You are on page 1of 364

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 BAB I PENDAHULUAN 1.1.

Latar Belakang Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiat an pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Tujuan tertentu ini meli puti tujuan pendidikan nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta didik. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri a tas tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingk at satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standa r nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendid ikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi dan S tandar Kompetensi Lulusan merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 (UU 20/2003) tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 (PP 19/2005) tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidi kan dengan mengacu kepada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta berpedoma n pada panduan penyusunan kurikulum yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Berdasarkan acuan tersebut, maka SMK Negeri 1 Majalengka menyusun dan mengembangkan kurikulum yang selanjutnya disebut Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun oleh Tim Pengembang kurikulum yang diketuai langsung oleh Kepala Sekolah. Dokumen kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun berdasrkan sistematika dalam petunjuk teknis yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan SMK. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kepada peserta didik : Kompetensi Keahlian : Halaman 1 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 a) b) c) d) belajar belajar belajar belajar untuk untuk untuk untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; memahami dan menghayati; mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif; hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan;

belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. 1.2. Landasan 1.2.1. Landasan Yuridis a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Ketentuan dalam UU 20/2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2) ; Pasal 36 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1) , (2). b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Ketentuan di dalam PP 19/2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5), (13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2) , (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat (1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3) ; Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14 ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 aya t (1), (2), (3); Pasal 20. c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan d. Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tetang Standar Isi Standar isi mencakup lingkup materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Termasuk dalam SI adalah : kerangka dasar dan struktur kurikulum, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap mata pelajaran pada setiap semester dari setiap jenis dan jenjang pendidikan dasar dan menengah. e. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan SKL merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sebagaimana yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 23 Tahun 2006. Standar Kompetensi Lulusan terdiri dari Kompetensi Keahlian : Halaman 2 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 SKL satuan pendidikan (SMK), SKL Kelompok mata pelajaran yang mencakup; Agama dan akhlak mulia, Kewarganegaraan dan kepribadian, Ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika dan jasmani dan kesehatan, serta SKL mata pelajaran. f. Surat Keputusan Dirjen Mandikdasmen Nomor 251/C/Kep/MN/2008 tanggal 31 Juli 2008 tentang Spektrum Kompetensi Keahlian Pada SMK g. Surat edaran Dirjen Mandikdasmen Nomor 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang penerapan SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK. h. Keptusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan i. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323/U/1997 tentang : Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan. j. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 Tahun 2009 Tentang : Standar Kompetensi Kejuruan . 1.2.2. Landasan Filosofis Pendidikan adalah salah satu wujud kebudayaan manusia yang selalu tumbuh dan berkembang, tetapi ada kalanya mengalami penurunan kualitas sehingga hancur perlahan-lahan seiring dengan perkembangan zaman. Kurikulum SMK disusun untuk mengemban misi agar dapat turut mendukung perkembangan kebudayaan pada arah yang positif. Karena itu, kurikulum SMK harus memperhatikan beberapa hal mendasar sebagai berikut. 1) Pendidikan harus menanamkan tata nilai yang kuat dan jelas sebagai landasan pembentukan watak dan perkembangan kehidupan manusia. 2) Pendidikan harus memberikan sesuatu yang bermakna, baik yang ideal maupun pragmatis, sesuai dengan kebutuhan peserta didik. 3) Pendidikan harus memberikan arah yang terencana bagi kepentingan bersama peserta didik, keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara. Pendidikan menjadi bermakna apabila secara pragmatis dapat mendidik manusia dapat hidup sesuai dengan zamannya. Pendidikan harus dilihat sebagai wahana untuk membekali peserta didik dengan berbagai kemampuan guna menjalani dan mengatasi masalah kehidupan pada hari esok maupun masa depan yang selalu berubah. Kompetensi Keahlian : Halaman 3 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Pendidikan kejuruan perlu mengajar dan melatih peserta didik untuk menguasai kompetensi dan kemampuan lain yang dibutuhkan untuk menjalani kehidupan sebagai modal untuk pengembangan dirinya di kemudian hari. Secara filosofis, penyusunan kurikulum SMK perlu mempertimbangkan perkembangan psikologis peserta didik dan perkembangan/kondisi kehidupan sosial budaya masyarakat. a. Perkembangan Psikologis Peserta Didik Secara umum, manusia mengalami perkembangan psikologis sesuai dengan pertambahan usia dan berbagai faktor lainnya yaitu latar belakang pendidikan, ekonomi keluarga, dan lingkungan pergaulan, yang mengakibatkan perbedaan dalam dimensi fisik, intelektual, emosional, dan spiritual. Pada kurun usia peserta didik di SMK, mereka memiliki kecenderungan untuk mencari identitas atau jati diri. Pondasi kejiwaan yang kuat diperlukan oleh peserta didik agar berani menghadapi, mampu beradaptasi dan mengatasi berbagai masalah kehidupan, baik kehidupan profesional maupun kehidupan keseharian, yang selalu berubah bentuk dan jenisnya serta mampu meningkatkan diri dengan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi. b. Kondisi Sosial Budaya Pendidikan merupakan tanggungjawab bersama antara keluarga, masyarakat, dan pemerintah. Pendidikan yang diterima dari lingkungan keluarga (informal), yang diserap dari masyarakat (nonformal), maupun yang diperoleh dari sekolah (formal) akan menyatu dalam diri peserta didik, menjadi satu kesatuan yang utuh, saling mengisi, dan diharapkan dapat saling memperkaya secara positif. Peserta didik SMK berasal dari anggota berbagai lingkungan masyarakat yang memiliki budaya, tata nilai, dan kondisi sosial yang berbeda. Pendidikan kejuruan mempertimbangkan kondisi sosial. Karenanya, segala upaya yang dilakukan harus selalu berpegang teguh pada keharmonisan hubungan antar individu dalam masyarakat luas yang dilandasi dengan akhlak dan budi pekerti yang luhur, serta keharmonisan antar sistem pendidikan dengan sistem-sistem yang lain (ekonomi, sosial, politik, religi, dan moral). Secara sosial-budaya, Kurikulum SMK dikembangkan dengan memperhatikan berbagai dinamika, kebutuhan masyarakat, dan tidak meninggalkan akar budaya Indonesia. Kompetensi Keahlian : Halaman 4 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Dengan mempertimbangkan faktor budaya, tata nilai, dan opini sosiologis masyarakat, kurikulum SMK juga disusun berdasarkan prinsip diversifikasi dimaksudkan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan, baik dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah, maupun dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu, berbagai jenis program keahlian pada pendidikan menengah kejuruan semestinya dapat diterima dan diapresiasi secara positif oleh berbagai kelompok masyarakat Indonesia. 1.2.3. Landasan Ekonomis Pendidikan menengah kejuruan adalah pendidikan yang menyiapkan peserta didik menjadi manusia yang produktif yang dapat langsung bekerja di bidangnya setelah melalui pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi. Dengan demikian, pembukaan program diklat di SMK harus responsif terhadap perubahan pasar kerja. Penyiapan manusia untuk bekerja bukan berarti menganggap manusia semata-mata sebagai faktor produksi karena pembangunan ekonomi memerlukan kesadaran sebagai warga negara yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai warganegara yang produktif. Pendidikan menengah kejuruan harus dijalankan atas dasar prinsip investasi SDM (human capital investment). Semakin tinggi kualitas pendidikan dan pelatihan yang diperoleh seseorang, akan semakin produktif orang tersebut. Akibatnya selain meningkatkan produktivitas nasional, meningkatkan pula daya saing tenaga kerja di pasar kerja global. Untuk mampu bersaing di pasar global, sekolah menengah kejuruan harus mengadopsi nilai-nilai yang diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan, yaitu disiplin, taat azas, efektif, dan efisien. 1.3. Tujuan Penyempurnaan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kurikulum sebagai acuan penyelenggaraan pendidikan dan proses pembelajaran harus selalu dikembangkan. Tujuan Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka ini untuk menyesuaikan isi/muatan kurikulum terhadap tuntutan peratur an perundangan dan perkembangan sains dan teknologi.serta tuntutan steake holder. Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka merujuk kepada visi, misi, dan tujuan pendidikan menengah kejuruan. Pengembangan kurikulum meliputi pengembangan struktur, muatan kurikulum, kalender pendidikan, dan silabus pembelajaran serta pengembangan standar kompetenssi lulusan dan penilaian. Kompetensi Keahlian : Halaman 5 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 1.4. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite/yayasan sekolah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan Kabupaten Majalengka untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendi dikan provinsi Jawa Barat, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan berdasarkan prinsip prinsip sebagai berikut: 1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawa b. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peser ta didik serta tuntutan lingkungan di Kabupaten Majalengka. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik. 2. Beragam dan Terpadu Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah di sekitar Kabupaten Majelengka, jenjang dan jenis pendidikan sekolah menengah kejuruan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi kompon en muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, sert a disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi. 3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untu k mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Kompetensi Keahlian : Halaman 6 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampila n sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional. 5. Menyeluruh dan berkesinambungan Substansi kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan. 6. Belajar sepanjang hayat Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya. 7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi d an memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 1.5. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut : 1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun untuk memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. 2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik Kompetensi Keahlian : Halaman 7 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif, psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan kinestetik peserta didi k. 3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulu m SMK Negeri 1 Majalengka memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah. 4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi. 5. Tuntutan dunia kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh sebab itu, kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama ba gi satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. 6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 7. Agama Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukuna n Kompetensi Keahlian : Halaman 8 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia. 8. Dinamika perkembangan global Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas. Pergaulan antar bangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan suku dan bangsa lain. 9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka harus mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI. 10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain. 11. Kesetaraan Jender Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan dan memperhatikan kesetaraan jender. 12. Karakteristik Satuan Pendidikan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan pendidikan. Kompetensi Keahlian : Halaman 9 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 BAB II STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMK NEGERI 1 MAJALENGKA 2.1. Struktur dan Muatan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut: a.Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b.Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian c.Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi d.Kelompok mata pelajaran estetika e.Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan Kelima kelompok mata pelajaran tersebut dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan pembelajaran sebagaimana diuraikan dalam PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 7. Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka disusun dengan memperhatikan kelompok mata pelajaran tersebut dan cakupan sebagaimana tertuang pada tabel 1 berikut: TABEL 1. : Kelompok Mata Pelajaran No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan Mata Pelajaran/ Komponen Terkait 1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Matematika,

Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi Kejuruan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri. Kompetensi Keahlian : Halaman 10 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan Mata Pelajaran/ Komponen Terkait 2. Kewarganegaraan dan Kepribadian Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi Kejuruan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri 3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.

Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kejuruan, KKPI, dan Muatan Lokal. 4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis. Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, KKPI, Kejuruan dan Muatan Lokal. 5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang Penjaskes, Fisika, Kimia, Biologi, dan Muatan Lokal. Kompetensi Keahlian : Halaman 11 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 No Kelompok Mata Pelajaran Cakupan Mata Pelajaran/ Komponen Terkait bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah. 2.2 Mata Pelajaran Isi Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan pendidikan menengah kejuruan utamanya adalah mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja pada bidang tertentu. Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat mengembangkan keahlian dan keterampilan, peserta didik harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bi dang keahliannya dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memil iki kemampuan mengembangkan diri, maka struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini SMK Negeri 1 Majalengka diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kuriku lum SMK Negeri 1 Majalengka berisi mata pelajaran wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri. Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 37, kurikulum sekolah wajib memuat: a. Pendidikan Agama; b. Pendidikan kewarganegaraan; c. Bahasa; d. Matematika; e. IPA; f. Ilmu Pengetahuan Sosial; g. Seni dan budaya; h. Pendidikan jasmasi dan olah raga; i. Keterampilan/kejuruan, dan Kompetensi Keahlian : Halaman 12 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 j. Muatan lokal. Menurut Permendiknas Nomor 20 Tahun 2006 tentang standar isi, Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun, mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Mata pelaja ran beserta alokasi waktu pada struktur kurikulum SMK tercantum pada Tabel 2 berikut : Tabel 2. : Struktur Kurikulum SMK Komponen Durasi Waktu (Jam) A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 192 2. Pendidikan Kewarganegaraan 192 3. Bahasa Indonesia 192 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 5.1 Matematika Kelompok Seni, 440 a) Pariwisata, dan Teknologi Kerumahtanggaan 5.2 Matematika Kelompok Sosial, 330 a) Administrasi Perkantoran, dan Akuntansi 403 a) 5.3 Matematika Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian 6. Ilmu Pengetahuan Alam 516 a) 6.1 IPA 6.2 Fisika 192 a) 6.2.1 Fisika Kelompok Pertanian 192 a) 6.2.2 Fisika Kelompok Teknologi 6.3 Kimia 276 a) 6.3.1 Kimia Kelompok Pertanian 6.3.2 Kimia Kelompok Teknologi dan 192 a) Kesehatan 6.4 Biologi 192 a) 6.4.1 Biologi Kelompok Pertanian 192 a) 6.4.2 Biologi Kelompok Kesehatan 192 a) 7. Ilmu Pengetahuan Sosial 128 a) 8. Seni Budaya 128 a) 9. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan 10. Kejuruan

192 10.1 Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 202 10.2 Kewirausahaan 192 10.3 Dasar Kompetensi Kejuruan b) 140 10.4 Kompetensi Kejuruan b) 1044 c) B. Muatan Lokal 192 C. Pengembangan Diri d) (192) Kompetensi Keahlian : Halaman 13 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Keterangan notasi : a) Durasi waktu adalah jumlah jam minimal yang digunakan oleh setiap Kompetensi Keahlian. Kompetensi Keahlian yang memerlukan waktu lebih, jam tambahannya diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang sama di luar jumlah jam yang dicantumkan. b) Terdiri dari berbagai mata pelajaran yang ditentukan sesuai dengan kebutuhan setiap Kompetensi Keahlian. c) Jumlah jam Kompetensi Kejuruan pada dasarnya sesuai dengan kebutuhan standard kompetensi kerja yang berlaku di dunia kerja tetapi tidak boleh kurang dari 1044 jam. d) Ekuivalen 2 jam pembelajaran (per minggu). Durasi jam yang tertulis pada struktur kurikulum adalah jumlah jam pembelajaran tatap muka, dua jam pembelajaran praktik di sekolah atau empat jam pembelajaran praktik di DU/DI setara dengan satu jam tatap muka. Alokasi waktu untuk Praktik Kerja Industri (Prakerin) diambil dari durasi waktu mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044 jam). Implikasi dari struktur kurikulum diatas dijelaskan sebagai berikut: a. Di dalam penyusunan struktur kurikulum SMK, mata pelajaran dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok program normatif, adaptif, dan program produktif. Kelompok program normatif adalah mata pelajaran yang dialokasikan secara tetap yang meliputi Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Seni Budaya. Kelompok program adaptif terdiri atas mata pelajaran Bahasa Inggris, Matematika, IPA ( Fisika, Kimia, Biologi ), IPS, Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi, dan Kewirausahaan. Kelompok program produktif terdiri atas sejumlah mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan. Kelompok program adaptif dan produktif adalah mata pelajaran yang alokasi waktunya disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian, dan dapat diselenggarakan dalam blok waktu. b. Materi pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan disesuaikan dengan kebutuhan Kompetensi Keahlian untuk memenuhi standar kompetensi di dunia kerja. Kompetensi Keahlian : Halaman 14 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 c. Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir penyelesaian satu standar kompetensi atau beberapa penyelesaian kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran. d. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda. e. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit. f. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 jam pelajaran per minggu. g. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 38 minggu dalam satu tahun pelajaran. Berdasarkan struktur kurikulum dan implikasinya, maka struktur kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka untuk Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor disusun sepert i pada tabel 3 berikut : Tabel 3. : Struktur Kurikulum Teknik Sepeda Motor NO Komponen Durasi Waktu (Jam) A. Mata Pelajaran 1. Normatif 1.1 Pendidikan Agama 192 1.2 Pendidikan Kewarganegaraan 192 1.3 Bahasa Indonesia 192 1.4 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 192 1.5 Seni Budaya 128 2. Adaptif 2.1 Bahasa Inggris 440 2.2 Matematika 516 2.3 Biologi 192 2.4 Fisika 276 2.5 Kimia 192 2.6 Ilmu Pengetahuan Sosial 128 2.7 KKPI 202 2.8 Kewirausahaan 192 3. Produktif 3.1 Dasar Kompetensi Kejuruan 1. Memahami dasar-dasar mesin 2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam 3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energy 4. Menginterpretasikan gambar teknik 140 22 18

26 20 Kompetensi Keahlian : Halaman 15 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 NO Komponen Durasi Waktu (Jam) 5. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja 16 6. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools) 22 7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja 16 3.2 Kompetensi Kejuruan 1044 1. Melakukan perbaikan sistem hidrolik 58 2. Memperbaiki sistem gas buang 45 3. Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponen-komponennya 96 4. Melakukan perbaikan sistem bahan bakar bensin 58 5. Melaksanakan overhaul kepala silinder 70 6. Melakukan perbaikan engine berikut komponen-komponennya 69 7. Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponen-komponen sistem pengoperasiannya 58 8. Melakukan perbaikan sistem transmisi manual58 9. Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis 72 10. Melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai 60 11. Melakukan perbaikan sistem pengisian 46 12. Melakukan perbaikan sistem rem 64 13. Melakukan perbaikan sistem starter 58 14. Melakukan perbaikan sistem suspensi 48 15. Memelihara beterai 58 16. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrum 70 17. Melakukan perbaikan sistem pengapian 60 B. Muatan Lokal a. Bahasa Sunda

b. Bahasa Jepang c. Pendidikan Lingkungan Hidup 192 C. Pengembangan Diri a. Pengembangan Karier b. Pengembangan Kreativitas (192) Jumlah 4602 Kompetensi Keahlian : Halaman 16 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK), dikembangkan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja (SKK) melalui proses analisis . Jika standar kompetensi mata pelajaran kelompok DKK tidak dijumpai pada SKK, maka Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) dapat dirumuskan melalui analisis kompetensi kejuruan melalui langkah-langkah : a. Mendata standar kompetensi yang terdapat pada SKK; b. Mengidentifikasi kompetensi yang sifatnya mendasar dan melandasi prinsip-prinsip keilmuan, dan kompetensi yang menjadi prasyarat untuk kompetensi kejuruan; c. Mengidentifikasi materi-materi pendukung pada indikator kompetensi kejuruan. Selanjutnya kompetensi-kompetensi yang tertuang dalam DKK dan KK dikelompokkan dalam standar kompetensi baru yang menjadi nama mata pelajaran sesuai dengan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2009. 2.3 Muatan Lokal Muatan lokal merupakan mata pelajaran yang kompetensinya tidak dapat diwadahi pada mata pelajaran yang telah ada, karena itu SMK Negeri 1 Majalengka mengembangkan Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), dan indikator dari mata pelajaran muatan lokal. SMK Negeri 1 Majalengka dan komite sekolah mengembangkan mata pelajaran muatan lokal. Pengembangan muatan lokal meliputi latar belakang, tujuan, ruang lingkup, Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta arah pengembangan mata pelajaran muatan lokal. Mata Pelajaran muatan lokal merupakan muatan kurikulum untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas keadaan daerah dan kebutuhan daerah , termasuk keunggulan daerah. Mata pelajaran muatan lokal dalam kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka meliputi mata pelajaran Bahasa Sunda, Bahasa Jepang, Pendidikan Lingkungan Hidup. dan mata pelajaran yang memperkuat kompetensi kejuruan. Adapun Alasan dipilihnya mata pelajaran Bahasa Sunda sebagai muatan lokal karena SMK Negeri 1 Majalengka berada di wilayah provinsi Jawa Barat yang mayoritas menggunakan bahasa daerahnya adalah bahasa Sunda, sedangkan pilihan Kompetensi Keahlian : Halaman 17 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 bahasa Jepang sebagai mata pelajaran muatan lokal dengan alasan untuk memenuhi obsesi sebagian masyarakat Majalengka yang sebagian besar agar anaknya bisa beke rja di Jepang. Pendidikan lingkungan hidup, dimaksudkan agar peserta didik di SMK Negeri 1 Majalengka mendapatkan pengetahuan tentang perlunya lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman, khususnya bisa menjadikan SMK Negeri 1 Majalengka menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan hijau, bersih dan sehat dan umumnya dapat diterapkan pada lingkungan tempat tinggalnya. 2.4 Pengembangan Diri Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Keg iatan pengembangan diri difasilitasi dan/atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tena ga kependidikan lainnya yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan antara lain melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karier. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran. Penilaian kegiatan pengembangan diri dilakukan secara kualitatif, tidak kuantitatif seperti pada ma ta pelajaran. Pengembangan diri pada SMK Negeri 1 Majalengka ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karir. a. Pengembangan kreativitas Pengembangan kreativitas meliputi kegiatan ekstrakurikuler Paskibra, Pramuka, PMR, PKS, English Club, Karya Ilmiah Remaja, Pentas seni. b. Pengembangan karir. Pengembangan karir dilakukan melalui pemberian informasi lapangan kerja dan bimbingan tata cara mancari pekerjaan, bimbingan profesi, pengenalan serta pengembangan kepribadian. SMK Negeri 1 Majalengka juga melaksanakan pengembangan diri secara tidak terprogram, yaitu : 1. Rutin, yaitu kegiatan yang dilakukan terjadwal, seperti: upacara bendera, sen am, ibadah khusus keagamaan bersama, keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri. Kompetensi Keahlian : Halaman 18 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 2. Spontan, adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus seperti: pembentukan perilaku memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antri, mengatasi silang pendapat (pertengkaran). 3. Keteladanan, adalah kegiatan dalam bentuk perilaku sehari-hari seperti: berpa kaian rapi, berbahasa yang baik, rajin membaca, memuji kebaikan dan atau keberhasilan orang lain, datang tepat waktu. 2.5 Penjurusan Penjurusan atau pemilihan kompetensi keahlian oleh peserta didik SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan pada saat pendaftaran penerimaan peserta didik baru. Pada s aat pendaftaran calon Peserta didik baru sudang menentukan pilihan kompetensi keahli an yang diminatinya, dan setelah dinyatakan diterima di kelas X peserta didik baru sudah ditetapkan kompetensi keahliannya. Penjurusan ini berpedoman pada spektrum kompetensi kejuruan berdasarkan Surat Keputusan Dirje Mandikdasmen Depdiknas dan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28 tahun 2009 tentang kompetensi kejuraan pada SMK. Untuk Bidang Studi / Program Studi Teknik Otomotif meliputi, sebagai berikut : Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan rekayasa: Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor 2.6 Beban Belajar a. Pengaturan Beban Belajar Beban belajar adalah rumusan satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik dalam mengikuti kompetensi pembelajaran melalui sistem tatap muka ( TM), praktik di sekolah ( PS) dan praktik di industri ( PI ), penugasan terstruktur ( PT ) da n kegiatan mandiri tidak terstruktur ( KMTT ) untuk mencapai standar kompetensi lulusan. Penugasan terstruktur merupakan kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik, didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi pada kegiatan tatap muka, termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan dan percepatan. Sedangkan kegiatan mandiri tidak terstruktu r adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian kompetensi yang waktu penyelesaiannya diatur oleh peserta didik Kompetensi Keahlian : Halaman 19 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 SMKN 1 Majalengka menggunakan pengaturan beban belajar dalam sistem paket. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasik an sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum di atas. Beban belajar SMKN 1 Majalengka meliputi kegiatan pembelajaran teori, praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri yang ekuiv alen dengan 40 jam pelajaran per minggu. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam sistem paket di SMKN 1 Majalengka adalah maksimum 60 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan waktu tersebut mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi. Lebih Rinci pengaturan belajar beban belajar di SMKN 1 Majalengka, adalah sebagai berikut : 1. Pendidikan SMK diselenggarakan dalam bentuk pendidikan sistem ganda. 2. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45 menit. 3. Satu jam pelajaran terdiri dari 45 menit tatap muka, 20 menit tugas terstruktur dan 7 menit kegiatan mandiri tidak terstruktur. 4. Beban belajar SMK meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen dengan 36 sd. 46 jam pelajaran perminggu. 5. Beban belajar per minggu adalah (36 sd. 40) jam tatap muka, dengan perincian sibagai berikut : Jumlah jam perminggu tatap muka teori adalah 28 jam, dan Jumlah jam perminggu pelajaran praktik adalah 18 jam 6. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam tatap muka. 7. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK adalah 36 - 38 minggu. 8. Penghitungan jam terstruktur untuk kompetensi produktif dilakukan melalui langkah-langkah berikut : a. Penentuan alokasi waktu mata pelajaran didasarkan hasil analisis kebutuhan waktu pada silabus yang terdiri atas jam tatap muka (TM) / teori, praktik di sekolah (PS) dan praktik industri (PI). Kolom jam untuk praktik di sekolah (PS) atau praktik di industri (PI) tidak harus selalu terisi jam, tergantung

pada tuntutan waktu kebutuhan penugasan kompetensi. Kompetensi Keahlian : Halaman 20 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 b. Mengkonversi jam estimasi untuk TM, PS dan PI dengan ketentuan konversi 1 - 2 4. c. Menghitung jumlah total jam terstruktur berdasarkan rumus : Ej TM 1 + + Ej PS 2 Ej PI 4 Keterangan : Ej TM = Estimasi jam TM Ej PS = Estimasi jam PS Ej PI = Estimasi jam PI Misalnya satu Kompetensi Dasar membutuhkan jam belajar sbb : tatap muka (TM) = 6 jam praktik di sekolah (PS) = 8 jam praktik di industri (PS) = 20 jam Maka : Jumlah jam terstruktur : 6 + 8 + 20 = 15 jam 1 2 4 Jumlah jam belajar di sekolah : 6 + 8 = 14 jam Jumlah jam di industri (dalam bentuk prakerin) = 20 jam Total jam belajar di sekolah dan industri (jam terjadwal) adalah : 6 + 8 + 20 = 34 9. Jumlah jam untuk praktik di industri (Prakerin) tergantung pada ketentuan yan g dipersyaratkan industri dan seberapa erat hubungan sekolah dengan industri. Untuk menentukan jam Prakerin dapat dihitung dengan langkah-langkah berikut: a. Menjumlahkan estimasi jam real untuk praktik di industri bagi setiap kompetensi yang tertuang dalam silabus, b. Menghitung total jam praktik di industri untuk seluruh kompetensi sehingga diperoleh jumlah/angka tertentu, misalnya 800 jam. c. Menghitung total kebutuhan waktu Prakerin (dalam bulan) sbb : Total jam PI X Bulan = . bulan 200

Kompetensi Keahlian : Halaman 21 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Keterangan : Nilai 200 diperoleh dari 4 x 50 (angka 4 adalah jumlah minggu/bulan; angka 50 adalah jumlah jam kerja/minggu @ 45 menit) 800 jam X bulan = 4 bulan 200 d. Menghitung jumlah kebutuhan jam terstruktur untuk praktik di industri sbb : Total jam PI 4 X jam = . jam 800 4 X jam = 200 jam Jumlah jam 200 akan diambil dari jumlah jam terstruktur mata pelajaran Kompetensi Kejuruan (1044). 10 . Alokasi Jam Mata Pelajaran Program Produktif Program Produktif terdiri dari beberapa mata pelajaran yang dikelompokkan ke dalam mata pelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) dan Kompetensi Kejuruan (KK), dengan alokasi jam 140 jam untuk DKK dan 1044 jam untuk KK. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan untuk mendistribusikan jam DKK dan KK dengan menggunakan tabel 4 berikut Tabel 4. : Format Distribusi Jam Kompetensi Kejuruan No Mata Pelj Standar Kompet i S jam / pert S pertemuTotal Jam Alokasi Waktu Jam Tertkt TM PS PI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Penjelasan Tabel tabel di atas : Kolom 1 : Diisi dengan nomor urut Kompetensi Keahlian : Halaman 22

Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Kolom 2 : Diisi kompetensi yang Kolom 3 : Diisi (kolom 2) Kolom 4 : Diisi dengan nama mata pelajaran (hasil analisis pengelompokan ditetapkan oleh Direktorat PSMK) dengan sejumlah stndar kompetensi mata pelajaran dimaksud dengan jumlah kebutuhan jam per pertemuan (berdasarkan empirik

dan hasil analisis silabus). Kolom 5 : Diisi dengan prediksi jumlah / frekuensi pertemuan Kolom 6 : Diisi dengan hasil perkalian kolom 4 dan 5 Kolom 7 dan 8 : Diisi dengan alokasi jam untuk TM, PS yang merupakan distribusi dari Total jam (kolom 6) Kolom 9 : Diisi dengan estimasi jam untuk PI Kolom 10 : Diisi dengan hasil perhitungan jam TM, PS, PI dengan perbandingan 1:2 :4 Selanjutnya kolom 4 dan 5 dari tabel 3 diatas digunakan untuk menyusun jadwal pelajaran. Penyusunan jadwal kompetensi per mata pelajaran harus memperhatikan urutan kompetensi yang tertera pada diagram pencapaian kompetensi. Pelaksanaan sistem blok juga tetap dapat dilakukan karena total jam TM dan PS su dah diperoleh, tinggal membagi dengan blok waktu yang diinginkan. Sedangkan kolom 10 merupakan alokasi jam yang akan tertera pada struktur kurikulum. b. Strategi Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan Pembelajaran di SMKN 1 Majalengka menggunakan Kurikulum SMKN 1 Majalengka tahun 2008 untuk kelas XI dan kelas XII. Sedangkan kelas X menggunakan kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka tahun 2010. Adapun materi pembelajaran dan durasi waktu selama 3 tahun sebagai berikut : 1. Mata pelajaran normatif diberikan selama 3 tahun ( 104 minggu ) dengan total waktu 896 JP, sehingga bobot mata pelajaran normatif sebanyak ( 986 JP : 104 10 JP tiap minggu. Jadi bobot setiap mata pelajaran minggu ) = 9, 39 JP normatif adalah 2 JP tiap minggu. 2. Mata pelajaran adaptif diberikan selama 3 tahun ( 104 minggu ) dengan total waktu 2138 JP, sehingga bobot mata pelajaran adaptip sebanyak ( 2138 JP : 104 minggu ) = 20, 36 JP 20 JP tiap minggu. Jadi bobot setiap mata pelajaran adaptif adalah 2 JP tiap minggu. Namun sehubungan dengan SMKN 1 Majalengka menjadi SMK RSBI sehingga terjadi penambahan jam pelajaran, Kompetensi Keahlian : Halaman 23 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 yaitu : Matematika menjadi 6 JP, Bahasa Inggris menjadi 4 JP dan Biologi, Fisika, Kimia masing-masing 2 JP. 3. Mata Pelajaran Produktif kompetensi keahlian Teknik Sepeda Motor dengan rincian sebagai berikut : Dasar Kompetensi Kejuruan (DKK) terdiri dari 7 Standar Kompetensi yang dijabarkan menjadi 33 Kompetensi Dasar. Sedangkan Kompetensi Kejuruan (KK) terdiri dari 17 Standar Kompetensi yang dijabarkan menjadi 49 Kompetensi Dasar. Total waktu untuk DKK sebanyak 140 JP dan total waktu Kompetensi Kejuruan 1044 JP. Jadi Mata pelajaran Produktif di Teknik Sepeda Motor diberikan selama 3 tahun ( 104 minggu ) dengan total waktu 1184 JP, sehingga bobot mata pelajaran Produktif sebanyak ( 1184 JP : 104 minggu ) = 11, 38 JP 12 JP tiap minggu. Sedangkan untuk mengantisipasi pada Ujian Nasional Teori Kejuruan diadakan penambahan Jam untuk teori produktif 4 Jam Pelajaran. Sehingga total rata-rata bobot semua mata pelajaran adalah 42 JP tiap minggu. Sedangkan Pengembangan diri dilaksanakan di tingkat I dengan jadwal khusus di hari Jum at, jam 13.00 16.30. Pelaksanaan Proses Kegiatan Pembelajaran dalam satu minggu selama maksimal 42 jam pelajaran dengan pembagian Senin s/d Kamis dan Sabtu maksimum 10 JP untuk teori dan praktek maksimum 12 JP perhari, Jum at maksimum 4 JP dan maksimum 12 Praktek serta kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan pada hari Jum at siang.Waktu pembelajaran dimulai pada pukul 07.00 s/d 13.45 untuk teori dan praktek 07.30 s/d 16.00. Dengan dua kali istirahat pada pukul 10.00 selama 15 menit dan istirahat kedua pukul 11.45 s/d 12.15 untuk melaksanakan sholat dzuhur secara berjamaah. Perhatikan distribusi waktu untuk teori dan praktek : Kompetensi Keahlian : Halaman 24 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai siswa pada mata pelajaran yang bersangkutan. Kegiatan Pengembangan diri dilaksanakan di tingkat I dengan jadwal khusus di hari Jum at, jam 13.00 16.30. Kegiatan Pembelajaran di Industri ( Prakerin ) dilaksanakan pada semester 4 ( kelas XI ) selama 2,5 bulan dengan sistem dua paroh, yaitu setengah jumlah kel as tingkat II dilaksanakan 3 bulan pertama dan setengahnya lagi dilaksanakan 3 bula n berikutnya. Struktur kurikulum Teknik Sepeda Motor rinci, seperti pada tabel berikut : : Kompetensi Keahlian : Halaman 25 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STRUKTUR KURIKULUM DAN JAM PEMBELAJARAN SMK NEGERI 1 MAJALENGKA TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 NO MATA PELAJARAN DURASI WAKTU ( 3 THN ) ( JP ) SEMESTER 1 2 3 4 5 6 NORMATIF PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) Pendidikan Agama 192 2 2 2 2 2 2 2

Pendidikan Kewarganegaraan 192 2 2 2 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 192 2 2 2 2 2 2 4Penjas, Olahraga & Kesehatan 192 2 2 2 2 2 2 5Seni Budaya 128 2 2 2 2 ADAPTIF 6 Bahasa Inggris 440 4 4 4 4 6 6 7 Matematika 516 4 4 6 6 6 6 8 Fisika 276

2 2 2 2 4 4 9 Kimia 192 2 2 2 2 2 2 10 Biologi 192 2 2 2 2 2 2 11 IPS 128 2 2 2 2 12 KKPI 202 2 2 2 2 2 2 13 Kewirausahaan 192 2 2 2 2 2 2 PRODUKTIF 14 Dasar Kejuruan 140 2 2 15 Kompetensi Kejuruan 1044

6 6 6 6 6 6 MUATAN LOKAL 16 Bahasa Sunda 64 2 2 17 Pendidikan Lingkungan Hidup 64 2 2 18 Bahasa Jepang 64 2 2 PENGEMBANGAN DIRI 192 JUMLAH JAM PEMBELAJARAN PER MINGGU 40 40 40 40 40 40 2.7 Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal ( KKM ) KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar untuk setiap indikator dalam suatu kompetensi dasar yang ditentukan oleh satuan pendidikan, berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator kompetensi normatif dan adaptif adalah 75%. Kompetensi Keahlian : Halaman 26 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 a. KKM Kompetensi Normatif dan Adaptif KKM kompetensi normatif dan adaptif ditentukan dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi dan kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran dengan rincian sebagai berikut : 1) Tingkat Kemampuan rata-rata peserta didik Rata-rata nilai 80 100, diberi skor 3

Rata-rata nilai 60 - 79, diberi skor 2 Rata-rata nilai < 60 , diberi skor 1 2) Tingkat kompleksitas/kesulitan kompetensi Kompleksitas/kesulitan rendah, diberi skor 3 Kompleksitas/kesulitan sedang, diberi skor 2 Kompleksitas/kesulitan tinggi, diberi skor 1 3) Sumber daya pendukung pembelajaran (SDM, alat dan bahan) Dukungan tinggi, diberi skor 3 Dukungan sedang, diberi skor 2 Dukungan rendah, diberi skor 1 b. KKM Program Produktif KKM program produktif mengacu kepada standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja yang bersangkutan. Kriteria ideal ketunta san untuk masing-masing indikator pada KD program produktif pada dasarnya adalah lulus/tidak lulus atau kompeten/tidak kompeten. Peserta didik yang mencapai kompetensi minimal diberi skor 75. Penentuan nilai ketuntasan belajar program produktif dapat dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1) Tentukan proporsi pembobotan untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap sesuai dengan indikator/ kompetensi dasar/standar kompetensi mengarah pada kebutuhan ranah taksonomi. 2) Tentukan batas kompeten untuk pengetahuan, keterampilan dan sikap. Batas kompeten adalah cerminan penguasaan indikator yang dipersyaratkan pada setiap SK/KD/indikator yang merupakan kemampuan minimal. Peserta didik dinyatakan kompeten jika memenuhi persyaratan minimal berikut : -Pengetahuan : sesuai dengan kisi-kisi soal teori. Kompetensi Keahlian : Halaman 27 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 - Keterampilan dan sikap : sesuai dengan indikator yang dijabarkan menjadi aspek penilaian pada lembar observasi. 3) Menghitung perolehan nilai untuk setiap ranah dan menggabungkannya sesuai dengan bobot yang telah ditentukan. Peserta didik yang telah mencapai standar minimal sesuai dengan indikator dinyatakan kompeten dan memperoleh nilai konversi 75. Gradasi nilai hanya diberi kan kepada peserta didik yang telah dinyatakan kompeten, yang berarti nilai 75 telah dimiliki peserta didik. Jika peserta didik memiliki performansi/unjuk kerja mele bihi standar minimal yang ditetapkan dalam aspek penilaian seperti : Lebih cepat, leb ih presisi, lebih indah, lebih kreatif, lebih bersih, dan lebih teliti, maka pesert a didik dapat memperoleh nilai lebih dari 75. Ketuntasan belajar kompetensi keahlian ditetapkan mengacu kepada standar minimal penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia kerja. Berikut adalah tabel Nilai Batas KKM tiap mata pelajaran tahun pelajaran 2010/2011 : Tabel 5. : Nilai Batas KKM Tiap Mata Pelajaran NO MATA PELAJARAN KKM Rata-Rata RINCIAN SEMESTER 1 2 3 4 5 6 NORMATIF PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) 1 Pendidikan Agama 75 75 75 75 75 75 75 2 Pendidikan Kewarganegaraan 75 75 75 75 75 75 75 3 Bahasa Indonesia 75 75 75 75 75 75 75 4 Penjas, Olahraga & Kesehatan 75 75 75 75 75 75 75 5 Seni Budaya 75 75 75 75 75 ADAPTIF 6 Bahasa Inggris 75 75 75 75 75 75 75

7 Matematika 75 75 75 75 75 75 75 8 IPA 75 75 75 75 75 75 75 9 Fisika 75 75 75 75 75 75 75 10 Kimia 75 75 75 75 75 75 75 11 IPS 75 75 75 75 75 12 KKPI 75 75 75 75 75 75 75 13 Kewirausahaan 75 75 75 75 75 75 75 Kompetensi Keahlian : Halaman 28 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 NO MATA PELAJARAN KKM Rata-Rata RINCIAN SEMESTER 1 2 3 4 5 6 PRODUKTIF 14 Dasar Kejuruan 75 75 75 15 Kompetensi Kejuruan 75 75 75 75 75 75 75 MUATAN LOKAL 16 Bahasa Sunda 75 75 75 17 PLH 75 75 75 18 Bahasa Jepang 75 75 75 c. KKM Kelompok Mata Pelajaran Keriteria ketuntasan minimal kelompok mata pelajaran, ditentukan berdasarkan perhitungan rata-rata kelopok mata pelajaran. Berikut adalah tabel 6 Nilai Batas KKM Kelompok pelajaran tahun pelajaran 2011/2012 : Tabel 6. : Nilai Batas KKM Kelompok Mata Pelajaran No Kelompok Mata Pelajaran Mata Pelajaran Terkait KKM 1. Agama dan Akhlak Mulia Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi Kejuruan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri. 75 2. Kewarga-negaraan dan Kepribadian Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kewirausahaan, KKPI, Kompetensi Kejuruan, Muatan Lokal dan Pengembangan Diri. 75 3. Ilmu Penge-tahuan dan Teknologi Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, IPS, Kejuruan, KKPI, dan Muatan Lokal. 75

4. Estetika Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Seni Budaya, KKPI, Kejuruan dan Muatan Lokal. 75 5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Penjaskes, Fisika, Kimia, Biologi, dan Muatan Lokal. 75 2.8 Penilaian Peserta Didik Kompetensi Keahlian : Halaman 29 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 2.8.1 Prinsip Penilaian Penilaian hasil belajar peserta didik pada SMK Negeri 1 Majalengka didasarkan pada prinsip-prinsip : 1. Sahih, berarti penilaian didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur 2. Objektif, berarti penilaian didasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak dipengaruhi subjektifitas penilai. 3. Adil, bearti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan peserta didik karena berkebutuhan khusus serta perbedaan latar belakang agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi dan gender. 4. Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik merupakan salah satu komponen yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran. 5. Terbuka, berati prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat diketahui oleh pihak yang berkepentingan. 6. Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian oleh pendidik mencakup semua aspek kompetensi dengan menggunakan berbagai tekinik penilaian yang sesuai, untuk memantau perkembangan kemampuan peserta didik. 7. Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara sistematis dengan mengukuti langkah-langkah yang baku. 8. Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan padaukuran pencapaian kompetensi yang ditetapkan. 9. Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya. 2.8.2 Teknik dan Instrumen Penilaian 1. Penilaian hasil belajar oleh pendidik menggunakan berbagai teknik penilaian berupa tes, observasi, penugasan perseorangan atau kelompok, dan bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik kompetensi dan tingkat perkembangan peserta didik. 2. Teknik tes berupa tes tertulis, tes lisan, dan tes praktik atau tes kinerja. Teknik observasi atau pengamatan dilakukan selama pembelajaran berlangsung dan atau diluar kegiatan pembelajaran. 3. Teknik penugasan baik perorangan maupun kelompok dapat berbentuk tugas rumah dan/atau proyek. Kompetensi Keahlian : Halaman 30 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 4. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik memenuhi persyaratan (a) substansi, adalah merepresentasikan kompetensi yang dinilai. (b) konstruksi, adalah memenuhi persyaratan teknis seusai dengan bentuk instrumen yang digunakan, dan (c) bahasa, adalah menggunakan bahasa yang baik dan benar serta komunikatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik. 5. Instrumen penilaian yang digunakan oleh SMK Negeri 1 Majalengka dalam bentuk ujian sekolah memenuhi persyaratan substansi, konstruksi, dan bahasa, serta memiliki bukti validitas empirik. 6. Instrumen penilaian yang digunakan oleh pemerintah dalam bentuk UN memenuhi pesrsyaratan substansi, konstruksi, bahasa, dan memiliki bukti validitas empirik serta menghasilkan skor yang dapat diperbandingkan antar sekolah, antar daerah, dan antar tahun. 2.8.3 Mekanisme dan Prosedur Penilaian 1. Penilaian hasil belajar pada jenjang pendidikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, dan pemerintah. 2. Perancangan strategi penilaian oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan silabus yang penjabarannnya merupakan bagian dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) 3. Ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas dilakukan oleh pendidik dibawah koordinasi SMK Negeri 1 Majalengka. 4. Penilaian hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak diujikan pada UN dan aspek kognitif dan/atau aspek psikomotorik untuk kelompok mata pelajaran agama dan ahalak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka melalui ujian sekolah untuk memperoleh pengakuan atas prestasi belajar dan merupakan salah satu persyaratan kelulusan dari SMK Negeri 1 Majalengka. 5. Penilaian akhir hasil belajar oleh SMK Negeri 1 Majalengka untuk mata pelajaran kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan ditentukan melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik. Kompetensi Keahlian : Halaman 31 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 6. Penilaian akhir hasil belajar peserta didik kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka melalui rapat dewan pendidik berdasarkan hasil penilaian oleh pendidik dengan mempertimbangkan hasil ujian sekolah. 7. Kegiatan ujian sekolah dilakukan dengan langkah-langkah (a) menyusun kisi-kisi ujian, (b) mengembangkan instrumen (c) melaksanakan ujian (d) mengolah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah, dan (e) melaporkan dan memanfaatkan hasil penilaian. 8. Penilaian ahlak mulia yang merupakan aspek afektif dari kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia, sebagai perwujudan sikap dan perilaku beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, dilakukan oleh guru agama dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain dan sumber lain yang relevan. 9. Penilaian kepribadian, yang merupakan perwujudan kesadaran dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan warga negara yang baik sesuai dengan norma dan nilai-nilai luhur yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, adalah bagian dari penilaian kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian oleh guru pendidikan kewarganegaraan dengan memanfaatkan informasi dari pendidik mata pelajaran lain yang relevan. 10. Penilaian mata pelajaran muatan lokal mengikuti penilaian kelompok mata pelajaran yang relevan. 11. Keikutsertaan dalam kegiatan pengembangan diri dibuktikan dengan surat keterangan yang ditandatangani oleh pembina kegiatan dan Kepala SMK Negeri 1 Majalengka. 12. Hasil ulangan harian diinformasikan kepada peserta didik sebelum diadakan ulangan harian berikutnya. Peserta didik yang belum mencapai KKM harus mengikuti pembelajaran remedi. 13. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan (SMK Negeri 1 Majalengka) disampaikan dalam bentuk satu nilai pencapaian kompetensi mata pelajaran, disertai dengan deskripsi kemajuan belajar. 14. Kegiatan penilaian oleh pemerintah dilakukan melalui UN dengan langkahlangka h yang diatur dalam Prosedur Operasinal Standar (POS) UN. Kompetensi Keahlian : Halaman 32 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 15. UN diselenggarakan oleh Badan standar Pendidikan (BSNP) bekerja sama dengan instansi terkait. 16. Hasil UN disampaikan kepada SMK Negeri 1 Majalengka untuk dijadikan salah satu syarat kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan salah satu pertimbangan dalam seleksi masuk ke jenjang pendidikan berikutnya. 17. Hasil analisis data UN disampaikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk pemetaan mutu program dan/atau SMK Negeri 1 Majalengka dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. 2.8.4 Penilaian Oleh Pendidik Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan, bertujuan untuk memantau proses dan kemajuan belajar peserta didik serta untuk meningkatkan efektifitas kegiatan pembelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai : 1. menginformasikan silabus mata pelajaran yang didalamnya memuat rancangan dan kriteria penilaian pada awal semester. 2. mengembangkan indikator pencapaian KD dan memilih teknik penilaian yang sesuai pada saat penyusunan silabus. 3. mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian yang dipilih. 4. melaksanakan tes, pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang diperlukan. 5. mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar peserta didik. 6. mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan peserta didik disertai balikan/komentar yang mendidik. 7. Pemanfaatan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran. 8. melaporkan hasil penilaian mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada Kepala SMK Negeri 1 Majalengka dalam bentuk satu nilai prestasi belajar peserta didik disertai deskripsi singkat sebagai cerminan kompetensi yang utuh. 9. melaporkan hasil penilaian ahlak kepada guru Pendidikan Agama dan hasil penilaian kepribadian kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester ahlak dan kepribadian peserta didik dengan katagori sangat baik, baik, atau kurang baik. Kompetensi Keahlian : Halaman 33 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 2.8.5 Penilaian Oleh Sekolah Penilaian hasil belajar oleh SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik pada semua mata pelajaran. Penilaian tersebut meliputi kegiatan sebagai berikut : 1. Menentukan KKM setiap mata pelajaran dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, karakteristik mata pelajaran, dan kondisi SMK Negeri 1 Majalengka melalui rapat dewan pendidik. 2. Mengkoordinasi ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. 3. Menentukan kriteria kenaikan kelas bagi SMK Negeri 1 Majalengka yang menggunakan sistem paket melalui rapat dewan pendidik. 4. Menentukan kriteria program pembelajaran bagi SMK Negeri 1 Majalengka yang menggunakan sistem kredit semester melalui rapat dewan pendidik. 5. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan melalui rapat dewan pendidik. 6. Menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui rapat dewan pendidik dengan mempertimbangkan hasil penilaian oleh pendidik dan hasil ujian sekolah. 7. Menyelenggarakan ujian sekolah/madrasah dan menentukan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah/madrasah sesuai dengan POS Ujian Sekolah bagi satuan pendidikan penyelenggara UN. 8. Melaporkan hasil penilaian mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran pada setiap akhir semester kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk laporan pendidikan. 9. Melaporkan pencapaian hasil belajar tingkat SMK Negeri 1 Majalengka kepada dinas pendidikan kabupaten Majalengka 10. Menentukan kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 1 Majalengka melalui rapat dewan pendidik sesuai dengan kriteria : a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran Kompetensi Keahlian : Halaman 34 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran estetika; daan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. c. Lulus ujian sekolah. d. Lulus UN. 11. Menerbitkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) setiap peserta didik yang mengikuti ujian nasional bagi SMK Negeri 1 Majalengka penyelenggara UN. 12. Menerbitkan ijazah setiap peserta didik yang lulus dari SMK Negeri 1 Majalengka penyelenggara UN. 2.8.6 Penilaian Oleh Pemerintah 1. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah dilakukan dalam bentuk UN yang bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. 2. UN didukung oleh suatu sistem yang menjamin mutu dan kerahasiaan soal serta pelaksanaan yang aman, jujur, dan adil. 3. Dalam rangka penggunaan hasil UN untuk pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidika, pemerintah menganalisis dan membuat peta daya serap berdasarkan hasil UN, dan menyampaikan ke pihak yang berkepentingan. 4. Hasil UN menjadi salah satu pertimbangan dalam pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. 5. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan dalam menentukan kelulusan peserta didik pada seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya. 6. Hasil UN digunakan sebagai salah satu penentu kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan yang kriteria kelulusannya ditetapkan setiap tahun oleh Menteri berdasarkan rekomendasi BSNP. Kompetensi Keahlian : Halaman 35 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 2.9 Kenaikan Kelas Yang dimaksud dengan kenaikan kelas adalah pernyataan yang menegaskan bahwa peserta didik telah kompeten dan berhak melanjutkan ke jenjang kompetensik ompetensi tahun selanjutnya. Pernyataan kompeten atau yang berarti dapat melanjutkan, ditetapkan berdasarkan pertimbangan kinerja peserta didik yang meliputi aspek : Akademik ( sesuai KKM ), dan Non-akademik ( Kehadiran = 80% dan Sikap/kepribadian minimal Baik ). Pernyataan kenaikan kelas dilakukan melalu i pembagian buku rapor yang dilakukan di akhir tahun pelajaran. Setiap siswa akan memperoleh buku rapor yang berisi laporan hasil belajar sesuai dengan jumlah kompetensi yang telah dinyatakan kompeten. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dan peserta didik dinyatakan naik kelas apabila : a. Mata pelajaran yang belum mencapai nilai ketuntasan kriteria minimal (KKM) paling banyak 3 mata pelajaran. b. Mata Pelajaran Produktif harus 100 % mencapai KKM c. Kehadiran Komulatif peserta didik minimal 95 % d. Nilai kelompok mata pelajaran minimal baik ( B ) 2.10 Kelulusan Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah memenuhi Kriteria Kelulusan dari Satuan Pendidikan. Adapun Kriteria Kelulusan SMK Negeri 1 Majalengka adalah sebagai berikut : 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; Hal ini berarti peserta didik telah mengikuti program pembelajaran seluruh mata pelajaran yang terdapat pada kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka. Pemenuhan persyaratan ini dilihat pada kelengkapan laporan hasil belajar yang tercantum pada rapor yang dimiliki peserta didik mulai semester 1 sampai semeste r 6 Ketentuan ini menjadi prasyarat untuk mengikuti Ujian Sekolah dan Ujian Nasional . Penilaian ini dilakukan oleh Satuan Pendidikan bersama pendidik. 2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran : Kompetensi Keahlian : Halaman 36 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 (a) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, (b) kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, (c) kelompok mata pelajaran estetika, dan (d) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan; Penilaian akhir untuk masing-masing kelompok mata pelajaran dilakukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka dengan mempertimbangkan hasil penilaian peserta didik oleh pendidik. a. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai aspek perkembangan afeksi peserta didik, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran agama dan ahlak mulia dapat berdasarkan indikator : 1) kerajinan melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianut; 2) kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan; 3) jujur dalam perkataan dan perbuatan; 4) mematuhi aturan sekolah; 5) hormat terhadap pendidik; 6) ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain; 7) kriteria lainnya yang dapat dikembangkan SMK Negeri 1 Majalengka. Ulangan dan/atau penugasan dilakukan SMK Negeri 1 Majalengka dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik : 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik. b. Penilaian hasil kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkemabangan afeksi peserta didik dan kepribadian, serta melalui ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif perserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dapat menggunakan indikator : 1) menunjukan kemampuan belajar; 2) ulet tidak mudah menyerah; 3) memenuhi aturan sosial; Kompetensi Keahlian : Halaman 37 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 4) tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif; 5) berani bertanya dan menyampaikan pendapat; 6) kerjasama dengan teman dalam hal yang positif 7) mengikuti kegiatan ekstra kurikuler SMK Negeri 1 Majalengka; 8) kriteria lainnya yang dikembangkan SMK Negeri 1 Majalengka. Ulangan dan/atau penugasan dilakukan SMK Negeri 1 Majalengka dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik : 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik c. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran estetika dapat menggunakan indikator : 1) dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan. apresiasi seni; 2) kreasi seni; 3) kriteria lainnya Hasil penilaian akhir yang merupakan gabungan dari hasil penilaian dari beberapa observasi ditentukan oleh SMK Negeri 1 Majalengka. d. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan efeksi peserta didik. Pengamatan yang dilakukan untuk menilai kelompok mata pelajaran jasmani, olaraga dan kesehatan dapat menggunakan indikator : 1) aktifitas dalam kegiatan olahraga di SMK Negeri 1 Majalengka; 2) kebiasaan hidup sehat dan bersih; 3) tidak merokok; 4) tidak menggunakan narkoba; 5) disiplin waktu; 6) keterampilan melakukan gerak olahraga; 7) kriteria lainnya dapat dikembangkan oleh SMK Negeri 1 Majalengka Kompetensi Keahlian : Halaman 38 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Ulangan dan/atau penugasan dilakukan SMK Negeri 1 Majalengka dengan materi ujian berdasarkan kurikulum yang digunakan. Hasil penilaian akhir terdiri dari dua aspek yang masing-masing harus minimum baik. 1) hasil pengamatan terhadap perkembangan perilaku minimum baik; 2) hasil ulangan dan/atau penugasan minimum baik. 3. Lulus ujian sekolah a. Ujian sekolah mencakup : 1) ujian untuk menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada mata pelajaran dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan teknologi yang tidak diujikan pada ujian nasional 2) ujian praktek untuk mata pelajaran yang tidak dinilai melalui UN. b.Hasil ujian sekolah digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk : 1) penentuan kelulusan peserta didik dari SMK Negeri 1 Majalengka; 2) pembinaan peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan serta pengembangan fasilitas dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. 4. Lulus Ujian Nasional Sebagai mana diatur oleh Keputusan Menteri Pendidikan Nasional dan Keputusan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) dalam Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional, yang dikeluarkan setiap tahun Penentuan kelulusan dilakukan dengan verifikasi data pada point 1 sampai dengan 4 dan diputuskan melalui rapat dewan guru. 2.11 Pendidikan Sistem Ganda ( PSG ) PSG adalah pola penyelenggaraan pendidikan yang dikelola bersama-sama antara SMK Negeri 1 Majalengka dengan industri/asosiasi profesi sebagai institusi pasan gan (IP), mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan serti fikasi yang merupakan satu kesatuan program dengan menggunakan berbagai bentuk alternat if pelaksanaan, seperti day release, block release, dan lain sebagainya. Durasi pel atihan di industri dilaksanakan selama 4 (empat) bulan sampai dengan 1 (satu) tahun pada industri dalam dan luar negeri. Pola pendidikan sistem ganda diterapkan dalam pr oses penyelenggaraan SMK Negeri 1 Majalengka dalam rangka lebih mendekatkan mutu lulusan dengan kemampuan yang diminta oleh dunia industri/usaha. Ciri/ operasionalisasi pembelajaran di dunia kerja/industri adalah sebagai berik ut :

Kompetensi Keahlian : Halaman 39 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 a. Peserta didik yang mengikuti praktik di industri adalah mereka yang memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan , baik pada saat penerimaan maupun pad a saat pemilihan program pendidikan. b. Industri dapat melakukan pemilihan peserta dan memberikan pembekalan kemampuan tambahan, agar benar-benar siap dan memenuhi standar minimal sesuai dengan persyaratan kerja yang ada. c. Kegiatan praktik di industri dilaksanakan sesuai dengan program bersama yang telah disepakati. d. Kegiatan peserta di industri merupakan kegiatan bekerja langsung pada pekerja an yang sesungguhnya, untuk menguasai kompetensi yang benar dan terstandar, sekaligus menginternalisasi sikap dan etos kerja yang positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja propesional pada bidangnya. e. Lamanya peserta berada di industri, ditentukan atas dasar jumlah waktu latihan yang dipersyaratkan untuk menguasai kompetensi yang akan dipelajarinya. Waktunya berkisar antara 4 bulan sampai 12 bulan. f. Pelaksanaan pembelajaran di industri dilengkapi dengan perangkat antara lain : jurnal kegiatan peserta, termasuk daftar kemajuan hasil belajar peserta; perangk at monitoring; kontrak kerja/perjanjian peserta (jika diperlukan); asuransi kecelak aan kerja bagi peserta; lain-lain yang dianggap perlu. g. Kegiatan pembelajaran berbasis kompetensi dilakukan setelah penyiapan kompone nkomponen/ sarana pembelajaran dipastikan kesiapannya, untuk mengantisipasi terjadinya hambatan dalam pelaksanaan proses pemelajaran. Hasil pelaksanaan pembelajaran, baik di sekolah maupun di industri, adalah dicap ainya penguasaan sejumlah kompetensi yng telah direncanakan dalam program pembelajaran oleh peserta didik. Semua perolehan dan hal-hal penting yang terkait, terekam da lam data base pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka melaksanakan praktek industri dimulai sekitar bulan Janu ari sampai dengan bulan Maret, sedangkan bulan Mei-Juni dipergunakan bagi peserta di dik yang akan mengurus keperluan ke industri dan apabila ada peserta didik yang kura ng masa prakerinnya. Jumlah institusi pasangan yang sudah mengadakan kerja sama praktek kerja industr i dan dinyatakan dengan perjanjian kerja sama / memorandum of understanding. Kompetensi Keahlian : Halaman 40

Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 2.12 Pendidikan Kecakapan Hidup a. Kurikulum SMKN 1 Majalengka memasukkan pendidikan kecakapan hidup dimaksudkan untuk memberikan kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan intelektual dan kecakapan vokasional untuk bekerja atau usaha mandiri sesuai dengan penjelasan Pasal 26 ayat (3) UU Nomor 20 Tahun 2003. b. Secara khusus Pendidikan kecakapan hidup yang dimasukan dalam Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka bertujuan untuk : 1. Mengaktualisasikan potensi peserta didik sehingga dapat digunakan untuk memecahkan problema yang dihadapi. 2. Merancang pendidikan agar fungsional bagi kehidupan peserta didik dalam menghadapi kehidupannya dimasa yang akan datang. 3. Memberikan kesempatan kepada sekolah untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih fleksibel sesuai prinsip pendidikan berbasis luas. 4. Mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang ada dimasyarakat, sesuai dengan prinsip manajemen berbasis sekolah c. Pendidikan kecakapan hidup juga merupakan bagian integral dari pendidikan semua mata pelajaran dan/atau berupa paket/modul yang direncanakan secara khusus. d. Pendidikan kecakapan hidup yang diperoleh peserta didik dari SMKN 1 Majalengka meliputi kegiatan kurikuler, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan organisasi siswa. e. Materi kecakapan hidup di SMK Negeri 1 Majalengka diintegrasikan dengan mata pelajaran Kewirausahaan dan muatan lokal (Pengelasan) disusun dalam silabus yang disisipkan. 2.13 Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-l ain, yang semuanya bermanfaat bagi pengembangan kompetensi peserta didik. Oleh karenanya, Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global yang dimasukan dalam kurikulum didasarkan pada kebutuhan di lingkungan sekitar peserta didik dan juga dibutuhka n Kompetensi Keahlian : Halaman 41 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 secara global. Penentuan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global di SMK Negeri 1 Majalengka dilakukan dalam bentuk Mata Pelajaran wajib dan Muatan Lokal . Dalam bentuk mata pelajaran wajib, pendidikan diimplementasikan dalam bentuk penambahan jam konsep English Plus . Sementara dalam bentuk dengan adanya materi pelajaran pengelasan dan berbasis lokal dan global pelajaran bahasa inggris dengan muatan lokal diimplementasikan bahasa jepang.

2.14 Kalender Pendidikan 1. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur. 2. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pelajaran pada SMK Negeri 1 Majalengka. 3. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran pada SMK Negeri 1 Majalengka. 4. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri. 5. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antarsemester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari lib ur khusus. 6. Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya tertera p ada kalender pendidikan sebagai berikut : SMK Negeri 1 Majalengka menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, dengan memperhatikan kalender pendidikan sebagaimana yang dimuat dalam Standar Isi. Kompetensi Keahlian : Halaman 42 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 No Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan 1. Minggu efektif belajar Minimum 34 minggu dan maksimum 38 minggu Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif pada setiap satuan pendidikan 2. Jeda tengah semester Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester 3. Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II 4. Libur akhir tahun pelajaran Maksimum 3 minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir dan awal tahun pelajaran 5. Hari libur 4 minggu keagamaan 2 Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif 6. Hari libur umum/nasional Maksimum 2 minggu Disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah 7. Hari libur khusus Maksimum 1 minggu Untuk satuan pendidikan sesuai dengan ciri kekhususan masing-masing 8. Kegiatan khusus sekolah/madrasa h Maksimum 3 minggu

Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah/madrasah tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif Penetapan kalender pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka mempertimbangkan : 1. Permulaan tahun pelajaran adalah adalah bulan Juli setiap tahun dan berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya. 2. Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal ini terkait dengan hari raya keagamaan, kepala daerah tingkat kabupaten/kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan hari libur khusus. 3. Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota dapat menetapkan hari libur serentak untuk satuan-satuan pendidikan. 4. Kalender pendidikan untuk SMK Negeri 1 Majalengka disusun berdasarkan alokasi waktu sebagaimana tersebut pada dokumen Standar Isi dengan memperhatikan ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah. 5. Tiap tahun pembelajaran kalender pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka akan dibuat setelah ketentuan tersebut di atas ditetapkan pemerintah/pemerintah daerah, baik provinsi, maupun pemerintah Kabupaten Majalengka. Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Majalengka rinci, sebagai berikut : Kompetensi Keahlian : Halaman 43 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri Majalengka Tahun 2011

Kompetensi Keahlian : Halaman 44 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya diuraikan sebagai berikut : a. Semester 1 (Gasal): No Nama Bulan Jumlah Minggu Minggu Tidak Efektif Minggu Efektif Keterangan 1. Juli 5 2 2 Awal/ Akhir 2. Agustus 4 2 3 Awal Puasa 3. September 4 1 3 Idul Fitri 4. Oktober 5 2 3 5. Nopember 4 0 5 6. Desember 4 2 2 Jeda Semester Jumlah 26 9 18 b. Semester 2 (Genap) : No Nama Bulan Jumlah Minggu Minggu Tidak Efektif Minggu Efektif Keterangan 1. Januari 5 2 3 Jeda Semester 2. Pebruari 4 1 3 Uji Kompetensi 3. Maret 4 1 3 UN / US 4. April 5 1 4 5. Mei 4 0 5 6. Juni 4 2 2 Ujian Kenaikan Kelas Jumlah 26 7 20 Keterangan : Jumlah (S) minggu efektif riil = S minggu efektif 3. Kegiatan Akademik SMK Negeri 1 Majalengka No. Kegiatan Akademik Waktu Pelaksanaan I. Semester Gasal Juli Desember 2011 1. Penyusunan dan Pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka 2011/2012 7 14 Juli 2011 2. Penerimaan Peserta Didik Baru 2011/ 2012 1 Mei S minggu tidak

31 Juni 2011

3. 4. 5. 6. 7. 8.

Rapat Ortu Kelas X Dengan Komite Sekolah 9 Juni 2011 Masa Orientasi Peserta Didik Baru 11 16 Juli 2011 Rapat Ortu Kelas XI dengan Komite Sekolah 2 Juli 2011 Rapat Ortu Kelas XII dengan Komite Sekolah 2 Juli 2011 KBM Awal Semester 1 18 Juli 2011 Rapat Awal Tahun Pelajaran 15 Juli 2011

Kompetensi Keahlian : Halaman 45 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 No. Kegiatan Akademik Waktu Pelaksanaan 9. Peringatan HUT SMK Negeri 1 Majalengka 31 Juli 2011 10. Libur Awal Ramadhan 1431 H 30 2 Agustus 2011 11. Peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus 2011 12. Pesantren Kilat Ramadhan Kelas X 3- 9 Agustus 2011 13. Pesantren Kilat Ramadhan Kelas XI 10 15 Agustus 2011 14. Pesantren Kilat Ramadhan Kelas XII 16 20 Agustus 2011 15. Libur Idul Fitri 1431 H 22 Agustus 6 September 2011 16. Ujian Tengah Semester Gasal 3 8 Oktober 2011 17. Batas Penyerahan Nilai UTS dari Guru 15 Oktober 2011 18. Pembagian Raport Sisipan 17 Oktober 2011 19. Ulangan Umum Semester Gasal 12 17 Desember 2011 20. Masa Perbaikan Nilai ( Remedial Test) 19 22 Desember 2011 21. Pengolahan Nilai dan Entry Data UAS Gasal 19 22 Desember 2011 22. Rapat Verivikasi Nilai Semester Gasal 23 Desember 2011 23. Penyerahan Rapor Semester Gasal 24 Desember 2011 24. Libur Semeter Gasal 26 Des 2011 7 Jan 2012 II. Semester Genap 1. RAKER Semester genap/ Workshop KTSP 6 7 Januari 2012 2. Rapat Verifikasi Nilai Kelas XII Untuk US 1 8 Januari 2012 3. Awal Belajar Semester Genap 9 Januari 2012 4. Pelaksanaan Prakerin Kelas XI 10 Jan 31 Mei 2012 5. Pemantapan Materi UN Kelas XII 10 Jan 19 Maret 2012 6. Pra UN I 1 5 Pebruari 2012 7. Pelaksanaan UJI KOMPETENSI Kelas XII 20 25 Pebruari 2012 8. Pra UN II 1 4 Maret 2012 9. Prakiraan UN/US 2011/2012 26- 31 Maret 2012 10. Ujian Tengah Semester Genap 12 - 17 Maret 2012 11. Batas Penyerahan Nilai UTS Genap 25 April 2012 12. Pembagian Rapor Sisipan Semester Genap 24 April 2012 13. Ujian Sekolah Praktek Kelas XII 16 21 April 2012 14. Ujian Sekolah Tulis Kelas XII 26 - 31Maret 2012 Kompetensi Keahlian : Halaman 46 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 No. Kegiatan Akademik Waktu Pelaksanaan 15. Wisuda dan Perpisahan Kelas XII 28 Mei 2012 16. Ujian Akhir Semester Genap/UKK 11 15 Juni 2012 17. Masa Perbaikan Nilai ( Remedial Tes) 18 22 Juni 2012 18. Batas Penyerahan Nilai dan Entri Data UAS 22 Juni 2012 19. Rapat Verifikasi dan Kenaikan Kelas 23 Juni 2012 20. Pembagian Raport Semester Genap 23 Juni 2012 21. Libur Semester Genap/ Akhir Tahun 25 14 Juli 2012 22. Penyusunan Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka 2012/2013 1 14 Juli 2012 Kompetensi Keahlian : Halaman 47 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 BAB III ISI KURIKULUM SMK NEGERI 1 MAJALENGKA 3.1. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri d an mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. 3.2. Visi dan Misi SMK Negeri 1 Majalengka 3.2.1. Visi SMK Negeri 1 Majalengka Menjadi SMK Bertaraf Internasional Pada Tahun 2015 . 3.2.2. Misi SMK Negeri 1 Majalengka 1. Mengembangkan prinsi-prinsip manajemen berbasis sekolah dengan implementasi sistem manajemen mutu standar ISO 9001:2008; 2. Meningkatkan profesionalisme layanan pendidikan/pembelajaran dalam penguasaan dan pembudayaan kompetensi peserta didik; 3. Mengembangkan kurikulum sekolah berdasarkan standar isi dan standar kompetensi kelulusan yang diperkaya dari kurikulum sekolah negara-negara maju yang tergabung dalam OECD; 4. Mengembangkan pembelajaran berdasarkan standar proses pendidikan yang diperkaya dengan model pembelajarn negara maju yang tergabung dalam OECD; 5. Membangun peran serta masyarakat dan kemitraan sekolah dengan dunia kerja dalam dan luar negeri yang saling menguntungkan; 6. Menciptakan budaya dan lingkungan sekolah kondusif, bebas asap rokok, narkoba dan bebas kekerasan; 7. Mengembangkan fasilitas pendidikan dan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum; Kompetensi Keahlian : Halaman 48 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 8. Membangun hubungan sister school dengan sekolah-sekolah unggulan di luar negeri / negara-negara maju anggota OECD untuk mengembangkan kurikulum, pembelajaran dan penilaian pendidikan, serta akreditasi standar lulusan; 9. Pembelajaran semua mata pelajaran dengan mengembangkan akhlak mulia, budi pekerti luhur, kepribadian unggul, kepemimpinan, jiwa entrepreneur, jiwa patriot dan jiwa inovator peserta didik secara terpadu; 10. Penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa inggris dalam penyelenggaraan pendidikan dan pembelajaran; 11. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi untuk e-pembelajaran dan e-administrasi; 12. Menerapkan model anggaran dan pembiayaan yang efesien untuk mencapai berbagai target indikator sekolah bertaraf internasional. 3.3. Tujuan SMK Negeri 1 Majalengka a.T ujuan Umum: 1. Membentuk peserta didik menjadi insan yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, dan berkepribadian luhur;; 2. Membentuk peserta didik menjadi insan yang berilmu, cakap, kritis, kreatif, dan inovatif;; 3. Membentuk peserta didik menjadi insan yang sehat, mandiri, dan percaya diri; dan 4. Membentuk peserta didik menjadi insan yang toleran, peka sosial, demokratis, dan bertanggung jawab. b. Tujuan Khusus: 1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilihnya; 2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karier, ulet dan gigih dalam berkompetisi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang diminatinya; Kompetensi Keahlian : Halaman 49 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, agar mampu mengembangkan diri di kemudian hari baik secara mandiri maupun melalui jenjang pendidikan yang lebih tinggi; 4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang sesuai dengan program keahlian yang dipilih. 3.4. Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor Membekalipeserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam : 1. Perawatan dan perbaikan Engine Sepeda Motor . 2. Perawatan dan perbaikan system pemindah tenaga (Power Train). 3. Perawatan dan perbaikan Chasis dan suspensi Sepeda Motor. 4. Perawatan dan perbaikan system kelistrikan Sepeda Motor. 3.5. Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Majalengka ( SKL-SP ) Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan, Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran dan Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran dikembangkan perdasrkan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan Minimum. Adapun Standar Kompetensi Lulusan SMK Negeri 1 Majalengka, sebagai berikut : 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 3. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 4. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial 5. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi dalam lingkup global 6. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif 7. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan Kompetensi Keahlian : Halaman 50 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 9. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik 10. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 11. Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial 12. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 13. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secar a demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 14. Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya 15. Mengapresiasi karya seni dan budaya 16. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok 17. Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta kebersihan lingkungan 18. Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun 19. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 20. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 21. Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara sistematis dan estetis 22. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 23. Menunjukan keterampilan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri serta mendukung karier 24. Menguasai kompetensi Kompetensi keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya 3.6. Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran ( SKL-KMP ) 3.6.1. SKL-KMP Agama dan Akhlak Mulia 1. Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan perkembangan remaja 2. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global 3. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial Kompetensi Keahlian : Halaman 51 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 4. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat 5. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi yang mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan. 7. Menjaga kebersihan, kesehatan, ketahanan dan kebugaran jasmani dalam kehidupan sesuai dengan tuntunan agama 8. Memanfaatkan lingkungan sebagai makhluk ciptaan Tuhan secara bertanggung jawab 3.6.2. SKL-KMP Kewarganegaraan dan Kepribadian 1. Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial, hukum dan perundangan 3. Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, golongan sosial ekonomi, dan budaya dalam tatanan global 4. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 5. Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri serta memperbaiki kekurangannya 6. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi 7. Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku, perbuatan, dan pekerjaannya 8. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis 10. Berkarya secara kreatif, baik individual maupun kelompok 11. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani 12. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk meningkatkan ketaqwaan dan memperkuat kepribadian 13. Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di masyarakat Kompetensi Keahlian : Halaman 52 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 14. Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain 15. Menunjukkan apresiasi terhadap karya estetika 3.6.3. SKL-KMP Ilmu Pengetahuan dan Teknologi 1. Membangun dan menerapkan informasi, pengetahuan, dan teknologi secara logis, kritis, kreatif, dan inovatif 2. Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif secara mandiri 3. Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk pemberdayaan diri 4. Menunjukkan sikap kompetitif, sportif, dan etos kerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang iptek 5. Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah kompleks 6. Menunjukkan kemampuan menganalisis fenomena alam dan sosial sesuai dengan kekhasan daerah masing-masing 7. Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab 8. Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun melalui berbagai cara termasuk pemanfaatan teknologi informasi 9. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis 10. Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Indonesia dan Inggris 11. Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan tinggi sesuai dengan kejuruannya 3.6.4. SKL-KMP Estetika 1. Memanfaatkan lingkungan untuk kegiatan apresiasi dan kreasi seni 2. Menunjukkan apresiasi terhadap karya seni 3. Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis karya seni 4. Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok Kompetensi Keahlian : Halaman 53 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.6.5. SKL-KMP Jasmani, Kesehatan dan Olahraga 1. Menjaga kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani 2. Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan potensi lokal untuk menunjang kesehatan, ketahanan, dan kebugaran jasmani 3. Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam bidang pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan 3.7. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran ( SKL-MP ) 3.7.1. SKL-MP Pendidikan Agama Islam 1. Pendidikan Agama Islam a. Memahami ayat-ayat Al-Qur an yang berkaitan dengan fungsi manusia sebagai khalifah, demokrasi serta pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi b. Meningkatkan keimanan kepada Allah sampai Qadha dan Qadar melalui pemahaman terhadap sifat dan Asmaul Husna c. Berperilaku terpuji seperti husnuzzhan, taubat dan raza dan meninggalkan perilaku tercela seperti isyrof, tabdzir dan fitnah d. Memahami sumber hukum Islam dan hukum taklifi serta menjelaskan hukum muamalah dan hukum keluarga dalam Islam e. Memahami sejarah Nabi Muhammad pada periode Mekkah dan periode Madinah serta perkembangan Islam di Indonsia dan di dunia 3.7.2. SKL-MP Pendidikan Kewarganegaraan 1. Memahami hakekat bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia 2. Menganalisis sikap positif terhadap penegakan hukum, peradilan nasional, dan tindakan anti korupsi 3. Menganalisis pola-pola dan partisipasi aktif dalam pemajuan, penghormatan serta penegakan HAM baik di Indonesia maupun di luar negeri 4. Menganalisis peran dan hak warganegara dan sistem pemerintahan NKRI 5. Menganalisis budaya politik demokrasi, konstitusi, kedaulatan negara, keterbukaan dan keadilan di Indonesia 6. Mengevaluasi hubungan internasional dan sistem hukum internasional 7. Mengevaluasi sikap berpolitik dan bermasyarakat madani sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Kompetensi Keahlian : Halaman 54 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 8. Menganalisis peran Indonesia dalam politik dan hubungan internasional, regional, dan kerja sama global lainnya 9. Menganalisis sistem hukum internasional, timbulnya konflik internasional, dan mahkamah internasional 3.7.3. SKL-MP Bahasa Indonesia 1. Tingkat Semenjana a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari b. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. d. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. 2. Tingkat Madya a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. b. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan pekerjaan. c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan. d. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan pekerjaan Kompetensi Keahlian : Halaman 55 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3. Tingkat Unggul a. Mendengarkan Memahami wacana lisan dalam kegiatan penyampaian dan penerimaan informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana b. Berbicara Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana c. Membaca Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana tulis berupa teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana d. Menulis Menggunakan berbagai jenis wacana tulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan penyampaian informasi dalam bentuk teks, grafik, dan tabel yang berkaitan dengan kegiatan ilmiah sederhana 3.7.4. SKL-MP Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 1. Mempraktekkan keterampilan permainan dan olahraga dengan menggunakan peraturan 2. Mempraktekkan rangkaian senam lantai dan irama serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 3. Mempraktekkan pengembangan mekanik sikap tubuh, kebugaran jasnani serta aktivitas lainnya 4. Mempraktekkan gerak ritmik yang meliputi senam pagi, senam aerobik, dan aktivitas lainnya 5. Mempraktekkan kegiatan dalam air seperti renang, permainan di air dan keselamatan di air 6. Mempraktekkan kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam sekitar, mendaki gunung, dan lain-lain 7. Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan yang sehat, mengenal berbagai penyakit dan cara mencegahnya serta menghindari narkoba dan HIV Kompetensi Keahlian : Halaman 56 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.7.5. SKL-MP Seni Budaya 1. Seni Rupa a. Memahami konsep seni rupa dan memahami pentingnya seni rupa dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni rupa 2. Seni Musik a. Memahami konsep seni musik dan memahami pentingnya seni musik dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni musik 3. Seni Tari a. Memahami konsep seni tari dan memahami pentingnya seni tari dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap seni tari 4. Teater a. Memahami konsep teater dan memahami pentingnya teater dalam kehidupan b. Menunjukan sikap apresiatif terhadap teater. 3.7.6. SKL-MP Bahasa Inggris 1. Level Novice a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari c. Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari Kompetensi Keahlian : Halaman 57 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari 2. Level Elementary a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan c. Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan pekerjaan 3. Level Intermediate a. Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk mendengarkan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian b. Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian Kompetensi Keahlian : Halaman 58 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 c. Membaca Memahami makna dalam wacana tulis interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyimak permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian d. Menulis Mengungkapkan makna secara tertulis dalam wacana interpersonal dan transaksional, secara formal maupun informal, dalam bentuk menyampaikan secara tertulis permintaan dan perintah yang berkaitan dengan keprofesian 3.7.7. SKL-MP Matematika 1. Memahami konsep operasi bilangan riil serta penerapannya dalam pemecahan masalah 2. Memahami konsep aproksimasi kesalahan serta penerapannya dalam pemecahan masalah 3. Memahami sistem persamaan linier, pertidaksamaan linier, dan persamaan kuadrat, serta penerapannya dalam pemecahan masalah 4. Memahami logika matematik dalam pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor serta penerapannya dalam pemecahan masalah 5. Memahami konsep matriks dan penerapannya dalam pemecahan masalah yang terkait dengan matriks 6. Memahami konsep perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dan penerapannya dalam pemecahan masalah 7. Memahami konsep persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat dan penerapannya dalam pemecahan masalah 8. Memahami konsep barisan dan deret dan penerapannya dalam pemecahan masalah 9. Memahami konsep kedudukan, jarak, dan besar sudut dalam ruang dimensi dua dan penerapannya dalam pemecahan masalah 10. Memahami konsep vektor dan penerapannya dalam pemecahan masalah 11. Memahami konsep teori peluang dan penerapannya dalam pemecahan masalah 12. Memahami konsep statistik sederhana dan penerapannya dalam pemecahan masalah Kompetensi Keahlian : Halaman 59 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 13. Memahami konsep irisan kerucut dan penerapannya dalam pemecahan masalah 14. Memahami konsep limit fungsi dan turunan fungsi dan penerapannya dalam pemecahan masalah 15. Memahami konsep integral dan penerapannya dalam pemecahan masalah 16. Menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah 17. Menalar secara kritis dan mengembangkan aktivitas kreatif dalam memecahkan masalah serta mengkomunikasikan ide 18. Menerapkan Matematika sebagai dasar penguasaan kompetensi produktif dan pengembangan diri 3.7.8. SKL-MP Fisika 1. Memahami prinsip-prinsip pengukuran dan melakukan pengukuran besaran fisika secara langsung, tidak langsung, secara cermat, teliti, dan obyektif 2. Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik, kekekalan energi, impuls, dan momentum 3. Memahami sifat mekanik bahan serta menentukan kekuatan bahan 4. Mendeskripsikan prinsip dan konsep konservasi kalor sifat gas ideal, fluida dan perubahannya yang menyangkut hukum termodinamika serta penerapannya dalam mesin kalor 5. Menerapkan konsep dan prinsip optik dan gelombang dalam berbagai penyelesaian masalah 6. Memahami konsep getaran, gelombang, dan bunyi serta penerapannya untuk pemecahan masalah 7. Menerapkan konsep dan prinsip kelistrikan dan kemagnetan dalam berbagai masalah 8. Menguasai konsep dasar Fisika yang mendukung secara langsung pencapaian kompetensi program keahliannya 9. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mendukung penerapan kompetensi program keahliannya dalam kehidupan sehari-hari 10. Menerapkan konsep dasar Fisika untuk mengembangkan kemampuan program keahliannya pada tingkat yang lebih tinggi Kompetensi Keahlian : Halaman 60 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.7.9. SKL-MP Kimia 1. Memahami konsep materi dan perubahannya, fenomena reaksi kimia yang terkait dengan kinetika, kesetimbangan, kekekalan masa dan kekekalan energi 2. Memahami sifat berbagai larutan asam-basa, larutan koloid, larutan elektrolit-non elektrolit, termasuk cara pengukuran dan kegunaannya 3. Memahami konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia serta penerapannya dalam fenomena pembentukan energi listrik, korosi logam, dan pemisahan bahan (elektrolisis) 4. Memahami struktur molekul dan reaksi senyawa organik yang meliputi benzena dan turunannya, lemak, karbohidrat, protein, dan polimer serta kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari 5. Meningkatkan kesadaran tentang terapan kimia yang dapat bermanfaat dan juga merugikan bagi individu, masyarakat, dan lingkungan serta menyadari pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan demi kesejahteraan masyarakat 6. Memahami konsep, prinsip, hukum, dan teori kimia serta saling keterkaitannya dan penerapannya untuk menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan teknologi 7. Menggunakan pengetahuan dasar kimia dalam kehidupan sehari-hari, dan memiliki kemampuan dasar kimia sebagai landasan dalam mengembangkan kompetensi di masing-masing bidang keahlian 3.7.10.SKL MP Biologi 1. Memahami keanekaragaman hayati dan klasifikasinya, peranan keanekaragaman hayati bagi kehidupan dan upaya pelestariannya. 2. Menganalisis hubungan antar komponen ekosistem, perubahan materi dan energi, serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem 3. Memahami konsep sel dan jaringan, keterkaitan antara struktur dan fungsi organ, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi pada sistem organ, serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat Kompetensi Keahlian : Halaman 61 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 4. Memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, proses metabolisme dan hereditas, evolusi dan implikasinya dengan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 5. Memahami prinsip-prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat 6. Mengembangkan penguasaan konsep dan prinsip biologi, serta keterkaitannya dengan IPA lainnya 7. Meningkatnya kesadaran dan peran-serta dalam menjaga kelestarian lingkungan 8. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan menganalisis lingkungan dan alam sekitar dalam kehidupan sehari-hari 9. Mengembangkan pemahaman dan kemampuan untuk menunjang kompetensi produktif dan pengembangan diri 3.7.11. SKL-MP Ilmu Pengetahuan Sosial 1. Memahami konsep-konsep interaksi antar individu serta interaksi dengan lingkungan masyarakat sekitar 2. Memahami proses perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat hingga terjadinya kebangkitan nasional 3. Memahami konsep kebutuhan manusia akan barang serta memahami prosesproses dasar ekonomi dalam rangka pemenuhan kebutuhan 4. Berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial ekonomi 5. Memiliki komitmen tinggi terhadap nilai-nilai sosial, budaya, dan kemanusiaan 6. Mampu berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk di tingkat lokal, nasional, dan global. 3.7.12.SKL MP Ketrampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi 1. Mampu mengoperasikan komputer PC 2. Mampu mengoperasikan sistem operasi soft ware 3. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk mengolah data, keperluan sehari-hari serta keperluan yang terkait dengan kebutuhan dunia kerja Kompetensi Keahlian : Halaman 62 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 4. Mampu mengoperasikan PC dalam suatu jaringan serta mengoperasikan web design 3.7.13.SKL MP Kewirausahaan 1. Mampu mengidentifikasi kegiatan dan peluang usaha dalam kehidupan sehari-hari, terutama yang terjadi di lingkungan masyarakatnya 2. Menerapkan sikap dan perilaku wirausaha dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakatnya 3. Memahami sendi-sendi kepemimpinan dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari serta menerapkan perilaku kerja prestatif dalam kehidupannya 4. Mampu merencanakan sekaligus mengelola usaha kecil/mikro dalam bidangnya 3.7.14 SKL- Mata Pelajaran Kejuruan Dasar Kompetensi Kejuruan : 1. Memahami dasar-dasar mesin 2. Memahami proses-proses dasar pembentukan logam 3. Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi 4. Menginterpretasikan gambar teknik 5. Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja 6. Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools) 7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja Kompetensi Keahlian 1. Menjelaskan konsep motor bakar 2. Menjelaskan konsep kompresor 3. Menjelaskan standar menggambar teknik 4. Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan 5. Membaca wiring diagram 6. Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan

7. Menggunakan alat-alat 8. Menggunakan alat-alat 9. Menggunakan alat-alat Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor

ukur mekanik ukur pneumatik ukur elektrik/elektronik Halaman 63

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 10. Melaksanakan prosedur K3 11. Merawat baterai 12. Memperbaiki gangguan sistem pendingin 13. Mengidentifikasi komponen sistem bahan bakar bensin 14. Mendiagnosis gangguan pada sistem bahan bakar bensin 15. Memperbaiki gangguan sistem bahan bakar bensin 16. Memeriksa komponen engine 17. Melakukan perawatan engine 18. Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya 19. Memperbaiki gangguan sistem transmisi manual. 20. Memperbaiki sistem rem 21. Mendiagnosis gangguan pada roda dan sistem penggerak rantai 22. Mengindentifikasi komponen sistem starter 23. Mengindentifikasi komponen sistem pengisian 24. Mengindentifikasi komponen sistem pengapian 25. Mendiagnosis gangguan pada sistem pengapian 3.7.15 SKL- MP Bahasa Sunda 1. Mampu menyimak, memahami dan menanggapi berbagai wacana lisan yang berupa pidato (biantara) dan siaran radio/televisi. 2. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan secara lisan dalam menceritakan pengalaman berpidato (bercerita), (ngadongeng), berdiskusi kelompok dan bercakap-cakap dalam situasi. 3. Mampu membaca, memahami dan menanggapi berbagai wacana yang berupa sejarah lokal atau cerita babad, puisi dan berita dari surat kabar/majalah/media elektronik. 4. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan dan keinginan dalam berbagai ragam tulisan yang berbentuk terjemahan atau aksara sunda, surat dan biografi. 3.7.16 SKL-MP Pendidikan Lingkungan Hidup 1. Memahami konsep dasar lingkungan hidup 2. Menerapkan nilai-nilai ketertiban, kebersihan dan keindahan dalam kehidupan di rumah, sekolah dan di masyarakat Kompetensi Keahlian : Halaman 64 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3. Membiasakan diri berbudaya tertib pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 4. Membiasakan diri berbudaya bersih pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 5. Menerapkan nilai-nilai keindahan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat 6. Menerapkan konsep pembibitan, penanaman, perawatan/pemeliharaan dan pengawasan lingkungan hidup (P4LH). 7. Melakukan pembibitan tanaman sebagai upaya nyata untuk pengelolaan lingkungan hidup. 8. Membiasakan diri menanam tanaman di setiap jengkal lahan di rumah, sekolah dan di tempat lain. 9. Melakukan pemeliharaan/perawatan setiap aspek lingkungan hidup dilingkungan kelurga, sekolah dan masyarakat. 10. Membiasakan diri berpartisipasi dalam pengawasan terhadap kepatuhan aturan aspek lingkungan hidup dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. 11. Menilai IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan hidup. 12. Menerapkan IPTEK dalam pengelolaan lingkungan hidup 3.7.17 SKL-MP Bahasa Jepang 1 Mendengarkan Memahami makna dalam wacana lisan berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita 2 Berbicara Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita 3 Membaca Memahami makna dalam wacana tertulis dengan huruf hiragana, katakana, dan kanji sederhana, berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan seharihari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita 4 Menulis Kompetensi Keahlian : Halaman 65

Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Mengungkapkan makna secara tertulis dengan huruf hiragana, katakana, dan kanji sederhana, dalam wacana berbentuk paparan dan dialog sederhana tentang identitas diri, kehidupan sekolah, kehidupan keluarga, kehidupan sehari-hari, hobi, wisata, kesehatan, dan cita-cita 3.8 Standar Kompetensi Mata Pelajaran Standar Kompetensi Mata Pelajaran dikembangkan berdasrkan Lampiran 3 Permendiknas Nomor 22 tentang Standar Isi, Permendiknas Nomor 28 Tahun 2009 tentang Standar Kompetensi Kejuruan SKM dan Surat Edaran Dirjen Mandikdasmen Depdiknas Nomor 3444/C.C5/PR/2009 tanggal 31 Juli 2009 tentang penerapan SKKD dan Rincian Materi Pembelajaran Adaptif SMK. 3.8.1 SK-KD Pendidikan Agama Islam 1. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Agama Islam STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang manusia dan tugasnya sebagai khalifah di bumi. 1.1 Membaca QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, AzZariyat: 56 dan Al HaJ : 5 Q.S. Al-Baqarah; 30 Q.S. Al-Mukminun; 12-14 Q.S. Az-Zariyat; 56 Q.S. Al Haj : 5 1.2 Menterjemahkan QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, Az-Zariyat: 56 dan AlHaj : 5 Q.S. Al-Baqarah; 30 Q.S. Al-Mukminun; 12-14 Q.S. Az-Zariyat; 56 Q.S. Al Haj : 5 1.3 Menampilkan perilaku

sebagai khalifah di bumi sebagaimana terkandung dalam QS Al Baqarah: 30, Al-Mukminun: 12-14, AzZariyat: 56 dan Al Haj : 5 Q.S. Al-Baqarah; 30 Q.S. Al-Mukminun; 12-14 Q.S. Az-Zariyat; 56 Q.S. Al Haj : 5 2. Memahami ayat-ayat Al-Qur an tentang keikhlasan dalam beribadah 2.1 Membaca QS Al An am: 162-163 dan Al-Bayyinah: 5 Q.S. Al-An am; 162-163 Q.S. Al-Bayyinah: 5 2.2 Menterjemahkan QS Al An am: 162-163 dan AlBayyinah : 5 Q.S. Al-An am; 162-163 Q.S. Al-Bayyinah: 5 2.3 Menampilkan perilaku ikhlas dalam beribadah sebagaimana terkandung dalam QS Al An am: 162163 dan Al-Bayyinah: 5 Q.S. Al-An am; 162-163 Q.S. Al-Bayyinah: 5 3. Meningkatkan Iman kepada Allah SWT melalui pemahaman sifat-sifat-Nya dalam Asmaul Husna 3.1 Menyebutkan 20 sifat Allah yang wajib, mustahil dan jaiz serta Asmaul Husna 20 sifat Allah yang wajib, mustahil dan jaiz Nama-nama Allah (Asmaul Husna) yang jumlahnya ada 99 Kompetensi Keahlian : Halaman 66 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 3.2 Menjelaskan arti 20 sifat Allah yang wajib, mustahil dan jaiz serta Asmaul Husna Sifat-sifat 20 bagi Allah yang wajib, mustahil dan jaiz Nama-nama Allah (Asmaul Husna) 3.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan Sifat-sifat 20 bagi Allah yang kepada Allah melalui sifatwajib, mustahil dan jaiz sifat-Nya yang wajib, Nama-nama Allah (Asmaulmustahil dan jaiz serta Husna) melalui Asmaul Husna 4. Membiasakan perilaku terpuji. 4.1 Menyebutkan pengertian perilaku husnuzhan Pengertian tentang husnuzhan Q.S. Al Hujurat ayat 12 4.2 Menyebutkan contoh Husnuzhan : Contoh contoh perilaku husnuzhan perilaku husnu zhan terhadapterhadap Allah, diri sendi ri Allah, diri sendiri dan sesama dan sesama manusia manusia. Q.S. Al Hujurat ayat 12 4.3 Membiasakan perilaku Husnuzhan : husnuzhan dalam Perilaku Husnuzhan dalam kehidupan sehari-hari kehidupan sehari-hari. Q.S. Al Hujurat ayat 12 5. Memahami sumber hukum Islam, hukum taklifi, dan hikmah ibadah. 5.1 Menyebutkan pengertian,

kedudukan dan fungsi Al Qur an, Al Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam Sumber hukum Islam: o Al-Quran -Pengertian -Kedudukan -Fungsi o Al-Hadits -Pengertian -Kedudukan -Fungsi o Ijtihad -Pengertian -Kedudukan -Fungsi 5.2 Menjelaskan pengertian, Hukum Taklifi : kedudukan, dan fungsi o Pengertian hukum taklifi. hukum taklifi dalam hukum o Kedudukan hukum taklifi. Islam o Fungsi Hukum Taklifi dalam Hukum Islam 5.3 Menjelaskan pengetrian dan hikmah ibadah Pengertian dan hikmah ibadah 5.4 Mengaplikasikan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari Hukum taklifi : o Penerapan hukum taklifi dalam kehidupan sehari-hari. 6. Memahami keteladalan Rasulullah dalam membina umatperiode Mekkah. 6.1 Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah SAW periode Mekkah Keteladanan Rasulullah Saw dalam segala aspek Dakwah Rasulullah Saw pada periode Mekah 6.2 Mendeskripsikan substansi Keteladanan Rasulullah SAW : dan strategi dakwah o Substansi dan strategi

Rasulullah SAW periode dakwah Rasulullah SAW Makkah periode Makkah Kompetensi Keahlian : Halaman 67 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN SK-KD DAN RINCIAN MATERI PAI KLS X SEMESTER II (DUA) 7. Memahami ayat-ayat Al Quran tentang demokrasi 7.1 Membaca QS Ali Imran: 159 dan QS Asy Syura: 38 QS Ali Imran : 159 QS Asy-Syura : 38 7.2 Menerjemahkan QS Ali Imran 159: dan QS Asy Syura: 38 QS. Ali Imran: 159 QS. Asy-Syura; 38 7.3 Menampilkan perilaku hidup demokratis seperti terkandung dalam QS Ali Imran;159, dan QS Asy Syura: 38 dalam kehidupan sehari-hari. QS. Ali Imran: 159 QS. Asy-Syura; 38 8. Meningkatkan keimanan kepada Malaikat 8.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Malaikat Pengertian beriman kepada Malaikat Tanda-tanda beriman kepada Malaikat Dalil ayat / hadits beriman kepada malaikat 8.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Malaikat

Beriman kepada Malaikat Contoh-contoh perilaku beriman kepada malaikat 8.3 Menampilkan perilaku Beriman kepada Malaikat : sebagai cerminan beriman Perilaku yang mencerminkan kepada Malaikat dalam beriman kepada malaikatkehidupan sehari-hari 9. Membiasakan perilaku terpuji 9.1 Menjelaskan pengertian akhlak dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan atau menerima tamu. Pengertian mengenai Adab dalam berpakaian. Adab dalam berhias Adab dalam perjalanan Adab dalam bertamu dan menerima tamu Dalil-dalil ayat / hadits 9.2 Menampilkan contoh-contoh Contoh-contoh adab dalam : akhlak dalam berpakaian, Adab dalam berpakaian. berhias, perjalanan, bertamu atau menerima Adab dalam berhias tamu. Adab dalam perjalanan Adab dalam bertamu dan menerima tamu 9.3 Mempraktikkan akhlak Praktik adab dalam: dalam berpakaian, berhias, perjalanan, bertamu dan Adab dalam berpakaian. atau menerima tamu dalam Adab dalam berhias kehidupan sehari-hari Adab dalam perjalanan Adab dalam bertamu dan menerima tamu 10. Menghindari 10.1 Menjelaskan pengertian Pengertian Perilaku Tercela : perlikaku tercela hasud, riya, aniaya dan diskriminasi Hasud Riya Aniaya

Diskriminasi Kompetensi Keahlian : Halaman 68 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 10.2 Menyebutkan contoh perilaku hasad, riya, aniaya dan diskriminasi. Contoh-contoh perilaku tercela : Hasad Riya Aniaya Diskriminasi 10.3 Menghindari perilaku Menghindari perilaku: hasad, riya, aniaya dan Hasad diskriminasi dalam kehidupan sehari-hari. Riya Aniaya Diskriminasi 11. Memahami hukum Islam tentang infaq, zakat, haji dan waqaf. 11.1 Menjelaskan perundangundangan tentang pengelolaan infaq, zakat, haji dan wakaf Perundang-undangan tentang pengelolaan : Infaq Zakat Haji Wakaf Dalil ayat / hadits 11.2. Menyebutkan contohContohcontoh pengelolaan :

contoh pengelolaan infaq, Infaqzakat, haji dan wakaf Zakat Haji Wakaf. 11.3 Membiasakan berinfak Ketentuan perundang-undangan dalam kehidupan seharitentang pengelolaan : hari Infaq Zakat Haji Wakaf 12. Memahami keteladanan Rasulullah SAW dalam membina umat periode Madinah 12.1. Menceritakan sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah dan peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah Keteladanan Rasulullah SAW: Sejarah dakwah Rasulullah periode Madinah dan peristiwa hijrah dari Mekah ke Madinah 12.2 Mendeskripsikan substansi Latar belakang dari peristiwadan strategi dakwah hijrah RasulRasulullah SAW peri ode Madinah Keteladanan Rasulullah Saw Substansi dan strategi dakwah Rasulullah pada periode Madinah SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI 13. Memahami ayatayat Al Quran tentang kompetisi dalam kebaikan. 13.1 Membaca Al Quran Q.S. Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32 Q.S. Al Baqarah:148 Q.S. Fatir: 32 13.2 Menjelaskan arti QS Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32 Q.S. Al Baqarah:148

Q.S. Fatir: 32 13.3 Menampilkan perilaku berkompetisi dalam kebaikan sebagai terkandung dalam QS Al Baqarah: 148 dan QS Fatir: 32 QS Al Baqarah:148 QS Fatir : 32 Kompetensi Keahlian : Halaman 69 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 14. Memahami ayatayat Al Quran tentang perintah menyantuni kaum dhu afa 14.1 Membaca QS Al Isra: 26 27 dan QS Al-Baqarah: 177 Al Quran Surat Al Isra : 26-27 Al Quran Surat Al Baqarah : 177 14.2 Menjelaskan arti QS AlIsra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177 QS Al Isra : 26-27 QS Al Baqarah : 177 14.3 Menampilkan perilaku menyantuni kaum du afa seperti terkandung dalam QS Al-Isra: 26-27 dan QS Al Baqarah: 177 Al Quran Surat Al Isra: 26-27 Al Quran Surat Al Baqarah: 177 15. Meningkatkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah Swt 15.1 Menjelaskan tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah Definisi beriman kepada Rasul-rasul Allah Tanda-tanda beriman kepada Rasul-rasul Allah 15.2 Menunjukkan contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah

Beriman kepada Rasul-rasul Allah : Contoh-contoh perilaku beriman kepada Rasul-rasul Allah 15.3 Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan sehari-hari Beriman kepada Rasul-rasul Allah : Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada Rasul-rasul Allah dalam kehidupan seharihari. 16. Membiasakan perilaku terpuji. 16.1 Menjelaskan pengertian taubat dan raja` Pengertian Taubat Pengertian Raja 16.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku taubat dan raja` Taubat dan Raja : Contoh Perilaku Taubat Contoh Perilaku Raja 16.3 Membiasakan prilaku bertaubat dan raja` dalam kehidupan sehari hari Pembiasaan Taubat dan Raja dalam kehidupan sehari-hari. 17. Memahami hukum Islam tentang mu amalah 17.1 Menjelaskan asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam Transaksi Ekonomi dalam Islam : Asas-asas transaksi ekonomi dalam Islam 17.2 Memberikan contoh transaksi ekonomi dalam Islam Transaksi Ekonomi dalam Islam : - Contoh-contoh transaksi ekonomi dalam Islam. 17.3 Menerapkan transaksi ekonomi Islam dalam kehidupan sehari-hari

Penerapan transaksi ekonomi dalam Islam 18. Memahami perkembangan Islam pada abad pertengahan 18.1 Menjelaskan perkembangan Islam pada abad pertengahan Perkembangan Islam pada abad pertengahan 18.2 Menyebutkan contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan Contoh peristiwa perkembangan Islam pada abad pertengahan SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XI Semester IV Kompetensi Keahlian : Halaman 70 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 19. Memahami ayatayat Al Quran tentang perintah menjaga kelestarian lingkungan hidup 19.1 Membaca Q.S. Ar Rum : 41- 42, Q.S. Al-A raf : 5658, dan Q.S. Ash Shad: 27 Q.S. Ar-Rum; 41-42 Q.S. Al-A raf;56-58 Q.S. As-Shad; 27 19.2 Menjelaskan arti QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27 QS Ar-Rum; 41-42 QS Al-A raf;56-58 QS As-Shad; 27 19.3 Membiasakan prilaku menjaga kelestarian lingkungan hidup seperti terkandung dalam QS Ar Rum: 41- 42, QS Al-A raf: 56-58, dan QS Ash Shad: 27 QS Ar-Rum; 41-42 Al-A raf;56-58 As-Shad; 27 20. Meningkatkan keimanan kepada Kitab-kitab Allah. 20.1 Menampilkan prilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Kitab-kitab Allah Iman kepada kitab-kitab Allah

(Zabur, Taurat, Injil, Al Quran) 20.2 Menerapkan hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah Hikmah beriman kepada Kitab-kitab Allah 21. Membiasakan perilaku terpuji. 21.1 Menjelaskan pengertian dan maksud menghargai karya orang lain Menghargai karya orang lain. 21.2 Menampilkan contoh prilaku menghargai karya orang lain Contoh Prilaku yang menghargai karya orang lain 21.3 Membiasakan prilaku Pembiasaan Prilaku yangmenghargai karya orang menghargai karya orang lainlain da lam kehidupan sehari-hari 22. Menghindari perilaku tercela 22. 1 Menjelaskan pengertian dosa besar Dosa besar - Pengertian Dosa besar 22. 2 Menyebutkan contoh perbuatan dosa besar Dosa besar -Contoh-contoh perbuatan dosa besar 22. 3 Menghindari perbuatan dosa besar dalam kehidupan sehari-hari Dosa besar -Cara Menghindarkan diri dari perbuatan dosa besar. 23. Memahami ketentuan hukum Islam tentang pengurusan jenazah. 23.1. Menjelaskan tatacara pengurusan jenazah Tata cara pengurusan jenazah: 1. Memandikan 2. Mengkafani 3. Menshalatkan 4. Menguburkan Pengertian Fardlu Kifayah 23.2 Memperagakan tatacara Praktik tata cara pengurusan pengurusan jenazah jenazah: Memandikan Mengkafani

Menshalatkan Menguburkan 24. Memahami khutbah 24.1 Menjelaskan pengertian Pengertian : , tabligh dan khutbah, tabligh, dan dakwah Khutbah dakwah Tabligh Dakwah Kompetensi Keahlian : Halaman 71 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 24.2 Menjelaskan tata cara khutbah, tabligh, dan dakwah Tatacara : Khutbah Tabligh Dakwah 24.3 Memperagakan khutbah, tabligh, dan dakwah Peragaan : Khutbah Tabligh Dakwah 25. Memahami perkembangan Islam pada masamodern 25.1 Menjelaskan perkembangan Islam pada masa modern Perkembangan Islam pada masa Modern 25.2 Menunjukkan contoh peristiwa perkembangan Islam masa modern Contoh-contoh peristiwa perkembangan Islam pada masa modern SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XII 26. Memahami ayatayat Al Quran tentang anjuran bertoleransi 26.1 Membaca Q.S. AlKafiruun, Q.S. Yunus : 40-41, dan Q.S. Al-Kahfi : 29 QS Al-Kafirun

QS Yunus ; 40-41 QS Al-Kahf i; 29 26.2 Menjelaskan arti Q.S. AlKafiruun, Q.S. Yunus : 4041, dan Q.S. Al-Kahfi : 29 QS Al-Kafirun QS Yunus; 40-41 QS Al-Kahfi; 29 26.3 Membiasakan perilaku bertoleransi seperti terkandung dalam QS AlKafiruun, QS Yunus: 40-41, dan QS Al-Kahfi: 29 QS. Al-Kafirun QS. Yunus; 40-41 QS. Al Kahfi : 29 27. Memahami ayatayat Al Quran tentang etos kerja 27.1 Membaca Q.S. AlMujadalah : 11 dan Q.S. AlJumuah : 9-10 Q.S. Al-Mujadalah : 11 Q.S. Al-Jumuah : 9-10 27.2 Menjelaskan arti Q.S. AlMujadalah: 11 dan Q.S. AlJumuah: 9-10 Q.S. Al-Mujadalah : 11 Q.S. Al-Jumuah : 9-10 27.3 Membiasakan beretos kerja seperti terkandung dalam Q.S. Al-Mujadalah: 11, dan Q.S. Al-Jumuah: 9-10 Q.S. Al-Mujadalah : 11 Q.S. Al-Jumuah : 9-10 28. Meningkatkan keimanan kepada Hari Akhir. 28.1. Menampilkan perilaku yang mencerminkan keimanan terhadap Hari Akhir Iman kepada Hari Akhir. 28.2. Menerapkan hikmah beriman kepada Hari Akhir Hikmah beriman kepada hari akhir 29. Membiasakan perilaku terpuji.

29.1 Menjelaskan pengertian adil, ridha, dan amal shaleh Adil, Ridha dan Amal saleh : Pengertian Adil Pengertian Ridha Pengertian Amal saleh 29.2. Menampilkan contoh perilaku adil, ridha, dan amal shaleh Adil, Ridha dan Amal saleh : Contoh perilaku adil Contoh perilaku ridha Contoh perilaku amal saleh. 29.3 Membiasakan perilaku adil, ridha, dan amal shaleh dalam kehidupan seharihari Adil, Ridha dan Amal saleh : Pembiasaan perilaku adil Pembiasaan perilaku ridha Pembiasaan perilaku amal shaleh. Kompetensi Keahlian : Halaman 72 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 30. Memahami hukum Islam tentang hukum keluarga 30.1. Menjelaskan ketentuan hukum pernikahan dalam Islam Ketentuan hukum pernikahan dalam Islam Rukun nikah Muhrim Kewajiban suami istri. Talak Ruju 30.2. Menjelaskan hikmah pernikahan Hikmah pernikahan 30.3. Menjelaskan ketentuan pernikahan menurut perundang-undangan di Indonesia Ketentuan pernikahan menurut perundang-undangan di Indonesia. 31. Memahami perkembangan Islam di Indonesia. 31.1 Menjelaskan perkembangan Islam di Indonesia Perkembangan Islam di Indonesia. 31.2 Menampilkan contoh perkembangan Islam di Indonesia Contoh perkembangan Islam di Indonesia 31.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di Indonesia. Hikmah perkembangan Islam di Indonesia. SK-KD DAN RINCIAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS XII

SEMESTER VI 32. Memahami ayatayat Al Quran tentang pengembanganIPTEK. 32.1 Membaca Q.S. Yunus:101 dan Q.S. Al-Baqarah: 164 Al Quran Surat Yunus: 101 Al Quran Surat Al-Baqarah: 164 32.2 Menjelaskan arti Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. AlBaqarah: 164 Al Quran surat Yunus ; 101 Al Quran Surat Al Baqarah: 164 32.3 Melakukan pengembangan iptek seperti terkandung dalam Q.S. Yunus: 101 dan Q.S. Al-Baqarah: 164 Al Quran surat Yunus; 101 Al Quran Surat Al Baqarah: 164 33. Meningkatkan keimanan kepada Qadha dan Qadar 33.1 Menjelaskan tanda-tanda keimanan kepada qadha dan qadar Pengertian iman kepada qadha dan qadar Tanda-tanda keimanan kepada qadha dan qadar 33.2 Menerapkan hikmah beriman kepada qadha dan qadar Hikmah beriman kepada qadha dan qadar. 34. Membiasakan perilaku terpuji 34.1 Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan Persatuan dan Kerukunan : Pengertian dan maksud persatuan. Pengertian dan maksud kerukunan 34.2 Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan Contoh perilaku Persatuan

Contoh perilaku Kerukunan 34.3 Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan seharihari Persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari. Kompetensi Keahlian : Halaman 73 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 35. Menghindari perilaku tercela. 35.1. Menjelaskan pengertian isyrof, tabzir, ghibah, dan fitnah Perilaku tercela Pengertian : Isyrof Tabzir Ghibah Fitnah 35.2. Menjelaskan contoh Contoh perilaku : perilaku isyrof, tabzir, Isyrof ghibah, dan fitnah Tabzir Ghibah Fitnah 35.3. Menghindari perilaku isyraf, Menghindari perilaku : tabzir, ghibah, dan fitnah Isyrof dalam kehidupan seharihari Tabzir Ghibah Fitnah 36. Memahami hukum Islam tentang waris 36.1 Menjelaskan ketentuanketentuan hukum waris Ketentuan hukum Waris: Pengertian Syarat-syarat pembagian warisan

Ketentuan ahli waris Hal-hal yang membatalkan hak waris Perundangan yang berlaku di Indonesia 36.2 Menjelaskan ketentuan hukum waris di Indonesia Ketentuan hukum waris yang berlaku di Indonesia. 36.3 Menjelaskan contoh pelaksanaan hukum waris Contoh pelaksanaan hukum waris Contoh perhitungan warisan 37. Memahami perkembangan Islam di dunia 37.1 Menjelaskan perkembangan Islam di dunia Perkembangan Islam di dunia 37.2 Memberi contoh perkembangan Islam di dunia Perkembangan Islam di dunia 37.3 Mengambil hikmah dari perkembangan Islam di dunia. Hikmah perkembangan Islam di dunia Kompetensi Keahlian : Halaman 74 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.8.2 SK-KD Pendidikan Kewarganegaraan Kelas X, Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Memahami 1.1. Menjelaskan hakikat Pengertian dan unsur unsur hakikat bangsa bangsa dan unsurterbentuknya bangsa dan Negara unsur terbentuknya Pengertian Negara dan unsurKesatuan negara unsur terbentuknya NegaraKesatuan 1.2. Menjelaskan hakikat Hakikat dan asal mula Republik negara dan bentukterjadinya negaraIndonesia (NKRI) bentuk kenegaraan Pengakuan suatu negara1.3. Menjelaskan terhadap negara lainpengertian, fungsi da n tujuan NKRI 1.4.Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Bentuk-bentuk negara dan kenegaraan Pengertian dan fungsi negara secara universal Teori tetang fungsi dan tujuan negara Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Semangat kebangsaan (Nasionalisme dan Patriotisme) Macam-macam perwujudan nasionalisme dalam kehidupan Contoh perilaku yang sesuai dengan semangat kebangsaan Sikap positif terhadap sikap

patriotisme Indonesia 2. Menampilkan 2.1 . Mendeskripsikan Pengertian hukum menurut para Sikap Positif pengertian sistem ahli terhadap sistem hukum dan peradilan ukum peradilan 2.2. Menganalisis peranan Nasional lembaga-lembaga peradilan 2.3. Menunjukkan sikap yang sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku 2.4. Menganalisis upaya pemberantasan korupsi di Indonesia Sistem tata hukum Indonesia Peradilan nasional Perangkat lembaga peradilan Macam-macam lembaga peradilan Peranan lembaga peradilan Pelaksanaan lembaga peradilan Sikap taat terhadap hukum 2.5. Menampilkan peran serta dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia Perbuatan yang bertentang dengan hukum Pengertian korupsi Macam-macam perbuatan yang berkategori korupsi Kompetensi Keahlian : Halaman 75 Teknik Sepeda Motor

Macam-macam penggolonganhukum dan nasional h Sumber hukum

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Contoh sikap anti korupsi. Gerakan / organisasi anti korupsi 3. Menampilkan 3.1. Menganalisis upaya Pengertian dan macam-macam peran serta dalam pemajuan, penghormatan, HAM upaya pemajuan dan penegakkan HAM Instrumen HAM Nasional penghormatan 3.2 Menampilkan peran Upaya pemerintah dalam dan perlindungan serta dalam upaya penegakan HAMHak Asasi pemajuan, penghormatan , Peran serta masyarakat dalam Manusia dan penegakan HAM di penegakan HAM(HAM) Indonesia 3.3. Mendeskripsikan instrumen hukum dan peradilan internasional HAM Instrumen HAM internasional Bentuk pelanggaran HAM internasional Peradilan HAM internasional 4. Menganalisis 4.1. Mendeskripsikan Pengertian konstitusi negara hubungan dasar hubungan dasar negara Fungsi dasar negaraNegara dan dengan konsti tusi Keterkaitan dasar negarakonstitusi 4.2. Menganalisis substansi dengan konstitusi di sebuah konstitusi negara negara4.3. Menganalisis Kedudukan sebuah konstitusi kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.4. Menunjukkan sikap positif terhadap konstitusi Sifat sebuah konstitusi Substansi konstitusi Indonesia berdasarkan Amandemen UUD 1945 Pokok pikiran yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 negara Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Makna tiap alenia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945

Periodesasi konstitusi Indonesia Kesepakatan dasar dalam melakukan perubahan Perilaku positif terhadap konstitusi negara 5. Menghargai 5.1. Mendeskripsikan Pengertian warga negara persamaan kedudukan warga negara Asas kewarganegaraan yangkedudukan warga dan pe warganegaraan di berlaku secara umum. Negara dalam Indonesia Persyaratan untuk menjadi berbagai aspek 5.2. Menganalisis warganegara Indonesia dan halkehidupan persamaa n kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara 5.3. Menghargai persamaan yang menyebabkan hilangnya status kewarganegaran Landasan persamaan kedudukan warga negara dalam Kompetensi Keahlian : Halaman 76 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran kedudukan warga negara kehidupan bermasyarakat, tanpa membedakan ras, berbangsa dan negara agama, gender, golongan, Persamaan kedudukan warga budaya, dan suku negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara Perilaku yang menampilkan persamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan negara Persamaan Kedudukan Warga Negara tanpa membedakan ras. agama, gender, golongan, budaya, suku 6. Menganalisis 6.1. Mendeskripsikan Pengertian sistem politik sistem politik di suprastruktur dan Indonesia. Indonesia infrastruktur politikndi Cara berpolitik melalui Indonesia suprastruktur politik Indonesia. 6.2. Mendeskripsikan Cara berpolitik melalui perbedaan sistem politik di infrastruktur politik Indonesia berbagai negara Menguraikan dinamika politik 6.3. Menampilkan peran Indonesia serta dalam sistem politik di Indonesia Menunjukkan perbedaan sistem politik Indonesia dengan negara liberal dan komunis Peranserta dalam sistem politik di Indonesia 7. Menganalisis 7.1. Mendeskripsikan Pengertian Budaya Politik Budaya Politik Di pengertian budaya politik Ciri-ciri budaya politik Indonesia 7.2. Menganalisis tipe-tipe Macam-macam budaya politik budaya politik yang Faktor penyebabberkembang dalam berkembangnya budaya politik masyarakat Indonesia disuatu daerah 7.3. Mendeskripsikan pentingnya sosialisasi pengembangan budaya politik 7.4. menampilkan peran serta budaya politik

partisipan Budaya politik yang berkembang dalam masyarakat Macam-macam tipologi budaya politik Perkembangan tipe budaya politik sejalan perkembangan sistem politik yang berlaku Makna sosialisasi kesadaran politik Mekanisme sosialisasi budaya politik Peran serta budaya politik partisipan Kompetensi Keahlian : Halaman 77 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 8. Menganalisis 8.1. Mendeskripsikan Pengertian Budaya demokrasi budaya demokrasi pengertian dan prinsip Prinsip-prinsip demokrasi menuju prinsip budaya demokrasi Demokrasi liberal, komunis dan masyarakat 8.2. Mengidentifikasi ciridemokrasi pancasila madani ciri masyarakat madani Pengertian masyarakat 8.3. Menganalisis madani ( Civil society) pelaksanaan demokrasi di Indonesia sejak orde lama,orde baru, dan reformasi 8.4. Menampilkan perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari Ciri-ciri masyarakat madani Kendala yang dihadapi dan upaya mengatasinya bangsa Indonesia dalam mewujudkan masyarakat madani Pelaksanaan demokrasi yang diterapkan di Indonesia pada masa orla, orba dan orde reformasi Perilaku budaya demokrasi dalam kehidupan sehari-hari 9. Menampilkan 9.1. Mendeskripsikan Pengertian keterbukaan dan sikap pengertian dan pentingnya keadilan keterbukaan dan keterbukaan dan keadilan Ciri-ciri keterbukaan keadilan dalam dalam kehidupan Macam-macam keadilan kehidupan berbangsa dan bernegara Pentingnya keterbukaan dalamberbangsa dan 9.2. Menganalisis dampak kehidupan berbangsa danbernegara penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan 9.3. Menunjukkan sikap keterbukaan dan keadilan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bernegara Penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan

Dampak penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan Sikap keterbukaan dan keadilan di lungkungan sekolah dan masyarakat 10. Menganalisis 10.1 . Mendeskripsikan Pengertian hubungan hubungan pengertian, pentingnya, dan internasional internasional dan sarana-sarana hubungan Asas-asas hubunganorganisasi internasio nal bagi suatu internasional internasional negara 10.2. Menjelaskan tahaptahap perjanjian internasional 10.3. Menganalisis fungsi perwakilan Diplomatik 10.4. Mengkaji Peranan organisasi internasional (ASEAN,PBB) dalam meningkatkan hubungan Arti penting hubungan internasional Sarana-sarana hubungan internasiona Pengertian perjanjian internasional Macam-macam istilah perjanjian internasional Tahapan perjanjian internasional Kompetensi Keahlian : Halaman 78 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran internasional Perwakilan suatu Negara di Negara lain 10.5. Menghargai kerja Tingkatan perwakilansama dan perjanjian diplomatic internasional yang perbedaan perwakilan bermanfaat bagi Indonesia diplomatik dengan perwakilan konsuler Fungsi perwakilan Diplomatik dan perwakilan konsuler Asas, tujuan, struktur dan peranan PBB Peranan Indonesia dalam PBB Asas, tujuan, struktur dan peraan ASEAN Peranan organisasi international (KAA, OKI, GNB, APEC) Bentuk kerjasama dan perjanjian internasional Indonesia dengan negara lain 11. Menganalisis 11.1 . .Mendeskripsikan Pengertian hukum internasional sistem hukum dan sistem hukum dan Asas dan sumber hukum peradilan peradilan internasional internasional internasional 11.2 Menjelaskan Subjek-subjek hukumpenyebab timbulnya internasiona l sengketa internasional Peranan lembaga peradilandengan cara penyelesaian interna sional oleh Mahkamah Internasional Penyebab timbulnya sengketa internasional 11.3. Menghargai putusan Mahkamah Internasional Cara menyelesaikan masalahmasalah (sengketa) internasional Prosedur Mahkamah Internasional dalam penyelesaian masalah internasional 12. Menampilkan 12.1. Mendeskripsikan Pengertian ideologi negara sikap positif Pancasila sebagai ideologi

Proses perumusan Pancasilaterhadap terb

uka sebagai dasar negaraPancasila sebagai 12.2. Menganalisis ilaideologi terbuka Pancasila sebagai sumber nilai dan paradigma pembangunan 12.3. Menampilkan sikap positif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Makna Pancasila sebagai ideologi terbuka Pancasila sebagai sumber nilai. Pancasila sebagai paradigma pembangunan Kompetensi Keahlian : Halaman 79 Teknik Sepeda Motor

Fungsi pokok Pancas

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Sikap dan perilaku positif yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila Sikap positif yang sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka. 13. Mengevaluasi 13. 1. Menganalisis sistem Bentuk pemerintahan menurut berbagai sistem pemerintahan di berbagai teori klasik dan teori modern pemerintahan negara 13.2. Menanalisis pelaksanaan sistem pemerintahan negara Indonesia 13.3. Membandingkan pelaksanaan sistem pemerintahan yang berlaku di Indonesia dengan negara lain Macam-macam sistem pemerintahan Ciri ciri sistem pemerintahan Presidensial dan Parlementer Kelebihan dan kelemahan sistem pemerintahan presidensil dan parlementer Sistem pemerintahan negara Indonesia berdasarkan UUD 1945. Sistem pemerintahan negara Indonesia berdasarkan amandemen UUD 1945 Kelebihan dan kelemahan pelaksanaan sistem pemerintahan Indonesia Sistem pemerintahan Indonesia dengan negara lain 14. Mengevaluasi 14.1. Mendeskripsikan Pengertian, fungsi , dan peranan peranan pers pengertian, fungsi, dan pers di Indonesia dalam masyarakat peran serta perkembangan Perkembangan pers didemokrasi pers di Indonesia 14.2. Menganalisis pers yang bebas dan bertanggung jawab sesuai kode etik jurnalistik dalam

masyarakat demokratis di Indonesia 14.3. Mengevaluasi kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan Indonesia Landasan hukum pers di Indonesia Kode etik jurnalistik dan tanggungjawab profesi kewartawanan di Indonesia Kebebasan pers di Indonesia Dampak penyalahgunaan kebebasan media massa/ pers. kebebasan media massa dalam masyarakat demokratis di Indonesia 15. Mengevaluasi 15.1. Mendeskripsikan Pengertian globalisasidampak globalisasi proses, aspek, dan dampak globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Aspek globalisasi Proses globalisasi Dampak globalisasi dalam Kompetensi Keahlian : Halaman 80 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 15.2. Mengevaluasi pengaruh globalisasi terhadap kehidupan bangsa dan negara Indonesia 15.3. Menentukan sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia 15.4. Mempresentasikan tulisan tentang pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia kehidupan berbangsa dan bernegara Pengaruh globalisasi di bidang ekonomi, ideologi, politik, sosial dan budaya Sikap terhadap pengaruh dan implikasi globalisasi terhadap Bangsa dan Negara Indonesia Pengaruh globalisasi terhadap bangsa dan negara Indonesia 3.8.3 SK-KD Bahasa Indonesia STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Berkomunikasi 1.1 Menyimak untuk Lafal, tekanan, intonasi dan dengan bahasa memahami lafal, jeda yang baku dan yang tidak Indonesia setara tekanan, intonasi atau yang lazim dan yang tidak tingkat Semenjana dan jeda yang Sumber informasi lazim/baku dan Jenis sifat informasi yang tidak -Kalimat faktual dan opini Ragam Bahasa 1.2 Menimak untuk memahami

informasi lisan Memahami penanda uraian proses dan hasil. dalam konteks bermasyarakat Cara membaca cepat denngan teknik memindai (scanning) Cara membaca cepat dengan teknik layap (skimming) Cara/teknik membuat catatan 1.3 Membaca cepat untuk memahami informasi tertulis dalam konteks bermasyarakat Jenis teks/wacana -Narasi -Eksposisi -Argumentasi -Deskripsi -Persuasi 2. 1.4 Memehami iinformasi tertulis dalam berbagai bentuk teks 1.5 Melafalkan kata Wacana nonferbal -Grafik -Table -Diagram -Bagan -Gambar -Denah Kompetensi Keahlian : Halaman 81 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN dengan artikulasi -Jadwal yang tepat Artikulasi bunyi Perbedaan makna sebagai kesalahan artikulasi bunyi1.6 Memilih kata, Konsep lafal baku bahasabentuk kata, dan Indonesia ungkapan yang tepat Cara memanfaatkan sinonim/ungkapan dalam kaitannya dengan konteks Makna leksikal, kontekstual, dan structural Kalimat efektif Kalimat efektif 1.7 Menggunakan kalimat yang baik, tepat, dan santun Penyebab kalimat tidak efektif -Pleonasme -Hiperkorek -Struktur kalimat tidak efektif 1.8 Mengucapkan kalimat dengan jelas, lancer, bernalar dan wajar -Kata tidak baku -Ketidaktepatan pilihan kata (diksi) -Pola kalimat terlalu panjang -Salah nalar 1.9 Menulis dengan memanfaatkan Teknik membacaindah kategori/kelas

Teknik membaca intensif kata Teks yang mengandung rincian yang berupa: -Kelas kata -Bentuk kata -Frasa 1.10 Membuat -Kalimat berbagai teks tertulis dalam Perencanaan karangan: konteks -Penentuan tema bermasyarakat -Perumusan topik denngan -Perumusan tujuan mamilih Menyusun kerangka karangan kata,bentuk kata narasi,deskripsi dan eksposisi dan ungkapan Kiat memilih kata, bentuk yang tepat kata, dan ungkapan, dalam menulis sesuai dengan Kompetensi Keahlian : Halaman 82 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1.11 Menggunakan kalimat tanya secara tertulis sesuai dengan situasi komunikasi 1.12 Membuat parafrase dari teks tertulis tema/jenis karangan Penngertian kalimat tanya Ciri-ciri kalimat tanya Macam-macam kalimat tanya Kalimat tanya yang efektif Cara/teknik menyusun parafrasa1. 3. Berkomunikasi 2.1 Menyimak untuk Pengertian informasi dengan bahasa menyimpulkan Jenis informasi Indonesia setara informasi yang Teknik menyimpulkan secara tingkat Madia tidak bersifat induktif dan deduktif. perintah dalam konteks bekerja, Bentuk perintah lisan dari yang sderhana sampai 2.2 Menyimak untuk kompleks, dari yang memahami memerlukan respon perintah lisan segera,memerlukan waktu yang atau mengkaji. diungkapkan atau yang tidak. 2.3 Memahami perintah kerja tertulis Teks perintah kerja tertulis (surat

edaran,pengumuman,memo,d 2.4 Membaca untuk isposisi). memahami makna kata, bentuk kata, ungkapan dan kalimat dalam konteks bekerja Kata,kalimat, dan ungkapan dikelompokkan berdasarkan makna kata Kata,kalimat, dan ungkapan dikelompokkan berdasarkan bentuk kata 2.5 menggunakan secara lisan kalimat tanya/pertanyaan dalam kontaks Klasifikasi ungkapan Pengertian kalimat tanya Jenis kalimat tanya Cara membuat kalimat tanya bekerja Pengertian parafrase Kompetensi Keahlian : Halaman 83 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 2.6 Membuat Teknik menyusun parafrase paraphrase tuiisan dalam konteks bekerja Pemahaman konsep pola gilir 2.7 Menerapkan pola dalam berkomunikasi gilir dalam Penerapan pola gilir dalamberkomunikasi berbagai situasi. Etika dan norma konversasi ( 2.8 bercakap-cakap bercakap-cakap ) secara sopan dengan mitra bicara dalam konteks bekerja 2.9 berdiskusi yang bermakna dalam konteks bekerja 2.10 bernegosiasi yang menghasilkan dalam konteks bekerja Teknik/cara menyampaikan gagasan yang relevan dan gagasan yang berbeda Teknik menyampaikan simpulan 2.11 Menyampaikan laporan atau presentasi lisan dalam konteks bekerja Pengertian proposal Bagian=bagian proposal Kiat yang efektif untuk meyakinkan mitra bicara

2.12 Menulis wacana yang bercorak naratif, deskriptif, ekspositoris dan Tujuan laporan Syarat laporan argumentative Jenis laporan 2.13 Meringkas teks Jenis wacana tertulis dalam Pengertian dari setiap jenis bentuk konteks wacana bekerja Cirri-ciri wacana naratif, deskriptif, ekspositoris dan argumentative Kompetensi Keahlian : Halaman 84 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 2.14 Menyimpulkan isi teks tertulis Contoh paragraf dari setiap jenis wacana/karangan Contoh ringkasan dalam bentuk bagan dan teks Teknik membuat bagan dan rangkuman Proses membuat ringkasan dari catatan butir-butir ke dalam bagan sampai kepada pengembangan ringkasan Aspek nalar dalam menyusun simpulan dduktif dan induktif 4. Berkomunikasi 3.1 Menyimak Hakikat apresiasi dengan bahasa untuk Proses apresiasi Indonesia setara memahami Jenis apresiasi tingkat Unggul secara kreatif Prosa fiksi dan non fiksi teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana Unsure intrinsic prosa, puisi, dan drama Prosa factual / ilmiah (artikel, pidato, khotbah, iklan) Cirri-ciri komponen kebahasaan 3.2 Mengapresiasi secara lisan

Teks ilmiah sederhana teks seni berbahasa dan teks ilmiah sederhana Wacana ilmiah sederhana Pesan yang trsirat dalam karya sastra Tanggapan karya sastra 3.3 Menulis proposal untuk Pengertian proposal kegiatan ilmiah Sistematika proposal sederhana -Latar belakang -Rumusan masalah -Batasan masalah -Tujuan kegiatan -Biaya -lokasi -waktu Bahasa proposal -Santun -Lugas -Efektif Kompetensi Keahlian : Halaman 85 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 3.4 Menulis surat dengan memperhatika n jenis surat 3.5 Menulis laporan ilmiah sederhana Definisi surat Format surat Jenis sruat Cirri surat Bahasa surat Contoh surat Pengertian menulis laporan ilmiah Sistematika penulisan laporan ilmiah Langkah-langkah menulis laporan Teknik penulisan -Kutipan -Catatan kaki -Daftar pustaka -Penulisan judul, bab, anak judul Fisik laporan -Jenis kertas -Ukuran kertas 3.8.4 SK-KD Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan Kelas X, Semester 1 Standar

Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**) Sepak Bola Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar . Teknik mengontrol/ menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar Permainan Bolavoli Passing bawah Passing atas Servis bawah Permainan Bolabasket Operan dada Operan pantul Kompetensi Keahlian : Halaman 86 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Operan atas Operan samping 1.2 Mempraktikkan Permainan Bulutangkis keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang Teknik dasar memukul forehand, memukul backhand, dan servis bulutangkis (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. dimodifikasi serta Variasi dan kombinasi teknik nilai kerjasama, dasar memukul forehand, kejujuran, memukul backhand, dan servis menghargai, bulutangkis (berpasangan dan semangat dan percaya berkelompok) dengan koordinasi diri**) yang baik. Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi. 1.3 Mempraktikkan Atletik (Lari jarak pendek) keterampilan Teknik dasar start jongkok atletik dengan Teknik berlari menggunakan peraturan yang Teknik memasuki garis finish dimodifikasi Atletik (Lompat jauh) serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan Teknik dasar lompat jauh (awalan, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) dengan koordinasi yang baik. percaya diri**) Variasi dan kombinasi teknik dasar lompat jauh (awalan, tumpuan, melayang di udara dan mendarat) dengan koordinasi yang baik. Perlombaan lompat jauh dengan

menggunakan peraturan yang dimodifikasi. 1.4 Mempraktikkan Sikap pasang tertutup keterampilan salah satu cabang olahraga Sikap pasang terbuka. bela diri serta nilai Sikap pasang dengan kombinasi kejujuran, kuda-kuda depan sejajar menghargai orang lain, kerja keras dan Kuda-kuda badan berputar Kompetensi Keahlian : Halaman 87 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran percaya diri**) Kuda-kuda serong depan Kuda-kuda tengah menghadap dilajutkan latihan teknik pukulan dan tendangan 2. Mempraktikkan 2.1 Mempraktikkan latihan latihan kekuatan, Latihan kekuatan. kebugaran jasmani dan cara mengukurnya kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk Latihan kecepatan sesuai dengan kebugaran jasmani kebutuhan dan dalam bentuk Latihan daya tahan nilai nilai yang terkandung di dalamnya sederhana serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri Latihan kelentukan 2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani Latihan tes kebugaran serta nilai tanggung jasmani jawab, disiplin, dan percaya diri. 3. Mempraktikkan 3.1 Mempraktikkan Berguling ke depan menggunakan keterampilan rangkaian senam bantuan peti lompat rangkaian senam lantai dengan lantai dan nilai menggunakan nilai yang bantuan serta nilai terkandung di percaya diri, dalamnya kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman 3.2 Mempraktikkan Berguling ke depan diawali sikap rangkaian senam berdiri kaki rapat, dilanjutkan lantai tanpa alat kedua telapak tangan menyentuh serta nilai percaya matras, kepala ditekuk ke dalam, diri, kerjasama dan lalu lakukan berguling ke depan tanggung jawab dengan tumpuan pada tengkuk

kedua kaki rapat dan di akhiri dengan kembali berdiri tegak. 4. Mempraktikkan 4.1 Mempraktikkan Rangkaian gerak dasar langkah aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang keterampilan gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas Rangkaian gerak dasar melompat baik dan nilairitmik tanpa alat nilai yang serta nilai terkandung di kedisiplinan, Kompetensi Keahlian : Halaman 88 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran dalamnya konsentrasi dan keluwesan 4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi dan estetika Rangkaian gerak dasar ayunan lengan pada senam ritmik menggunakan pita atau tali 5. Mempraktikkan 5.1 Mempraktikkan Teknik bernafas salah satu gaya keterampilan dasar Teknik dasar meluncur renang dan loncat salah satu gaya Teknik dasar gerakan kaki indah sederhana renang serta nilai Teknik dasar gerakan lengan dan nilai-nilai disiplin, keberanian, Gerakan kombinasi tangan dan yang terkandung tanggung jawab, dan kedua kaki di dalamnya*) kerja keras 5.2 Mempraktikkan Teknik dasar loncat indah keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras Mempraktikkan 6.1 Mempraktikkan Keterampilan dasar penjelajahan perencanaan keterampilan pantai penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai

Prinsip-prinsip penjelajahan pantai: menarik dan menantang, aman, sehat yang terkandung di tanggung jawab, dalamnya***) kerjasama, toleransi, tolong menolong, melaksanakan keputusan kelompok 6.2 Mempraktikkan Keterampilan dasar keterampilan dasar penyelamatan pada jelajah penyelamatan pantai: kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, Prosedur: menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, Kompetensi Keahlian : Halaman 89 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran tolong menolong, mempertahankan daya tahan keputusan dalam korban kelompok Prinsip-prinsip: bersikap tenang, perhatikan pernafasan korban, hentikan pendarahan, perhatikan tanda-tanda shock, jangan memindahkan korban dengan terburu-buru. 6.3 Mempraktikkan Memilih makanan dan minuman keterampilan yang sehat secara berkelompok. memilih makanan dan minuman yang sehat 7. Menerapkan budaya hidup sehat 7.1 Menganalisis bahaya penggunaan narkoba Bahaya penyalahgunaan Narkoba Jenis-jenis Narkoba 7.2 Memahami Perundangan Narkoba berbagai peraturan perundangan tentang narkoba Penyalahgunaan NARKOBA bertentangan dengan UU RI No. 9 Tahun 1976 tentang pemanfaatan Narkoba untuk pengobatan dan ilmu pengetahuan namun sebaliknya jika disalahgunakan akan mengakibatkan ketagihan dan sangsi hukum yang tegas. Kelas X, Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 8. Mempraktikkan berbagai

keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilainilai yang terkandung di dalamnya 8.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **) Permainan Sepakbola Permainan Sepak Bola Teknik Menyundul Bermain sepak bola dengan pola penyerangan sederhana berdasarkan prinsip gerakan yang tersusun, operan langsung, dan mencari ruang kosong. Permainan bola voli Gerakan teknik smash Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi Permainan bola basket Teknik lay up shot. Kompetensi Keahlian : Halaman 90 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi. Teknik free throw 8.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta Permainan Bulutangkis Variasi dan kombinasi teknik dasar memukul forehand, memukul backhand, dan servis bulutangkis dengan koordinasi yang baik. Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi. nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**) 8.3 Mempraktikkan Ateltik keterampilan atletik dengan menggunakan Nomor lari jarak menengah 800 meter dan 1500 meter peraturan yang Lompat jauh gaya dimodifikasi serta menggantung (Hang Style) nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **) 8.4 Mempraktikkan keterampilan olahraga bela diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras

dan percaya diri**) Bela diri pencak silat Gerakan pukulan ada tiga unsur; tangan/ lengan untuk memukul, kuda-kuda, dan sikap tubuh. 9. Mempraktikkan 9.1 Mempraktikkan Latihan daya tahan kerja latihan berbagai bentuk jantung kebugaran jasmani dan cara mengukurnya kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan serta Klasifikasi hasil tes daya tahan kerja jantung sesuai dengan nilai kejujuran, kebutuhan dan tanggungjawab, nilai nilai yang disiplin, dan percaya terkandung di diri dalamnya 9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan Klasifikasi hasil tes daya tahan kerja jantung Kompetensi Keahlian : Halaman 91 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 10. Mempraktikkan 10.1 Mempraktikkan Senam Lantai keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat Rangkaian senam lantai dengan alat : lompat kangkang terkandung di serta nilai percaya dalamnya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman 10.2 Mempraktikkan Rangkaian senam lantai tanpa keterampilan alat: back extention rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman 11. Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan 11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan Rangkaian gerakan ayunan lengan koordinasi yang langkah kaki dan baik dan nilai ayunan lengan pada nilai yang aktivitas ritmik terkandung di berirama tanpa alat

dalamnya serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika 11.2 Mempraktikkan Koordinasi gerak senam irama rangkaian senam antara ayunan lengan dengan irama tanpa alat langkah kaki, ayunan lengan dengan koordinasi dengan lompat, langkah dengan gerak serta nilai lompat. disiplin, toleransi, keluesan dan estetika Kompetensi Keahlian : Halaman 92 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 12. Mempraktikkan 12.1 Mempraktikkan Teknik meluncur keterampilan beberapa gaya renang dan kombinasi teknik renang gaya dada, gaya bebas dan Koordinasi gerak tangan dan kaki pertolongan salah satu gaya lain teknik pernapasan renang kecelakaan di air serta nilai disiplin, dan nilai nilai kerja keras yang terkandung keberanian dan di dalamnya*) tanggung jawab 12.2 Mempraktikkan Pertolongan di air mengacu kpd keterampilan dasar pertolongan RJP pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab 13. Mempraktikkan 13.1 Mempraktikkan Pendakian gunung perencanaan keterampilan dasarpenjelajahan dan dasar kegiatan penyelamatan menjelajah gunung aktivitas di alam serta nilai tanggung bebas dan nilaijawab, kerjasama, nilai yang toleransi, tolongterkandung di menolong, dan dalamnya***) melaksanakan keputusan dalam kelompok 13.2 Mempraktikkan Keterampilan penyelamatan keterampilan dasar kecelakaan di gunung penyelamatan penjelajahan di pegunungan serta

Prinsip-prinsip penyelamatan kecelakaan di gunung nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, dan melaksanakan keputusan kelompok Kompetensi Keahlian : Halaman 93 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 13.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan lingkungan yang sehat Sanitasi lingkungan sehat yang sederhana 14. Menerapkan budaya hidup sehat 14.1 Menganalisis dampak seks bebas Dampak seks bebas menimbulkan PHS (penyakit hubungan kelamin) 14.2 Memahami cara menghindari seks bebas Memahami cara menghindari seks bebas melalui: pencegahan menurut kaidah agama dan pencegahan seks bebas di dalam keluarga. Kelas XI Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dengan teknik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya. 1.1 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola besar secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat

dan percaya diri **) Sepak Bola Formasi permainan sepak bola penyerangan W M atau 4-2-4 Formasi pertahanan sepak bola 4-4-2 Bola Voli Formasi permainan bola voli Permainan Bolabasket Pengintegrasian teknik dalam permainan bola basket 1.2 Mempraktikkan keterampilan teknik bermain salah satu permainan olahraga bola kecil secara sederhana serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, kerja keras dan percaya diri**) Permainan Bulutangkis Koordinasi teknik dasar memukul forehand, memukul backhand, dan servis bulutangkis (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi. 1.3 Mempraktikkan keterampilan teknik salah satu nomor atletik dengan menggunakan peraturan yang Atletik nomor lompat tinggi gaya guling perut Atletik Nomor tolak peluru Kompetensi Keahlian : Halaman 94 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras dan percaya diri **) 1.4.Mempraktikkan keterampilan teknik penyerangan salah satu permainan olahraga bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**) Pencak Silat Teknik serangan tangan 2. Mempraktikkan 2.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran Jasmani: aktivitas pengembangan berbagai bentuk latihan kelincahan, Kelincahan untuk power dan daya tahan Kecepatan: meningkatkan kualitas untuk peningkatan kebugaran jasmani Kekuatan otot kebugaran serta nilai Ketepatan jasmani dan cara tanggungjawab, disiplin, dan percaya Daya tahan kerja jantung pengukurannya diri dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 2.2 Mempraktikkan tes untuk kelincahan, Tes dan pengukuran kebugaran jasmani power dan daya tahan Tes kelincahan lari bolak balik, dalam kebugaran lari kelok-kelok squat trus jasmani serta nilai

Tes kekuatan cinning, dipping, tanggungjawab, sit up, berbaring angkat kaki, disiplin, dan percaya push up, diri Tes daya tahan: lari 1400 meter keatas, tes balke, tes coopper Tes kecepatan lari 40, 50 dan 60 meter Tes kelentukan togok fleksi ke depan dan togok flexi ke belakang 3. Mempraktikkan keterampilan senam dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya 3.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, Latihan rangkaian senam ketangkasan dengan menggunakan alat (lompat kangkang, lompat jongkok dan berguling di atas peti lompat) dengan koordinasi yang baik. Kompetensi Keahlian : Halaman 95 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran tanggungjawab, menghargai teman 3.2 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, menghargai teman Latihan rangkaian senam ketangkasan tanpa menggunakan alat (loncat harimau, meroda dan guling lenting) dengan koordinasi yang baik. 4. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya 4.1 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan dan estetika Latihan keterampilan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak lanjutan. 4.2 Mempraktikkan keterampilan aktivitas ritmik menggunakan Latihan keterampilan aktivitas ritmik alat serta nilai menggunakan alat (gada) secara disiplin, perorangan maupun kelompok. toleransi,kerja sama, keluesan dan estetika 5. Mempraktikkan salah satu gaya renang dan

loncat indah dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*) 5.1 Mempraktikkan keterampilan salah satu gaya renang untuk pertolongan serta nilai disiplin, keberanian, kerja sama, dan kerja keras ater trapen enang gaya bebas untuk pertolongan 5.2Metakukan keterampilan loncat indah dari papan satu Latihan loncat indah dari papan satu meter dengan teknik. meter dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian dan kerja keras 6. Menerapkan 6.1 Memahami bahaya Mengidentifikasi bahaya budaya hidup HIV/AIDS HIV/AIDS yang meliputi : sehat 6.2 Memahami cara penularan HIV/AIDS perkembangan HIV/AIDS di Indonesia, asal usul penyakit HIV/AIDS dan tahapan-tahapan HIV/AIDS menjadi AIDS. Kompetensi Keahlian : Halaman 96 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 6.3 Memahami cara menghindari penularan HIV/AIDS Mengidentifikasikan cara menghindari HIV/AIDS Kelas XI Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 7. Mempraktikkan 7.1 Mempraktikkan permainan Sepak bola berbagai keterampilan dasar permainan olahraga dengan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar serta nilai Taktik dan strategi permainan sepak bola pola 4-4-2 Pola pertahanan 5-3-2 teknik dan taktik kerjasama, kejujuran, Permainan bola voli , dan nilai nilai kerja keras dan Taktik dan strategi permainan yang terkandung percaya diri **) bola voli di dalamnya Permainan Bola basket Taktik dan strategi permainan bola basket dengan menggunakan pola penyerangan 1-2-2, 2-3 dan pertahanan 3-2 7.2. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil serta nilai kerjasama, kejujuran, kerja keras, toleransi dan percaya diri**) Permainan Bulutangkis Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis memukul forehand, memukul backhand, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok)

dengan koordinasi yang baik. Bermain bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim yang baik dalam bentuk pertandingan 7.3. Mempraktikkan Atletik teknik salah atletik dengan menggunakan Pemantapan teknik Lompat tinggi gaya guling perut peraturan yang Teknik Lempar cakram dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri**) 7.4. Mempraktikkan keterampilan Teknik serang dan hindar menggunakan kaki Kompetensi Keahlian : Halaman 97 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 teknik salah satu Teknik tendangan pencak silat permainan olahraga Gerakan menghindar bela diri serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, percaya diri.**) 8. Meningkatkan 8.1 Mempraktikkan Latihan Kebugaran Jasmani kualitas kebugaran jasmani dan cara latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani Latihan untuk meningkatkan daya tahan kerja jantung pengukurannya serta nilai tanggung dan nilai nilai jawab, disiplin, dan yang terkandung percaya diri di dalamnya 8.2 Mempraktikkan peningkatan beban latihan sirkuit untuk meningkatkan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri Latihan peningkatan beban latihan sirkuit untuk peningkatan kebugaran jasmani dengan koordinasi yang baik. 8.3 Mempraktikkan tes Tes untuk mengukur tingkat untuk mengukur kebugaran jasmani dengan tingkat kebugaran koordinasi yang baik. jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri 9. Mempraktikkan 9.1 Mempraktikkan Latihan rangkaian senam keterampilan keterampilan senam ketangkasan dengan senam ketangkasan dengan menggunakan alat lanjutan ketangkasan menggunakan alat (lompat kangkang, lompat dengan alat dan lanjutan serta nilai jongkok dan berguling di atas peti nilai nilai yang percaya diri, lompat) dengan koordinasi yang terkandung di kerjasama, baik. dalamnya tanggungjawab,

menghargai teman 9.2 Mempraktikkan Latihan rangkaian senam keterampilan senam ketangkasan tanpa menggunakan ketangkasan tanpa alat (guling depan, guling menggunakan alat belakang, lenting tangan, meroda, lanjutan serta nilai dan guling lenting) dengan percaya diri, koordinasi yang baik. kerjasama, tanggungjawab dan Kompetensi Keahlian : Halaman 98 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 menghargai teman 10. Mempraktikkan aktivitas ritmik menggunakan alat dengan koordinasi yang baik dan nilai yang terkandung di dalamnya 10.1 Mempraktikkan koombinasi gerak berirama menggunakan alat dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan Kombinasi gerak berirama menggunakan alat tali dengan koordinasi serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan (perorangan dan berkelompok) dengan baik. 10.2 Merangkai aktivitas Rangkaian aktivitas ritmik ritmik menggunakan alat tali serta nilai menggunakan alat kedisiplinan, konsentrasi dan serta nilai keluwesan (perorangan dan kedisiplinan, berkelompok) dengan koordinasi konsentrasi dan yang baik. keluwesan 11. Mempraktikkan dasar pertolongan kecelakaan di air dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*) 11.1 Mempraktikkan keterampilan kombinasi gerakan renang serta nilai disiplin, kerja sama serta keberanian Renang gaya ganti Kombinasi renang gaya punggung dan kupu-kupu

Kombinasi renang gaya dada dan bebas 11.2 Mempraktikkan Penyelamatan di air keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air P3K dengan Sistem RJP dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin dan tanggungjawab 13. Menerapkan budaya hidup sehat 13.1 Memahami cara pemanfaatan waktu luang untuk kesehatan Pemanfaatan waktu luang untuk kesehatan Kegiatan waktu luang untuk kesehatan. 13.2 Menerapkan pola hidup sehat Mengidentifikasikan pola hidup sehat. Kelas XII Semester 1 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan 1.1 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga permainan Sepak bola Taktik dan strategi permainan sepak bola pola 4-4-2 Pola pertahanan 5-3-2 Kompetensi Keahlian : Halaman 99 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 peraturan yang bola besar lanjutan Permainan bola voli sebenarnya dan dengan peraturan Taktik dan strategi permainan nilai-nilai yang yang dimodifikasi bola voli terkandung di serta nilai kerjasama, Permainan Bola basket dalamnya kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**) Taktik dan strategi permainan bola basket dengan menggunakan pola penyerangan 1-2-2, 2-3 dan pertahanan 3-2 1.2 Mempraktikkan Permainan Bulutangkis keterampilan Variasi dan kombinasi teknik bermain salah satu dasar permainan bulutangkis permainan olahraga memukul forehand, memukul bola kecil dengan backhand, servis dan smash peraturan yang (berpasangan dan berkelompok) dimodifikasi serta dalam bentuk pola penyerangan nilai kerjasama, dan pertahanan dengan koordinasi kejujuran, toeleransi, yang baik. kerja keras dan Bermain bulutangkis dengan percaya diri**) menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim yang baik dalam bentuk pertandingan. 1.3 Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang sesungguhnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **) Atletik Pemantapan teknik Lompat tinggi gaya guling perut Teknik Lempar cakram 1.4 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bela diri secara berpasangan dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran,

menghargai lawan, kerja keras, percaya diri dan menerima kekalahan**) Teknik serang dan hindar menggunakan kaki Teknik tendangan pencak silat Gerakan menghindar 2. Mempraktikkan 2.1 Merancang program Latihan Kebugaran Jasmani perancangan latihan fisik untuk Latihan untuk meningkatkan daya aktivitas pemeliharaan tahan kerja jantung pengembangan kebugaran jasmani Prinsip latihan peningkatan Kompetensi Keahlian : Halaman 100 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 untuk peningkatan dan pemeliharaan kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri kebugaran 2.2 Melaksanakan program latihan fisik sesuai dengan prinsip-prinsip latihan yang benar serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri Tes dan pengukuran kelincahan, 3. Mempraktikkan 3.1 Mempraktikkan Latihan rangkaian latihan teknik rangkaian gerak keterampilan dasar senam lantai (guling depan, senam gerakan kombinasi guling belakang, guling lenting ketangkasan rangkaian senam dan meroda) dengan koordinasi dengan konsep lantai serta nilai yang baik. yang benar dan percaya diri, Latihan rangkaian latihan teknik nilai nilai yang kerjasama, dasar senam ketangkasan (loncat terkandung di tanggungjawab dan harimau, salto depan dan salto dalamnya menghargai teman belakang) dengan koordinasi yang baik. 3.2. Mempraktikkan keterampilan gerakan kombinasi rangkaian senam ketangkasan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab, dan menghargai teman Latihan perlombaan senam ketangkasan (loncat harimau, salto depan dan salto belakang) dengan koordinasi yang baik. 4. Mempraktikkan satu rangkaian gerak berirama berbentuk aktivitas aerobik

secara beregu dengan diiringi musik dan nilai nilai yang yerkandung di dalamnya 4.1. Mempraktikkan keterampilan gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama, kedisiplinan, percaya diri, keluwesan, dan estetika Gerak berirama senam aerobik serta nilai kerjasama, kediplinan, percaya diri, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok). 4.2 Mempraktikkan keterampilan menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan Menyelaraskan antara gerak dan irama dengan iringan musik serta nilai kerjasama, kediplinan, percaya diri, keluwesan dan estetika (perorangan dan Kompetensi Keahlian : Halaman 101 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 musik serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan, dan estetika berkelompok). Perlombaan senam aerobik untuk menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kediplinan, percaya diri, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok). 5. Mempraktikkan 5.1 Mempraktikkan Koordinasi gerakan tangan, kaki berbagai gaya keterampilan renang dan pernapasan renang gaya dada. renang lanjutan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*) gaya dada lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian Latihan gerakan lengan renang gaya punggung dengan koordinasi yang baik. Latihan gerakan pernapasan renang gaya punggung dengan koordinasi yang baik. Perlombaan renang gaya punggung (menempuh jarak 50 meter). 5.2 Mempraktikkan Koordinasi gerakan tangan, kaki keterampilan renang dan pernapasan renang gaya gaya bebas lanjutan bebas. serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian 5.3 Mempraktikkan Koordinasi gerakan tangan, kaki keterampilan renang dan pernapasan renang gaya gaya punggung punggung. lanjutan serta nilai disiplin, kerja keras dan keberanian Kompetensi Keahlian : Halaman 102 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Kelas XII Semester 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 6. Mempraktikkan 6.1 Mempraktikkan Permainan Sepakbola keterampilan permainan olahraga dengan peraturan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola besar dengan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan, kerja keras dan percaya Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepakbola (mengumpan, mengontrol, menggiring dan menembak) berpasangan dan berkelompok dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki dengan koordinasi yang baik. diri**) Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan sepakbola berpasangan dan berkelompok dalam bentuk penerapan pola penyerangan dan pertahanan permainan dengan koordinasi yang baik. Bermain sepakbola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim dengan baik dalam bentuk pertandingan. Permainan Bolavoli Variasi dan kombinasi tekni dasar passing bawah, passing atas, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan menggunakan dengan koordinasi

yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bolavoli berpasangan dan berkelompok dalam bentuk penerapan pola penyerangan dan pertahanan permainan dengan koordinasi yang baik. Bermain bolavoli dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim dengan baik dalam bentuk pertandingan. Permainan Bola Basket Variasi dan kombinasi teknik Kompetensi Keahlian : Halaman 103 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran dasar permainan bolabasket melempar, menangkap, menggiring dan menembak bola (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bolabasket berpasangan dan berkelompok dalam bentuk penerapan pola pertahanan dan pola penyerangan permainan dengan koordinasi yang baik. Bermain bola basket dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi dengan kerjasama tim dengan baik dalam bentuk pertandingan. 6.2 Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan olahraga bola kecil dengan peraturan sebenarya serta nilai kerjasama, , kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri**) Permainan Bulutangkis Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis memukul forehand, memukul backhand, servis dan smash (berpasangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar permainan bulutangkis berpasangan dan berkelompok dalam bentuk penerapan strategi dan taktik permainan dengan koordinasi yang baik. 6.3 Mempraktikkan Atletik (Lari jarak menengah) keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta

nilai kerjasama, kejujuran, menerima Teknik dasar lari jarak menengah 1.500 meter (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan (perorangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. kekalahan,kerja Variasi dan kombinasi teknik keras dan percaya dasar lari jarak menengah 1.500 diri**) meter (start, gerakan lari, memasuki garis finish) yang dilakukan (perorangan dan berkelompok) dengan koordinasi yang baik. Perlombaan lari jarak menengah Kompetensi Keahlian : Halaman 104 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1.500 meter dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi. Atletik (Lompat tinggi) Teknik dasar lompat tinggi (awalan, tumpuan, saat melewati mistar dan mendarat) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar lompat tinggi (awalan, tumpuan, saat melewati mistar dan mendarat) dengan koordinasi yang baik. Perlombaan lompat tinggi dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi. Atletik (Lempar cakram) Teknik dasar lempar cakram (awalan, tumpuan, lepasnya cakram dan menjaga keseimbangan) dengan koordinasi yang baik. Variasi dan kombinasi teknik dasar lempar cakram (awalan, tumpuan, lepasnya cakram dan menjaga keseimbangan) dengan koordinasi yang baik. Perlombaan lempar cakram dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi. 6.4 Mempraktikkan keterampilan bela diri secara berpasangan dengan menggunakan peraturan yang sebenarnya serta nilai kerjasama, kejujuran, menerima kekalahan kerja keras dan percaya diri**) Pencak Silat Teknik pukulan dengan baik. Teknik tendangan

Kompetensi Keahlian : Halaman 105 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 7. Memelihara 7.1 Mempraktikkan Latihan tes kebugaran jasmani tingkat program latihan fisik secara sederhana (tes lari cepat, kebugaran untuk pemeliharaan angkat tubuh, baring duduk, jasmani yang kebugaran jasmani loncat tegak dan lari jauh 1.000 telah dicapai dan m, 1.200 m) dengan koordinasi nilai-nilai yang yang baik. terkandung di dalamnya Perlombaan tes kebugaran jasmani secara sederhana dengan koordinasi yang baik untuk menumbuhkan dan memupuk nilai-nilai disiplin dan tanggungjawab. 7.2 Mempraktikkan Latihan interpretasi secara membaca hasil tes sederhana hasil tes (lari cepat, bedasarkan tabel angkat tubuh, baring duduk, yang cocok loncat tegak dan lari jauh 1.000 m, 1.200 m) dalam menentukan derajat kebugaran. 8. 8.1 Mempraktikkan Latihan rangkaian latihan teknik Mengkombinasik rangkaian gerakan dasar senam lantai (guling depan, an rangkaian senam lantai serta guling belakang, guling lenting gerakan senam nilai percaya dirim, dan meroda) dengan koordinasi lantai dan senam tanggung jawab, yang baik. ketangkasan kerja sama, dan dengan alat dan percaya kepada nilai-nilai yang teman terkandung di dalamnya 8.2. Mempraktikkan Latihan rangkaian latihan teknik rangkaian gerakan dasar senam ketangkasan (lompat senam ketangkasan kangkang dan lompat jongkok) dengan dengan koordinasi yang baik. menggunakan alat serta nilai percaya diri, tanggungjawab, kerja sama, dan percaya kepada teman Latihan perlombaan senam lantai (guling depan, guling belakang, guling lenting di atas peti lompat) dengan koordinasi yang baik untuk menumbuhkan dan memupuk nilai-nilai percaya diri, tanggungjawab, kerjasama, dan

percaya kepada teman. 9. Mempraktikkan 9.1 Mempraktikkan Gerak berirama senam aerobik satu rangkaian rangkaian gerak serta nilai kerjasama, kediplinan, gerak berirama senam aerobik keluwesan dan estetika secara beregu dengan iringan (perorangan dan berkelompok). dan nilai-nilai musik serta nilai Menyelaraskan antara gerak dan Kompetensi Keahlian : Halaman 106 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran yang terkandung kerjasama, disiplin, irama dengan iringan musik serta di dalamnya keluwesan dan nilai kerjasama, kediplinan, estetika keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok). Perlombaan senam aerobik untuk menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kediplinan, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok). 9.2 Mempraktikkan Menyelaraskan antara gerak dan senam irama irama dengan iringan musik serta tradisional sesuai nilai kerjasama, kediplinan, budaya daerah keluwesan dan estetika secara berkelompok (perorangan dan berkelompok). serta nilai kerjasama, disiplin, percaya diri, keluwesan dan estetika Perlombaan senam aerobik untuk menumbuhkan nilai-nilai kerjasama, kediplinan, keluwesan dan estetika (perorangan dan berkelompok). 10. Mempraktikkan 10.1 Mempraktikkan Latihan koordinasi teknik dasar keterampilan keterampilan meluncur, gerakan kaki dan penguasaan berbagai gaya lengan, renang gaya punggung berbagai teknik renang untuk dalam jarak tertentu dengan gaya renang dan kepentingan koordinasi yang baik. nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*) bermain di air dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, Latihan koordinasi teknik dasar meluncur, gerakan kaki, lengan dan pernapasan renang gaya punggung dalam jarak tertentu dengan koordinasi yang baik. dan keberanian Perlombaan renang gaya punggung (menempuh jarak 50 meter). 10.2 Mempraktikkan Renang gaya dada 25 meter

keterampilan berbagai gaya Renang gaya bebas 25 meter renang untuk Renang gaya punggung 25 estafet sesuai meter dengan peraturan yang dimodifikasi serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian Kompetensi Keahlian : Halaman 107 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 10.3 Mempraktikkan keterampilan berbagai gaya renang untuk kepentingan pertolongan serta nilai disiplin, sportif, jujur, toleran, kerja keras, dan keberanian Simulasi pertolongan di air menggunakan gaya punggung dan bebas 12. Mempraktikkan budaya hidup sehat 12.1 Mempraktikkan pola hidup sehat Mempraktikkan pola hidup sehat melalui: latihan/olahraga secara teratur dan mengembangkan kapasitas aerobik. Menampilkan perilaku hidup sehat melalui: makan-makanan yang sehat, makan-makanan yang mengandung gizi dan cukup istirahat. Mengimplementasikan pola hidup sehat dan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan dengan pola sederhana dan tidak berlebihan 12.2 Menampilan perilaku hidup sehat Mengimplementasikan pola hidup sehat dan perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari sesuai dengan dengan pola sederhana dan tidak berlebihan Keterangan 1. *) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah **) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia

***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau semester 2 2. Untuk pembinaan peserta didik yang berminat terhadap salah satu atau beberapa cabang tertentu dapat dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler Kompetensi Keahlian : Halaman 108 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.8.5 SK-KD Seni Budaya Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Seni Rupa 1. Mengapresiasi 1.1 Mengidentifikas Periode seni rupakarya seni rupa i keunikan Mancanegara gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan 1.2 Menampilkan Seni rupa jaman prasejarah dijelaskan Seni rupa jaman klasik sikap apresiatif Seni rupa jaman terhadap moderen keunikan Aliran aliran seni gagasan dan lukis teknik dalam Lingkaran Warnakarya seni rupa terapan di wilayah Nusantara Harmoni warna Kontras, Monokromatik dan Analogus Periodisasi Seni Rupa Indonesia (Pra sejarah , Hindu, Budha dan Islam Periodisasi seni lukis indonesia Gambar nirmana 2. Mengekspresikan 2.1 Mendiskusikan Macam macam diri berkaitan karya seni rupa teknik dan corak dengan karya seni terapan yang seni rupa terapan rupa memanfaatkan berbagai teknik dan corak

Kunjungan pameran seni rupa 2.2 Melaporkan pengamatan Gambar ornamen terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara Kompetensi Keahlian : Halaman 109 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Seni Musik 1. Mengapresiasi 1.1 Mengidentifikas Fungsi musik dari karya seni musik i fungsi dan latar zaman purba hingga belakang musik modern 1.2 Menunjukkan nilai-nilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang Tujuan pementasan musik Manfaat musik dalam kehidupan sehari-hari didapatkan melalui pertunjukan musik 2. Mengekspresikan 2.1 Memainkan Praktek bermain diri berkaitan musik musik/vokal: dengan karya seni 2.2 Mendiskusikan -Individual musik persiapan -Kelompok pertunjukan (unisono, paduan musik yang suara) diselenggarakan Manajemen di sekolah pementasan musik di 2.3 Mendiskusikan sekolah suatu Manfaat bermain pertunjukan musik secara music kelompok Penyusunan persiapan pertunjukan musik di sekolah pendukung pertunjukan musik Faktor pendukung

dan penghambat pertunjukan musik Manfaaat pertunjukan musik Seni Tari 1. Mengapresiasi 1.1 Mengidentifikasi Jenis, peran dan karya seni tari jenis, peran, dan perkembangan tari perkembangan tari Hasil identifikasi jenis,peran tari Penampilan tari 1.2 Mengidentifikasi Gagasan tarikeunikan gagasan nusantara dan teknik dalam karya seni tari di wilayah Nusantara Teknik karya tari Karya tari Kompetensi Keahlian : Halaman 110 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 2. Mengekspresikan 2.1 Mengidentifikasi Gagasan taridiri berkaitan gagasan untuk Koreografidengan karya seni tari disusun ke dalam tari kreasi dalam Pergelaran tari bentuk tari tunggal atau berpasangan/kelo Gagasan konsep mpok 2.2 Mendiskusikan garapan Bentuk tari tari kreasi yang Bentuk garapan tari berbentuk tari tunggal atau berpasangan/kelo mpok Teater 1. Mengapresiasi 1.1 Menunjukkan Role play (bermain karya seni teater sikap apresiatif peran) terhadap unsur Pertunjukan teaterestetis pertunjukan teater 1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan Analisis lakon teater: Tema Plot/Alur Penokohan Latar/setting Sinopsis

teater Pesan Moral Mengarang cerita Role playing (bermain peran) Pertunjukan teater 2. Mengekspresikan 2.2 Merancang Manajemen diri berkaitan persiapan Pergelarandengan seni teater pergelaran teater (Produks i) Teater 1. Bidang Produksi 2. Bidang Artistik Perancangan produksi/pergelaran Teater 1. Bidang Produksi 2. Bidang Artistik 2.3 Menerapkan Praktek manajemen prinsip kerja sama pergelaran dalam berteater (produksi) teater Kompetensi Keahlian : Halaman 111 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.8.6 SK-KD Bahasa Inggris Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran A.Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara level Novice A1.Memahami ungkapan-ungkapan dasar pada interaksi sosial untuk kepentingan kehidupan. (Understanding basic expressions in social interaction for their lives necessity) Greetings and leave takings Introducing Thanking Apologizing Grammar Review - Personal Pronoun (Subject & possessive) I my

You your - Simple Present Tense : to be & Verb A2, Menyebutkan Adjectives showing orang, .bendacolours, quality, size, benda ciri-ciri, shape, age, origin, waktu, hari, bulan, material dan tahun Profession, nationality (Stating things, people, their qualities, time, day,

month, and year) Adjectives showing physical (appearance), non-physical (characteristic) Nouns showing time, day, date, month, year Grammar review: - Singular plural nounsh fish A3.Mendeskripsikan Cardinal and ordinal benda-benda, orang, numbers ciri-ciri, waktu, hari, Adjectives of quality: bulan, dan tahun good, beautiful, dsb (Describing things, people,characterist ic,time, day, month, and year) Adjectives of size: big, small, dsb. Adjectives of shape: round, straight, dsb. Adjectives of age: old, new, dsb. Adjectives of colour: blue, red, dsb. Nationality, profession Adjective in series: A beautiful big U-shaped wooden house. Description of events: Antonym / synonym Kompetensi Keahlian : Halaman 112 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran A.4.Menghasilkan tuturan sederhana yang cukup untuk fungsi-fungsi dasar (Producing simple expression for basic function Words and expressions used to show regrets and apologies: Words and expressions used to express sympathy: Adjectives for expressing feelings: Adjectives ing vs ed

Adjective set expressions Subject verb agreement:

Words and expressions used in asking for and giving permission: Grammar: Modals + Auxiliary Expressions and verb forms used in commands and requests: Responses to commands: Expressions used for offering things and services. A5.Menjelaskan secara sederhana kegiatan yang sedang terjadi (Explaining simply about the on going event)

Words and expressions used in the context of telling or describing events. Grammar: Present continuous, future continuous. Sentences using be there +

Prepositions: in, on, at, under, etc. Questions about events: Expessions of feelings / opinions concerning an event A6.Memahami memo dan menu sederhana, jadwal perjalanan kendaraan umum, dan rambu-rambu lalu lintas (Understanding memo Samples of memo Sample of menu Words and expressions to explain signs and symbols: Samples of time table and schedule Kompetensi Keahlian : Halaman 113 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran and simple menus, public transportation schedule, an Degrees of comparison: Pronouns and Reported Speech A7.Memahami kata Words and expressions kata dan istilah asing used in expressing serta kalimat preference: sederhana Conditional sentence type berdasarkan rumus. 1: (Understanding foreign words and terms, siple statements based on formula) Words and expressions used to talk about capabilities: Words and expressing used in asking for and giving direction (location): Prepositions of place: in front of, behind, beside, dsb. A8. Menuliskan Grammar review: will , undangan sederhana could , (Writing simple invitations) prepositions: in, on at. Samples of invitation (personal invitation). Parts of personal invitations. Contents, style, spelling and punctuation.

would and

B. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Elementary B1.Memahami percakapan sederhana seharihari baik dalam konteks profesional maupun pribadi dengan orang bukan penutur asli (Understanding simple daily conversation in private and professional context with a non native speaker) Talking about hobbies and interests Guest handling Yes No questions

Question tags Questions with question words Gerund as subjects and objects Gerund as complement: Gerund after preposition: Constructions with too and enough B2.Mencatat pesan Expressions dealing with pesan sederhana baik telephone conversations dalam interaksi Grammar Review: langsung maupun Personal pronouns Kompetensi Keahlian : Halaman 114 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran melalui alat (Taking simple massage both in direct and via tools interactions) Reported speech Adjective Clause B3.Merinci tugas Telling about people s job pekerjaan dan latar using the Simple present belakang pendidikan tense: yang dimilikinya Telling about people s secara lisan dan educational background tulisan. using the Simple past (Telling job description and its educational background in oral and written tense. Samples of curriculum vitae Expressing facts and figures : manner) B4.Menceritakan Telling about past events pekerjaan di masa Telling about future plans lalu dan rencana Sample of a personal kerja yang akan letter (telling about past datang and future events) (Telling past working experience Grammar review: - Relevant tenses. and working plan) B5.Mengungkapkan Giving invitations berbagai macam

Bargaining maksud hati. Expressing certainty (Telling various kinds of Giving and responding to compliments expressions) Expressing opinions B6.Memahami Expressions used in instruksi-instruksi describing processes: sederhana Expressions used in (Understanding simple instructions) asking for and giving suggestions and advice: Expressions used in asking necessity and obligation: Expressions used in persuading and convincing: Grammar review: - Degrees of comparison - Imperatives Kompetensi Keahlian : Halaman 115 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran B7.Membuat pesanpesan pendek, petunjuk dan daftar dengan pilihan kata, ejaan dan tata tulis yang berterima. (Making simple massage, direction, and list with the right words, spellings, and punctuation) Samples of short messages, directory, and lists. Content, punctuation, and spelling. C. Berkomunikasi dengan Bahasa Inggris setara Level Intermediate C1.Memahami monolog yang muncul pada situasi kerja tertentu. (Understanding monologs emerge in certain working situation) Short talks (advertisements, reports, announcements, dll) Relevant vocabulary Antonym, synonym. Affixes : prefixes, suffixes Pembelajaran mandiri dengan moodle C2.Memahami

Percakapan di telepon percakapan terbatas tentang reservasi dengan penutur Reservation forms asli. Future tense (Understanding Response to complaints limited Expressions dealing with conversations with arrangementt native speakers) Expressions dealing with confirmation and cancellation: Modals Auxiliary: WOULD Expressions dealing with unreal condition. Conditional Types 2 and 3 Subjunctives with wish, if only, would rather. Answering typical questions asked in interviews Pembelajaran mandiri dengan moodle C3.Menyajikan laporan (Presenting reports) Presentation skills: - How to open a speech - How to propose ideas Kompetensi Keahlian : Halaman 116 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran - How to elaborate ideas - How to close a speech -How to handle questions -How to use body language -How to maintain audience s attention - How to use presentation Pembelajaran mandiri dengan moodle C4.Memahami manual Manuals: (telephone penggunaan installation, computer peralatan installation, maintenance (Understanding Manuals) and repair, etc.) Relevant vocabulary Antonym/Synonym Affixes: prefixes, suffixes. Pembelajaran mandiri dengan moodle C5.Memahami surat Business documents: surat bisnis letters, faxes, memos, sederhana advertisements, (Understanding simple bussiness letters) brochures, forms, questionnaires, etc. Relevant vocabulary Antonym/synonym Pembelajaran mandiri dengan moodle C6.Memahami SOP from a specific dokumen-dokumen workplace (receptionist,

teknis waiter, etc.) (Understanding technical dokument) Relevant vocabulary Antonym/synonym Affixes: prefixes, suffixes Pembelajaran mandiri dengan moodle C7.Menulis surat Samples of business bisnis dan laporan letters sederhana. Parts of a letter: - The letter head - Date (Writing simple - Inside address Kompetensi Keahlian : Halaman 117 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran bussines letters and report) - Opening salutation - The body -Closing salutation - Signature Samples of advertisement on job vacancy Samples of letters of application Pembelajaran mandiri dengan moodle C8. Persiapan TOEC Review Materi A1 C7 dan UAN Latihan dan pembahasan TOEIC Latihan dan pembahasan UAN Pembelajaran mandiri dengan moodle 3.8.7 SK-KD Matematika STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep operasi bilangan riil dan bilangan kompleks 1.1 Menerapkan operasi pada bilangan riil dan bilangan kompleks -Sistem bilangan riil -Sistem bilangan

kompleks -Operasi pada bilangan bulat -Operasi pada bilangan pecahan -Konversi bilangan -Perbandingan (senilai dan berbalik nilai), skala, dan persen -Operasi pada bilangan kompleks -Penerapan bilangan riil dan bilangan kompleks dalam menyelesaikan masalah kompetensi keahlian Kompetensi Keahlian : Halaman 118 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1.2 Menerapkan operasi pada bilangan berpangkat -Konsep bilangan berpangkat dan sifatsifatnya -Operasi pada bilangan ber-pangkat -Penyederhanaan bilangan berpangkat 1.3 Menerapkan -Konsep bilangan operasi pada irasional bilangan irasional -Operasi pada bilangan bentuk akar -Penyederhanaan bilangan bentuk akar -Bentuk akar digunakan untuk : Perhitungan konversi ukuran 1.4 Menerapkan -Konsep logaritma konsep logaritma -Operasi pada logaritma -Grafik logaritma 2. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep aproksimasi kesalahan 2.1 Menerapkan konsep kesalahan pengukuran -Membilang dan mengukur -Galat mutlak dan galat relatif -Persentase ke-salahan -Toleransi hasil pengukuran 2.2 Menerapkan -Penjumlahan, operasi kesalahan pengurangan, pengukuran perkalian dan pembagian galat -Macam-macam galat

-Pertumbuhan galat 2.3 Menerapkan konsep operasi hasil pengukuran -Jumlah dan selisih hasil pengukuran -Hasil kali pengukuran 3. Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi kuadrat 3.1 Mendeskripsikan perbedaan konsep relasi dan fungsi -Relasi dan fungsi 3.2 Menerapkan konsep fungsi linier -Fungsi linier dan grafiknya -Invers fungsi linier 3.3 Menggambarkan fungsi kuadrat -Fungsi kuadrat dan grafiknya Kompetensi Keahlian : Halaman 119 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 3.4 Menerapkan konsep fungsi kuadrat -Fungsi kuadrat dan grafiknya 3.5 Menerapkan konsep fungsi eksponen -Fungsi eksponen dan grafiknya 3.6 Menerapkan konsep fungsi logaritma -Fungsi logaritma dan grafiknya 3.7 Menerapkan konsep fungsi trigonometri -Fungsi trigonometri dan grafiknya 4. Menerapkan perbandingan, fungsi, persamaan, dan identitas trigonometri dalam pemecahan masalah 4.1 Menentukan nilai perbandingan trigonometri suatu sudut -Perbandingan trigonometri -Panjang sisi dan besar sudut segitiga sikusiku -Perbandingan trigonometri di berbagai kuadran 4.2 Mengkonversi -Koordinat kartesius koordinat dan kutub kartesius dan -Konversi koordinat koordinat kutub kartesius dan kutub 4.3 Menerapkan aturan sinus dan kosinus

-Aturan sinus dan kosinus 4.4 Menentukan luas suatu segitiga -Luas segitiga 4.5 Menerapkan rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut -Rumus trigonometri jumlah dan selisih dua sudut 4.6 Menyelesaikan persamaan trigonometri -Identitas dan persamaan trigonometri 5. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi dua 5.1 Mengidentifikasi sudut -Macam-macam satuan sudut -Konversi satuan sudut 5.2 Menentukan keliling bangun datar dan luas daerah bangun datar -Keliling bangun datar -Luas daerah bangun datar -Penerapan konsep keliling dan luas Kompetensi Keahlian : Halaman 120 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 5.3 Menerapkan -Jenis-jenis transformasi transformasi bangun bangun datar datar -Penerapan transformasi bangun datar 6. Menentukan kedudukan, jarak, dan besar sudut yang melibatkan titik, garis dan bidang dalam ruang dimensi tiga 6.1 Mengidentifikasi bangun ruang dan unsur-unsurnya -Bangun ruang dan unsur-unsurnya -Jaring-jaring bangun ruang 6.2 Menghitung luas permukaan bangun ruang -Perhitungan luas bangun ruang 6.3 Menerapkan konsep volume bangun ruang -Volume bangun ruang 6.4 Menentukan hubungan antara unsur-unsur dalam bangun ruang -Hubungan antar unsur dalam bangun ruang 7. Menerapkan konsep irisan kerucut dalam memecahkan masalah 7.1 Menerapkan konsep lingkaran -Lingkaran dan unsurunsurnya -Persamaan dan garis

singgung lingkaran 7.2 Menerapkan -Parabola dan unsurkonsep parabola unsurnya -Persamaan parabola dan grafiknya 7.3 Menerapkan -Elips dan unsurkonsep elips unsurnya -Persamaan elips dan grafiknya 7.4 Menerapkan -Hiperbola dan unsurkonsep hiperbola unsurnya -Persamaan hiperbola dan grafik/sketsanya. 8. Memecahkan masalah berkaitan dengan konsep matriks 8.1 Mendeskripsikan macam-macam matriks -Macam-macam matriks 8.2 Menyelesaikan operasi matriks -Operasi matriks 8.3 Menentukan determinan dan invers -Determinan dan Invers matriks Kompetensi Keahlian : Halaman 121 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 9. Menerapkan konsep vektor dalam pemecahan masalah 9.1 Menerapkan konsep vektor pada bidang datar -Vektor pada bidang datar -Operasi vektor -Phasor 9.2 Menerapkan -Vektor pada bangun konsep vektor ruang pada bangun -Operasi vektor ruang -Operasi phasor 10. Memecahkan masalah berkaitan sistem persamaan dan pertidaksamaan linier dan kuadrat 10.1 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan linier -Persamaan dan pertidaksamaan linier serta penyelesaiannya 10.2 Menentukan himpunan penyelesaian persamaan dan pertidaksamaan kuadrat -Persamaan dan pertidaksamaan kuadrat serta penyelesaiannya -Akar-akar persamaan kuadrat dan sifatsifatnya 10.3 Menerapkan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat

-Menyusun persamaan kuadrat -Penerapan persamaan dan pertidaksamaan kuadrat dalam kompetensi keahlian 10.4 Menyelesaikan sistem persamaan -Sistem persamaan linier dua dan tiga variabel -Sistem persamaan dengan dua variabel, satu linier dan satu kuadrat 11. Menyelesaikan masalah program linier 11.1 Membuat grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier -Grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dengan 2 variabel 11.2 Menentukan model matematika dari soal ceritera (kalimat verbal) -Model matematika Kompetensi Keahlian : Halaman 122 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 11.3 Menentukan nilai optimum dari sistem pertidaksamaan linier. -Fungsi objektif -Nilai optimum 11.4 Menerapkan garis selidik -Garis selidik 12. Menerapkan logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor 12.1 Mendeskripsikan pernyataan dan bukan pernyataan (kalimat terbuka) -Pernyataan dan bukan per-nyataan 12.2 Mendeskripsikan ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya -Ingkaran, konjungsi, disjungsi, implikasi, biimplikasi dan ingkarannya 12.3 Mendeskripsikan invers, konvers dan kontraposisi -Invers, konvers dan kontraposisi dari implikasi 12.4 Menerapkan modus panens,

modus tollens dan prinsip silogisme dalam menarik kesimpulan -Modus ponens, modus tollens dan silogisme 13. Menerapkan konsep barisan dan deret dalam pemecahan masalah 13.1 Mengidentifikasi pola, barisan dan deret bilangan -Pola bilangan, barisan, dan deret -Notasi sigma 13.2 Menerapkan konsep barisan dan deret aritmatika -Barisan dan deret aritmatika -Suku ke-n suatu barisan aritmatika -Jumlah n suku suatu deret aritmatika 13.3 Menerapkan konsep barisan dan deret geometri -Barisan dan deret geometri -Suku ke-n suatu barisan geometri -Jumlah n suku suatu deret geometri -Deret geometri tak hingga Kompetensi Keahlian : Halaman 123 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 14. Memecahkan masalah dengan konsep teori peluang 14.1 Mendeskripsikan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi -Kaidah pencacahan permutasi dan kombinasi 14.2 Menghitung peluang suatu kejadian -Peluang suatu kejadian 15. Menerapkan aturan konsep statistika dalam pemecahan masalah 15.1 Mengidentifikasi pengertian statistik, statistika, populasi dan sampel -Pengertian statistik dan statistika. -Pengertian populasi dan sampel -Macam-macam data 15.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram -Tabel dan diagram 15.3 Menentukan ukuran pemusatan data -Mean -Median -Modus 15.4 Menentukan

ukuran penyebaran data -Jangkauan -Simpangan rata-rata -Simpangan baku -Jangkauan semi interkuartil -Jangkauan persentil -Nilai standar (Zscore) -Koefisien variasi 16. Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam pemecahan masalah 16.1 Menjelaskan secara intuitif arti limit fungsi di suatu titik dan di tak hingga -Pengertian limit fungsi 16.2 Menggunakan sifat limit fungsi untuk menghitung bentuk tak tentu fungsi aljabar dan trigonometri -Sifat limit fungsi -Bentuk tak tentu 16.3 Menggunakan konsep dan aturan turunan dalam perhitungan turunan fungsi -Turunan fungsi Kompetensi Keahlian : Halaman 124 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 16.4 Menggunakan turunan untuk menentukan karakteristik suatu fungsi dan memecahkan masalah -Karakteristik grafik fungsi berdasar turunannya 16.5 Menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan ekstrim fungsi dan penafsirannya -Model matematika ekstrim fungsi 17. Menggunakan konsep integral dalam pemecahan masalah 17.1 Memahami konsep integral tak tentu dan integral tentu -Integral tak tentu -Integral tentu 17.2 Menghitung integral tak tentu dan integral tentu dari fungsi aljabar dan fungsi trigonometri yang sederhana -Teknik pengintegralan: -Substitusi -Parsial -Substitusi trigonometri

17.3 Menggunakan integral untuk menghitung luas daerah di bawah kurva dan volume benda putar -Luas daerah -Volume benda putar 17.4 Menerapkan konsep Persamaan differensial -Persamaan differensial 17.5 Menerakan konsep intergral lipat dua -Integral lipat dua Kompetensi Keahlian : Halaman 125 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.8.8 SK-KD Fisika STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Mengukur besaran dan menerapkan satuannya 1.1 Mengukur besaran-besaran pokok dan turunannya -Besaran pokok dan besaran turunan -Satuan dan konversinya jenis alat ukur -Jenis -Pengukuran dan ketakpastian pengamatan 1.2 Menerapkan analisis dimensional dan vektor untuk membantu menyelesaikan persoalan fisika -Besaran dan dimensi -Angka penting -Notasi ilmiah -Besaran skalar dan vektor -Penjumlahan dan pengurangan vektor 2. Memahami konsepkonsep dan prinsipprinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik 2.1 Memahami konsep gerak sebuah benda titik melalui besaran-besaran fisika yang terkait -Definisi gerak lurus, perpindahan dan

jarak -Definisi kecepatan, kecepatan rerata dan kecepatan sesaat -Kecepatan dan kelajuan -Definisi percepatan -Gerak lengkung 2.2 Memahami gerak lurus dengan kecepatan tetap dan gerak lurus dengan percepatan tetap -Gerak lurus beraturan -Gerak lurus berubah beraturan -Gerak lurus dengan percepatan tetap -Gerak jatuh bebas -Gerak tidak beraturan 2.3 Memahami gerak melingkar dengan laju tetap dan gerak melingkar dengan percepatan sudut tetap -Pengertian dan ciri ciri gerak lingkar -Kecepatan linier dan kecepatan sudut -Percepatan sentripetal -Gerak lingkar beraturan -Gerak lingkar berubah beraturan -Perioda dan Kompetensi Keahlian : Halaman 126 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN frekuensi gerak lingkar 2.4 Menggambarkan gerak dalam grafik -Grafik yang menggambarkan jarak sebagai fungsi waktu -Grafik yang mengungkapkan perubahan kecepatan sebagai fungsi waktu -Grafik yang menunjukan percepatan sebagai fungsi waktu 2.5 Memahami hukum Newton dan konsep gaya -Gaya penyebab gerakan -Hukum I Newton, resultan gaya nol -Hukum II Newton, ada resultan gaya -Hukum III Newton, aksi da reaksi -Macam macam gaya : gaya berat, gaya normal, gaya sentripetal, gaya gesek 2.6 Menerapkan hukum Newton untuk gerak lurus berubah beraturan -Gerak jatuh bebas -Gerak pada bidang miring -Gerak parabola -Gerak pada permukaan kasar

3. Menerapkan gerak translasi, rotasi, dan keseimbangan benda tegar 3.1 Memahami konsep gerak translasi dan rotasi -Perbedaan gerak translasi dan rotasi -Titik pusat rotasi dan momen inersia -Kecepatan linier dan kecepatan sudut -Momen gaya/torsi 3.2 Memahami konsep keseimbangan benda tegar -Syarat-syarat keseimbangan -Keseimbangan statis dan dinamis -Titik pusat massa dan titik berat Kompetensi Keahlian : Halaman 127 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 3.3 Menghitung gerak translasi dan rotasi -Gerak pada sistem katrol -Gerak menggelinding -Gerak menggelinding pada bidang miring -Penyelesaian gerak rotasi dengan hukum II Newton 3.4 Menghitung keseimbangan benda tegar -Menentukan titik pusat massa benda berbentuk teratur -Menentukan titik pusat massa benda tak beraturan bentuknya -Menentukan keseimbangan melalui analisis resultan momen gaya 4. Menerapkan konsep impuls dan momentum 4.1 Memahami konsep impuls dan hukum kekekalan momentum -Pengertian Impuls dan momentum -Impuls sebagai perubahan momentum -Hukum kekekalan momentum 4.2 Menerapkan hubungan impuls

dan momentum dalam perhitungan -Perhitungan impuls pada gerak benda yang dikenai gaya -Perubahan kecepatan benda sebagai akibat bekerjanya gaya 4.3 Menyelesaikan persoalan tumbukan -Jenis jenis tumbukan: lenting sempurna, lenting sebagian dan tidak lenting -Koefisien restitusi -Perhitungan tumbukan dengan hukum kekekalan momentum Kompetensi Keahlian : Halaman 128 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 5. Menerapkan konsep usaha, energi dan daya 5.1 Memahami konsep usaha, energi dan daya -Pengertian usaha dan energi -Usaha sebagai perubahan energi -Satuan usaha dan energi -Energi potensial dan energi kinetik -Definisi daya dan satuannya 5.2 Memahami hukum kekekalan energi -Hukum kekekalan energi -Hukum kekekalan energi mekanik total -Perubahan bentuk energi -Penerapan hukum kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak (gerak jatuh bebas, gerak rotasi, tumbukan) 5.3 Menghitung usaha, energi dan daya -Penerapan perhitungan usaha pada berbagai kasus gerak -Perhitungan energi dan daya pada berbagai kasus gerak 6. Menginterpretasikan sifat mekanik bahan

6.1 Memahami konsep elastisitas bahan -Deformasi bahan oleh gaya (tarik, tekan dan geser) -Sifat elastis dan plastis bahan 6.2 Menguasai hukum Hooke -Pengertian tegangan dan regangan -Kurva tegangan dan regangan suatu bahan -Hukum Hooke -Modulus elastisitas 6.3 Menentukan kekuatan bahan -Kekuatan tarik dan kekuatan luluh -Regangan tarik, regangan tekan dan Kompetensi Keahlian : Halaman 129 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN regangan geser -Menentukan modulus elastis dan modulus geser -Ketangguhan dan kepecahan bahan 7. Menerapkan konsep Fluida 7.1 Memahami hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statik dan dinamik -Tekanan hidrostatik -Gaya Archimedes -Hukum Pascal -Tegangan permukaan -Tekanan udara -Hukum Bernoulli -Viskositas dan hukum Stokes 7.2 Menerapkan hukum-hukum fluida statik dan dinamik dalam kehidupan sehari hari -Mengapung, melayang dan tenggelam (kapal selam) -Bejana berhubungan -Pompa hidrolik dan dongkrak -Pesawat terbang -Manometer dan barometer -Terjun bebas dan terjun payung 8. Menerapkan konsep suhu dan kalor 8.1 Memahami

konsep suhu dan kalor -Pengertian suhu dan kalor -Penentuan skala suhu dan termometer -Jenis-jenis skala suhu -Jenis-jenis termometer 8.2 Menguasai pengaruh kalor terhadap zat -Perubahan suhu zat -Pemuaian (muai panjang, muai luas dan muai ruang) -Perubahan wujud zat (melebur, menguap, membeku, mengembun, menyublim) 8.3 Melakukan perhitungan yang berkaitan dengan suhu dan kalor -Konversi skala suhu -Perhitungan pemuaian dan penentuan koefisien Kompetensi Keahlian : Halaman 130 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN muai -Azas Black dan penerapannya -Penentuan nilai kalor pada perubahan wujud 8.4 Mengenal cara perpindahan kalor -Konduksi -Konveksi -Radiasi -Konduktor dan isolator termal -Kondensor dan radiator 9. Menerapkan hukum Termodinamika 9.3 Mendeskripsikan sifat sifat gas ideal dan persamaan keadaan gas -Definisi gas ideal dan ciri cirinya -Tekanan dan energi kinetik gas ideal -Keadaan mikroskopik sistem dan persamaan keadaan gas 9.4 Memahami hukum-hukum termodinamika -Keadaan makroskopik sistem (suhu, tekanan dan volume) -Hukum termodinamika : nol, I, II dan III -Proses dan siklus termodinamika 9.5 Melakukan

perhitungan berdasarkan hukum termodinamika untuk berbagai proses -Perhitungan proses : isotermal, isobarik, isokhorik dan adiabatik -Siklus dan mesin Carnot -Siklus dan mesin lainnya (Rankine, Otto dan Diesel) -Efisiensi siklus/mesin 10. Menerapkan 10.1 Memahami -Pengertian getaran getaran, gelombang, konsep dan dan contohnya dan bunyi prinsip prinsip gejala gelombang secara umum -Energi, rambatan getaran dan gelombang Kompetensi Keahlian : Halaman 131 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN -Medium rambatan gelombang -Kecepatan getaran dan rambatan -Frekuensi, kecepatan rambat dan panjang gelombang 10.2 Membedakan jenis-jenis gelombang -Gelombang transversal dan longitudinal -Gelombang tali, gelombang permukaan air, gelombang bunyi dan gelombang cahaya -Efek Doppler 10.3 Menerapkan konsep gelombang dalam kegidupan sehari hari dan teknologi -Gelombang sonar -Supersonik dan sonic boom -Ultrasonik dan infrasonik -Gelombang radio, TV dan RADAR 11. Menginterpretasikan listrik statis dan dinamis 11.1. Membedakan konsep listrik statis dan dinamis -Muatan listrik -Hukum Coulomb -Hukum Gauss -Medan dan potensial listrik di sekitar

muatan -Aliran muatan karena perbedaan potensial listrik 11.2. Menjelaskan penerapan listrik statis dan dinamis -Muatan listrik pada pelat sejajar -Energi listrik tersimpan dan kapasitor -Definisi arus listrik, kuat arus, dan rapat arus 12. Menerapkan konsep 12.1 Menguasai -Hukum I dan II listrik arus searah hukum kelistrikan arus searah Kirchoff -Hambatan listrik -Rangkaian tertutup Kompetensi Keahlian : Halaman 132 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 12.2 Menguasai hubungan antara tegangan, hambatan, dan arus -Hukum Ohm -Analisis pada rangkaian sederhana 12.3 Menghitung daya dan energi listrik arus searah -Perhitungan energi dan daya listrik berdasarkan hukum Ohm -Perhitungan daya alat alat listrik 13. Menerapkan konsep magnet dan elektromagnet 13.1 Mengenal gejala kemagnetan -Medan magnet oleh arus listrik -Medan magnet dari kutub-kutub magnet -Kemagnetan bumi 13.2 Menguasai hokum-hukum kemagnetan dan melakukan perhitungan sederhana -Medan magnet di sekitar kawat berarus lurus -Medan magnet di sekitar kawat melingkar berarus -Medan magnet di sekita solenoida -Medanmagnet di sekitar toroida -Medan magnet di

sekitar kawat sejajar -Medan magnet di sekitar kumparan -Gerak muatan dalam medan magnet 13.3 Mengenal penggunaan magnet dan elektromagnet dalam teknologi -Alat-alat ukur listrik -Piranti komunikasi -Penggunaan medan magnet -Gelombang elektromagnetik dan spektrumnya 14. Menerapkan konsep listrik arus bolakbalik 14.1 Menguasai hukum kelistrikan arus bolak-balik -Gejala peralihan pada induktor -Gejala transien pada kapasitor -Sumber tegangan bolak-balik -Resistor sumber Kompetensi Keahlian : Halaman 133 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN tegangan bolak-balik -Induktor pada arus bolak-balik 14.2 Menguasai hubungan antara tegangan, impedansi, dan arus listrik bolakbalik -Perumusan impedansi RLC seri -Perumusan impedansi RLC paralel -Keadaan resonansi rangkaian RLC 14.3 Menghitung daya dan energi listrik arus bolak-balik -Nilai rms pada arus bolak-balik -Perhitungan daya pada arus bolak-balik 15. Menerapkan prinsip kerja peralatan optik 15.1 Memahami ciri ciri cermin dan lensa -Deskripsi benda optik cermin dan lensa -Jenis cermin dan lensa -Sinar-sinar istimewa pada pemantulan -Sinar-sinar istimewa pada pembiasan 15.2 Menggunakan hukum pemantulan dan pembiasan cahaya -Pembentukan bayangan pada cermin

-Pembetukan bayangan pada lensa -Perbesaran bayangan -Mengenal prisma 15.3 Mengenal penggunaan alat alat optik dalam kehidupan sehari hari dan teknologi -Pemantulan dan pembiasan pada gelembung sabun, lapisan minyak di atas air, titik-titik hujan (pelangi) -Peralatan optik menggunakan lensa dan cermin -Serat optik -Komunikasi dengan serat optik 16. Memahami gejala 16.1 Mengenal teori -Kecepatan cahaya dan konsep dalam relativitas khusus -Penjumlahan fisika modern dan Einstein dan kecepatan menurut radioaktivitas penerapannya mekanika klasik Kompetensi Keahlian : Halaman 134 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN -Penjumlahan kecepatan menurut relativitas khusus -Pemuluran waktu -Kontraksi panjang -Momentum relativistik -Kesetaraan massaenergi 16.2 Mendeskripsikan gejala-gejala fisis yang mendorong timbulnya konsep-konsep kuantum -Radiasi benda hitam -Efek fotolistrik -Foton dan teori kuantum cahaya -Difraksi elektron -Dualisme sifat partikel dan gelombang 16.3 Memahami perkembangan teori atom -Penemuan elektron -Model atom Thompson -Model atom Rutherford -Teori atom Bohr -Model atom menurut teori kuantum 16.4 Mengenal inti atom dan gejala radioaktivias -Inti atom -Partikel radioaktif -Peluruhan radioaktif -Waktu paruh 16.5 Memahami penggunaan radioaktivitas dalam kehidupan

sehari hari -Radioisotop -Penggunaan radioaktivitas dalam bidang teknologi, kesehatan dan pertanian Kompetensi Keahlian : Halaman 135 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.8.9 SK-KD Kimia STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep materi dan perubahannya 1.1 Mengelompokkan sifat dan jenis materi -Definisi dan deskripsi tentang materi -Sifat dan jenis materi 1.2 Mengelompokkan perubahan materi -Perubahan materi: perubahan fisika dan perubahan kimia 1.3 Mengklasifikasi materi -Klasifikasi materi: tunggal, campuran homogen dan campuran heterogen -Unsur dan senyawa 2. Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik 2.1 Mendeskripsikan perkembangan teori atom. -Struktur atom: -Model atom Dalton, Thomson, Rutherford dan teori atom modern (kuantum) -Penyusunan dan pengisian elektron (konfigurasi elektron) -Nomor atom, nomor massa, simbol atom, isotop 2.2 Menginterpretasi kan data dalam tabel sistem

periodik -Kesamaan sifat atom -Pengelompokan atom klasik -Sistem periodik: -Perkembangan sistem periodik unsur kimia -Pemanfaatan tabel periodik unsur kimia -Sifat logam dan non logam. -Periode dan golongan -Elektron valensi -Keelektronegatifan -Afinitas elektron -Potensial ionisasi -Pembentukan ion 3. Memahami terjadinya ikatan kimia 3.1 Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion -Ikatan Ion Kompetensi Keahlian : Halaman 136 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 3.2 Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen -Ikatan kovalen dan kovalen koordinasi 3.3 Menjelaskan ikatan logam -Ikatan logam 3.4 Menjelaskan ikatan van der Walls -Ikatan van der Walls 4. Memahami konsep penulisan lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul, persamaan reaksi dan hukumhukum dasar kimia 4.1 Memahami lambang unsur, senyawa dan bentuk molekul -Unsur dan senyawa -Bentuk molekul -Gaya antarmolekul 4.2 Memahami rumus kimia -Rumus kimia dan penyetaraan reaksi kimia sederhana 4.3 Menuliskan nama senyawa kimia -Tata nama senyawa menurut Trivial dan IUPAC 4.4 Memahami hukum-hukun dasar kimia -Hukum dasar kimia -Hukum Lavoisier -Hukum Proust

-Hukum Dalton -Hukum Gay Lussac -Hukum Avogadro 5. Memahami konsep mol dan stoikiometri 5.1 Memahami konsep mol sebagai dasar perhitungan kimia -Konsep mol: -Deskripsi bilangan Avogadro -Mol unsur -Mol senyawa -Mol elektron -Penggunaan konsep mol dalam penentuan rumus kimia 5.2 Memahami stoikiometri -Stoikiometri dan perhitungan kimia 6. Memahami 6.1. Mendeskripsikan -Reaksi kimia: perkembangan pengertian umum -Konsep dasar reaksi konsep reaksi reaksi kimia kimia -Reaksi asam-basa Kompetensi Keahlian : Halaman 137 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN kimia 6.2. Membedakan konsep oksidasi, reduksi dan reaksi lainnya -Reaksi oksidasireduksi -Konsep bilangan oksidasi -Perubahan bilangan oksidasi -Reaksi redoks -Reaksi redoks di sekitar kita 7. Memahami konsep larutan 7.1. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi berbagai larutan -Deskripsi larutan -Jenis-jenis larutan 7.2. Memahami sifat koligatif larutan -Sifat koligatif larutan -Pengertian dan jenis sifat koligatif -Sifat koligatif larutan nonelektrolit -Sifat koligatif larutan elektrolit 7.3. Mendeskripsikan teori Asam Basa dengan menentukan sifat larutan dan menghitung pH larutan -Teori asam basa -Identifikasi asam-basa -Derajat keasaman (pH) -Derajat Ionisasi tetapan asam dan basa -Larutan penyangga 7.4. Menentukan hidrolisis garam,

kelarutan dan hasil kali kelarutan -Hidrolisis garam -Kelarutan dan hasil kali kelarutan 7.5. Menggunakan satuan konsentrasi dalam membuat larutan -Konsentrasi dan satuan konsentrasi -Titrasi asam basa 8. Memahami 8.1. Membedakan -Larutan elektrolit dan konsep larutan larutan elektrolit nonelektrolit elektrolit dan dan nonelektrolit -Membedakan larutan elektrokimia nonelektrolit, larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah -Penyebab sifat hantar listrik larutan elektrolit -Larutan elektrolit penghantar arus listrik Kompetensi Keahlian : Halaman 138 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN -Jenis larutan elektrolit berdasarkan daya hantar listriknya 8.2. Menerapkan -Hukum Faraday konsep reaksi -Sel Volta dan Galvani redoks dalam -Elektro kimia elektrokimia -Konsep dasar elektrokimia -Aplikasi proses elektrokimia -Reaksi elektrolisis -Korosi 9. Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep termokimia 9.1. Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi -Hukum kekekalan energi -Sistem dan lingkungan -Reaksi eksotermis dan endotermis -Perubahan entalpi 9.2. Menentukan perubahan entalpi reaksi -Hukum Hess -Pengukuran .h reaksi melalui percobaan -Perhitungan perubahan entalpi 9.3. Menentukan -Deskripsi kalor kalor pembakaran pembakaran -Mengenal bahan bakar berbagai bahan dan kalor bakar pembakarannya -Aplikasi kalor pembakaran dari bahan bakar 10. Memahami konsep

kesetimbangan reaksi 10.1 Menguasai reaksi kesetimbangan -Kesetimbangan reaksi -Pengertian dan prinsip kesetimbangan kimia 10.2 Menguasai -Faktor-faktor yang faktor-faktor mempengaruhi yang kesetimbangan reaksi mempengaruhi pergeseran kesetimbangan 10.3 Menentukan -Tetapan hubungan Kesetimbangan (Kc kuantitatif dan Kp) antara pereaksi -Penerapan dan hasil reaksi kesetimbangan kimia dari suatu reaksi kesetimbangan Kompetensi Keahlian : Halaman 139 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 11. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi 11.1. Menentukan laju reaksi dan orde reaksi -Laju reaksi dan tetapan laju reaksi -Orde reaksi -Teori tumbukan dan energi aktivasi 11.2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi -Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi: -Konsentrasi -Suhu -Tekanan -Katalisator -Luas permukaan 12. Memahami 12.1 Mendeskripsika -Kekhasan atom karbon senyawa n kekhasan dan senyawa hidrokarbon dan atom karbon hidrokarbon. kegunaannya yang membentuk senyawa hidrokarbon -Pengelompokan senyawa hidrokarbon -Tata nama senyawa hidrokarbon -Sifat fisika senyawa hidrokarbon -Isomer senyawa hidrokarbon -Reaksi kimia pada senyawa hidrokarbon

Kompetensi Keahlian : Halaman 140 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 12.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon dan turunannya -Senyawa hidrokarbon dan turunannya -Alkana dan turunannya: -Gugus fungsi, jenisjenis, dan isomer senyawa turunan alkana -Haloalkana -Alkohol dan eter -Aldehida dan keton -Asam karboksilat dan ester -Benzena dan turunannya: -Struktur dan sifat benzene -Struktur dan tata nama turunan benzene -Pembuatan serta reaksi kimia benzena dan turunannya -Kegunaan serta dampak benzena dan turunannya 12.3 Mendeskripsika n kegunaan senyawa hidrokarbon dan turunannya dalam kehidupan manusia -Gas alam -Alkohol -Parfumery -Plastik -Minyak bumi dan kegunaannya:

Pembentukan dan pengelolaan minyak bumi Produk hasil pengolahan minyak bumi dan dampak yang ditimbulkannya Nafta (residu) Petrolium (bensin) Karosen (minyak tanah dan avtur) Kompetensi Keahlian : Halaman 141 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 13. Menjelaskan sistem klasifikasi dan kegunaan makromolekul (karbohidrat, lipid, protein dan polimer) 13.1 Menjelaskan karbohidrat, klasifikasi dan penggunaannya -Karbohidrat dan klasifikasinya -Aplikasi karbohidrat 13.2 Menjelaskan lipid, klasifikasi dan penggunaannya -Lipid dan klasifikasinya -Aplikasi lipid 13.3 Menjelaskan protein, klasifikasi dan penggunaannya -Protein dan klasifikasinya -Aplikasi protein 13.4 Menjelaskan polimer, klasifikasi dan penggunaannya -Polimer dan klasifikasinya -Aplikasi polimer -Polimer sintesis 14. Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati 14.1 Mengidentifikas i koloid, suspensi, dan larutan sejati -Koloid, suspensi dan larutan 14.2 Membedakan macam dan sifat koloid -Macam dan sifat-sifat

koloid 14.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan -Pembuatan dan pemurnian koloid -Penggunaan Koloid 15. Memahami konsep kimia inti dan radiokimia 15.1 Memahami kimia inti dan radiasi -Penemuan sinar radioaktif -Sifat-sifat dan sinar radioaktif -Peluruhan radioaktif alami -Reaksi transmutasi buatan -Bahaya unsur-unsur radioaktif -Reaksi fisi dan fusi 15.2 Memahami radiokimia dan aplikasinya -Konsep dasar radiokimia -Aplikasi radiokimia Kompetensi Keahlian : Halaman 142 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 16. Melakukan pemisahan dan analisis 16.1 Memisahkan zat dari campuran -Pemisahan campuran: Maserasi Ekstraksi Destilasi Filtrasi 16.2 Menentukan kadar suatu unsur/ senyawasenyawa -Penentuan kadar suatu unsur/senyawa -Teknik-teknik pengukuran kadar : gravimetri, vilumetri, dan teknik lainnya 3.8.10 SK-KD Biologi STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Memahami sel sebagai unit dasar kehidupan 1.1 Mendeskripsikan sel sebagai unit terkecil kehidupan -Tingkatan organisasi kehidupan (molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi, komunitas, ekosistem, bioma).

1.2 Mendeskripsikan struktur dan fungsi membran sel -Struktur membran sel -Mekanisme transpor pada membran (difusi, osmosis, transport aktif, endositosis/eksositosi) 1.3 Membandingkan struktur sel prokariot dan eukariot -Struktur sel prokariot -Struktur sel eukariot 2. Mengidentifikasi 2.1 Mengidentifikasi -Struktur sel pada sel dan jaringan sel tumbuhan dan tumbuhan makhluk hidup sel hewan -Struktur sel pada hewan -Fungsi organel dalam sel tumbuhan dan hewan Kompetensi Keahlian : Halaman 143 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 2.2 Mengidentifikasi jaringan tumbuhan -Struktur jaringan tumbuhan -Fungsi masingmasing jaringan -Sifat totipotensi pada jaringan tumbuhan. (Sifat pada tumbuhan yang dapat digunakan untuk memperoleh anakan seragam dalam jumlah besar dan cepat melalui kultur jaringan) 2.3 Mengidentifikasi jaringan hewan -Struktur jaringan hewan -Fungsi masing-masing jaringan hewan vertebrata -Jaringan yang tumbuh tak terkendali disebabkan faktor pencetus yang menganggu metabolisme tubuh (tumor/ kanker) 3. Mengidentifikasi 3.1 Mengidentifikasi -Tipe sel pada morfologi dan tipe sel, jaringan tumbuhan struktur dasar dan organ -Membedakan berbagai tumbuhan, hewan tumbuhan jaringan penyusun dan manusia organ tumbuhan -Susunan berkas pengangkut pada tumbuhan monokotil dan dikotil -Morfologi berbagai bagian organ tumbuhan -Morfologi dan struktur tumbuhan

berhubungan dengan penyesuaian diri terhadap habitatnya Kompetensi Keahlian : Halaman 144 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.2 Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ pada hewan vertebrata -Tipe sel pada hewan -Membedakan berbagai jaringan penyusun organ hewan -Hubungan fungsi dengan struktur anatomi berbagai organ hewan -Perbandingan berbagai sistem organ pada vertebrata 3.3 Mengidentifikasi struktur sel, jaringan, organ dan sistem organ manusia -Struktur, fungsi dan proses pada sistem gerak manusia (struktur dan fungsi tulang, otot dan sendi; proses dan mekanisme gerak) -Struktur, fungsi dan proses pada sistem peredaran darah manusia (struktur dan fungsi darah, peredaran darah dan prosesnya) -Struktur, fungsi dan proses pada sistem pencernaan manusia (struktur, fungsi dan proses pencernaan makanan) -Struktur, fungsi dan proses pada sistem pernafasan manusia (struktur dan fungsi alat-alat pernafasan, mekanisme pernafasan) -Struktur, fungsi dan

proses pada sistem ekskresi manusia (struktur dan fungsi alat-alat ekskresi, proses ekskresi) Kompetensi Keahlian : Halaman 145 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN -Struktur, fungsi dan proses pada sistem regulasi manusia (struktur dan fungsi sistem regulasi: saraf, endokrin, indera, proses regulasi) -Sistem imun/imunitas (antigen, antibody) 4. Mengidentifikasi metabolisme dan enzim 4.1 Mendeskripsikan fungsi enzim dalam proses metabolisme -Susunan dan sifat-sifat enzim pada mahluk hidup -Peran enzim dalam proses metabolisme -Mekanisme kerja enzim dan faktorfaktor yang mempengaruhi kerja enzim 4.2 Mendeskripsikan proses dan produk katabolisme (respirasi seluler) -Enzim-enzim yang berperan dalam katabolisme -Tahapan respirasi sel (glikolisis, daur Krebs, transfer elektron) -Hubungan antara proses metabolisme karbohidrat dengan metabolisme lemak dan metabolisme protein 4.3 Mendeskripsikan

proses dan produk anabolisme (fotosintesis). -Enzim-enzim yang berperan dalam anabolisme -Tahapan reaksi fotosintesis (reaksi gelap dan reaksi terang) Kompetensi Keahlian : Halaman 146 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 5. Memahami 5.1 Memahami -Pengertian dan konsep konsep tumbuh konsep tumbuh pertumbuhan dan kembang kembang perkembangan pada tumbuhan, hewan tumbuhan tumbuhan dan manusia -Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (perkecambahan, pertumbuhan primer dan pertumbuhan sekunder) -Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan (faktor dalam dan faktor lingkungan luar) 5.2 Memahami konsep tumbuh kembang hewan -Pengertian dan konsep pertumbuhan dan perkembangan pada hewan -Proses-proses pertumbuhan dan perkembangan pada hewan (fertilisasi, pembelahan zigot, gastrulasi, organogenesis, perkembangan embrio dan pasca embrionik) -Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan 5.3 Memahami konsep tumbuh kembang manusia -Proses-proses pertumbuhan dan perkembangan pada manusia (fertilisasi manusia, pembelahan zigot, gastrulasi, organogenesis,

perkembangan embrio dan pasca embrionik) -Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada manusia Kompetensi Keahlian : Halaman 147 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 6. Memahami peran sistematika organisme dalam kehidupan 6.1 Menjelaskan prinsip-prinsip pengelompokan mahluk hidup. -Dasar-dasar klasifikasi dan tatanama mahluk hidup 6.2 Mengklasifikasik an jenis mikroorganisme berdasarkan ciri dan sifatnya -Jenis mikroorganisme berdasarkan ciri dan sifatnya 6.3 Mengklasifikasik an jenis tumbuhan berdasarkan ciri dan sifatnya -Ciri umum dan pengelompokan dunia tumbuhan (tumbuhan tak berpembuluh dan tumbuhan berpembuluh) -Ciri, sifat dan peranan tumbuhan tak berpembuluh (Bryophyta) -Ciri, sifat dan peranan tumbuhan berpembuluh (Pteridophyta dan Spermatophyta) 6.4 Mengklasifikasik an jenis hewan berdasarkan ciri dan sifatnya -Ciri umum dan pengelompokan dunia hewan (invertebrata dan vertebrata) -Ciri, sifat dan peranan hewan invertebrata (Porifera,

Coelenterata, Platyhelminthes, Nemathelminthes, Annelida, Mollusca, Arthropoda, Echinodermata) -Ciri, sifat dan peranan hewan vertebrata (Chordata) 7. Mengidentifikasi 7.1 Mengidentifikasi -Ciri dan struktur virus mikroorganisme virus serta -Cara hidup dan dan peranannya peranannya dalam kehidupan replikasi virus -Peranan virus dalam kehidupan Kompetensi Keahlian : Halaman 148 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 7.2 Mengidentifikasi bakteri serta peranannya dalam kehidupan -Ciri, bentuk dan struktur bakteri -Cara hidup dan perkembangbiakan bakteri -Peranan bakteri dalam kehidupan 7.3 Mengidentifikasi protista serta peranannya dalam kehidupan -Ciri, bentuk dan struktur protista -Cara hidup dan perkembangbiakan protista -Peranan protista dalam kehidupan 7.4 Mengidentifikasi fungi (jamur dan khamir) serta peranannya dalam kehidupan -Ciri dan struktur fungi -Pengelompokkan fungi berdasar cara hidup dan perkembangbiakan -Peranan fungi dalam kehidupan 8. Mendeskripsikan komponen lingkungan dan interaksi antar komponen dalam lingkungan 8.1 Mengidentifikasi komponen lingkungan abiotik

-Komponen abiotik (udara, suhu, cahaya, angin, tanah, air, iklim) -Fungsi komponen abiotik dalam kehidupan 8.2 Mengidentifikasi komponen lingkungan biotik -Komponen biotik (relung, struktur trofik) -Fungsi dan interaksi antar komponen biotik (mutualisme, komensalisme, parasitisme) 8.3 Mengidentifikasi interaksi antar komponen dalam lingkungan -Aliran energi dalam ekosistem -Siklus biogeokimia -Piramida ekologi dan jaring makanan -Produktivitas dalam ekosistem Kompetensi Keahlian : Halaman 149 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 9. Memahami pengaruh dan peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan 9.1 Menjelaskan keterkaitan masalah perusakan dan pelestarian lingkungan dengan kegiatan manusia -Kehidupan manusia dalam lingkungan -Perubahan lingkungan (faktor-faktor dalam dan luar) -Pelestarian/ konservasi lingkungan 9.2 Mengidentifikasi jenis polusi dan limbah pada lingkungan -Sumber-sumber bahan pencemar berdasarkan asalnya 9.3 Mendeskripsikan dampak polusi terhadap lingkungan -Sifat dan pengaruh bahan pencemar di lingkungan (laut,perairan tawar, air tanah, udara) -Pengaruh limbah B3 9.4 Mengidentifikasi teknologi pengolahan limbah tumbuhan dan hewan -Pengolahan limbah

secara fisika, kimia dan biologi -Unit operasi teknologi pengolahan limbah -Teknologi pengolahan limbah B3 10. Mengolah limbah tumbuhan dan hewan 10.1 Mengidentifikasi macam-macam limbah -Pengertian limbah -Jenis dan penggolongan limbah berdasarkan karakteristik limbah 10.2 Mengolah limbah tumbuhan -Pengelolaan limbah tumbuhan (daur ulang, pengomposan) 10.3 Mengolah limbah hewan -Pengelolaan limbah hewan (pupuk kandang, biogas) 11. Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada tumbuhan, hewan dan manusia 11.1 Mengidentifikasi proses reproduksi sel pada mahluk hidup -Mitosis -Meiosis 11.2 Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada tumbuhan serta pemencarannya -Pembentukan gamet pada tumbuhan -Reproduksi generatif (penyerbukan dan pembuahan) -Reproduksi vegetatif (alami dan buatan) Kompetensi Keahlian : Halaman 150 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 11.3 Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada hewan -Pembentukan gamet pada hewan -Reproduksi hewan (aseksual dan seksual) 11.4 Mengidentifikasi organ dan proses reproduksi pada manusia -Organ dan sistem reproduksi pada lakilaki -Organ dan sistem reproduksi pada perempuan -Pembentukan sel kelamin -Fertilisasi pada manusia -Kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia -Teknologi reproduksi (bayi tabung, intracytoplasmic sperm injection) 12. Menerapkan prinsip-prinsip genetika tanaman dan hewan 12.1 Menjelaskan konsep DNA, gen dan kromosom -Konsep materi genetik (DNA, gen dan kromosom) -Struktur dan fungsi DNA , RNA dan kromosom -Sintesis protein 12.2 Menerapkan

hukum Mendel dan penyimpanganny a dalam pewarisan sifat -Penemuan Gregor Mendel (hukum Mendel) -Penyimpangan semu hukum Mendel (polimeri, kriptomeri, epistasis-hipostasis) -Pola-pola hereditas (pewarisan sifat, mutasi dan implikasinya) 12.3 Menerapkan dasar-dasar pemuliaan tanaman -Dasar-dasar pemuliaan tanaman -Contoh berbagai kegiatan pemuliaan tanaman Kompetensi Keahlian : Halaman 151 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 12.4 Menerapkan dasar-dasar pemuliaan hewan -Dasar-dasar pemuliaan hewan -Contoh berbagai kegiatan pemuliaan hewan 13. Memahami pengembangan bioteknologi, serta manfaat dan dampaknya dalam masyarakat 13.1 Menjelaskan prinsip-prinsip dasar yang melandasi perkembangan bioteknologi -Prinsip dasar bioteknologi -Sejarah perkembangan bioteknologi -Jenis-jenis bioteknologi (bioteknologi melalui kultur jaringan, transplantasi gen dan rekayasa genetika) 13.2 Mendeskripsikan peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi -Peran mikroorganisme dalam proses bioteknologi (produksi makanan, obat-obatan, bioinsektisida, pengolahan limbah) 13.3 Menerapkan proses kultur jaringan dan sel

-Teknologi kultur jaringan dan sel dalam bioteknologi pertanian 13.4 Menjelaskan peranan dan dampak pengembangan bioteknologi -Peranan bioteknologi pada perkembangan sains, lingkungan, teknologi dan masyarakat -Dampak pemanfaatan bioteknologi 3.8.11 SK-KD Ilmu Pengetahuan Sosial STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1.Memahami kehidupan sosial manusia 1. 1 Mengidentifikasi interaksi sebagai proses sosial 1. 2 Mendeskripsikan sosialisasi sebagai proses pembentukan kepribadian 1. 3 Mengidentifikasi bentuk-bentuk interaksi sosial Pengertian interaksi sosial Pengertian proses sosial Syarat interaksi sosial Interaksi primer Interaksi sekunder Pengertian sosialisasi Media sosialisasi Kompetensi Keahlian : Halaman 152 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan kepribadian 2.Memahami 2. 1 Menjelaskan proses Latar belakang proses kebangperkembangan kedatangan orangkitan nasional kolonialisme dan imperialisme Barat, serta pengaruh yang ditimbulkannya di berbagai daerah 2. 2 Menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia orang Eropa di dunia Timur Masuknya kekuatan asing di Nusantara melalui kongsi perdagangan, perluasan kolonialisme dan imperialisme Barat serta terbentuknya pemerintahan HindiaBelanda, Sistem Tanam paksa, Sistem Politik Pintu Terbuka dan Politik Etis Dampak sosial, ekonomi, politik, dan budaya akibat kolonialisme dan imperialisme Barat di Nusantara Perlawanan rakyat dan kerajaan-kerajaan di Nusantara dalam menentang

kolonialisme dan imperialisme Barat Faktor-faktor yang melatarbelakangi munculnya pergerakan nasional di Indonesia (faktor internal dan eksternal) Perkembangan pendidikan dan awal munculnya kesadaran nasional Bentuk dan strategi organisasi pergerakan Nasional Indonesia Gagasan persatuan dan Kompetensi Keahlian : Halaman 153 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN kesatuan bangsa serta terbentuknya identitas kebangsaan Indonesia 3.Memahami 3. 1 Mengidentifikasi Pengertian Kebutuhan permasalahan kebutuhan manusia Macam-macam ekonomi dalam 3. 2 Mendeskripsikan kebutuhan kaitannya dengan berbagai sumber Faktor yangkebutuhan ekonomi yang langka mempen garuhi manusia, dan kebutuhan manusia kebutuhan kelangkaan dan yang tidak terbatas sistem ekonomi 3. 3 Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi Jenis-jenis kegunaan benda pemuas kebutuhan manusia Pengertian kelangkaan Faktor penyebab kelangkaan Pengertian biaya peluang Contoh biaya peluang pada kesempatan kerja Masalah Pokok Ekonomi : Barang apa yang diproduksi. Bagaimana cara memproduksi. Untuk siapa barang diproduksi. Sistem ekonomi : -

Pengertian Sistem ekonomi Macam-macam sistem ekonomi Kebaikan dan kelemahan sistem ekonomi. Cara memecahkan masalah ekonomi melalui sistem ekonomi yang dianut. Kompetensi Keahlian : Halaman 154 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 4.Memahami 4. 1 Mendeskripsikan Produksi, distribusi, konsep ekonomi berbagai kegiatan dan konsumsi sebagai dalam kaitannya ekonomi dan pelakukegiatan ekonomi dengan kegiatan pelakunya utama ekonomi 4. 2 Membedakan prinsip Pelaku-pelaku ekonomi konsumen dan ekonomi dan motif : produsen ekonomi Produsen, termasuk 4. 3 Mendeskripsikan peran konsumen, permintaan, konsumen dan pemerintah, penawaran, produsen masyarakat luar keseimbangan 4. 4 Mengidentifikasi negeri. harga, dan pasar faktor-faktor yang Peran dan Pola mempengaruhi Interaksi pelakupermintaan dan ekonomi penawaran 4. 5 Menjelaskan hukum permintaan dan hukum Prinsip ekonomi penawaran serta asumsi yang mendasarinya 4. 6 Mendeskripsikan pengertian keseimbangan dan harga 4. 7 Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar, barang dan jasa Berbagai motif ekonomi Perilaku konsumen dan produsen Manfaat dan nilai suatu barang Perilaku konsumen Perilaku produsen Permintaan dan Penawaran -

Pengertian permintaan dan kurva permintaan. Faktor yang mempengaruhi permintaan. Pengertian penawaran dan kurva penawaran Faktor yang mempengaruhi penawaran Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran Hukum Permintaan dan Hukum Penawaran Fungsi Permintaan dan fungsi penawaran Kompetensi Keahlian : Halaman 155 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN Pengertian Harga Keseimbangan Menentukan harga keseimbangan Pergeseran titik keseimbangan Pengertian elastisitas dan macammacamnya. Menentukan elastisitas permintaan dan penawaran Pasar output Pengertian pasar barang dan jasa Bentuk-bentuk Pasar barang (pasar output) 5.Memahami 5. 1 Mendeskripsikan Pengertian dan ciri struktur sosial bentuk-bentuk struktur struktur sosial serta berbagai sosial dalam fenomena Fungsi dan bentukfaktor penyebab kehidupan bentuk struktur sosial konflik dan 5. 2 Menganalisis faktor Pengertian konflikmobilitas sosial penyebab konflik sosial dalam masyarakat sosial Faktor-faktor penyebab konflik sosial Bentuk pengendalian konflik sosial Dampak konflik sosial 6.Mendeskripsikan 6. 1 Mendeskripsikan Pengertian masyarakat kelompok sosial berbagai kelompok multi kultural dalam

masyarakat multikultural sosial dalam masyarakat multikultural Kriteria keragaman pada masyarakat multikultural di Indonesia 6. 2 Mendeskripsikan perkembangan kelompok sosial dalam masyarakat multikultural 6. 3 Mendeskripsikan keanekaragaman kelompok sosial dalam masyarakat multikultural Kelompok sosial teratur Kelompok sosial tidak teratur Perubahan kelompok sosial Faktor ekstern dan intern Kompetensi Keahlian : Halaman 156 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 7.Memahami 7. 1 Mengidentifikasi Pengertian budaya dan kesamaan dan berbagai budaya lokal, budaya lokal keberagaman pengaruh budaya asing, Unsur-unsur budayabudaya dan hubungan Macam-macam budaya antarbudaya lokal di Indonesia 7. 2 Mendeskripsikan Dampak masuknya potensi keberagaman budaya asingbudaya yang ada di masyarakat setempat Hubungan antarbudaya dalam kaitannya dengan budaya nasional 7. 3 Mengidentifikasi Contoh-contoh budaya lokal di masyarakat setempat berbagai alternatif penyelesaian masalah akibat adanya keberagaman budaya 7. 4 Menunjukkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap keberagaman budaya Masalah-masalah akibat keberagaman budaya Pentingnya integrasi nasional Peran masyarkat dalam menjaga keselarasan antar budaya Peran pemerintah dalam menjaga keselarasan antar budaya Menghargai budaya

orang lain Menjaga & melestarikan budaya lokal Kompetensi Keahlian : Halaman 157 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.8.12 SK-KD Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Mengoperasika A. 1 Mengoperasi Sistem operasi berbasis teks : n PC stand kan system Sistem Komputer alone operasi berbasis teks A. 2 Mengoperasi kan system operasi berbasis Prosedur penyalaan komputer Identifikasi POST suara tampilan Internal Command Eksternal Command Prosedur shut down Sistem Operasi berbasis GUI : Pengetahuan peralatan pointing device Graphic User Interface (GUI) Membuat, menyalin, mengubah dan menghapus file satu persatu, kelompok dan seluruh Membuat , menyalin, mengubah dan menghapus folder satu persatu, kelompok dan seluruh Pengaturan tampilan window sesuai dengan kebutuhan

Pergoperasian Control Panel Perintah-perintah untuk mengelola menu, icon dan tampilan utama Install printer, scanner, kartu jaringan, Prosedur Shutdown komputer 2. Mengoperasika B. 1 Menginstal Menginstal Sistem Operasi dan Program n sistem sistem Aplikasi : operasi operasi dan Fungsi software : software software sistem operasi aplikasi Cara menginstal software : sistem operasi aplikasi Cara mengoperasikan software : sistem operasi aplikasi Kompetensi Keahlian : Halaman 158 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN B. 2 Mengoperasi Aplikasi Software Pengolah Kata : kan software Pengenalan software aplikasi dan pengolah menu-menu software pengolah kata kata Membuat, membuka dan menyimpan file document Pengolahan dan pengaturan, serta isian berulang pada file documen Pencetakan file document B. 3 Mengoperasi Aplikasi Software Spreadsheet : kan software Pengenalan software aplikasi dan spreadsheet menu-menu software spreadsheet Membuat, membuka dan menyimpan file spreadsheet Pengolahan data sederharna yang terdapat pada cell (kolom dan baris), serta isian berulang pada spreadsheet Pencetakan file spreadsheet B. 4 Mengoperasi Aplikasi Software Presentasi : kan software Pengenalan software apilkasi dan presentasi menu-menu software presentasi Membuat, membuka, menyimpan file presentasi. Pengolahan file presentasi Pencetakan file presentasi Persiapan Presentasi B. 5 Mengoperasi Aplikasi Software Pengolahan Basis kan software Data : aplikasi basis Pengenalan software apilkasi dan data menu-menu software basis data

Membuat, membuka, menyimpan file basis data. Pengolahan file basis data. Pencetakan file basis data 3. Mengolah C. 1 Melakukan Pengenalan keyboard : data aplikasi entry data aplikasi dengan keyboard Macam-macam keyboard Struktur dan fungsi tombol keyboard Entry data aplikasi dengan keyboard: Prosedur operasi pemasukan data dengan menggunakan keyboard Entry data pada suatu aplkasi basis data Pengecekan hasil entry data pada suatu aplikasi basis data Pencetakan hasil entry data pada suatu aplikasi basis data Kompetensi Keahlian : Halaman 159 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN C. 2 Melakukan Update data pada Aplikasi Basis Data update data : dengan Langkah-langkah operasional utilitas proses update data pada suatu aplikasi aplikasi basis data Pemilihan data, field atau record pada suatu aplikasi basis data Update data pada suatu aplikasi basis data Pengecekan hasil update data pada suatu aplikasi basis data Pencetakan hasil update data pada suatu aplikasi basis data C. 3 Melakukan Delete Data pada Aplikasi Basis delete data Data: dengan Prosedur penghapusan data utilitas Cara penghapusan record dengan aplikasi utilitas aplikasi Cara penghapusan field dengan utilitas aplikasi Cara penghapusan tabel dengan utilitas aplikasi Pengecekan hasil delete data Pencetakan hasil delete data C. 4 Melakukan Entry Data dengan Image Scanner : entry data Prosedur pengoperasian image dengan scanner image Scanning gambar dengan scanner menggunakan image scanner

Aplikasi pengolah image Manipulasi obyek gambar dengan aplikasi pengolah image Penyimpanan hasil/image dengan format khusus Pencetakan hasil/image C. 5 Melakukan Entry Data dengan OCR (Optical entry data Character Recognition) : dengan OCR Prosedur pengoperasian OCR (Optical Scanning dengan menggunakan Character OCR Recognition) Pengolahan hasil scanning dengan aplikasi pengolah OCR (misal : Omni Page Pro) Import dan Editing text dengan aplikasi pengolah kata Penyimpanan hasil scanning dengan berbagai format Pencetakan hasil scanning Kompetensi Keahlian : Halaman 160 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 4. Mengoperas 4. 1 Menginstal Instalasi program melalui jaringan ikan PC software komputer: dalam jaringan Jaringan Komputer (LAN, Internet) jaringan Perangkat Jaringan Network Properties Utilitas koneksi Searching komputer 4. 2 Mengoperasi kan jaringan PC dengan sistem operasi Instalasi program Pengoperasian Jaringan Komputer: Pengertian dan manfaat sharing device Protokol sharing Sharing file, printer, Hard disk, CD ROM. 5. Mengoperas 5. 1 Mengoperasi Pengoperasian Web-Browser : ikan webkan web Pengenalan internetdesign/ browser 5. 2 Mengoperasi kan software email client Koneksi internet Pengenalan dan instalasi macammacam Web-Browser Sistem Addressing di internet Hyperlink

Pencarian (searching) informasi di Internet Penyimpanan file Pencetakan Aplikasi E-mail : Web-mail dan E-mail Client Registrasi e-mail Setting SMTP Server, POP Server, IMAP Server Fitur E-mail Aplikasi E-mail Attachment file Pencetakan Kompetensi Keahlian : Halaman 161 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 3.8.13 SK-KD Kewirausahaan STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Mengaktualisasika 1.1 Mengidentifikasi Pengertian n sikap dan sikap dan perilaku kewirausahaan perilaku wirausaha wirausaha Karakteristik wirausahawan yang meliputi : disiplin, komitmen tinggi, jujur, kreatif dan inovatif, mandiri dan realitis Cara mengidentifikasi 10 kegagalan dan keberhasilan seseorang berdasarkan karakteristik wirausahawan 1.2 Menerapkan sikap Pengertian, tujuan, dan perilaku kerja manfaat perilaku kerja prestatif (selalu prestatif ingin maju) Perilaku kerja prestatif (selalu ingin maju) meliputi: kerja ikhlas kerja mawas >< emosional kerja cerdas kerja keras kerja tuntas 1.3 Merumuskan solusi Pengertian masalah masalah Teknik pemecahan masalah dan

pembuatan keputusan Membedakan masalah dan bukan masalah Identifikasi masalah dan mencari penyebabnya Mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah Pertimbangan dalam merumuskan solusi masalah Kompetensi Keahlian : Halaman 162 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1.4 Mengembangkan Inovatif semangat wirausaha Kreatifitas Motivasi Faktor-faktor yang mempengaruhi semangat kerja Sikap bekerja efektif dan efisien 1.5 Membangun Faktor-faktor yang komitmen bagi menunjukkan dirinya dan bagi komitmen tinggi orang lain Menerapkan perilaku tepat waktu Menerapkan perilaku tepat janji Menerapkan kepedulian terhadap mutu hasil kerja Menerapkan komitmen tinggi terhadap pengendalian diri 1.6 Mengambil resiko Prinsip dasar resiko usaha meliputi pengertian, macam, unsur, manfaat, tujuan dsb Manajemen resiko 1.7 Membuat keputusan Solusi pemecahan masalah Komunikasi

Analisis SWOT 2. Menerapkan jiwa 2. 1 Menunjukkan sikap Mengetahui hakikat kepemimpinan pantang menyerah dan ulet sikap pantang menyerah dan ulet Mengetahui sifat- sifat kepemimpinan Membuat TSTK ( Teknik, Sistem Tindakan Kepemimpinan ) yang dilakukan secara berkelompok disekolah Melakukan sikap pantang menyerah dan ulet dalam kegiatan usaha Kompetensi Keahlian : Halaman 163 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 2. 2 Mengelola konflik Mengetahui penyebab, tipe, manfaat, dampak, jenis, pengelompokan, tahap terjadinya, penanggulangan dan cara mengelola konflik Mengetahui dampak negatif dan positif dari konflik Memanfaatkan konflik positif Mengatasi konflik negatif 2. 3 Membangun visi Mengetahui visi dan dan misi usaha misi perusahaan Mengetahui kegiatan yang dapat digunakan untuk mencapai visi dan misi perusahaan 3. Merencanakan usaha kecil/mikro 3.1 Menganalisis peluang usaha Peluang dan resiko usaha Factor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha Mengembangkan ide dan peluang usaha Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan

Memetakan peluang usaha Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif Peluang dan resiko usaha Factor-faktor keberhasilan dan kegagalan usaha Mengembangkan ide Tujuan dan sasaran usaha Bentuk-bentuk badan usaha Struktur organisasi sederhana Kompetensi Keahlian : Halaman 164 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN dan peluang usaha Menganalisis kemungkinan keberhasilan dan kegagalan Memetakan peluang usaha Pemanfaatan peluang secara kreatif dan inovatif Produk dan jasa Pengelolaan persediaan Proses produksi Penyimpanan produk Merumuskan tujuan dan sasaran usaha Menetapkan bentuk badan usaha Menyusun struktur organisasi sederhana Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa Menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku Merancang aliran proses produksi Tujuan dan sasaran usaha

Bentuk-bentuk badan usaha Struktur organisasi sederhana Produk dan jasa Pengelolaan persediaan Proses produksi Penyimpanan produk Merumuskan tujuan dan sasaran usaha Menetapkan bentuk badan usaha Menyusun struktur organisasi sederhana Menentukan jenis dan kualitas produk/jasa Menghitung kebutuhan dan persediaan bahan baku Merancang aliran proses produksi Seni menjual dan teknik promosi Harga jual Kompetensi Keahlian : Halaman 165 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN Kepuasan pelanggan Promosi Negosiasi Saluran dan jaringan distribusi Seni menjual dan teknik promosi Harga jual Kepuasan pelanggan Promosi Negosiasi Saluran dan jaringan distribusi 3.2 .Menyusun Prospek usaha proposal usaha Sistematika penyusunan proposal usaha Membuat proposal usaha 4. Mengelola usaha kecil/mikro 4.1. Memmpersiap kan pendirian usaha 4.1. Mempersiapkan pendirian usaha 4.2. Menghitung Melakukan analisis resiko data dengan menjalankan menggunakan usaha pendekatan statistika

seperti peluang, regresi, korelasi Menyusun strategi yang sistematis untuk menjalankan usaha 4.3. Menjalankan Menerapkan Fungsi usaha kecil manajemen (Planning, Organizing, Actuating, Controlling) dalam aspek Pengelolaan fasilitas dan bahan Mengelola SDM Kompetensi Keahlian : Halaman 166 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN Mengelola proses produksi Mengelola keuangan Mengelola administrasi Memasarkan produk 4.4. Mengevaluasi Rasio keuangan hasil usaha Penyusunan laporan keuangan Teknik pengembangan usaha 3.8.14 Bahasa Sunda STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Mampu 12.1.1 Menyimak -Dongeng menyimak, dongeng radio memahami dan atau yang -Jenis-jenis dongeng menanggapi dibacakan berbagai wacana -Unsur-unsur yang ada lisan berupa dalam dongeng dongeng dan percakapan(Wan gkongan) -Pedaran pangaweruh basa(kalimah Perentah Wangkongan misalnya di 2. Mampu mengungkapkan 12.2.1Bercakap-cakap (guneman) sekolah,pasar terminal

dan di dalam angkot pikiran, perasaan, dan keinginan secara dengan menggunakan tatakrama dalam -Tatakrama Bahasa (undak usuk Basa) lisan dalam berbagai situasi -Wacana Paguneman bercakapcakap, memandu 12.2.2 Memandu acara -Harti Leksikal dan acara dalam berbagai Gramatikal moderator,berdis situasi kusi atau -Pemandu acara seminar,dan 12.2.3 Berdiskusi atau -Penjelasan Mengenaipidato. berseminar 12.2.4 Memimpin diskusi 12.2.5 Berpidato dalam berbagai situasi Pembawa Acara -Kalimat Langsung dan Tidak Langsung - Diskusi atau seminar tentang budaya sunda -Moderator panumbu catur Kompetensi Keahlian : Halaman 167 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 3. Mampu membaca,mema hami, dan menanggapi berbagai wacana tulis yang berupa artikel,carita buhun dan bahasan 4. Mampu mengungkapka n pikiran, perasaan dan keinginan dalam berbagai ragam tulisan yang berbentuk puisi, esai,dan naskah drama. 12.3.1 Membaca artikel 12.3.2 Membaca apresiasi carita buhun missal naskah wawacan 12.3.3 Membaca bahasan 12.4.1 Menulis puisi dengan memperhatikan tema,diksi,larik, irama,rima,bent uk,sipat dan kaidahnya 12.4.2 Menulis esai dengan memperhatikan cirri-ciri topic tema isi kerangka karangan,struktu r dan berbahasa -Pidato/biantara -Penjelasan Mengenai pidato

-Bagian-bagian pidato -Parobahan Harti (ngalegaan) -Artikel tentang budaya sunda -Pengertian mengenai Artikel -Mikaweruh istilah tatanen -Carita buhun Guguritan -Pedaran guguritan -Ngagunakeun gaya basa -Bahasan tentang kesenian sunda -Puisi -Sisindiran (rarakitan,paparikan,waw angsalan) -Karangan kritik dan esai -Pengembangan gagasan atau pendapat untuk menulis kritik dan esai -Pengertian mengenai esai -Parobahan harti (ngaheureutan 3.8.15 Pendidikan Lingkungan Hidup Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1.Menerapkan konsep lingkungan hidup 1.1 Memahami konsep dasar lingkungan hidup Pengertian Lingkungan Hidup Komponen Lingkungan Hidup Norma Lingkungan Hidup Kompetensi Keahlian : Halaman 168 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1.2 Melakukan upaya mengatasi permasalahan dalam lingkungan hidup Permasalahan Lingkungan Hidup Upaya Mengatasi permasalahan Lingkungan Hidup Pembuatan Kompos Mendaur ulang Kertas Lubang Resapan Berpori (Biopori) 2.Menerapkan etika lingkungan dilandasi keimanan dan ketaqwaan 2.1Memahami etika lingkungan Pengertian etika lingkungan Prinsip-prinsip etika lingkungan Model-model etika lingkungan Kearifan lokal dalam penerapan etika lingkungan 2.2 Menerapkan nilainilai etika lingkungan Dilandasi keimanandan ketaqwaan Cara-cara penerapan etka lingkungan slogan-slogan yang berkaitan dengan pemeliharaan ketertiban, kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah Memelihara ketertiban kebersihan 3.Menerapkan 3.1 Menjelaskan proses Macam-macam proses pembibitan, pembibitan, pembibitan secara alami penanaman, penanaman, dan buatan, pembibitan pemeliharaan dan pemeliharaan dan menggunakan cara pengawasan pengawasan lingkungan generatif dan vegetatif

lingkungan Hidup Hidup Cara penanaman manual (dengan menggunakan tanah) dan Teknik hidroponik Cara pemeliharaan dan pengawasan Lingkungan Hidup Kompetensi Keahlian : Halaman 169 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 3.2 Melakukan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan lingkungan Hidup pembibitan dengan menggunakan biji (generatif) pembibitan secara vegetatif Penanaman tanaman pemeliharaan dan pengawasan lingkungan Hidup 4.Menerapkan IPTEK dalam pengelolaan Lingkungan Hidup 4.1 Memahami permasalahan lingkungan hidup yang berkaitan dengan IPTEK Permasalahan lingkungan hidup (efek rumah kaca, global warming, Hujan asam) Penyebab permasalahan lingkungan hidup (efek rumah kaca, global warming, Hujan asam) Akibat permasalahan lingkungan hidup 4.2 Menjelaskan Katalitik filter berbagai macam IPTEK Pesawat terbang dalam pengelolaan bertenaga surya lingkungan Hidup Energi dari biogas Pengganti freon ramah lingkungan pada kendaraan bermotor 4.3 Memecahkan masalahan pengelolaan lingkungan hidup dengan menggunakan

IPTEK produk hasil dari pengelolaan lingkugan hidup (dari barang bekas 3.8.16 Bahasa Jepang Kelas XI Semeter/ 3 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN MENDENGARKAN 1. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana 1.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata, frasa atau kalimat) dalam suatu konteks dengan mencocokkan dan Salam sapaan dan ungkapan yang digunakan di kelas -Salam pertemuan -Salam perpisahan -Ungkapan di kehidupan sehari-hari Kompetensi Keahlian : Halaman 170 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN tentang identitas membedakan secara -Ungkapan-ungkapan di diri dan tepat dalam kelas kehidupan -Instruksi di dalam kelas sekolah 1.2 Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat Perkenalan -Memperkenalkan diri -Memperkenalkan orang lain BERBICARA 2. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri dan kehidupan sekolah 2.1 Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang yang santun dan tepat Tempat tinggal 2.2 Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan benar yang mencerminkan kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat Nomor telepon MENULIS 4. Mengungkapkan

informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri dan kehidupan sekolah 4.1 Menulis kata, frasa atau kalimat dengan huruf (hiragana, katakana) yang tepat Bunyi dan huruf bahasa Jepang -Hiragana -Katakana 4.2 Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai wacana, yang mencerminkan kecakapan kecakapan menggunakan kata, Bunyi dan huruf bahasa Jepang -Hiragana -Katakana Kompetensi Keahlian : Halaman 171 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN frasa dalam kalimat dengan huruf (hiragana, katakana) dan struktur yang tepat MEMBACA 3. Memahami wacana tulis berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang identitas diri dan kehidupan sekolah 3.1 Membaca kata, frasa atau kalimat dalam wacana tertulis sederhana dengan huruf ( hiragana, katakana) secara tepat Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari wacana sederhana secara tepat dengan mencari kata kunci informasi umum dan atau rinci Negara dan daerah asal 3.2 Mengidentifikasi bentuk dan tema wacana sederhana secara tepat Negara dan daerah asal 3.3 Memperoleh informasi secara umum dan atau rinci dari wacana sederhana secara tepat dengan mencari kata kunci, informasi umum dan atau rinci Pekerjaan

Kelas XI Semeter 4 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN MENULIS 8. Mengungkapkan informasi secara tertulis dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sekolah 8.1 Menulis kata, frasa atau kalimat dengan huruf (hiragana, katakana, kanji sederhana) yang tepat Barang-barang 8.2 Mengungkapkan Kepemilikan benda Kompetensi Keahlian : Halaman 172 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai wacana, yang mencerminkan kecakapan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf (hiragana, katakana, kanji sederhana) dan struktur yang tepat MEMBACA 7. Memahami 7.1 Membaca kata, Keberadaan benda wacana tulis frasa atau kalimat berbentuk dalam wacana paparan atau tertulis sederhana dialog sederhana dengan huruf ( tentang kehidupan hiragana, katakana) sekolah secara tepat 7.2 Melakukan dialog Posisi benda sederhana dengan lancar dan benar yang mencerminkam kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat 7.3 Memperoleh Letak benda informasi secara umum dan atau rinci dari wacana sederhana secara tepat dengan mencari kata kunci, informasi umum dan atau rinci MENDENGARKAN 5. Memahami wacana lisan berbentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sekolah 5.1 Mengidentifikasi bunyi, ujaran (kata,

frasa atau kalimat) dalam suatu konteks dengan mencocokkan dan membedakan secara tepat Tempat di dalam sekolah Kompetensi Keahlian : Halaman 173 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 5.2 Memperoleh informasi umum dan atau rinci dari berbagai bentuk wacana lisan sederhana secara tepat Keberadaan orang BERBICARA 6. Mengungkapkan informasi secara lisan dalam bentuk paparan atau dialog sederhana tentang kehidupan sekolah 6.1 Menyampaikan informasi secara lisan dengan lafal yang tepat dalam kalimat sederhana sesuai konteks yang mencerminkan kecakapan berbahasa yang yang santun dan tepat Kegiatan sekolah -Hari, bulan dan tanggal 6.2 Melakukan dialog sederhana dengan lancar dan benar yang mencerminkam kecakapan berkomunikasi dengan santun dan tepat Kegiatan sekolah 3.8.17 SK-KD Kompetensi Kejuruan Dasar Kompetensi Kejuruan STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI

DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Memahami dasar1.1 Menjelaskan dasar Pengertian besaran dasar mesin ilmu statika dan tegangan skalar, besaran vektor, sistem satuan dan hukum Newton. Penerapan besaran vektor untuk untuk merepresentasikan gaya, momen, dan kopel. Pelatihan membuat diagram benda bebas dan menerapkan teori kesetimbangan. Pengertian konsep Kompetensi Keahlian : Halaman 174 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1.2 Menerangkan komponen/elemen mesin 1.3 Menerangkan material dan kemampuan proses. tegangan dan regangan. Komponen sambungan. Komponen poros dan aksesorisnya. Komponen penerus daya fleksibel. Komponen gesek dan rem. Komponen roda gigi. Menerangkan material logam dan kemampuan prosesnya. Menerangkan material non-logam dan kemampuan prosesnya. 2. Memahami proses2.1 Menjelaskan proses Pengetahuan tentang proses dasar pengecoran metode pengecoran pembentukan logam 2.2 Menjelaskan proses pembentukan dengan cetakan pasir. Kemampuan untuk membuat cetakan dan melakukan pengecoran dengan cetakan pasir. Pengetahuan tentang

berbagai teknik pengecoran khusus, seperti: pengecoran dengan menggunakan cetakan logam, pengecoran sentrifugal, pengecoran presisi, dan pengecoran kontinyu. Pengetahuan tentang berbagai metode pembentukan panas dan pembentukan dingin. Metode terbaik untuk membentuk bahan baku menjadi produk dengan proses pengerjaan panas dan proses pengerjaan dingin. Pengetahuan tentang tata cara kerja bangku (benchwork). Teknik yang benar dalam melakukan kerja bangku. Kompetensi Keahlian : Halaman 175 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 2.3 Menjelaskan proses Pengetahuan tentang pemesinan. berbagai proses pemesinan Parameter-parameter yang harus diatur dalam proses pemesinan Pengoperasikan dan peengaturan parameterparameter dalam proses pemesinan. Pengetahuan tentang pemesinan untuk efisiensi dan efektivitas proses produksi. 3. Menjelaskan proses3.1 Menjelaskan konsep Mekanisme torak proses mesin motor bakar engkol. konversi energi 3.2 Menjelaskan konsep motor listrik 3.3 Menjelaskan konsep generator listrik 3.4 Menjelaskan konsep pompa fluida 3.5 Menjelaskan konsep kompresor Langkah-langkah motor bakar torak. Siklus ideal dan aktual untuk motor bakar 2 langkah dan 4 langkah. Definisi motor listrik kerjanya. Klasifikasi motor

listrik Cara kerja masingmasing motor listrik Definisi generator listrik kerjanya. Klasifikasi generator listrik Cara kerja masingmasing generator listrik Definisi pompa dan fuida kerjanya. Klasifikasi pompa Cara kerja masingmasing pompa Definisi kompresor dan perbedaannya dengan pompa. Klasifikasi kompresor. Cara kerja kompresor. Efisiensi dan performansi kompresor. Kompetensi Keahlian : Halaman 176 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 3.6 Menjelaskan konsep refrigerasi 3.7 Menjelaskan konsep turbin Mesin refrijerasi. Jenis mesin refrijerasi ..Konstruksi dan instalasi turbin uap. ..Perhitungan daya keluaran turbin uap bila daya masukan dan efisiensi diketahui. ..Konstruksi dan instalasi turbin gas. ..Konsruksi dan instalasi turbin air. ..Mengetahui daya keluaran turbin air. 4. Menginterpretasikan gambar teknik 4.1 Menjelaskan standar menggambar teknik 4.2 Menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan 4.3 Menjelaskan simbol-simbol kelistrikan 4.4 Membaca wiring diagram Simbol-simbol, kodekode dan penampilan diagram/ gambar. Pemahaman informasi gambar teknik. Pembacaan gambar teknik.

Pemahaman prosedur dan kebijakan tentang gambar teknik di industri. Prosedure menggambar teknik (konstruksi geometri, proyeksi, potongan dan pembuatan ukuran). Identifikasi simbolsimbol kelistrikan Identifikasi simbol/kode pada wiring diagram. 4.5 Menginterpretasikan gambar teknik dan rangkaian. Intepretasi gambar teknik dan rangkaian 5. Menggunakan 5.1 Merawat peralatan Prosedur pemeliharaan/ peralatan dan dan perlengkapan servis peralatan bengkel perlengkapan di perbaikan di tempat otomotif. tempat kerja kerja. Prosedur pemeriksaan/servis keausan dan kerusakan peralatan bengkel Kompetensi Keahlian : Halaman 177 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 5.2 Menggunakan peralatan dan perlengkapan perbaikan 5.3 Menggunakan fastener. otomotif. Prosedur perbaikan/ penggantian peralatan, perlengkapan bengkel otomotif. Prosedur perawatan/servis perlengkapan bengkel otomotif. Prosedur penggunaan peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif. Pengunaan peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif. Prosedur pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif. Prosedur pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif. Pengklasifkasian peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif sesuai buku manual. Prosedur K3.

Prosedur penggunaan fastener peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif. Pengunaan fastener peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif. Prosedur pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif. Prosedur pemeliharaan peralatan dan perlengkapan bengkel otomotif. Pengklasifkasian peralatan dan Kompetensi Keahlian : Halaman 178 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN perlengkapan bengkel otomotif sesuai buku manual. Prosedur K3. 6. Menggunakan alatalat ukur (measuring tools) 6.1 Mengidentifikasi alat-alat ukur 6.2 Menggunakan alatalat ukur mekanik 6.3 Menggunakan alatalat ukur pneumatic 6.4 Menggunakan alatalat ukur elektrik/elektronik 6.5 Merawat alat-alat ukur. Fungsi, kontruksi, dan komponen alat-alat ukur . Prosedur menggunakan alat-alat ukur . Mengidentifikasikan fungsi, kontruksi, alat ukur mekanik. Prosedur menggunakan alat ukur mekanik. Mengidentifikasi fungsi, kontruksi, alat ukur pneumatik. Prosedur menggunakan alat ukur pneumatic Mengidentifikasi fungsi, kontruksi, alat ukur elektronik.

Prosedur menggunakan alat ukur elektronik. Teknik perawatan Alat Ukur. Perawatan alat ukur. Perawatan sesuai prosedur dan K3. 7. Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan tempat kerja 7.1 Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 7.2 Melaksanakan prosedur K3 7.3 Mengidentifikasi aspek-aspek keamanan kerja Undang-undang K3 Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat. Penggunaan pakaian pengaman. Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual Undang-undang K3. Prosedur keamanan tempat kerja. Jenis-jenis alat pemadam kebakaran Penempatan alat pemadam kebakaran Prosedur pengopersian alat pemadam kebakaran Kompetensi Keahlian : Halaman 179 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 7.4 Mengontrol kontaminasi 7.5 Mendemonstrasikan pemadaman kebakaran 7.6 Melakukan pengangkatan benda kerja secara manual. 7.7 Menerapkan pekerjaan sesuai dengan SOP. Pemilihan alat-alat, bahan dan perlengkapan kebersihan. Pemeliharaan alat-alat kebersihan dan perlengkapannya. Prosedur dan metode kebersihan. Jenis-jenis alat pemadam kebakaran. Penempatan alat pemadam kebakaran. Prosedur pengoperasian alat pemadam kebakaran. Teknik penanganan secara manual yang benar dan aman. Teknik pemindahan dan pengangkatan material sesuai dengan standar tempat kerja. SOP, K3 dan LH Undang-undang K3

Pengenalan bahaya pada area kerja dan tindakan pengontrolan yang tepat. Penggunaan pakaian pengaman Teknik pengangkatan/ pemindahan secara manual. Kompetensi Kejuruan STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1. Melakukan perbaikan sistem hidrolik 1.1 Memelihara sistem hidrolik Jenis, fungsi dan teknik pemeliharaan/servis dan pengujian sistem hidrolik. .. Jenis cairan dan penggunaannnya Prosedur penanganan secara manual Kompetensi Keahlian : Halaman 180 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 1.2 Menguji sistem hidrolik Jenis, fungsi dan teknik pengujian sistem hidrolik. Prosedur pengukuran dan pengujian 1.3 Memperbaiki sistem hidrolik. Prosedur perbaikan dan pengujian hidrolik dan komponen-komponennya. 2. Memperbaiki sistem gas buang 2.1 Mendiagnosis gangguan sistem gas buang Prinsip kerja sistem gas buang. Prosedur diagnosis pengukuran dan pengujian gangguan sistem gas buang. Jenis kerusakan sistem gas buang dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. 2.2 Memperbaiki gangguan sistem gas buang Prosedur perbaikan sistem gas buang Melaksanakan perbaikan sistem gas buang 3. Memelihara baterai 3.1 Mengidentifikasi konstruksi baterai

Prosedur pengujian baterai. Pengetahuan tentang penanganan air aki dan cairan asam berdasarkan peraturan pemerintah tentang hal ter-sebut. Identifikasi tipe-tipe baterai. Prosedur bantuan start. Prosedur pengisian baterai 3.2 Melaksanakan teknik pemanfaatan baterai Prosedur pelepasan baterai. Prosedur penggantian baterai. Pemilihan perlengkapan dan peralatan yang sesuai. 3.3 Merawat baterai Prosedur perawatan/ servis baterai. Prosedur pengoperasian alat pengisi/charging baterai. Prosedur pengisian/ charging baterai. Kompetensi Keahlian : Halaman 181 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 4. Melaksanakan overhaul kepala silinder 4.1 Membongkar komponen kepala silinder Peralatan tangan dan peralaan khusus Membongkar komponen kepala silinder Prosedur Membongkar komponen kepala silinder dan perlengkapannya sesuai data spesifikasi pabrik 4.1 Memperbaiki komponen kepala Konstruksi dan prinsip kerja kepala silinder. Identifikasi kerusakan dan silinder metoda perbaikan. Penyetelan kepala silinder. Standar prosedur keselamatan kerja. Konstruksi dan prinsip kerja kepala silinder. Identifikasi kerusakan dan metoda perbaikan. Penyetelan kepala silinder. 4.2 Merakit komponen kepala silinder Peralatan tangan dan peralaan khusus Merakit komponen kepala silinder Prosedur Merakit komponen kepala silinder

dan perlengkapannya sesuai data spesifikasi pabrik 5. Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponenkomponennya 5.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem pendingin Prinsip kerja sistem pendinginan. Prosedur diagnosis pengukuran dan pengujian gangguan sistem pendinginan. Jenis kerusakan sistem pendinginan dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. 5.2 Memperbaiki gangguan sistem pendingin Konstruksi dan prinsip kerja sistem pendinginan. Identifikasi kerusakan dan penggantian/ perbaikan komponen yang rusak. Pengujian komponen sistem. Standar prosedur keselaKompetensi Keahlian : Halaman 182 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN matan kerja. Prosedur melepas dan memasang sistem pendingin dan komponennya 5.3 Merakit komponen sistem pendingin Peralatan tangan dan peralaan khusus Merakit komponen sistem pendingin Prosedur Merakit komponen sistem pendingin dan perlengkapannya sesuai data spesifikasi pabrik 6. Melakukan perbaikan sistem bahan bakar bensin 6.1 Mengindentifikasi komponen sistem bahan bakar bensin Jenis, kontruksi dan prinsip kerja sistem bahan bakar bensin . 6.2 Memeriksa komponen sistem bahan bakar bensin Kontruksi dan Prinsip kerja mekanis dan sistem bahan bakar bensin. Prosedur pemeriksaan sistem bahan bakar bensin tanpa menyebabkan kerusakan. Metode pemeriksaaan sesuai dengan spesifikasi pabrik. 6.3 Mendiagnosis gangguan pada

sistem bahan bakar bensin Prinsip kerja sistem bahan bakar bensin. Prosedur mendiagnosis pengukuran dan pengujian gangguan sistem bahan bakar bensin. Jenis kerusakan sistem bahan bakar bensin dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. 6.4 Memperbaiki gangguan sistem bahan bakar bensin Melaksanakan perbaikan komponen/sistem bahan bakar bensin 7. Melakukan perbaikan engine berikut komponenkomponennya 7.1 Mengindentifikasi komponen engine Jenis, kontruksi dan prinsip kerja komponen engine 7.2 Memeriksa Kontruksi dan Prinsip kerja mekanis dan Kompetensi Keahlian : Halaman 183 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN komponen engine komponen engine. Prosedur pemeriksaan komponen engine tanpa menyebabkan kerusakan. Metode pemeriksaaan sesuai dengan spesifikasi pabrik. 7.3 Mendiagnosis gangguan pada engine Melaksanakan perbaikan komponen/sistem engine 7.4 Memperbaiki engine berikut komponennya Melaksanakan perbaikan komponen/sistem engine 8. Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponenkomponen sistem pengoperasiannya 8.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya Prinsip kerja sistem kopling manual. Prosedur diagnosis pengukuran dan pengujian gangguan sistem kopling manual. Jenis kerusakan sistem kopling manual dan metoda perbaikannya. Standar prosedur

keselamatan kerja. 8.2 Memperbaiki sistem kopling manual berikut komponen sistem pengoperasiannya Melaksanakan perbaikan komponen/sistem kopling manual dengan pengoprasiannya. 8.3 Mendiagnosis gangguan pada sistem kopling berikut komponen pengoperasiannya Prinsip kerja sistem kopling dan komponennya. Prosedur diagnosis pengukuran dan pengujian gangguan sistem kopling dan komponennya. Jenis kerusakan sistem kopling dan komponennya dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. 8.4 Memperbaiki kerusakan pada sistem kopling berikut komponen Melaksanakan perbaikan komponen/sistem kopling. Kompetensi Keahlian : Halaman 184 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN pengoperasiannya 9. Melakukan perbaikan sistem transmisi manual 9.1 Mendiagnosis gangguan pada sistem transmisi manual Sistem/komponen di diagnosis gangguan secara diuji tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen atau sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Tes/pengujian dilakukan untuk menentukan kesalahan/kerusakan dengan menggunakan peralatan dan tehnik yang sesuai. Mengidentifikasi kesalahan dan menentukan langkah perbaikan yang diperlukan. 9.2 Memperbaiki gangguan sistem transmisi manual. Melaksanakan perbaikan komponen/sistem tranmisi manual dengan pengoprasiannya. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem tranmisi manual dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation

Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 10. Melakukan perbaikan sistem 10.1 Mendiagnosis gangguan pada Prinsip kerja sistem tranmisi otomatis. transmisi otomatis sistem transmisi otomatis Prosedur diagnosis pengukuran dan pengujian gangguan sistem tranmisi otomatis. Kompetensi Keahlian : Halaman 185 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN Jenis kerusakan sistem tranmisi otomatis dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem tranmisi otomatis dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 10.2 Memperbaiki gangguan sistem transmisi otomatis. Melaksanakan perbaikan komponen/sistem tranmisi otomatis dengan pengoprasiannya. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem tranmisi otomatis dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 11. Melakukan perbaikan sistem rem 11.1 Mengindentifikasi

komponen sistem rem Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. 11.2 Mendiagnosis gangguan pada sistem rem Prinsip kerja sistem rem. Prosedur diagnosis pengukuran dan pengujian gangguan sistem rem. Jenis kerusakan sistem rem dan metoda perbaikannya. Standar prosedur Kompetensi Keahlian : Halaman 186 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN keselamatan kerja. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem rem dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 11.3 Memperbaiki sistem rem. Melaksanakan perbaikan komponen/sistem rem dengan pengoprasiannya. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem rem dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 12. Melakukan perbaikan sistem 12.1 Mendiagnosis gangguan pada Prinsip kerja sistem suspensi. suspensi sistem suspensi Prosedur diagnosis pengukuran dan pengujian gangguan sistem suspensi. Jenis kerusakan sistem

suspensi dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem suspensi dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Kompetensi Keahlian : Halaman 187 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 12.2 Memperbaiki sistem suspensi. Melaksanakan perbaikan komponen/sistem suspensi dengan pengoprasiannya. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem suspensi dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 13. Melaksanakan pekerjaan servis 13.1 Mendiagnosis gangguan pada roda Prinsip kerja roda dan sistem penggerak rantai. pada roda, ban dan dan sistem Prosedur diagnosis rantai penggerak rantai pengukuran dan pengujian gangguan roda dan sistem penggerak rantai. Jenis kerusakan roda dan sistem penggerak rantai dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja.

Seluruh kegiatan pemeriksaan roda dan sistem pengerak rantai dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangKompetensi Keahlian : Halaman 188 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN undangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 13.2 Memperbaiki gangguan sistem penggerak rantai. Melaksanakan perbaikan komponen/sistem pengerak rantai dengan pengoprasiannya. Seluruh kegiatan pemeriksaan system pngerak rantai dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 14. Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen 14.1 Mengindentifikasi sistem kelistrikan dan instrumen Jenis, kontruksi dan prinsip kerja sistem kelistrikan dan instrumen . 14.2 Mendiagnosis gangguan pada Prinsip kerja sistem kelistrikan dan instrumen. rangkaian sistem Prosedur diagnosis kelistrikan dan pengukuran dan instrumen pengujian gangguan sistem kelistrikan dan instrumen.

Jenis kerusakan system kelistrikan dan instrumen dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem kelistrikan dan instrumen dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), Kompetensi Keahlian : Halaman 189 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 14.3 Memperbaiki rangkaian sistem kelistrikan dan instrumen. Perbaikan sistem kelistrikan dan instrumen dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen. Pekerjaan perbaikan sistem kelistrikan dan instrumen dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan. Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operational Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. 15. Melakukan perbaikan sistem starter 15.1 Mengindentifikasi komponen sistem starter Jenis, kontruksi dan prinsip kerja sistem stater dan komponennya.

15.2 Mendiagnosis Prinsip kerja sistem gangguan pada stater. sistem starter Prosedur diagnosis pengukuran dan pengujian gangguan system stater. Jenis kerusakan system stater dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. Seluruh kegiatan Kompetensi Keahlian : Halaman 190 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN pemeriksaan sistem stater dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 15.3 Memperbaiki gangguan sistem starter. Perbaikan sistem stater dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen. Pekerjaan perbaikan sistem stater dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan. Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operational Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. 16. Melakukan perbaikan sistem pengisian

16.1 Mengindentifikasi komponen sistem pengisian Jenis, kontruksi dan prinsip kerja sistem pengisian dan komponennya. 16.2 Mendiagnosis gangguan pada sistem pengisian Prinsip kerja sistem pengisian. Prosedur diagnosis pengukuran dan Kompetensi Keahlian : Halaman 191 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN pengujian gangguan system pengisian. Jenis kerusakan system pengisian dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem pengisian dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 16.3 Memperbaiki gangguan sistem pengisian. Perbaikan sistem pengisian dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen. Pekerjaan perbaikan sistem pengisian dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan. Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan

SOP (Standard Operational Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. Kompetensi Keahlian : Halaman 192 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN 17. Melakukan perbaikan sistem pengapian 17.1 Mengindentifikasi komponen sistem pengapian Jenis, kontruksi dan prinsip kerja sistem pengapian dan komponennya. 17.2 Mendiagnosis gangguan pada Prinsip kerja sistem pengapian. sistem pengapian Prosedur diagnosis pengukuran dan pengujian gangguan system pengapian. Jenis kerusakan system pengapian dan metoda perbaikannya. Standar prosedur keselamatan kerja. Seluruh kegiatan pemeriksaan sistem pengapian dan pengidentifikasian kondisi dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undangundang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/ kebijakan perusahaan. 17.3 Memperbaiki gangguan sistem pengapian. Perbaikan sistem

pengapian dilaksanakan dengan menggunakan metode dan perlengkapan yang ditentukan berdasarkan spesifikasi yang sesuai terhadap komponen. Pekerjaan perbaikan sistem pengapian dilaksanakan dengan pedoman dari industri yang telah ditetapkan. Data yang tepat dilengkapi sesuai hasil perbaikan. Seluruh kegiatan dilaksanakan berdasarkan Kompetensi Keahlian : Halaman 193 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2011 STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN SOP (Standard Operational Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), peraturan perundangundangan dan prosedur/kebijakan perusahaan. Kompetensi Keahlian : Halaman 194 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri Majalengka Tahun 2011 DIAGRAM PENCAPAIAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK SEPEDA MOTOR 021.KK.03 021.KK.04 021.KK.05 021.KK.06 021.KK.01 021.KK.12 021.KK.14 021.KK.09 021.KK.02 021.KK.07 021.KK.08 021.KK.10 021.KK.15 021.KK.16 021.KK.17 021.KK.13 021.KK.11 021.DKK.01 021.DKK.02 021.DKK.03 021.DKK.04 021.DKK.05 021.DKK.06 021.DKK.07 Kompetensi Keahlian : Halaman 216 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010 Keterangan : Dasar Kompetensi Kejuruan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. li Kode Standar Kompetensi 021.DKK.01 Memahami dasar-dasar mesin 021.DKK.02 Memahami proses-proses dasar pembentukan logam 021.DKK.03 Menjelaskan proses-proses mesin konversi energi 021.DKK.04 Menginterpretasikan gambar teknik 021.DKK.05 Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja 021.DKK.06 Menggunakan alat-alat ukur (measuring tools) 021.DKK.07 Menerapkan prosedur keselamatan, kesehatan kerja dan k k j

Kompetensi Kejuruan No Kode Standar Kompetensi 1. 021.KK.01 Melakukan perbaikan sistem hidrolik 2. 021.KK.02 Memperbaiki sistem gas buang 3. 021.KK.03 Melakukan overhaul sistem pendingin berikut komponen4. 021.KK.04 Melakukan perbaikan sistem bahan bakar bensin 5. 021.KK.05 Melaksanakan overhaul kepala silinder 6. 021.KK.06 Melakukan perbaikan engine berikut komponen7. 021.KK.07 Melakukan perbaikan unit kopling berikut komponen8. 021.KK.08 Melakukan perbaikan sistem transmisi manual 9. 021.KK.09 Melakukan perbaikan sistem transmisi otomatis 10. 021.KK.10 Melaksanakan pekerjaan servis pada roda, ban dan rantai 11. 021.KK.11 Melakukan perbaikan sistem pengisian 12. 021.KK.12 Melakukan perbaikan sistem rem 13. 021.KK.13 Melakukan perbaikan sistem starter 14. 021.KK.14 Melakukan perbaikan sistem suspensi 15. 021.KK.15 Memelihara beterai 16. 021.KK.16 Melakukan perbaikan ringan pada rangkaian sistem 17. 021.KK.17 Melakukan perbaikan sistem pengapian Kompetensi Keahlian : Halaman 217 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010 BAB IV PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN 4.1. Pengertian Silabus Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, mate ri pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian 4.2. Prinsip-Prinsip Pengembangan Silabus 1. Ilmiah Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan. 2. Relevan Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spiritual peserta didik. 3. Sistematis Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi. 4. Konsisten Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indika tor, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem penilaian. 5. Memadai Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sist em penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar. 6. Aktual dan kontekstual Cakupan indikator, materi pokok, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sist em penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi. Kompetensi Keahlian : Halaman 218 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010 7. Fleksibel Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan masyarak at. 8. Menyeluruh Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif, dan psikomotor). 4.1 Unit Waktu 4.1.1 Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat satuan pendidikan. 4.1.2 Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semeste r, per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok. 4.1.3 Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesua i dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum. Khusus untuk SMK menggunakan penggalan silabus berdasarkan satuan kompetensi. 4.2 Pengembangan Silabus Pengembangan silabus oleh para guru SMK Negeri 1 Majalengka dalam kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) internal. 4.3 Langkah-Langkah Pengembangan Silabus 4.3.1 Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran sebagaimana tercantum pada Standar Isi, dengan memperhatikan hal-hal berikut: a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI; b. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; c. keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajara n. 4.3.2 Mengidentifikasi Materi Pembelajaran Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan mempertimbangkan: a. potensi peserta didik; Kompetensi Keahlian : Halaman 219 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010 b. relevansi dengan karakteristik daerah, c. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual pese rta didik; d. kebermanfaatan bagi peserta didik; e. struktur keilmuan; f. aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; g. relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan h. alokasi waktu. 4.3.3 Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, pesert a didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi pembelajaran. d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi. 4.3.4 Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran , satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional ya ng Kompetensi Keahlian : Halaman 220 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010 terukur dan/atau dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian. Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya). Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator. 4.3.5 Penentuan Jenis Penilaian Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil kar ya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan s ecara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian. a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakuk an peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan siswa. d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut beru pa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan. e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan. Kompetensi Keahlian : Halaman 221

Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010 4.3.6 Menentukan Alokasi Waktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. 4.3.7 Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiata n pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi. 4.4 Komponen Silabus a). Identitas Berisi identitas sekolah, program keahlian, standar kompetensi, mata pelajaran, kelas/semester, durasi pembelajaran, kode kompetensi (khusus untuk kompetensi kejuruan). b). Standar kompetensi Standar kompetensi merupakan uraian fungsi dan tugas atau pekerjaan yang mendukung tercapainya kualifikasi peserta didik. Khusus kompetensi kejuruan mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) atau standar kompetensi kerja lain yang berlaku di dunia kerja/industri terkait. c). Kode kompetensi Yang dimaksud dengan kode kompetensi adalah Kode standar kompetensi yang merupakan identitas standar kompetensi. Kompetensi kejuruan menggunakan kodefikasi yang terdapat pada SKKNI. Bagi mata pelajaran yang belum memiliki kode standar kompetensi, SMK dapat mengembangkan model kodefikasi sendiri. d). Kompetensi dasar Kompetensi dasar merupakan sejumlah tugas/kemampuan untuk mendukung ketercapaian standar kompetensi dan merupakan aktivitas yang dapat diamati. Kompetensi Keahlian : Halaman 222 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010 e). Kegiatan pembelajaran Kegiatan pembelajaran adalah kegiatan fisik dan atau mental yang dilakukan peserta didik dalam berinteraksi dengan sumber belajar untuk mencapai penguasaan kompetensi dasar sesuai dengan indikator/kriteria kinerja. Kegiatan pembelajaran dirancang secara utuh (komprehensip), sistematis dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran disusun dengan mengintegrasikan aspek kecakapan hidup/kompetensi kunci (untuk kompetensi kejuruan), keunggulan lokal dan global, serta lingkungan hidup. f). Indikator Indikator merupakan pernyataan yang mengindikasikan ketercapaian kompetensi dasar yang dipersyaratkan, dapat diukur, dan durumuskan dalam kata kerja operasional. g). Penilaian Penilaian merupakan proses membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan indikator pencapaian kompetensi/kriteria kinerja. Metode penilaian yang digunakan dalam bentuk tes dan non tes disesuaikan dengan karakteristik indikator pencapaian kompetensi/ kriteria kinerja dan kegiatan pembelajaran yang ditempuh dalam proses pembelajaran. h). Alokasi waktu Alokasi waktu adalah estimasi jumlah jam pembelajaran yang diperlukan untuk mencapai kompetensi dasar yang dirinci ke dalam jumlah jam pembelajaran untuk tatap muka (teori), praktik di sekolah, dan praktik di industri. i). Sumber belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi/kriteria kinerja. j) Format Silabus Format silabus dapat dikembangkan oleh satuan pendidikan dalam bentuk narasi atau tabel yang berisi komponen: identitas, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Kompetensi Keahlian : Halaman 223 Teknik Sepeda Motor

Kurikulum SMK Negeri 1 Majalengka Tahun 2010 NAMA SEKOLAH MATA PELAJARAN KELAS/SEMESTER STANDAR KOMPETENSI KODE KOMPETENSI : : : : : FORMAT SILABUS ALOKASI WAKTU : KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELA JARAN INDIKA TOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PK di Sekolah/ PS PK di Luar Sekolah /PI Keterangan: TM : Tatap muka PK di Sekolah : Praktek di Sekolah PK di Luar Sekolah : Praktek Di Luar Sekolah PS : Praktik di Sekolah Untuk produktif PI : Praktek di Industri Untuk produktif Kompetensi Keahlian : Halaman 224 Teknik Sepeda Motor

You might also like