You are on page 1of 7

KEGUNAAN MEMPELAJARI FILSAFAT, METODE FILSAFAT DAN SEJARAH LAHIRNYA FILSAFAT A.

Kegunaan Filsafat Sudah dapat diduga bahwa setiap ilmu sudah pasti memiliki kegunaan, termasuk juga ilmu Filsafat para ahli dibidang ini telah banyak meneliti secara teoritis mengenai kegunaan Filsafat. Omar Muhammad Altoomy Assyaibani misal mengemukakan 3 mamfaat dari mempelajari Filsafat pendididkan tersebut sebagai : Filsafat pendidikan itu dapat menolong para perancang pendididkan dan orang-orang yang melaksanakn pendidikan dalam suatu Negara untuk membentuk pemikiran sehat terhadap proses Pendidikan. Filsafat pendidikan dapat menjadi asas yang terbaik untuk penilaian pendidikan dalam arti yang menyeluruh. Filsafat Pendidikan akan menolong dalam memberikan

pendalaman pikiran bagi factor-faktor spiritual, kebudayaan, social, ekonomi, dan politik di Negara kita. B. Metode lain yang digunakan dalam study Filsafat Pendidikan. 1.Metode Analitis Sintesis yaitu suatu metode yang berdasarkan suatu pendekatan Nasional dan Logis terhadap sasaran pemikiran

secara induktif dan dedukatif serta analisa ilmiah Study Filsafat terletak pada problem kependidikan dalam masyarakat untuk menggali hakikatnya, maka caranya menggali dapat dilakukan dengan menggunakan metode berpikir Induktif, yaitu cara berfikir yang menganalisa fakta yang bersifat khusus dan kaitannya dengan hasil study Filsafat, maka ada perbedaan antara filsafat spekulatif dan filsafat krisis Filasafat spekulatif menurut G.D Broad atau, filsafat yang

bermaksud mengambil hasil sains yang bermacam-macam dan menambahnya dengan hasil pengalaman keagamaan dan budi pekerti sedangkan filsafat krisis adalah filsafat yang berusaha menggunakan segala hakikat segala sesuatu dengan cara analisis yang terlepas dari ikatan waktu 2.Oleh karena filsafat dipandang sebagai analisa logis dari bahan dan penjelasan tentang arti kata dan konsep, maka metode pengungkapan permasalahan-permasalahan pun menggunakan

analisa bahasa dan analisa konsep. Analisa bahasa dan konsep itu dipandang oleh hampir semua ahli filsafat sebagai fungsi pokok yang sah dari fisafat, sejauh mana kegunaan analisa bahasa dan analisa konsep tersebut, pendapat Harry Khofield yang dikutip oleh

iamam bernadib dalam bukunya Filsafat Pendidikan mengenai system dan metode (hal 89, akan jelasa pengertian kedua analisa tersebut) yaitu analisa Linguistik (bahasa) dan analisa konsep Sejarah Filsafat Sejarah filsafat adalah penyelidikan yang tidak ada kaitannya dengan perkataan tentang apakah teori idea (misalnya) benar atau salah, tetapi dengan pertanyaan apakah ide itu. Demikian dapat dikatakan, bahwa sejarah belum pernah mempelajari sejarah salah satu zaman tertentu dengan mengusulkan, agar secara konsekuen dibedakan antara sejarah dengan ilmu sejarah, antara sejarah dengan huruf besar dan ilmu sejarah. Kegunaan mempelajari filsafat Dengan belajar filsafat diharapkan akan dapat menambah ilmu pengetahuan, karena dengan bertambahnya ilmu pengetahuan akan bertambah pula cakrawala pemikiran, cakrawala yang

semakin luas. Dasar sebuah tindakan adalah ide. Ide-ide itulah yang akan

membawa manusia kearah suatu kemampuan untuk merentang kesadarannya dalam segala tindakannya. Sehingga manusia akan

dapat

lebih

hidup,

lebih

tanggap

(peka)

terhadap

diri

dan

lingkungannya, lebih sadar tehadap hak dan kewajibannya. Dengan adanaya ilu pengetahuan dan teknologi kita semakin ditantang dengan memberikan alternativenya. Dan apabila kita tidak berani menghadapai kemajuan ilmu pengetahuan dan

teknologi. Akhirnya kita akan menjadi manusia terbelakang. Dengan semakin jauhnya kita dengan tata nilai dan moral, akhirnya banyak ilmuan keholangan bobot kebijaksanaannya. Dengan

demikian, apa yang

dihasilkan ilmu pengetahuan dan teknologi

bersamaan itu pula manusia keholangan pendirian dan di hantui kebingungan dan keraguan. Mengingat hal-hal tersebut di atas, kita sangat memerlukan suatu ilmu yang sifatnya memberikan pengarahan (ilmu pengetahuan) atau since of direction. Hanya ilmu filsafatlah yang dapat

diharapkan mampu memberikan manusia suatu integrasi dalam membantu mendekatkan manusia pada nilai-nilai kehidupan untuk mengetahui mana yang pantas kita tolak, mana yang pantas kita tujui. Mana yang pantas kita ambil sehingga dapat memberikan

makna kehidupan.Kegunaan filsafat ini sering muncul bagi para pemula belajar filsafat, masalah tersebut harus ditubtaskan, selagi

masalah tersebut masih berada dalam diri seseorang yang sedang belajar filsafat Filsafat berguna bsgi manusia abapila feilsafat tersebut

memperlihatkan kemajuan yang positif bagi kehidupan manusia Metode-metode fillsafat Para ahli piker (filosof) dalam melaksankan pekerjaanya tidak berbeda dengan cara bekerjanya sebuah pabrik. Bekerjanya

seorang ahli piker (filosof) adalah berpikir , yaitu mengadakan kegiatan kefilsafatan, sedangkan bekerjanya sebuah pabrik

meghasilkan sebuah proses produksi. Kegiatan berpikir atau kegiatan kefilsafatan sesungguhnya yang berupa perenungan perenungan terseut untuk menyusun suatu bagian yang konsepsional, tidak boleh memuat pernyataan yabg sifatnjya konttradiktif, kegiatan kefilsafatan artinya bagaimana seorang ahli piker mulia bekerja-proses bekerjanya sampai pada keasimpulan . Sebagai perangkat berpikir adalh analisa dan sintesis. Dalam menganalisis dan mensintensis para ahli piker menggunakan alat pemikiran berupa logika, deduksi, analogi dan koparamsi. Analisis

Pengertian analisis dalm kegiatan filsafat adalh rincaim istilah atau pernyataan dalam bagian sehingga kita dapat melakukan

pemeriksaan atas makna yang terkandung sebagai contoh adalah perkataan nyata -Apakah meja itu adalah sesuatu yang nyata ? -Apakah impian adalah sesuatu yang indah ? Maksud analisis adalah melakukan pemeriksaan secara

konsepsional terhadap makna istilah yang kita pergunakan dalam pernyataan yang kita buat. Sintesis Sintesis sebagai upaya mencari kesatuan didalam kergaman maksudnya, mengumpulkan suatu pengetahuan yag dapat

diperoleh karena dalam menyuusn suatu system pemikiran seorang ahli pikir (filosof) mendasrkan pikirannya pada sejumlah besar bahan yang dicari Logika Logika adalah ilmu pengetahuan tentang penyimpulan yang lurus serta menguraikan tentang aturan-aturan atau cara untuk

mencapai kesimpulan dari premis-premis. Logiaka ada 2 yaitu :

-Logika induksi Logika induksi membicarakan penarikan kesimpulan buka dari pernyataan yang umum, melainkan dari pernyataan yang khusus. -Logika deduksi Logika deduksi membicarakan cara untuk mencapai suatu

kesimpulan dengan telebih dahulu mengajukan pernyataan yang kusus mengenai sebuah atau/sejumlah diantara suatu ke;lompok barang tertentu .

You might also like