Professional Documents
Culture Documents
IP ADDRESS
IP ADDRESS Versi 4
IP (Internet Protocol) address adalah alamat yang diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protokol TCP/IP.
IP addres terdiri atas 32 bit angka biner yang dapat ditulis sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.1.
banyak
dipakai
untuk
meneruskan
Biner Desimal
Setiap angka biner 1 bergantung pada posisinya di dalam kelompok binernya, memiliki nilai desimal tertentu seperti tampak pada tabel diatas. Angka biner 0 tentu memiliki nilai desimal 0 juga. Dengan menjumlahkan nilai-nilai desimal yang berkaitan, maka kita dapat menghitung angka desimal dari satu kelompok angka biner.
Contoh :
a. 1 1 0 0 1 0 1 1(2)
1 128
1 64
0 0
0 0
1 8
0 0
1 2
1 1 = 203(10)
b. 1 1 1 1 0 1(2)
1 32 1 16 1 8 1 4 0 0 1 1 = 61(10)
d. 1 1 0 0 0 0 0 0(2)
1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 = 192(10) 128 64
: 2 = 1 sisa 1
Satu diletakkan di posisi akhir 1 Dari pembagian diatas, angka biner adalah angka-angka sisa yang dibaca Dari bawah yaitu : 1 1 0 0 1 0 1 1
2). 61 61 30 15 7 3
: : : : :
2 2 2 2 2
= = = = =
1 diletakkan di posisi akhir 1. Jika sisa pembagian dibaca dari bawah, angka binernya adalah : 1 1 1 1 0 1
C. Kelas IP Addres Seperti telah djelaskan sebelumnya. IP addres terdiri atas 32 bit angka biner, yang dapat ditulis dalam empat kelompok, terdiri atas 8 bit (oktet) dengan dipisah oleh tanda titik. Contohnya adalah seperti dibawah ini : 11000000.00010000.00001010.00000001 Atau dapat juga ditulis dalam bentuk empat kelompok angka desimal (0-255) seperti contoh berikut :192.16.10.1 atau secara simbolik dapat dituliskan sebagai empat kelompok huruf sebagai berikut : w.x.y.z
IP Address terdiri atas 2 bagian yaitu Network ID dan Host ID, di mana Network ID menentukan alamat dari jaringan, sedangkan Host ID menentukan alamat dari peralatan jaringan. Oleh Sebab itu IP Addres memberikan alamat lengkap suatu peralatan jaringan beserta alamat jaringan dimana peralatan itu berada.
Ini sama ibaratnya dengan alamat rumah yang terdiri atas nama jalan dan nomor rumah, dimana Network ID merupakan nama jalan dan Host ID merupakan nomor rumah.
Kelas A B C
Jumlah Kelas Range Maksimum Network A 1 126 127 B 128 191 16.384 C 192 - 223 2.097.152
Untuk dapat menandai kelas satu dengan kelas yang lain, maka dibuat beberapa peraturan sebagai berikut :
Oktet Oktet Oktet
pertama dari kelas A harus dimulai dengan angka biner 0. pertama dari kelas B harus dimulai dengan angka biner 10. pertama dari kelas C harus dimulai dengan angka biner 110. 127 di oktet pertama digunakan untuk loopback.
Angka
Network
Host
Oleh sebab itu, IP addres dari masing-masing kelas harus dimulai dengan angka desimal tertentu pada oktet pertama.
Catatan
Selain ketiga kelas A, B dan C yang sering dipakai, ada lagi kelas D dan E yang jarang dipakai. Kelas D dimana oktet pertama dimulai dengan biner 1110 dipergunakan untuk alamat-alamat multicast. Sedangkan kelas E di mana oktet pertama di mulai dengan biner 1111 dipersiapkan untuk sarana eksperimentasi.
Contoh :
1). IP Addres Default subnet mask Berada dikelas A : 25.20.5.31 : 255.0.0.0
: 172.20.5.31 : 255.255.0.0
: 195.20.5.31 : 255.255.255.0