You are on page 1of 1

DIVERSITAS BENTOS DI LINGKUNGAN FAKULTAS EKONOMI DAN KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh Kelompok 5.

3 A Adityas Arifianto (105090100111021) Restu Nugraha (105090100111007) Laboratorium Ekologi dan Biodiversitas, Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Brawijaya, Malang PENDAHULUAN Latar Belakang Bentos adalah organisme yang hidup di dasar perairan (substrat) baik yang sesil, merayap maupun menggali lubang. Bentos hidup di pasir, lumpur, batuan, patahan karang atau karang yang sudah mati. Substrat perairan dan kedalaman mempengaruhi pola penyebaran dan morfologi fungsional serta tingkah laku hewan bentik. Hal tersebut berkaitan dengan karakteristik serta jenis makanan bentos. Keberadaan hewan bentos pada suatu perairan, sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor lingkungan, baik biotik maupun abiotik. Faktor biotik yang berpengaruh diantaranya adalah produsen, yang merupakan salah satu sumber makanan bagi hewan bentos. Adapun faktor abiotik adalah fisika-kimia air yang diantaranya: suhu, arus, oksigen terlarut (DO), kebutuhan oksigen biologi (BOD) dan kimia (COD), serta kandungan nitrogen (N), kedalaman air, dan substrat dasar (Allard and Moreau, 1987); APHA, 1992). Hewan ini memegang beberapa peran penting dalam perairan seperti dalam proses dekomposisi dan mineralisasi material organik yang memasuki perairan (Lind, 1985). Hewan bentos, terutama yang bersifat herbivor dan detritivor, dapat menghancurkan makrofit akuatik yang hidup maupun yang mati dan serasah yang masuk ke dalam perairan menjadi potonganpotongan yang lebih kecil, sehingga mempermudah mikroba untuk menguraikannya menjadi nutrien bagi produsen perairan. Tujuan Praktikum ini bertujuan untuk untuk mengetahui struktur komunitas bentos di ekosistem perairan tawar dan mengetahui sifat fisik dan kimia perairan terhadap komposisi dan kelimpahan. Rumusan Masalah Rumusan masalah yang mendasari praktikum ini adalah : Apakah terdapat perbedaaan antara diversitas bentos pada saluran irigasi dan sungai ? Spesies jenis apa saja yang dominan dalam kedua ekosistem tersebut ? Manfaat Manfaat yang didapat dari praktikum ini antara lain mampu mengaplikasikan diversitas bentos dalam kedua ekosistem tersebut sebagai bahan indikator pencemaran lingkungan. METODOLOGI Waktu dan Lokasi Praktikum Ekologi Diversitas Bentos ini dilaksanakan di Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang pada hari Sabtu, 26 November 2011 pukul 08.00-10.00 WIB.. Cara Kerja

Lokasi

Sampel air diambil dengan jaring

Sampel diawet kan dengan

Hasil di kompilasi dan analisis.

Bentos dalam sampel dipisahkan dari kotoran dan sampah

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 1. KESIMPULAN Berdasarkan hasil pengamatan disimpulkan bahwa DAFTAR PUSTAKA

dapat

You might also like