You are on page 1of 25

MATRIK PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Sub Tugas Perkembangan : Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
BIDANG BIMBINGAN 1 KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN 2 MATERI PELAYANAN BK 3 LAYANAN 4 KEGIATAN PENDUKUNG 5 PENILAIAN 6 KETERA NGAN 7

Pribadi : 1.Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa 2.Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan yang kreatif dan produktif, baikdalam kehidupan seharihari maupun untuk perannya di masa depan

1.Memiliki keyakinan dan ketagwaan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya

1.

ESQ Mendasari Perencanaan Masa Depan

1. Informasi

1.1. Kesuksesan individu dalam kariernya,


akan diawali adanya suatu perencanaan masa depan yang didasari adanya kecerdasan emotional dan sprititual (esq). Dan individu dikatakan sukses , bilamana yang bersangkutan berguna baik bagi dirinya maupun bagi orang lain Kesuksesan yang dimaksud meliputi; akademis dan non akademis, talenta dan pengalaman Pemahaman EQ (Emotional Quotient) * Sukses akademis ; mampu menyelesaikan studi lanjut S1,S2,S3 hasil karyanya dapat bermanfaat dan diakui bagi orang lain (dokter, guru, desainer.dll) * Sukses non akademis ; hasil karyanya yang diperoleh dari pengembangan diri tanpa melalui jenjang perguruan tinggi, dapat dipergunakan dan diakui

1. APIN (Aplikasi Instrumenta si Bimbingan) Non Tes 2. Alih Tangan Kasus

1. Laiseg (Penilaia n segera) 2. Laijapen (Penilaia n jangka pendek) 3. Laijapan g (Penilaia n jangka panjang)

1.Alokasi waktu: awal tahun pelajaran 2. Sumber Belajar a) Buku Modul BK kelas kelas III 03, kelas XII 04 , kelas XII 06 b) Internet mailinglist ESQ L.C.

1.1. Memahami diri sendiri dan eksistensi diri manusia sebagai machluk Tuhan 1.2. Mensinergikan dzikir, fikir dan ikhtiar

2. Orientasi

Sosial : Aspek- aspek dalam kehidupan beragama

2.Memiliki dasar humaniora untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan 2.1. Menyadari tugas dan kewajibannya sebagai mahluk Tuhan YME 2.2. Membangkitkan rasa spiritual dan rasa bertanggungjawab untuk memikirkan peran sendiri dalam kehidupan ini Belajar: Usaha berfikir dan meng- optimalkan fungsi pikir akan mendatangkan pahala 2.3. Meningkatkan kecerdasan spiritual dengan menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan setiap individu 2.4. Menghiasi diri dengan sifat-sifat unggul

manfaatnya oleh orang lain (penjahit, kapster,dll.) * Sukses talenta ; keberhasilannya dari pengembangan bakat yang dimiliki (penyanyi, pegulat, dll) * Sukses pengalaman ; keberhasilan yang diperoleh dari kerja keras dan usaha yang sungguh-sungguh. A. Dimensi IQ, EQ, SQ pada satu garis orbit God Spot Setiap individu secara garis besar memiliki kemampuan intelektual, emosi dan spiritual Kecerdasan Intelektual ; kemampuan individu untuk berpikir dan bertindak secara terarah serta efektiv dalam mengolah dan menguasai lingkungan dengan menggunakan akal logika. Kecerdasan Emosi ; kemampuan memotivasi diri dan bertahan menghadapi frustasi serta mampu mengendalikan dorongan hati, mengatur serta memelihara suasana hati Kecerdasan Spiritual ; kemampuan individu dalam menjalin hubungan dengan Tuhannya, mampu berpikir kreatif, berwawasan jernih dan berisikan suara hati ESQ (Emotional Spiritual Quotient) adalah mekanisme me manage ketiga dimensi Inteltual, Emotional dan Spiritual. 3. Pembelaja ran

c) Pelatihan ESQ. d) Seminar ESQ Learning Super Memory 3. Kerjasam a: a) GP/ Konselor lainnya b) Guru Agama Rohis dan Rokris c) Wakasek Sarana Prasarana 4. Konseling Kelompok d) Wakasek Kesiswaan e) Mengunda

Tugas 1: Siswa diberikan tugas , menuliskan kunci kata hati ; 10 sifat positp dan 10 sifat negatip dan tanggapan Tugas 2 : Siswa diberikan tugas menilai diri sendiri secara jujur , bila mencapai 100 berarti memiliki SQ yang luar biasa. B. ESQ Sebagai Perencanaan Masa Depan Karier: Aspek-aspek bekerja dan pengembangan karier dalam kehidupan beragama Dasar

Non Tes: 1) format isian 10 sifat positif dan 10 sifat negativ yang dimliki serta tanggapan 2) format isian penilaian diri sendiri

ESQ diperlukan oleh setiap individu agar dapat bertindak arif bijaksana , dapat menyikapi segala sesuatu dengan lebih jernih dan cenderung mengisi kehidupan dengan bermakna. Tugas 3 : Siswa diberikan tugas meneliti barometer suasana hati dengan aplikasi dan realitas yang terdapat pada diri sendiri. Kecakapan hidup yang dapat dikembangkan pada kegiatan ini, adalah : Pengembangan eksistensi diri sebagai machluk Tuhan, sosial dan lingkungan Kesadaran potensi diri dan dorongan untuk mengembangkannya. 5. Konseling Individu 3) format Tes SQ, dorongan Suara Hati 2. Alih Tangan kasus (bagi siswa yang memerlukan memperoleh pelatihan ESQ secara pribadi maupun kelompok)

1. Laiseg (Penilaia n segera) mengetah ui kunci kata hati ; 10 sifat positif negatif 2. Laijapen (Penilaia n jangka pendek) penlaian diri sendiri secara jujur, bila perolehan nilai 100, siswa memiliki SQ yang luar biasa 3. Laijapan g (Penilaia n jangka panjang) siswa ada pada satu garis orbit, dimensi spiritual

ng pakar ESQ khusus untuk remaja

bersifat universal

Sub Tugas Perkembangan : Mengembangkan penguasaan ilmu , teknologi dan kesenian sesuai dengan program kurikulum, persiapan karier dan melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam masyarakat yang lebih luas. 1 Pribadi : Pengembangan kemampuan mengenali dan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya 2 1. Menguasai pengetahuan dan keterampilan akademik/ psikomotor, berkarya dan mengalihgunakan ilmu, teknologi dan seni untuk hidup di masyarakat lokal, nasional, regional dan internasional 3

2. Perencanaan Karier
Setelah lulus SMA ? diperlukan usaha yang sungguh-sungguh untuk mencapainya, diperlukan perencanaan Kemana setelah lulus SMA ? Ada 4 alternatif pilihan: (A) Melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi, (B) Mengikuti kursus / pelatihan, (C) Memasuki dunia kerja, (D) Memasuki kehidupan berkeluarga

4 1. Orientasi

5 1. APIN (Aplikasi Instrumenta si Bimbingan)

6 1. Laijapen (pemilaian jangka pendek) (merupakan proses dan perlu orientasi diri), siswa mencari informasi, membuat klping, dll. Sejenis

7 1. Alokasi waktu : Pertenga han semester 2. Sumber belajar : a) Modul BK kelas III 03,kelas XII 04 , kelas XII 06 b). Media cetak / surat kabar/ ilan lowongan kerja

2. Informasi

(A) Merencanakan Kelanjutan Studi ke


Jenjang Pendidikan Tinggi Didalam agama dikatakan ; setiap insan belajar sepanjang hayat; Usaha berpikir dan mengoptimalkan fungsi pikir mendatangkan pahala. Kemiskinan sangat beresiko besar kepada kekufuran (melemahnya / hilangnya keimanan). Mengandung makna bahwa setiap insan wajib menuntut ilmu, harus memiliki dorongan untuk mengembangkan kesadaran potensi diri. Beberapa informasi mengenai perguruan tinggi sbb:

Belajar: 1. Pemantapan kebiasaan disiplin belajar sebagai

1.1. Paradigma belajar sepanjang hayat dan sejagat hayat

3. Pembelajar an

2 laijapen (penilaian jangka pendek)

pengembangan kemampuan akademik/ kognisi dan berlatih/ psikomotor, baik secara mandiri maupun berkelompok 2. Pemantapan penguasaan materi program belajar di SMA sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan kesenian. 1.2. Usaha berpikir dan mengoptimalkan fungsi pikir akan mencapai meta kecerdasan

1. Status dan Akreditasi Perguruan Tinggi : a) Status Terdaftar ; Diakui atau Disamakan diberikan kepada program studi perguruan tingi swasta b) Status Terakreditasi ; Diakui atau NirAkreditasi , diberikan kepada semua perguruan tinggi 2. Jalur dan Jenjang Pendidikan di Perguruan Tinggi a) Jalur Akademik (biasanya disebut jenjang Sarjana / S1), lebih menekankan pada penguasaan ilmu pengetahuan serta pengembangannya b) Jalur Profesional (sering disebut jenjang diploma) , lebih menekankan pada penerapan keahlian tertentu 3. Jenis Perguruan Tinggi a) Universitas ; Sifatnya umum, terdiri dari berbagai fakultas- fakultas dan jurusanjurusan . Menyelenggarakan program pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sejumlah disiplin ilmu pengetahuan tertentu b) Institut ; Sifatnya lebih khusus terdiri dari fakultas- fakultas dan jurusan yang menghasilkan keahlian sejenis. Menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/atau profesional (diploma) dalam kelompok ilmu pengetahuan sejenis c) Sekolah Tinggi ; Mempunyai kekhususan satu bidang keahlian.Menyelenggarakan program pendidikan akademik (sarjana) dan/atau profesional (diploma) dalam lingkup satu disiplin ilmu tertentu d) Akademi ; Bersifat non gelar.

dalam proses memperoleh berbagai informasi dan menghubung kannya dengan citacita / karier

c). Media elektronik / TV Internet informasi peluang kerja d). Majalah Higher Learning tentang kelajutan studi di Pergurua n Tinggi 5. Brosur yang menginfo rmasikan a) tempattempat studi bisa diperoleh sewaktu ada pameran b) tempattempat kursus

Menyelenggarakan program pendidikan profesional (diploma) dalam satu atau sebagian cabang ilmu pengetahuan tertentu e) Politeknik ; Bersifat non gelar . Menyelenggarakan program pendidikan profesional (diploma) dalam sejumlah bidang pengetahuan khusus. 4. Sistem Penerimaan Mahasiswa a) Secara non tes ; melalui PMDK (Penelusuran Minat dan Bakat) , PPKB (Program Pemerataan Kesempatan Belajar) , PSSB (Program Seleksi Siswa Berpotensi) , PBUD (Penelusuran Bibit Unggul Daerah) dsb.nya. b) Secara Tes / Ujian Tulis , melalui SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) 5. Sistem Belajar Di Perguruan Tinggi Dikenal dengan sistem kredit semester / SKS . Jumlah SKS pada setiap jenjang pendidikan berbeda Tugas 1: Siswa berdiskusi (4-5 orang). Mengumpulkan informasi ; jurusan, mata kuliah, jenjang studi / strata serta prospek masa depan.Dan mempresentasikan di depan kelas dengan OHP atau LCD dsb.nya. Karier : 1.Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak 1.3. Memahami kecenderungan karir yang hendak dikembangkan Tugas 2 : Sisw memilih 3 jurusan kelanjutan studi yang diminati. 6. Perguruan Tinggi Kedinasan Perguruan Tinggi dibawah departemen selain Departemen Pendidikan Nasional 5. Konseling ndividu non tes: 1) format isian pilihan program studi jurusan alamat dan prospek masa depan 2) tiga pilihan progam studi 4. Penempata n dan Penyaluran

3. Kerjasa ma : a). Wakasek Kurikulu m b). Wakasek kesiswaa n c). Institusi/ instansi negeri maupun swasta terkait / Psikolog

Laijapang (penilaian jangka panjang) dalam proses orientasi diri, siswa perlu dipandu secara berkesinambu ngan sampai dengan satu semester , bahkan dapat sampai dengan satu tahun/ melepas

dikembangkan

Tugas 3 : Siswa berdiskusi (4-5 orang) . Mengumpulkan informasi perguruan tinggi kedinasam; tempat alamat, syarat pendaftaran, mata kuliah yang dipelajari dan prospek masa depan . Dan mempresentasikan di depan kelas dengan OHP atau LCD dsb.nya. Tugas 4 : Siswa menuliskan pilihan perguruan tinggi kedinasan dan kemungkinan hambatan yang dihadapi bagi yang berminat 7. Studi Ke Luar Negeri Sudah lumrah bagi yang berminat dan memiliki dukungan mewujudkannya. Ada beberapa hambatan a.l.: a) Bahasa b) Biaya Pendidikan , c) Program Keahlian Yang Dipilih Tugas 5 : Siswa berdiskusi (4-5 orang) . Mengumpulkan informasi perguruan tinggi diluar negeri melalui media cetak, elektronik, internet maupun pameran pendidikan atau datang ke kedutaan negara asing; Dan tuliskan hasil diskusi menurut opini masing-masing (B). Mengikuti Kursus / Pelatihan Diawali dengan meningkatkan kecakapan hidup untuk dapat dijadikan modal bekerja / berwiraswasta dengan memasuki kursus keterampilan / pelatihan dan dipilih sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki

kelulusan siswa 3) hasil diskusi perguruan tinggi kedinasan

4) tiga pilihan perguruan tinggi kedinasan

5) pemberian pendapat studi di luar negeri

1.4. Memiliki orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang hendak dikembangkan

Tugas 6 : Siswa berdiskusi (4-5 orang) . Mengumpulkan informasi tempat alamat, fasilitas yang ada dan prospek masa depan Dan mempresentasikan di depan kelas dengan OHP atau LCD dsb.nya. Tugas 7 : Siswa menuliskan dua jenis kursus keterampilan yang diminati (C). Memasuki Dunia Kerja Bekerja merupakan kebutuhan manusia agar keadaan dirinya lebih baik dan nyaman dalam menjalani kehidupannya dengan memperoleh sumber penghasilan. Tidak semua siswa melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi, karena adanya berbagai alasan, maka dunia kerja menjadi pilihan. Tahapan untuk memasuki dunia kerja, al: 1) mencari lowongan a).mendaftar ke Depnaker b).membaca koran, lihat iklan lowongan kerja/ media cetak c).bergaul dengan orang yang sudah bekerja untuk menumbuhkan motivasi kuat mencari kerja d).melihat informasi melalui media elektronik (TV, Internet,dll.) e).mengunjungi pameran bursa kerja f).memantapkan rasa percaya diri dan mempromosikan kemampuan yang dimiliki ditindak lanjuti dengan mempersiapkan berkas persyaratan yang diminta a).fotokopi STTB b).fotokopi KTP

6) hasil diskusi lembaga / kursus keterampilan / BLK 7) perolehan informasi dua tempat BLK

2. Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untu memenuhi kebutuhan hidup

c).surat lamaran dan riwayat hidup 2) mengikuti seleksi a).administrasi, b) akademis, c) psikotes d).wawancara, e).kesehatan Tugas 8 : Siswa berdiskusi (4-5 orang) . Mengumpulkan informasi lengkap dengan persyaratan yang diminta (dalam bentuk kliping) Dan mempresentasikan di depan kelas dengan OHP atau LCD dsb.nya. Tugas 9 : Siswa melakukan wawancara dengan orang yang berwiraswasta disekitar lingkungan tempat tinggal. Tip menghadapi tes wawancara : Sosial: 1. Orientasi tentang hidup berkeluarga 2. Pemantapan kemampuan bersikap dalam berhubungan sosial, baik di rumah, di sekolah ; pada guru dan nara sumber lainnya, ditempat latihan/ kerja/ unit produksi maupun di masyarakat luas dengan menjunjung tinggi tata krama, sopan santun, serta nilai-nilai adatistiadat, hukum, ilmu, (D) Memasuki Kehidupan Berkeluarga Menikah merupakan salah satu alternatif pilihan setelah lulus SMA, namun perlu dipertimbangkan kembali kemungkinan banyaknya hambatan dan tantangan. Tugas 10 : Siswa diminta menuliskan opini mengenai perkawinan diusia dini Tugas 11 : Siswa diminta menuliskan tiga (3) pilihan cita-cita / karier Kecakapan hidup yang dapat dikembangkan pada kegiatan ini adalah : Pengembangan berfikir dan bernalar, penggalian dan pengolahan informasi secara cerdas.

8) Lowongan pekerjaan

9) laporan hasil wawancara orang ber wiraswawta 2. HPDT : (Himpunan Data): alat peraga tip meng hadapi wa APIN : 10) Opini menikah di usia remaja 11) tiga pilihan karier

dan kebiasaan yang berlaku Sub Tugas Perkembangan : Mencapai kematangan dalam pilihan karier. 1 Pribadi: 1. Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usahausahapenanggulangan nya 2. Pemantapan kemampuan mengambil keputusan 3 Menguasai pengetahuan dan keterampian akademik serta beretos belajar untuk melanjutkan pendidikan dan atau berkarya Memiliki kematangan pola pikir dalam pengembangan kemampuan umum, dan akademik / kognisi 4

3. Analisis Potensi Diri


(A) Analisis Fisik untuk Memilih Karier Kemampuan 1) Fisik, 2) Vokal, 3)
Motorik atau Kontrol Tugas 1 : Siswa menuliskan ciri-ciri kemampuan fisik Tugas 2 : Siswa menuliskan tiga macam karier yang diminati beserta persyaratan fisik Tugas 3 : Siswa membuat kesimpulan antara kemampuan fisik dengan cita-cita pilihan karier

5 1. Informasi

6 1. APIN (Aplikasi Instrumenta si Bimbingan)

7 1. Laiseg (penilaian segera) a) ciri-ciri kemampuan fisik b) tiga macam pilihan karier c) kemampuan fisik hubungannya dengan citacita/karier

8 1. Alokasi waktu: Akhir semester 2. Sumber belajar : a) Modul BK kelas III 03, kelas XII 04, kelas XII 06 b) Kerangka Dasar Kurikulum 2004 dan stndar isi BSNP kaitan dengan Pengemb angan Diri

2. Pembelajar an

(B) Analisis untuk Memlih Karier 1) Kemampuan Akademik/


Kognisi merupakan perolehan nilai sebagai ukuran kemampuan individu dalam ulangan harian Tugas 4 : Siswa menganalisis kemampuan akademik yang dimiliki dengan menuliskan nilai hasil belajar

Belajar : 1. Pemantapan disiplin belajar sebagai pengembangan

non tes: format isian a) ciri-ciri kemampuan fisik b) tiga macam karier yang diminati c) kesimpulan kemampuan fisik hubngannya dengan citacita / karier d) format isian

2.Laijapen (penilaian jangka pendek) a) perolehan

10

kemampuan akademik/ kognisi dan berlatih/ psikomotor, baik secara mandiri maupun berkelompok 2. Pemantapan penguasaan materi Program belajar di SMA dengan perkembangan ilmu, teknologi dan kesenian

Tugas 5 : Siswa menuliskan hasil tes psikologi yang telah diperoleh pada tahun sebelumnya (kelas X) Tugas 6 : Siswa berdiskusi dengan teman sebangku tentang hambatan / kesulitan yang dialami dalam menjalani pilihan program studi saat ini. 2) Kemampuan Khusus / Bakat Bakat dimiliki oleh setiap individu yang dapat diketahui baik secara tes ialah ; DAT/ Differential Aptitude Test dirancang (oleh Benneth H, 1982) dan dipergunakan dalam konseling bagi siswa SMP dan SMA. Tes bakat dibagi dalam bidang : 1) Verbal ; berpikir dan memecahkan masalah dalam bentuk kata-kata 2) Numerik ; berpikir dan memecahkan masalah dalam bentuk angka-angka 3) Skolastik ; gabungan verbal dan numerik , menjadi penduga yang baik bagi penyelesaian studi di PT 4) Abstrak ; memecahkan masalah dengan menggunakan diagram, pola / rancangan 5) Relasi Ruang ; mampu memvisualkan, mengamati, membentuk gambaran mental dari obyek- obyek dengan melihat pola dua dimensi, dan berpikir dalam tiga dimensi 6) Mekanik ; mampu memahami prinsipprinsip umum ilmu pengetahuan alam 7) Kecepatan dan Ketelitian Klerikal ; seberapa cepat dan teliti dalam menyelesaikan tugas-tugas menulis 8) Kemampuan Bahasa Indonesia ; seberapa baik pengertian dan keterampilan 3. Penempata n dan Penyaluran

analisis kemampuan akademik 2 HPDT (Himpunan Data) Nilai ulangan harian, rapor, UUB, Try-Out

nilai setiap ulangan harian, b) perolehan hasil tes psikologi dapat terlihat bakat maupun minat serta potensi diri

c) Kebijakan dari sekolah/ wakasek kurikulum maupun Tim Pengemb ang dan Inovasi disekolah 3. Kerjasa ma: a). Guru Mata pelajaran b). Guru Wali kelas c). Wakasek Kurikulum

e) format isian menuliskan hasil psikotes f) format isian hasil diskusi hambatan yang dialami dalam pilihan program studi HPDT : ATK (AlihTangan Kasus) bialamana perlu pendalaman materi APIN: (Aplikasi

Pribadi : Pemantapan pemahaman tentang potensi diri dan pengembangannya untuk kegiatankegiatan kreatif dan produktif , baik dalam kehidupan sehari- hari maupun untuk perannya dimasa depan

Memiliki keyakinan dan penghayatan kaidah keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME 1.1.Memahami siapa dan eksistensi diri manusia sebagai mahluk Tuhan YME. 1.2.Meningkatkan kecerdasan spiritual dengan menyadari dan mensyukuri kelebihan dan kekurangan setiap individu

11

seseorang mengenal ejaan yang betul dan salah dalam bahasa Indonesia 9) Kemampuan Bahasa Asing ; seberapa baik seseorang mempunyai kemampuan mendengarkan, berbicara, dan membuat penalaran analitis tentang bahasa Tugas 7 : Siswa menuliskan bakat yang menonjol Tugas 8 : Siswa berdiskusi tentang hubungan bakat dan cita-cita TIP : Bakat akan berkembang bilamana memperoleh kesempatan untuk berkembang B. Genogram . Ialah grafik tiga generasi yang menggambarkan asal-usul keluarga seseorang / individu ( = silsilah, bahasa Indonesia). Genogram dapat digunakan sebagai alat pendukung dalam identifikasi perencanaan dalam rangka menganalisis dan memanfaatkan untuk pengembangan karier individu Tugas 9 : Siswa membuat genogram Tugas 10 : Siswa menuliskan karier dan bakat yang menonjol dari anggota keluarga masingmasing. Tugas 11 : Siswa menelaah bakat dan hasil tes bakat

Instrumenta si Bimbingan) tes: Progresive Matric dan / CFIT non tes: berupa format isian siswa hasil tes psikologi, jurusan yang disarankan, hasil diskusi kelompok , perihal pilihan program studi yang dipilih kini adakah kesesuaian antara IQ dengan citacita/ karier. 2. HPDT: (Himpunan Data) hasil psikotes yang diperoleh dari biro konsultasi psikologi

12

dan menghubungkan dengan cita-cita / karier. arier: Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan Memiliki kematangan pola pikir dalam pengembangan kemampuan umum, dan akademik / kognisi Tugas 12 : Siswa meminta pendapat masukan dari keluarga antara bakat dan cita-cita / karier. 4.Minat Minat dapat memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan dalam merencanakan masa depan Tugas 13 : Siswa menuliskan empat cita-cita / karier yang diminati saat ini Tugas 14 : Siswa mengisi jawaban inventory minat Tugas 15 : Siswa mengisi format dengan memindahkan angka-angka jawaban dan menjumlahkan pada tiap kelompok minat. Tugas 16 : Siswa membuat peringkat kelompok minat dan menghubungkan dengan cita-cita / karier. Tugas 17 : Siswa memasukan data hasil psikotes minat Tugas 18 : Siswa menganalisa hasil tes minat dan menghubungkan hasil inventory minat menghubungkan 5. Kepribadian : 5. Konseling Individu 3. ATK (Alih Tangan Kasus) biro konsultasi psikologi, untuk melaksanaka n tes IQ, Bakat dan Minat APIN : (Aplikasi Instrumentasi Bimbingan) Tes : DAT (Diferential Aptitude Tes)/ tes bakat Non tes : * Format isian : a) bakat, prestasi yang pernah 3. Laijapang (Penilaian jangka panjang) dapat memprediksi kelulusan , derdasar kemampuan akademis, pengembang an bakat serta minat kelanjutan studi melalui analisis potensi diri dalam hubungan dengan karier

13

Organisasi yang dinamis dalam diri individu. Dan ada beberapa tipe kepribadian ; 1) Realistis, 2) Intelektual, 3) Sosial, 4) Konfensional, 5) Usaha , 6) Artistik Tugas 19 : Menjawab pertanyaan inventory kepribadian, dengan memberi tanda positif (+), bila sesuai atau negatif (-) bila tidak sesuai dengan pilihan Tugas 20 : Siswa menuliskan tiga alasan pada setiap nomor yang dipilih, baik positif (+) maupun (-) negatif Tugas 21 : Siswa memindahkan semua tanda (+) dan (-) dan mencocokan dengan kunci jawaban. Tugas 22 : Siswa membuat peringkat inventory kepribadian Tugas 23 : Siswa menganalisa tiga peringkat tertinggi dan hubungkan dengan cita-cita / karier Kecakapan hidup yang dapat dikembangkan pada kegiatan ini : - Mengembangkan potensi diri, baik fisik maupun psikis - Pengembangan untuk memilih karier yang sesuai dengan potensiyang dimiliki

dicapai b) hubungan bakat dengan cita-cita/ karier c) tanggapan teman ; hubungan bakat dan cita-cita / karier d) memberikan keterangan genogram ; karier dan bakat yang menonjol dalam keluarga e) hubungan cita-cita/ karier dengan bakat; dari hasil tes bakat dan genogram HPDT : a) bagan genogram (silsilah=bah asa Indonesia) b) TIPS : Bakat akan berkembang, bilamana memperoleh

14

kesempatan untuk berkembang

MATRIKS PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING SMA


Sub Tugas Perkembangan: Mencapai kematangan dalam pengambilan keputusan
Bidang Bimbingan 1
Pribadi : Pemantapan tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatankegiatannya yang kreatif dan produktif Belajar : Pemantapan sikap kebiasaan dan keterampilan belajar

Kompetensi Yang Diharapkan 2


1 Memiliki keyakinan dan ketaqwaan sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya 1.1. Memiliki pemahaman yang mantap tentang bakat dan minat pribadi serta dapat menyalurkannya melalui berbagai

Materi Pelayanan BK
Layanan

Kegiatan
Pendukung Penilaian

Ketera ngan 7
1. Alokasi Waktu : Awal semester 2. Sumber belajar a) Buku

4
1. Informasi

5 1. APIN (Aplikasi
Instrument asi Bimbingan)

6
1. Laijapen (Penilaian jangka pendek) a) menentukan dua macam pilihan citacita / karier b) hasil hubungan

.4. Pengambilan Keputusan


A. Pengambilan Keputusan Melalui Analisis SWOT Merupakan salah satu teknik yang dapat dipergunakan untuk menelaah tingkat keberhasilan pencapaian cita-cita/karier S = Streght / Kekuatan Merupakan potensi pada diri sendiri (kemampuan akademis , kemampuan

15

yang efektif dan efisien serta produktif dengan sumber belajar yang lebih bervariasi dan kaya

kegiatan yang kreatif dan produktif 2. Menghargai eksistensi dalam berekspresi seni

umum, kemampuan khusus / Bakat) yang dapat mendukung cita-cita / karier W = Weekness / Kelemahan Merupakan kekurangan pada diri sendiri (potensi fisik dan potensi psikis ; malas, tidak termotivasi,dll.)yang kurang menunjang dan dapat menghambat citacita / karier O = Opportunity / Peluang Merupakan kesempatan yang dapat mendukung cita-cita / karier datangnya cenderung dari luar diri sendiri (dukungan orangtua / keluarga baik secara phisik sosial dan ekonomi) T = Threats / Ancaman Merupakan kesempatan yang dapat menghambat cita-cita / karier datangnya cenderung dari luar diri sendiri ( perbedaan pandangan dengan orangtua / keluarga , dll) Tugas 1 : Siswa menuliskan dua macam cita-cita / karier dan menganalisa kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang kemungkinan dihadapi Tugas 2 : Siswa membuat analisa hubungan antara cita-cita / karier serta peranan lingkungan B. Meyakini Keputusan Untuk meyakini suatu keputusan yang ditentukan berdasar analisis SWOT memerlukan emotional spiritual quotient 3. Konseling Individu 2. Bimbingan Kelompok

cita-cita/ karier dan peranan lingkungan c) pengambilan keputusan

Modul BK kelas III 03, kelas XII 04, kelas XII 06 b) Surat kabar, iklan Pergurua n Tinggi, Dunia Kerja, Kursus * Informasi PT, Dunia kerja Kursus,dl l High Leaner * Internet 3. Kerjasa ma : Orangtua siswa

Karir : Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan kariri yang hendak dikembangkan

2. Laijapang (Penilaian Jangka Panjang) diterimanya siswa sesuai dengan pilihan yang telah diputuskan

Non tes: Format isian: a) dua macam cita-cita / karier dan Analisis SWOT b) analisa hubungan cita cita / karier serta peranan lingkungan

16

dengan barometer suara hati yang dimiliki. Tugas 3 : Siswa mengambil keputusan Kecakapan hidup yang dapat dikembangkan pada kegiatan ini, adalah :Kemampuan meyakini keputusan yang telah diambil berdasarkan analisa diri sendiri dan kepercayaan terhadap keagungan Tuhan YME.

c) Pengambil an keputusan

KESIMPULAN DAN SARAN

17

Kesimpulan :
Bahwasanya upaya setiap Guru Pembimbing didalam menyikapi penerapan kurikulum berbasis kompetensi , dinamai kurikulum 2004, yang disempurnakan da tertuang dalam stadart isi BSNP tahun 2006, adanya penerapan Pengembangan Diri bagi seluruh siswa yang perlu diperhatikan oleh Guru Pembimbing dan/ atau Konselor dalam pembinaan pengembangannya.bagi siswa kelas X, XI dan XII . Selalu terjadi dinamika perubahan secara terus menerus menuju kepada pola pedoman pelayanan bimbingan dan konseling yang baku. Dan diterapkan di sekolah masing-masing sesuai dengan keberagaman potensi sekolah setempat maupun potensi siswa disesuaikan dengan kemampuan , bakat dan minat siswa beserta pemilihan layanan yang sesuai dengan keberagaman tersebut. Tuntutan bagi setiap Guru Pembimbing selain memiliki ilmu pengetahuan bimbingan dan konseling dan keterampilan dalam layanan konseling perlu mempersiapkan perangkat administrasi untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan layanan, pendukung serta penilaian, dengan rambu-rambu yang ada dan dapat bekerja sama dengan Guru atapun personil yang sesuai dengan kebutuhan dalam pengembangan diri. Contoh silabus Pelayanan Bimbingan dan Konseling ini hanya merupakan sebuah alternatif contoh yang dibuat

Saran :
Penerapan kurikulum 2004, dengan penyempurnaannya, tentunya masih membutuhkan pelatihan bagi setiap Guru Pembimbing secara terus menerus baik di Pusat maupun di propinsi ; oleh Dinas Dikmenti melalui wadah MGP baik ditingkat propinsi, wilayah, kecamatan atau rayion, maupun pada masing-masing sekolah. Harapan kami selaku pengurus MGP Prop. DKI Jakarta, kepada teman-teman seprofesi akan jauh lebih baik dan sempurna dari kami dalam mempersiapkan diri, aktip mengikuti kegiatan Musyawarah Guru Pembimbing , selalu meningkatkan ; kemampuan berimprovisasi dalam memberikan layanan dan keterampilan serta kreatifitas dalam membuat perangkat administrasi untuk menunjang layanan. Atas izin Tuhan Yang Maha Kuasa, semoga bermanfaat . Amien.

DAFTAR PUSTAKA :

18

Ary Ginanjar Agustian, ESQ , Arga , Cetakan 7, Jakarta 2002


Bekerja Dimana Setelah Tamat SMA ? , Depdikbud Dirjen PDM Dikmenum, Proyek Pengadaan Sarana Pembinaan Dan Penyempurnaan SLU , Jakarta 1998/1984 Dorothy Carnegie, A Treasury Of The Wisdom Of The Ages, Dale Carnegies Scrapbook, Publised By Dale Carnegie & Associates, Inc. 1475 Franklin Avenue, Garden City, NY 11530, Copyright 1959 Hasil Psikotest IQ, Bakat, Minat Siswa SMA Negeri 60 Jakarta, 2002 Juri Megaton dkk. , Modul Bimbingan dan Konseling Kurikulum 2004 : Orientasi Tunas Melati , Jakarta, 2004 Kurikulum 2004 Kerangka Dasar , Departemen Pendidikan Nasional , Jakarta , 2003 Majalah Higher Learning , Hilearnindo Media Pratama, Jakarta , 2002 Majalah :Kawanku , Gramedia, Jakarta , 2002 Majalah Kartini , Ghalia Indonesia , Jakarta Majalah Psikologi Populer ANDA , Yayasan Bina Psikologi, Jakarta Naniek Khrisnawati dkk., Modul Bimbingan dan Konseling Kurikulum 2004 : Pengembangan Diri, Tunas Melati , Jakarta, 2004 Norman Vincent Peale , Berpikir Positif , Binarupa Aksara , Cetakan 1 , Jakarta , 1992

19

Nilai legger / hasil evaluasi belajar Semester I SMA Negeri 60 Jakarta , 2003 Paket I Bimbingan Karir Pemahaman Diri, Depdikbud Proyek Pengadaan Sarana Pembinaan Dan Penyempurnaan SMU 1985/1986 , Jakarta 1985 Panduan Pelayanan Bimbingan Dan Konseling, Pusat Kurikulum , Balitbang Depdiknas, Jakarta Pusat, 2003 Pedoman Umum Pelayanan Bimbingan Dan Konseling , Depdiknas Badan Penelitian Dan Pengembangan Pusat Kurikulum , 2002 Pengembangan Kurikulum Dan Sistem Penilaian Berbasis Komptensi- Sosialisasi KSPBK Tahun 2003, Depdiknas, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Umum Pengembangan Silabus Kurikulum Berbasis Kompetensi, Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas, Jakarta, 2002 Petunjuk Pelaksanaan Program Layanan Pendidikan Berbasis Luas Melalui Pembekalan Kecakapan Hidup Di SMU, Depdiknas Direktorat Pendidikan Dasar Dan Menengah Umum Bagian Proyek Pengembangan Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup PMU, 2003 Retno Widajati , Pendekatan ESQ Dalam Konseling , Makalah dalam Konvensi ABKIN di Bandung 2003 Retno Widajati dkk., Modul Bimbingan dan Konseling Kurikulum 2004 : Pengambilan Keputusan, Tunas Melati, Jakarta, 2004 dan 2006

20

Suharsono , Melejitkan IQ , IE & IS , Inisiasi Press , Cetakan 1 , Jakarta , 2002 Sukidi , Kecerdasan Spiritual , Gramedia Pustaka Utama , 2002 Tata Tertib Sekolah Menengah Atas Negeri 60 Jakarta, 2006 Visi dan Misi Sekolah Menengah Atas Negeri 60 Jakarta, 2005

Lampiran 1

TUGAS PERKEMBANGAN SISWA SMA / MA

21

i. ii. iii. iv. v. vi. vii. viii. ix.

Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Mencapai kematangan pertumbuhan jasmani dan rohani yang sehat Mencapai kematangan dalam hubungan dengan teman sebaya, serta kematangan dalam perannya sebagai pria dan wamita Mencapai kematangan berpikir dan mengembangkan kemampuan umum Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi, seni dan kreasi sesuai dengan program aspirasi karir dan/ atau melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi Mencapai kematangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat luas dalam hubungan dan mengembangkan kecerdasan emosi Mencapai kematangan dalam gambaran dan sikap tentang kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Mencapai kemandirian pilihan karir sesuai dengan potensi yang dimiliki Mengembangkan kematangan dalam sistem etika, nilai dan kecerdasan intelektual, emosi dan spiritual interpersonal kurikulum dan

Lampiran 2 :

22

BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING 1. Bimbingan Pribadi : 1.1. Pemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa
1.2. Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik secara jasmaniah maupun rohaniah 1.3. Pemantapan tentang pengembangan pola-pola pikir dan/ akal dan nurani 1.4. Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya dalam kehidupan sehari-hari maupun untuk perannya dimasa depan 1.5. Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan upaya pengembangan kemampuan memecahkan masalah 1.6. Pemantapan tentang bakat dan minat pribadi serta penyaluran dan pengembangannya melalui kegiatan-kegiatan yang kreatif dan produktif 1.7. Pemantapan kemandirian dalam pengambilan keputusan sesuai nurani 1.8. Pengembangan kemampuan mengenali dan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya 1.9. Orietasi diri didasari pengembangan kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual

2. Bimbingan Sosial :
2.1. Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan secara efektif dengan teman sebaya, baik pria maupun wanita termasuk peranannya (sebagai wanita maupun pria) 2.2. Pemantapan kemampuan bersikap dalam berhubungan sosial, baik dirumah, disekolah; pada guru dan nara sumber lainnya, ditempat latihan/ kerja/ unit produksi maupun di masyarakat luas dengan menjunjung tinggi tata - krama, sopan santun, serta nilai-nilai, adat-istiadat, hukum, ilmu, dan kebiasaan yang berlaku 2.3. Pemantapan kemampuan pengembangan kecerdasan emosi dalam hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya, baik didalam maupun diluar sekolah dan masyarakat pada umumnya 2.4. Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat serta berargumentasi secara dinamis, kreatif dan produktif 2.5. Pemantapan pemahaman tentang peraturan, situasi dan kondisi sekolah sebagai pengembangan ranah afektif serta upaya pelaksanaan, dinamis dan bertanggung jawab

23

2.6. Orientasi tentang hidup berkeluarga 3. Bimbingan Belajar : 3.1. Pemantapan sikap dan kebiasaan berdoa ; sebelum dan sesudah belajar, efektif dan efisien serta produktif, baik dalam menggali dan mengolah informasi dari berbagai sumber belajar serta bersikap pada guru dan nara sumber lainnya, mengembangkan keterampilan belajar, mengerjakan tugas tugas pelajaran, dan menjalani program penilaian hasil belajar 3.2. Pemantapan kebiasaan disiplin dalam belajar sebagai pengembangan kemampuan akademik/ kognisi dan berlatih/ psikomotor, baik secara mandiri maupun berkelompok 3.3. Pemantapan penguasaan materi program belajar di SMA sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan kesenian 3.4. Pemantapan pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik,sosial dan budaya yang ada di sekolah, lingkungan sekitar, dan masyarakat pada umumnya untuk pengembangan pribadi, wawasan dan/ pengetahuan 3.5. Orientasi belajar untuk pendidikan tambahan dan pendidikan yang lebih tinggi 4. Bimbingan Karir : 4.1. Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang hendak dikembangkan 4.2. Pemantapan orientasi, penggalian dan pengolahan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang hendak dikembangkan 4.3. Pemantapan pengembangan orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup 4.4. Pemantapan pengembangan diri berdasarkan kecerdasan intelektual- emosional-spiritual untuk pengambilan keputusan pilihan karir sesuai dengan potensi yang dimiliki 4.5. Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan karir yang hendak dikembangkan

Lampiran 3 :

24

KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN

1.

Memiliki keyakinan dan penghayatan kaidah keimanan dan ketaqwaan sesuai dengan ajaran yang dianutnya Memiliki pola hidup berdasarkan nilai-nilai kebersihan, kesehatan, dan kebugaran jasmani rohani Memiliki kematangan pola pikir dalam pengembangan kemampuan umum, dan akademik Memiliki kemampuan pengetahuan dan keterampilan akademik dan psikomotor, berkarya dan mengalih gunakan ilmu, teknologi, seni dan kreasi untuk hidup di masyarakat lokal, nasional dan internasional Memiliki nilai dasar humaniora untuk menerapkan kebersamaan dalam kehidupan Menghargai eksistensi dalam berekspresi seni Berpartisipasi dan berwawasan kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Memiliki kematangan pengembangan sistem etika, nilai dan nurani Memiliki kemandirian dalam pengambilan keputusan pilihan karir sesuai potensi yang dimiliki berdasarkan intelektual-emosi-spiritual kecerdasan

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

25

You might also like