You are on page 1of 6

Pengertian Masa post partum (nifas) adalah masa sejak melahirkan sampai pulihnya alat-alat reproduksi & anggota

tubuh lainnya yg berlangsung sampai sekitar 40 hari (KBBI, 1990). Masa nifas atau puerperium adalah masa setelah partus selesai sampai pulihnya kembali alat-alat kandungan seperti sebelum hamil. Lamanya masa nifas ini yaitu kira-kira 6-8 minggu. 2. PERAWATAN PERINEUM 1. Pengertian Membersihkan dan merawat area genitalia bagian luar setelah melahirkan 1. Tujuan: ? ? ? ? 1. c. Memberikan rasa nyaman Mengurangi resiko infeksi Menjaga kebersihan vulva dan perineum Memperlancar keluarnya lokhea (darah nifas) Alat-alat yg digunakan

Softex atau pembalut wanita yg bersiAir hangat atau cairan antiseptik (betadine yang diencerkan, sublimat, detol yang diencerkan, sabun, dll). Tissue atau handuk kecil Celana dalam bersih 1. Cara Perawatan Perineum

Mencuci tangan Memindahkan / mengangkat softex yang telah digunakan dari depan ke belakang Perhatikan warna, bau dan banyaknya cairan di softek, sesuai dengan keadaan normal Bersihkan perineum dengan menyiramnya dengan air hangat / antiseptik di bagian atas vulva Keringkan area perineum dengan tissue atau handuk kecil kering dari depan ke belakang (pengusapan berulang ulang dihindari untuk mencegah menyebarnya kuman dan menjaga kenyamanan) Tempatkan softex mulai dari depan ke belakang (jangan sentuh permukaan softex yang akan menyentuh ke perineum / genitalia) kemudian pasang celana. Cuci tangan kembali dengan menggunakan sabun

1. TEKHNIK PERAWATAN TALI PUSAT Setelah persalinan

Alat dan bahan Plastic disposable clamps atau benang kasa steril Aseptic antiseptic ( alkohol dan betadin ) Kasa steril Handscoon

Cara pelaksanaan:

1. Ikat tali pusat dengan plastic disposable clamps atau benang kasa steril 2. Pengikatan dilakukan dengan kuat yang mana sebelumnya harus memakai handscoon, ikatan pertama 5 cm dari dinding perut ikatan kedua 2 cm dari pusat 3. Monitor ikatan tali pusat tiap 4 jam selama 48 jam 4. Rawat tali pusat dengan larutan aseptic antiseptic ( alkohol dan betadin ) 5. Tutup tai pusat dengan kasa steril dan difiksasi dengan baik 6. Monitor balutan tali pusat, kulit sekitar umbilical diobservasi dari tanda infeksi Perawatan sehari-hari

Alat dan bahan Kain kasa Betadin atau alkohol 70 % Kapas lidi Hanscoon

Cara pelaksanaan o Langkah pertama yang dilakukan adalah memakai handscoon o Basahi kapas lidi dengan betadin atau alkohol 70 % dan usapkan pada tali pusat bayi o Balut dengan kain kasa tanpa menggunakan plester. o Popok tidak boleh menutupi tali pusat. Popok yang basah dan kotor akan memperlambat pengeringan tali pusat dan mempermudah timbulnya infeksi.

1. D. MEMANDIKAN BAYI

Sebelum memandikan bayi, kita harus memperhatikan : 1. 1. Suhu bayi. Bayi dimandikan setelah dilahirkan pada saat suhu tubuhnya sama dengan suhu ruangan: 36 C atau 36,5 C 2. 2. Memakai Handscoon, untuk bayi yang pertama kali dimandikan Alat dan bahan : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Celemek Washlap 2 buah Sabun Shampo Baby Oil Bedak Cottonbad Baju Baskom 2 buah : 1 untuk air hangat dan 1 untuk pakaian kotor

Cara memandikan Bayi : Memakai celemek Memakai washlap yang sudah dicelupkan ke dalam air hangat Mengusap kepala bayi, membersihkan kotoran-kotoran di kepala bayi Memakai washlap yang lain yang diberi sampo Usap kepala bayi dengan sampo, bersihkan kemudian keringkan dengan handuk kemudian bersihkan

Bersihkan mata bayi dengan kapas basah, dari kantus ke luar, wajah, telinga, dan bagian leher. Bersihkan dengan handuk kering

Lepaskan pakaian bayi, letakkan pada baskom yang telah balutan tali pusat.

disediakan. Lepaskan juga

Bersihkan seluruh badan bayi, pergelangan tangan, sela-sela jari, sela-sela kaki, punggung (balikkan bayi) Bersihkan dengan sabun (memakai washlap yang untuk shampo tadi)

Bersihkan kembali dengan washlap, untuk bayi yang suster terlepas tali pusatnya, dibilas di air hangat di dalam baskom.

Diseka dengan handuk halus. Letakkan bayi di handuk /selimut yang sudah ada baju dan popok bayi Memakaikan bedak/minyak talon Memakaikan popok dan baju Selimuti bayi 1. E. PERAWATAN PAYUDARA

Tujuan : 1. memperlancar sirkulasi/aliran darah 2. mencegah terjadinya bendungan ASI 3. memperlancar pengeluaran ASI Perawatan payudara ibu post partum t.d.a : Membersihkan puting susu Persiapan alat : kapas lembab air dalam kom handuk bersih

Cara kerja : 1. 2. 3. 4. 5. 6. Kapas direndam dalam air masak putting susu dibersihkan dengan kapas keringkan dgn handuk lakukan sebelum dan sesudah menyusui Untuk puting susu yg cekung dan datar dilakukan Perawatan dgn tiga tahap : meregangkan putting susu memutar putting susu menarik putting susu

Pengurutan/masase payudara :

Persiapan alat :

minyak kelapa 10 cc dl tempatnya ( hindari penggunaan baby oil, minyak kayu putih atau minyak tawon ) handuk besar 2 buah washlap 2 buah breast pump dan gelas atau botol susu air dingin dan air hangat dlm Waskom tuple hudge

Cara kerja : Jelaskan tujuan tindakan cuci tangan

satu tangan diletakkan di punggung dan satu handuk diletakkan di bawah payudara ibu atau daerah paha kedua telapak tangan diberi minyak

payudara kiri diurut dengan tangan kiri dan payudara kanan ( jika ibu melakukan sendiri ).bila dilakukan oleh perawat payudara kiri diurut dengan tangan kanan dan payudara kanan diurut dengan tangan kiri, dgn cara pengurutan dari tengah berputar ke samping terus ke bawah, secara perlahan dan halus sambil mengobservasi ibu dan pengeluaran ASI ( ada/tidak ) dilakukan 10 15 kali. Tangan kiri menopang/menyangga payudara kiri . lakukan pengurutan dgn bagian pinggir telapak tangan kanan mulai dari pangkal sampai aerola mammae. Selanjutnya tangan kanan menopang/menyangga payudara kanan dan lakukan pengurutan dgn bag.pinggiran telapak tangan kiri muali pangkal sampai aerola mammae, dilakukan 10-15 kali.posisi sama, pengurutan menggunakan ruas jari dilakukan 10-15 kali. Posisi sama, pengurutan menggunakan ruas jari dilakukan 10 15 kali

Lakukan mandi dgn air hangat dgn menggunakan washlap ( satu washlap dimasukkan dalam air hangat, peras ). Usap kedua payudara selanjutnya ganti dgn air dingin ( satu washlap masukkan dlm air dingin, peras ).usap kedua payudara, lakukan 6-10 kali secara bergantian dan diakhiri dgn air dingin Payudara dikeringkan /lap dgn menggunakan handuk yang berada pada bagian bawah payudara Handuk di daerah punggung dan bawah payudara dilipat dan alat lain dibereskan Ibu pakai baju sendiri sendiri atau dibantu perawat

PENANGANAN MASA NIFAS (PUERPERIUM) a. Kebersihan diri Anjurkan menjaga kebersihan seluruh tubuh - Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah alat kelamin dengan sabun dan air. Pastikan bahwa klien mengerti untuk membersihkan daerah vulva terlebih dahulu dari depan ke belakang, baru kemudian membersihkan daerah sekitar anus. Nasehatkan ibu untuk membersihkan vulva setiap kali buang air kecil atau besar. - Sarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya 2x sehari. Kain dapat digunakan ulang jika telah dicuci dengan baik dan dikeringkan dibawah matahari dan disetrika. - Sarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan sesudah membersihkan daerah kelaminnya. - Jika ibu mempunyai luka episiotomi atau laserasi, sarankan kepada ibu untuk menghindari menyentuh daerah luka.

You might also like