You are on page 1of 3

PENGADAAN BARANG MELALUI METODE PENGADAAN LANGSUNG

Istilah Pengadaan Langsung baru diperkenalkan dalam Perpres 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang Jasa. hampir Metode pengadaan ini sebenarnya dengan Metode Penunjukan

sama

Langsung pada peraturan sebelumnya (Keppres 80) yang memperbolehkan melakukan pengadaan

langsung terhadap satu penyedia untuk pekerjaan sederhana yang bernilai paling tinggi Rp50 juta. Dalam Perpres 54 tahun 2010, aturan Penunjukan Langsung dimodifikasi dengan tidak memunculkan batasan nilai didalamnya, sehingga sebagai

gantinya munculah istilah Pengadaan Langsung.

Pengertian Pengadaan Langsung

Dalam pasal 1 ayat 32 pengertian Pengadaan Langsung adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui

Pelelangan/Seleksi/Penunjukan Langsung.

Ketentuan syarat pengadaan barang yang dapat dilakukan dengan metode Pengadaan Langsung (pasal 39)

Pengadaan Langsung dapat dilakukan terhadap Pengadaan Barang yang Bernilai paling tinggi Rp 100.000.000,00; dengan ketentuan:

Merupakan kebutuhan operasional K/L/D/I (kebutuhan rutin dan tidak menambah aset atau kekayaan K/L/D/I); Teknologi sederhana; Risiko kecil; dan/atau dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa usaha orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil serta koperasi kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecilserta koperasi kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro, Usaha Kecil dan koperasi kecil.

o o o

Pengadaan Langsung dilaksanakan berdasarkan harga yang berlaku di pasar kepada Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultan/ Jasa Lainnya (ayat 2).

Pengadaan Langsung dilaksanakan oleh 1 (satu) orang Pejabat Pengadaan (ayat 3).

DILARANG! Menggunakan metode Pengadaan Langsung sebagai alasan untuk memecah paket Pengadaan menjadi beberapa paket dengan maksud untuk

menghindari pelelangan (ayat 4).

Tahapan P Pengada Langsung aan

Pengatur ran jadwal/w waktu pengadaan lang gsung sepen nuhnya dise erahkan kep pada Pejab bat Pengada aan. Namun dalam Pasa 57 Ayat (5 dan pasal 76 yang dip al 5) perjelas dalam Lampiran II huruf B. angka 5.c, d disebutkan b bahwa tahap dalam m pan metode peng gadaan lang gsung minim mal meliputi:

1 2 3 4

PejabatPengadaan nmencariinformasibarang&h hargamela alui mediaelektronik& &nonelek ktronik; PejabatPengadaan nmemban ndingkanhargadank kualitaspal ling sedikitd dari2(dua) )sumberin nformasiy yangberbe eda;
PejabatPe engadaanm melakukankla arifikasidannegosiasite eknissertau untuk mendapat tkanhargay yangwajarse ertadapatd dipertanggun ngjawabkan; ;

PejabatPengadaan nmelakuka antransak ksi;


PejabatPengad daanmendapatkanbuktitransa aksidengankete entuanuntukPengadaanLangsu ungyang bernilaisampa aidengan: Rp5.000.000 0,00berupabukt tipembelian; Rp10.000.000,00berupakuit tansi; uratPerintahKerja(SPK).(Kenap paPPygttdkontrak) Rp100.000.000,00berupaSu

You might also like