You are on page 1of 9

C

RANGKUMAN MATERI

Alat Komunikasi Satu Arah Pesawat komunikasi satu arah merupakan pesawat komunikasi yang hanya dapat mengirim/memberi informasi tanpa bisa mengirim ulang atau si penerima hanya dapat mendengarkan saja. Pesan informasi dalam bentuk bunyi,gambar,cahaya atau percakapan. Pembuatan Alat Komunikasi Satu Arah Alat komunikasi satu arah ( one way communication) adalah rangkaian pesawat elektronik yang dapat menyampaika informasi sedangkan komunikan hanya dapat menerima informasi atau sebagian pendengar yang sifatnya pasif. Alat komunikasi satu arah, misalnya : bel elektronika, multibrator, pesawat radio,pesawat televise dan lain-lain. Bel elektronika dapat diartikan sebagai suatu rangkaian yang dapat menghasilkan suara-suar tertentu dan dapat digunakan sebagai alat komunikasi. Suara *thit* Suara sirine dengan berbagai macam suara. Suara burung Suara jangkrik Suara nada atau lagu tertentu

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT BEL MUSIK 10 NADA 1. menyiapkan alat dan bahan o alat-alat yang diperlukan antara lain solder tang pinset tespen amplas o bahan yang perlu disiapkan Bahan yang perlu disiapkan adalah seluruh komponen yang diperlukan dalam praktek sesuai dengan jenis rangkaian dan juga tenol serta kabel.. 2. membuat chasis Pada dasarnya chasis ada dua macam. a) Chasis pertinak (PCB) : sebagai tempat merangkai komponen b) Chasis aluminium (BOX) : sebagai rumah rangkaian.

Bahan yang digunakan untuk membuat chasis pertinak adalah : PCB Larutan FeCl3 Bensin atau spirtus Bor mini Paku driv Kain lap Ember plastic Amplas halus Palu Gambar lay out 3. Langkah membuat PCB Potong CCB sesuai dengan ukuran Bersihkan CCB dari korosi atau kotoran Pindahkan gambar lay out PCB dan CCB Buatlah jalu-jalur CCB dan tebalkan dengan tinta atau spidol Buatlah larutan FeCl-3 pada ember plastic masukkan CB pada larutan FeCl-3 dan sambil digoyang-goyangkan. Setelah lapisan tembaga yang ditutup dengan spidol cat hilang selanjutnya angkat CCB dari larutan FeCl-3 kira-kira sampai 10-15 menitan. Memasang komponen pada PCB Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan kompinen pada PCB Untuk komponen yang memilikikaki panjang (resistor/dioda) dibengkokkan terlebih dahulu dengan rapi sesuai dengan jarak lubang pada PCB sebelum dimasukkan pada PCB Untuk komponen yang tidak tahan lama dengan panas (transistor/IC) cara pemasangannya jangan terlalu dekat atau mepet dengan PCB , agar tidak terlalu panas, sehingga merusakkan komponen. Aturlah tinggi rendahnya komponen agar tampak teratur dan rapi. Pengawatan komponen Pengawatan komponen adalah menghubungkan kaki komponen atau titik sambungan (tap) yang satu dengan yang lainnya sesuai dengan gambar skema dengan menggunakan penghantar atau kabel. Penyoldiran Komponen Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyolderan antara lain : Solder yang digunakan dayanya 30 w atau 40 w Usahakan solder sebelum dipanaskan , mata solder atau ujungnya dibersihkan dan tidak tumpul, agar mudah digunakan. Solderlah dahulu komponen-komponen yang tahan panas, Untuk komponen yang tidak tahan panas, usahakan disolder dengan cara bertahap dan jangan di ulang-ulang Usahakan hasil solderan yang rata, bersih , mengikilat, dan tidak menyeberang ke jalur lain. Pemeriksaan Rankaian dilakukan apabila rangkaian yang kita buat bekerja secar normal atau tidak bekerja sama sekali. Untuk mempermudahkan perkiraan bagian

yang rusak maka perlu kita mabil gejala-gejala yang timbul pada saat rangkaian pesawat elektronika dihubungkan dengan sumber arus.

Rangkuman materi

Menguji Komponen dan Sumber Tegangan Ohm meter komponen. Volt Ampere : untuk mengukur hambatan dan menguji baik buruknya : Untuk mengukur the=gangan listrik : Untuk mengukur kuat arus listrik.

Bagian-bagian multimeter Papan skala Jarum ukur Pengatur nol jarum Pengatur nol ohm Batas ukur ohm meter Batas ukur DC volt Saklar pilih Kutub positif dan negative Penates hitam Pena tes merah

Multimeter terdiri dari 4 macam batas ukur Batas ukur ohm meter (&!) Batas ukur volt meter AC Batas ukur DC volt Batas ukur ampere meter Menguji resistor Langkah-langkahnya sebagai berikut Atur saklar menunjuk x 10, x 10 atau x 1 KW/ohm sesuai perkiraan nilai hambatan pada resistor. Stel jarum pada posisi nol ohm Hubungkan pena tes merah dan pena tes hitamke kaki resistor. Bila jarum bergerak ke kanan menunjukkan angka tetentu sesuai dengan nilai resistor berarti komponen baik. Bila jarum diam komponen rusak Bila jarum bergerak melebihi nilai sebenarnya berarti komponen non bocor. Menguji kondensator non polar Langkah-langkahnya sebagia berikut

Aturlah saklar pilih pada posisi x 1 Hubungkan kedua pena tes ke kaki kondensator - bila jarum diam berarti kondesator baik - bila kondensator bergerak ke kanamn berarti kondensator rusak Pengujian loud speaker Langkah-langkahnya - Atur saklar pada posisi x 1 - hubungkan pena tes kedua terminal loud speaker bila jarum bergerak ke kanan berarti spool loud speaker baik / tidak putus. Bila jarum diam berarti putus Menguji sumber tegangan Pengujian tegangan sumber arus dengan menggunakan multimeter pada batas ukur volt meter DC (DCV) Adapun langkahnya sebagai berikut. Perkiraan berupa besarnya tegangan DC yang akan di ukur Atur saklar pada posisi DCV 10 (untuk tegangan 50 V yang akan di ukur. Hubungkan pena tes merah pada kutub positif dan pena tes hitam pada kutub negative (jangan terbalik) Baca hasil pengukura pada papan skala Hasil pengukuran harus sesuai besarnya tegangan yang di ukur Bila menunji=ukkan angka 9 berarti besar tegangan 9 volt Bila jarum diam , kemungkina ada Kabel putus Salah menghubungkan Coba ulangi lagi hingga pengukuran sesuai tegangan yang ada.

Rangkuman materi

Penegertian komunikasi Komunikasi merupakan media pengiriman atau penerimaan pesan Informasi antara si pembeli dan penerima dengan cara yang tepat sehingga pesan informasi dapat diterima dengan jelas. Konsep telkom Pengiriman dan penerimaan pesan informasi dalam jarak jauh. Pengertian sistem komunikasi Dalam sistem komunikasi untuk menyamoaikan pesan atau penerimaan pesan dalam jarak jauh , dalam waktu yang singkat dapat dilakukan pentransmisian infprmasi melalui sistem komunikasi sebagai berikut. Perambatan gelombang radio Sifat yang dimiliki perambatan gelombang radio antara lain : Gelombang radio dapat dibiaskan Gelombang radio dapat di uraikan Gelombangg radio dapat dipantulkan Teknik komunikasi Teknik komunikasi satu arah (one way comunication) Teknik komunikasi dua arah ( two way comunication) Alat-alat komunikasi Alat komunikasi mekanik Asap Kerang biak Kentongan Peluit

Semaphore Lonceng Bedug

Alat komunikasi elektronik Bel elektronik Pesawat radio

Alat komunikasi radio terdiri dari 1. pemancar radio . berfungsi untuk mengirim informasi dalam bentuk gelombang elektromagnetik yang dipancarkan ke udara , ke segala penjuru/arah. 2. pesawat penerima berfungsi untuk menerima informasi dalam bentuk gelombang radio yang dipancarkan dari pesawat pemancar. Dari gelombang radio diubah menjadi suara (informasi asli)

Rangkuman Materi
B

1. Resistor Pada dasarnya resistor terdiri dari dua macam yaitu : Hambatan tetap dan tidak tetap. Resistor bahannya terbuat dari komposisi karbon, karbon film dan kawat nekelin. Resistor dibedakan menjadi tiga macam yaitu resistor tetap yaitu resistor yang memiliki nilai tetap Resistor tidak tetap yaitu resistor yang memiliki nilai hambatannya selalu berubah-rubah dengan diputar atau digeser Resistor tidak tetap otomatis yaitu resistor yang memiliki nilai hambatannya berubah-rubah jika mendapatkan pengaruh dari suhu atau cahaya, Fungsi resistor tetap : Memperkecil arus listrik Memperkecil tegangan listrik Pembagi tegangan Pembagi arus pada rangkaian paralel Sebagai pemikul Sebagai filter (penyaring) Fungsi potensiometer : Untuk mengatur nada : tone control Untuk mengatur suara : Volume Untuk mengatur nada rendah : bass Untuk mengatur nada tinggi : trible Untuk mengatur keseimbangan : balance (stereo) 2. Kondensator Macam-macam kondensator yang digunakan pada rangkaian pesawat komunikasi antara lain : Kondensator elektronik (elco) Kondensator mika Kondensator keramik Kondensator variabel (varco) Kondensator dibedakan menjadi dua macam yaitu : Kondensator perpolaritas (bipolar)

Kondensator non polaritas Funsi kondensator Sebagai copling Sebagai by pass (penyimpang sinyal) Sebagai penahan arus DC (pemblokiran) Sebagia filter (penyaring arua DC) 3. tranformator Tranformator dibadakan menjadi 3 macam : Trafo daya Trafo audio Trafo frekuensi 4. dioda Dioda dibedakan menjadi dua , dioda pertemuan dan dioda titik kontak. Dioda pertemuan digunakan untuk teknik sinyal kecil. 5. transistor Transistor adalah komponen aktif berfungsi sebagai penguat sinyal . Fungsi transistor Penguat suara Pencampur (mixer) Penyetabil (adaptor) Saklar otomatis (pliptop) 6. saklar Fungsi saklar adalah untuk memutus dan menyambung arus listrik. Macam-macam saklar antara lain : saklar tekan, tombol , saklar geser, saklar putar. 7. lampu indikator Lampu indikattor brfungsi sebagi tanda kerja tidaknya pesawat komunikasi. 8. saklar agar pesawat komunikasi terhindar dari kerusakan adanya hubungan singkat atau kelebihan kuat arus , sebaiknya diberi sekring sebagaipengamannya. 9. micropine Berfunsi mengubah suara menjadi getaran listrik suara.

10. sumber arus Berfungsi memberikan tenaga keseluruhan bagian pesawat yang membutuhkan tenaga listrik.

Oleh Luvita Z.K VIII H 11

You might also like