You are on page 1of 23

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Apel

Setelah perumusan hukum gravitasi universalnya dari apel hingga bintang, Newton mulai memikirkan mengenai gaya yang lebih fundamental yang mengatur benda-benda dalam skala atomik.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Hingga pada akhirnya investigasi yang dilakukan oleh Benjamin Franklin, Joseph Priestly dan Henry Cavendish menyimpulkan bahwa terdapat suatu gaya yang bukan dari jenis gaya mekanik dimana gaya tersebut dipengaruhi oleh muatan suatu benda yang besarnya berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak pisah kedua muatan tersebut.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Gaya tersebut kemudian dikenal dengan nama gaya listrik. Semakin jauh jarak dua muatan, gaya yang dihasilkannya semakin kecil. kesebandingan terhadap 1/r2, dengan r menyatakan jarak antar muatan, diperoleh dengan analogi interaksi gravitasi Newton. Hipotesis tersebut kemudian dikonfirmasi oleh John Robinson dan dilanjutkan oleh Charles Augustin de Coulomb menjelang akhir abad ke 18. Pada tahun 1785 Coulomb, panggilan akrab Charles Augustin de Coulomb, mengukur secara eksperimen mengenai gaya yang dihasilkan oleh interaksi dua muatan.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

F
F

1 r2
q1q2

Muatan B A Benang fiber

Coulomb menggunakan sebuah alat yang disebut dengan Coulomb Torsion Balanced seperti terlihat pada Gambar Disamping

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Dengan demikian, gaya yang dihasilkan dapat dinyatakan dalam persamaan berikut:

Ck

q1q2 r2

Yang mana Ck menyatakan suatu konstanta yang diperoleh dari eksperimen. Nilai konstanta Ck adalah sebesar 8,9874 x 109 Nm2/C1. Nilai konstanta Ck juga dapat dinyatakan sebagai:
Ck 1 40

Dengan 0 menyatakan permitivitas ruang hampa yang besarnya 8,854 x 10-12 C2/Nm1.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Interaksi yang diamati oleh Coulomb dapat digolongkan menjadi dua yaitu interaksi yang bersifat tarik menarik dan tolak menolak, seperti terlihat pada Gambar Disamping

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik

q1q2 r2
R

Persamaan disamping hanya merepresentasikan besar gaya yang dihasilkan dari dua muatan tersebut.

r2 r1

R R

F 12
Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

1 4
0

q1q2 R 2 R

F21

1 q1 q 2 R 2 4 0 R 1 q1 q 2 R 2 4 0 R F12 F12

Seperti telah kita ketahui bahwa gaya adalah besaran vektor yang disamping memiliki besar juga memiliki arah.
Gaya yang dihasilkan oleh muatan q2 pada q1 adalah sama besar dengan gaya yang dihasilkan oleh muatan q1 pada q2 hanya arahnya saja yang berlawanan.

F21

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Dua muatan titik mengerjakan gaya satu sama lain sepanjang garis lurus yang menghubungkan keduanya dimana gaya tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jarak yang memisahkan dua muatan tersebut. Gaya hasil interaksi yang dihasilkan oleh dua muatan sebanding dengan besar muatan tersebut dimana gaya bersifat tarik menarik jika dua muatan berbeda jenis dan bersifat tolak menolak jika dua muatan tersebut sejenis.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Dimanakah Mereka Tabrakan?

Sebuah elektron dan sebuah proton, awalnya terpisah sejauh d pada keadaan diam. Kemudian dilepaskan secara serempak. Kedua partikel ini bebas bergerak. Ketika kedua partikel ini bertabrakan, apakah keduanya (a) berada di titik tengah antara posisi awal keduanya, (b) lebih dekat ke posisi awal proton, atau (c) lebih dekat ke posisi awal elektron?

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Alasan dan pembahasan Berdasarkan hukum Newton ketiga, gaya yang berkerja pada proton dan elektron adalah sama besar dan berlawanan arah. Dengan alasan ini, tampaknya kedua partikel akan bertemu di titik tengah antara posisi awal keduanya. Kenyataannya, karena massa proton adalah sekitar 2000 kali lebih besar dari massa elektron, maka percepatan proton (a=F/m) adalah sekitar 2000 kali lebih kecil dari percepatan elektron. Sebagai hasilnya, partikel bertabrakan di dekat posisi awal proton. Lebih khusus lagi, kedua partikel bertabrakan di lokasi pusat massa kedua sistem, yang tetap diam selama proses.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Jawaban (b) Kedua partikel bertabrakan di dekat posisi awal proton.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Membandingkan Gaya Listrik Sebuah muatan q diletakkan di titik A atau B pada gambar di bawah. Anggaplah titik A dan B terletak di titik tengah antara dua muatan positif. Apakah total gaya yang dirasakan di titik A (a) lebih dari, (b) sama dengan, atau (c) kurang dari total gaya yang dirasakan di titik B?

A B C D E F F F

Alasan dan pembahasan


Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Titik A lebih dekat ke dua muatan positif dari pada titik B. Sebagai akibatnya, gaya yang dikerjakan oleh masing-masing muatan positif akan lebih besar ketika muatan q diletakkan di A. Walaupun demikian, total gaya di titik A adalah nol karena gaya tarik yang sama besar yang disebabkan oleh dua muatan positif saling meniadakan, seperti terlihat di diagram. Pada sisi lain, gaya tarik di titik B bergabung dan menyebabkan total gaya ke bawah. Jadi, muatan q mengalami gaya total yang lebih besar di titik B.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Jawaban (c) Total gaya di titik A kurang dari total gaya di titik B.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Carilah Lokasi yang mana Gaya Total Nol Sebuah muatan q1=-5,4 C terletak di titik asal, dan muatan q2 = -2,2 C berada di sumbu x di x = 1,00m. Gaya total pada muatan q3 = +1,6 C yang terletak di x = 0,75 m bekerja ke arah kanan. Agar gaya yang bekerja pada muatan q3 sama dengan nol, ke harga x berapakah muatan ini harus diletakkan?

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti yang diindikasikan pada setiap langkah.)
1. Tulislah besar gaya karena q1: F31 2. Tulislah besar gaya karena q2: 3. Samakan kedua gaya dan bagilah faktor yang sama: 4. Ambil akar kedua sisi persamaan dan selesaikan x:

k q1 q3 x 2

F32

k q 2 q3
q2

1,00 m x
1,00 m x
2

q1 x 2
x

0,61m

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Pendalaman Masalah Jika q3 diletakkan di antara x = 0,61 m dan x = 1,00 m, gaya bersih yang bekerja padanya menuju ke sebelah kanan. Jika q3 diletakkan di antara x = 0 dan x = 0,61 m, gaya bersih yang bekerja padanya menuju ke kiri.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Giliran Anda yang berfikir Jika besar masing-masing muatan di sistem dilipatduakan, apakah titik dengan gaya bersih sama dengan nol akan bergerak ke kanan, bergerak ke kiri, atau tetap di tempat yang sama. Jelaskan!

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Carilah Gaya yang Dikerjakan oleh Sebuah Bola Sebuah bola isolator berjejari R = 0,10 m mempunyai rapat muatan permukaan sama dengan 5,9 C/m2. Sebuah muatan titik sebesar 0,71 C berada 0,45 m dari pusat bola. Carilah besar gaya yang dikerjakan oleh bola pada muatan titik.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Solusi (Uji pemahaman anda dengan mengerjakan perhitungan seperti yang diindikasikan pada setiap langkah.) 1. Carilah luas permukaan bola: 2. Hitunglah total muatan bola:

A 0,13m 2
Q 0,77 C

3. Gunakan hukum Coulomb untuk menghitung besar gaya antara bola dan muatan titik:

0,024N

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Pendalaman Masalah Selama muatan titik berada di luar bola, dan distribusi muatan tetap uniform di permukaan bola, bola dapat diperlakukan sebagai muatan titik.

A B C D E F F F

Muatan Listrik Konduktor, Isolator, dan Muatan Induksi Hukum Coulomb Gaya dan Medan Listrik Perhitungan Medan Listrik Garis Medan Listrik Gerak Muatan dalam Medan Listrik Dipol Listrik

Giliran Anda yang berfikir Anggaplah bola di problem ini diganti dengan bola berjejari setengah jejari bola lama, tetapi dengan rapat muatan permukaan yang sama. Apakah gaya yang dikerjakan oleh bola ini menjadi lebih besar dari, lebih kecil dari, atau sama dengan gaya yang dilakukan oleh bola lama? Jelaskan!

You might also like