuk Biologi ) encerkan 10 ml larutan ini dengan 12 ml air. Aqua Regia Campurkan satu bagian pekat dengan tiga Untuk Melarutkan bagian HCl pekat. Logam-Logam mulia Barfoed Campurkan 13,3 gram Tembaga (II) Untuk Uji Gluko-sa Asetat dan 2 ml AsamAsetat Glasial. Tambahkan air hingga larutan menjadi 200 ml . Benedict v Larutkan 173 gram Natrium Sitrat dan 100 Reagensia Untuk Gula gram dalam 800 ml air suling.v Larutkan Yang Mempunyai Sifat 17,3 gram .5 dalam 150 ml air.v Tuangkan Mereduksi dengan perlahan larutan ke dalam larutan pertama sambil diaduk.v Encerkan dengan air sampai 1 liter. Biuret Larutkan 0,75 gram .5 dalam 1 liter Reagensia Untuk urea larutan NaOH 2 M. Dan Protein Brom fenol Biru Timbang 0,1 gram Brom Fenol Biru, Indikator Asam-Basa. larutkan dalam 1,5 ml larutan NaOH 0,1 Trayek PH 3,0 M. Encerkan dengan air sampai volume 4,6Perubahan Warna : 100 ml. Kuning - Biru Brom Kresol Hijau Timbang 0,1 gram Brom Kresol Hijau, Indikator Asam-Basa. larutkan dalam 1,5 ml larutan NaOH 0,1 Trayek PH 3,8 M. Encerkan dengan air sampai volume 5,4Perubahan Warna : 100 ml. Kuning - Hijau Brom Kresol Ungu Timbang 0,1 gram Brom Kresol Ungu, Indikator Asam-Basa. larutkan dalam 1,9 ml larutan NaOH 0,1 Trayek PH 5,2

21.

Brom Timol Biru

22.

Cermin Perak

23.

Difenil Amina

24. 25. 26.

Difenil Karbazon Dimetil Glioksin 2,2 - Dipyridil

27.

Eosin

M. Encerkan dengan air sampai volume 6,8Perubahan Warna : 100 ml. Kuning - Hijau Timbang 0,1 gram Brom Timol Biru, Indikator Asam-Basa. larutkan dalam 1,5 ml larutan NaOH 0,1 Trayek PH 6,0 M. Encerkan dengan air sampai volume 7,6Perubahan Warna : 100 ml. Kuning - Biru (A) : Larutkan 12,5 gram dalam 100 ml Untuk Membuat Kaca air. Larutkan pula 32,5 gram K-Na- Tartrat Perak ( . 4 ) dalam 100 ml air. Campur kedua larutan ini dan panaskan samapai 55 oC selama 5 menit. Dinginkan dan pisahkan larutan dari endapannya dan encerkan sampai 200 ml. (B) : Larutkan 1,5 gram dalam 12 ml air. Teteskan ke dalam larutan ini Amonia encer, sehingga endapan yang terbentuk tepat larut dlagi. Encerkan denganair sampai 200 ml . Larutan (A) dicampur dengan Larutan (B). Permukaan kaca dibersihkan untuk menghilangkan kotoran dan lemak yang mungkin melekat pada kaca. Kaca dimasukkan dalam larutan secara terbalik, tepat di bawah permukaan larutan. Untuk mempercepat terjadinya cermin, panaskan larutan dengan perlahan. Larutan sisa dapat disimpan dalam botol yang bersih. Pada bagian dalam botol akan terjadi lapisan cermin. Larutkan 0,5 gram Difenil amina dalam *Reagensia Untuk Zat 100 ml Asam Sulfat pekat. Tuangkan Pengoksidasi.*Indikator cairan ini ke dalam 20 ml air. Redoks : Warna Bila Dioksidasi: Ungu,Warna Bila direduksi: Tidak Berwarna Larutkan 1,0 gram Difenil Karbazon Reagensia Untuk Tes dalam 100 ml Etanol Merkuri Larutkan 0,12 gram Dimetil Glioksin Reagensia Untuk Tes dalam 100 ml Etanol Nikel Larutkan 1,172 gram 2,2 Dipyridil Indikator Redoks: dalam 100 ml air. Tambahkan 0,695 Warna Dioksidasai : kristal. Biru,Warna Direduksi: Merah Larutkan 1,0 gram eosin basa dalam 100 Zat Pewarna Merah ml air. Tambahkan sedikit Kloroform. Untuk Jaringan Hidup ( Untuk Biologi)

28. 29.

Esbach

30.

31.

32.

33. 34. 35.

36.

37.

Larutkan 2 gram Asam Nitrat dan 1,0 Reagensia Untuk gram Asam Pikrat dalam 100 ml air. Albumin Fehling Fehling A : Larutkan 69,28 gram .5 dalam Reagensia untuk Gula 1 liter air. Fehling B : Larutkan 352 gram Yang Mempunyai Sifat K-Na- Tartrat ( . 4 ) dan 154 gram NaOH Mereduksi. dalam 1 liter air. Pada pemakaian : Campur 5 ml Fehling A dan 5 ml Fehling B. 1, 10 Fenantroline Larutkan 1,485 gram 1, 10 - Fenantro-line Indikator Redoks: Hidrat Hidrat dalam 100 ml air. Warna Dioksidasai : Biru,Warna Direduksi: Merah Fenolftalein Larutkan 1 gram fenolftalein dalam 250 Indikator Asam-Basa. ml Alkohol ( Etanol). Jadikan larutan Trayek PH 8,4 menjadi 500 ml dengan menambahkan air. 10,0Perubahan Warna : Tdk berwarna-Merah Ungu Fenol Merah Timbang 0,1 gram Fenol Merah, larutkan Indikator Asam-Basa. dalam 2,8 ml larutan NaOH 0,1 M. Trayek PH 6,4 Encerkan dengan air sampai volume 100 ml. 8,2Perubahan Warna : Kuning - Merah Floroglusinol Larutkan 3 gram Floroglusinol dalam 100 Reagensia Untuk Lignin ml Alkohol. ( Untuk Biologi ) Hager Buatlah larutan jenuh Asam Pikrat ( 1,4 Reagensia Untuk tes gram Asam Pikrat dalam 100 ml air ). Alkaloid Hematoksilin Larutkan 2 gram Hematoksilin dalam 100 Reagensia Untuk ( Ehrlich ) ml Alkohol. Tambahkan 100 ml air , 100 Membedakan Bagianml Gliserol, 10 ml Asam Asetat Glasial, dan Bagian dari Sel Dan Kalium Aluminium Sulfat berlebihan. Jaringan (Untuk Biologi) Biarkan dalam botol terbuka di sinar matahari sampai berwarna merah tua. Indikator Universal Campurkan :- 0, 25 gram Bromtimol Biru Indikator Asam-Basa. Yamada - 0,025 gram Timol Biru- 0,0625 gram Metil Trayek PH : 4 10. Merah- 0,5000 gram Fenolftalein Larutkan Perubahan warna:PH 4 campuran di atas dengan 500 ml Etanol. MerahPH 5 JinggaPH 6 Encerkan dengan air sehingga volumenya KuningPH 7 HijauPH 8 menjadi 1 liter. BiruPH 9 Biru TuaPH 10 Ungu Kalium Pirogallat Larutkan 50 gram KOH dalam 100 ml Adsorben Oksigen air. Masukkan 5 gram Pirogallol ke dalam larutan ini.

38.

Koloid

39.

Koloid

40.

Lugol ( Yod )

41.

Magnesia Mixture

42. 43.

Metilen biru Metil jingga

45.

Metil Merah

46.

Millon

47. 48.

Molish Nessler

Masukkan 1,5 gram dalam 250 ml air. Mengenal Sifat Koloid Panaskan larutan sampai mendidih. Saringlah setelah didinginkan. Alirkan gas kedalam larutan ini sampai larutan berwarna kuning. Panaskan 200 ml air samapai mendidih. Mengenal Sifat Koloid Tambahkan beberapa tetes larutan FeCl3 10 %. Biasanya Lugol dibuat dalam larutan Reagensia Untuk Uji Kalium Iodida (KI) , karena Iod sendiri Amilum sukar larut dalam air. Larutkan 12,7 gram dan 20 gram KI dalam 100 ml air. Larutan yang terjadi dibuat 1 liter dengan menambahkan air. Larutkan 50 gram . 6 dan 70 gram NH4Cl Reagensia Untuk Tes dalam 400 ml air. Tambahkan 100 ml Fosfat dan Arsenat Amonia 15 M. Encerkan dengan air sampai 1 liter. Larutkan 1 gram Metilen Biru dalam 100 Pewarna Inti sel ml larutan 0,5 % NaCl. (Histologi) Larutkan 1 gram Metil Jinga dalam 500 Indikator Asam-Basa. ml Alkohol 95 %. Jadikan larutan menjadi Trayek PH: 2,8 1 liter dengan menambahkan air. 4,6.Perubahan warna:Merah Kuning. Larutkan 1 gram Metil Merah dalam 500 Indikator Asam-Basa. ml Alkohol 95 %. Jadikan larutan menjadi Trayek PH: 4,4 1 liter dengan menambahkan air. 6,0.Perubahan warna:Merah Kuning. Larutkan 1 bagian Hg dalam 1 bagian Reagensia Untuk HNO3 berasap dan dinginkan. Encerkan Albumin dan Fenol dengan air sampai 2X volumenya. Setelah beberapa jam, tuangkan larutan yang bening. Larutkan 5 gram Alfanaftol dalam 100 ml Tes Untuk wol dan Alkohol atau Kloroform Karbohidrat Larutkan 50 gram KI dalam 50 ml air Reagensia Untuk Tes dingin. Buat larutan jenuh Raksa (II) Amoniak klorida ( 22 gram HgCl2 dalam 350 ml air ). Teteskan larutan jenuh Raksa (II) klorida ini ke dalam larutan KI, sehingga terjadi endapan. Tambahkan 500 ml larutan NaOH 5 M dan encerkan dengan iar sampai volume 1 liter. Saringlah, dan ambil larutan yang jernih. Simpan dalam botol coklat.

49.

O Diklorofenol Indofenol

Larutkan 0,1 gram O Diklorofenol Indofenol dalam 100 ml air.

50.

Ringer

51. 52.

Salin Isotonik Sel daniel

53. 54. 55.

Sel Laclanche Seliwanoff Schweitzer

56.

Schiff

57.

Timol Biru

58.

Timolftalein

Indikator Redoks: Warna Dioksidasai : Biru,Warna Direduksi: Merah Larutkan dalam 1 lite air ;- 8,1 gram Untuk Serangga Untuk NaCl- 0,74 gram KCl- 0,22 gram anhidrous- Katale 0,20 gram . 6 - 0,33 gram - 0,78 gram Larutkan dalam 1 liter air ; - 6,5 gram NaCl - 0,12 gram . 6 - 0,14 gram KCl- 0,20 gram Larutkan 6,4 gram NaCl dalam 1 liter air. Untuk Jaringan Mamalia ( Untuk Biologi ) (A) : Tuangkan dengan perlahan 80 ml Larutan Untuk Sel pekat dalam 750 ml air. Encerkan sampai Daniel 1 liter. (B) : Buat larutan jenuh dengan melarutkan 400 gram .5 dalam 1 liter air dan tambahkan 2 ml pekat. Larutkan 350 gram Amonium Klorida Larutan Untuk Sel dalam air sampai 1 liter. Laclache Larutkan 0,5 gram Resorsinol ( Benzena 1,3- diol ) dengan 1 liter Asam klorida 3 M. Larutkan 5 gram .5 dalam 100 ml air. Pelarut Selulosa Didihkan larutan ini dan tambahkan larutan NaOH, sehingga tidak terjadi endapan lagi. Saring dan cuci endapan sampai bersih sekali. Larutkan endapan ini dalam sedikit mungkin larutan Amonia 4 M. Larutkan 0,5 gram Fuchsin dalam 500 ml Untuk Uji Aldehid air. Lunturkan warna larutan dengan mengalirkan gas Belerang dioksida ke dalamnya. Atau : Larutkan 0,5 gram fuchsin dalam 500 ml air kemudian tambahkan 9 gram Natrium Hidrogen Sulfit diikuti dengan 20 ml Asam Nitrat 2 M. Timbang 0,1 gram Timol Biru, larutkan Indikator Asam-Basa. dalam 2,2 ml larutan NaOH 0,1 M. Trayek PH 3,8 Encerkan dengan air sampai volume 100 ml. 5,4Perubahan Warna : Merah - Kuning Timbang 0,04 gram Timolftalein, larutkan Indikator Asam-Basa. dalam 60 ml larutan Alkohol dan tambahkan Trayek PH 9,3 40 ml air. 10,4Perubahan Warna : Kuning Merah

59.

Tollens

Campurkan 50 ml larutan AgNO3 10 % dengan 50 ml larutan NaOH 10 %. Teteskan ke dalam campuran ini larutan Amonia pekat, sehingga endapannya tepat larut.

Reagensia Untuk Aldehid dan Gula Pereduksi.

Sumber : dari berbagai sumber

You might also like