You are on page 1of 37

Aliran Lukisan Mancanegara

Ditugaskan oleh: Ibu Dini Birdieni, S.Pd

Disusun oleh: Gerina Maylinda

SMP Negeri 34 Bandung Tahun ajaran 2011/2012 Jl. Waas Soekarno-hatta Telp (022) 7565790-70834334 Bandung

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 2

Seni Lukis
Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar. Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi lukisan. untuk Alat mendapat yang kesan tertentu. juga bisa Mediumlukisan bisa bermacam-macam, berbentuk dengan apa syarat saja, bisa seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media digunakan memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 3

Aliran Seni Lukis Mancanegara


Surrealisme Para seniman dari kelompok Surrealisme ini berusaha membebaskan diri dari kesadaran pikir, menghendaki kebebasan yang besar sebebas orang yang tengah bermimpi dalam menciptakan karyakaryanya. Sehingga, karya-karya yang dihasilkannya pun nampak aneh, asing, dan penuh misteri. Teknik yang digunakan adalah teknik realistic, karenanya banyak pula orang yang menyebut karya semacam ini dengan istilah Realisme Dunia Mimpi. Tokoh-tokohnya antara lain: Salvador Dali dan Sudibio. Kubisme Kubisme sebagai suatu aliran dalam seni lukis Kubis mempergunakan bentuk-bentuk geometri (segituga, kubus, dll) dalam karya-karyanya. Walaupun sebenarnya yang digambarkan adalah figure manusia, binatang, ataupun tumbuh-tumbuhan. Artinya, oleh seniman figure-figur tersebut dipecah menjadi susunan bentuk-bentuk geometris. Teknik yang digunakan adalah kolase yaitu dengan menempel potongan kertas surat kabar, gambar-gambar poster, dll. Dilihat secara keseluruhan karya-karya seperti ini mempunyai kesan monumental, statis, kaku dalam keseluruhan komposisinya. Karya-karya kubisme dapat dilihat pada karya Pablo Picasso (Bapak Kubisme) dan George Braque. Romantisme Aliran ini mengambil tema terhormat dan besar, tragedi yang luas, atau kejadian yang dinamis. Nilai estetisnya indah di mana terdapat buaian garis-garus diagonal, pengaturan bidang secara dramatis yang dipandu dengan penerapan bidang yang serba prespektif. Ciri-cirinya : tema kerjadian yang mengenaskan/kegetiran; ungkapan penuh gerak dan berlebihan; kecenderungan dramatisasi; warna cenderung cerah.

Ekspresionisme Penganut paham Ekspresionisme memiliki dalil bahwa Seni adalah suatu pengungkapan dari dari perasaan manusia atau Art is an expression of human feeling. Aliran ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seseorang seniman ketikan menciptakan suatu karya seni. Perintis aliran ini Benedotto Croce (1866-1952) menyatakan bahwa seni adalah pengungkapan dari kesan-kesan (art is expression of impression). Menurut Croce ekspresi dama dengan intuisi. Intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperoleh melalui pengkhayalan tentang hal-hal individual yang menghasilkan gambar angan-angan. Dadaisme Dadaisme sering disebut sebagar aliran anti seni (anti dalam arti dalil dan pengertian seni sebenarnya), anti perasaan, bahken cenderung menonjolkan kekerasan serta kejorokan. Hal in sebenarnya lebih terdorong oleh adanya sikap sinis akibat Perang Dunia I. karya-karyanya serba aneh, seperti halnya mengkopi lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci tetapi ditambah kumis. Pispot dari tempat sampah diangkat sebagai karya yang diberi judul dan dipamerkan.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 4

Fauvisme Fauvisme adalah aliran yang menghargai ekspresi dalam menangkap suasana yang hendak dilukis. Tidak seperti karya impresionisme,pelukis fauvis berpendapat bahwa harmoni warna yang tidak terpaut dengan kenyataan di alam justru akan lebih memperlihatkan hubungan pribadi seniman dengan alam tersebut. Dalam kata lain aliran lukis yang membebaskan diri dari aturan-aturan yang berlaku. Realisme Gaya yang mengungkapkan kenyataan alami/kehidupan apa adanya terutama kaum miskin. Sebagai sanggahan atas aliran klasisme yang statis dan romantisme yang berlebihan dan mengada-ada terutama didukung oleh bangkitnya rasa social/sosialis. Ciri-ciri : tema mengungkapkan rakyat jelata/kaum miskin; ungkapan apa adanya sesuai dengan kasat mata. Naturalisme Aliran seni lukis yang mengungkapkan keadaan alam yang divisualisasikan ke dalam kanvas. Memiliki ciri: tema alam lingkungan; mengutamakan unsur-unsur keindahan; tidak banyak melibatkan ekspresi. Impresionisme Impresionisme adalah seni lukis yang pengungkapannya atas dasar kenyataan alam sesungguhnya dengan pertimbangan waktu dan cuaca. Karakteristik utama lukisan Impresionisme
adalah kuatnya goresan kuas, warna-warna cerah (bahkan banyak sekali pelukis

Impresionis yang mengharamkan

warna hitam karena dianggap bukan bagian dari cahaya), komposisi terbuka, penekanan pada kualiatas pencahayaan, subjek-subjek lukisan yang tidak terlalu menonjol, dan sudut pandang yang tidak biasa. Futurisme Aliran seni lukis yang mengimbangi segala sesuatu serba cepat dan dinamis. Aliran ini mendapat inspirasi dari kehidupan yang berubah menjadi modern berkat teknologi mesin yang menghasilkan unsur gerak dan kecepatan sebagai unsur yang sangat berpengaruh bagi kehidupan menusia di awal abad ke-20.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 5

Abstraksionisme Aliran lukisan yang tumbuh dari kalangan yang berpandangan bahwa bentuk yang diungkapkan tidak menyamai bentuk yang ada di alam. Konstruktivisme Konstruktivisme dapat diartikan sebagai pergerakan di dalam seni dan arsitektur yang pertama kali berkembang di Moscow tahun 1915 dan merupakan pengaruh kubisme yang dipengaruhi oleh De Stij dan Bauhaus. Arsitek konstruk tivisme meminta peninggalan dari semua tradisi dan peraturan yang bersejarah, tanda dari arsitek yang menegaskan kegunaan dan aspek fungsional.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 6

Perbandingan antar Aliran Lukisan


Surrealisme dan Kubisme

Gambar 1 Sleep, 1937-Salvador Dali

Gambar 2 Girl Before a Mirror, Pablo Picasso-1932

Lukisan Surrealisme lebih jelas penggambarannya, namun menurut saya gambar yang dilukiskan menumbuhkan kesan seram sehingga timbul rasa takut untuk menikmatinya. Berbeda dengan Lukisan Kubisme yang kaya akan warna dan tekateki yang harus kita pecahkan untuk menemukan bentuk dari lukisan tersebut, menjadikan kita lebih nyaman untuk menikmati lukisan. Surrealisme dan Romantisme

Gambar 3

Gambar 4

Masih sama seperti dibandingkan dengan Lukisan Kubisme, bila melilih saya lebih suka untuk menikmati Lukisa Roman yang lebih nyata dan menggambarkan peristiwa walaupun kadang lukisannya sangat didramatisir.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 7

Surrealisme dan Ekspresionisme

Gambar 5

Gambar 6

Jika dihadapkan dengan 2 lukisan seperti ini, saya memilih untuk tidak melihatnya. Kedua lukisan sama-sama menumbuhkan kesan seram. Di mana, pada Lukisan Surrealisme terdapat kepala patung yang dipegang oleh tangan, dan pada Lukisan Ekspresionisme ada seorang yang seperti berteriak dengan bentuk yang menyeramkan. Surrealisme dan Dadaisme

Gambar 7

Gambar 8

Surrealisme dan Dadaisme adalah kedua aliran yang menyeramkan bagi saya. Karena gambar-gambar pada lukisannya yang banyak menggambarkan hal yang aneh dan sangat tidak nyata.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 8

Kubisme dan Romantisme

Gambar 9 Girl Before a Mirror, Pablo Picasso-1932

Gambar 10

Bila kita menempatkan Lukisan Kubisme dan Romantisme berdekatan, akan terlihat kontras sekali. Di mana kita melihat bentuk abstrak dengan berbagai bentuk dan warna-warna dop yang cerah, disatukan dengan lukisan yang menggambarkan bentuk yang begitu spesifik dengan pilihan warna yang lebih lembut. Perpaduan yang tidak tepat menurut saya. Kubisme dan Ekspresionisme

Gambar 11

Gambar 12

Kembali terjadi kontras warna dan bentuk pada Lukisan Kubisme dan Lukisan Ekspresionisme bila diletakkan berdekatan. Lukisan dengan nuansa hitam putih dengan berbagai tumpukan bentuk yang acak didekatkan dengan pemandangan pedesaan yang hijau dan langit mendung.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 9

Kubisme dan Dadaisme

Gambar13

Gambar 14

Walaupun bentuk yang dilukiskan sama-sama menumbuhkan kesam seram, tetapi bila kedua ukisan ini diletakkan berdekatan tidak terjadi kesenjangan lukisan. Perpaduan ini cocok, karena memilik kesamaan arna yang sama terang dan penggambaran yang tidak nyata. Kubisme dan Fauvisme

Gambar 15

Gambar 16

Lukisan Kubisme yang terikat akan bentu-bentuk geometris di mana-mana disatukan dengan Lukisan Fauvisme yang sangat tidak terikat dengan prosedur melukis. Perpaduan yang menonjolkan ciri khas masing-masing aliran.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 10

Romantisme dan Ekspresionisme

Gambar 17

Gambar 18

Walaupun terdapat kontras warna di kedua Lukisan tersebut, tetapi akan membuat mata kita betah untuk melihatnya. Karena, semua yang terlukiskan dalam kedua lukisan ini dapat kita lihat di dunia nyata. Romantisme dan Dadaisme

Gambar 19

Gambar 20

Rasa seram dan takut dapat kembali datang bila kita melihat kedua lukisan ini. Pada Lukisan Roman, ekspersi yang terlihat pada muka wanita yang seperti ketakutan/kebingungan dengan background alam yang tandus membuat kita bertanya-tanya. Ditambah pada Lukisan Dadaisme, terdapat gambar wanita yang sedang berteriak seperti kesakitan yang di atasnya terdapat kaki yang seperti akan menginjak. Gambaran yang mengikatkan kita akan neraka, dan akan mebuat kita membayangkan imajinasi buruk.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 11

Romantisme dan Fauvisme

Gambar 21

Gambar 22

Bila kita melihat Lukisan Roman dan Fauvisme ini bersamaan, kita seperti melihat lampu temaram tetapi tiba-tiba lampu tersebut menyala dengan terangnya. Kontras warna yang menyilaukan mata. Romantisme dan Realisme

Gambar 23

Gambar 24

Kedua lukisan ini bila diletakkan berdekatan, seperti melihat 2 lukisan beraliran sama. Karena Romantisme adalah bagian Realisme hanya lebih didramatisir kembali.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 12

Ekspresionisme dan Dadaisme

Gambar 25

Gambar 26

Lukisan Ekspresionisme yang begitu bebas dan Lukisan Dadaisme yang liar menunjukan kebabasan kita untuk melukis sesuka hati. Tak peduli apakah lukisan berkesan seram, mengkopi, perpaduan warna yang tepat, yang ada hanyalah kita melukis sesuka hati. Ekspresionisme dan Fauvisme

Gambar 27

Gambar 28

Bila kita melihat kedua lukisan ini, dapat diumpamakan Lukisan Ekspresionisme merupakan hasil lukisan pelukis dewasa dan Lukisan Fauvisme hasil coretan kuas anak-anak. karena, terlihat dari perpaduan warna Lukisan Ekspresionisme yang lembut dan kalem, dan Lukisan Fauvisme yang lebih terang,

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 13

Ekspresionisme dan Realisme

Gambar 29

Gambar 30

Lukisan Ekspresionisme dan Lukisan Realisme ini mengingatkan kita akan bagaimana lukisan ini dibuat. Perbedaan sudut pandang, di mana Lukisan Ekspresionisme lebih melukiskan kebebasan dan menuangkan apa yang ada di kepala kita pada kanvas. Tetapi, Lukisan Realisme dilukis dengan melihat kenyataan yang terjadi di dunia nyata. Ekspresionisme dan Naturalisme

Gambar 31

Gambar 32

Seperti sketsa dan keadaan sebenarnya. Seperti melihat gambar dan keadaan sebenarnya. Begitu hebatnya seni, dua lukisan, berbeda aliran, berbeda pelukis, tetapi dapat dipadukan menjadi perbaduan yang sempurna.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 14

Dadaisme dan Realisme

Gambar 33

Gambar 34

2 Lukisan ini melukiskan 2 kehidupan yang sangat senjang. Di mana, pada Lukisan Dadaisme melukiskan seorang wanita yang hancur. Tetapi, pada Lukisan Realisme 2 wanita dengan riang memakai baju balet memakaikan bando pada temannya. Dadaisme dan Fauvisme

Gambar 35

Gambar 36

Lukisan Dadaisme dan Lukisan Fauvisme ini, memberi tahu bahwa manusia mempunyai imajinasi dan kehidupan nyata. Yang terkadang, keduanya sangat jauh berbeda.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 15

Dadaisme dan Naturalisme

Gambar 37

Gambar 38

Sama seperti bila dibandingkan dengan Lukisan Fauvisme. Di sini juga memberi tahu bahwa aliran Dadaisme begitu bebas dari seni dalam artian sebenarnya melihat Lukisan Realisme yang begitu indah dan menyegarkan mata siapun yang memandangnya. Dadaisme dan Impresionisme

Gambar 39

Gambar 40

Melihat sekilas, kedua lukisan ini sama aliran. Lukisan Dadaisme di sini tak terlihat mengkopi dan melecehkan lukisan lain, ditutup dengan Lukisan Impresionisme yang diwarnai dengan warna lembut dan mengesankan suatu perhentian kereta pada musim dingin.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 16

Fauvisme dan Realisme

Gambar 41

Gambar 42

Kedua lukisan ini menunjukkan bahwa mereka berasal dari aliran yang sangat berbeda. Terlihat sekali perbedaannya, dimulai dari pemilihan warna, gambar yang dilukiskan, juga kelembutan tekstur gambar. Fauvisme dan Naturalisme

Gambar 43

Gambar 44

Sama-sama bertema alam, tetapi dilukiskan dengan aliran yang berbeda. Lukisan Fauvisme tidak memperjelas bentuk, hanya memberi warna-warna cerah yang akan mebebaskan kita menebak bentuk lukisan tersebut. Tetapi, Lukisan Naturalisme menyajikan bentuk yang sangat jelas dan siap dinikamti oleh mata kita.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 17

Fauvisme dan Impresionisme

Gambar 45

Gambar 46

Terlihat perbedaan, diantara Lukisan Fauvisme dan Lukisan Impresionisme ini. Lukisan Fauvisme membebaskan ekspresi dan hasil lukisannya terlihat jelas dengan warna cerah dan prespektifnya pun dapat membawa imajinasi kita lebih bebas. Berbeda dengan Lukisan Impresionisme yang bewarna gelap dengan benyak sekali lukisan manusia yang tidak begitu jelas membuat mata lelah untuk menikmatinya karena banyak tabrakan warna yang gelap. Di sini, krakter dan ciri khas maasing-masing aliran sangat berperan. Fauvisme dan Surrealisme

Gambar 47

Gambar 48

Melihat kedua lukisan ini, dapat menumbuhkan imajinasi kita. pada Lukisan Fauvisme kita dapat membayangkan pedesaan di dekat laut yang indah, di Lukisan Surrealisme kita dapat mebayangkan kelelahan hidup yang ada diwajah kita, dan banyak imajinasi lain yang dapat timbul bila kita melihat kedua lukisan ini.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 18

Realisme dan Naturalisme

Gambar 49

Gambar 50

Gambar yang dilukiskan, menonjolkan kontras tema. Lukisan Realisme yang bertema kejadian nyata dipadu dengan Lukisan Naturalisme yang menampilkan keindahan alam. Perpaduan yang tidak tepat, tapi cukup untuk membuat mata kita betah melihat dua lukisan ini. Realisme dan Impresionisme

Gambar 51

Gambar 52

Di sini, terlihat bagaimana kelembutan dan detailnya olesan kuas sangat berpengaruh. Lukisan Realisme yang sangat mendetail menjadikan gambar lukisan jelas terlihat. Lukisan Impresionisme di sini lebih menonjolkan pelukisan cahaya yang membias ke dalam statsiun kereta. Banyak gambaran manusia di sana tetapi tidak ditonjolkan, di sini kita seperti melihat lukisan sesungguhnya yang hanya menyajikan keindahan dan imajinasi yang bebas.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 19

Realisme dan Surrealisme

Gambar 53

Gambar 54

Lukisan Realisme dan Lukisan Surrealisme menunjukan bahwa kehidupan nyata terkadang lebih menarik dan baik daripada kehidupan mimpi/tidak nyata. Realisme dan Kubisme

Gambar 55

Gambar 56

Kembali perbedaan tema dan aliran sangat jelas terlihat diantara 2 lukisan ini. Pemilihan warna pun menjadikan perbedaan 2 lukisan ini sangat terlihat. Lukisan Real yang memakai warna cerah, dan Lukisan Kubis yang hanya memakai warna hitam putih.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 20

Naturalisme dan Impresionisme

Gambar 57

Gambar 58

Lukisan Naturalisme yang sangat memperhatikan setiap detail berbagai obyek alam sehingga menghasilkan lukisan yang hampir seperti foto dengan segala keindahannya. dipadu dengan Lukisan Impresionisme yang sangat tergantung dengan waktu dan cuaca yang memperlihatkan bagaimana kedua hal itu sangat berperngaruh pada hasil lukisan. Kita dapat melihat perbedaan lukisan dari sudut pandang. Naturalisme dan Surrealisme

Gambar 59

Gambar 60

Keindahan dunia nyata dipadu dengan magisnya dunia mimpi. Perpaduan yang tidak tepat yang membuat mata tidak bosan melihatnya secara bergantian.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 21

Naturalisme dan Kubisme

Gambar 61

Gambar 62

Kelembutan coretan kuas lukis, yang menghasilkan gambar yang hampir sempurna. Dipadu dengan rumitnya bentuk-bentuk geomteris dengan warna-warna dop cerah. Membuat mata tidak jenuh melihat keduanya. Naturalisme dan Romantisme

Gambar 63

Gambar 64

Ketenangan yang ditunjukan oleh Lukisan Natural bersatu dengan kesan perjuangan dan ketegangan yang ditunjukan Lukisan Roman. Perpindahan kesan yang sangat jauh, tetapi membuat imajinasi sangat bebas bila kita melihta kedua lukisan ini.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 22

Impresionisme dan Surrealisme

Gambar 65

Gambar 66

Kesan marah dan murka yang ditunjukan Lukisan Surrealisme dapat dihapus dengan melihat Lukisan Impresionisme yang terdapat kereta di dalamnya. Menunjukan bagaimana perbedaan pada 2 aliran sangat terlihat jelas. Impresionisme dan Kubisme

Gambar 67

Gambar 68

Kelembuatan dan ketenangan yang disajikan Lukisan Natural, pemilihan warna yang lembut membuat mata teduh dan ingin berlama-lama melihat lukisan. Berdekatan dengan Lukisan Kubus yang berwarna dop dengan banyak perpaduan warna terang dengan bentuk yang abstrak membebaskan imajinasi tetapi mebuat mata lelah dan sedikit takut untuk memandang.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 23

Impresionisme dan Romantisme

Gambar 69

Gambar 70

Kerumitan gambar pada Lukisan Impresion yang tetap menyajikan keindahannya tersendiri, tidak bersatu dengan Lukisan Roman yang mnyajikan kejelasan gambar dan ekspresi yang ditunjukan. Dua aliran yang bila diletakkan berdekatan terlihat sama, tetapi berbeda. Impresionisme dan Dadaisme

Gambar 71

Gambar 72

Lukisan Impresion dan Dadaisme bila diletakkan berdekatan akan terlihat sekali perbedaannya. Lukisan Impresion yang lebih nyata memperlihatkan keindahan yang dapat dihasilkan kuas dan warna. Lukisan Dadaisme yang sangat jauh dari nyata memperlihatkan kesan seram dan seuatu yang tidak jelas.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 24

Futurisme dan Abstrak

Gambar 73

Gambar 74

Lukisan Futurisme dan Abstrak sama-sama mempunyai gambar yang rumit dan memusingkan. Akan tetapi, keduanya mempunyai daya tari sendiri. Lukisan Futurisme yang modern, Lukisan Abstrak yang bebas. Futurisme dan Konstruktivisme

Gambar 75

Gambar 76

Dua lukisan unik dan aneh tetapi menumbuhkan banyak imajinasi bila kita melihatnya. Perpaduan lukisan yang menarik dan menimbulkan keindahan tersendiri.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 25

Futurisme dan Fauvisme

Gambar 77

Gambar 78

Lukisan Futurisme yang serba cepat dan dinamis dengan warna hita dan kuning, perpaduan warna yang bagus. Didekatkan dengan Lukisan Fauvisme yang ceria dengan berbagai warna terang dengan kesan yang sederhana. Persilangan lukisan dengan masa yang jauh berbeda. Futurisme dan Realisme

Gambar 79

Gambar 80

Bentuk nyata abad ke-20 ini seperti dicerminkan oleh Lukisan Futurisme dan Real. Bagaimana tekhnologi terus berkembang, tetapi banyak rakyat yang masih terbelakang. Terkadang, lukisan seperti artikel tanpa kalimat.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 26

Abstrak dan Konstruktivisme

Gambar 81

Gambar 82

Di sini, sangat terlihat bahwa kebebasan ekspresi lebih menarik daripada modernnya keadaan kita sekarang. Abstrak dan Impresionisme

Gambar 83

Gambar 84

Keduanya seperti lukisan yang sama-sama abstrak. Hanya, dibedakan aliran dan bagaimana cara pelukis mengoleskan kuasnya dikanvas.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 27

Abstrak dan Ekspresionisme

`
Gambar 85 Gambar 86

Sekilas, kedua lukisan ini seperti berasal dari aliran yang sama. Pada Lukisan Ekspresionisme terlihat seperti abstrak, walaupun sebenarnya itu berasal dari kebebasan sang pelukis mengekspresikan imajinasinya. Lukisan Abstrak juga mungkin bangian dari Lukisan Ekspresionisme yang digambarkan lebih bebas. Abstrak dan Naturalisme

Gambar 87

Gambar 88

Lukisan Abstrak dan Lukisan Naturalisme keduanya sama bertemakan alam, yang membedakan bagaimana tema itu dituangkan dalam kanvas. Hasilnya, Lukisan Abstrak dapat kita nikmati dengan berbagai misterinya, dan Lukisan Natural dapat kita nikmati dengan detail gambarnya yang begitu indah.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 28

Konstruktivisme dan Naturalisme

Gambar 89

Gambar 90

Lukisan Konstruksi yang megah dengan warna yang mencolok mata saat melihatnya, dapat didamaikan oleh Lukisan Natural yang teduh dengan pilihan warna yang lebih lembut. Konstruktivisme dan Impresionisme

Gambar 91

Gambar 92

Lukisan Konstruksi yang sangat sederhana ini, diletakkan berdekatan dengan Lukisan Impres yang sarat akan berbagai bentuk dan kesan sangat berlawanan dan tidak dapat dipadukan.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 29

Konstruktivisme dan Ekspresionisme

Gambar 93

Gambar 94

Walaupun sama-sama menampilkan gambar yang berkonstruksi, di sini perbedaan aliran apa dan siapa pelukisnya sangat diperlihatkan. Sehingga, menghasilkan dua lukisan yang sangat berbeda. Konstruktivisme dan Romantisme

Lukisan Konstruktivisme yang begitu rumit dengan dominasi warna hitam dan merah sangat kontras dengan Lukisan Roman dengan suasana perang yang diwarnai warna-warna cerah dan terlihat begitu nyata.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 30

Dunia berbahasa Catalan

Biografi Singkat Pelukis Tersohor Mancanegara


Salvador Dal

Bahasa Tata bahasa Fonologi dan ortografi Institut d'Estudis Catalans

Salvador Felip Jacint Dal Domnech (11 Mei 1904 23 Januari 1989) adalah salah Acadmia Valenciana de la Llengua Sejarah Sejarah Catalonia Pangeran Barcelona Takhta Aragon Perjanjian Pirenia Konstitusi Catalan Dekrit Nueva Planta Geografi Negeri-negeri Catalan Catalonia Valencia Kepulauan Balearic Catalonia Utara Franja de Ponent Andorra Alghero Pemerintah Generalitat de Catalunya Generalitat Valenciana Govern de les Illes Balears Consell General de les Valls (Andorra) Tradisi Castells Correfocs Sardana Caganer Ti Mitos dan legenda Seni Literatur Catalan Antoni Gaud Modernisme La Renaixena Noucentisme Salvador Dal Joan Mir satu pelukis terpenting dari Spanyol. Ia dikenal lewat karya-karyanya yang surealis. Hasil karya dikenal karena kombinasi mimpi aneh (bizzare) dengan draftmanship dan keahlian menggambar yang luar biasa dipengaruhi oleh master Renaissance. Dali seorang artis dengan talenta dan imaginasi yang besar. Dia mengakui bahwa dia mencintai melakukan hal yang tidak biasa untuk menarik perhatian dirinya sendiri, yang kadang-kadang mengganggu penggermar yang mencintai lukisannya dan juga para pengkritiknya, karena perilaku "keteaterannya" yang eksentrik kadang-kadang membayangi hasil karyanya di perhatian publik.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 31

Pablo Ruiz Picasso


Pablo Ruiz Picasso (lahir 25

Oktober 1881 meninggal 8 April 1973 pada umur 91 tahun) adalah seorang seniman yang terkenal dalam aliran kubisme dan dikenal sebagai pelukis revolusioner padaabad ke-20. Jenius seni yang cakap membuat patung, grafis, keramik, kostum penari balet sampai tata panggung. Lahir di Malaga, Spanyol 25 Oktober 1881 dengan nama lengkap Pablo (or El Pablito) Diego Jos Santiago Francisco de Paula Juan Nepomuceno Crispn Crispiniano de los Remedios Cipriano de la Santsima Trinidad Ruiz Blasco y Picasso Lpez. Ayahnya bernama Josse Ruiz Blasco, seorang profesor seni dan ibunya bernama Maria Picasso Lopez. Pendidikan Picasso memiliki sifat yang selalu ingin belajar. Perbedaan kota atau negara bukan suatu halangan untuk memperoleh beragam ilmu. Di usia 14 tahun, ia lulus ujian masuk School of Fine Arts di Barcelona dan dua tahun pindah ke Madriduntuk belajar di Royal Academy. Tak lama kemudian dia kembali lagi ke Barcelona dan bergabung di Els Quatre Gats, tempat para penyair, artis dan kritikus untuk tukar menukar ide yang didapat dari luar Spanyol. Pada usia 23 tahun, Picasso pindah ke Paris, kota pusat seni dunia pada masa itu. Inspirasi dari Kenyataan Hidup Picasso adalah seniman yang melankolis, berkepribadian kuat, egois dan hidupnya sangat bebas. Tak heran, karya karyanya banyak mencerminkan kepribadiannnya itu. kepribadiannya yang kuat, egois dan bebas, banyak terlihat dari karya seninya yang berkesan kontroversial dan sangat ekspresif, beda dari yang pernah ada sebelumnya. Di sisi lain, kemelankolisan Picasso terungkap dari sifatnya yang sangat sensitif serta rinci dalam menilai suatu kenyataan hidup. Ia sanggup membuat kenyataan hidup itu sebagai sumber inspirasi karyanya. Misalnya. lukisan Mesra Cinta (periode biru) yang bersuasana muram dan pesimis, mencerminkan masa-masa sulit Picasso di tengah situasi yang kompetitif. Lukisan Guernica yang menjadi pusat mata di Museum Reina Sofia (Madrid) adalah goresan tangan dari hasil ingatannya pada tragedi berdarah awal tahun 1930-an di daerah Basque, Guernica terjadi ketika perang sipil dan jatuhnya ratusan bom. Kemudian burung merpati, simbol perdamaian dunia, ternyata juga merupakan rancangannya. Picasso menyelesaikan seni grafis itu setelah terisnpirasi oleh burung Melanesia, pemberian Henri Matisse. Aliran Lukisan Mancanegara Page 32

Lebih unik lagi, Picasso juga menjadikan wanita sebagai sumber inspirasi. Konon, setiap wanita memberikan inspirasi berbeda baginya. Misalnya dari kekasihnya, Marie-Terese Walter, ia menghasilkan karya La Reve (mimpi) yang laku terjual 48.402.500 dolar AS. Dari kekasihnya yang lain, Eva Gouel, terlahir lukisan Femme Assise Dans Un Fauteuil, yang termasuk salah satu adikarya gaya kubistis. Tak heran jika Picasso sampai dijuluki Don Juan (playboy). Selain berganti-ganti kekasih, ia juga telah menikah beberapa kali, antara lain dengan Fernande Olivier, Marchelle Thumbert, Olga Kohklova dan Jaqueline Roque.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 33

Basoeki Abdullah
Basoeki Abdullah (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 25 Januari 1915 meninggal 5 November 1993pada umur 78 tahun) adalah salah seorang maestro pelukis Indonesia.Ia dikenal sebagai pelukis aliran realis dan naturalis. Ia pernah diangkat menjadi pelukis resmi Istana Merdeka Jakarta dan karya-karyanya menghiasi istana-istana negara dan kepresidenan Indonesia, disamping menjadi barang koleksi dari berbagai penjuru dunia.

Masa muda Bakat melukisnya terwarisi dari ayahnya Abdullah Suryosubro yang juga seorang pelukis dan penari. Sedangkan kakeknya adalah seorang tokoh Pergerakan Kebangkitan Nasional Indonesia pada awal tahun 1900-an yaitu Doktor Wahidin Sudirohusodo. Sejak umur 4 tahun Basoeki Abdullah mulai gemar melukis beberapa tokoh terkenal diantaranya Mahatma Gandhi, Rabindranath Tagore, Yesus Kristus dan Krishnamurti. Pendidikan formal Basoeki Abdullah diperoleh di HIS Katolik dan Mulo Katolik di Solo. Berkat bantuan Pastur Koch SJ, Basoeki Abdullah pada tahun 1933 memperoleh beasiswa untuk belajar di Akademik Seni Rupa (Academie Voor Beeldende Kunsten) di Den Haag, Belanda, dan menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun dengan meraih penghargaan Sertifikat Royal International of Art (RIA). Aktivitas Pada masa Pemerintahan Jepang, Basoeki Abdullah bergabung dalam Gerakan Poetra atau Pusat Tenaga Rakyat yang dibentuk pada tanggal 19 Maret 1943. Di dalam Gerakan Poetra ini Basoeki Abdullah mendapat tugas mengajar seni lukis. Murid-muridnya antara lain Kusnadi (pelukis dan kritikus seni rupa Indonesia) dan Zaini (pelukis impresionisme). Selain organisasi Poetra, Basoeki Abdullah juga aktif dalam Keimin Bunka Sidhosjo (sebuah Pusat Kebudayaan milik pemerintah Jepang) bersama-sama Affandi, S.Sudjoyono, Otto Djaya dan Basoeki Resobawo. Di masa revolusi Basoeki Abdullah tidak berada di tanah air yang sampai sekarang belum jelas apa yang melatarbelakangi hal tersebut. Jelasnya pada tanggal 6 September 1948 bertempat di Belanda Amsterdam sewaktu penobatan Ratu Yuliana dimana diadakan sayembara melukis, Basoeki Abdullah berhasil mengalahkan 87 pelukis Eropa dan berhasil keluar sebagai pemenang. Sejak mengharumkan itu pula dunia mulai Selama mengenal di pula Basoeki Abdullah, seni putera Indonesia yang Abdullah sering kali lukis dengan Page 34

nama Indonesia.

negeri Belanda Basoeki memperdalam

berkeliling Eropa dan

berkesempatan

menjelajahi Italia dan Perancis dimana banyak bermukim para pelukis dengan reputasi dunia. Aliran Lukisan Mancanegara

Basoeki Abdullah terkenal sebagai seorang pelukis potret, terutama melukis wanita-wanita cantik, keluarga kerajaan dan kepala negara yang cenderung mempercantik atau memperindah seseorang ketimbang wajah aslinya. Selain sebagai pelukis potret yang ulung, diapun melukis pemandangan alam, fauna, flora, tema-tema perjuangan, pembangunan dan sebagainya. Basoeki Abdullah banyak mengadakan pameran tunggal baik di dalam negeri maupun di luar negeri, antara lain karyanya pernah dipamerkan di Bangkok (Thailand), Malaysia, Jepang,Belanda, Inggris, Portugal dan negara-negara lain. Lebih kurang 22 negara yang memiliki karya lukisan Basoeki Abdullah. Hampir sebagian hidupnya dihabiskan di luar negeri diantaranya beberapa tahun menetap di Thailand dan diangkat sebagai pelukis Istana Merdeka dan sejak tahun 1974 Basoeki Abdullah menetap di Jakarta.

Lukisan "Kakak dan Adik" karya Basoeki Abdullah (1978). Kini disimpan di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.

Lukisan "Balinese Beauty" karya Basoeki Abdullah yang terjual di tempat pelelangan Charities di Singapura pada tahun 1996.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 35

Vincent

Willem

van

Gogh (ucapan (30

Belanda: [vnsnt

vnxx]

Vincent van Gogh

Maret 1853 29Juli 1890) adalah pelukis pasca-impresionis Belanda. Lukisan-lukisan dan gambar-gambarnya termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa. Pada masa mudanya Van Gogh bekerja pada sebuah perusahaan penjual karya seni, dan setelah beberapa waktu bekerja sebagai guru, ia melayani sebagai misionaris yang bekerja di wilayah pertambangan yang sangat miskin. Ia baru menjadi seniman pada tahun 1880. Mulanya karya-karyanya menggunakan warna-warna yang suram. Baru ketika di Paris ia berjumpa
Wafat 29 Juli 1890 (37 tahun) Auvers-sur-Oise, Perancis Lahir 30 Maret 1853 Zundert, Belanda Nama lahir Vincent van Gogh
Potret dirit (1887)

dengan impresionisme dan neoimpresionisme yang warna-warnanya yang lebih cerah dan gaya lukisannya

Kewarganegaraan Belanda Bidang Aliran Karya terkenal Pelukis Pasca-Impresionisme Pemakan kentang, Bunga matahari, Malam berbintang, Potret Dr. Gachet

dikembangkannya menjadi sebuah gaya yang unik dan mudah dikenali. Gaya lukisannya ini mencapai tingkat perkembangannya yang penuh ketika ia tinggal di Arles, Perancis. Awalnya zamannya Namun mengikuti dengan tipikal gaya pelukis di

impresionisme. terhadap

ketidakpuasan

pengekangan ekspresi seni oleh pakem impresionisme membuat ia beralih pada gaya ekspresionisme. Vincent Van gogh didiagnosa menderita epilepsi yang cukup parah. Diagnosa ini dibuat oleh 2 orang dokter berbeda yang merawatnya. Van Gogh juga pernah memotong telinganya sendiri. Pada akhir hidupnya, ia merasa dirinya menjadi gila dan akhirnya menghabiskan sisa hidup di R.S. Jiwa Saint Paul-de-Mausole di Saint-Rmy-de-Provence, Perancis. Di R.S. Jiwa Saint Paul-deMausole, dia tetap melukis.

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 36

DAFTAR PUSTAKA
Website :
http://profnazly.blogspot.com/2011/07/aliran-aliran-dalam-seni-lukisan.html http://archive.kaskus.us/thread/5177040 http://kirstinwoody.blogspot.com/2011/05/naturalism-gives-people-true-picture-of.html http://eka.web.id/lukisan-affandi-painting.html http://pshycochrometd1a.wordpress.com/2008/03/19/constructivism/

Aliran Lukisan Mancanegara

Page 37

You might also like