You are on page 1of 64

Buku Pegangan Guru

Ilmu Pengetahuan Alam


XI
SMK/MAK

Penyusun:
Tim Penyusun

Editor: Desainer kover:


Ani Susanti, S.Si. Sugiyanta
Arin Nurfida, S.Pd.
Drs. Tokhibin Perwajahan:
Sunaji, S.Pd. Haryadi
Ir. Widyasworo Hidayati Isti Nur Chasanah
Titik Nur Hadiningsih
Ilustrator:
Kontrol Kualitas:
Daniel Endro
Hadi Karyanto
Jumiyo
PC. Krisdiyanto

Pemimpin Produksi:
M. Mukti Aji

Copyright © 2008 by Penyusun and Saka Mitra Kompetensi


No part of this publication may be reproduced, stored in a retrieval system, or transmitted, in any form or by any means,
electronic, mechanical, photocopying, recording, or otherwise, without prior written permission of the publisher.
© Hak cipta dilindungi undang-undang, 2008 pada Penyusun dan hak penerbitan pada Saka Mitra Kompetensi,
Anggota IKAPI Nomor: 080/JTE/05, Nomor Kode Penerbitan: 205.
Dilarang mencetak ulang, menyimpan dalam sistem retrival, atau memindahkan dalam bentuk apa pun dan dengan cara
bagaimanapun, elektronik, mekanik, fotokopi, rekaman, dan sebagainya, tanpa izin tertulis dari penerbit.
Kode file: PG-lPA Kelas XI/Teks.

Jalan Ki Hajar Dewantoro, Kotak Pos 246, Klaten 57438, Indonesia,


Telp. (0272) 321641, Fax (0272) 322607
e-mail: smk@sakamitra.com

Dicetak oleh: PT Macanan Jaya Cemerlang, Kotak Pos 181, Klaten 57438, Indonesia (isi di luar tanggung jawab percetakan).
Belajar merupakan sebuah proses dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu untuk memberikan sebuah
penilaian hendaknya memerhatikan proses. Proses mendapatkan sebuah pengetahuan sangat penting. Pada
proses ini siswa dilatih tidak hanya mengandalkan kemampuan intelegensi, tetapi juga kecerdasan emosional.
Kecerdasan emosional merupakan bagian penting dalam kehidupan sebuah pemelajaran ataupun pembelajaran.
Salah satu bentuk pengembangan kecerdasan emosional yaitu metode pembelajaran berbasis kompetensi.
Pembelajaran berbasis kompetensi meliputi pembiasaan berpikir, mengoptimalkan keterampilan, dan kebiasaan
berpikir dan bertindak.
Ada berbagai sarana pembelajaran berbasis kompetensi. Salah satunya penggunaan buku pelajaran yang
tepat. Buku pelajaran berperan penting sebagai salah satu sumber informasi pembelajaran. Akan tetapi syarat
kemampuan siswa tidak hanya mampu membaca. Lebih dari itu yaitu mengerti dan bersikap. Oleh karena itu
diperlukan fasilitator pendidikan yaitu guru. Guru berperan sebagai pengantar siswa menuju sebuah kompetensi
dasar pembelajaran.
Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI menggunakan metode pembelajaran berbasis kompetensi. Atas
dasar itu, maka disusun pula Buku Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI ini. Buku ini memuat
akhir dari sebuah pembelajaran yaitu penilaian. Penilaian yang digunakan sesuai PP No.19 tentang Standar
Nasional Pendidikan yaitu penilaian berbasis kelas.
Ada berbagai teknik penilaian yang berbasis kelas yang semuanya diuraikan dalam buku ini agar memudahkan
guru dalam menentukan kemampuan siswa secara objektif dan transparan. Kemampuan siswa dalam menyerap
pembelajaran salah satunya ditentukan kemampuan guru. Oleh karena itu, kemampuan siswa juga merupakan
bukti kemampuan guru. Semoga Bapak Ibu Guru berhasil melahirkan putra-putri terbaik bangsa dengan cara yang
bijak dan adil.

Klaten, Juni 2008

Penyusun

Kata Pengantar iii


Kata Pengantar .............................................................................................................................................. iii
Daftar Isi ........................................................................................................................................................ vi
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ......................... 1
Manajemen Pembelajaran .......................................................................................................................... 2
Penilaian ...................................................................................................................................................... 6
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) ......................................................................................................... 11
Program Pembelajaran Semester I ............................................................................................................ 14
Program Pembelajaran Semester II ........................................................................................................... 15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester I) .................................................................................... 16
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II) ................................................................................... 31
Daftar Pustaka .............................................................................................................................................. 60

iv Daftar Isi
Salinan

Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Nomor 22 Tahun 2006
Tentang
Standar Isi
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Lampiran 3 : Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. Memahami polusi dan dampak- 1.1 Mengidentifikasi jenis limbah


nya pada manusia dan lingkungan- 1.2 Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja
nya.
1.3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia
dan lingkungan
1.4 Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 1


Manajemen Pembelajaran

Ilmu Pengetahuan Alam termasuk mata pelajaran adaptif di sekolah menengah kejuruan, setelah disahkannya
kurikulum KTSP 2006. Akan tetapi, proses pembelajaran tetap menggunakan kurikulum berbasis kompetensi
(KBK), di mana peserta didik sebagai pusat pembelajaran.
Manajemen pembelajaran menggunakan sistem KBK mencakup pengelolaan kelas dan sistem penilaian yang
berbasis kelas.

A. Pengelolaan Kelas secara Umum


Proses kelas merupakan teknik memanajemenkan kegiatan pembelajaran dari persiapan secara umum,
pengorganisasian kelas dan peserta didik, serta memotivasi peserta didik.
1. Persiapan Kelas
Proses pelaksanaan pembelajaran memerlukan persiapan yang matang agar mendapatkan hasil
yang optimal. Beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum proses pembelajaran antara lain:
a. buku atau modul pembelajaran yang relevan;
b. alat dan bahan kegiatan;
c. alat peraga dan gambar sains yang relevan;
d. alat evaluasi dan penilaian; serta
e. wadah atau tempat serta perlengkapan portofolio.
2. Pengorganisasian Kelas
Pembelajaran menggunakan sistem KBK, guru dan peserta didik dapat mengatur kondisi kelas
sesuai dengan keinginan sepanjang mendukung pembelajaran. Beberapa hal yang dapat dilakukan guru
atau peserta didik untuk mengatur kelas sebagai berikut.
a. Memasang gambar sains dan alat peraga yang berhubungan dengan tema pembelajaran pada tempat
yang mudah dilihat. Kegiatan ini akan jauh lebih menarik jika dilakukan dengan keterlibatan peserta
didik.
b. Melakukan metode pembelajaran yang bervariatif. Metode yang bervariatif penting untuk menyesuaikan
dengan proses dan materi dalam pembelajaran. Beberapa variasi yang dapat dilakukan dalam proses
pembelajaran yaitu perubahan tempat duduk, model pembelajaran, dan tempat pembelajaran.
1) Pembelajaran Dua Arah
Pembelajaran dengan metode dua arah yaitu ceramah disertai tanya jawab atau umpan balik
materi. Posisi tempat duduk yang cocok dengan sistem pembelajaran ini meliputi bentuk tapal
kuda dan bentuk melingkar.

Bentuk Tapal Kuda Bentuk Melingkar

2 Manajemen Pembelajaran
2) Pembelajaran Kelompok
Pembelajaran kelompok secara umum digunakan untuk proses diskusi. Jumlah kelompok
disesuaikan jumlah peserta didik dan materi yang didiskusikan. Beberapa variasi posisi tempat
duduk yang dapat dilakukan sebagai berikut.

Bentuk tempat duduk pada saat diskusi

3) Pembelajaran di Luar Kelas


Pembelajaran di luar kelas meliputi laboratorium dan ruang terbuka. Metode ini biasanya
digunakan untuk pembelajaran eksploratif. Ruang terbuka yang dimaksud adalah tempat
terbuka di dalam dan di luar lingkungan sekolah.
3. Pengorganisasian Peserta Didik
Apabila sering menggunakan metode dua arah, sedapat mungkin posisi tempat duduk diatur secara
dinamis. Perubahan tempat duduk bukan berarti pemindahan kursi secara terus-menerus. Akan tetapi,
dapat dilakukan dengan perubahan posisi peserta didik dalam duduk. Agar lebih adil dapat digunakan sistem
pengundian untuk mendapatkan tempat duduk. Selain itu, pembagian juga diikuti peta kepandaian peserta
didik. Hal ini penting untuk menghindari kebuntuan diskusi kelompok dengan anggota yang kurang pandai.
4. Memotivasi Peserta Didik
Pembelajaran sistem KBK menitikberatkan pada
aktivitas peserta didik. Peserta didik yang ada pada sekolah
menengah kejuruan (SMK) merupakan masa transisi dari
anak-anak menjadi dewasa. Pada masa ini peserta didik
mempunyai kecenderungan ingin diakui sebagai individu
yang berpotensi. Oleh karena itu, setiap kemampuan peserta
didik perlu motivasi untuk proses pengembangannya. Ada
berbagai cara memberi motivasi pada peserta didik, tetapi
ada beberapa yang patut dijadikan sebagai catatan.
a. Membuat Kontrak Belajar
Membuat kontrak belajar artinya peserta didik diajak
membuat aturan bersama. Keterlibatan peserta didik
untuk ikut menentukan aturan bersama akan membangun
nilai demokrasi dan tanggung jawab terhadap aturan.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 3


Akan tetapi, dengan aturan yang ada tentu terdapat sanksi bagi yang melanggarnya. Sanksi tidak
perlu berat, tetapi membangun nilai moral yang bertanggung jawab. Contoh membuat kliping, mencari
gambar peraga, dan memperbanyak inventarisasi kelas.
b. Membangun Hubungan yang Baik
Hubungan yang baik dalam proses pembelajaran sangat menentukan keberhasilan pembelajaran.
Hubungan yang baik juga akan menimbulkan keterbukaan antara pengajar dengan peserta didik. Ada
banyak hal yang dapat dilakukan untuk membangun hubungan yang baik. Akan tetapi ada beberapa
hal yang perlu sebagai catatan untuk membangun hubungan baik sebagai berikut.
1) Memperlakukan peserta didik sebagai individu yang sederajat.
2) Memahami cara berpikir peserta didik, dinamika emosi, dan kematangan berpikir.
3) Mengetahui hal yang menghambat kemampuan mereka untuk menyerap materi. Tidak ada
salahnya sebagai pengajar bertanya pada mereka untuk mendapatkan informasi ini.
4) Bicara yang jujur dan hindari arogansi seorang pengajar. Hal ini akan membantu kelancaran
dalam menyampaikan materi.
c. Pentingnya Keberadaan Peserta didik
Setiap individu yang ada dalam ruang pembelajaran mempunyai arti yang penting. Oleh karena
itu, setiap peserta didik harus terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Untuk membangkitkan
keaktifan ini perlu peran pengajar yang aktif.
d. Lingkungan Kelas yang Menyenangkan
Lingkungan kelas yang menyenangkan dapat membantu peserta didik lebih siap untuk terlibat
proses pembelajaran. Kesiapan ini juga membantu peserta didik jauh dari sikap skeptis terhadap
guru, mata pelajaran ataupun materi yang disampaikan. Dengan kondisi seperti ini penyaluran bakat
dan kemampuan peserta didik akan terakumulasi secara tepat pada tempatnya.
Kondisi menyenangkan tidak datang tiba-tiba, tetapi memerlukan proses dan pancingan
khususnya dari pengajar. Contohnya mengawali sebuah materi dengan menyanyikan lagu, kuis, dan
teka-teki yang ringan. Akan tetapi jangan melupakan kondisi akhir pembelajaran. Artinya, perlu
sebuah metode penutup pembelajaran yang ringan dan memberi kesan menyenangkan.
Selain kondisi di atas, terdapat pula faktor pengajar terutama penampilan. Usahakan penampilan
yang eye catching, contohnya berpakaian santai pada saat memberikan materi di jam-jam akhir.
Namun pada saat peserta didik masih segar, pakaian formal dan resmi tetap menjadi prioritas. Jika
pembelajaran dilakukan di dalam sebuah laboratorium, pakaian yang tepat (baju praktek) tetap
digunakan.
e. Memberi Kesempatan Menunjukkan Kemampuan Diri
Setiap individu yang terlibat di dalam pem-
belajaran menginginkan kesempatan untuk diakui
dalam sebuah lingkungan. Salah satunya dengan
menunjukkan kemampuan diri. Adanya kesempatan
menunjukkan kemampuan membantu peserta didik
untuk lebih mempersiapkan diri dalam setiap
kesempatan. Secara langsung peserta didik lebih
termotivasi untuk belajar keras. Oleh karena itu,
berilah waktu pada peserta didik untuk menunjukkan
kemampuannya.
Presentasi di depan kelas, menceritakan
eksplorasi materi di lapangan, dan menyelesaikan
soal di papan tulis merupakan contoh menunjukkan
kemampuan diri. Selain itu juga dapat dengan cara
memasang nilai tiga peserta didik yang paling bagus
pada dinding kelas. Hal positif yang diperoleh adalah
rasa dihargai dan keinginan untuk dihargai pada individu
semakin berkembang. Pola pikir ini akan memengaruhi
keberhasilan dalam proses pembelajaran.

4 Manajemen Pembelajaran
f. Memberi Penghargaan atau Pujian
Setiap manusia akan bahagia bila mendapat
penghargaan atas apa yang diperjuangkannya, tidak
terkecuali pada peserta didik. Penghargaan pada
peserta didik akan memberi kesan diakuinya
kompetensi peserta didik tersebut. Semangat peserta
didik dalam belajar akan meningkat dengan adanya
pengakuan berupa penghargaan dan pujian. Sebaliknya,
peserta didik yang tidak mempunyai kompetensi akan
tersisih. Akan tetapi, peserta didik ini memerlukan
motivasi yang lebih dekat terutama dari guru tanpa
menyebutkan kelemahan di depan peserta didik yang
lain.
Agar kondisi pembelajaran kondusif, mengakui setiap kemampuan dari peserta didik sekecil apa
pun adalah hal yang sangat berarti bagi peserta didik. Kemampuan peserta didik ini meliputi
keberanian mempresentasikan pendapatnya di depan kelas. Keberaniannya perlu dihargai walaupun
apa yang disampaikan tidak sepenuhnya benar. Kesalahan yang dilakukan peserta didik perlu
dianggap sebagai proses belajar untuk memperbaiki kekurangannya.
Ada berbagai cara memberikan pengakuan dan penghargaan pada peserta didik. Salah satunya
dengan pujian kata-kata: ”Hebat”, ”Bagus”, atau ”Mengagumkan” dapat disampaikan untuk memberikan
penghargaan. Akan tetapi, jauh lebih menyenangkan jika berfokus pada individu peserta didik.
Contoh: ”Bagus sekali materi yang kamu presentasikan, Kusyanto!”
”Anung, keberanianmu patut menjadi contoh, hebat sekali!”
Penghargaan ini akan lebih berkesan mendalam jika disertai dengan tepukan bahu dan menatap
dengan serius pada peserta didik.
g. Merayakan Keberhasilan
Keberhasilan kadang didapat oleh sebuah
kelompok atau bahkan satu kelas. Oleh karena itu
maka perlu dirayakan secara bersama agar semua
merasakan keberhasilan. Merayakan sebuah
keberhasilan penting artinya. Ini membangkitkan
motivasi peserta didik agar mendapat keberhasilan-
keberhasilan yang lain. Selain itu, peserta didik juga
akan membayangkan sebuah perayaan yang akan
terjadi jika keberhasilan dapat dicapai kemudian hari.
Beberapa cara untuk merayakan keberhasilan
yang diperoleh secara kolektif dapat dilakukan sendiri
atau berpasangan antara lain sebagai berikut.
1) Bertepuk tangan dengan ritme tertentu yang menjadi ciri kelas itu.
2) Melakukan yel-yel yang disepakati kelas tersebut.
3) Menepuk tangan kanan dengan tangan kanan teman sebangku (tos).
Merayakan keberhasilan merupakan cara membangun motivasi peserta didik untuk sukses,
maka rayakanlah sesering mungkin dalam proses pembelajaran.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 5


Penilaian

A. Pengertian
Penilaian hasil belajar dapat dilakukan oleh dua pihak. Pihak pertama penilai internal, yang termasuk di
dalamnya adalah pendidik dalam satuan pendidikan. Pihak kedua adalah penilai eksternal, yang termasuk di
dalamnya adalah pemerintah. Pemerintah melakukan penilaian terhadap peserta didik berupa ujian nasional.
Maksud ujian nasional untuk mengendalikan mutu pendidikan.
Salah satu teknik penilaian internal adalah penilaian kelas. Penilaian kelas dilakukan oleh pendidik atas
nama satuan pendidikan untuk menilai tingkat ketercapaian kompetensi peserta didik. Penilaian ini dilakukan
di kelas selama proses pembelajaran.

B. Manfaat Penilaian Kelas


Manfaat penilaian kelas antara lain sebagai berikut.
1. Untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik agar mengetahui kekuatan dan kelemahannya dalam
proses pencapaian kompetensi.
2. Untuk memantau kemajuan dan mendiagnosis kesulitan belajar yang dialami peserta didik sehingga dapat
dilakukan pengayaan dan remedial.
3. Untuk umpan balik bagi guru dalam memperbaiki metode, pendekatan, kegiatan, dan sumber belajar yang
digunakan.
4. Untuk masukan bagi guru guna merancang kegiatan belajar.
5. Untuk memberikan informasi kepada orang tua dan komite sekolah tentang efektivitas pendidikan.
6. Untuk memberikan umpan balik bagi pengambil kebijakan (Diknas Daerah) dalam mempertimbangkan
konsep penilaian kelas yang baik untuk digunakan.

C. Teknik Penilaian
Proses penilaian merupakan kegiatan mengumpulkan informasi kemajuan belajar peserta didik. Ada
beragam teknik untuk penilaian yang dapat digunakan, misalnya: penilaian unjuk kerja, sikap, tertulis, proyek,
produk, portofolio, dan penilaian diri.
Definisi dan penggunaannya masing-masing secara ringkas sebagai berikut.
1. Penilaian Unjuk Kerja
Definisi penilaian unjuk kerja adalah penilaian yang dilakukan dengan memerhatikan kegiatan peserta
didik dalam melaksanakan sesuatu. Penilaian ini tepat digunakan untuk menilai tugas tertentu, seperti:
praktik di bengkel; laboratorium; dan presentasi.
Ada dua cara teknik penilaian unjuk kerja yaitu menggunakan daftar cek dan skala penilaian yang
mempunyai format sebagai berikut.
a. Daftar Cek (Check List)
Teknik ini cocok untuk menilai peserta didik dalam jumlah besar, namun mempunyai kelemahan yaitu
penilai hanya memiliki dua pilihan baik dan tidak baik, tidak ada nilai tengahnya. Adapun format
penilaian daftar cek untuk presentasi sebagai berikut.

6 Penilaian
Penilaian

Nomor Aspek
Nomor Nama
Induk
Isi Logika Urutan Presentasi Kelancaran Penampilan Skor

Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak Baik Tidak

1.

2.

dst.
Keterangan: Skor maksimum 10
Baik : skor 2
Tidak baik : skor 0
b. Skala Penilaian (Rating Scale)
Teknik penilaian dengan skala memungkinkan penilai memberi nilai tengah terhadap penguasaan
kompetensi peserta didik. Rentang penilaian dengan skala dimulai dari tidak kompeten hingga sangat
1
kompeten. Contohnya: 0 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 1 = kompeten, dan 2 = sangat
kompeten. Teknik penilaian ini akan lebih objektif jika dilakukan lebih dari seorang pendidik. Berikut
contoh format Rating Scale untuk presentasi.
Aspek
Σ Skor
Nomor Nomor Nama Isi Logika Urutan Presentasi Kelancaran Penampilan (Maksi-
Induk
1 1 1 1 1 mum 10)
0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2
2 2 2 2 2

1.
2.
dst.
Catatan:
a. Kolom skor diisi dengan angka sebagai berikut. b. Penentu kriteria dapat sebagai berikut.
2 : sangat kompeten 0–5,9 : tidak kompeten
1 : kompeten 6–7 : cukup kompeten
1 7,1–8 : kompeten
: cukup kompeten
2 8,1–10 : sangat kompeten
0 : tidak kompeten

2. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dapat dilakukan antara lain dengan cara: observasi perilaku; pertanyaan langsung; dan
laporan pribadi. Akan tetapi, teknik yang paling efisien adalah teknik observasi perilaku. Berikut lembar
penilaian sikap pada saat praktik di luar kelas (kegiatan 5 halaman 59).
Perilaku/Aspek Nilai

Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

2.

dst.

Catatan:
a. Kolom aspek nilai diisi dengan tanda cek (✓) sesuai dengan c. Kriterian dapat dilakukan sebagai berikut.
kriteria berikut. Skor minimum : 4×1 = 4
1 : kurang Skor maksimum : 4 × 4 = 16
2 : cukup Kategori penilaian : 4
3 : baik 16 − 4
Rentangan nilai : 4
= 3
4 : sangat baik
b. Skor merupakan jumlah dari skor masing-masing aspek d. Kolom keterangan dapat diisi:
perilaku. Kurang : 4–7
Cukup : 8–10
Baik : 11–13
Sangat baik : 14–16

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 7


3. Penilaian Tertulis
Penilaian tertulis dilakukan dengan cara tes tertulis. Contoh tes tertulis dapat dilihat pada setiap akhir
subkompetensi. Adapun rekap penilaian dapat dilakukan seperti berikut (evaluasi subkompetensi 1).

Pilihan Ganda Suplai Jawaban

Nomor Nomor Nama Nomor Soal Nomor Soal Σ Skor Keterangan


Induk
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.

2.

dst.

Peta Kesukaran Soal Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ Σ

Catatan:
a. Bobot nilai masing-masing soal: Kategori penilaian : 4
40 − 0
3 : suplai jawaban benar Rentangan nilai : = 3
4
2 : pilihan benar
d. Kolom keterangan dapat diisi:
0 : suplai atau pilihan salah
Kurang kompeten : 0–10
b. Kategori penilaian ada empat: Cukup kompeten : 11–20
1 : Kurang kompeten Kompeten : 21–30
2 : Cukup kompeten Sangat kompeten : 31–40
3 : Kompeten
e. Kolom sigma (Σ) di bawah nomor soal dapat digunakan untuk
4 : Sangat kompeten
mengecek tingkat kesukaran soal. Kesukaran soal
c. Kriteria penilaian: diasumsikan sebanding dengan jumlah siswa yang tidak dapat
Skor minimum : 0 × 15 = 0 menyelesaikannya.
Skor maksimum: (2 × 5) + (3 × 10) = 40

4. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian tugas atau kegiatan yang harus diselesaikan dalam
waktu tertentu. Tugas atau kegiatannya bersifat investigatif sejak merencanakan, mengumpulkan data,
pengorganisasian, pengolahan, dan penyajian produk.
Contoh yang dapat dinilai dengan penilaian proyek adalah kegiatan 2 subkompetensi 2.
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Nama Proyek : Pengamatan Pemeliharaan Unggas
Alokasi Waktu : Satu Semester

Aspek Penilaian

Persiapan Pelaksanaan Laporan


Rumusan Judul

Nomor
Kuantitas Data

Skor Keterangan
Perencanaan

Performansi

Nomor Nama
Tepat Waktu
Sistematika

Kesimpulan
Keakuratan

Presentasi

Induk
Analisis

1.

2.

dst.

Catatan:
a. Bobot dan kategori penilaian masing-masing aspek: Kategori penilaian : 4
1 : kurang baik 40 − 10
Rentangan nilai : 4
= 7,5
2 : cukup baik
3 : baik c. Kolom keterangan dapat diisi:
4 : baik sekali Kurang baik : 10–17,5
Cukup baik : 17,6–25,1
b. Kriteria penilaian:
Baik : 25,2–32,7
Skor minimum : 10
Baik sekali : 32,8–40
Skor maksimum : 40

8 Penilaian
5. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah penilaian terhadap keterampilan dalam membuat suatu produk dan kualitas
produk tersebut. Penilaian produk mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan. Contoh format
penilaian produk sebagai berikut.
Nama Siswa/Kelompok :
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Nama Produk/Proyek : Membuat Jam Matahari
Alokasi Waktu : 4 Kali Pertemuan

No. Aspek Skor 1–5

1. Perencanaan
a. Persiapan alat dan bahan
b. Gambar kerja
2. Pelaksanaan
a. Sikap kerja
b. Penggunaan alat
c. Bahan
d. Pengerjaan
e. Perakitan
f. Finishing
3. Laporan
a. Performa
b. Kesesuaian ukuran
Total Skor
Catatan:
Skor yang diberikan kepada peserta didik tergantung dari ketepatan dan kelengkapan jawaban yang diberikan. Semakin lengkap
jawaban, semakin tinggi skornya.

6. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian berkesinambungan yang didasarkan kumpulan informasi.
Kumpulan informasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam satu periode tertentu. Informasi yang
dapat digunakan berupa karya siswa. Format penilaian portofolio untuk Ilmu Pengetahuan Alam sebagai
berikut.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 9


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 1 Semester
Nama Siswa :
Kelas :
Program Keahlian :
Bidang Keahlian :

Bulan
No. Subkompetensi Periode Keterangan
Juli Agustus September Oktober

1. – Metode Ilmiah
– Langkah-langkah
penelitian
– Variasi perumusan
dan pengujian hipo-
tesis
– Rancangan pene-
litian pengumpulan
dan pengolahan
data
– Penulisan laporan
ilmiah

Catatan:
Karya siswa sesuai subkompetensi masuk dalam daftar portofolio yang dimasukkan dalam satu file (tempat) untuk setiap
peserta didik sebagai bukti penyelesaian tugasnya.

7. Penilaian Diri
Penilaian diri adalah suatu teknik penilaian di mana peserta didik diminta menilai dirinya sendiri berkaitan
status dan tingkat pencapaian kompetensi. Tujuan utama penilaian diri untuk memperbaiki proses
pembelajaran. Hal yang perlu disampaikan kepada siswa yaitu penilaian ini tidak memengaruhi nilai akhir
kompetensi. Oleh karena itu, peserta didik harus menilai diri sendiri secara jujur. Contoh format penilaian
diri sebagai berikut.
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu :

Tanggapan
No. Aspek Keterangan
1 0

1. Metode Ilmiah
a. Pengetahuan dan Ilmu Pengetahuan 1 : Paham
b. Pengertian Metode Ilmiah 0 : Tidak paham
c. Penelitian Ilmiah

2. dan seterusnya

10 Penilaian
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK)/
Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)

A. Latar Belakang
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis,
sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau
prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi
wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih
lanjut untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
IPA diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia melalui pemecahan
masalah-masalah yang dapat diidentifikasi. Penerapan IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak
berdampak buruk terhadap lingkungan. Mata pelajaran IPA diharapkan menekankan pembelajaran Salingtemas
(Sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat) yang diarahkan pada pengalaman belajar untuk menerapkan
konsep IPA secara bijaksana.
Mata pelajaran IPA tidak hanya berhubungan dengan bagaimana memahami alam secara sistematis,
tetapi juga merupakan wahana bagi peserta didik untuk memahami diri dan alam sekitar, serta bagaimana
memperlakukan alam sekitar guna menjaga kelestariannya.
Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran adaptif, yang bertujuan membekali peserta didik dasar
pengetahuan tentang hukum-hukum kealaman serta makhluk hidup dan tidak hidup yang menjadi dasar
sekaligus syarat kemampuan, yang berfungsi menghantarkan peserta didik guna mencapai kompetensi
program keahliannya. Di samping itu, mata pelajaran IPA mempersiapkan kemampuan peserta didik agar
dapat mengembangkan program keahliannya pada tingkat pendidikan yang lebih tinggi.

B. Tujuan
Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
1. Meningkatkan keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan,
dan keteraturan alam ciptaanNya.
2. Mengembangkan pemahaman tentang berbagai macam gejala alam, konsep, dan prinsip IPA yang
bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan
serta sumber daya alam.
4. Mengembangkan pemahaman dan kemampuan IPA untuk menunjang kompetensi produktif.

C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPA meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Gejala-gejala alam.
2. Polusi dan pencemaran lingkungan.
3. Ekosistem, komponen ekosistem, keseimbangan lingkungan, dan amdal.

D. Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok,
kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang kegiatan
pembelajaran dan penilaian perlu memerhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 11


SILABUS

12
Nama Sekolah : SMK
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas/Semester : XI/1 dan 2
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B
Alokasi Waktu : 64 × 45

Alokasi Waktu
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Belajar
TM PS PI

1.1 Mengidentifikasi – Pengertian limbah sebagai – Limbah dan – Diskusi dan informasi tentang – Tes – – – Buku Pelajar-
jenis limbah buangan hasil akibat aktivitas jenisnya pengertian limbah di lingkungan. tertulis 2(4) an IPA SMK
manusia yang akan meng-
ganggu kesetimbangan alam
jika jumlahnya melebihi nilai
ambang batas dideskripsikan
dengan benar.
– Macam-macam limbah diiden- – Mengelompokkan limbah organik – Penilaian – Internet/WEB
tifikasi berdasarkan sumber dan anorganik berdasarkan jenis proses

Mata Pelajaran IPA untuk SMK/MAK


yang ada di lingkungan. senyawanya, wujud, dan sum-
bernya.
– Pengelompokan limbah ber- – Mendata dan memilah jenis limbah – Tugas – Lingkungan
dasarkan jenis senyawa dan yang dapat dimanfaatkan tanpa – Buku Materi
wujudnya dilakukan dengan daur ulang dan dengan daur ulang. Pendamping
benar.
– Jenis limbah yang dapat – Diskusi tentang hasil kegiatan. – Narasumber
dimanfaatkan tanpa daur
ulang dan dengan daur ulang
didata dan dipilah dengan
benar.
– Jenis-jenis polusi dan polutan – Buku Pelajar-
1.2 Mengidentifikasi Polusi di ling- – Membuat karya ilmiah tentang – Tes 2 (4) –
diidentifikasi berdasarkan an IPA SMK
jenis polusi pada kungan kerja jenis polusi, jenis polutan di ling- tertulis
lingkungan kerja keberadaan dan jenis kungan kerja berdasarkan hasil
lingkungan kerja pengamatan lingkungan kerja.
– Pengelompokan polutan – Diskusi dan informasi tentang – Penilaian – Internet/WEB
berdasarkan jenis senyawa, jenis-jenis polutan yang terdapat proses
wujud, dan sifatnya dilakukan di udara, air, dan tanah pada
dengan benar. lingkungan kerja.
– Jenis polutan di lingkungan – Tugas – Lingkungan
kerja yang dapat dimanfaatkan – Buku Materi
tanpa daur ulang dan dengan Pendamping
daur ulang didata dengan benar. – Narasumber
Alokasi Waktu
Materi Sumber
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Penilaian
Pembelajaran Belajar
TM PS PI

1.3 Mendeskripsikan – Pengaruh dampak polusi – D a m p a k – Membuat karya ilmiah tentang – Tes Tertulis 6 – – – Buku Pela-
dampak polusi terhadap penurunan kua- P o l u s i dampak polusi terhadap kesehatan 6 (12) jaran IPA
terhadap kese- litas hidup manusia di- terhadap manusia dan lingkungan melalui SMK
hatan manusia deskripsikan dengan benar. Kesehatan pengkajian literatur.
dan lingkungan. – Dampak polusi terhadap Manusia dan
kesehatan manusia dan Lingkungan – Diskusi dan informasi tentang – Penilaian – Internet/
lingkungannya dihubung- dampak polusi terhadap kesehatan Proses WEB
kan dengan fakta-fakta manusia dan lingkungan. – Tugas – Lingkungan
yang ada di lingkungan. – Buku Materi
Pendamping
– Narasumber
1.4 Mendeskripsikan – Pemilihan metode pe- – Cara-Cara – Membuat karya ilmiah tentang cara – Tes Tertulis 4 2 (4) – – Buku Pela-
cara-cara me- nanganan limbah sesuai Penanganan penanganan limbah melalui jaran IPA
nangani limbah. dengan sifat dan wujud Limbah pengkajian literatur dan kunjungan SMK
limbahnya dilakukan ke industri yang memiliki instalasi
dengan benar. pengolahan limbah.
1.5 Mendeskripsikan – Pembuatan kompos dari – Cara-Cara – Melakukan studi literatur untuk – Penilaian 8 4 (8) – – Internet/
cara-cara meman- limbah padat industri ber- Pemanfaatan mencari cara membuat kompos dan Proses WEB
faatkan limbah. bahan baku/pasar/rumah Limbah kertas daur ulang.
tangga dilakukan dengan – Praktik membuat kompos dari – Tugas – Lingkungan
baik. limbah alami.
– Praktik membuat kertas daur ulang. – Buku Materi
– Membuat model penanganan limbah Pendamping
berdasarkan hasil studi di industri. – Nara sumber
– Diskusi dan informasi tentang
penanganan limbah, pembuatan
kompos, pembuatan kertas daur
ulang, dan model penanganan
limbah.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI


13
PROGRAM PEMBELAJARAN SEMESTER I

14
Nama Sekolah : SMK . . .
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/I
Tahun Pelajaran : 20.../...

Alokasi Waktu Juli Agustus September Oktober November Desember


No. Materi Pembelajaran

Kode
T P 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Kompetensi
1. B 2.1 I. Mengidentifikasi Jenis-Jenis
Limbah
A. Pengetahuan limbah
B. Sumber dan Jenis Limbah

Evaluasi Kompetensi B 2.1


B 2.2 II. Polusi Lingkungan
A. Pengertian Polusi
B. Polusi Udara

Program Pembelajaran Semester


C. Polusi Air
D. Siklus air dan Pengolahan Air
E. Sabun dan Detergen
F. Polusi Tanah

Evaluasi Kompetensi B 2.2


B 2.3 III. Dampak Polusi terhadap
Kesehatan
A. Dampak Polusi Air terhadap
Kesehatan Manusia
B. Dampak Polusi Udara
terhadap Kesehatan Manusia
C. Dampak Polusi Radioaktif
terhadap Kesehatan Manusia
D. Dampak Polusi Suara
terhadap Kesehatan Manusia
Evaluasi Kompetensi B 2.3
Ulangan Umum Semester Gasal
PROGRAM PEMBELAJARAN SEMESTER II
Nama Sekolah : SMK . . .
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Tahun Pelajaran : 20.../...

Alokasi Waktu Januari Februari Maret April Mei Juni


No. Materi Pembelajaran

Kode
T P 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Kompetensi
B 2.3 IV. Dampak Polusi terhadap
Lingkungan
A. Dampak Polusi Air terhadap
Lingkungan
B. Dampak Polusi Udara
terhadap Lingkungan

Evaluasi Kompetensi B 2.3


B 2.4 V. Cara-Cara Penanganan Limbah
A. Karakteristik Limbah
B. Penanganan Limbah
VI. Cara-Cara Pemanfaatan Limbah
A. Pemanfaatan Limbah Menjadi
Kompos
B. Pemanfaatan Limbah Menjadi
Biogas
C. Pemanfaatan Limbah Kertas

Evaluasi Kompetensi B 2.4


Ulangan Umum Semester Gasal

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI


15
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester I)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/I
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.1
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Jenis Limbah


Durasi Pembelajaran : Teori 6 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan
mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas
dideskripsikan dengan benar.
2. Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
3. Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan
dengan benar.
4. Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang
didata dan dipilah dengan benar.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat
aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya
melebihi nilai ambang batas dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam limbah berdasarkan sumber yang
ada di lingkungan.
3. Siswa dapat melakukan pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan
wujudnya dengan benar.
4. Siswa dapat melakukan observasi untuk mengklasifikasi jenis limbah di
lingkungannya dengan benar.
Materi Pembelajaran : Limbah dan Jenisnya
Kegiatan Pembelajaran : 1–3
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa. Guru menerangkan materi semester gasal, alokasi waktu, model
pembelajaran serta penilaian yang akan dilalui.
2. Inti:
a. Siswa memelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 1, Mengidentifikasi Jenis-Jenis Limbah.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
a. Guru bersama siswa menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempersiapkan kegiatan observasi pada halaman 11 sebagai tugas
rumah.
Penilaian : Penugasan
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

16 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester I)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester I)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/I
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.1
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Jenis Limbah


Durasi Pembelajaran : Teori 6 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan
mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas
dideskripsikan dengan benar.
2. Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
3. Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan
dengan benar.
4. Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang
didata dan dipilah dengan benar.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat
aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya
melebihi nilai ambang batas dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam limbah berdasarkan sumber yang
ada di lingkungan.
3. Siswa dapat melakukan pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan
wujudnya dengan benar.
4. Siswa dapat melakukan observasi untuk mengklasifikasi jenis limbah di
lingkungannya dengan benar.
Materi Pembelajaran : Limbah dan Jenisnya
Kegiatan Pembelajaran : 4–6
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa. Guru melakukan refreshing atas materi pertemuan sebelumnya.
2. Inti:
a. Guru mengevaluasi dan mengapresiasi hasil kerja siswa pada kegiatan pada buku IPA Kelas XI
halaman 11.
b. Guru memerhatikan/mengapresiasi jawaban siswa.
c. Siswa mengerjakan evaluasi kompetensi 1 halaman 12.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 1
1. Jawaban: Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak
dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis.
2. Jawaban: Dari mana pun limbah berasal dan apapun wujud limbah (padat, cair, gas), jenis
limbahnya bisa dikelompokkan menjadi kelompok limbah organik, dan limbah anorganik.
3. Jawaban: Limbah cair adalah segala limbah yang berwujud zat cair atau bersifat sebagai zat
cair. Air limbah adalah air yang bersifat limbah atau air yang berkualitas sebagai limbah. Zat cair
dengan air berbeda. Air sebagai bagian dari zat cair, dan zat cair tidak hanya air.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 17


4. Jawaban: Sumber limbah adalah tempat darimana limbah tersebut berasal. Beberapa sumber
penghasil limbah yaitu:
– rumah tangga, – peternakan,
– permukiman, – pertanian, dan
– perdagangan, – pertambangan.
– industri,
5. Jawaban: Limbah adalah hasil suatu proses, dan dunia adalah bagian dari suatu makro proses.
Jadi tidak mungkin dunia tanpa limbah. Tantangannya adalah bagaimana limbah dunia ini tidak
menimbulkan makro masalah. Intinya adalah bagaimana kita bisa menjaga kelangsungan makro
proses (proses berkelanjutan) ini secara berimbang dengan berpijak pada prinsip dasar bahwa
Sang Maha Pencipta, menciptakan segala sesuatu ini tidak sia-sia. Pasti ada manfaatnya.
6. Jawaban: Garbage adalah sisa pengelolaan atau sisa makanan yang mudah membusuk.
Misalnya, limbah rumah tangga, restoran, dan hotel. Rubbish adalah bahan yang tidak mudah
membusuk, yang dibedakan atas yang mudah terbakar (kayu dan kertas), serta yang tidak
mudah terbakar (kaleng dan kaca). Ashes adalah segala jenis abu, misalnya yang terjadi
sebagai hasil pembakaran kayu, batu bara di rumah-rumah, maupun industri. Dead animal
adalah segala jenis bangkai terutama yang besar, seperti kuda, sapi, kucing, dan tikus. Street
sweeping adalah segala jenis sampah atau kotoran yang berserakan di jalan, karena dibuang
oleh pengendara mobil ataupun masyarakat yang tidak bertanggung jawab. Industrial waste
adalah benda-benda padat sisa yang merupakan sampah hasil industri. Misalnya, industri
kaleng dengan potongan-potongan sisa kaleng yang tidak dapat digunakan.
7. Jawaban: Limbah organik adalah limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup, seperti sisa
tumbuhan dan bangkai hewan. Limbah ini dapat diuraikan oleh bakteri pengurai dalam tanah
(dapat busuk). Limbah anorganik adalah limbah yang berasal dari makhluk tak hidup atau
bahan-bahan sintetis. Limbah ini termasuk yang sulit membusuk.
8. Jawaban: Bahaya Hg dapat mengakibatkan paralisa pada makhluk hidup, jika kandungan raksa
dalam tubuh melebihi ambang batas. Bahaya Cd dapat mengakibatkan keracunan secara kronis
yang menimbulkan sesak napas, sakit kepala, menggigil, dan pleuneria. Bahaya Pb dapat
menyebabkan sakit pada sendi, kepala, anemia, dan terjadi paralisis pada urat syaraf. Bahaya
Kromium dapat menyebabkan anemia, kanker prostat, pengeroposan tulang, merusak hati, dan
merusak ginjal. Bahaya seng klorida dapat mengakibatkan diare.
9. Jawaban: (dapat dari berbagai media massa yang ada)
10. Jawaban: BOD520 (Biochemical Oxygen Demand) adalah banyaknya oksigen dalam ppm (mg/
lt) yang dibutuhkan untuk menguraikan benda organik oleh bakteri pada suhu 20oC selama 5 hari.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : • Penugasan
• Pengamatan proses
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

18 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester I)


Lembar Penilaian Observasi
Aspek Penilaian

Persiapan Pelaksanaan Laporan

Rumusan Judul

Kuantitas Data
Perencanaan

Performansi
Tepat Waktu
Sistematika

Kesimpulan
Keakuratan
Nomor Skor Keterangan

Presentasi
Nomor Nama

Analisis
Induk

Judul
1. 10–17,5
2. Kurang kompeten
17,6–25,1
3.
Cukup kompeten
4. 25,2–32,7
5. Kompeten
32,8–40
6.
Sangat kompeten
7.
Kriteria penilaian
8. a. Bobot penilaian:
9. 1. Kurang baik
2. Cukup baik
10. 3. Baik
11. 4. Baik sekali
b. Cara penilaian:
12.
Skor minimum : 10
13. Skor maksimum : 40
Kategori penilaian: 4
14.
40 − 10
Rentangan nilai : = 6,25
15. 4

16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 19


Lembar Penilaian Evaluasi Subkompetensi 1

Suplai Jawaban

Nomor Nomor Nama Nomor Soal Σ Skor Keterangan


Induk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 0–6,25
Kurang kompeten
2.
6,26–12,50
3. Cukup kompeten
4. 12,51–18,75
Kompeten
5. 18,76–25
6. Sangat kompeten

7. Kriteria penilaian
a. Bobot nilai per soal:
8. Suplai jawaban : 5
9. b. Cara penilaian:
Skor minimum : 0 × 10 = 0
10. Skor maksimum : 5 × 5 = 25
Kategori penilaian : 4
11. 25 − 0
Rentangan nilai : = 6,25
4
12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

20 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester I)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester I)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/I
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.2
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Jenis Polusi pada Lingkungan Kerja


Durasi Pembelajaran : Teori 16 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis
lingkungan kerja.
2. Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan
dengan benar.
3. Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang didata dengan benar.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian polusi dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis polusi berdasarkan tempat kejadiannya.
3. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis dan asal polutan berdasarkan kebera-
daannya.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep siklus air dengan benar.
5. Siswa dapat mengelompokkan jenis dan kegunaan air sesuai kualitasnya.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian sabun, dan detergen serta dampaknya
terhadap kualitas air dengan benar.
7. Siswa dapat mengapreasiasi kualitas lingkungan dalam bentuk diskusi dengan
benar.
Materi Pembelajaran : Polusi di Lingkungan Kerja
Kegiatan Pembelajaran : 7–8
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 2, Polusi Lingkungan, tentang pengertian
polusi.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan.
Penilaian : Pengamatan proses
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 21


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester I)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/I
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.2
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Jenis Polusi pada Lingkungan Kerja


Durasi Pembelajaran : Teori 16 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis
lingkungan kerja.
2. Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan
dengan benar.
3. Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang didata dengan benar.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian polusi dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis polusi berdasarkan tempat kejadiannya.
3. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis dan asal polutan berdasarkan kebera-
daannya.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep siklus air dengan benar.
5. Ssiwa dapat mengelompokkan jenis dan kegunaan air sesuai kualitasnya.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian sabun, dan detergen serta dampaknya
terhadap kualitas air dengan benar.
7. Siswa dapat mengapreasiasi kualitas lingkungan dalam bentuk diskusi dengan
benar.
Materi Pembelajaran : Polusi di Lingkungan Kerja
Kegiatan Pembelajaran : 9–10
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 2, Polusi Lingkungan, tentang polusi
udara.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan.
Penilaian : Pengamatan Proses
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

22 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester I)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester I)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/I
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.2
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Jenis Polusi pada Lingkungan Kerja


Durasi Pembelajaran : Teori 16 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis
lingkungan kerja.
2. Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan
dengan benar.
3. Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang didata dengan benar.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian polusi dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis polusi berdasarkan tempat kejadiannya.
3. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis dan asal polutan berdasarkan kebera-
daannya.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep siklus air dengan benar.
5. Ssiwa dapat mengelompokkan jenis dan kegunaan air sesuai kualitasnya.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian sabun, dan detergen serta dampaknya
terhadap kualitas air dengan benar.
7. Siswa dapat mengapreasiasi kualitas lingkungan dalam bentuk diskusi dengan
benar.
Materi Pembelajaran : Polusi di Lingkungan Kerja
Kegiatan Pembelajaran : 11–12
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 2, Polusi Lingkungan, tentang polusi air,
siklus air, dan pengolahan air.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
Guru dan siswa merumuskan kesimpulan materi pertemuan.
Penilaian : Pengamatan Proses
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 23


Lembar Penilaian Kegiatan 1 dan 2
Aspek Penilaian

Persiapan Pelaksanaan Laporan

Rumusan Judul

Kuantitas Data
Perencanaan

Performansi
Tepat Waktu
Sistematika

Kesimpulan
Keakuratan
Nomor Skor Keterangan

Presentasi
Nomor Nama

Analisis
Induk

Judul
1. 10–17,5
2. Kurang kompeten
17,6–25,1
3.
Cukup kompeten
4. 25,2–32,7
5. Kompeten
32,8–40
6.
Sangat kompeten
7.
Kriteria penilaian
8. a. Bobot penilaian:
9. 1. Kurang baik
2. Cukup baik
10. 3. Baik
11. 4. Baik sekali
b. Cara penilaian:
12.
Skor minimum : 10
13. Skor maksimum : 40
Kategori penilaian: 4
14.
40 − 10
Rentangan nilai : = 6,25
15. 4

16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

24 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester I)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester I)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/I
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.2
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Jenis Polusi pada Lingkungan Kerja
Durasi Pembelajaran : Teori 16 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis
lingkungan kerja.
2. Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan
dengan benar.
3. Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang didata dengan benar.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian polusi dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis polusi berdasarkan tempat kejadiannya.
3. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis dan asal polutan berdasarkan kebera-
daannya.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep siklus air dengan benar.
5. Siswa dapat mengelompokkan jenis dan kegunaan air sesuai kualitasnya.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian sabun dan detergen serta dampaknya
terhadap kualitas air dengan benar.
7. Siswa dapat mengapreasiasi kualitas lingkungan dalam bentuk diskusi dengan
benar.
Materi Pembelajaran : Polusi di Lingkungan Kerja
Kegiatan Pembelajaran : 13–14
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 2, Polusi Lingkungan, tentang sabun dan
detergen.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan halaman 28 dan 29 buku IPA Kelas XI Saka Mitra
Kompetensi.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Pengamatan Proses
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 25


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester I)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/I
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.2
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi Jenis Polusi pada Lingkungan Kerja


Durasi Pembelajaran : Teori 16 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis
lingkungan kerja.
2. Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan
dengan benar.
3. Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan
dengan daur ulang didata dengan benar.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian polusi dengan benar.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis polusi berdasarkan tempat kejadiannya.
3. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis dan asal polutan berdasarkan kebera-
daannya.
4. Siswa dapat menjelaskan konsep siklus air dengan benar.
5. Ssiwa dapat mengelompokkan jenis dan kegunaan air sesuai kualitasnya.
6. Siswa dapat menjelaskan pengertian sabun, dan detergen serta dampaknya
terhadap kualitas air dengan benar.
7. Siswa dapat mengapreasiasi kualitas lingkungan dalam bentuk diskusi dengan
benar.
Materi Pembelajaran : Polusi di Lingkungan Kerja
Kegiatan Pembelajaran : 15–16
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 2, Polusi Lingkungan, tentang sabun dan
detergen.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan 5 halaman 31 buku IPA Kelas XI Saka Mitra Kompetensi.
d. Siswa mengerjakan soal evaluasi subkompetensi halaman 31–32.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 2
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d
2. Jawaban: d
3. Jawaban: c
4. Jawaban: b
5. Jawaban: d
6. Jawaban: e
7. Jawaban: a
8. Jawaban: b
9. Jawaban: d

26 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester I)


10. Jawaban: b
11. Jawaban: c
12. Jawaban: e
13. Jawaban: b
14. Jawaban: a
15. Jawaban: a
B. Uraian
1. Jawaban: Penyebab perubahan komposisi udara adalah dari aktivitas manusia dalam
bentuk industrialisasi dan penggunaan teknologi. Perbedaan intensitas aktivitas manusia
dalam kedua hal itu menyebabkan komposisi udara tidak sama. Secara alami posisi dan
kondisi tempat dipermukaan bumi yang tidak sama juga sebagai penyebab komposisi udara
di permukaan bumi berbeda-beda. Faktor ketinggian tempat menyebabkan komposisi udara
berbeda-beda.
2. Jawaban: Menyebabkan menurunnya status kesehatan manusia dan kualitas hidup
manusia. Dampak selanjutnya adalah aktivitas terganggu, mudah terserang penyakit (sakit
pada organ-organ vital seperti organ pernapasan dan peredaran darah).
3. Jawaban: Karbon dioksida berguna untuk meningkatkan suhu udara. Selain itu untuk
sumber bahan baku bagi tumbuhan dalam membuat bahan makanan (fotosintesis). Ozon
(O3) untuk melindungi permukaan bumi dari ancaman radiasi ultra violet (UV). Campuran
CO2 dan uap air berguna untuk menghangatkan udara pada malam hari agar suhu udara
tidak terlalu dingin. Campuran ini juga berguna untuk membentuk awan, di mana karbon
dioksida berfungsi sebagai inti titik-titik air hujan.
4. Jawaban: Karbon monoksida sebenarnya berguna untuk indikator terjadinya pencemaran
udara akibat peristiwa tertentu (pembakaran tidak sempurna dari senyawa karbon).
5. Jawaban:
a. Karbon Dioksida (CO2). Gas ini dihasilkan dari aktivitas pembakaran mesin kendaraan
bermotor dan industri berbagai barang keperluan masyarakat. Polutan ini dapat
menaikkan suhu udara. Sebab CO2 di udara dapat melewati cahaya ultraungu dan
cahaya tampak, tetapi menahan cahaya inframerah yang seharusnya dipantulkan.
b. Karbon Monoksida (CO). Karbon monoksida adalah gas yang dihasilkan dari proses
pembakaran yang tidak sempurna dari bahan-bahan yang mengandung karbon.
Reaksi-reaksi yang menghasilkan gas karbon monoksida antara lain:
1) Pembakaran tidak sempurna dari bahan bakar atau senyawa-senyawa karbon
lainnya:
2 C + O2 → 2 CO
2) Reaksi antara gas karbon dioksida dengan karbon yang terjadi pada tanur
pembakar:
CO2 + C → 2 CO
3) Penguraian gas karbon dioksida pada suhu tinggi:
2 CO2 → 2 CO + O2
Efeknya terhadap kesehatan adalah berkurangnya kapasitas darah untuk
mengangkut oksigen (O2) ke jaringan-jaringan tubuh. Hal ini disebabkan CO menggeser
O2 yang terikat pada hemoglobin (Hb), sehingga dihasilkan karboksihemoglobin
(COHb). Akibatnya, fungsi Hb sebagai alat pengangkut oksigen terganggu sehingga
tubuh kekurangan oksigen dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Apabila udara
yang mengandung CO lebih dari 100 ppm dihirup selama lebih dari 5 jam, akan timbul
gejala keracunan CO.
c. Belerang Oksida (SOx). Secara alamiah pencemaran udara oleh sulfur dioksida
berasal dari gunung berapi, pembusukan bahan organik oleh mikrob, reduksi sulfat
secara biologis. Sumber SO2 buatan adalah dari pembakaran BBM, gas, dan terutama
dari batubara yang mengandung sulfur tinggi. Adanya dalam SO2 atmosfer menyebabkan
iritasi saluran pernapasan dan kenaikan pengeluaran lendir. Dengan konsentrasi 500
ppm (part permillion) SO2 menyebabkan kematian pada manusia.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 27


3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : • Tugas
• Penilaian proses
• Tes tertulis
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

28 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester I)


Lembar Penilaian Pengamatan Proses
Perilaku Siswa

Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik

7. Kriteria penilaian
1 : kurang
8. 2 : cukup
3 : baik
9. 4 : sangat baik
10. Cara penilaian
11. Skor minimum:
4×1=4
12. Skor maksimum:
13. 4 × 4 = 16
Kategori penilaian: 4
14. Rentangan nilai:
16 − 4
15. =3
4
16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 29


Lembar Penilaian Evaluasi Subkompetensi 2

Pilihan Ganda Suplai Jawaban

No. Nomor Nama Nomor Soal Nomor Soal Σ Skor Keterangan


Induk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 2 3 4 5

1. 0–25
Kurang kompeten
2.
26–50
3. Cukup kompeten
4. 51–75
Kompeten
5. 76–100
6. Sangat kompeten

7. Cara penilaian
• Kriteria penilaian: 4
8.
• Bobot nilai masing-
9. masing soal:
4 : suplai jawaban
10. benar
11. 4 : pilihan benar
0 : jawaban/
12. pilihan salah
13. • Nilai minimum: 0
• Nilai maksimum: 100
14.
• Rentangan nilai:
15. 100 − 0
= 25
4
16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

30 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester I)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.3
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Durasi Pembelajaran : Teori 10 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia
dideskripsikan dengan benar.
2. Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan
dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
2. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kesehatan manusia.
3. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas lingkungan.
5. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi udara terhadap kualitas lingkungan.
6. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kualitas lingkungan.
Materi Pembelajaran : Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran : 17
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 3, Dampak Polusi, tentang dampak polusi
air terhadap kesehatan manusia.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan 1 halaman 38.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Tugas
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 31


Lembar Penilaian Kegiatan 1
Perilaku Siswa

Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik

7. Kriteria penilaian
1 : kurang
8. 2 : cukup
3 : baik
9. 4 : sangat baik
10. Cara penilaian
11. Skor minimum:
4×1=4
12. Skor maksimum:
13. 4 × 4 = 16
Kategori penilaian: 4
14. Rentangan nilai:
16 − 4
15. =3
4
16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

32 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.3
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Durasi Pembelajaran : Teori 10 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia
dideskripsikan dengan benar.
2. Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan
dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
2. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kesehatan manusia.
3. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas lingkungan.
5. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi udara terhadap kualitas lingkungan.
6. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kualitas lingkungan.
Materi Pembelajaran : Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran : 18
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 3, Dampak Polusi, tentang dampak polusi
udara terhadap kesehatan manusia.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan 2 halaman 38.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Tugas
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 33


Lembar Penilaian Kegiatan 2
Perilaku Siswa

Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik

7. Kriteria penilaian
1 : kurang
8. 2 : cukup
3 : baik
9. 4 : sangat baik
10. Cara penilaian
11. Skor minimum:
4×1=4
12. Skor maksimum:
13. 4 × 4 = 16
Kategori penilaian: 4
14. Rentangan nilai:
16 − 4
15. =3
4
16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

34 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.3
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Durasi Pembelajaran : Teori 10 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia
dideskripsikan dengan benar.
2. Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan
dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
2. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kesehatan manusia.
3. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas lingkungan.
5. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi udara terhadap kualitas lingkungan.
6. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kualitas lingkungan.
Materi Pembelajaran : Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran : 19
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 3, Dampak Polusi, tentang dampak polusi
suara terhadap kesehatan manusia.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan 3 halaman 39.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Tugas
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 35


Lembar Penilaian Kegiatan 3
Perilaku Siswa

Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik

7. Kriteria penilaian
1 : kurang
8. 2 : cukup
3 : baik
9. 4 : sangat baik
10. Cara penilaian
11. Skor minimum:
4×1=4
12. Skor maksimum:
13. 4 × 4 = 16
Kategori penilaian: 4
14. Rentangan nilai:
16 − 4
15. =3
4
16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

36 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.3
Alokasi Waktu : 64 × 45 menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Durasi Pembelajaran : Teori 10 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia
dideskripsikan dengan benar.
2. Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan
dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
2. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kesehatan manusia.
3. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas lingkungan.
5. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi udara terhadap kualitas lingkungan.
6. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kualitas lingkungan.
Materi Pembelajaran : Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran : 20
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 3, Dampak Polusi, tentang dampak polusi
air terhadap lingkungan.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan 4 dan 5 halaman 39 dan 41.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Tugas
Sumber Belajar Utama : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan Sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 37


Lembar Penilaian Kegiatan 4 dan 5
Perilaku Siswa

Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik

7. Kriteria penilaian
1 : kurang
8. 2 : cukup
3 : baik
9. 4 : sangat baik
10. Cara penilaian
11. Skor minimum:
4×1=4
12. Skor maksimum:
13. 4 × 4 = 16
Kategori penilaian: 4
14. Rentangan nilai:
16 − 4
15. =3
4
16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

38 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : ....


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.3
Alokasi Waktu : 64 × 45 Menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan.
Durasi Pembelajaran : Teori 10 × 45 menit Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia
dideskripsikan dengan benar.
2. Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan
dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
2. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kesehatan manusia.
3. Siswa dapat mendeskripsikan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan
kualitas hidup manusia dengan benar.
4. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi air terhadap kualitas lingkungan.
5. Siswa dapat menjelaskan pengaruh polusi udara terhadap kualitas
lingkungan.
6. Siswa dapat menganalisa fakta di lingkungan sekitar tentang dampak polusi
terhadap kualitas lingkungan.
Materi Pembelajaran : Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Kegiatan Pembelajaran : 21–22 (teori 4 × 45 menit)
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 3, Dampak Polusi, tentang dampak polusi
udara terhadap lingkungan.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan 6 halaman 45.
d. Siswa mengerjakan evaluasi subkompetensi.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 1
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: b 5. Jawaban: d 9. Jawaban: a
2. Jawaban: b 6. Jawaban: a 10. Jawaban: e
3. Jawaban: b 7. Jawaban: c
4. Jawaban: c 8. Jawaban: b
B. Uraian
1. Jawaban: Dampak negatif eutrofikasi yaitu terjadinya booming pertumbuhan alga. Tumbuhan
tersebut mengurangi intensitas sinar matahari yang masuk ke dalam air. Akibatnya,
tumbuhan dalam air tidak dapat berfotosintesis secara sempurna. Selain itu, pertumbuhan
alga akan mengakibatkan berebutnya organisme air untuk mendapat asupan oksigen.
Kekurangan oksigen dapat menjadi pemicu kematian organisme tertentu.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 39


2. Jawaban: Dampak polutan udara terhadap kesehatan manusia yaitu dapat menyebabkan
gangguan seperti mata berair, batuk bronkitis, dan kanker paru-paru.
3. Jawaban: Kerusakan lapisan ozon dapat menyebabkan dampak kesehatan pada manusia.
Contohnya kanker kulit dan katarak mata.
4. Jawaban: Polusi air mengakibatkan kondisi air tidak layak untuk dikonsumsi manusia.
Mengonsumsi air yang tidak layak dapat mengakibatkan beberapa penyakit. Contohnya
diare, cholera, keracunan, dan typus.
5. Jawaban: Pencemaran air secara kimia dari tubuh manusia dapat mengakibatkan
menghambat kerja enzim dan mengakibatkan kerusakan sel.
6. Jawaban: Penyakit yang timbul akibat bakteri patogen dalam air yaitu kolera, disentri, tipus,
polio, dan hepatitis.
7. Jawaban: Hujan asam : Dalam perjalanan jauhnya, atmosfer bertindak sebagai reaktor
kimia yang kompleks merubah zat pencemar setelah berinteraksi dengan zat lain,uap air,
dan energi matahari. Pada kondisi di mana SO2 bereaksi dengan uap air membentuk H2SO4
(asam sulfat) dan NO2 bereaksi dengan air uap air membentuk HNO3(asam nitrat) yang
selanjutnya turun ke permukaan bumi bersama air hujan yang dikenal dengan hujan asam.
Smog: kabut yang terjadi akibat bercampurnya asap dan molekul air di udara. Smog terdiri
atas karbon monoksida dan campuran kimia nitrogen. Pemanasan global terjadi ketika
panas dari matahari yang dipantulkan oleh bumi tidak dapat sepenuhnya ke luar dari
atmosfer bumi. Karena tidak dapat keluar dari atmosfer bumi, panas kembali menuju
permukaan bumi yang mengakibatkan peningkatan suhu permukaan bumi.
8. Jawaban: Jenis polutan udara yaitu oksida karbon, oksida nitrogen, oksida sulfur, senyawa
hidrokarbon, bahan organik, partikel bahan padat, debu, asbes, pestisida, dan CFC.
9. Jawaban: Kandungan oksigen di perairan sangat memengaruhi kehidupan organisme di air.
Kelarutan oksigen yang sedikit di dalam air akan menimbulkan pertumbuhan alga meningkat.
Alga selanjutnya bersaing mendapatkan oksigen dengan organisme yang lain. Organisme
yang tidak cukup mendapatkan oksigen dapat mati.
10. Jawaban: Mengapungnya minyak di permukaan air menyebabkan difusi (percampuran gas
atau zat cair di luar daya mekanik) oksigen dari udara ke air terhalang sehingga kadar
oksigen dalam air berkurang. Oleh karena itu, lapisan minyak di permukaan air dapat
mengakibatkan kematian organisme di air.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Tugas
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

40 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Lembar Penilaian Evaluasi Subkompetensi 3

Pilihan Ganda Suplai Jawaban

Nomor Nomor Nama Nomor Soal Nomor Soal Σ Skor Keterangan


Induk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 0–12,5
Kurang kompeten
2.
12,6–25,0
3. Cukup kompeten

4. 25,1–37,5
Kompeten
5. 37,6–50
6. Sangat kompeten

7. Cara penilaian
Kriteria penilaian: 4
8. Skor minimum:
9. 0 × 20 = 0
Skor maksimum:
10.
(10 × 2) + (10 × 3) = 50
11.
Rentangan nilai:
12. 50 − 0
= 12,5
4
13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 41


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : ....


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.3
Alokasi Waktu : 64 × 45 Menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Durasi Pembelajaran : Teori 6 × 45 menit, Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya
dilakukan dengan benar.
2. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga
dilakukan dengan baik.
3. Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
4. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan
kerja dilakukan dengan baik.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan karakteristik limbah dan cara penanganannya dengan
baik dan benar.
2. Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan
sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
3. Siswa dapat memberikan solusi cara penanganan limbah di sekitarnya dengan
baik dan benar.
Materi Pembelajaran : Cara-Cara Penanganan Limbah
Kegiatan Pembelajaran : 23–24 (teori 2 × 45 menit praktik 2 × 45 menit)
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 4, tentang Cara-Cara Penanganan
Limbah.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan pada halaman 60.
d. Guru mendampingi siswa dan membantu kesulitan siswa pada saat mengerjakan kegiatan halaman 60.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Tugas
Sumber Belajar : Lingkungan sekitar
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

42 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Lembar Penilaian Pengamatan Proses
Perilaku Siswa

Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik

7. Kriteria penilaian
1 : kurang
8. 2 : cukup
3 : baik
9. 4 : sangat baik
10. Cara penilaian
11. Skor minimum:
4×1=4
12. Skor maksimum:
13. 4 × 4 = 16
Kategori penilaian: 4
14. Rentangan nilai:
16 − 4
15. =3
4
16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 43


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : ....


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.4
Alokasi Waktu : 64 × 45 Menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Dampak Polusi terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan
Durasi Pembelajaran : Teori 6 × 45 menit, Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya
dilakukan dengan benar.
2. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah
tangga dilakukan dengan baik.
3. Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
4. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan
kerja dilakukan dengan baik.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan karakteristik limbah dan cara penanganannya dengan
baik dan benar.
2. Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan
sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
3. Siswa dapat memberikan solusi cara penanganan limbah di sekitarnya dengan
baik dan benar.
Materi Pembelajaran : Cara-Cara Penanganan Limbah
Kegiatan Pembelajaran : 25–26 (teori4 × 45 menit)
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 4, tentang Cara-Cara Penanganan
Limbah.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan pada halaman 60.
d. Guru menugaskan siswa mengerjakan evaluasi subkompetensi halaman 61–62.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 1
A. Pilihan Ganda
1. Jawaban: d 5. Jawaban: c 9. Jawaban: e
2. Jawaban: e 6. Jawaban: b 10. Jawaban: e
3. Jawaban: b 7. Jawaban: e
4. Jawaban: a 8. Jawaban: a
B. Menjodohkan
1. Jawaban: c
2. Jawaban: d
3. Jawaban: e
4. Jawaban: a
5. Jawaban: b

44 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


C. Uraian
1. Jawaban: Tiga hal pokok yang harus diperhatikan dalam penanganan limbah padat sebagai
berikut.
a. Penyimpanan sampah (refuse storage)
b. Pengumpulan sampah
c. Pembuangan sampah
2. Jawaban: Indikator untuk mendeteksi pencemaran oleh air limbah yaitu biologis, fisik, dan
biologis.
3. Jawaban:
a. Sumber limbah adalah tempat dari mana limbah tersebut berasal.
b. Sifat-sifat limbah terdiri atas limbah yang mudah membusuk, limbah yang tidak mudah
membusuk, limbah organik, dan limbah yang tidak mudah terbakar.
c. Jenis limbah
1) Garbage, sisa makanan yang mudah membusuk.
2) Rubbish, bahan yang tidak mudah membusuk, dibedakan menjadi bahan yang
mudah terbakar dan tidak mudah terbakar.
3) Ashes, segala jenis abu yang terjadi dari hasil pembakaran kayu, batu bara di
rumah maupun industri.
4) Dead animal, segala jenis bangkai terutama yang besar, seperti kuda, sapi,
kucing, dan tikus.
5) Street sweeping, segala jenis sampah atau yang berserakan di jalan
6) Industrial waste, adalah benda-benda padat sisa yang merupakan sampah hasil
industri.
4. Jawaban: Cara menjawab tiap siswa dapat berbeda-beda, tetapi berdasarkan ilmu
kesehatan lingkungan membuang limbah ke sungai atau daerah perairan adalah melakukan
pencemaran lingkungan yang dapat mengakibatkan terganggunya kesehatan lingkungan
di mana kita tinggal. Hendaknya siswa bisa mengambil sikap untuk ikut mencegah bahkan
dapat memberikan penerangan bila tindakan pembuangan limbah ke sungai dapat
mencemari lingkungan.
5. Jawaban: Sumber limbah cair yaitu air limbah rumah tangga (Domestic Sewage),
perusahaan (Commercial Sewage), industri (Industrial Sewage), rembesan, dan tambahan.
Cara pengolahan limbah cair yaitu pengenceran, cesspool, seepage pit (sumur resapan),
septik tank, dan sistem riool.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Tugas
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan sekitar
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 45


Lembar Penilaian Evaluasi Subkompetensi 4

Pilihan Ganda Menjodohkan Suplai Jawaban

Nomor Nomor Nama Nomor Soal Nomor Soal Nomor Soal Σ Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

1. 0–12,5
Kurang kompeten
2.
12,6–25,0
3. Cukup kompeten
4. 25,1–37,5
Kompeten
5. 37,6–50
6. Sangat kompeten

7. Cara penilaian
Kriteria penilaian: 4
8. Skor minimum:
9. 0 × 20 = 0
Skor maksimum:
10.
(10 × 2) + (10 × 3) = 50
11.
Rentangan nilai:
12. 50 − 0
= 12,5
4
13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

46 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : ....


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.5
Alokasi Waktu : 64 × 45 Menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Cara-Cara Memanfaatkan Limbah


Durasi Pembelajaran : Teori 14 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya
dilakukan dengan benar.
2. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga
dilakukan dengan baik.
3. Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
4. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan
sekitar dilakukan dengan baik.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan
sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
2. Siswa dapat melakukan pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga dengan baik.
3. Siswa dapat melakukan pendaurulangan kertas dengan baik.
4. Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah berdasarkan
hasil studi di lingkungan sekitar dengan baik.
Materi Pembelajaran : Cara-Cara Penanganan Limbah
Kegiatan Pembelajaran : 27–29
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 5, Cara-Cara Pemanfaatan Limbah,
tentang pemanfaatan limbah menjadi kompos.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan kegiatan 1 pada halaman 68.
d. Guru mendampingi siswa dan membantu kesulitan siswa pada saat mengerjakan kegiatan 1.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Tugas
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan sekitar.
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 47


Lembar Penilaian Pengamatan Proses
Perilaku Siswa

Nomor Nomor Nama Kerja Sama Inisiatif Sistematis Fokus Objek Skor Keterangan
Induk
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. 4–7
Kurang
2.
8– 0
3. Cukup
4. 11–13
Baik
5. 14–16
6. Sangat baik

7. Kriteria penilaian
1 : kurang
8. 2 : cukup
3 : baik
9. 4 : sangat baik
10. Cara penilaian
11. Skor minimum:
4×1=4
12. Skor maksimum:
13. 4 × 4 = 16
Kategori penilaian: 4
14. Rentangan nilai:
16 − 4
15. =3
4
16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

48 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : ....


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : X/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.5
Alokasi Waktu : 64 × 45 Menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan Cara-Cara Memanfaatkan Limbah


Durasi Pembelajaran : Teori 14 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya
dilakukan dengan benar.
2. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga
dilakukan dengan baik.
3. Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
4. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan
sekitar dilakukan dengan baik.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan
sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
2. Siswa dapat melakukan pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga dengan baik.
3. Siswa dapat melakukan pendaurulangan kertas dengan baik.
4. Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah berdasarkan
hasil studi di lingkungan sekitar dengan baik.
Materi Pembelajaran : Cara-Cara Penanganan Limbah
Kegiatan Pembelajaran : 30–31
1. Pembuka:
Apersepsi/memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 5, Cara-Cara Pemanfaatan Limbah,
tentang pemanfaatan limbah menjadi biogas.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.
Penilaian : Tugas
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan sekitar
......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 49


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya
Kode Kompetensi : B 2.5
Alokasi Waktu : 64 × 45 Menit

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara memanfaatkan limbah.


Durasi Pembelajaran : Teori 6 × 45 menit; Praktik 4 × 45 menit
Indikator : 1. Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya
dilakukan dengan benar.
2. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga
dilakukan dengan baik.
3. Pedaurulangan kertas dilakukan dengan baik.
4. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di lingkungan
sekitar dilakukan dengan baik.
Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan
sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
2. Siswa dapat melakukan pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga dengan baik.
3. Siswa dapat melakukan pendaurulangan kertas dengan baik.
4. Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah berdasarkan
hasil studi di lingkungan sekitar dengan baik.
Materi Pembelajaran : Cara-Cara Penanganan Limbah
Kegiatan Pembelajaran : 32–33
1. Pembuka:
Apersepsi/ memotivasi siswa sambil mengulas menyegarkan kembali materi sebelumnya.
2. Inti:
a. Siswa mempelajari Buku IPA SMK Kelas XI, Kompetensi 5, Cara-Cara Pemanfaatan Limbah,
tentang pemanfaatan limbah menjadi kompos.
b. Guru membantu siswa menjelaskan hal-hal yang menjadi kesulitan siswa.
c. Guru menugaskan siswa mengerjakan evaluasi subkompetensi 5.
Kunci Jawaban Evaluasi Subkompetensi 5
Uraian
1. Jawaban: Pemusnahan sampah yang benar disesuaikan dari jenis, bentuk/wujud, dan karakter
sampah itu sendiri. Intinya adalah mengeliminasi potensi bahaya sampah itu terhadap lingkungan
atau komponen lingkungan (ekosistem). Secara garis besar pemusnahan sampah meliputi
proses penanganan dan atau pemanfaatan sampah.

50 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


2. Jawaban: Sampah organik adalah sampah yang terdiri atas atau mengandung bahan organik
yaitu bahan yang berasal dari makhluk hidup. Sampah anorganik adalah sampah yang terdiri
atau mengandung bahan anorganik yaitu bukan berasal dari makhluk hidup misalnya bahan
sintetis.
3. Jawaban: Proses pengomposan dapat dipercepat dengan memacu pertumbuhan mikrob yang
terlibat di dalamnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses pengomposan sehingga
diperoleh kompos yang baik sebagai berikut.
a. Rasio kandungan karbon dan nitrogen pada limbah (C/N ratio).
b. Kelembapan limbah
c. Suhu
d. Aerasi
e. pH
f. Jumlah mikrobia perombak
4. Jawaban: C/N ratio adalah perbandingan kandungan unsur karbon dengan unsur nitrogen yang
terdapat pada sampah. Kedua unsur ini digunakan untuk indikator ketersediaan bahan makanan
mikrob yang akan terlibat pada fermentasi atau proses pengomposan. C mewakili jumlah bahan
makanan dari jenis karbohidrat dan N adalah mewakili jumlah makanan dari jenis protein yang
digunakan untuk proses yang ada. Untuk jenis mikrob tertentu memiliki nilai C/N tertentu pula.
Kecukupan bahan makanan mikrob yang dilihat dari nilai C/N ratio merupakan salah satu faktor
penting dalam proses keberhasilan pengomposan.
5. Jawaban: Kertas daur ulang adalah kertas yang dibuat atau diperoleh dari pemrosesan ulang
kertas-kertas bekas pakai. Inti prosesnya sebagai berikut.
a. Pilah kertas bekas menurut jenisnya (HVS, kertas koran, majalah, atau karton).
b. Hancurkan kertas bekas tersebut dengan menggunakan mesin penghancur dokumen atau
mengunakan gunting, digunting secara acak sehingga diperoleh potongan kecil-kecil.
c. Rendam potongan kertas dalam ember berisi air. Untuk kertas putih cukur direndam
dengan air biasa, sedangkan untuk kertas koran/majalah harus direbus selama 2–3 jam
dan direndam dalam air hangat. Perbandingan kertas dengan air perendam sekitar 1 : 1.
Perendaman ini selama 3 hari. Agar tidak berbau sebaiknya air rendaman diganti setiap
hari.
d. Peras rendaman potongan kertas tadi dan satukan membentuk kepalan atau bulatan.
e. Hancurkan bulatan rendaman potongan kertas menggunakan blender atau ditumbuk di
lumpang. Jika menggunakan blender, sebaiknya diberi air 1:1 dan sekaligus ditambah lem
sebanyak 1 sendok teh. Hasil tumbukan atau blenderan ini disebut juga pulp.
f. Pulp bisa langsung dicetak atau diberi warna dahulu sebelum dicetak.
g. Siapkan cetakan dan ember berisi pulp yang telah diberi warna atau yang sudah siap
cetak. Perlu diperhatikan tinggi air dalam ember harus dapat membuat cetakan terendam.
Siapkan pula alas tripleks yang telah dilapisi kain.
h. Proses pencetakan sebagai berikut:
1) Masukkan cetakan ke dalam ember berisi bubur kertas.
2) Angkat cetakan dari ember, tiriskan sebentar agar air pada bubur kertas berkurang.
3) Sambil meniriskan air, tekan-tekan cetakan dengan karet atau bahan lain yang mudah
menyerap air.
4) Angkat cetakan secara perlahan agar kertas cetakan tidak rusak.
5) Keringkan kertas dengan cara mengangin-anginkannya di tempat teduh (tidak terkena
sinar matahari langsung).
6) Agar permukaan kertas halus, kertas dapat diseterika saat mendekati kering. Untuk
mencegah penas berlebihan, permukaan kertas bisa dilapisi kain tipis.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 51


6. Jawaban: Biogas ialah gas yang dihasilkan dari proses biologik (fermentasi metan). Gas
tersebut terdiri dari sebagian besar metana (CH4) 65%–70%, CO2 30%, H2S 1%, dan gas lain
seperti amoniak (NH3) dalam jumlah sedikit. Mikrob yang berperan dalam fermentasi metan
disebut bakteri metan, terutama Methanobacillus omelianskii, Methanobacterium fermicum,
Methanosarcina methanica, Methanococcus mazeki.
Cara pembuatan:
Limbah yang dapat diubah menjadi biogas adalah semua limbah organik. Proses perombakan
melalui dua tahap, yang masing-masing dikerjakan oleh bakteri yang berbeda. Tahap pertama
terjadi perombakan polimer komplek menjadi senyawa sederhana, terutama asam-asam organik
(RCOOH). Tahap kedua merupakan tahap lanjutan di mana terjadi perombakan asam-asam
organik menjadi biogas (metana). Secara ringkas digambarkan dalam bentuk rangkaian reaksi
sebagai berikut:
1. bakteri anaerob (penghasil asam)
CNOSH (Bahan organik) ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ → RCOOH (asam organik)+
CO2 +H2O+H2S+ NH3
2. bakteri anaerob (penghasil metan)
RCOOH (Asam organik) ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ → CH4 (metana)+ CO2 + energi
Proses fermentasi metan secara sempurna memerlukan waktu 20–25 hari, tetapi fase
optimal pembentukan gasnya terjadi pada hari ke-5 sampai hari ke-10. Hasil rata-rata tiap kilo
bahan organik menghasilkan 0,8–1 m3 biogas, yang energinya setara dengan 5,2 galon bensin.
Skema proses fermentasi metan dapat dilihat pada gambar berikut.
Udara

Tangki/kolam
Tangki/kolam Tangki/kolam
Limbah pengumpul
aerasi penjernih
limbah

Activated sludge
yang diresirkulasi
Sludge Air bersih
sisa

7. Jawaban: Gas yang merupakan produk utama untuk bahan bakar dan kompos sebagai bahan
limbah untuk proses pengadaan bahan baku proses yang lain.
8. Jawaban: Mengambil semaksimum mungkin manfaat kertas jadi dan menghemat pemanfaatan
bahan dasar pembuatan kertas baru.
9. Jawaban: Ampas kedelai/ampas tahu, air rendaman kedelai.
10. Jawaban: Secara konsep lebih menguntungkan pembuatan biogas karena dalam pembuatan
kompos gas yang dihasilkan tidak dimanfaatkan, tetapi pada pembuatan biogas, selain
dihasilkan kompos juga diperoleh gas. Jadi, pembuatan kompos lebih menguntungkan karena
mudah, sederhana, dan murah investasinya.

52 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


3. Penutup
a. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini.
b. Guru menugaskan siswa untuk mempelajari di rumah materi pertemuan berikutnya.

Penilaian : Tugas

Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.

Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 53


Lembar Penilaian Evaluasi Subkompetensi 1

Suplai Jawaban

Nomor Nomor Nama Nomor Soal Σ Skor Keterangan


Induk
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1. 0–6,25
Kurang kompeten
2.
6,26–12,50
3. Cukup kompeten
4. 12,51–18,75
Kompeten
5. 18,76–25
6. Sangat kompeten

7. Kriteria penilaian
a. Bobot nilai per soal:
8. Suplai jawaban : 5
9. b. Cara penilaian:
Skor minimum : 0 × 10 = 0
10. Skor maksimum : 5 × 5 = 25
Kategori penilaian : 4
11. 25 − 0
Rentangan nilai : = 6,25
4
12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

54 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(Semester II)

Nama Sekolah : SMK . . .


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester : XI/II
Standar Kompetensi : Memahami Polusi dan Dampaknya pada Manusia dan Lingkungannya

Durasi Latihan Ulangan Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk
memperoleh informasi gejala alam abiotik.
Indikator : Soal evaluasi kompetensi komprehensif dikerjakan dengan
baik dan benar.
Tujuan Latihan Ulangan Kenaikan Kelas : Siswa dapat mengerjakan soal evaluasi kompetensi
komprehensif dengan skor minimal 75%.
Materi Pembelajaran : 1. Mengidentifikasi Jenis-Jenis Limbah
2. Polusi Lingkungan
3. Dampak Polusi
4. Cara-Cara Penanganan Limbah
5. Cara-Cara Pemanfaatan Limbah
Kegiatan Latihan Ulangan Kenaikan Kelas:
1. Pembuka:
Apersepsi/momotivasi siswa
2. Inti:
a. Siswa mengikuti Latihan Ulangan Kenaikan Kelas.
b. Siswa yang sudah mengikuti Latihan Ulangan Kenaikan Kelas dengan skor kurang dari 75% diberi
tugas untuk mempelajari materi sambil dibantu guru atau siswa yang lebih mampu.
c. Siswa yang sudah mengikuti Latihan Ulangan Kenaikan Kelas dengan skor minimal 75% diberi
tugas kelompok untuk pendalaman materi.
Kunci Jawaban Latihan Ulangan Kenaikan Kelas
A. Pilihan Ganda
1. c 7. c 13. c 19. a 25. e
2. d 8. b 14. e 20. a 26. c
3. c 9. d 15. b 21. b 27. e
4. c 10. a 16. e 22. d 28. d
5. b 11. b 17. d 23. b 29. b
6. d 12. c 18. c 24. e 30. e

B. Uraian
1. Jawaban: Sumber limbah adalah tempat dari mana limbah tersebut berasal. Beberapa
sumber penghasil limbah yaitu rumah tangga, pemukiman, perdagangan, industri,
peternakan, pertanian, dan pertambangan.
2. Jawaban: Limbah cair adalah segala limbah yang berwujud zat cair atau bersifat sebagai
zat cair. Air limbah adalah air yang bersifat limbah atau air yang berkualitas sebagai
limbah. Zat cair dengan air berbeda. Air sebagai bagian dari zat cair, dan zat cair tidak
hanya air.
3. Jawaban: Karbon monoksida sebenarnya berguna untuk indikator terjadinya pencemaran
udara akibat peristiwa tertentu (pembakaran tidak sempurna dari senyawa karbon).

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 55


4. Jawaban: Ozon melindungi permukaan bumi dari radiasi ultraviolet (UV). Radiasi UV-B
yang dapat menembus ozon dapat merusak materi genetik DNA dan merupakan penyebab
utama kanker kulit. Selain menimbulkan kanker kulit, juga melemahkan kemampuan tubuh
untuk mengatasinya. UV-B juga dapat menyebabkan katarak mata, menurunkan kualitas
tanaman seperti tomat, kentang, kubis, dan kedelai. Selain itu, radiasi UV-B juga mampu
menimbulkan kerusakan sampai 20 m di bawah permukaan air yang jernih, terutama
bahaya bagi plankton, benih ikan, udang, dan kepiting serta tumbuhan yang memegang
peranan penting dalam rantai makanan di laut.
5. Jawaban:
a. Terjadinya perubahan struktur zat dan pola reaksi kimia sehingga dapat merusak sel
tubuh. Bila hal ini terjadi pada gen, dapat menyebabkan terjadinya mutasi gen.
b. Penurunan sel darah putih sehingga daya tahan tubuh menurun.
c. Kehilangan nafsu makan.
d. Turunnya berat badan.
e. Diare dan demam.
f. Peningkatan denyut jantung.
g. Pusing-pusing.
h. Kanker darah (leukemia).
i. Kanker tulang akibat konsentrasi Sr dalam tulang yang mengandung Ca.
6. Jawaban: Mengapungnya minyak di permukaan air menyebabkan difusi (percampuran gas
atau zat cair di luar daya mekanik) oksigen dari udara ke air terhalang sehingga kadar
oksigen dalam air berkurang. Padahal oksigen sangat diperlukan oleh organisme untuk
respirasi (pernapasan). Oleh karena itu, lapisan minyak di permukaan air dapat mengakibatkan
kematian organisme di air. Banyak organisme akuatik yang mati atau keracunan maka
untuk membersihkan kawasan tercemar diperlukan koordinasi dari berbagai pihak dan
dibutuhkan biaya yang mahal. Bila terlambat penanggulangannya, kerugian manusia
semakin banyak secara ekologis, dan dapat mengganggu ekosistem laut.
7. Jawaban:
a. Pengenceran; yaitu air limbah dibuang ke sungai, danau, dan laut. Prasyarat yang
harus dipenuhi adalah daerah perairan tersebut tidak boleh dipergunakan untuk
kepentingan lain, jumlah air cukup banyak dan debit air harus lancar sehingga
ketersediaan O2 dalam air cukup untuk kehidupan biota air.
b. Cesspool; yaitu menyerupai sumur yang dibuat di atas tanah yang porous (berpori),
bagian atas ditembok agar tak tembus air.
c. Seepage Pit (sumur resapan); pembuangan dengan cara ini dilakukan biasanya untuk
air limbah yang telah mengalami pengolahan terlebih dahulu di tempat lain.
d. Septic Tank; merupakan cara yang terbaik yang diizinkan WHO, karena memenuhi
syarat kesehatan. Akan tetapi cara ini juga mengandung kelemahan, antara lain
biayanya mahal, memerlukan keahlian khusus, dan lokasi yang luas.
e. Sistem Riool; cara ini umum digunakan di kota-kota untuk menampung sewage dari
rumah-rumah atau perusahaan.
Pada sistem riool ini dikenal ada dua macam, yaitu:
a. Combined System, bila riool digunakan untuk menampung sewage dari air hujan.
b. Sporated System, bila untuk menampung sewage dari air hujan terpisah.
8. Jawaban: Indikator untuk mendeteksi pencemaran oleh air limbah sebagai berikut.
a. Indikator biologis
b. Indikator fisik
c. Indikator biologis, yang terdiri atas :
– BOD (Biochemical Oxygen Demand)
– COD (Chemical Oxygen Demand)
– DO (Dissolved Oxygen)

56 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


9. Jawaban: Limbah yang dapat diubah menjadi biogas adalah semua limbah organik. Proses
perombakan melalui dua tahap, yang masing-masing dikerjakan oleh bakteri yang berbeda.
Tahap pertama terjadi perombakan polimer komplek menjadi senyawa sederhana, terutama
asam-asam organik (RCOOH). Tahap kedua merupakan tahap lanjutan di mana terjadi
perombakan asam-asam organik menjadi biogas (metana). Secara ringkas digambarkan
dalam bentuk rangkaian reaksi sebagai berikut.
1. bakteri anaerob (penghasil asam)
CNOSH (Bahan organik) ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ → RCOOH (asam organik)
+ CO2 +H2O+H2S+ NH3
2. bakteri anaerob (penghasil metan)
RCOOH (Asam organik) ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ → CH 4 (metana)+ CO 2
+ energi
Proses fermentasi metan secara sempurna memerlukan waktu 20–25 hari, tetapi fase
optimal pembentukan gasnya terjadi pada hari ke-5 sampai hari ke-10. Hasil rata-rata tiap
kilo bahan organik menghasilkan 0,8–1 m3 biogas, yang energinya setara dengan 5,2
galon bensin. Skema proses fermentasi metan dapat dilihat pada gambar berikut.
Udara

Tangki/kolam
Tangki/kolam Tangki/kolam
Limbah pengumpul
aerasi penjernih
limbah

Activated sludge
yang diresirkulasi
Sludge sisa Air bersih
10. Jawaban:
Secara konsep lebih menguntungkan pembuatan biogas, karena dalam pembuatan kompos,
gas yang dihasilkan tidak dimanfaatkan, tetapi pada pembuatan biogas, selain dihasilkan
kompos juga diperoleh gas. Secara praktis, pembuatan kompos lebih menguntungkan
karena mudah, sederhana, dan murah investasinya.
3. Penutup
Penilaian : Tes tertulis
Sumber Belajar : Buku IPA SMK Kelas XI, Purwo Sutanto dkk., Klaten : Saka Mitra Kompetensi.
Sumber Belajar Pendukung : Lingkungan sekitar

......................................
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran IPA Kepala Sekolah

(......................................) (......................................)

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 57


Lembar Penilaian Tertulis Latihan Ulangan Kenaikan Kelas

Pilihan Ganda Suplai Jawaban


Nomor
Nomor Induk Nama
Pilihan Skor Jawaban Skor Σ Skor Keterangan
Benar Benar

1. 0–25
Kurang kompeten
2.
26–50
3. Cukup kompeten
4. 51–75
Kompeten
5. 76–100
6. Sangat kompeten

7. Kriteria penilaian
a. Bobot nilai personal:
8. Pilihan ganda : 2
Suplai jawaban : 4
9. b. Cara penilaian:
10. Skor minimum : 0 × 40 = 0
Skor maksimum : (2 × 30) + (4 × 10) = 100
11. Kategori penilaian : 4
100 − 0
12. Rentangan nilai : = 25
4

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

28.

29.

30.

31.

32.

33.

34.

35.

36.

37.

38.

39.

40.

58 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Semester II)


Rekapitulasi Ketuntasan Kompetensi Dasar

Indikator dan Ketuntasan Per Subkompetensi

Ketuntasan
Ketuntasan

Indikator
Nilai
Nomor Nomor Nama 1 2 3 4 Ketuntasan
Induk Kompetensi
Ya Tidak
Nilai Ket. Nilai Ket. Nilai Ket. Nilai Ket.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.

Catatan: Kolom keterangan pada indikator diisi tuntas atau tidak.


Kolom nilai ketuntasan kompetensi diisi nilai pada indikator kompetensi paling rendah.

Pegangan Guru Ilmu Pengetahuan Alam Kelas XI 59


Balitbang Depdiknas. 2006. Model Penilaian Kelas Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Pusat Kurikulum.
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22
tentang Standar Isi Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK. Jakarta: Direktur Jenderal Pendidikan
Dasar dan Menengah.
Maier, Dave. 2002. The Acclerated Learning. Bandung: Kaifa.
Porter, Bobbi de dan Mike Hernacki (Terjemahan). 2001. Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan
Menyenangkan. Bandung: Kaifa.
Sutanto, Purwo dan Yuli Pratomo Akhadi. 2007. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas X. Klaten: Saka Mitra Kompetensi.
www.dikmenjur.net
www.kompasonline.com
www.ktiguru.org
www.progiptek.ristek.go.id
www.puskur.net

60 Daftar Pustaka

You might also like