Professional Documents
Culture Documents
PIROLISIS
LIQUID SMOKE PENGAWET
KERAJINAN
B. Serbuk Tempurung
Permintaan akan serbuk tempurung terus meningkat dari waktu ke waktu, baik
dari luar negeri maupun untuk kebutuhan dalam negeri. Untuk kebutuhan dalam
negeri saja, diperkirakan kekurangan tidak kurang dari 1.200 ton/bulan.
Permintaan dalam negeri antara lain untuk Industri Obat Nyamuk di Surabaya,
Semarang, Tegal dan Jabotabek.
TEMPURUNG
Hal itu menunjukkan bahwa dari sisi ketersediaan bahan baku, Industri
Pengolahan Tempurung bias dikembangkan secara massif di berbagai
tempat di Indonesia, untuk menciptakan lapangan kerja maupun untuk
meraih nilai tambah yang tinggi.
Sedangkan dari sisi pasar, semua tahu bahwa krisis energi yang terjadi di
seluruh dunia ( yang terlanjur dimanjakan oleh bahan bakar mineral) akan
dengan sendirinya membuka peluang bagi Bahan Bakar Nabati ( BBN )
dalam berbagai bentuk.
IV. RENCANA USAHA
Usaha yang direncanakan adalah mendirikan Industri Pengolahan
Tempurung dengan skala produksi yang ekonomis, di berbagai tempat.
Skala yang dinilai ekonomis ( terutama dari sisi kedekatan dengan bahan
baku ) adalah 2 ton – 5 ton/perhari.
Untuk skala 2 ton/hari, diperlukan Investasi Rp 370 juta dengan proyeksi
keuntungan bersih/tahun Rp 260 juta. Dengan demikian, payback periode
akan tercapai tidak sampai 2 tahun.
TEMPURUNG
Agar bisa dilakukan efisiensi lebih lanjut, akan lebih baik jika secara
simultan usaha ini didirikan di beberapa tempat yang jalur angkutan antar
pulaunya bisa disatukan.
Karena itu direncanakan untuk mendirikan 10 (sepuluh) unit Industri di 2
kawasan; 5 unit di Pulau Natuna dan 5 unit di Sulawesi Selatan. Ke-10 unit
tersebut bisa dibangun secara simultan dengan koordinasi di Jakarta.
Untuk Pemasaran, ada 2 sasaran utama yang dalam posisi ‘mencari’
produk, yakni pasar dalam negeri (Surabaya, Semarang, Jabotabek) dan
permintaan dari Australia.
ANALISA KELAYAKAN
Per-Unit Produksi
Skala 2.000 kg / hari; rendemen 75 %
ANALISA KELAYAKAN
Per-Unit Pabrik
Skala 2.000 kg/hari; rendemen 75 %; 25 hari/bulan.
b. MANAJEMEN Rp 15.000.000,-
TEMPURUNG
(23,9%)
USAHA PRODUKSI
SERBUK TEMPURUNG KELAPA
A. Pra-Investasi Rp 17.000.000,-
1. Survei dan penentuan lokasi Rp 12.000.000,-
2. Kelembagaan usaha Rp 5.000.000,-
B. Investasi Rp 230.000.000,-
1. Lahan ( 2.000m X Rp 10.000,- ) Rp 20.000.000,-
2. Bangunan ( 100m X Rp 500.000,- ) Rp 50.000.000,-
3. Alat Produksi umur teknis 3 th Rp 89.000.000,-
4. Kendaraan Pabrik ( 3 X Rp 17.000.000,- ) Rp 51.000.000,-
5. Sarana Manajemen meubelair, komputer,dll Rp 20.000.000,-
TEMPURUNG
TOTAL Rp 364.000.000,-
D. Profit Making
1. Target Produksi/th 12 X 37.500 kg = 450.000 kg
2. Biaya Pokok Produksi/th* (12 X Rp68.250.000,-) Rp 819.000.000,-
3. Penjualan/th (12 X Rp90.000.000,-) Rp 1.080.000.000,-
4. Margin/th Rp 261.000.000,-
* sudah memperhitungkan penyusutan alat produksi, kendaraan dan sarana lain.
Keterangan lebih lanjut, hubungi kami di 0812 2729 1898