You are on page 1of 4

Cara Membaca Jangka Sorong

Jangka sorong biasanya digunakan untuk mengukur diameter suatu benda. Jika jangka sorongnya mempunyai ekor, maka ekor tersebut dapat digunakan untuk mengukur kedalaman. Jangka sorong mempunyai 2 skala yaitu skala utama dan skala nonius. Jangka sorong memiliki ketelitian hingga 0.1mm=0.01 cm. Cara membaca diameternya (X): X= Skala utama + Skala nonius Ket: X= diameter benda yang diukur (cm) Dalam membaca nilai di skala utama lihatlah angka sebelum/sama dengan angka 0 yang terdapat di skala nonius. Angka 1 di skala utama bernilai 1 cm jadi garis-garis sebelum angka satu masing-masing bernilai 0.1 cm. Dalam membaca nilai di skala nonius lihatlah garis di skala nonius yang berhimpit dengan garis di skala utama maka garis tersebut adalah nilai skala nonius. Setiap garis diskala nonius bernilai 0.01 cm. Jika di skala nonius terdapat angka 1 maka nilainya 0.01 cm dan jika diantara angka 0 dan 1 ada sebuah garis, maka nilai garis itu 0.005 cm. Contoh: contoh 1: lihat gambar 2 dibawah ini!

Gambar 2. (sumber gambar: noor-ridhwan.blogspot.com) X = skala utama + skala nonius Skala utama= 2 cm (lihat angka diskala utama sebelum angka 0 di skala nonius) Skala nonius= 0.06 cm (lihat garis diskala nonius yang berhimpit dengan skala utama) X= 2 cm + 0.06 cm = 2.06 cm contoh 2: lihat gambar 3 dibawah ini!

gambar 3 (Sumber gambar: adiwarsito.wordpress.com) X = skala utama + skala nonius Skala utama= 5.3 cm (lihat angka diskala utama sebelum angka 0 di skala nonius) Skala nonius= 0.05 cm (lihat garis diskala nonius yang berhimpit dengan skala utama) X= 5.3 cm + 0.05 cm = 5.35 cm

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Gambar Mikrometer Sekrup (Sumber gambar: ready1985.blogspot.com) Mikrometer Sekrup digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda. Mikrometer sekrup mempunyai 2 skala , yaitu: skala utama dan skala nonius (skala putar). Lihatlah gambar dibawah ini!

gambar 1 (sumber gambar: racheldigdo.blog.com) Mikrometer sekrup memiliki ketelitian hingga 0,01 mm= 0,001 cm. Cara membacanya (ketebalannya): d= Skala Utama + Skala Nonius ket: skala nonius x 0,01 mm(karena memiliki ketelitian 0,01 mm) d= Ketebalan benda (mm) - Dalam membaca Skala utama lihatlah angka terakhir yang tidak ditutupi oleh pemutar. Misal angka terakhirnya 4 maka nilai skala utamanya 4 mm. - Dalam membaca Skala nonius lihat angka yang ditunjuk oleh skala utama(yang berada pada tengah-tengah). satu garisnya bernilai 0,01 mm. dimana x-nya angka yang ditunjukknya. misal angka yang ditunjuknya 35 maka nilainya 350,01 mm. contoh : contoh 1 Lihat gambar dibawah ini!

gambar 2 (Sumber gambar:fisikamanbaureno.wordpress.com) d= Skala utama+ Skala nonius Skala utama= 3,5 mm Skala nonius= 20 x 0,01=0,2 mm d= 3,5 mm + 0,2 mm = 3,7 mm contoh 2: Lihat gambar dibawah ini!

d= Skala utama + Skala Nonius Skala utama= 6,5 mm Skala nonius= 9 x 0,01 =0,09 mm d= 6,5 mm + 0,09 mm = 6,59 mm

You might also like