You are on page 1of 75

BAB.

I PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI
Modul Melaksanakan Pemasangan Anti Karat dan Peredam Suara ini membahas tentang beberapa hal penting yang perlu diketahui agar dapat melakukan persiapan, pemasangan dan pengecekan sistem anti karat dan peredan suara dengan benar. Cakupan materi yang akan dipelajari pada modul ini meliputi: Pengetahuan tentang korosi dan pemasangan anti karat serta pemasangan peredam suara. Modul ini terdiri atas tiga kegiatan belajar. Kegiatan belajar 1 membahas tentang korosi dan penyebab korosi serta pencegahannya. Kegiatan belajar 2 membahas tentang prosedur pemasangan anti karat. Kegiatan belajar 3 membahas tentang prosedur pemasangan peredam suara. Setelah mempelajari modul ini peserta diklat diharapkan dapat memahami tentang korosi dan cara pencegahannya kemudian cara pemasangan anti karat dan peredam suara.

B.

PRASYARAT
Modul ini merupakan modul yang memerlukan prasyarat bagi peserta diklat pada Program Keahlian Teknik Bodi Otomotif sebagaimana tergambar dalam peta kedudukan modul.

Modul OPKR-60-038A

C.

Petunjuk Penggunaan Modul


1. Petunjuk Bagi Peserta Diklat
Untuk memperoleh hasil belajar secara maksimal, dalam menggunakan modul ini maka langkah-langkah yang perlu dilaksanakan antara lain: a)Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi yang ada pada masing-masing kegiatan belajar. Bila ada materi yang kurang jelas, peserta diklat dapat bertanya pada guru yang mengajar kegiatan belajar tersebut. b) Kerjakan setiap tugas formatif (soal latihan) untuk mengetahui seberapa besar pemahaman yang telah dimiliki terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar. c) 1) 2) 3) Untuk kegiatan belajar yang terdiri dari teori dan Perhatikan petunjuk-petunjuk keselamatan kerja praktik, perhatikanlah hal-hal berikut ini: yang berlaku. Pahami setiap langkah kerja (prosedur praktikum) Sebelum melaksanakan praktikum, identifikasi dengan baik. (tentukan) peralatan dan bahan yang diperlukan dengan cermat. 4) 5) Gunakan alat sesuai prosedur pemakaian yang Untuk melakukan kegiatan praktikum yang belum benar. jelas, harus meminta ijin guru atau instruktur terlebih dahulu. 6) Setelah selesai, kembalikan alat dan bahan ke tempat semula.

Modul OPKR-60-038A

d) Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada guru atau instruktur yang mengampu kegiatan pemelajaran yang bersangkutan.

Modul OPKR-60-038A

2. Petunjuk Bagi Guru


Dalam setiap kegiatan belajar guru berperan untuk: a) Membantu peserta diklat dalam merencanakan proses belajar. b) Membimbing peserta diklat melalui tugas-tugas pelatihan yang dijelaskan dalam tahap belajar. c) Membantu peserta diklat dalam memahami konsep, praktik baru, dan menjawab pertanyaan peserta diklat mengenai proses belajar peserta diklat. d) Membantu peserta diklat untuk menentukan dan mengakses sumber tambahan lain yang diperlukan untuk belajar. e) Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok jika diperlukan. f) Merencanakan seorang ahli/pendamping guru dari tempat kerja untuk membantu jika diperlukan.

D.

Tujuan Akhir
Setelah mempelajari secara keseluruhan materi kegiatan belajar dalam modul ini peserta diklat diharapkan: 1.Memahami 2.Mampu tentang macam-macam dan korosi anti dan karat cara pada pencegahannya. mempersiapkan memasang kendaraan. 3. Mampu memasang peredam suara pada kendaraan.

Modul OPKR-60-038A

E.

KOMPETENSI

Modul OPKR -60-038A

Modul OPKR 60-038A membentuk sub kompetensi melaksanakan pemasangan anti karat dan peredam suara. Uraian sub kompetensi ini dijabarkan seperti di bawah ini. Tabel 1. Uraian Kompetensi Melaksanakan Pemasangan Anti Karat dan Peredam Suara. SUB KOMPETENS I 1. Menggunak an perlakuan dan/atau bahanbahan khusus KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN

Perlakuan khusus diaplikasikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya Pakaian pelindung dan peralatan yang sesuai digunakan selama tahap proses penyelesaian ulang Tempat pengaplikasian bahan-bahan untuk penyelesaian ulang disesuaikan dengan per-syaratan temperatur, pencemaran udara dan kebersihan lingkungan

Melaksanak an pemasanga n bahan yang membutuhk an perlakuan khusus

SIKAP Perlakuan khusus diaplikasikan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sist em lainnya Bahan-bahan sisa dibuang dan/atau disimpan sesuai dengan peraturan pemerintah dan persyaratan perusahaan

PENGETAHUAN Lapisan pelindung dan penggunaannya Metode aplikasi Berbagai macam kuas dan penyemprot Teknik semprotan/heat gun Metoda pengeringan cat Prosedur berwawasan lingkungan Persyaratan keselamatan diri

KETERAMPILAN Mengakses, memahami dan menerapkan informasi teknik Menggunakan perlengkapan dan peralatan yang sesuai Mencampur cat hingga komposisi tertentu Mengoperasika n penyemprot, heat guns dan kuas

Modul OPKR -60-038A

Modul OPKR -60-038A

SUB KOMPETEN SI

KRITERIA KINERJA

LINGKUP BELAJAR

MATERI POKOK PEMELAJARAN SIKAP Kegiatan pengaplikasian dilaksanakan sesuai dengan petunjuk/ peraturan industri, peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) yang berlaku dan prosedur/kebijaka n perusahaan PENGETAHUA N KETERAMPILA N Menggunakan bahan pencegah karat dan kedap suara Melaksanaka n prosedur keselamatan lingkungan yang sesuai Melaksanaka n persyaratan keselamatan diri

Perlakuan atau bahanbahan khusus diaplikasikan seperti yang direkomendasikan oleh pabrik menggunakan metoda dan peralatan yang telah disetujui seperlunya Hasil penyelesaian disesuaikan dnegan spesifikasi pengencangan mekanis dan/atau aplikasi jangkauan, ketebalan, tekstur, serta bebas pengotor Bahan-bahan sisa dibuang dan/atau disimpan sesuai dengan peraturan pemerintah dan persyaratan perusahaan Kegiatan pengaplikasian dilaksanakan sesuai dengan petunjuk/peraturan industri, peraturan K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) yang berlaku dan Modul OPKR -60-038A

F.

CEK KEMAMPUAN
Sebelum mempelajari modul OPKR 60-038A, isilah dengan cek list () kemampuan yang telah dimiliki peserta diklat dengan sikap jujur dan dapat dipertanggung jawabkan: Tabel 2. Cek Kemampuan Sub Pernyataan 1. Melaksanaka n pemasangan anti karat dan peredam suara. 3. 2. Saya mampu menjelaskan tentang macam-macam korosi dan cara pencegahannya. Saya mampu mempersiapkan dan memasang anti karat sesuai prosedur. Mampu memasang peredam suara sesuai prosedur. Soal Tes Formatif 3. Soal Tes Formatif 2. Jawaban Ya Tidak Bila jawaban Ya, kerjakan Soal Tes Formatif 1.

Kompetensi 1.

Apabila peserta diklat menjawab Tidak, pelajari modul ini!

Modul OPKR -60-038A

BAB. II PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR SISWA
Rencanakan setiap kegiatan belajar Saudara dengan mengisi tabel di bawah ini dan mintalah bukti belajar kepada guru/instruktor apabila telah selesai mempelajari setiap kegiatan belajar. Alasan Perubaha n

Jenis Kegiatan 1. Korosi dan penyebabny a 2. Pemasanga n anti karat 3.Pemasanga n Peredam suara

Tangg Wakt al u

Tempat Belajar

Paraf Guru

Modul OPKR-60-038A

B.

KEGIATAN BELAJAR
Kegiatan Belajar 1. Macam Korosi dan

Pencegahannya
a. 1. 2. Tujuan Kegiatan Belajar Siswa dapat memahami macam-macam korosi dan Siswa dapat memahami cara

penyebabnya. pencegahan/pengendaliannya. b. 1. Uraian Materi Korosi dan macamnya serta penyebabnya

Karat : Korosi yang terjadi pada besi (trust) Korosi merupakan gejala destruktif yang berpengaruh pada hampir semua logam. Korosi : Penurunan mutu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Cacat pada struktur logam a) Cacat titik (cacat atom tunggal) Macamnya: 1) Cacat kekosongan (vacancy) 2) Cacat subtitusi (substitutional defect) 3) Cacat interstiti (interstitial defect)

kekosongan
Modul OPKR-60-038A

substitusi

iintersisi
9

b) Cacat garis Macamnya:

1) Dislokasi tepi (edge dislocation)

2) Dislokasi ulir (screw dislocation) c) Cacat volume Macamnya: 1) Renik (void) bahan Penyebabnya : - terjebaknya udara - pelepasan gas selama penuangan - pengerutan 2) Retak (crack) Penyebabnya : - tidak meratanya laju pendinginan - timbulnya tegangan dalam cetakan - akibat penempaan - pengelasan 3) Inklusi : adanya rongga-rongga dalam

Modul OPKR-60-038A

10

Penyebabnya : terjebaknya partikel-partikel bahan lain dalam logam

Modul OPKR-60-038A

11

Halhal yang perlu diperhatikan: 1) Korosi selalu terjadi pada logam, atom-atomnya Umum: M 2) 3) 4) M
Z+

melepaskan elektron +Ze


-

Korosi adalah proses yang merugikan Terjadi reaksi elektrokimia, menimbulkan arus listrik Dipengaruhi lingkungan basah.

Namun pada kasus tertentu ada manfaatnya

Macam korosi: 1) Korosi logam tak sejenis

Terjadi bila 2 logam tak sejenis yang tergabung (coupled) membentuk sel korosi basah sederhana. Sering disebut korosi dwi-logam atau korosi galvanik. Efek penggandengan dua logam: Bila terbentuk sel korosi basah, logam yang lebih aktif akan menjadi anoda, sedang logam yang lebih mulia akan menjadi katoda. Laju korosi logam yang lebih aktif mengalami percepatan, sedang yang lebih mulia terhambat. 2) Korosi serangan selektif

Serangan selektif (selective attack): korosi yang terjadi pada tempat tertentu dari suatu permukaan logam dengan adanya cacat logam.

Modul OPKR-60-038A

12

Cacat yang menguntungkan Cacat yang merugikan : cacat

gerak volume

dislokasi

memberikan sifat mulur. menyebabkan logam mudah patah. 3) Korosi batas butir

Logam murni pada umumnya bebas dari semua cacat. Namun masih dapat mengalami korosi pada batas-batas butir karena ketidak sesuaian struktur kristalnya. Misalnya: Pegangan pintu dari kuningan. 4) Korosi intergranuler

Terjadi bila ada pengendapan pada daerah batas butir. Bahan yang bisa mengendap: a) Logam antara, terbentuk dari atom-atom logam, dapat bersifat anoda atau katoda terhadap logam utama b) Senyawa, terbentuk oleh unsure logam dan non logam. 5) Korosi celah (cresive corrosion)

Terjadi bila logam dengan sifat dan komposisi seragam berhadapan dengan lingkungan berair dengan komposisi heterogen sehingga terbentuknya sel-sel konsentrasi.

Modul OPKR-60-038A

13

O2 O2 O2
M
+

M+

O2

M+

O2
M+ M
+

O2

M M+

O2 O2
M+

O2
M
+

M+

O2 O2
M
+

O2
M+

M+ M+

O2

O2

O2
M+

O2 O2

O2 M+ M+ + O2 M O2 O2 O2 O2 O2 + + M M+ O2 M O2 + M + O + M O2 2 M O2 O2

O2

M+

M+

Kondisi awal Terjadi korosi

Setelah Terjadi korosi

Karena sebagian permukaan logam terasing dari lingkungan dibandingkan bagian lain logam tersebut yang menghadap elektrolit dalam volume besar. 6) Korosi sumuran (pitting corrosion)

Udara
lintasan panjang air

Udara

air

lintasan pendek

Difusi oksigen lintasan


pendek

Lapisan kekurangan oksigen


Kondisi umum : Banyak anoda dan katoda lokal

OH
Katoda

karat

Fe

2+

Fe

2+

OH
e

Katoda

karat

Anoda

Kondisi awal

Terjadi korosi

Modul OPKR-60-038A

14

Yaitu korosi local yang secara selektif menyerang bagian permukaan logam yang: Selaput pelindungnya tergores atau retak. Mempunyai tonjolan karena dislokasi. Mempunyai presipitasi. 2. Cara Pencegahan/Pengendalian Korosi a) Tahapan pencegahan korosi pada proses komposisi heterogen akibat penyisipan atau

produksi Perancangan: bentuk dan struktur pemilihan bahan lingkungan kerja bahan pelindung metode perlindungan katodik

Proses produksi

Pembuatan: reproduksi rancangan pemakaian bahan perlakuan panas teknik fabrikasi lapisan pelindung Pemakaian: suku cadang pemantauan lingkungan pemeliharaan lapisan pelindung pemantauan proteksi Cara pengendalian: elektrik Modifikasi rancangan Modifikasi lingkungan Pemberian lapisan pelindung Pemilihan bahan

Modul OPKR-60-038A

15

b) 1)

Pengendalian melalui perancangan Umur bertahan Kelembaban udara Temperatur pH Konsentrasi oksigen Bahan pengotor Konsentrasi fluida Kecepatan aliran

2) Lingkungan yang selalu berubah

Contoh: - Pipa kuningan yang disimpan dalam gudang - Kabel tembaga penangkal petir diatas atap 3) Hindari sel korosi dwi-logam Perlu dicegah masuknya fluida pada sambungan dengan menggunakan bahan yang anti karat (karet atau teer) Contoh : Tumbal pipa baja baja lunak untuk pipa tembaganikel Kontak Listrik

Pipa CuNi (katoda)

Pipa baja lunak (anoda)

Pipa CuNi (katoda)

Modul OPKR-60-038A

16

4) Hindari sel-sel aerasi-diferensial Terjadi akibat perbedaan kandungan oksigen dalam fluida a) Celahcelah Adanya celah antara dua permukaan Tidak baik Baik

b) air. c)

Perangkap kotoran

Adanya penumpukan kotoran yang dapat menahan

Pengaliran air dan ventilasi sel aerasi diferensial,

Tetesan air bertindak sebagai

membentuk cincin-cincin karat pada ion-ion Fe2+ (anoda) bertemu dengan OH - yang ada pada katoda. d) Peredam bunyi dan isolator panas Penggunaan karet busa pada pintu mobil Pipapipa yang diisolasi untuk mengalirkan uap panas.

Modul OPKR-60-038A

17

c)

Pengendali lingkungan

Korosi udara Penyebabnya adalah adanya air yang berasal dari hujan, kabut, pengembunan. Besi, baja, nikel, tembaga, dan seng mengalami korosi dalam kelembaban 60%. Bila diatas 80% menjadi higroskopis. Keadaan yang mempengaruhi korosi: a) Lingkungan udara (10-30) Cara mengurangi: Menurunkan kelembaban Menghilangkan komponen yang mudah menguap Mengubah temperatur Menghilangkan kotoran yang dapat membentuk katoda b) Bahan yang terendam air bebas elektrolit Bahan yang mengandung ion Modifikasi elektrollit: Menurunkan konduktifitas ionik Mengubah pH Mengubah suhu

Pengendalian dengan lapisan penghalang Jenis pelapis: Cat, Selaput organik, Lapisan logam. 1) Komposisi cat : bila menguap meninggalkan Terdiri dari: Wahana (vehicle) Pigmen Aditif selaput padat : pengendalian laju korosi : mempercepat pengeringan

Bahan pigmen : Senyawa timbal, seng, kadmium,

Modul OPKR-60-038A

18

kromat

Modul OPKR-60-038A

19

2) a)

Macam-macam cat Cat primer pra-fabrikasi : Bubuk seng atau dari oksida merah Untuk membersihkan baja dari karat Bahan Pelarutnya : Resin epoksid

b) Cat primer pra-perlakuan Diberikan setelah lapisan primer kering Untuk baja : Seng tetradioksikromat dalam larutan resin dan asam fosfal dalam alkohol c) Cat minyak Bahan dasar kayu (fung oli) Contoh rami d) Resin epoksid Pengeringan melalui reaksi polimerisasi resin epoksid dan bahan pengering Golongan I : Golongan II Pengeringan dengan peniupan (air drying) Pengeringannya adalah senyawa ancina : Pengeringan dengan Pengeringannya adalah senyawa : timbal merah dengan pelarut minyak : minyak rami (linseed), minyak

dicampur resin

pemanggangan (stoving) fenolat dicampur resin e) Epoksid teer batubara Campuran antara teer batu bara ndan bahan epoksid Sifat : kedap air dan tahan terhadap bahanbahan kimia Penggunaan pancang : kapal, anjungan minyak, tiang

Modul OPKR-60-038A

20

f) Poliuretan Campuran bahan pengering isosianat dan resin alkil pliester Pengeringan dengan cara polimerisasi g) Vinil Campuran antara kopolimer polivinil klorida atau polivinil asetat dengan anhidrida maleat. Sifat : tahan terhadap minyak dan lemak h) Karet deklorinasi Dibuat dengan melarutkan karet terklorinasi dalam pelarut aromatik. Sifat : - lapisan sangat rapuh - lunak bila kena minyak i) Cat dengan pengikat air Contoh: vinil, akrilik, dan epoksid Vinil dan akrlik digunakan untuk dinding atau pelapis akhir untuk melindungi baja, tangki dan pelapisan elektroforesis. j) Seng organik Campuran bubuk seng dengan senyawa silikat, dengan bahan pengikat yang mudah larut dalam air. k) Cat anti pengotoran (anti Fouling Point) Bahannya : tembaga atau timah dan diberi pigmen (sebagai racun) Penggunaan : dipakai untuk komponen yang terendam air laut

Modul OPKR-60-038A

21

3)

Pelapisan dengan plastik

Pelapisan Thermoplastik digunakan untuk memadukan sifat mekanik logam dengan sifat plastik yang anti korosi. Cara pelapisannya: a) Pencelupan Benda yang sudah dipanaskan dimasukkan ke dalam bubuk bahan pelapis lalu dipanaskan pada temperatur yang lebih tinggi. Bahan : PVC, nilon, dan politena b) Penyemprotan Jenis : - Penyemprotan tanpa udara (airless spraying) - Penyemprotan elektrostatik - Penyemprotan panas (flame spraying) Pada penyemprotan elektrostatik, digunakan lilstrik tegangan c) Penguapan Pengecatan dengan cara manual baik dengan kuas maupun roller. tinggi untuk membuat tepung plastik bermuatan, sedang benda yang dilapisi dibumikan.

Modul OPKR-60-038A

22

c. 1.

Rangkuman Karat : Korosi yang terjadi pada besi (trust)

Korosi merupakan gejala destruktif yang berpengaruh pada hampir semua logam. Korosi 2. - Korosi : Penurunan mutu (cacat) logam akibat reaksi selalu terjadi pada logam, M
Z+

elektrokimia dengan lingkungannya. atom-atomnya


-

melepaskan elektron Umum : M +Ze - Korosi adalah proses yang merugikan Namun pada kasus tertentu ada manfaatnya - Terjadi reaksi elektrokimia, menimbulkan arus listrik - Dipengaruhi lingkungan basah 3. Tahapan pengendalian korosi pada proses produksi Perancangan: bentuk dan struktur pemilihan bahan lingkungan kerja bahan pelindung metode perlindungan katodik Pembuatan: reproduksi rancangan pemakaian bahan perlakuan panas teknik fabrikasi lapisan pelindung Pemakaian: suku cadang pemantauan lingkungan pemeliharaan lapisan pelindung pemantauan proteksi elektrik

Proses produksi

4.

Cara pengendalian:

Modul OPKR-60-038A

23

Modifikasi rancangan Modifikasi lingkungan Pemberian lapisan pelindung Pemilihan bahan 5. d. Macam pengendalian dengan penghalang Komposisi cat Macam-macam cat Pelapisan dengan plastik Tugas Lakukanlah pengamatan secara kelompok di masyarakat, pencegahan karat dengan metode apa yang paling banyak digunakan dan pada komponen apa! e. 1. plastik! 2. 3. Jelaskanlah apa penyebab karat dan bagaimana Jelaskan cara pengendalian korosi! cara menurunkan resiko karat! Tes Formatif Jelaskanlah metode pencegahan karat dengan

Modul OPKR-60-038A

24

f. 1. metode: a)

Kunci Jawaban Formatif Metode pencegahan dengan plastic meliputi Pencelupan

Benda yang sudah dipanaskan dimasukkan ke dalam bubuk bahan pelapis lalu dipanaskan pada temperatur yang lebih tinggi. Bahan Jenis : PVC, nilon, dan politena : - Penyemprotan tanpa udara (airless spraying) - Penyemprotan elektrostatik - Penyemprotan panas (flame spraying) Pada penyemprotan tinggi elektrostatik, membuat digunakan tepung lilstrik plastik tegangan c) Penguapan Pengecatan dengan cara manual baik dengan kuas maupun roller. 2. Penyebabnya adalah adanya air yang berasal untuk b) Penyemprotan

bermuatan, sedang benda yang dilapisi dibumikan.

dari hujan, kabut, pengembunan. Besi, baja, nikel, tembaga, dan seng mengalami korosi dalam kelembaban 60%. Bila diatas 80% menjadi higroskopis. Cara mengurangi: a) Menurunkan kelembaban b) Menghilangkan komponen yang mudah menguap c) Mengubah temperatur d) Menghilangkan kotoran yang dapat membentuk katoda. 3. a) Cara pengendalian: Modifikasi rancangan

Modul OPKR-60-038A

23

Memodifikasi

konstruksi

yang

sesuai

dengan

kriteria

pencegahan korosi seperti cacat bahan dan penggabungan bahan tak sejenis serta celah pada penggabungan logam ataupun ventilasi udara/air. b) Modifikasi lingkungan Lingkungan juga berpengaruh penting baik itu pH udara, kelembabannya, temperaturnya ataupun komponen yang mudah menguap. Maka perlu adanya modifikasi lingkungan untuk mengurangi resiko korosi. c) Pemberian lapisan pelindung Logam adalah bahan yang tidak tahan dengan korosi jika berhubungan langsung denganm kelembaban. Oleh sebab itu maka diberikan lapisan pelindung agar tidak berhubungan langsung dan mencegah timbulnya korosi pada logam. d) Pemilihan bahan Pemilihan bahan adalah faktor penting karena ada juga bahan yang tahan akan karat sehingga tidak perlu diberikan metode atau perlakuan khusus untuk menjadikan bahan itu tahan terhadap korosi.

Modul OPKR-60-038A

24

Kegiatan Belajar 2. Proses Pemasangan Anti Karat


a. Tujuan Kegiatan Belajar 1. 2. Siswa dapat memahami bahan-bahan dan alat Siswa dapat memahami proses pemasangan

untuk pemasangan anti karat. anti karat pada bodi kendaraan. b. Uraian Materi 1. a) Bahan dan alat pemasangan Anti Karat Anti Karat Bodi 1) Rustop W 1l 18l 2) Rustop B 1l 18l dengan cara (08860-00070) (08860-00230) (08860-00220) (08860-00200) kuas atau dengan

Bahan Anti Karat Bahan:

Tipe ini berupa cairan dan penggunaannya dilakukan menggunakan menggunakan spray gun. 3) Rustop W 420ml (08860-00200)

Tipe ini berupa aerosol sehingga cara penggunaannya hanya dengan cara menyemprotkan langsung pada bagian yang akan diberi lapisan anti karat (biasanya pada bagian-bagian yang sulit dijangkau dengan menggunakan spray gun.

Modul OPKR-60-038A

25

b)

Karakteristik: 1) Bahan membentuk lapisan lilin (wax Film) dengan sifat adesi/rekat yang kuat pada permukaan panel dan tidak retak atau terkelupas. 2) Bahan dapat dengan mudah melakukan penetrasi kedalam area yang dilas karena tegangan permukaan yang rendah (low surfacer tension). 3) Cat tidak dapat menempel karena permukaannya berlilin. Kegunaan: Dapat digunakan untuk pencegahan karat pada reparasi bagian dalam panel (inner panel) dan areaarea yang di las.

c)

Tipe anti karat

Selain itu Tipe anti karat menurut hasil pelapisannya ada 2 dan pada kedua tipe ini ada kelebihan dan kekurangan masing-masing juga yaitu: 3) Tipe Basah Pada tipe ini hasil setelah jadi terlihat masih basah. Kelebihan : Lebih mampu menahan air Kekurangan solar. 4) Tipe Kering Pada tipe ini hasil setelah jadi terlihat kering seperti cat. Kelebihan : Tidak larut oleh bensin dan solar Kekurangan Kurang mampu menahan air : Dalam jangka waktu 1-2 th lapisan akan terkelupas dengan sendirinya Jadi pemilihan tipe untuk hasil pelapisan tergantung dari pemakai dan lingkungan dimana mobil sering dipakai. : Larut jika terkena Bensin atau

Modul OPKR-60-038A

26

2.

Alat Pemasangan Anti Karat

Alat yang digunakan tergantung dari type bahan pelapis anti karat yang digunakan: a) Spray Gun Spray gun yang digunakan untuk pemasangan anti karat adalah yang letak tank dibawah sprayer. Sedangkan prinsip kerja sama dengan spray gun untuk pengecatan. b) Kuas Karena untuk bagianbagian tertentu (Side member, Side board, Inside Floor, Out side Floor, Bagasi, Bagian bawah tempat aki dan pada bodi dalam engine) membutuhkan pelapisan yang lebih tebal maka digunakan kuas agar lapisan anti karat lebih tebal pada pemasangan anti karat. 3. a) Proses Pemasangan Anti Karat Penyemprotan dengan spray gun 1) Door Pannel Pada bagian ini hanya dilakukan pada kendaraan tipe sedan yang door panelnya berada di bawah sedangkan tipe lain tidak menggunakan.

Proses pemasangan anti karat sangatlah sederhana yaitu Pada bagianbagian

Modul OPKR-60-038A

27

Cara penyemprotan menggunakannya 2) Bawah tempat aki 3) Lubang penyatuan

Selain tipe sedan tidak

inner

dan

outer

panel

dibelakang pintu.

Modul OPKR-60-038A

28

b)

Pelapisan dengan kuas 1) Side member 2) Side board

Pada bagianbagian

3)

Inside Floor

Modul OPKR-60-038A

29

4)

Out side Floor

5)

Inside body bagian engine

Modul OPKR-60-038A

30

c.

Rangkuman 1. a) Bahan: 1) Tipe Pistol Semprot (Spray Gun Type) Rustop W 1l (08860-00070) 18l Rustop B 1l (08860-00230) Tipe dasar dari anti karat: Anti Karat Bodi

(08860-00220) 18l (08860-00200)

2) Tipe Aerosol b) Rustop W 420ml (08860-00200)

Karakteristik: Bahan membentuk lapisan lilin (wax Film) dengan sifat adesi/rekat yang kuat pada permukaan panel dan tidak retak atau terkelupas.

Bahan dapat dengan mudah melakukan penetrasi kedalam area yang dilas karena tegangan permukaan yang rendah (low surfacer tension).

Cat tidak dapat menempel karena permukaannya berlilin. Kegunaan: Dapat digunakan untuk pencegahan karat pada reparasi bagian dalam panel (inner panel) dan areaarea yang di las.

2. karat

Alat yang digunakan untuk pemasangan anti

Alat yang digunakan tergantung dari type bahan pelapis anti karat yang digunakan: a) Spray Gun

Modul OPKR-60-038A

31

Spray gun yang digunakan untuk pemasangan anti karat adalah yang letak tank dibawah sprayer. Sedangkan prinsip kerja sama dengan spray gun untuk pengecatan. b) Kuas Karena untuk bagianbagian tertentu (Side member, Side board, Inside Floor, Out side Floor, Bagasi, Bagian bawah tempat aki dan pada bodi dalam engine) membutuhkan pelapisan yang lebih tebal maka digunakan kuas agar lapisan anti karat lebih tebal pada pemasangan anti karat. d. Tugas Lakukanlah pengamatan secara kelompok untuk menentukan karakteristik bahan anti karat dan kemampuan anti karat bertahan? e. Tes Formatif Coba jelaskan proses pemasangan anti karat!

Modul OPKR-60-038A

32

f.

Kunci Jawaban Formatif 1. Proses pemasangan anti karat sangatlah sederhana yaitu a) Penyemprotan dengan spray gun 1) Door Pannel Pada bagian ini hanya dilakukan pada kendaraan tipe sedan yang door panelnya berada di bawah sedangkan tipe lain tidak menggunakan. 2) Bawah tempat aki. pada bagian bagian

Cara penyemprotan menggunakannya

Selain tipe sedan tidak

Modul OPKR-60-038A

33

b)

Penyemprotan dengan spray

Pada bagianbagian lubang penyatuan inner dan outer panel dibelakang pintu.

c) 1) 2)

Pelapisan dengan kuas pada bagianbagian Side member Side board

Modul OPKR-60-038A

34

3)

Inside Floor

4)

Out side Floor

Modul OPKR-60-038A

35

5)

Inside body bagian engine

Modul OPKR-60-038A

36

g.

Lembar Kerja 1. Alat dan Bahan a) Tipe Spray Gun. b) Door panel dan bagian bawah tempat aki yang sudah dibersihkan. 2. Keselamatan Kerja a) b) lembar kerja! c) tidak tertera pada lembar kerja! 3. Langkah Kerja a) b) c) d) e) f) Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien mungkin! Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan Lakukan pengecekan kerusakan laslasan dan oleh guru/instruktur! kebersihan inner door pannel! Lakukan pemasangan anti karat pada komponen Buatlah Setelah catatan-catatan selesai praktek, penting bereskan kegiatan kembali kendaraan yang disediakan! praktikum secara ringkas! peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula! 4. Tugas Mintalah ijin dari instruktur anda bila hendak melakukan pekerjaan yang Gunakanlah Ikutilah instruksi dari peralatan tangan sesuai dengan fungsinya! instruktur/guru ataupun prosedur kerja yang tertera pada Satu liter Rustop B

Modul OPKR-60-038A

37

Buatiah laporan praktikum secara ringkas dan jelas!

Modul OPKR-60-038A

38

Kegiatan Belajar 3. Proses Pemasangan Peredam Suara


a. Tujuan Kegiatan Belajar 1. Siswa dapat memahami bahan-bahan dan alat untuk pemasangan peredam suara serta perlengkapan keselamatan kerja. 2. Siswa dapat memahami proses pemasangan peredam suara pada bodi kendaraan dan keselamatan kerjanya. b. Uraian Materi 1. Bahan dan alat pemasangan peredam suara serta perlengkapan keselamatan kerja. Pemasangan peredam suara ada dua bagian yang

menggunakan bahan yang berbeda yaitu pemasangan peredam suara untuk engine dan peredam suara untuk interior (bagian dalam mobil) sedangkan alat yang dipakai untuk pemasangan relative sama. a) 1) Bahan Peredam Suara Bahan untuk pemasangan peredam suara mobil interior Pemasangan peredam suara pada interior digunakan agar suara di dalam mobil tidak keluar hingga terdengar orang yang berada diluar mobil selain itu juga menjaga agar suara tidak pecah dan enak didengar. Astromat Bahan ini sejenis teer yang berbentuk lembaran sehingga daya adesi untuk melekat sangat kuat jika telah dipanaskan/dilelehkan selain itu karakteristik

Modul OPKR-60-038A

39

teer kering adalah keras sehingga bodi akan terasa lebih tebal dan suara tidak pecah dan kenyalnya teer berfungsi sebagai peredam.

Modul OPKR-60-038A

40

2)

Bahan untuk pemasangan peredam suara pada

mesin Untuk pemilihan bahan sebagai peredam suara pada engine dipilih bahan yang sesuai dengan kondisi bagian engine (dibawah Engine Hood) yang panas. Maka dipilih bahan yang selain dapat meredam juga tahan dengan kondisi bagian engine yang panas. (a) Astromat yang mempunyai lapisan Alumunium Foil Astromat ini sama dengan astromat pada peredam interior akan tetapi dengan adanya lapisan Alumunium foil maka astromat ini lebih tahan akan panas. (b)Spray Foaming Ini adalah semacam spray biasa akan tetapi cairan yang keluar langsung membentuk busa lalu mengisi ruangan kemudian mengeras. Bahan ini biasanya digunakan untuk menahan getaran mesin pada mesin diesel yang mempunyai daya besar. b) 1) Perlengkapan pemasangan peredam suara Pemanas

Alat pemanas ini berfungsi sebagi pencair lembaran teer hingga berupa wax (meleleh sebagian) sehingga daya adesi yang dihasilkan akan semakin besar/kuat. Dan alat ini dapat diarahkan dengan leluasa kearah Astromat yang telah dipasang/ditempatkan pada bodi mobil yang akan dipasang peredam suara. Dengan ketentuan seperti diatas maka dapat dipakai dryer tangan.

Modul OPKR-60-038A

41

2) Alat

Hand block ini biasanya digunakan amplas untuk pada mengamplas hand block menempelkan

dengan

tersebut, akan tetapi pada pemasangan peredam ini Hand Block digunakan untuk menempelkan astromat yang telah dilelehkan dengan pemanas ke bodi dengan cara menggosokkan dengan menekan astromat yang telah meleleh. c)
1)

Perlengkapan keselamatan kerja Pakaian Kerja dan Topi Paint Technician

Disamping untuk melindungi badan dari goresan bodi dalam mobil, pakaian kerja dan topi juga berguna untuk melindungi dari tetesan wax astromat jika terjadi pemanasan berlebih. Ada beberapa pakaian pelindung yang terbuat dari material anti-static.

Pakaian kerja dan Topi Paint Technician

Modul OPKR-60-038A

42

2)

Sarung tangan Tahan Pelarut (solvent resistant gloves) Sarung (pelarut) tangan ini mencegah penyerapan Disamping solvent untuk organik kedalam kulit.

pekerjaan pemasangan peredam, sarung tangan ini dapat dipakai juga pada saat mengoleskan sealer.

Sarung Tangan Tahan Pelarut

3)

Sepatu Pengaman (Savety Shoes/anti static shoes) Sepatu ini memiliki plat metal disekeliling ujung telapak kaki dan sol yang tebal untuk melindungi kaki. Ada pula tipe sepatu pengaman yang memiliki sifat anti-statik.

Sepatu Pengaman

Modul OPKR-60-038A

43

2. Proses Pemasangan peredam suara Proses pemasangan peredam suara diklasifikasikan menjadi 2 (dua) tahapan, yaitu (1) Persiapan bahan dan bodi mobil yang akan diberi peredam suara; (2) Pemasangan peredam suara dan pengecekan ulang (finishing). a) Proses pemasangan peredam suara pada engine. 1) Persiapan bahan dan bodi mobil. mempunyai lapisan Alumunium Foil. Sehingga kondisi panas pada bagian engine tidak merubah kondisi peredam yang telah terpasang karena tahan panas. (b) Buka bagian Engine Hood Mobil dan bersihkan bagian yang akan diberi peredam suara, sehingga adesi yang dihasilkan saat pemasangan menjadi besar dan Astromat dapat menempel kuat pada bodi mobil. (a) Bahan yang kita guanakn adalah Astromat yang

Tempat pemasangan peredam Outer panel

Inner panel (c) Potong Astromat sesuai bentuk Engine Hood yang akan diberi peredam suara.

Modul OPKR-60-038A

44

2)

Pemasangan peredam suara dan pengecekan

ulang. Langkahlangkah pemasangan peredam suara: (a) Tempatkan Astromat sesuai dengan bentuk potongan pada bodi/Engine Hood. (b) Tekan kuatkuat agar astromat menempel pada bodi Engine Hood Mobil. (c) Panaskan tekan dan Astromat gosok dengan gosok menggunakan dengan pemanas hingga menjadi wax sebagian kemudian merata menggunakan Hand Block agar menempel kuat. (d) Ulangi langkah itu pada tiap ujung Astromat sehingga Astromat menempel tanpa dipegang lagi. (e) Setelah itu baru Pemanasan dan penekanan merata dilakukan dengan arah pengerjaan melingkar dari dalam keluar hingga melekat semuanya.

Langkah pemeriksaan/pengecekan ulang:

Modul OPKR-60-038A

45

(a) Ketuk bagian permukaan peredam secara acak keseluruh bagian peredam. (b) Pada bagian yang belum melekat dengan baik akan terdengar suara yang tidak seperti lainnya. (c) Jika terdapat bagian yang belum melekat dengan baik maka langkah pemasangan diulang untuk bagian tersebut. b) Proses pemasangan peredam suara pada bodi interior. a) (a) Langkah langkah pemasangan peredam suara. Tempatkan Floor). Astromat sesuai dengan bentuk potongan pada bodi (Plafon, Door panel, Center

Door Panel

(b)

Tekan kuatkuat agar astromat menempel pada bodi bagian dalam Mobil. Astromat dengan menggunakan

(c) Panaskan

pemanas hingga menjadi wax sebagian kemudian

Modul OPKR-60-038A

46

tekan

dan

gosok

gosok

merata

dengan

menggunakan Hand Block agar menempel kuat.

Hand Block

(d) Ulangi langkah itu pada tiap ujung Astromat sehingga Astromat menempel tanpa dipegang lagi. (e) Setelah itu baru Pemanasan dan penekanan merata dilakukan dengan arah pengerjaan melingkar dari dalam keluar hingga melekat semuanya. b) Langkah pemeriksaan/pengecekan ulang. (a) Ketuk bagian permukaan peredam secara acak keseluruh bagian peredam. (b) Pada bagian yang belum melekat dengan baik akan terdengar suara yang tidak seperti lainnya. (c) Jika terdapat bagian yang belum melekat dengan baik maka langkah pemasangan diulang untuk bagian tersebut Sedangkan KESELAMATAN KERJA pada pemasangan peredam suara yaitu:

Modul OPKR-60-038A

47

1. 2.

Perhatikan dan berhatihatilah dengan tepi panel Jangan memanaskan Astromat terlalu lama karena

yang tajam jika lepas dari kelim. akan meleleh sepenuhnya, kemudian akan menetes. c. 1. Rangkuman Bahan peredam suara pada kendaraan baik itu

pada Engine Hood maupun pada Door Panel pada dasarnya sama yaitu Astromat yang merupakan Aspal (Teer) yang berupa lembaran. Sedangkan perbedaannya hanya pada lapisan Alumunium Foil pada Astromat untuk bahan peredam suara pada Engine Hood yang berfungsi sebagai penahan panas agar bentuk dan sifat peredam tidak berubah karena panasnya engine. 2. Proses pemasangan peredam suara diklasifikasikan menjadi 2 (dua) tahapan, yaitu (1) Persiapan bahan dan bodi mobil yang akan diberi peredam suara; (2) Pemasangan (finishing). Dengan prosedur pemasangan sebagai berikut: Langkahlangkah pemasangan peredam suara. a) Tempatkan Astromat sesuai dengan bentuk potongan pada bodi (Plafon, Door panel, Center Floor). b) Tekan kuatkuat agar astromat menempel pada bodi bagian dalam Mobil. c) Panaskan Astromat dengan menggunakan pemanas hingga menjadi wax sebagian kemudian tekan dan gosok gosok merata dengan menggunakan Hand Block menempel kuat. d) Ulangi langkah itu pada tiap ujung Astromat sehingga Astromat menempel tanpa dipegang lagi. agar peredam suara dan pengecekan ulang

Modul OPKR-60-038A

48

e)

Setelah itu baru Pemanasan dan

penekanan merata dilakukan dengan arah pengerjaan melingkar dari dalam keluar hingga melekat semuanya.

Modul OPKR-60-038A

49

3. a) b) c)

Langkah pemeriksaan/pengecekan ulang. Ketuk bagian permukaan peredam secara acak Pada bagian yang belum melekat dengan baik akan Jika terdapat bagian yang belum melekat dengan keseluruh bagian peredam. terdengar suara yang tidak seperti lainnya. baik maka langkah pemasangan diulang untuk bagian tersebut.

d. Lakukanlah

Tugas pengamatan di lapangan untuk mengetahui

apakah ada metode pemasangan peredam yang lain dengan bahan yang lain pula? e. 1. 2. astromat! Tes Formatif Sebutkan Coba bahan-bahan proses untuk pemasangan peredam

peredam suara baik itu untuk mesin ataupun interior! jelaskan pemasangan suara untuk mesin (engine) dan interior dengan bahan

Modul OPKR-60-038A

50

f. 1. a) pada mesin 1)

Kunci Jawaban Formatif Bahan-bahan untuk pemasangan peredam

suara baik itu untuk mesin ataupun interior adalah: Bahan untuk pemasangan peredam suara Astromat yang

mempunyai lapisan Alumunium Foil Astromat ini sama dengan astromat pada peredam interior panas. 2) Spray Foaming Ini adalah semacam spray biasa akan tetapi cairan yang keluar langsung membentuk busa lalu mengisi ruangan kemudian mengeras. Bahan ini biasanya digunakan untuk menahan getaran mesin pada mesin diesel yang mempunyai daya besar. b) Bahan untuk pemasangan peredam suara interior. 2. Proses bodi Proses Pemasangan peredam suara pemasangan yang peredam diberi suara diklasifikasikan suara; (2) akan tetapi dengan adanya lapisan Alumunium foil maka astromat ini lebih tahan akan

menjadi 2 (dua) tahapan, yaitu (1) Persiapan bahan dan mobil akan peredam Pemasangan peredam suara dan pengecekan ulang (finishing). a) engine. 1) Persiapan bahan dan bodi mobil. yang mempunyai lapisan Alumunium Foil. (a) Bahan yang kita guanakn adalah Astromat Sehingga kondisi panas pada bagian engine tidak merubah kondisi peredam yang telah terpasang karena tahan panas.
Modul OPKR-60-038A 51

Proses pemasangan peredam suara pada

(b) Buka bagian Engine Hood Mobil dan bersihkan bagian yang akan diberi yang peredam dihasilkan dan suara, saat sehingga adesi

pemasangan

menjadi

besar

Astromat

dapat menempel kuat pada bodi mobil. Tempat pemasangan peredam Outer Panel

Inner panel (c) Potong Astromat sesuai bentuk Engine Hood yang akan diberi peredam suara. 2) Pemasangan peredam suara dan pengecekan ulang. Langkahlangkah pemasangan peredam suara. (a) (b) (c) Tempatkan Astromat sesuai dengan bentuk potongan pada bodi/Engine Hood. Tekan kuatkuat agar astromat menempel pada bodi Engine Hood Mobil. Panaskan pemanas dengan Astromat hingga dengan menjadi Hand menggunakan wax sebagian agar gosok merata Block

kemudian tekan dan gosok menggunakan menempel kuat.

(d) Ulangi langkah itu pada tiap ujung Astromat sehingga Astromat menempel tanpa dipegang lagi.

Modul OPKR-60-038A

52

(e)

Setelah itu baru Pemanasan dan penekanan merata dilakukan dengan arah pengerjaan melingkar dari dalam keluar hingga melekat semuanya.

3)

Langkah pemeriksaan/pengecekan ulang. keseluruh bagian peredam.

(a) Ketuk bagian permukaan peredam secara acak (b) Pada bagian yang belum melekat dengan baik akan (c) Jika terdengar terdapat baik suara yang yang tidak seperti melekat lainnya. bagian maka belum dengan langkah pemasangan

diulang untuk bagian tersebut. b) bodi interior. Langkahlangkah pemasangan peredam suara. (a) Tempatkan Astromat sesuai dengan bentuk potongan pada bodi (Plafon, Door panel, Center Floor). Proses pemasangan peredam suara pada

Modul OPKR-60-038A

53

Door panel

Modul OPKR-60-038A

54

(b) (c)

Tekan kuatkuat agar astromat menempel pada bodi bagian dalam Mobil. Panaskan Astromat dengan menggunakan pemanas hingga menjadi wax sebagian kemudian tekan dan gosok gosok merata dengan menggunakan Hand Block agar menempel kuat.

Hand block

(d) (e)

Ulangi langkah itu pada tiap ujung Astromat sehingga Astromat menempel tanpa dipegang lagi. Setelah itu baru Pemanasan dan penekanan merata dilakukan dengan arah pengerjaan melingkar dari dalam keluar hingga melekat semuanya c) Langkah pemeriksaan/pengecekan ulang. Ketuk bagian permukaan peredam secara acak keseluruh bagian peredam. Pada bagian yang belum melekat dengan baik akan terdengar suara yang tidak seperti lainnya. Jika terdapat bagian yang belum melekat dengan baik maka langkah pemasangan diulang untuk bagian tersebut.

(a) (b) (c)

g.

Lembar Kerja

Modul OPKR-60-038A

55

1. a)

Alat dan Bahan Peralatan pemasangan peredam suara seperti Pemanas tangan dan Hand block dan Door panel bagian kiri depan. b) Bahan peredam suara berupa astromat. Keselamatan Kerja a) b) kerja! c) Mintalah ijin dari instruktur Saudara, bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja! Gunakanlah Ikutilah peralatan dari tangan sesuai dengan fungsinya! instruksi instruktur/guru ataupun prosedur kerja yang tertera pada lembar

2.

3. a) b) c) d)

Langkah Kerja Persiapkan Perhatikan alat dan bahan praktikum yang secara cermat, efektif dan seefisien mungkin! instruksi praktikum disampaikan oleh guru/ instruktur! Lakukan pemotongan bahan (astromat) Lakukan pemasangan peredam suara pada sesuai kebutuhan! door panel bagian kiri depan komponen kendaraan dengan menggunakan Astromat! e) f) Buatlah catatan-catatan penting kegiatan Setelah selesai praktek, bereskan kembali praktikum secara ringkas! peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula!

4.

Tugas

Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan jelas!

Modul OPKR-60-038A

56

Modul OPKR-60-038A

57

BAB. III EVALUASI


A. PERTANYAAN
1. karat! 2. pengendalian korosi! 3. pemasangan anti karat! 4. dengan bahan astromat! Coba jelaskan proses pemasangan peredam suara untuk mesin (engine) dan interior Coba jelaskan proses Jelaskan cara Jelaskanlah apa

penyebab karat dan bagaimana cara menurunkan resiko

Modul OPKR-60-038A

58

B.

KUNCI JAWABAN
1. Penyebabnya adalah adanya air yang berasal

dari hujan, kabut, pengembunan. Besi, baja, nikel, tembaga, dan seng mengalami korosi dalam kelembaban 60%. Bila diatas 80% menjadi higroskopis. Cara mengurangi: a) b) c) 2. a) Menurunkan kelembaban Menghilangkan komponen yang mudah menguap Mengubah temperatur Cara pengendalian: Modifikasi rancangan korosi seperti cacat bahan dan Memodifikasi konstruksi yang sesuai dengan kriteria pencegahan penggabungan bahan tak sejenis serta celah pada penggabungan logam ataupun ventilasi udara/air. b) Modifikasi lingkungan Lingkungan juga berpengaruh penting baik itu pH udara, kelembabannya, temperaturnya ataupun komponen yang mudah c) menguap. Maka perlu adanya modifikasi lingkungan untuk mengurangi resiko korosi Pemberian lapisan pelindung langsung denganm kelembaban. Oleh Logam adalah bahan yang tidak tahan dengan korosi jika berhubungan sebab itu maka diberikan lapisan pelindung agar tidak berhubungan langsung dan mencegah timbulnys korosi pada logam d) Pemilihan bahan Pemilihan bahan adalah faktor penting karena ada juga bahan yang tahan akan karat sehingga tidak perlu diberikan metode atau perlakuan khusus untuk menjadikan bahan itu tahan terhadap korosi.
Modul OPKR-60-038A 59

d)Menghilangkan kotoran yang dapat membentuk katoda.

3. a.

Proses

pemasangan

anti

karat

sangatlah pada

sederhana yaitu Penyemprotan dengan spray gun bagianbagian 1) Door Pannel Pada bagian ini hanya dilakukan pada kendaraan tipe sedan yang door panelnya berada di bawah sedangkan tipe lain tidak menggunakan.

Cara penyemprotan menggunakannya 2) Bawah tempat aki b. bagianbagian Penyemprotan

Selain tipe sedan tidak

dengan

spray

pada

Lubang penyatuan inner dan outer panel dibelakang pintu.

Modul OPKR-60-038A

60

Modul OPKR-60-038A

61

c. bagian 1) 2)

Pelapisan dengan kuas pada bagian Side member Side board

3)

Inside Floor

Modul OPKR-60-038A

62

4)

Out side Floor

5)

Inside body bagian engine

Modul OPKR-60-038A

63

4.

Proses Pemasangan peredam suara

Proses pemasangan peredam suara diklasifikasikan menjadi 2 (dua) tahapan, yaitu (1) Persiapan bahan dan bodi mobil yang akan diberi peredam suara; (2) Pemasangan peredam suara dan pengecekan ulang (finishing). a. Proses pemasangan peredam suara pada engine. 1) Persiapan bahan dan bodi mobil. (a) Bahan yang kita gunakan adalah Astromat yang mempunyai lapisan Alumunium Foil. Sehingga kondisi panas pada bagian engine tidak merubah kondisi peredam yang telah terpasang karena tahan panas. (b) Buka bagian Engine Hood Mobil dan bersihkan bagian yang akan diberi peredam suara, sehingga adesi yang dihasilkan saat pemasangan menjadi besar dan Astromat dapat menempel kuat pada bodi mobil. Tempat pemasangan peredam Outer panel

Inner panel (c) Potong Astromat sesuai bentuk Engine Hood yang akan diberi peredam suara.

Modul OPKR-60-038A

64

2) Pemasangan ulang. 1) (a)

peredam

suara

dan

pengecekan peredam

Langkahlangkah

pemasangan

suara. Tempatkan Astromat sesuai dengan bentuk potongan pada bodi/Engine Hood. (b) Tekan kuatkuat agar astromat menempel pada bodi Engine Hood Mobil. (c) Panaskan pemanas dengan Astromat hingga dengan menjadi Hand menggunakan wax sebagian agar gosok merata Block

kemudian tekan dan gosok menggunakan menempel kuat.

(d) Ulangi langkah itu pada tiap ujung Astromat sehingga Astromat menempel tanpa dipegang lagi. (e) Setelah itu baru Pemanasan dan penekanan merata dilakukan dengan arah pengerjaan melingkar dari dalam keluar hingga melekat semuanya.

Modul OPKR-60-038A

65

Modul OPKR-60-038A

66

2)

Langkah pemeriksaan/pengecekan ulang. keseluruh bagian peredam.

(a) Ketuk bagian permukaan peredam secara acak (b) Pada bagian yang belum melekat dengan baik akan (c) Jika terdengar terdapat baik suara yang yang tidak seperti melekat lainnya. bagian maka belum dengan langkah pemasangan

diulang untuk bagian tersebut. b. 1) (a) Langkahlangkah Proses pemasangan peredam

peredam suara pada bodi interior. pemasangan suara. Tempatkan Astromat sesuai dengan bentuk potongan pada bodi (Plafon, Door panel, Center Floor).

Door Panel

(b)

Tekan

kuatkuat

agar

astromat

menempel

pada bodi bagian dalam Mobil. (c) Panaskan pemanas Astromat hingga dengan menjadi menggunakan wax sebagian gosok merata
67

kemudian tekan dan gosok


Modul OPKR-60-038A

dengan

menggunakan

Hand

Block

agar

menempel kuat.

Hand block

(d)Ulangi langkah itu pada tiap ujung Astromat sehingga Astromat menempel tanpa dipegang lagi. (e) Setelah merata itu baru Pemanasan dengan dan arah penekanan pengerjaan dilakukan

melingkar dari dalam keluar hingga melekat semuanya. 2) Langkah pemeriksaan/pengecekan ulang keseluruh bagian peredam. (b)Pada bagian yang belum melekat dengan baik akan terdengar suara yang tidak seperti lainnya. (c) Jika terdapat bagian yang belum melekat dengan baik maka langkah pemasangan diulang untuk bagian tersebut.

(a) Ketuk bagian permukaan peredam secara acak

Modul OPKR-60-038A

68

C.

KRITERIA KELULUSAN
Aspek Skor (1-10) Bobo t 4 Syarat lulus, prosedur 2 2 1 1 nilai minimal 70 dengan skor setiap aspek minimal 7 Nilai Keterangan

Kognitif (soal no 1 s.d 7) Ketepatan Ketelitian Ketepatan waktu Keselamatan kerja Nilai Akhir Kategori kelulusan: 70 s.d. 79 80 s.d. 89 pencampuran bahan

: memenuhi kriteria minimal dengan bimbingan. : memenuhi kriteria minimal tanpa bimbingan.

90 s.d. 100 : di atas minimal tanpa bimbingan.

Modul OPKR-60-038A

69

BAB. IV PENUTUP
Siswa yang telah mencapai syarat kelulusan minimal pada modul OPKR-60-038A ini dianggap menguasai materi kompetensi memasang anti karat dan peredam suara, berhak melanjutkan ke kompetensi modul lainnya yang persyaratannya lulus modul ini. Apabila siswa dinyatakan tidak lulus, maka harus mengulang modul ini!

Modul OPKR-60-038A

70

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (1995). New Step 1 Training Manual Jakarta: PT. Toyota Astra Motor. Anonim. (1995). Pedoman Pelatihan Pengecatan Step 1. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor. Crouse, W. H. and Anglin, D. L (1980). Training Manual Perbaikan Body Step 1. Jakarta: PT. Toyota Astra Motor.

Modul OPKR-60-038A

71

You might also like