You are on page 1of 2

PELATIHAN MANAJEMEN BAYI BERAT LAHIR RENDAH UNTUK BIDAN DAN PERAWAT

Written by Administrator Saturday, 29 October 2011 09:42

BBLR adalah bayi yang lahir dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa kehamilan. Kelahiran BBLR di Indonesia Menurut Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007, angka kematian neonatal sebesar 19 per 1.000 kelahiran hidup. Dalam 1 tahun, sekitar 86.000 bayi usia 1 bulan meninggal. Artinya setiap 6 menit ada 1 (satu) neonatus meninggal. Di rumah sakit pusat rujukan sekitar 15-20% (UKK Perinatologi 2003) bayi dilahirkan dengan berat lahir rendah sedangkan jumlah kelahiran BBLR secara nasional adalah 11,5% (Riskesdas 2007). Sebagian besar BBLR < 2000 gram meninggal pada masa neonatal. BBLR terdiri atas BBLR kurang bulan, BBLR cukup bulan dan BBLR lebih bulan. BBLR kurang bulan, khususnya BBLR dengan kehamilan kurang dari 35 minggu, umumnya mengalami penyulit seperti gangguan napas, ikterus, infeksi dan lain sebagainya, yang apabila tidak dikelola sesuai dengan standar pelayanan medis akan berakibat fatal. Sementara BBLR cukup bulan atau lebih bulan umumnya memiliki organ tubuh matur sehingga perawatannya tidak terlalu bermasalah. Mereka hanya membutuhkan kehangatan, nutrisi dan pencegahan infeksi. Ketiga kebutuhan tersebut dapat dipenuhi dengan perawatan teknologi tepat guna di rumah oleh orang tuanya. Pelatihan Manajemen BBLR ditujukan untuk meningkatkan ketrampilan dan kualitas tenaga kesehatan sebagai salah satu intervensi Upaya Penurunan Angka Kematian Bayi dan Balita. Intervensi ini merupakan dari kebijakan Nasional, yaitu menyediakan dan mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas yang terjangkau oleh masyarakat termasuk rujukannya, dengan perhatian khusus pada kelompok penduduk rawan agar setiap janin dalam kandungan tumbuh dan bayi lahir sehat dan selamat serta Setiap bayi dan balita hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal Bayi lahir dengan berat lahir rendah mempunyai lemak di bawah kulit yang sangat sedikit, karena beratnya kurang dari 2500 gram, oleh karena itu BBLR membutuhkan bantuan dan waktu untuk penyesuaian kehidupan di luar rahim. Mereka juga memerlukan bantuan untuk tetap hangat dan mendapatkan ASI yang cukup untuk tumbuh. Satu cara untuk menolong bayi mendapatkan kebutuhan ini adalah menjaga bayi tetap kontak kulit dengan kulit ibunya. Perawatan metode kanguru adalah suatu cara agar BBLR terpenuhi kebutuhan khusus mereka terutama dalam mempertahankan kehangatan suhu tubuh. Dalam pelatihan Manajemen Bayi Berat Lahir Rendah (Manajemen BBLR), dilakukan pendekatan cara pelatihan adalah dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa dengan materi dan keterampilan yang diajarkan ke tenaga kesehatan yang dilatih yaitu: Materi : 1. 2. 3. Mengenal BBLR Tatalaksana BBLR: Saat & Sesudah lahir Asuhan BBLR Sehat

4. 5. 6. 7. 8.

Asuhan BBLR Sakit Asuhan pra rujukan pada BBLR Asuhan pasca perawatan Pemantauan tumbuh kembang Pencatatan dan Pelaporan

Keterampilan : 1. Menilai BBLR 2. 3. Menghangatkan bayi (PMK) Menyuntik intra muskular

4. Memasang pipa lambung Konseling pemberian ASI yg benar (Manajemen laktasi ) Perawatan BBLR konvensional memakan biaya besar, dan hanya dapat dilakukan dirumah sakit dengan peralatan lengkap, sementara untuk BBLR tanpa penyulit biasanya hanya membutuhkan Hanya membutuhkan kehangatan, nutrisi dan pencegahan infeksi. Ketiga kebutuhan tersebut di atas dapat dipenuhi dengan perawatan teknologi tepat guna di rumah oleh orang tuanya. Perawatan Metode Kangguru merupakan teknologi tepat guna sebagai pengganti incubator, tetapi harus tetap dilakukan pemantauan oleh tenaga kesehatan sampai BBLR mencapai berat > 2500 gram Pelatihan Manajemen BBLR, ditekankan untuk dapat melaksanakan teknologi tepat guna ini. Pelatihan ini biasana dilakukan selama 4 hari dan selain praktek dikelas juga melibatkan praktek di rumah sakit yang sudah menggunakan perawatan metode kanguru untuk BBLR yang tidak dengan komplikasi Sumber : Modul Pelatihan Manajemen BBLR, Power point Manajemen BBLR (Kementerian Kesehatan)

You might also like